MODUL PROJEK
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan
Disusun oleh: Muhammad Abdurrohim, S.Pd. – Drs. Edy Wiyono – Iwan Fajar H, S.Pd.
SMP N 43 SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
1
Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Projek
Dukungan serta komitmen dari seluruh komunitas sekolah untuk menjalankan solusi
aksi yang disepakati. Hal ini agar memastikan bahwa nilai pembelajaran akan secara
konsisten didapatkan tidak hanya bagi murid namun bagi seluruh warga sekolah.
Kesiapan dari divisi sarpras, apabila diperlukan untuk pengadaan hal-hal terkait
dengan solusi aksi yang disepakati bersama. Misalnya; apakah ada lahan, sarana dan
sumber dari sekolah untuk pengadaan menanam sayur untuk konsumsi komunitas
sekolah?
Apakah program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan bahkan sesudah masa
pameran karya berakhir? Misalnya, apakah sekolah akan menyediakan waktu secara
rutin apabila salah satu aksi memutuskan untuk bekerja sama dengan komunitas
petani/ penanam?
Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek
Gaya Hidup Berkelanjutan adalah sebuah tantangan global yang mempengaruhi semua orang,
dan di seluruh bagian dunia. Dengan mengacu kepada salah satu tujuan dalam rencana aksi
global mengenai Gaya Hidup Berkelanjutan, dan kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila,
projek “Stop Global Warming” bertujuan untuk membentuk murid memiliki kesadaran
bahwa mereka adalah bagian dari warga dunia (global citizen) yang dapat berkontribusi untuk
mengurangi Penyebab Global Warming dan melakukan aksi menjalani gaya hidup ramah
lingkungan dan berkelanjutan.
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, murid mengenali dan memahami konsep dari
Global Warming, sumber Penyebab Global Warming dan keadaan dunia saat ini. Setelah
tahap pengenalan, murid masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan riset terpadu
dan mandiri, serta melihat konteks lingkungan sekitar yang berkaitan dengan potensi sumber
Penyebab Global Warming di lingkungan sekitar. Selama proses projek ini berjalan, murid
tidak hanya membentuk pengetahuan, namun juga membangun kesadaran dan melakukan
penyelidikan secara kritis sehingga pada akhirnya dapat merencanakan solusi aksi dari situasi
yang telah mereka ketahui dan pahami. Di tahap ini, murid menuangkan aksi nyata mereka
dengan melakukan kampanye bagi komunitas sekolah agar terbangun kesadaran yang lebih
luas, dan merencanakan beberapa solusi program sekolah agar komunitas sekolah dapat
berkontribusi untuk mengurangi jejak Penyebab Global Warming .
Melalui projek ini, siswa diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi
Profil Pelajar Pancasila, yakni Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
dan Bernalar Kritis beserta sub-elemen terkait yang dijabarkan secara detail di halaman
2
TAHAPAN PROJEK
3
3. Tahapan Aksi: Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan oleh
murid melalui aksi nyata
12) Kampanye Aksi: Sosialisasi isu Global Warming & sumber Penyebab Global
Warming di lingkungan sekitar, serta solusi aksi sehari-hari yang ditawarkan
13) “Stop Global Warming ”: Aksi Mulai melakukan aksi di lingkungan sekitar
14) Asesmen Formatif: Refleksi Aksi Evaluasi efektivitas aksi yang telah
dilakukan dan hubungannya dengan tujuan mengurangi Global Warming
15) Merancang Pameran Hasil Aksi: Menentukan rencana pameran, merencanakan
visual yang digunakan dalam pameran
16) Mempersiapkan Pameran Hasil Aksi Merancang dan menyiapkan presentasi
untuk pameran hasil aksi
17) Asesmen Sumatif: Pameran Aksi “Stop Global Warming” Pameran hasil dari
aksi yang dikerjakan sehari-hari sebagai upaya untuk mengurangi sumber
Penyebab Global Warming di lingkungan sekitar
18) Evaluasi Aksi & Solusi: Evaluasi keseluruhan dari aksi dan solusi yang
ditawarkan -- evaluasi pameran karya
19) Evaluasi Aksi & Menyusun Keberlanjutan Aksi Refleksi aksi yang bisa
diteruskan sebagai program sekolah, yang dilakukan secara konsisten untuk
membangun keberlanjutan belajar n menyusun langkah strategis
4
langsung maupun
tidak langsung,
terhadap alam
semesta
5
penalaran dengan
berbagai argumen
dalam mengambil
suatu kesimpulan
atau keputusan
Perkembangan Sub-elemen Antarfase (Referensi)
Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Sub Elemen Belum Mulai Berkemban Sangat
Berkembang Berkembang g Sesuai Berkembang
Harapan
6
Menjaga Terbiasa Mewujudkan Mewujudka Mewujudkan
memahami rasa syukur n rasa rasa syukur
Lingkungan
tindakan- dengan syukur dengan
Alam Sekitar tindakan yang terbiasa dengan membangun
ramah dan berperilaku berinisiatif kesadaran peduli
tidak ramah ramah untuk lingkungan alam
lingkungan lingkungan menyelesaik dengan
serta dan an menciptakan dan
membiasakan memahami permasalaha mengimplement
diri untuk akibat n asikan solusi
berperilaku perbuatan lingkungan dari
ramah tidak ramah alam permasalahan
lingkungan lingkungan sekitarnya lingkungan yang
dalam lingkup dengan ada.
kecil maupun mengajukan
besar. alternatif
solusi dan
mulai
menerapkan
solusi
tersebut.
7
Mengidentifi Mengumpulka Mengumpulka engidentifik Secara kritis
kasi, n, asi, mengklarifikasi
n,
mengklarifik mengklasifikas mengklarifik serta
asi, dan mengklasifikas ikan, asi, dan menganalisis
mengolah membandingk menganalisi gagasan dan
ikan,
informasi an, dan s informasi informasi yang
dan gagasan membandingk memilih yang relevan kompleks dan
informasi dari serta abstrak dari
an dan
berbagai mempriorita berbagai sumber.
memilih sumber, serta skan Memprioritaskan
memperjelas beberapa suatu gagasan
informasi dan
informasi gagasan yang paling
gagasan dari dengan tertentu. relevan dari hasil
bimbingan klarifikasi dan
berbagai
orang dewasa. analisis.
sumber.
8
Tahapan Pengenalan: Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap isu Gaya
Hidup Berkelanjutan, dan konsep Global Warming
Aktivitas 1
Perkenalan: Gaya Hidup Berkelanjutan - apa yang dimaksud dengan Global Warming?
Apakah sumber Penyebab Global Warming?
Waktu: 90 menit
Bahan: Artikel, slide presentasi
Peran Guru: Fasilitator
Persiapan:
1. Guru mengumpulkan 2 artikel koran (digital/cetak) yang membahas secara kritis isu
Gaya Hidup Berkelanjutan yang dihadapi di berbagai negara, termasuk Indonesia
2. Guru mengumpulkan 2 artikel mengenai rencana aksi global (SDG) terutama pada
tema Gaya Hidup Berkelanjutan
3. Guru mengumpulkan 2 video mengenai Gaya Hidup Berkelanjutan, Global Warming,
jejak Penyebab Global Warming
Pelaksanaan:
1. Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada murid apa yang mereka tahu
mengenai isu Gaya Hidup Berkelanjutan. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa
dipakai:
a) Apa tanda-tanda terjadinya perubahan iklim yang pernah mereka dengar dan/atau
mereka lihat dan rasakan?
b) Apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan iklim?
c) Apa dampak dari perubahan iklim ini terhadap bumi dan kehidupan manusia,
hewan, dan tumbuhan?
d) Apa yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan? Bagaimana contohnya?
2. Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu Gaya Hidup
Berkelanjutan saat ini terhadap murid, serta mengaitkan peran murid dalam menjaga
keberlangsungan ekosistem dunia
3. Murid dibagi dalam 6 kelompok dan setiap kelompok menganalisa semua artikel dan
video yang telah disiapkan guru, kemudian membuat peta pikiran mengenai
keterkaitan dari semua artikel yang dibaca
4. Murid melakukan gallery walk untuk melihat ringkasan dari kelompok lain sebagai
referensi tambahan
Tugas: Murid diminta untuk melakukan riset mandiri mengenai kondisi Global Warming di
dunia dan di Indonesia.
1. Bentuk ringkasan riset dibebaskan kepada setiap murid (misal; peta pikiran)
9
Aktivitas 2
Pengertian Isu: Melihat lingkungan sekitar, riset mandiri dan terpadu mengenai Global
Warming dunia & sumber Penyebab Global Warming dunia.
Waktu: 90 menit
Bahan: Slide presentasi, video
Peran Guru: Fasilitator
Pelaksanaan:
a. Apakah murid melihat isu potensi Global Warming di lingkungan terdekat mereka?
b. Apa perasaan mereka setelah mengetahui bahwa Penyebab Global Warming
memiliki dampak signifikan terhadap keberlangsungan hidup?
c. Apa saja aksi sehari-hari yang ternyata menyumbang Global Warming terhadap
lingkungan?
d. Aksi apa yang sudah dilakukan dalam upaya mengurangi Penyebab Global
Warming dunia?
e. Aksi apa yang termasuk dalam gaya hidup berkelanjutan?
4. Murid mengadakan diskusi bersama dipandu oleh guru mengenai temuan dan hasil
diskusi setiap kelompok, guru dapat merangkum jawaban murid ke dalam poster/di
papan tulis/slide presentasi
5. Murid kembali kepada kelompoknya dan mendiskusikan hubungan sebab akibat dari
tingkat Penyebab Global Warming/karbon terhadap Gaya Hidup Berkelanjutan.
Murid dapat menggambarkan hubungan sebab akibat ini dengan poster/peta
pikiran/cerita bergambar
10
Aktivitas 3
Refleksi Awal:
Diskusi kritis (seminar sokrates - socratic seminar) mengenai temuan mengenai Global
Warming dan sumber Penyebab Global Warming
Waktu: 90 menit
Bahan: Lembar observasi
Peran Guru: Fasilitator
Pelaksanaan:
1. Guru menjelaskan bahwa pada sesi ini akan difokuskan kepada diskusi dari hasil kerja
kelompok serta riset yang telah dijalankan murid. Guru akan memandu dengan
pertanyaan terbuka. Tidak ada jawaban benar atau salah, dan tujuan dari diskusi ini
adalah murid bebas mengutarakan pendapatnya mengenai jejak Penyebab Global
Warming di dunia
2. Sebelum diskusi dimulai, murid dapat melihat kembali peta pikiran/hasil riset yang
telah dilakukan. Guru juga menyediakan waktu bagi murid untuk mencari contoh-
contoh kasus Penyebab Global Warming di Indonesia agar dapat menggunakannya
dalam proses diskusi bersama
3. Diskusi kritis dipandu oleh guru dimulai, dengan panduan pertanyaan yang dapat
digunakan adalah;
a. Apakah menurutmu dampak dari perubahan iklim sudah mencapai titik yang
tidak dapat diubah/ditolong? Apakah sudah terlambat bagi kita untuk
menanggulangi perubahan iklim?
b. Apakah aksi yang kita lakukan sekarang untuk mengurangi jejak Penyebab
Global Warming dan perubahan iklim berguna untuk generasi kita, atau lebih
untuk menjaga keberlangsungan untuk generasi sesudah kita?
c. Menurutmu aksi apa saja yang nyata dan dapat berhasil dalam mengurangi Stop
Global Warming? Menurutmu apa yang dapat kita lakukan dengan segera untuk
menerapkan gaya hidup berkelanjutan?
4. Selama proses diskusi, guru menjadi fasilitator agar diskusi terus berjalan,
menguatkan murid bahwa tidak ada jawaban benar salah dan mendukung murid untuk
melihat kembali riset agar jawaban murid berdasarkan data yang ada
5. Murid kemudian mengisi lembar refleksi sebagai penutup aktivitas
11
Lembar Refleksi Murid
Hal yang masih ingin kuketahui lebih dalam Hal paling menarik yang
mengenai Global Warming dan menjaga gaya hidup aku pelajari sejauh ini
berkelanjutan adalah mengenai Global Warming
adalah
12
Lembar Observasi Guru
Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis (Socratic
Seminar), untuk melihat tingkat pemahaman murid sejauh ini terhadap konsep yang
dipelajari.
Mendengar
Menjela
kan Melakukan
Menga skan Catata
Mengut pendapat aksi/berkome
Nama jukan berdasa n hasil
arakan teman dan ntar yang
murid pertan rkan observ
ide baru menawarka memecah
yaan data/ris asi
n ide konsentrasi
et
elaborasi
13
Aktivitas 6
Bagian 1: Penghijauan Sebagai Langkah Mengatasi Global Warming
Pengumpulan data:
Persiapan
(AMDAL).
pemerintah
14
Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki
2) Pelestarian udara
oksigen. Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa
lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat
15
dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara
lain:
16
menipisnya lapisan ozon di atmosfer.
3) Pelestarian hutan
cadangan air.
hutan.
17
tanaman bakau di areal sekitar pantai.
18
Aktivitas 7
Persiapan:
Waktu: 90 menit
Referensi:
● https://crcs.ugm.ac.id/ekonomi-biru-untuk-indonesia-biru/
● https://www.mongabay.co.id/2016/02/14/ekspedisi-indonesia-biru-merekam-
berbagai-persoalan-alam-dan-anak-negeri/
● https://www.jef.or.jp/journal/pdf/175th_cover04.pdf
● https://www.theblueeconomy.org/principles.html
● https://gemari.id/gemari/2020/5/9/ekonomi-biru-meniru-bagaimana-alam-
bekerja
Pelaksanaan:
19
Tahapan Kontekstualisasi:
Aktivitas 8
Gallery walk, diskusi kritis mengenai isu yang didapatkan dari hasil pengumpulan data.
Waktu: 90 menit
Pelaksanaan:
● Informasi apa yang paling jelas terlihat dari poster kelompok ini?
20
● Apakah ada informasi atau temuan yang menurutmu dapat lebih diperjelas dari
poster tersebut?
● Berikan pendapatmu kepada kelompok ini untuk memperkaya informasi yang
terdapat di posternya
Aktivitas 9
Waktu: 90 menit
Pelaksanaan:
Sebelum membahas secara spesifik tentang aksi mengurangi jejak Penyebab Global
Warming sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan, guru membahas tentang
gunanya pengumpulan, pengorganisasian, dan penyajian data. Beberapa pertanyaan
pemantik diskusi yang bisa digunakan:
21
menjelaskan masalah yang dihadapi dan solusi yang akan diambil. Penjelasan ini
berfokus untuk menjawab tiga pertanyaan:
1. Bagaimana cara mencari tahu tingkat jejak Penyebab Global Warming yang
ada di lingkungan kita?
2. Bagaimana mengorganisasi data sehingga mudah untuk digunakan dan
dipahami?
3. Bagaimana cara menyajikan data dengan menarik?
Tugas: Murid secara jigsaw membaca dan memahami bentuk penyajian data: bar
graph, line graph, pie chart. Murid memilih mana yang paling cocok dengan data yang
akan dicari.
22
Aktivitas 10
Waktu: 90 menit
Pelaksanaan:
Guru menyiapkan pertanyaan pemantik untuk murid dalam menyusun rencana aksi;
a. Dari olahan data yang kalian temui, apa temuan baru yang kalian dapatkan?
b. Apakah masalah utama dari tingkat Global Warming di lingkungan kita?
c. Bagaimana gaya hidup yang ada di komunitas terdekat kita? Apakah
berkontribusi dalam menjaga gaya hidup berkelanjutan?
d. Apakah solusi yang dapat kamu tawarkan untuk berkontribusi dalam gaya
hidup berkelanjutan?
e. Apakah pertimbangan dalam mengambil solusi tersebut?
f. Apakah strategi yang kamu tawarkan agar solusi tersebut dapat dilakukan
secara berkelanjutan oleh komunitas sekolah?
Selama proses diskusi, penting bagi guru untuk berkeliling, tidak hanya mengawasi
namun juga turut aktif dalam memberikan pertanyaan lanjutan untuk memantik
diskusi lebih dalam.
Tujuan dari diskusi ini adalah agar setiap kelompok mendapatkan ide aksi untuk
dilakukan di komunitas sekolah, sebagai kontribusi bersama dalam menjaga gaya
hidup berkelanjutan.
Murid akan menjabarkan hasil riset yang didapatkan dari projek ini, dan juga akan
mempresentasikan solusi aksi yang ditawarkan
23
Aktivitas 11: Asesmen Formatif - Presentasi Ide
Pelaksanaan:
24
● Menjaga gestur dengan baik, percaya diri, baju rapi
25
Tahapan Aksi - Aktivitas 12:
Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan oleh murid melalui aksi nyata
Kampanye Aksi:
Sosialisasi isu Global Warming & sumber Penyebab Global Warming di lingkungan
sekitar, serta solusi aksi sehari-hari yang ditawarkan
Waktu: 90 menit
Persiapan:
1. Guru mengatur jadwal kampanye ini agar dapat disaksikan dan disimak oleh
komunitas sekolah
2. Guru mengatur alur kampanye, menentukan ruang kelas/lokasi di sekitar
sekolah untuk presentasi murid, menyiapkan alat yang diperlukan
3. Menjelaskan kepada pengunjung mengenai maksud dari kampanye aksi ini
Pelaksanaan:
26
4. Guru dapat mengajak guru lainnya di sekolah untuk berkolaborasi dalam acara
ini sehingga festival lebih bersifat kolaboratif, terutama untuk menjadi pemandu
di setiap kelompok
5. Guru mengajak pengunjung sosialisasi ikut memberikan umpan balik (lembar
umpan balik terlampir)
27
Berikan umpan balikmu untuk pemateri:
Persiapan:
1. Guru mengatur waktu untuk murid dari jenjang lain untuk bergabung dalam
melakukan aksi yang telah disosialisasikan oleh murid
2. Guru bersama dengan murid menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk
melakukan aksi
3. Apabila aksi dilakukan di lokasi luar sekolah, guru mengkoordinasikan kepada
orang tua terkait prosedur kunjungan ke luar sekolah
Pelaksanaan:
1. Murid dalam setiap kelompok memimpin aksi yang akan dilakukan (misal; aksi
menanam bibit untuk tanaman/sayur-sayuran di seputar sekolah/urban farming,
aksi memilah sampah organik di sekolah untuk pembuatan kompos; aksi
bekerja sama dengan komunitas terumbu karang; aksi membuat poster
kampanye hemat penggunaan listrik dan air untuk seputar sekolah) bersama
dengan murid lain yang tertarik untuk mengikuti aksi yang sudah ditawarkan
ketika sosialisasi
28
2. Setiap pertemuan diberikan waktu 90 - 120 menit untuk melakukan aksi,
pastikan murid juga melakukan dokumentasi dari aktivitas yang dilakukan di
kelompok untuk ditunjukkan ketika pameran hasil aksi
3. Guru berkeliling untuk mensupervisi aksi yang sedang dilakukan dan juga turut
mendokumentasikan aktivitas untuk pameran hasil karya yang akan
dilaksanakan berikutnya
29
Aktivitas 16: Asesmen Formatif - Refleksi Aksi
Persiapan:
Pelaksanaan:
Setelah melakukan refleksi, murid menuliskan hasil refleksi terhadap aksi mereka.
Setelah itu, guru memandu murid untuk mulai merencanakan hal apa yang ingin
ditampilkan dalam pameran hasil aksi
30
Aktivitas 17
Pelaksanaan:
a. Keadaan Awal: menjelaskan mengenai masalah yang didapat dari hasil riset dan
kunjungan belajar
b. Tahap Riset: berisi hasil riset yang didapatkan dari pembicara tamu, kunjungan
belajar dan riset mandiri
c. Tahap Perencanaan Aksi: berisi proses mengambil keputusan melakukan solusi
aksi yang ditawarkan
d. Tahap Aksi: berisi proses kampanye aksi dan melakukan aksi bersama di
sekolah
e. Tahap Refleksi & Evaluasi: berisi hasil refleksi murid terhadap keberhasilan
aksi yang dilakukan dan upaya agar aksi ini berkelanjutan
31
2. Setiap kelompok mendiskusikan dengan guru rencana pameran aksi untuk
kelompok tersebut, hingga mungkin bentuk penyusunan meja/pokok untuk
menampilkan poster/hasil karya kelompoknya
3. Murid dapat juga membawa alat atau contoh hasil aksi yang mereka lakukan,
misalnya pot berisi tanaman/sayuran yang ditanam bersama; hasil kompos
buatan bersama; hasil poster buatan bersama untuk hemat listrik/air di sekolah
32
Aktivitas 18, 19:
Pelaksanaan:
1. Sesudah simulasi, guru memberikan umpan balik kepada kelompok dan berikan
juga waktu bagi murid untuk memfinalisasi elemen visual mereka untuk
dikumpulkan pada tanggal ditentukan oleh guru. Setelah dikumpulkan, poster
siap untuk dipasang (jika berbentuk karton) atau dicetak dan dipasang (jika
dibuat secara digital) dalam pameran poster yang diadakan di Aktivitas 19
33
Aktivitas 20 - Asesmen Sumatif: Pameran Aksi “Stop Global Warming”
Pameran hasil dari aksi yang dikerjakan sehari-hari sebagai upaya untuk mengurangi
Global Warming & mengenali sumber Penyebab Global Warming di lingkungan
sekitar
Persiapan:
Pelaksanaan:
1. Murid yang terlibat dalam projek ini siap siaga berdiri di samping poster untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pengunjung (yang
berasal dari pimpinan sekolah, guru, orang tua, siswa, komunitas)
2. Pengunjung bebas mendatangi setiap kelompok, menanyakan proses projek,
dari hasil riset hingga solusi aksi yang ditawarkan dan keberhasilan aksi di
komunitas sekolah
3. Sediakan lembar umpan balik yang dapat diisi oleh pengunjung untuk setiap
kelompok (dicetak dan diperbanyak atau bisa menggunakan kode QR agar
dapat diisi secara digital -- umpan balik dapat dilihat di lampiran aktivitas 11)
34
Aktivitas 21: Evaluasi Aksi dan Solusi
Waktu: 90 - 120 menit per pertemuan | Bahan: Lembar evaluasi | Peran Guru:
Moderator
● Bagaimana cara mengetahui bahwa solusi ditawarkan aktif dan tepat sasaran?
● Bagaimana hasil pameran karya proses projek ini? Apa respon dari
pengunjung?
Pelaksanaan:
Rubrik asesmen projek ini bisa dimanfaatkan murid maupun guru untuk mengevaluasi
ketercapaian projek. Jika ada perbedaan yang besar antara hasil asesmen diri yang
dilakukan murid dan asesmen yang dilakukan guru maka perlu dilakukan analisis
untuk memeriksa pemahaman murid dan proses yang dilalui.
35
Aktivitas 22:
Refleksi aksi yang bisa diteruskan sebagai program sekolah, yang dilakukan secara
konsisten untuk membangun keberlanjutan belajar
Kegiatan Pengayaan:
Pihak sekolah dapat mengundang komunitas lokal, pemerintah daerah, atau pihak
terkait lainnya yang mempunyai visi yang sama untuk bekerja sama/kolaborasi untuk
memonitor implementasi program, menjaga keberlangsungan program dan
memperluas dampak program
Pelaksanaan:
Pertanyaan utama: “Apa yang bisa kita lakukan agar aksi ini dapat berlanjut dan
berkembang?”
36
Melalui projek ini aku paham bahwa aksi sehari-hari
kita sangat berkontribusi terhadap gaya hidup
berkelanjutan
37
realistis
38
akibat realistis memberika ungan
yang n dampak
ditimbulk positif
an sementara
39