Anda di halaman 1dari 23

MODUL 1

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Tema Proyek 1 : Gaya Hidup Berkelanjutan

Topik : “Sampah Jadi Berkah”

SMP YOS SUDARSO


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
PROGRAM PEMBELAJARAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

SMP YOS SUDARSO


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
TENTANG
MODUL 1 PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DI SMP YOS SUDARSO CIGUGUR
Kepala SMP Yos Sudarso Cigugur:
Menimbang : Perlu adanya perangkat guru berupa modul ajar yang akan digunakan
dalam pembelajaran siswa dalam rangka penerapan kurikulum merdeka di
sekolah.
Mengingat :
1. PP Nomor 4 tahun 2022_tentang Standar Nasional Pendidikan sebagai perubahan
atas permendikbud no.57 tahun 2021
2. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022_tentang Standar Kelulusan
3. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022_tentang Standar Isi
4. Surat Keputusan Kepmendikbudristek Nomor 033/H/KR/2022 tentang Capaian
Pembelajaran (CP Revisi)
5. Kepmendikbudristek No.56/M/2022_ tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Merdeka

Memutuskan:
KESATU : Mensahkan setelah melalui telaah dan koreksi penggunaan modul 1
projek penguatan profil pelajar Pancasila, tema Gaya Hidup
Berkelanjutan, topik “Sampah Jadi Berkah” yang disusun tim untuk
digunakan di SMP Yos Sudarso Cigugur
KEDUA : Penggunaan modul hanya sebagai salah satu bahan ajar dan referensi
belajar bagi siswa kelas VII SMP Yos Sudarso Cigugur dan panduan bagi
fasilitator dan pembimbing projek.
KETIGA : Modul 1 projek penguatan profil pelajar Pancasila ini terbuka untuk
koreksi dan perbaikan.

Kuningan, 01 Agustus 2022


Kepala SMP Yos Sudarso
ARTAULI SELMA TETTY, SS
NIK.10683

KATA PENGANTAR

Pertama-tama tim penyusun memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan


Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya sehingga Modul 1 projek penguatan profil
pelajar Pancasila ini dapat selesai dan siap digunakan. Secara umum modul ini berisi
pendahuluan, pembelajaran dan assesment. Pada bagian pembelajaran dijelaskan tentang
pemetaan kompetensi, tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, lembar kerja peserta
didik, rangkuman, refleksi serta penilaian pembelajaran beserta pedoman penskorannya.
Modul ini disusun untuk menjadi bahan ajar dan/atau panduan bagi siswa di SMP
Yos Sudarso Cigugur di dalam pelaksanaan pembelajaran projek penguatan profil pelajar
Pancasila elemen Akhlak pribadi, Mengenal dan menghargai budaya, Kolaborasi, dan
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan pada dimensi profil pelajar pancasila.
Adapun projek di Kelas VII mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan, dengan topik
“Sampah Jadi Berkah”. Siswa diberikan kebebasan di dalam mengembangkan projek
dan berkolaborasi dengan pihak/sumber lain yang diketahuinya, strategi pembelajaran
maupun alokasi waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran modul 1
projek penguatan profil pelajar Pancasila ini disesuaikan dengan kondisi sekolah, sarana
dan prasarana, minat serta karakteristik peserta didiknya.
Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul 1 projek penguatan profil
pelajar Pancasila ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, segala kritik dan
saran/masukan yang konstruktif dari para pembaca dan siswa sebagai pengguna maupun
dari pihak-pihak lain yang terkait dengan kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi
kesempurnaan isi modul ini. Dengan adanya kritik dan saran tersebut penyusun berharap
modul ini ke depan akan semakin bermanfaat keberadaannya baik bagi guru dan peserta
didik maupun rekan-rekan komunitas.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan modul ini, tim
penyusun tetap berharap modul ini dapat membantu siswa dan guru SMP Yos Sudarso
Cigugur di dalam melaksanakan pembelajaran projek penguatan profil pelajar pancasila.
Cigugur, 01 Agustus 2022

Penyusun
PENDAHULUAN

Ada apakah dengan sampah Plastik?


Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik?
Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik bagi hidup
kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainya (saset shampoo, bungkus
mi instan, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan
styrofoam) membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat
benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik. 
Bahan mikro partikel (serupa debu super halus) ini tercampur di lahan dan laut.
Akibatnya, tanah menjadi tidak subur dan akan mengganggu produksi sumber makanan
kita (padi, jagung, singkong, sayuran). Kita dapat mengalami kekurangan sumber pangan.
Serbuk mikroplastik yang tercampur di laut, dapat mencelakakan dan termakan oleh biota
laut. Tanpa kita sadari, ikan dan produk bahari lainnya yang kita makan mengandung
mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan.
 Di sisi lain penumpukan sampah plastik utuh yang belum terurai baik di saluran air
maupun di lahan penampungan sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah plastik dapat
mengganggu kelangsungan hidup kita, agar hidup dan bumi kita berlanjut maka kita harus
bertindak sekarang.

Mikroplastik

TUJUAN, ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJECT


TUJUAN
Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada Profil
Pelajar Pancasila, Project ini ditujukan untuk membangun kesadaran siswa tentang
pentingnya mengelola sampah plastik dan melakukan aksi sebagai solusi terhadap
masalah sampah plastik.

ALUR
Project ini dilaksanakan dalam empat tahap yaitu PENGENALAN dimana siswa aktif
bereksplorasi dan mencari tahu tentang dampak sampah plastik dan solusi pengelolaan
sampah melalui konsep 3 R (Reduce, Reuse, Recyle) yakni perilaku pemakaian ulang,
pengurangan pemakaian bahan plastik dan kegiatan daur ulang
Setelah tahap PENGENALAN dilanjutkan dengan tahap KONTEKSTUALISASI dimana
siswa mengacu kepada lingkungan sekolah untuk melakukan observasi terhadap perilaku
mengelola sampah di sekolah.

Setelah melakukan kedua tahap di atas, siswa memasuki tahap AKSI yang diawali dengan
melakukan kegiatan diskusi untuk memilih ide aksi dan melakukan pemilihan produk
hingga penyelenggaraan pameran produk tersebut. Pada saat pameran sebagai sarana
kampanye ide aksi, siswa akan menjelaskan ide aksinya, berinteraksi dengan warga
sekolah yang mengunjungi pameran dan menangani tanya jawab serta beroleh umpan
balik dan evaluasi dari warga sekolah.

Sebagai penutup, seusai melakukan AKSI, guru dan siswa bersama pihak berwenang di
sekolah mendiskusikan bagaimana pelaksanaan aksi mengelola sampah di sekolah.
TARGET PENCAPAIAN PROJECT

Melalui pengalaman pengelolaan project ini, selain memahami tema “Gaya Hidup
Berkelanjutan” dan mengadopsinya sebagai gaya hidup sehari-hari, siswa diharapkan
telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu:
❑ Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia
❑ Bergotong- royong
❑ Bernalar Kritis
Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan

Dimensi Sub-elemen Target Pencapaian di Fase D Aktivitas terkait

Beriman, bertakwa Memahami Mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan 1, 2.3,4


kepada Tuhan keterhubungan ekosistem
YME dan akhlak Bumi
mulia
Menjaga lingkungan Membiasakan bersyukur atas lingkungan alam sekitar 3, 4,5
alam sekitar dan berlatih untuk menjaganya

Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menjawab 3,4,5,6,7,8, 9,10
keingintahuannya dan untuk mengidentifikasi suatu
permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan
sekitarnya.

Bergotong- Kerja sama Menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang 11, sd 21
royong diberikan kelompok dalam sebuah kegiatan bersama.

Komunikasi untuk Memahami informasi sederhana dari orang lain dan 6,7,10,13 sd 24
mencapai tujuan bersama menyampaikan informasi sederhana kepada orang lain
menggunakan kata-katanya sendiri.

Perkembangan sub-elemen antarfase


Dimensi: Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia
Berkembang Sesuai
Sub elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan

Memahami Belum dapat Mengidentifikasi Mengidentifikasi Memahami konsep harmoni


keterhubungan mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi adanya
ekosistem Bumi berbagai ciptaan Tuhan dengan bimbingan saling ketergantungan

Menjaga Membutuhkan dorongan Membiasakan Membiasakan bersyukur Terbiasa memahami


lingkungan alam dan bimbingan untuk bersyukur atas atas lingkungan alam tindakan-tindakan yang
sekitar pembiasaan perilaku lingkungan alam sekitar dan berlatih untuk ramah dan tidak ramah
bersyukur sekitar menjaganya lingkungan serta
(misal: ditunjukkan membiasakan diri untuk
dengan perilaku berperilaku ramah
misalnya bersih-bersih) lingkungan

Perkembangan sub-elemen antarfase

Dimensi: Bernalar Kritis, Bergotong Royong


Berkembang Sesuai
Sub elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan

Mengajukan Membutuhkan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk Mengajukan pertanyaan


Pertanyaan bimbingan untuk untuk menjawab menjawab keingintahuannya untuk mengidentifikasi
mengajukan keingintahuannya dan dan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan dan
pertanyaan untuk untuk mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai mengkonfirmasi
menjawab suatu permasalahan dirinya dan lingkungan pemahaman terhadap
keingintahuannya. namun terkadang sekitarnya. suatu permasalahan
pertanyaan belum tepat mengenai dirinya dan
lingkungan sekitarnya.

Kerjasama Menerima tugas Menerima dan Menerima dan melaksanakan Menampilkan tindakan
kelompok namun melaksanakan tugas tugas serta peran yang yang sesuai dengan
masih belum terlalu serta peran yang diberikan kelompok dalam harapan dan tujuan
memahami peran yang diberikan kelompok sebuah kegiatan bersama. kelompok.
diberikan bersama. namun membutuhkan
supervisi

Perkembangan sub-elemen antarfase


Dimensi: Bergotong Royong

Sub elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Harapan

Komunikasi Memahami informasi Memahami informasi Memahami informasi Memahami informasi


untuk mencapai sederhana dari orang sederhana dari orang sederhana dari orang lain dan yang disampaikan
tujuan bersama lain dan lain dan menyampaikan menyampaikan informasi (ungkapan pikiran,
menyampaikan informasi sederhana sederhana kepada orang lain perasaan, dan
informasi sederhana tersebut kepada orang menggunakan kata-katanya keprihatinan) orang lain
kepada orang lain lain menggunakan kata- sendiri. dan menyampaikan
menggunakan kata- katanya sendiri dengan informasi secara akurat
katanya sendiri namun bimbingan menggunakan berbagai
informasinya belum simbol dan media
tepat
YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MEMULAI PROJECT

Oleh karena tujuan akhir project adalah melakukan aksi di sekolah, maka perlu
melakukan analisa dan mengidentifikasi bagaiman kesiapan sekolah terkait realisasi aksi
project berjudul” Sampah Jadi Berkah” ini:
o Bagaimana komitmen dan kesediaan sekolah untuk melakukan aksi sebagai tindak
lanjut project ini?
o Memastikan keberlanjutan aksi sebagai tindak lanjut project ini, misalnya:
memberlakukan aksi pilah sampah sebagai bagian dari kesepakatan bersama/tata
tertib sekolah secara permanen
o Memastikan kolaborasi dengan pihak luar terkait, misalnya untuk mengangkut
sampah yang telah dipilah. Jika tidak ada, siapa yang akan bertanggung jawab
mengontak pengangkutan sampah sesuai prinsip terpilah agar aksi pilah sampah
tidak sia-sia?
Tabel Alur/Rangkaian kegiatan

TAHAP PENGENALAN

1.Perkenalan: 2,3, Sifat dan 4. Konsep 3 R 5. Kunjungan 6. Karya Seni Bahan


“Sampah Jadi Dampak Sampah sebagai solusi Narasumber dan Daur Ulang
Berkah” Plastik sampah plastik Rangkuman Dan Refeksi Awal

TAHAP KONTEKSTUALISASI MASALAH DI LINGKUNGAN

7. Bagan 8. Persiapan 9. Mengolah Data 10. Kerja Mandiri Siswa 11,12 Asesmen
Perencanaan Project Observasi Sekolah Formatif 1: Penyajian
Data

TAHAP AKSI

13.Peranku dan 14 Memilih Produk 15. Membuat Poster 16. Simulasi Pameran 17. Asesmen Sumatif:
Solusiku Memilih dan Karakteristik Poster dan Revisi Pameran Aksi “Cerdik
aksi Poster yang baik Kelola Sampah
Plastik”

Tahapan Refleksi dan Tindak Lanjut: Berbagi karya, evaluasi, refleksi dan menyusun langkah strategis

18. Evaluasi Pameran


dan Tindak Lanjut
Project
MODUL 1
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
Tema Proyek 1 : Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik : “Sampah Jadi Berkah”

PERTEMUAN 1

Tujuan Peserta didik dapat mengenali sampah dan pengelompokkannya serta


Pembelajaran membangun kesadaran siswa tentang lingkungan bebas dari sampah dan
memahami hubungannya dengan gaya hidup berkelanjutan
Waktu 2 JP (2X40 menit)
Refrensi/bahan Artikel, slide presentasi, dan video
https://www.youtube.com/watch?v=VcJqtBWg-54
https://www.youtube.com/watch?v=rCDVhT6fsvU
https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/66_sampah-plastik-
cemari-sungai-di-indonesia (artikel)
https://nationalgeographic.grid.id/read/132346281/studi-terbaru-masalah-
sampah-plastik-di-bumi-sudah-di-luar-kendali
Perkenalan Gaya Hidup Berkelanjutan - apa bahaya dari penumpukan sampah
terutama plastik? Apakah yang dimaksud dengan pengolahan sampah?
PERSIAPAN 1. Guru menayangkan 2 video tentang kebersihan lingkungan dari
sampah, dan pengolahan sampah dan mengaitkannya dngan tema
Gaya Hidup Berkelanjutan
2. Guru menampilkan 2 artikel mengenai rencana aksi global (SDG)
terutama pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan
3. Guru menampilkan 2 artikel koran (digital/cetak) yang membahas
secara kritis isu Gaya Hidup Berkelanjutan yang dihadapi di
berbagai negara, termasuk Indonesia
PELAKSANAAN 1. Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada siswa apa
yang mereka tahu mengenai isu Gaya Hidup Berkelanjutan.
2. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
 Apa bahaya dari penumpukan sampah terutama plastik? Apakah
yang dimaksud dengan pengolahan sampah?
 Apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya penumpukan
sampah?
 Apa dampak dari sampah plastik yang tidak diolah dengan benar?
 Apa yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan? Bagaimana
contohnya?
3. Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu
Gaya Hidup Berkelanjutan saat ini terhadap siswa, serta
mengaitkan peran siswa dalam menjaga keberlangsungan
ekosistem dunia
4. Murid dibagi dalam 6 kelompok dan setiap kelompok menganalisa
semua artikel dan video yang telah disiapkan guru, kemudian
membuat peta pikiran mengenai keterkaitan dari semua artikel
yang dibaca
5. Murid melakukan gallery walk untuk melihat ringkasan dari
kelompok lain sebagai referensi tambahan
TUGAS  Siswa diminta untuk melakukan riset mandiri mengenai masalah
sampah dan pengolahannya di dunia dan di Indonesia. Bentuk
ringkasan riset dibebaskan kepada
 setiap siswa (misal; peta pikiran)

TAHAPAN: PERKENALAN
PERTEMUAN 2

2. Kegiatan : Sifat dan Dampak Sampah Plastik


Objektif : Sifat bahan plastik
Durasi : 2 JP (2x 45 menit)
Materi :
 Benda plastik dan alami
 Lembar Kerja Prediksi

Persiapan:
1. Guru menyiapkan 2 bahan yang terbuat dari benda hidup dan benda mati,
misalnya: bunga plastik dan bunga segar dan wadah untuk meletakannya
2. Guru menyiapkan lembar kerja prediksi (lihat halaman setelah ini)

Pelaksanaan:
1. Siswa berbagi dan bercerita tentang gambar yang dibuatnya pada pertemuan
sebelumnya
2. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan terkait rumah dan aksi yang
dilakukan untuk membuat rumah kita bersih.
3. Guru memperkenalkan sifat benda plastik dengan menunjukkan kedua jenis
bunga, yang asli dan yang terbuat dari plastik.
4. Siswa bergantian mengamati kedua jenis benda tsb. Ijinkan anak-anak menyentuh
kedua benda tersebut
5. Guru mengajak anak-anak berdiskusi dengan pertanyaan pemantik sebagai
berikut:
(a) Apakah bedanya kedua benda tersebut?
(b) Apa yang akan terjadi pada kedua benda tersebut besok? Bagaiman dengan
esoknya lagi?
6. Guru menunjukkan lembar kerja prediksi dan menjelaskan pada siswa.
7. Siswa bekerja berpasangan menuangkan perkiraannya dalam kotak prediksi
8. Pasangan kerja menceritakan hasil prediksinya

Tips
✔ Guru dapat menyiapkan benda lain selain bunga yang dapat mewakili sifat plastik
✔ Berkeliling dan melakukan fasilitasi pada saat anak bekerja berpasangan
✔ Menentukan mitra berpasangan: minta siswa duduk membentuk lingkaran dan
menghitung 1 dan 2 untuk agar terkelompok menjadi 2
✔ Atau libatkan siswa bagaimana cara membentuk kelompok.

Belajar Campuran/Blended Learning


Guru mengirimkan gambar kedua jenis bunga lewat GCR dan pertanyaan pemantiknya
serta lembar kerja prediksi
Siswa boleh mereplikasi contoh lembar kerja prediksi di kertas/bukunya sendiri.
PTM: Siswa bercerita tentang gambar yang dibuatnya pada kegiatan sebelumnya dan
menjelaskan lembar kerja prediksinya

Pengayaan
Diferensiasi proses
Siswa boleh menuliskan atau menggambar/menggunakan simbol untuk mengisi lembar
kerja prediksi tersebut.

LEMBAR KERJA PREDIKSI

Hari 1 Hari 2 Hari 3

Nama: _________________ Tanggal: ______________


TAHAPAN: PERKENALAN
PERTEMUAN 3
3. Kegiatan : Sifat dan Dampak Sampah plastik
Objektif : Siswa memahami sifat dan dampak sampah plastik
Durasi : 3 JP (3x 45 menit)
Materi :
 Wadah/bekas bungkus yang terbuat dari plastik
 Kerta koran/ yg lain untuk alas
 Video Ancaman Polusi Plastik atau Slide yang memuat isi video tersebut
 Lembar pencatatan video

Persiapan:
 Minta siswa membawa suatu benda berupa bungkus atau bekas kemasan
makanan/snek dari plastik
 Siapkan kertas koran sebagai wadah untuk meletakkan benda plastik tersebut di
kelas.
 Putarlah video dan tonton terlebih dahulu sebelum memutarnya untuk siswa agar
paham isi video secara utuh
 Membuat lembar pencatatan isi video.

Pelaksanaan:
 Guru mengulas kegiatan lembar prediksi yang lalu. Apa temuan kita?Apa yang
akan terjadi pada bunga asli pada hari ke 7?
 Diskusi; Jika sampah plastik tak dapat rusak/busuk apa yang terjadi?
1. Simulasi penumpukan plastik dengan benda yang dibawa dari rumah:
2. Tunjukkan benda yang kamu bawa.
3. Masing-masing siswa meletakkan benda plastik itu dimana saja di dalam
kelas.
4. Apa yang terjadi dengan kelas kita?
 Menonton video tentang: “ Ancaman Polusi Plastik ”
https://youtu.be/EyzUazucAhU hanya sampai dengan sebelum penjelasan konsep
3 R. Sebelum memutar video, guru menjelaskan tugas dan kegunaan lembar
pencatatan isi video
 Siswa mengerjakan lembar kerja pencatatan isi video.

Tips
 Guru memotret saat siswa meletakkan benda-benda plastik di kelas sebagai bahan
untuk sesi belajar campuran.
 Jika terkendala jaringan, maka guru dapat menggantikan kegiatan menonton videp
dengan mengunduhnya di komputer sekolah atau membuat slide presentasi
berdasar isi video tersebut
 Menonton Video sebaiknya dibagi menjadi 2 sesi agar siswa dapat mencerna
muatan dan konsep pentingnya
 Jika dirasa perlu, boleh menyetop video dan mengulangi kembali sesuai kondisi
siswa
 Lembar pencatatan ini merupakan contoh. Guru dipersilakan membuat format
yang paling sesuai untuk kelasnya

Pengayaan/Diferensiasi proses:
Perbolehkan siswa menggunakan bantuan untuk mengisi lembar pencatatan video misal
dengan simbol atau menggambar peta pemikiran (mind map)

Blended learning:
Guru mengirimkan beberapa materi ini kepada orangtua via WA:
a) Foto kelas yang dipenuhi sampah plastik (lihat bagian “Tips” poin 1
b) utasan video atau slide presentasi kepada siswa melalui GCR
c) Foto lembar pencatatan isi video. Siswa dapat mereplikasi format tersebut di buku
catatannya.
PTM/Guru kunjung: Berdiskusi tentang foto kelas yang dipenuhi sampah plastik (lihat
pertanyaan pemantik pada bagian “pelaksanaan”) dan membahas lembar pencatatan isi
video.
Sumber video:
https://youtu.be/EyzUazucAhU (Dibuat oleh LIPI

LEMBAR PENCATATAN ISI VIDEO

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apa sajakah sampah plastik itu?

2. Apa yang terjadi dengan sampah plastik


yang kita buang?

3. Mengapa plastik berbahaya bagi


keseharan kita?

4. Apa kata-kata sulit yang kamu temui?

TAHAPAN: PERKENALAN
PERTEMUAN 4
4. Kegiatan : Konsep 3R sebagai solusi atas Dampak Sampah plastik
Objektif : Memperkenalkan konsep 3R
Durasi : 2 JP (2x 45 menit)
Materi : Utasan materi 3R
Format pencatatan 3R
Persiapan
1. Menyiapkan lembar glossary: penjelasan kata-kata sulit yang muncul pada video
bagian pertama seperti: polusi, mikropartikel dan lainnya.
2. Memasang lembar glossary tersebut di kelas.
Pelaksanaan:
1. Mengulas lembar pencatatan video yang dilakukan pada kegiatan sebelumnya:
Siswa diminta bekerja secara kelompok, saling berbagi tentang isian lembar
pencatatan videonya
Saling memberi masukan dan menuliskan ide baru yang ditemukan dari apa yang
dibagi temannya
Siswa menuliskan kesimpulan kelompok
Guru mengajak tiap kelompok bergantian menceritakan hasil pembahasan di
kelompoknya.
Siswa bekerja mandiri menyelesaikan lembar pencatatan videonya:
tugas no 3 menemukan kata-kata sulit,

Tips
Sediakan berbagai ragam media referensi siswa untuk menemukan kata-kata sulit:
menyediakan kamus, poster glossary, melakukan browsing atau wawancara

Lembar pencatatan isi video

Anda mungkin juga menyukai