DIKLAT NASIONAL
Disusun Oleh :
HENNY, S. Pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT, atas segala Rahmat dan
Karunia yang dilimpahkan kepada penulis sehingga Laporan Kegiatan Diklat
Nasional ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Dalam kegiatan Diklat ini penulis telah mendapat banyak kesempatan,
menerima bimbingan, petunjuk, bantuan serta saran-saran yang bermanfaat dari
berbagai pihak, yang semuanya itu dapat memberikan kemudahan dan menunjang
dalam menyelesaikan penulisan laporan ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kepada semua pihak baik
langsung maupun tidak langsung yang ikut membantu penulis dalam
menyelesaikan penulisan laporan pengembangan diri ini.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan ……………………………………………………… 1
A. Simpulan ……………………………………………………….... 4
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Krisis pembelajaran saat ini semakin bertambah karena pandemi Covid-19
menyebabkan hilangnya pembelajaran (learning loss) dan meningkatnya
kesenjangan dalam pembelajaran. Untuk mengatasi krisis pembelajaran tersebut,
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima Belas:
Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar secara daring.
Sehingga efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus semakin
menguatkan pentingnya perubahan rancangan dan strategi implementasi secara
lebih komprehensif. Menteri Nadiem menyebutkan beberapa keunggulan dari
Kurikulum Merdeka. Pertama, lebih sederhana dan mendalam karena kurikulum
ini akan fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta
didik pada fasenya. Kemudian keunggulan lainnya yaitu lebih relevan dan
interaktif di mana pembelajaran melalui kegiatan projek akan memberikan
kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-
isu aktual.
Kurikulum yang baru ini akan ditawarkan sebagai opsi atau pilihan bukan
sebagai kewajiban. Sehingga sifatnya tidak wajib dan pilihan bagi sekolah sesuai
dengan kesiapannya masing-masing. Kunci keberhasilan sebuah perubahan
kurikulum adalah kalau kepala sekolah dan guru-gurunya memilih untuk
melakukan perubahan tersebut.
Workshop Nasional Guru Inovatif Indonesia dengan tema “Kurikulum
Merdeka Belajar”. Dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Pendidikan dan
Penelitian Indonesia (P4I) secara daring menggunakan Platform Zoom Clouad
Meeting dan Live Streaming YouTube.
B. Tujuan
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan
tujuan:
1
1. Meningkatkan persiapan pendidik dalam menyongsong kebijakan Kurikulum
Merdeka
2. Memutakhirkan pemahaman guru terhadap Kurikulum Merdeka
3. Memutakhirkan pemahaman guru terhadap pemafaatan website untuk
mendukung merdeka belajar
4. Meningkatan kemampuan guru terkait pengembangan bahan ajar yang sesuai
dengan kurikulum merdeka
5. Meningkatan kemampuan guru terkait strategi praktik pembelajaran
kurikulum merdeka
2
BAB II
KEGIATA DIKLAT NASIONAL
A. Waktu Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan
B. Penyelenggara Kegiatan
Penyelenggara Diklat Nasional ini dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan
Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I), Yayasan Insan Cendekia
Indonesia Raya.
C. Jenis Kegiatan
Workshop Nasional Guru Inovatif Indonesia dengan tema “Kurikulum
Merdeka Belajar”, secara daring menggunakan Platform Zoom Clouad
Meeting dan Live Streaming YouTube.
3
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Atas nama panitia Workshop Nasional Guru Inovatif Indonesia dengan tema
“Kurikulum Merdeka Belajar”, mengucapkan terima kasih atas dukungan moril
maupun materil dalam kesuksesan kegiatan workshop online “Kurikulum
Merdeka Belajar ”. Kegiatan ini terselenggara sesuai dengan harapan kami dan
keinginan kita dan semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan meridhoi kita, amin
ya robbal ‘alamiiin.
B. Saran-saran
Diharapkan dengan adanya penulisan laporan seminar online ini, pendidik tidak
hanya mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat
menerapkan ilmu tersebut baik kepada peserta didik maupun teman sejawat.
4
KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
Kurikulum merdeka bagi sekolah penggerak adalah suatu kewajiban kurikulum merdeka
secara penuh, sedangkan bagi sekolah non penggerak adalah merupakan pilihan alternatif.
Adapun dalam hal ini dibagi menjadi :
a. Unduh dan pasang (install) PMM pada HP atau akses melalui laman
https://guru.kemdibud.go.id/
b. Melakukan login dengan akun belajar.id
c. Menyaksikan video IKM per jenjang melalui fitur video inspirasi atau melalui
laman https://guru.kemdikbud.go.id/video-inspirasi/
d. Mengikuti pelatihan mandiri kurikulum merdeka di PMM atau melalui laman
https://guru.kemdikbud.go.id/
e. Mempelajari asesmen dan perangkat ajar kurikulum merdeka di PMM atau
melalui laman https://guru.kemdikbud.go.id/
f. Mengikuti sesi nerangi praktik baik Kurikulum Merdeka di pmm pada fitur Bukti
Karya saya atau melalui laman https://guru.kemdikbud.gp.id/
g. Mengikuti komunitas belajar km di pmm atau melalui laman
https://guru.kemdikbud.go.id/
h. Bergabung dengan kanal telegram ikm di laman
https://t.me/mandiribelajarkan
i. Bergabung dengan kanal telegram ikm di laman https://t.me/mandiriberubahkan
j. Bergabung dengan kanal telegram ikm di laman https://t.me/mandiriberbagikan
Topik pelatihan mandiri yang wajib diikuti
5
b. Topik 2 Kurikulum
c. Topik 3 Profil Pelajar Pancasila
d. Topik 4 Perencnaan PembelajaranTopik 5 Asesmen
e. Topik 6 Penyesuaian Pembelajaran
f. Topik 7 Projek Pnguatan Profil Pelajar Pancasila
6
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) : Menggambarkan urutan pengembangan
kompetensi yang harus dikuasai secara utuh dalam satu fase
Program Tahunan dan Program Semester
Pengembangan Modul Ajar/RPP
Perencanaan Pembelajaran Bermakna Diferensiasi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Berdasarkan Kepmendikbudristek No.56/M/2022, Projek penguatan profil pelajar
Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk
menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar
Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan
projek
penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan,
kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler.
Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan
tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan
masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek
penguatan profil pelajar Pancasila.
Asesmen (Formatif, dan Sumatif)
7
Lampiran 2. Surat Undangan
8
9
10
Lampiran 2. Sertifikat Diklat Nasional
11
Lampiran 3. Surat Tugas dari Instansi
12