Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN kegiatan

DIKLAT NASIONAL

“KURIKULUM MERDEKA BELAJAR”

(04 – 06 Juli 2022)

Disusun Oleh :
HENNY, S. Pd
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT, atas segala Rahmat dan
Karunia yang dilimpahkan kepada penulis sehingga Laporan Kegiatan Diklat
Nasional ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Dalam kegiatan Diklat ini penulis telah mendapat banyak kesempatan,
menerima bimbingan, petunjuk, bantuan serta saran-saran yang bermanfaat dari
berbagai pihak, yang semuanya itu dapat memberikan kemudahan dan menunjang
dalam menyelesaikan penulisan laporan ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kepada semua pihak baik
langsung maupun tidak langsung yang ikut membantu penulis dalam
menyelesaikan penulisan laporan pengembangan diri ini.

Penulis berupaya menyusun laporan sebaik mungkin. Meskipun demikian,


jika terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan laporan
pengembangan diri ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan ini. penulis berharap laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis sendiri khususnya.

                                         
                                                                         

Ujan Mas, 08 Juli 2022


Penulis,

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………… i


Kata Pengantar ……………………………………………………… ii

Daftar Isi …………………………………………………………….. iii

Daftar Lampiran …………………………………………………….. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………... 1

B. Tujuan ……………………………………………………… 1

BAB II KEGIATAN DIKLAT NASIONAL


A. Waktu Pelaksanaan ……………………………............................. 3
B. Penyelenggara Kegiatan................................................................... 3
C. Jenis Kegiatan ................................................................................. 3

BAB III PENUTUP

A. Simpulan ……………………………………………………….... 4

B. Saran Saran …………………………………………………….. 4

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Resume Materi Diklat Nasional “Kurikulum Merdeka Belajar”

Lampiran 2. Undangan Diklat Nasional

Lampiran 3. Sertifikat Diklat Nasional

Lampiran 4. Surat Tugas dari Instansi

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Krisis pembelajaran saat ini semakin bertambah karena pandemi Covid-19
menyebabkan hilangnya pembelajaran (learning loss) dan meningkatnya
kesenjangan dalam pembelajaran. Untuk mengatasi krisis pembelajaran tersebut,
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima Belas:
Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar secara daring.
Sehingga efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus semakin
menguatkan pentingnya perubahan rancangan dan strategi implementasi secara
lebih komprehensif. Menteri Nadiem menyebutkan beberapa keunggulan dari
Kurikulum Merdeka. Pertama, lebih sederhana dan mendalam karena kurikulum
ini akan fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta
didik pada fasenya. Kemudian keunggulan lainnya yaitu lebih relevan dan
interaktif di mana pembelajaran melalui kegiatan projek akan memberikan
kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-
isu aktual.
Kurikulum yang baru ini akan ditawarkan sebagai opsi atau pilihan bukan
sebagai kewajiban. Sehingga sifatnya tidak wajib dan pilihan bagi sekolah sesuai
dengan kesiapannya masing-masing. Kunci keberhasilan sebuah perubahan
kurikulum adalah kalau kepala sekolah dan guru-gurunya memilih untuk
melakukan perubahan tersebut.
Workshop Nasional Guru Inovatif Indonesia dengan tema “Kurikulum
Merdeka Belajar”. Dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Pendidikan dan
Penelitian Indonesia (P4I) secara daring menggunakan Platform Zoom Clouad
Meeting dan Live Streaming YouTube.

B. Tujuan
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan
tujuan:

1
1. Meningkatkan persiapan pendidik dalam menyongsong kebijakan Kurikulum
Merdeka
2. Memutakhirkan pemahaman guru terhadap Kurikulum Merdeka
3. Memutakhirkan pemahaman guru terhadap pemafaatan website untuk
mendukung merdeka belajar
4. Meningkatan kemampuan guru terkait pengembangan bahan ajar yang sesuai
dengan kurikulum merdeka
5. Meningkatan kemampuan guru terkait strategi praktik pembelajaran
kurikulum merdeka

2
BAB II
KEGIATA DIKLAT NASIONAL

Kegiatan Diklat Nasional “Kurikulum Merdeka Belajar” dilaksanakan


berdasarkan urutan sebagai berikut:

A. Waktu Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan

1 Senin 4 Juni 2022 Kebijakan Penerapan Kurikulum Merdeka


belajar
15.00-16.00 WIB
Penyampaian materi via Zoom
Oleh : Drs. Zulfikri, M.Ed.

2 Senin 4 Juni 2022 Konsep Dasar Kurikulum Merdeka Belajar


Penyampaian materi via Zoom
16.00 WIB - Selesai
Oleh : Hariadi Ahmad, M.Pd

3 Selasa 5 Juni 2022 Project Based Learning Dalam Kurikulum


merdeka Belajar
15.00 WIB - Selesai
Penyampaian materi via Zoom
Oleh : Dr. Rosita Dwi Ferdiani, M.Pd

4 Rabu 6 Juni 2022 Perangkat Pembelajaran Dalam Kurikulum


Merdeka Belajar
15.00 WIB - Selesai
Penyampaian materi via Zoom
Oleh : Dr. Nonik Indriawatiningsih, M.Pd

B. Penyelenggara Kegiatan
Penyelenggara Diklat Nasional ini dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan
Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I), Yayasan Insan Cendekia
Indonesia Raya.
C. Jenis Kegiatan
Workshop Nasional Guru Inovatif Indonesia dengan tema “Kurikulum
Merdeka Belajar”, secara daring menggunakan Platform Zoom Clouad
Meeting dan Live Streaming YouTube.

3
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Atas nama panitia Workshop Nasional Guru Inovatif Indonesia dengan tema
“Kurikulum Merdeka Belajar”, mengucapkan terima kasih atas dukungan moril
maupun materil dalam kesuksesan kegiatan workshop online “Kurikulum
Merdeka Belajar ”. Kegiatan ini terselenggara sesuai dengan harapan kami dan
keinginan kita dan semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan meridhoi kita, amin
ya robbal ‘alamiiin.

B. Saran-saran
Diharapkan dengan adanya penulisan laporan seminar online ini, pendidik tidak
hanya mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat
menerapkan ilmu tersebut baik kepada peserta didik maupun teman sejawat.

4
KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

Kurikulum merdeka bagi sekolah penggerak adalah suatu kewajiban kurikulum merdeka
secara penuh, sedangkan bagi sekolah non penggerak adalah merupakan pilihan alternatif.
Adapun dalam hal ini dibagi menjadi :

 mandiri sendiri : menerapkan KM beberapa bagian dan prinsip KM


 mandiri berubah : menerapkan KM dengan menggunakan perangkat ajar yang
sudah digunakan, dan
 mandiri berbagi : menerapkan KM dengan mengembangkan sendiri berbagai
perangkat ajar.
Pembedanya dengan kurikulum yang sebelumnya :

 Nilai Kurikulum Merdeka?


pengetahuan, keterampilan dan sikap jadi satu
 Projek Penguatan Profil PelajarPancasila?
 Komponen yang dituju adalah CP
 Informatika menjadi mata pelajaran wajib di kelas ?
 Kurikulum Merdeka
 IPA dan IPS di kelas X tidak dipisah
 Beban guru intra dan projek
 Pembelajaran diferensiasi
 Tidak ada peminatan Mapel pilihan
Persiapan/Langkah Yang Dilakukan Jalur Mandiri Belajar, Berubah, Berbagi

a. Unduh dan pasang (install) PMM pada HP atau akses melalui laman
https://guru.kemdibud.go.id/
b. Melakukan login dengan akun belajar.id
c. Menyaksikan video IKM per jenjang melalui fitur video inspirasi atau melalui
laman https://guru.kemdikbud.go.id/video-inspirasi/
d. Mengikuti pelatihan mandiri kurikulum merdeka di PMM atau melalui laman
https://guru.kemdikbud.go.id/
e. Mempelajari asesmen dan perangkat ajar kurikulum merdeka di PMM atau
melalui laman https://guru.kemdikbud.go.id/
f. Mengikuti sesi nerangi praktik baik Kurikulum Merdeka di pmm pada fitur Bukti
Karya saya atau melalui laman https://guru.kemdikbud.gp.id/
g. Mengikuti komunitas belajar km di pmm atau melalui laman
https://guru.kemdikbud.go.id/
h. Bergabung dengan kanal telegram ikm di laman
https://t.me/mandiribelajarkan
i. Bergabung dengan kanal telegram ikm di laman https://t.me/mandiriberubahkan
j. Bergabung dengan kanal telegram ikm di laman https://t.me/mandiriberbagikan
Topik pelatihan mandiri yang wajib diikuti

a. Topik 1 Merdeka Belajar

5
b. Topik 2 Kurikulum
c. Topik 3 Profil Pelajar Pancasila
d. Topik 4 Perencnaan PembelajaranTopik 5 Asesmen
e. Topik 6 Penyesuaian Pembelajaran
f. Topik 7 Projek Pnguatan Profil Pelajar Pancasila

Struktur Kurikulum mengacu pada capaian pembelajaran. Sedangkan Projek


penguatan profil pelajar Pancasila. Kegiatan khusus yang ditujukan untuk memperkuat
upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan.
Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah
daerah sesuai dengan karakteristik daerah. Satuan pendidikan dapat menambahkan
muatan tambahan sesuai karakteristik satuan pendidikan secara fleksibel, melalui 3 (tiga)
pilihan sebagai berikut:
1. Mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain;
2. Mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila; dan/atau
3. Mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.

Adapun Struktur Kurikulum SMK/MAK terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:


a. pembelajaran intrakurikuler; dan
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar 30% (tiga puluh
persen) total JP per tahun.

Prinsip Penyusunan Kurikulum Operasional

1. Berpusat pada peserta didik,


2. Kontekstual,
3. Esensial,
4. Akuntabel,
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Langkah-Langkah penyusunan kurikulum operasional (bagi yang belum pernah
Menyusun kurikulum operasional di satuan pendidikan)

1. Menganalisis konteks KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN


2. Merumuskan VISI MISI
3. TUJUAN, Menentukan PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
4. Menyusun RENCANA PEMBELAJARAN
5. Merancang PENDAMPINGAN
Penyusunan Perencanaan PembelajaranPenjabaran CP menjadi TP dan ATP

“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang


harus dicapai peserta didik pada setiap fase,dimulai dari Fase Fondasi pada
PAUD.Untuk Pendidikan dasar dan menengah,CP disusun untuk setiap mata
pelajaran.”
Untuk menurunkan/menerjemahkan CP ke tujuan pembelajaran yang lebih konkret
menggunakan Taksonomi Bloom.
Tujuan Pembelajaran (TP) danAlur Tujuan Pembelajaran (ATP, Merupakan
rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis menurut
urutan dari awal hingga akhir fase.

6
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) : Menggambarkan urutan pengembangan
kompetensi yang harus dikuasai secara utuh dalam satu fase
 Program Tahunan dan Program Semester
 Pengembangan Modul Ajar/RPP
 Perencanaan Pembelajaran Bermakna Diferensiasi
 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Berdasarkan Kepmendikbudristek No.56/M/2022, Projek penguatan profil pelajar
Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk
menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar
Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan
projek
penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan,
kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler.
Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan
tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan
masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek
penguatan profil pelajar Pancasila.
 Asesmen (Formatif, dan Sumatif)

7
Lampiran 2. Surat Undangan

8
9
10
Lampiran 2. Sertifikat Diklat Nasional

11
Lampiran 3. Surat Tugas dari Instansi

12

Anda mungkin juga menyukai