PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Menjelaskan tentang maksud dari sampah anorganik.
2. Menjelaskan tentang cara mengolah sampah anorganik.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. SAMPAH ANORGANIK
Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara
biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Sampah
Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau
dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan
aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam,
sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis
ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
3
• Sampah plastik
Saat ini sudah banyak kerajinan yang dibuat dengan bahan dasar sampah plastik seperti tas,
dompet, cover meja, dan tempat tisu.
4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1) Sampah sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya
suatu proses.
2) Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara
biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama.
3) Cara mengolah sampah anorganik adalah dengan kreativitas, sampah ini bisa didaur
ulang untuk beragam kebutuhan karena sampah anorganik tidak dapat terdegradasi secara
alami.
3.2. Saran
Menurut sebagian orang sampah itu tidak berguna, namun tidak sepenuhnya
sampah itu tidak berguna.untuk itu masyarakat harus tau jika sampah yang selama ini di
anggap tidak berguna ternyata dapat menjadi barang yang memiliki nilai
kegunaan,dengan mengolah atau mendaur ulang sampah seperti sampah anorganik
masyarakat juga ikut mengurangi sampah di lingkungan,dan menjaga agar tidak terjadi
pencemaran.selain itu sampah juga dapat memiliki nilai jual jika di manfaatkan menjadi
kerajinan tangan.
5
DAFTAR PUSTAKA
Artiningsih, NKA, 2008. Peran Serta Masyarakat Dalam Pengeloaan Sampah Rumah Tangga.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Cristian. H. 2008. Modifikasi Sistem Burner. Jakarta: Universitas Indonesia.
Darto, K. A. 2007. Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di
Indonesia. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Faizah. 2008. Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Semarang: Universitas Diponegoro.
Sulistyawati E dan Ridwan N. Efektivitas Kompos Sampah Perkotaan sebagai Pupuk Organik
dalam Meningkatkan Produktivitas dan Menurunkan Biaya Produksi Budidaya Padi.
Bandung: ITB.