Diajukan untuk melengkapi tugas projek penguatan profil pelajar pancasila yang disusun
oleh:
KELOMPOK 4
1. ANGEL VICTORYA MUSTOFA
2. JENNY AULIA HUSNA
3. FANNI LUSI JENI PUTRI
4. YULIANA
5. RAHEL JIVA ALVARIO Z
6. DAVA ISA BINTANG
7. ANDI YOGA
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. karena berkat
petunjuk dan hidayahNya Laporan Projek Pelaksanaan P5 dapat diselesaikan sesuai dengan
jadwal yang ditentukan.
Disamping itu penulis juga menyadari akan segala kekurangan dan ketidaksempurnaan, baik
dari segi penulisan maupun dari cara penyajiannya. Oleh karena itu penulis dengan senang
hati menerima kritik dan saran demi perbaikan Laporan ini di masa yang akan datang.
Diharapkan Laporan ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepadakita semua
baik bagi penulis maupun pembaca.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………...…iii
BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………….…..1
A. Latar Belakang……………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..2
C. Tujuan dan Manfaat…………………………………………….…...........2
BAB II : KAJIAN TEORI…………………………………………...……….…3
A. Sampah Organik……………………………………………………….…3
B. Sampah Anorganik…………………………………………….…………4
BAB III : PEMBAHASAN………………………………………………….….5
A. Produk Sampah Anorganik…………………………………………....…5
a. Deskripsi………………………………………………………….…..5
b. Alat dan bahan…………………………………………………….….5
c. Cara membuat………………………………………………………...5
B. Produk Sampah Organik…………………………………………………6
a. Deskripsi………...................................................................................6
b. Alat dan bahan…………………………………………………….….6
c. Cara membuat………………………………………………….….….6
C. Biopori……………………………………………………………….…..7
a. Deskripsi …………………………………………………………….7
b. Alat dan bahan ………………………….............................................7
c. Cara membuat ………………………………………………….……7
BAB IV : PENUTUP…………………………………………………...………8
A. Kesimpulan……………………………………………………….……...8
B. Saran…………………………………………………………….……….8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..………....9
iii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampah berawal dari lingkup terkecil yaitu masyarakat yang telah menghasilkan
volume sampah yang beragam. Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup
masyarakat mengakibatkan penambahan dan penumpukan sampah. Sampah akan
menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Salah satu solusi untuk mengurangi
sampah harus ada kesadaran dari berbagai pihak untuk melakukan kerjasama dalam
mengolah sampah. Juga memisahkan sampah organik dan sampah anorganik agar
mudah dalam mengurangi sampah. Sampah organik dapat dijadikan pupuk untuk
tanaman sedangkan sampah anorganik dapat dijadikan sebagai kerajinan yang
memiliki harga jual. Solusi tersebut dapat diterapkan sebagai bentuk kepedulian
terhadap lingkungan.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kesehatan lingkungan?
2. Apa tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan?
3. Bagaimana cara memelihara kesehatan lingkungan?
4. Apa pengertian sampah organik?
5. Apa pengertian sampah anorganik?
2
KAJIAN TEORI
A. Sampah Organik
Sampah organik disebut sampah basah (garbage), karena sebagian besar cukup
banyak mengandung air. Sampah organik merupakan jenis sampah yang mudah
terurai melalui proses alami. Artinya, terurainya sampah organik bisa terjadi tanpa
adanya campur tangan manusia. Sampah organik mudah diuraikan, karena sampah
organik bisa didegradasi oleh mikroba (bakteri pembusuk) atau bersifat
biodegradable. Oleh sebab itu, sampah organik sering dimanfaatkan menjadi kompos
maupun pupuk organik cair.
B. Sampah Anorganik
Sampah Anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-
hayati, baik berupa produk sintesis maupun hasil peroses teknologi pengolahan bahan
tambang. Sampah anorganik juga merupakan sampah yang sudah tidak dipakai lagi
dan sulit terurai. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan
pencemaran tanah karena sampah anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan
sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan
rusaknya lapisan tanah.
4
Jenis-jenis Sampah anorganik
Berdasarkan jenisnya sampah anorganik digolongkan menjadi 2 antara lain, sampah
anorganik lunak dan keras.
1. Limbah lunak anorganik
Limbah lunak anorganik merupakan limbah yang bersifat lunak atau lentur dan
mudah dibentuk. Contohnya, plastik, gabus sintetis atau styrofoam, sedotan plastik,
serta bungkus makanan cepat saji. Selain itu, limbah dalam bentuk cairan seperti air
detergen, sabun cuci, minyak jelantah, dan lainnya.
4
PEMBAHASAN
c. Cara membuat
1. Potong kedua ujung gelas plastik dan potong menjadi 2 bagian.
2. Gunting gelas plastik menjadi kecil-kecil dibagian samping.
3. Potong sedotan pada satu sisi dan dipotong kecil-kecil.
4. Kemudian gulung sedotan dan tempelkan gelas plastik yang sudah
dipotong kecil-kecil membentuk bunga.
5. Kemudian diberi solasi.
6. Bentuk batang stik menjadi segi enam.
7. Kemudian tempelkan mika (bentuk menjadi segi enam) menggunakan
lem tembak.
8. Tempelkan beberapa batang stik dan tali jerami sebagai gantungan.
9. Setelah itu masukan koran sebagai alas bunga.
10. Tempelkan bunga di tengah.
11. Tempelkan dengan mika dan tempelkan lagi batang stik.
6
pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri
pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut.
c. Cara membuat
1. Siapkan sampah daun kering yang akan diolah menjadi pupuk kompos.
2. Siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan
lupa bahwa wadah harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang
dibuat tidak akan terkontaminasi.
3. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan
sampah organic (daun kering). Ketebalannya bisa kamu sesuaikan dengan
wadah dan banyaknya sampah organic (daun kering).
4. Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.
5. Masukkan sampah organik yang telah dicampur arang sekam(optional) dan
kapur pertanian ke dalam wadah.
6. Pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan
sampah setara dengan ketebalan tanah. siram dengan air yang telah
bercampur EM4
7. Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai
penutup sampah.
8. Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu
C. Biopori
a. Deskripsi
Sampah organic merupakan sampah yang mudah terurai dengan tanah.
Jika sampah organic terurai dengan tanah akan membuat tanah mmenjadi
subur dan tanaman yang ada ditanah tersebut akan menjadi hijau. Dengan
adanya konsep Biopori ini dapat membuat tanaman disekitarnya menjadi lebih
sehat karena terdapat sampah organic.
6
4. Gunting
5. Bor tanah
6. Daun kering
c. Cara membuat
1. Potong kedua bagian ujung botol dengan menggunakan cutter / gunting.
2. Lubangi sisi botol degan menggunakn shoulder.
3. Bagian kedua ujung botol digabungkan menjadi satu, sebelumya dilubangi
terlebih dahulu.
4. Setelah itu gali tanah menggunakan bor tanah dengan panjang galian
sesuai dengan panjang botol.
5. Masukkan botol ke tanah dan isidengan daun kering.
6. Pasang penutup dengan posisi terbalik agar air dapat masuk kedalam.
7
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari informasi diatas Sampah adalah sisa suatu
usaha atau kegiatan manusia yang berwujud padat (baik berupa zat organik maupun
anorganik yang bersifat dapat terurai maupun tidak terurai)dan dianggap sudah tidak
berguna lagi (sehingga dibuang ke lingkungan). Karena hal itu sampah organic dan
sampah anorganik perlu adanya untuk memilah sampah-sampah tersebut. Untuk
mengurangi penumpukan sampah dibumi, serta menyelamatkan bumi dari berbagai
polusi dan penyakit.
B. Saran
Seharusnya sampah-sampah yang ada dilingkungan masyarakat disediakan
tempat sampah basah dan sampah kering sehingga tidak terjadinya penumpukan
berbagai macam sampah. Hal tersebut dapat membuat lingkungan menjadi lebih baik.
Juga manusia perlu adanya kesadaran dalam mengolah sampah-sampah tersebut
dengan membaginya menjadi sampah organic dan sampah anorganik, serta tidak
membuang sampah di sembarang tempat yang dapat menyebabkan menumpuknya
sampah.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://berita.99.co/contoh-kata-pengantar-laporan/
https://mamikos.com/info/contoh-latar-belakang-laporan-kegiatan-dan-cara-membuat-
mhs/
https://katadata.co.id/agung/berita/62303639d8297/contoh-rumusan-masalah-
makalah-dan-cara-membuatnya
https://blog.kejarcita.id/cara-menerapkan-gaya-hidup-berkelanjutan-pada-siswa/
https://cleopurewater.com/7-manfaat-pola-hidup-sehat-untuk-kesehatan-fisik-mental-
dan-sosial/
https://zonautara.com/2021/09/12/4-alasan-mengapa-anda-perlu-menerapkan-gaya-
hidup-berkelanjutan/
https://www.paprikaliving.com/gaya-hidup-berkelanjutan/
https://cbinstrument.com/manfaat-hidup-berkelanjutan-bagi-individu-keluarga-
negara/
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6262012/sampah-organik-adalah-jenis-contoh-
manfaat-dan-cara-mengolah/amp
https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengertian-dan-pengelolaan-
sampah-organik-dan-anorganik-13
https://sampahlaut.id/2022/07/01/pengelolaan-sampah/
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230125160910-569-904779/sampah-
anorganik-pengertian-contoh-jenis-dan-cara-mengelola
https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengertian-dan-pengelolaan-
sampah-organik-dan-anorganik-13
https://www.slideshare.net/nursidiq/kata-pengantar-48241941
https://www.scribd.com/doc/302904399/Kata-Pengantar-Daftar-Isi-kliping-
Pencemaran-lingkungan#
https://www.slideshare.net/faeruzz/pengelolaan-sampah-yang-ramah-lingkungan-di-
sekolah