Anda di halaman 1dari 29

MODUL P5

BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA


“Stop Bullying Start Caring”

A. Identitas
1. Tema
Bangunlah Jiwa dan Raganya
2. Topik
Stop Bullying Start Caring
3. Dimensi
1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
2. Gotong Royong
3. Kreatif

B. Deskripsi Proyek
Hasil dari pengamatan di lingkungan sekolah yang melibatkan warga sekolah,
terdapat beberapa masalah terkait interaksi sosial antar peserta didik maupun yang
melibatkan peserta didik dengan pihak lain. Permasalahan ini dikuatkan dengan
masih adanya laporan atau perbedaan persepsi diantara peserta didik terkait isu
perundungan di sekolah.
Oleh karena itu, dalam upaya untuk mengatasi perundungan dan penguatan
karakter peserta didik. Topik antiperundungan diharapkan menjadi upaya yang
efektif untuk menanggulangi dan merespon kasus perundungan yang ada, dengan
memahami fenomena perundungan sekitar, cara merespon perundungan dengan
melakukan kampanye digital (mengekspresikan dan menyebarkan pengetahuan dan
persuasi positif terkait anti perundungan) akan digencarkan.
Proyek Bangunlah Jiwa dan Raganya dengan topik perundungan merupakan
masalah yang kompleks, sehingga memerlukan tindakan dan peranan yang kolaboratif
dari seluruh elemen sekolah. Baik kepala sekolah, guru, karyawan, peserta didik, dan
orang tua peserta didik perlu untuk berkolaborasi dalam upaya mencegah dan
mengatasi perundungan. Akan tetapi, kolaborasi tidak akan berjalan dengan baik
apabila aturan dan mekanisme yang dilakukan tidak relevan dengan kondisi di
sekolah.
Proyek anti perundungan bertajuk Stop Bullying Start Caring merupakan salah
satu wujud upaya SMP Negeri 2 Srumbung dalam mencegah kasus perundungan.
Proyek ini sejalan dengan visi sekolah yaitu “BERPADU : Berbudi, berprestasi,
berbudaya dan berdayaguna”. Proyek ini juga dapat dilakukan secara berkelanjutan
dan dikolaborasikan melalui beberapa platform media online. Melalui beberapa
platform media online yang ada tersebut jalur komunikasi mengenai kasus
perundungan menjadi lebih terbuka, sehingga pelaporan dan penanganan yang
dilakukan dapat berjalan dengan efektif.
Perkembangan pembelajaran sekarang ini khususnya di SMP Negeri 2
Srumbung yang sudah mulai berbasis teknologi digital, sangat rentan terhadap
munculnya perundungan di dunia maya atau cyberbullying. Kegiatan pembelajaran
dengan model yang memungkinkan adanya kerja sama seperti proyek, diskusi, dan
lainnya, juga sangat mungkin menimbulkan perundungan. Kasus dalam hal ini
misalnya membeda-bedakan teman saat pembentukan kelompok, mengucilkan
teman dengan memandang fisik, memanggil teman dengan sebutan nama orang tua,
mendiamkan teman yang dirasa kurang mampu, dsb.
1
Pelaksanaan proyek Stop Bullying Start Caring di kelas delapan ini menjadi
langkah yang tepat, sebab sejak awal peserta didik sudah dibekali pemahaman
tentang perundungan. Diharapkan melalui proyek ini, peserta didik mampu
menerapkan sikap anti perundungan selama mengikuti kegiatan pembelajaran
selama di SMP Negeri 2 Srumbung maupun di kehidupan sosial seterusnya. Serta,
mewujudkan lingkungan SMP N 2 Srumbung yang zero bullying.

C. Tujuan
Kesejahteraan diri atau well-being sangat penting untuk diajarkan agar murid dapat
membangun kesadaran dan keterampilan diri dalam memelihara kesehatan fisik dan
mentalnya. Memiliki pemahaman mengenai kesejahteraan fisik dan mental, baik untuk
diri sendiri maupun orang lain merupakan hal yang dapat mendorong murid untuk
berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan. Pentingnya
mengajarkan tema ini pada murid SMP tidak lain karena pada usia remaja, perubahan
fisik dan emosi sangat pesat. Sub tema Bullying diangkat sebagai salah satu upaya
menjawab pengentasan isu yang cukup marak di lingkungan sekolah. Adapun tujuan
dipilihnya sub tema berikut yaitu:
1. Memberikan kesempatan murid untuk langsung menerapkan pengetahuan dan
menjawab pengentasan isu Bullying atau perundungan agar terwujud lingkungan
sekolah yang zero bullying
2. Menginspirasi murid untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan
sekitar melalui kampanye anti bullying
3. Murid menjadi pribadi yang positif dan berintegritas

D. Dimensi, Elemen, Sub Elemen dan Tujuan


Dimensi Elemen Sub Elemen Tujuan
Beriman, Akhlak Mengutamakan Mengenal perspektif dan
Bertakwa kepada persamaan dengan emosi/perasaan dari sudut
Kepada manusia orang lain dan pandang orang atau kelompok
Tuhan Yang menghargai perbedaan.
lain yang tidak pernah
Maha Esa, dan
Berakhlak dijumpai atau dikenalnya.
Mulia Mengutamakan persamaan
dan menghargai perbedaan
sebagai alat pemersatu dalam
keadaan konflik atau
perdebatan lain.
Integritas Berani dan konsisten
menyampaikan kebenaran
atau fakta serta memahami
konsekuensi-konsekuensinya
untuk diri sendiri dan orang
lain.
Bergotong kolaborasi Kerja sama Menyelaraskan tindakan
Royong sendiri dengan tindakan
orang lain untuk
melaksanakan kegiatan dan

2
mencapai tujuan kelompok di
lingkungan sekitar, serta
memberi semangat kepada
orang lain untuk bekerja
efektif dan mencapai tujuan
bersama.
Koordinasi Sosial Membagi peran dan
menyelaraskan tindakan
dalam kelompok serta
menjaga tindakan agar selaras
untuk mencapai tujuan
bersama.
Kreatif Menghasilkan Menghasilkan karya Mengeksplorasi dan
karya dan dan tindakan yang mengekspresikan pikiran diri
tindakan orisinal dan/ atau perasaannya dalam
yang orisinal bentuk karya dan/ atau
tindakan, serta mengevaluasi
dan mempertimbangkan
dampak bagi orang lain.

E. Alur dan Aktivitas Proyek


1. Alur Proyek
Pengenalan → Kontekstualisasi → Aksi → Refleksi → Tindak lanjut

Tahap Pengenalan

1. Asesmen Awal
Pre-Test dilakukan secara individu sebelum proyek profil dimulai untuk
mengetahui kesiapan awal peserta didik terkait topik perundungan.
2. Pengenalan P5 tema Bangunlah Jiwa dan Raganya (Stop Bullying Start
Caring)
Pengenalan merupakan tahapan awal Proyek yang berisikan kegiatan
berikut:
Sosialisasi tema Proyek berisikan rincian konsep Proyek (topik, landasan
kegiatan, sasaran dimensi P5, pengenalan ragam aktivitas, pengenalan
fasilitator, kontrak Proyek, dan jargon).
3. Eksplorasi
Secara berkelompok peserta didik melakukan studi kasus melalui internet
berupa berita, postingan dalam sosial media dll. Selanjutnya, mereka membuat
laporan singkat dan mempresentasikan hasil studi kasus untuk menjadi bahan
diskusi.
Eksplorasi yang ingin kami angkat yaitu eksplorasi isu perundungan.
Kegiatan ini bertujuan untuk, membangun kesadaran peserta didik terhadap isu
perundungan di sekitar dan dampak yang akan terjadi. Peserta didik melakukan
studi kasus perundungan yang terjadi khususnya dalam bidang Pendidikan di
Magelang dan sekitar dalam kurun waktu 2 tahun melalui sosial media.
3
4. Menonton film
Film yang mengangkat cerita perundungan menjadi salah satu media belajar
dan bahan diskusi yang menarik bagi peserta didik.

Tahap Kontekstualisasi

Tahapan kontekstualisasi merupakan perwujudan peserta didik untuk dapat


mengkontekstualisasi masalah yang berada di lingkungan sekolah.

1. Seminar Anti perundungan


Fasilitator bimbingan konseling dan Fasilitator agama menjadi narasumber
kegiatan seminar Antiperundungan. Dalam kegiatan ini, peserta didik belajar
pengertian, jenis, dan upaya preventif dan pelaporan kaskus perundungan di
sekolah.
2. Simulasi
Simulasi kejadian perundungan dilakukan untuk memberikan gambaran
langsung yang nyata tentang bagaimana kasus perundungan dapat terjadi dan
respon yang harus dilakukan sebagai individu yang bertindak sebagai korban,
saksi, dan perundung di sekolah. Selain itu, peserta didik dihimbau untuk
melakukan diskusi antar teman mengenai pengalamannya terhadap
perundungan.
3. Permainan
Permainan dengan menggunakan bendera (bendera warna merah dan hijau)
dilakukan untuk membuat suasana kelas lebih menyenangkan.

Tahap Aksi

Tahapan aksi merupakan perwujudan kegiatan peserta didik dalam bentuk Proyek
sebagai berikut:

1. Poster
Peserta didik melakukan refleksi mengenai pengalamannya menjadi korban
saksi, atau pelaku perundungan yang dituliskan dan digambarkan pada LKPD.
2. Digital Campaign 1: Carousel Project
Peserta didik diajak untuk merancang persuasi positif mengenai
antiperundungan yang akan disebarluaskan melalui media sosial berupa
Instagram dalam bentuk carousel.
3. Digital Campaign 2: Reels Video
Peserta didik diajak untuk merancang persuasi positif mengenai
antiperundungan yang akan disebarluaskan melalui media sosial berupa
Instagram dalam bentuk reels.

Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut

Tahapan refleksi merupakan serangkaian proses dengan refleksi, serta menyusun


langkah strategis selanjutnya.
1. Post-Test
2. Refleksi
3. Pembuatan Kesepakan Anti Perundungan Sekolah

4
F. Aktivitas Proyek

Dur Alat yang Lainnya


Tahap/Nama asi dibutuhkan (Tugas,
No Tujuan Kegiatan
Aktivitas (JP) Tipe
Asesmen)
1 Asesmen Awal Mengetahui a. Peserta didik 2JP Alat tulis, Asesmes
dan mengerjakan butir soal tertulis
menganalisis asesmen awal asesmen
pemahaman di dalam
dasar peserta kelas masing-
didik terhadap masing
topik yang akan
disampaikan
2 Pengenalan Mengetahui a. Fasilitator 6 JP Materi PPt, Mengisi
P5 Stop rinci program mengumpulk LCD, alat Lembar
Bullying Start dan an peserta tulis Kerja
Caring menyepakati didik di
aturan bersama dalam suatu
ruangan
b. Presentasi
pengenalam
P5 oleh
fasilitator
c. Tanya jawab
d. Refleksi dan
menyimpulk
an materi
3 Seminar Anti Tanggap a. Ice breaking 6 JP Alat tulis, Mengisi
Perundungan terhadap b. Seminar anti alat, video, Lembar
lingkungan perundungan LCD, materi Kerja
sosial sesuai c. Membagi PPt
dengan peran peserta didik
sosial dan menjadi
berkontribusi kelompok
sesuai kecil
kebutuhan d. Diskusi
masyarakat materi
seminar
e. Presentasi
oleh peserta
didik
4 Eksplorasi Isu Menganalisis a. Ice Breaking 6JP Alat tulis, Mengisi
Kasus berbagai kasus b. Penyampaian LCD, video, Lembar
Perundungan perundangan tujuan PPt Kerja
di Sekolah yang ada kegiatan
disekolah c. Penyampaian
materi
5
Dur Alat yang Lainnya
Tahap/Nama asi dibutuhkan (Tugas,
No Tujuan Kegiatan
Aktivitas (JP) Tipe
Asesmen)
d. Forum tanya
jawab
e. Penayangan
studi kasus
perundungan
di sekolah
5 Analisis Menganalisis a. Peserta didik 6JP Alat tulis, Lembar
Fenomena berbagai masuk ke video, LCD pengamat
Perundungan fenomena dalam kelas an
di Indonesia perundungan b. Menonton
(Tema : di sekolah film pendek
Kehidupan dengan tema
Sekolah) bullying
c. Menyampaik
an hasil
pengamatan
di depan
kelas
6 Permainan Menganalisis a. Peserta didik 6 JP Bendera Megisi
Fenomena berbagai di kumpulkan warna lembar
Perundungan fenomena di lapangan merah dan kejrja
di Sekolah perundungan membawa hijau,
dengan media di sekolah bendera lembar
bendera merah dan pernyataan
hijau
b. Fasilitator
membacakan
pernyataan
terkait
fenomena
perundungan
di sekolah
c. Perserta
didik yang
setuju angkat
bendera
hijau, tidak
setuju angkat
bendera
merah
d. Memilih
peserta didik
secara acak
untuk
menjelaskan

6
Dur Alat yang Lainnya
Tahap/Nama asi dibutuhkan (Tugas,
No Tujuan Kegiatan
Aktivitas (JP) Tipe
Asesmen)
di depan
terkait alasan
setuju atau
tidak setuju
e. Masuk ke
dalam kelas
f. Membagi
kelompok
g. Diskusi
terkait
pernyataan
yang sudah
disampaikan
h. Presentasi
7 Simulasi Memahami a. Membagi 15 Alat tulis Lembar
Perundungan perilaku dan kelompok JP dan Kerja
di Sekolah kejadian b. Membuat gambar, Peserta
melalui Media perundungan gambar kertas A3, didik
Gambar/Poste yang ada di sesuai pewarna
r sekolah intruksi yang
diberikan
c. Display karya
d. Menempelka
n emoticon ke
hasil karya
peserta didik
lain sebagai
bentuk
paresiasi
8 Digital Memberikan a. Fasilitator 15JP Alat tulis, Postingan
Campaign 1 : pemahaman menunjukkan Hand Carousel
Carousel tentang contoh Phone/ di
Project kampanye anti carousel Gadget instagram
perundungan b. Membagi
terhadap kelompok
peserta didik c. Peserta didik
melalui media secara
sosial/ konten. berkelompok
merancang
desain
carousel
berisikan
definisi, jenis
dan upaya
penanggulang

7
Dur Alat yang Lainnya
Tahap/Nama asi dibutuhkan (Tugas,
No Tujuan Kegiatan
Aktivitas (JP) Tipe
Asesmen)
an
perundungan
d. Mengkosultas
ikan hasil
karya ke
fasilitator
e. Membuat
caption
menarik
e. Membagikan
hasil karya di
Instagram
dengan
hastag yang
ditentukan
9 Digital Memberikan a. Fasilitator 15JP Alat tulis, Postingan
Campaign 2 : pemahaman menunjukkan Hand Reels
Reels tentang contoh video Phone/ Instagram
Challenge kampanye anti reels Gadget
perundungan b. Peserta didik
terhadap secara
peserta didik berkelompok
melalui media merancang
sosial/ konten. desain video
reels
berisikan
topik anti
perundungan
c. Mengkosulta
sikan hasil
karya ke
fasilitator
d. Membuat
caption
menarik
e. Membagikan
hasil karya di
Instagram
dengan
hastag yang
ditentukan
10 Post Test Mengukur a. Ice breaking 2JP Alat tulis, Mengisi
Pemahaman b. Masuk ke butir Lembar
peserta didik dalam kelas asesmen Kerja/
setelah post test

8
Dur Alat yang Lainnya
Tahap/Nama asi dibutuhkan (Tugas,
No Tujuan Kegiatan
Aktivitas (JP) Tipe
Asesmen)
mendapat c. Megerjakan
materi Post Test
11 Membuat Meminimalisir a. Membuat 6JP Alat tulis, Menandat
Kesepakatan terjadinya kesepakatan banner angani
Anti Bullying bullying bersama kontrak
Sekolah dengan dengan baner kesepakat
kesepakatan besar an
yang dibuat b. Penandatang
bersama an
kesepakatan
oleh seleruh
peserta didik
12 Refleksi Mengetahui a. Peserta didik 2JP Alat tulis, Lembar
kebermanfaata masuk ke lembar refleksi
n kegiatan P5 dalam kelas refleksi
yang b. Mengisi
dilaksanakan lembar
refleksi yang
sudah
disiapkan
13 Apresiasi Menampilkan a. Fasilitator 3JP Hasil karya -
Gelar Karya hasil karya bersama peserta
peserta didik peserta didik didik
mempersiapk
an tempat
apresiasi
gelar karya
b. Peserta didik
berkeliling
melihat hasil
karya yang
dibuat
selama P5

9
G. Asesmen

Rumusan Sub Elemen Indikator Pencapaian Instrumen Asesmen

Mengenal perspektif dan Siswa mampu menghargai 1. Lembar Observasi


emosi/perasaan dari sudut pendapat orang lain 2. Portofolio
pandang orang atau
kelompok lain yang tidak
pernah dijumpai atau
dikenalnya. Mengutamakan Siswa bisa menerima
persamaan dan menghargai keberadaan orang
perbedaan sebagai alat lain/anggota kelompok
pemersatu dalam keadaan
konflik atau perdebatan
Berani dan konsisten Siswa mampu bertanggung 1. Lembar Observasi
menyampaikan kebenaran jawab atas pekerjaan/tugas 2. Portofolio
atau fakta serta memahami dan dirinya sendiri
konsekuensi-konsekuensinya Siswa berani secara jujur
untuk diri sendiri dan orang menyampaikan ide dan
lain gagasannya
Menyelaraskan tindakan 1. Lembar Observasi
sendiri dengan tindakan 2. Portofolio
orang lain untuk
melaksanakan kegiatan dan
mencapai tujuan kelompok di Siswa mampu bekerja secara
lingkungan sekitar, serta kelompok
memberi semangat kepada
orang lain untuk bekerja
efektif dan mencapai tujuan
bersama.
Membagi peran dan Siswa mampu membagi 1. Lembar Observasi
menyelaraskan tindakan pekerjaan kelompok sesuai 2. Portofolio
dalam kelompok serta peran dan kemampuannya
menjaga tindakan agar Siswa mampu menjaga
selaras untuk mencapai tindakan/perilaku untuk
tujuan bersama. mencapai tujuan bersama
Mengeksplorasi dan 1. Lembar Observasi
mengekspresikan pikiran 2. Portofolio
dan/atau perasaannya dalam 3. Rubrik Penilaian
bentuk karya dan/ atau Siswa mampu menghasilkan
tindakan, serta karya buatannya sendiri
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang lain

H. Hasil Akhir Proyek


1. Gambar/ Poster
2. Carousel
3. Video Reels

10
LAMPIRAN

1. Asesmen Awal
Alokasi Waktu 3 JP
Bahan Butir soal Pre-Test (Asesmen Awal)
Menganalisis pemahaman dasar peserta didik terhadap topik
Tujuan
yang akan disampaikan

Kegiatan
Persiapan Fasilitator Menyusun Asesmen Diagnostik
Pelaksanaan 1. Fasilitator menyiapkan peserta didik di lapangan untuk
melakukan permainan (ice breaking) agar membuat suasana
menjadi menyenangkan sebelum melakukan Asesmen
2. Peserta didik masuk ke dalam kelas
3. Peserta didik mengerjakan Asesmen Awal
Tagihan Hasil Asesmen Awal

11
12
13
2. Pengenalan P5 tema Bangunlah Jiwa dan
Raganya (Stop Bullying Start Caring)
Alokasi
6 JP
Waktu
Bahan PPt
Tujuan Mengetahui rincian program dan menyepakati aturan bersama

Kegiatan
Uraian Kegiatan

Persiapan 1. Fasilitator Menyusun PPt

Pelaksanaan 1. Fasilitator mengondisikan peserta didik dalam suatu ruangan/


mushola sekolah
2. Fasilitator menampilkan power point pengenalan P5 oleh
fasilitator
3. Sesi tanya jawab
4. Refleksi dan menyimpulkan materi

Tagihan -

3. Seminar Antiperundungan
Alokasi
6 JP
Waktu
Bahan PPt, Asesmen Formatif, HP
Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran
Tujuan
sosialnyadan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kegiatan Pembelajaran
1. Fasilitator menyiapkan modul dan materi
Persiapan 2. Fasilitator menyiapkan Asesmen Formatif

14
1. Sebelum memulai seminar antiperundungan Fasilitator
Pelaksanaan
membukadengan salam dan berdoa
2. Fasilitator membina hubungan baik dengan peserta didik (
menanyakankabar, ice breaking) serta menanyakan kesiapan
peserta didik dalam mengikuti seminar
3. Fasilitator menyampaikan tujuan seminar sehubungan dengan
materiyang akan disampaikan
4. Fasilitator memulai menyampaikan seminar antiperundungan
denganpertanyaan pemantik sebagai berikut:
a. Pernahkan kalian melihat perundungan di sekolah ini?
b. Jenis perundungan seperti apa yang pernah kalian lihat,
bagaimanacontohnya?
c. Apa yang kalian ketahui mengenai perundungan?
5. Fasilitator menayangkan slide PPt yang berhubungan dengan
seminar .
6. Peserta didik mengamati slite PPt yang berhubungan dengan
seminar,serta melakukan refleksi dan menyimpulkan mengenai
seminar.
7. Fasilitator mengajak peserta didik untuk membagi kelompok
dan mendiskusikan slide PPt yang sudah ditampilkan
8. Peserta didik berdiskusi kelompok dan mempresentasikan di depan
kelas
Tagihan Lembar Kerja

15
4. Eksplorasi Isu Kasus Perundungan di Sekolah

Alokasi
6 JP
Waktu
Bahan slide PPt
Menganalisis berbagai kasus perundangan yang ada di sekolah.
Tujuan

Kegiatan Pembelajaran
1. Fasilitator menyiapkan modul dan materi
Persiapan 2. Fasilitator menyiapkan rencana simulasi pelaporan kasus
perundungan
Pelaksanaan
1. Sebelum kegiatan dimulai Fasilitator membuka dengan salam
danberdoa.
2. Fasilitator membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakankabar, ice breaking) serta menanyakan kesiapan
peserta didik dalam mengikuti kegiatan.
3. Fasilitator menyampaikan tujuan kegiatan sehubungan dengan
materi yang akan disampaikan.
4. Fasilitator memulai kegiatan dengan pertanyaan-pertanyaan
pematikyang berhubungan dengan materi. Pertanyaan-
pertanyaan pematik sebagai berikut:
a. Siapa yang pernah menjadi koban perundungan/pembullyan?
b. Apa yang kamu lakukan saat menjadi korban
perundungan/pebullyan?
c. Dalam perundungan itu ada 3 pihak yang terlibat, coba sebutkan?
5. Fasilitator menayangkan slite PPt yang berhubungan dengan
materi,serta peserta didik mengamati slide ppt yang
disampaikan oleh fasilitator.
6. Fasilitator mengajak peserta didik untuk melihat video kasus
perundungan di sekolah.
7. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
8. Diskusi kelompok

16
9. Peserta didik presentasi di depan kelas

Tagihan
Lembar Kerja

17
5. Analisis Fenomena Perundungan di Film Indonesia (Tema:
Kehidupan Sekolah)

Alokasi 6 JP
Waktu

Bahan Video youtube “Bullying Short Movie”

Tujuan Menganalisis berbagai fenomena perundungan di sekolah.

Kegiatan Pembelajaran
Uraian Kegiatan

Persiapan Fasilitator menyiapkan video bertema perundungan “Bullying Short


Movie”
Pelaksanaa 1. Peserta didik menonton cuplikan video “Bullying Short Movie”.
n 2. Setelah menonton video ini, peserta didik diminta untuk
berdiskusidalam kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
3. Fasilitator dapat memberikan beberapa pertanyaan untuk
memandupeserta didik dalam diskusi.
a. Fenomena apa yang dialami tokoh dalam film?
b. Bagaimana perasaan kalian jika menjadi tokoh tersebut?
c. Apa tanggapan kalian terhadap fenomena tersebut?
d. Apa kemungkinan kelanjutan cerita di dalam film? (Prediksi)
e. Jika kalian adalah tokoh dalam film, apa yang kalian lakukan?
4. Murid menyampaikan jawabannya secara berkelompok
danmendapatkan respon dari kelompok lain.
Tagihan Presentasi Lisan

18
6. Permainan Fenomena Perundungan di Sekolah Dengan Media Bendera

Alokasi
6 JP
Waktu
Bahan Pernyataan mengenai kasus/fenomena perundungan
Bendera kertas warna merah dan hijau
Menganalisis berbagai fenomena perundungan di sekolah.
Tujuan

Kegiatan Pembelajaran

Persiapan Fasilitator menyiapkan peserta didik

Pelaksanaan 1. Peserta didik mendengarkan pernyataan terkait fenomena


perundungan di Indonesia.
2. Apabila peserta didik setuju dengan pernyataan yang
disampaikan, peserta didik mengangkat bendera bewarna
hijau, apabila tidak setuju mengangkat bendera warna merah.
3. Fasilitator memilih peserta didik secara acak untuk maju
ke depan
4. Peserta didik menyampaikan alasan mengapa mereka
setuju/ tidak setuju dengan pernyataan yang
disampaikan.
5. Peserta didik masuk ke dalam kelas
6. Peserta didik dikelompokan menjadi beberapa kelompok
7. Perserta didik mendiskusikan pernyataan yang sudah
disampaikan di awal bersama kelompoknya.

Tagihan -

Pernyataan Fenomena/Kasus Perundungan

19
7. Fenomena Kejadian Perundungan di Sekolah melalui Media Gambar/Poster

Alokasi 15 JP
Waktu

Bahan Kertas A3, spidol warna, Hiasan

Tujuan Memahami perilaku dan kejadian perundungan yang ada di sekolah

Kegiatan Pembelajaran
Uraian Kegiatan

Persiapan Fasilitator menyiapkan peralatan dan bahan permainan

1. Fasilitator membagi peserta menjadi kelompok


Pelaksanaan
berpasangan perempuan dan laki-laki di setiap kelas.
2. Fasilitator memberi instruksi pada peserta didik untuk beridiskusi
dan
menggambarlah anggota tubuh manusia dari ujung ramput
sampai ujung (full body) di atas sebuah kertas besar.
3. Fasilitator memerintahkan untuk menuliskan : Perundungan
apa saja yang pernah dilakukan dan diterima disamping
masing-masing anggota tubuh yang digambarkan.
4. Fasilitator memerintahkan peserta didik untuk membuat
symbol/ emotikan. Bisa berupa jempol, senyum, love dsb.
5. Peserta didik menempelkan gambar yang sudah dibuat di
depan kelas dan peserta didik memberikan umpan balik
terhadap kelompok lain dengan emoticon.
6. Peserta didik merefleksikan pengalaman menjadi pelaku,
korban dan penonton kejadian perundungan.

Tagihan Lembar Kerja Gambar

20
8. Digital Campaign 1: Carousel Project
Alokasi
15 JP
Waktu
Alat HP
Memberikan pemahaman tentang kapanye anti perundungan
Tujuan
terhadap peserta didik melalui media sosial/ konten

Kegiatan Pembelajaran

Persiapan Fasilitator menyiapkan beberapa contoh carousel


1. Fasilitator menunjukkan beberapa carousel
Pelaksanaan
2. Peserta didik secara individu merancang carousel berisikan
informasitentang definisi, jenis, dan upaya penanggulangan
perundungan. Peserta didik dapat menggunakan Bahasa
Indonesia, Inggris, maupunDaerah.
3. Peserta didik mengkonsultasikan rancangan ke fasilitator
4. Peserta didik membuat caption semenarik mungkin.
5. Peserta didik membagikan carousel di Instagram dengan
menyertakanhastag yang telah ditentukan
Postingan carousel (kelompok)
Tagihan

9. Digital Campaign 2: Reels Challenge


Alokasi
15 JP
Waktu
Bahan Video reels antiperundungan
Memberikan pemahaman tentang kapanye anti perundungan terhadap
Tujuan
peserta didik melalui media sosial/ konten

Kegiatan Pembelajaran
Fasilitator menyiapkan beberapa contoh video reels instagram
Persiapan tentangantiperundungan
Pelaksanaan 1. Fasilitator menunjukkan beberapa contoh video reels instagram
tentang antiperundungan.
2. Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi untuk
menentukantopik yang akan diangkat dalam reels.
3. Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi untuk
merancangskenario reels.
4. Peserta didik melakukan konsultasi kepada fasilitator
tentangskenarionya.
5. Setelah mendapat masukan dan melakukan perbaikan,
setiapkelompok melakukan pengambilan video reels.
6. Peserta didik melakukan edit video reels.
7. Peserta didik melakukan konsultasi draf video kepada
fasilitator.
8. Peserta didik melakukan perbaikan jika ada masukan
21
darifasilitator.
9. Peserta didik mengunggah video reels di Instagram.

Tagihan video reels instagram

10. Post-Test
Alokasi Waktu 3 JP
Bahan Butir soal Post-Test
Tujuan Mengukur pemahaman peserta didik setelah mendapatkan
materi

Kegiatan Pembelajaran

Persiapan Fasilitator Menyusun Post-Test

Pelaksanaan 1. Fasilitator menyiapkan peserta didik di lapangan untuk


melakukan permaianan (ice breaking) agar membuat
suasana menjadi menyenangkan sebelum melakukan
Asesmen
2. Peserta didik masuk ke dalam kelas
3. Peserta didik mengerjakan Post Test

Tagihan Hasil Post-Test

11. Refleksi
Alokasi Waktu 3 JP
Bahan Lembar refleksi
Tujuan Mengetahui kebermanfaatan kegiatan P5 yang dilaksanakan

Kegiatan Pembelajaran
Pelaksanaan Peserta didik mengisi lembar refleksi

Tagihan Hasil lembar refleksi

Persiapan Fasilitator menyiapkan lembar refleksi


Pelaksanaan 1. Fasilitator menyiapkan peserta didik di lapangan untuk
melakukan permaianan (ice breaking) agar membuat
suasana menjadi menyenangkan sebelum melakukan
Asesmen
2. Peserta didik masuk ke dalam kelas
3. Peserta didik mengisi lembar refleksi

22
Tagihan Hasil lembar refleksi

23
12. Pembuatan Kesepakan Anti Perundungan Sekolah

Alokasi Waktu 6 JP
Bahan Alat tulis, banner
Tujuan Meminimalisir terjadinya bullying dengan kesepakatan
yang dibuat bersama

Kegiatan Pelaksanaan :

Persiapan Fasilitator menyiapkan tempat untuk pembuatan


kesepakan anti perundungan
Pelaksanaan 1. Peserta didik bersama warga sekolah membuat
kesepakatan anti perundungan dan ditulis di atas
banner yang disediakan
2. Peserta didik bersama seluruh warga sekolah
menandatangi kesepakan yang sudah dibuat

Tagihan -

13. Apresiasi/Gelar Karya

Alokasi Waktu 6 JP
Bahan Hasil Karya P5 Peserta didik
Tujuan Mengetahui kebermanfaatan kegiatan P5 yang
dilaksanakan

Kegiatan Pelaksanaan :

Persiapan Fasilitator menyiapkan tempat untuk apresiasi/ gelar karya


Pelaksanaan Peserta didik bersama fasilitator menampilkan hasil karya
yang sudah dibuat.

Tagihan -

24
14. Dokumentasi

a. Asemen Awal

b. Pengenalan P5 Stop Bullying Start Caring

c. Seminar Anti Perundungan

25
d. Eksplorasi Isu Kasus Perundungan Di Sekolah

e. Analisis Fenomena Perundungan Di Indonesia (Tema Film : Kehidupan


Sekolah)

f. Permainan Fenomena Perundungan Di Sekolah Dengan Media Bendera

26
g. Simulasi Perundungan Di Sekolah Melalui Media Gambar/ Poster

h. Digital Campaign 1 : Carousel Project

27
i. Digital Campaign 2 : Reels Challenge

j. Refleksi

k. Pembuatan Kesepakatan Anti Perundungan

28
15. Rubrik Penilaian P5

29

Anda mungkin juga menyukai