Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan
rahmat-Nya yang telah diberikan, penulis dapat menyelesaikan Rancangan Anggaran Biaya
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dengan tepat waktu.
Laporan Rencana Anggaran Biaya (RAB) ini disusun dan diserahkan untuk
memenuhi persyaratan yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja dan juga sebagai tindak
lanjut dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pada laporan ini memuat hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk
pelaksanaan penampilan permainan khas daerah Yogyakarta dalam Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
Demikian Laporan Rencana Anggaran Bioara (RAB) ini disusun dan disampaikan,
semoga dapat memberikan gambaran tentang pelaksanaan kegiatan perencanaan ini serta
dapat menjadi bahan diskusi guna penyempurnaan lebih lanjut.

Denpasar, 13 Agustus 2023


BAB I
PENDAHULUAN

I. Tema
“Bhinneka Tunggal Ika”
II. Latar Belakang
"Bhineka Tunggal Ika" merupakan semboyan bangsa Indonesia. Semboyan
tersebut berasal dari Bahasa Jawa Kuno. Semboyan itu sendiri memiliki arti
"Berbeda-beda tapi tetap satu". Semboyan ini amatlah cocok untuk keadaan Indonesia
yang dihuni oleh beragam suku, ras, agama dan kebudayaan. Nilai kesatuan amat
dijunjung tinggi oleh leluhur bangsa Indonesia. Namun ironisnya, nilai tersebut
semakin luntur dari kehidupan bermasyarakat. Masyarakat Indonesia tidak
menerapkan dengan baik semboyan yang dimiliki bangsanya Tindakan yang
dilakukan pun cenderung berlawanan dengan semboyan tersebut. Di beberapa daerah
di Indonesia, kita dapat menemukan perilaku diskriminatif terhadap suku, ras ataupun
agama tertentu. Perilaku diskriminatif ini tentunya amat bertolak belakang dengan
semboyan yang dianut bangsa Indonesia. Tindakan rakyat Indonesia tidak
mencerminkan sama sekali semboyan yang dianuti. Perilaku diskriminatif ini
dikarenakan adanya kesulitan dalam menerima perbedaan serta kecenderungan
menganggap suku, ras, agama serta kebudayaan yang dimiliki adalah yang paling
benar dan paling baik. Semua memiliki kekurangan masing-masing dan
membutuhkan orang lain untuk memperbaiki dan menutupi kekurangan. Perbedaan
ada sebagai jawaban atas keperluan itu.
Tidak hanya berasaskan Bhineka Tunggal Ika, untuk memperoleh suatu kesatuan
juga diperlukan suatu gebrakan dalam bentuk yang dapat memudahkan dan nyaman
untuk dilakukan oleh banyak orang. Setelah penulis melakukan riset, terdapat salah
satu permainan tradisional di daerah Pulau Jawa yakni, Jamuran. Jamuran sering kali
dimainkan oleh anak-anak karena cara memainkannya cukup sederhana dan tidak
memerlukan alat apapun. Komponen penting pada permainan ini adalah tembang
yang digunakan dan jumlah anggota yang cukup banyak. Anggota yang lumayan
banyak itulah yang menjadikan permainan ini salah satu permainan yang dapat
meningkatkan rasa solidaritas dan persatuan. Maka dari itu untuk mengoptimalisasi
penerapan semboyan negara kita yakni "Bhinneka Tunggal Ika" penulis menggunakan
kegiatan Permainan Jamuran . Penulis berharap karyanya ini mampu menyadarkan
kembali penonton mengenai indahnya perbedaan dan dimana perbedaan itu bukanlah
suatu hal yang harus dipermasalahkan melainkan diterima sebagai bagian dari
kehidupan. Sehingga pada akhirnya, masyarakat Indonesia diharapkan mampu
bersikap sesuai dengan semboyan bangsa.
● Permainan Tradisional Jamuran dengan iringan lagu serta menggunakan baju
adat Jawa

III.Nama Kegiatan
“Tepangi Dolanan Yogyakarta”

IV. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Adapun maksud penulis dalam menjalankan kegiatan ini adalah mengenalkan
budaya tradisional Pulau Jawa melalui permainan tradisional Jamuran serta
pakaian adat tradisional Jawa bagi para penonton dan juga para pemain. Serta
menambah solidaritas antar pemain.
2. Tujuan
Adapun tujuan adanya projek ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah wawasan seluruh peserta didik SMAN 4 Denpasar
terhadap permainan daerah Jamuran dari daerah Yogyakarta
2. Mengetahui kendala dan solusi yang pas dalam pengadaan peragaan busana
adat khas daerah yang ada di lingkungan SMAN 4 Denpasar.
3. Mengetahui efektivitas dari kegiatan peragaan busana adat khas daerah yang
diadakan di lingkungan SMA N 4 Denpasar.

V. Manfaat Projek
Adapun manfaat yang dapat diambil dari projek ini, yaitu:
1. Manfaat Bagi Pemerintah
Manfaat adanya kegiatan ini bagi pemerintah yaitu pemerintah dapat
mendorong pengembangan pariwisata berbasis budaya melalui penampilan
permainan tradisional, dimana wisatawan dapat mencoba ikut bermain.
Sehingga pemerintah dapat menciptakan peluang dalam meningkatkan
pendapatan masyarakat, dan memperkuat pariwisata di Indonesia.
2. Manfaat Bagi Masyarakat
Manfaat dari projek ini manfaat bagi masyarakat adalah untuk
menggembangkan dan melestarikan keberagaman yang ada di Indonesia.
Selain terdapat manfaat yang bisa diperoleh seperti masyarakat mendapatkan
wawasan yang lebih luas mengenai keberadaan permainan tradisional dari
berbagai daerah yang ada di Indonesia.
3. Manfaat Bagi Sekolah
Melalui projek ini, peserta didik dapat mengetahui lebih banyak
kebudayaan yang ada di Indonesia melalui kreasi yang diciptakan. Hal ini
berpeluang untuk semakin mengharumkan nama baik sekolah ke ranah
eksternal dan menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya.
4. Manfaat Bagi Guru
Melalui projek ini, dapat melatih guru untuk menghasilkan media
pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif agar kedepannya dunia
pendidikan di Indonesia pun dapat berkembang. Selain itu, guru juga dapat
menjadi inspirasi baik bagi tenaga kependidikan di daerah lain maupun bagi
masyarakat. Sebagaimana apabila guru dapat merancang dan mengarahkan
projek ini dengan baik, maka bukan tidak mungkin apabila
mengimplementasikan ajarannya kepada masyarakat luas juga.
5. Manfaat Bagi Siswa
Melalui projek ini akan mengembangkan nalar kritis yang dimiliki oleh
peserta didik. Dan Manfaat adanya kegiatan ini bagi siswa yakni siswa dapat
mengetahui adanya keberagaman permainan tradisional yang ada di daerah
Indonesia serta dapat menambah wawasan siswa dalam menganalisis makna
dari permainan tradisional yang ada di Indonesia.

VI. Rencana Spesifik


Penulis menggunakan kegiatan “Tepangi Dolanan Yogyakarta” yang memiliki arti
“Kenali Permainan Yogyakarta.” Kegiatan ini memiliki alur kegiatan yang lebih
spesifik, yakni:
1. Presentasi
Sebelum memulai permainan, presentator akan menjelaskan bagaimana cara
memainkan permainan Jamuran, dan berapa orang yang dibutuhkan dalam
permainan, serta yang terpenting adalah mengenai sejarah atau makna dari
Permainan Jamuran ini.
2. Permainan
Setelah presentator menyelesaikan tahap presentasi akan dilanjutkan dengan
permainan yang akan dimainkan oleh anggota kelas yang bertugas. Permainan
akan diiringi oleh alunan musik tradisional Jawa.
BAB II
JENIS PENGGUNAAN DANA

1. Pakaian Daerah
Daerah Jawa memiliki pakaian daerah yang bernama Kebaya. Kebaya biasanya
digunakan untuk kegiatan sehari-hari oleh kaum Wanita Yogyakarta. Dipadukan
dengan kain batik atau kain jarik sebagao bawahan serta rambut yang ditata menjadi
konde. Meskipun di daerah lain di Indonesia juga terdapat pakaian adat Kebaya, namun
kebaya Jogja memiliki ciri khas dan keunikannya tersendiri. Yaitu berupa busana blus
tipis yang dikenakan untuk menutupi kemben. Kebaya Yogyakarta memiliki makna
filosofi yaitu symbol dari cerminan perilaku Wanita Yogyakarta yang lemah lembut.
Sementara untuk pria, pakaian daerah Yogyakarta bernama Surjan. Surjan merupakan
kemeja lurik atau model kemeja berlengan Panjang dengan tekstur kain tebal bermotif
vertikal, berwarna gelap dan dilengkapi kancing. Kedua pakaian ini memiliki filosofi
keselarsan antara diri dalam dan luar.
2. Tata Rias
Tata rias dalam pementasan adalah sebagai sarana pembantu yang dapat mendukung
suatu nilai dari pementasan agar terlohat lebih indah dan menarik.
BAB III
TABEL ANGGARAN

No Jenis Barang Jumlah Harga Harga Total Gambar


Satuan

1. Kamen Adat Jawa 25 Rp 15.000 Rp 375.000


Laki-laki

2. Pakaian Adat Jawa 16 Rp 40.000 Rp 640.000


Perempuan

3. Tata Rias 16 Rp 50.000 Rp 800.000

Total Anggaran: Rp 1.815.000


BAB IV
PENUTUP

Demikianlah Laporan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila ini disusun, besar harapan kami agar usulan anggaran biaya tersebut dapat
disetujui sehingga bisa mendukung Projek Penguatan Profil Pancasila. Keberhasilan dan
kelancaran yang dicapai dalam kegiatan ini tidak lepas dari karunia dan petunjuk Tuhan Yang
Maha Kuasa, kemuan peran serta aktif dari semua pihak. Semoga Tuhan memberi
kemudahan dan kelancaran dalam semua aktivitas kami ini.
DAFTAR PUSTAKA

Y, Lily. 2023. Mengenal Pakaian Adat Daerah Istimewa Yogyakarta Beserta Gambar dan
Keunikannya. Tersedia pada: https://mamikos.com/info/pakaian-adat-daerah-istimewa-
yogyakarta-pljr/#:~:text=Pakaian%20Adat%20Kebaya%20Yogyakarta,-
https%3A%2F%2Fidntimes&text=Yaitu%20berupa%20busana%20blus%20tipis,wanita%20
Yogyakarta%20yang%20lemah%20lembut. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2023 pukul
21:02 WITA.

NDA. 2021. Tata Rias: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Fungsinya dalam Pertunjukan. Tersedia
pada: https://kumparan.com/berita-hari-ini/tata-rias-pengertian-jenis-jenis-dan-fungsinya-
dalam-pertunjukan-1wmwAKpWS2m/full. Diakses pada tanggal 13 Agustus 2023 pukul 22:12
WITA.

Anda mungkin juga menyukai