Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

KEGIATAN PROJEK PENGUATAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA


TEMA : GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

TIM PROJEK :

1. NI KAD
KADEK
EK SHA SYANG
SYANG VAN
VANZUL
ZULIAN
IANA
A
2. NI PUT
PUTU
U EKA
EKA PR
PRAD
ADNY
NYA
A YANI
YANI
3. NI LUH
LUH PU
PURN
RNAM
AMII DEW
DEWII
4. I KAD
KADEK
EK ADI
ADI PUT
PUTRA
RA
5. I MADE
MADE SUAN
SUANDA
DANA
NA
6. I KOM
KOMAN
ANG
G DONI
DONI HEND
HENDRA
RAWA
WAN
N

SMA NEGERI 1 BEBANDEM


2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 ini, Kurikulum Merdeka menjadi salah satu
opsi yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan.
p endidikan. Sebelum ditetapkan sebagai
satuan pendidikan yang menerapkan kurikulum merdeka, satuan pendidikan
tersebut mengisi beberapa instrumen kesiapan implementasi kurikulum merdeka.
Ada dua kategori satuan pendidikan yang secara mandiri mengimplement
mengimplementasikan
asikan
kurikulum merdeka yaitu

Projek penguatan profl pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada


kami untuk mengeksploras
mengeksplorasii ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan,
serta menguatkan pengembangan enam dimensi profl pelajar Pancasila. Melalui
projek ini, kami memiliki kesempatan untuk mempelajari secara mendalam tema-
tema atau isu penng seper kearian lokal, gaya hidup berkelanjutan, dan
kewirausahaan.

Projek ini melah kami untuk melakukan aksi nyata


n yata sebagai respon
terhadap isu-isu tersebut sesuai dengan perkembangan dan tahapan belajar
mereka. Projek penguatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi banyak orang
untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi masyarakat dan lingkungan

sekitarnya.
ISI LAPORAN

1. JUDUL

2. TUJUAN

3. AL
ALAT
AT DA
DAN
NBBAH
AHAN
AN

4. LAN
LANGKA
GKAH
H LAN
LANGKA
GKAH
H KE
KEGIA
GIATA
TAN
N

5. PE
PEMB
MBAH
AHAS
ASAN
AN

6. KES
KESIMP
IMPUL
ULAN
AN DAN SAR
SARAN
AN

7. DA
DAFT
FTAR
AR PU
PUST
STAK
AKA
A

8. LAMPIRAN
A. Jud
Judul
ul L
Lapo
aporan
ran :
Laporan kegiatan pembuatan kompos kelompok 2 kelas XA SMA N 1
BEBANDEM

B. Tu
Tuju
juan
an :
1.Untuk mengurangi sampah yang ada di SMAN 1 Bebandmn,
2. Untuk menyediakan pupuk organik yang murah dan ramah lingkungan
untuk memenuhi kebutuhan

C. Alat dan BBahan


ahan,, Lok
Lokasi
asi
1. Alat :
 Cangkul
 Sekop
 Gentong/ember besar

Terpal ukuran 4x4 m


 Mesin cacah daun
 Timba/cedok
2. Bahan :
 Narasumber
 pupuk kandang
 sekam
 E4
 Gula merah cair

sampah daun yg sudah di haluskan
 cocopit
 sayur busuk
D. Lang
Langkah
kah La
Langka
ngkah
h Kegia
Kegiatan
tan :
 Dedaunan/sampah organik dicacah dengan mesin pencacah
 Sekam yang mentah, dibakar menjadi sekam bakar
 2 kg gula aren, dicairkan/direbus dengan menggunakan 3 liter air
 Isikan air pada gentong/ember besar 40 liter
 Campurkan gula merah yang sudah dicairkan ke dalam air yang ada
pada gentong/ember, dan
dan tambahkan 1 liter Em4
 Campurkan 1 m3 sekam bakar dengan 1 m3 pupuk kandang, ditambah
dengan 2 m3 sampah organik yang sudah di cacah, dan ditambah
dengan cocopit.
 Sambil mencampur bahan-bahan yang ada pada poin 6, secara
perlahan-lahan, ditambahkan
ditambahkan sedikit-demi sedikit bahan-bahan
bahan-bahan cair
yang ada pada poin 5, dan diaduk dengan menggunakan
sekop/cangkul
 Setelah bahan-bahan tersebut tercampur dengan merata, kemudian
ditutup dengan menggunakan terpal dengan rapat dan merata.
 Setelah jeda 2 minggu, bahan kembali diaduk, kemudian ditutup rapat
lagi dengan menggunakan terpal, dan diulangi lagi setelah 2 minggu
kemudian.
 Setelah kompos berumur diatas 1 bulan, kita amati terlebih dahulu,

apabila kompos sudah tercampur merata, dan suhu kompos tidak


panas lagi, berarti kompos sudah
sudah siap di panen/di
panen/dipegunakan
pegunakan
E. Pe
Pemb
mbah
ahas
asan
an :

Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang sudah ada sejak
lama. Pengertian kompos adalah bahan-bahan organik yang sudah mengalami
proses pelapukan karena terjadi
terjadi interaksi antara mikroorganisme
mikroorganisme atau bakteri
pembusuk yang bekerja di
di dalam bahan organik tersebut.

Bahan organik yang dimaksud pada pengertian kompos adalah rumput, jerami,
sisa ranting dan dahan, kotoran hewan, bunga yang rontok, air kencing hewan
ternak, serta bahan organik lainnya. Semua bahan organik tersebut akan
mengalami pelapukan yang diakibatkan oleh mikroorganisme yang tumbuh subur
pada lingkungan lembap
lembap dan basah.

Pada dasarnya, proses pelapukan ini merupakan proses alamiah yang biasa
terjadi di alam.
alam. Namun, proses pelap
pelapukan
ukan secara alami ini berlangsung dalam
jangka waktu yang sangat lama, bahkan bibisa
sa mencapai puluhan tah
tahun.
un. Untuk
mempersingkat proses pelapukan, diperlukan adanya bantuan dari manusia. Jika
proses pengomposan dilakukan
dilakukan dengan benar, prose
prosess hanya berlangsung selama 1
—3 bulan saja, tidak sampai bertahun-tahun.

Kompos juga berguna untuk meningkatkan daya ikat tanah terhadap air
sehingga dapat menyimpan air tanah lebih lama. Ketersediaan air di dalam tanah
dapat mencegah lapisan kering pada tanah. Penggunaan kompos bermanfaat untuk
menjaga kesehatan akar serta membuat akar tanaman mudah tumbuh.
F. Kesim
Kesimpul
pulan
an dan
dan SSar
aran
an
1. Kesi
sim
mpulan
lan
Gaya hidup berkelanjutan tercermin pada produk, perilaku, dan aktivitas
untuk memenuhi kebutuhan tanpa mengurangi dan mengubah akses sumber daya
untuk generasi masa depan.
depan. Gaya hidup seperti ini dapat dimulai dari langkah
sederhana dari tingkatan yang paling kecil yakni diri sendiri dan keluarga

Contohnya seperti
seperti tema yang kami angkat yaitu pembuatan kompos
Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan
organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba
dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik.

Berdasarkan kegiatan pembuatan kompos yang dilakukan dapat ditarik


kesimpulan sebagai berikut :
1. Metode pengomposan yang digunakan yaitu metode anaerob.
2. Hasil yang yang didapatkan berdasarkan faktor- faktor yang mempengaruhi
pembuatan kompos adalah kompos masih berbau, tekstur lembek dan
menggumpal, warna coklat kekuning-kuningan.
3. Kekurangan dari pembuatan kompos berbahan sayur ini adalah bau yang
ditimbulkan sedangkan kelebihannya adalah bahan baku kompos yang mudah
didapatkan.
4. Kompos yang dihasilkan belum sempurna atau bisa dikatakan belum matang

2. Saran :
Dalam pembuatan kompos ini, saran yang dapat diberikan antara lain:
1. Waktu pelaksanaan pembuatan kompos perlu diperhatikan mengingat
waktu yang dibutuhkan cukup lama tergantung dengan bahan dan metode
yang digunakan.
2. Dalam pencacahan bahan dasar kompos yaitu sampah sayur harus
dipotong dengan ukuran yang lebih kecil sehingga dapat memudahkan
proses pengomposan dan penguraiannya juga semakin mudah.
3. Perlunya memperhatikan lokasi penyimpanan kompos agar tidak
mengganggu lingkungan sekitar
G. Darta
Dartarr Pusta
Pustaka
ka :
_
H. Lamp
Lampira
iran
n keg
kegia
iatan
tan :

Jhk

Anda mungkin juga menyukai