Anda di halaman 1dari 20

Panduan Projek Penguatan

Profil Pelajar Pancasila

WIRAUSAHA YANG
BERTANGGUNG JAWAB

SLBN Pembina Tingkat


Penulis : Tim Guru Fasilitator Nasional Bagian C
Malang
Tujuan, Alur, Berwirausaha merupakan sebuah kemandirian yang diperoleh seseorang melalui proses menetapkan

dan Target tujuan yang ingin dicapai. Menjadi pilihan untuk bisa mandiri dalam berwirausaha sendiri memiliki Hal Yang
tanggung jawab terhadap beberapa pihak, antara lain tanggung jawab terhadap lingkungan, Perlu Diperhatikan
Pencapaian tanggung jawab terhadap pelanggan, tanggung jawab terhadap tenaga kerja, dan tanggung jawab
Sebelum Memulai
Projek terhadap sosial. Sehingga wirausaha juga diharapkan untuk dapat memberikan dampak yang
berkesinambungan terhadap pihak-pihak tersebut. Projek
Dengan mengangkat tema Kewirausahaan dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila,
Projek “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab” ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan • Komitmen seluruh warga sekolah
sebagai pendidikan awal siswa terhadap proses dan tahapan dalam berwirausaha serta untuk melaksanakan Projek Tema
membentuk siswa untuk menjadi wirausaha yang peduli dan bertanggung jawab. Kewirausahaan.

Tahapan dalam Projek Wirausaha disusun melalui Konsep Proses Berfikir Projek Wirausaha, • Apakah sekolah memiliki jaringan
yaitu eksplorasi - identifikasi - ideasi - visualisasi - evaluasi dan persuasi. Masing-masing tahapan wirausaha yang dapat berkontribusi ke
akan dijelaskan kedalam alur dan tahapan pada Projek Wirausaha Yang Bertanggung Jawab. dalam program? Kolaborasi dengan
berbagai pihak untuk implementasi
projek ini menjadi penting
Salah satu tujuan yang ditetapkan dalam Penguatan Projek Pelajar Pancasila adalah dengan
memberikan pembelajaran lapangan dan melakukan aksi nyata dalam menjawab tema masing-
• Apakah sekolah memiliki sarana
masing, oleh karena itu dalam pelaksanaan projek tema kewirausahaan peserta didik diharap aktif sarpras yang siap untuk
dan partisipatif dalam proses belajarnya. Diperlukan kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa turut melaksanakan Projek WIrausaha Yang
mendukung berhasilnya projek “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab”. Bertanggung Jawab?

Makna Wirausaha Yang Bertanggung Jawab dalam projek ini adalah wirausaha yang mandiri dan • Apakah peserta didik memiliki sarpras
dalam kegiatan ini usahanya orientasi yang ingin dicapai adalah menjadi solusi dari sebuah yang mencukupi untuk mengikuti
permasalahan, atau wirausaha yang menjalankan bisnis membawa sebuah solusi yang dibutuhkan Projek Wirausaha Yang Bertanggung
oleh masyarakat, tetapi tetap dengan membawa nilai ekonomis dalam bisnisnya. Kategori Jawab?
Wirausaha Yang Bertanggung Jawab bisa menjadi solusi terhadap salah satu kategori isu :
• Sekolah harus menyadari bahwa
Lingkungan, Pendidikan, Transportasi, Pariwisata, Gaya Hidup, Kesehatan, Makanan, dan
pendekatan yang dilakukan untuk
Umum. membangun usaha dalam Projek ini
berasal dari
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan dan mencapai secara spesifik Permasalahan — Solusi (Tanggung
tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Mandiri, Kreatif dan Bergotong Royong. Jawab) — Peluang Bisnis —
Berkesinambungan Untuk Masyarakat
Konsep Proses Berfikir Projek Wirausaha

Eksplorasi Identifikasi Ideasi Visualisasi Evaluasi Persuasi

Ekplorasi yang dibutuhkan Identifikasi yang dibutuhkan Ideasi adalah proses Visualisasi adalah proses Dalam proses Evaluasi, Persuasi merupakan
dalam konsep proses dalam konesp prose berfikir menghasilkan ide Bisnis untuk menciptakan produk Wawasan terhadap produk tahapan yang dibutuhkan
berfikir projek wirausaha projek wirausaha adalah yang didasarkan dari awal. Dari ide yang sudah yang sudah diciptakan untuk memperluas
adalah melakukan mendapatkan perumusan eksplorasi dan identifikasi disepakati, produk perlu untuk dinilai potensi dan menjaring
pemahaman peserta didik atas sebuah permasalahan sehingga tercipta inovasi. tersebut dapat dibuatkan kelayakan atau kepantasan Wawasan yang lebih
terhadap berwirausaha yang kelak dari Dalam proses ideasi menjadi produk awal atau kualitas ataupun beragam.
yang bertanggung jawab. permasalahan tersebut, unsur mengkolaborasikan sebuah prototype. penerimaan konsumen
Unsur yang bisa libatkan wirausahawan bisa berbagai sudut pandang terhadap produk tersebut.
dalam ekplorasi adalah menciptakan solusi yang yang berbeda menjadi Dengan memiliki Wawasan
empati, yaitu identifikasi memiliki nilai Bisnis. Unsur penting. Karena dengan tersebut, produk dapat
pengalaman wirausahawan. kebutuhan dan Wawasan kesepahaman, ide Bisnis diperbaiki atau
Yaitu memahami perasaan, dari konsumen menjadi bisa dijalankan secara mendapatkan ide baru atas
pikiran, dan tindakan yang pertimbangan penting optimal. proses evaluasi tersebut.
dibutuhkan untuk menjadi dalam proses ini.
wirausahawan.

Dengan berpegang pada Konsep Proses Berfikir Dalam Projek Wirausaha tujuan yang ingin dicapai oleh peserta didik adalah :
Memperkenalkan konsep inovasi bisnis berbasis sudut pandang pelanggan
Memberikan perangkat aplikatif untuk melahirkan inovasi dalam dunia bisnis
Mengajarkan teknik menggali wawasan (insight) terdalam dari pelanggan
Mengajak peserta didik untuk berpikir kreatif
Melatih koloborasi dalam kelompok
Menggunakan konsep bermain untuk memecahkan solusi dan menciptakan inovasi
Memotivasi untuk segera memulai tindakan, tidak takut akan kesalahan, dan terbuka untuk segala kemungkinan yang ada
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Sub elemen Target Pencapaian di akhir Fase D

Beriman, Bertakwa kepada Akhlak Pribadi Integritas Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran
Tuhan YME, dan Berakhlak atau fakta serta memahami konsekuensi- konsekuensinya untuk diri
Mulia sendiri dan orang lain
Berkebinekaan Global Mengenal dan menghargai Menumbuhkan rasa menghormati Memahami pentingnya melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk
budaya terhadap keanekaragaman budaya mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia serta
mulai berupaya melestarikan budaya dalam
kehidupan sehari-hari.

Gotong royong Kolaborasi Kerja sama Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk
melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan
sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk pekerja
efektif dan mencapai tujuan bersama.

Koordinasi Sosial Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta
menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan bersama.

Bernalar kritis Memperoleh dan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan
memproses informasi dan interpretasi informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari
gagasan informasi tersebut.
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan
dan mengolah informasi dan gagasan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
Referensi // Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Mandiri

Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan

Memahami konsep bertumbuh dalam Memahami konsep bertumbuh dalam Memahami konsep bertumbuh dalam Memahami konsep bertumbuh dalam
dirinya serta memiliki harapan atas dirinya serta memiliki harapan atas dirinya serta memiliki harapan atas dirinya serta memiliki harapan atas
perkembangan yang baik. perkembangan yang baik, kemudian perkembangan yang baik, kemudian perkembangan yang baik, kemudian
menyadari alasan (why factor) dalam menyadari alasan (why factor) dalam menyadari alasan (why factor) dalam
Pemahaman diri dan setiap tindakan yang dilaksanakan. setiap tindakan yang dilaksanakan. setiap tindakan yang dilaksanakan.
Kemudian mampu merencanakan cara- Kemudian mampu merencanakan dan
situasi yang dihadapi cara yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan yang dibutuhkan
perkembangan didalam dirinya. untuk perkembangan didalam
dirinya.

Mampu Mengelola regulasi emosi, Mampu Mengelola regulasi emosi, Mampu Mengelola regulasi emosi, Mampu Mengelola regulasi emosi,
penetapan tujuan dalam aktivitas penetapan tujuan dalam aktivitas penetapan tujuan dalam aktivitas yang penetapan tujuan dalam aktivitas yang
yang dijalankan. yang dijalankan serta memiliki dijalankan serta memiliki rencana dijalankan serta memiliki rencana
rencana kedpan untuk pengembangan kedepan untuk pengembangan diri dan kedepan untuk pengembangan diri dan
Regulasi Diri, diri. melaksanakan tindakan atas rencana melaksanakan tindakan. Memiliki
pengendalian diri untuk yang telah dibuat. kepercayaan diri dan disiplin yang baik.
dapat mencapai suatu
tujuan tertentu
Referensi // Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Kreatif

Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang
Harapan Sangat Berkembang

Memiliki gagasan untuk Dapat menghubungkan gagasan yang Dapat berproses untuk menciptakan Dapat menghasilkan gagasan yang beragam
dikembangkan dan membuat dimiliki dengan informasi atau gagasan yang beragam untuk untuk mengekspresikan pikiran, perasaannya,
kombinasi hal yang baru dan gagasan baru untuk menghasilkan mengekspresikan pikiran, perasaannya, dan menilai gagasannya serta
Menghasilkan gagasan imajinatif untuk mengekspresikan kombinasi gagasan baru dan imajinatif dan menilai gagasannya serta mempertimbangkan banyak perspektif seperti
pikiran dan perasaannya. untuk mengekspresikan pikiran dan mempertimbangkan banyak perspektif etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya
yang orisinal perasaannya. seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika direalisasikan dalam bentuk aksi nyata dalam
gagasannya direalisasikan. projek wirausaha.

Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan Mengeksplorasi dan mengekspresikan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
mengekspresikan pikiran dan pikiran dan perasaannya dalam pikiran perasaannya dalam bentuk karya dan perasaannya dalam bentuk karya dan
perasaannya sesuai dengan minat bentuk karya dan tindakan serta dan tindakan serta mengevaluasinya dan tindakan serta mengevaluasinya dan
Menghasilkan karya dan kesukaannya dalam bentuk karya mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi
dan tindakan yang dan tindakan serta mengapresiasi dan mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat umum dengan menggunakan diri dan lingkungannya dengan menggunakan
orisinal mengkritik karya dan tindakan yang masyarakat umum. berbagai perspektif. berbagai perspektif dalam bentuk proposal
dihasilkan. rancang karya wirausaha.

Berupaya mencari solusi alternatif Menghasilkan solusi alternatif dengan Menghasilkan solusi alternatif dan Menghasilkan solusi alternatif dan bereksperimen
saat pendekatan yang diambil mengadaptasi berbagai gagasan dan bereksperimen dengan berbagai dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk
Memiliki keluwesan tidak berhasil berdasarkan umpan balik untuk menghadapi situasi pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan
berfikir dalam mencari identifikasi terhadap situasi dan permasalahan memodifikasi gagasan sesuai dengan situasi dalam aksi nyata pelaksanaan program
perubahan situasi. wirausaha.
alternatif solusi
permasalahan
Referensi // Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Bergotong Royong

Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan

Menunjukkan ekspektasi (harapan) Menyelaraskan tindakan sendiri dengan Membangun tim dan mengelola Membangun tim dan mengelola
positif kepada orang lain dalam rangka tindakan orang lain untuk melaksanakan kerjasama untuk mencapai tujuan kerjasama untuk mencapai tujuan
mencapai tujuan kelompok di kegiatan dan mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang bersama secara mandiri sesuai dengan
lingkungan sekitar masyarakat kelompok di lingkungan sekitar serta sudah ditentukan. target yang sudah ditentukan.
Kolaborasi (sekolah dan rumah). memberi semangat kepada orang lain
untuk bekerja efektif dan mencapai
tujuan bersama.

Memiliki wawasan terhadap dampak Memiliki wawasan terhadap dampak Memiliki wawasan terhadap dampak Memiliki wawasan terhadap dampak
dan hasil yang akan didapatkan dengan dan hasil yang akan didapatkan dengan dan hasil yang akan didapatkan dengan dan hasil yang akan didapatkan dengan
mempertimbangkan isu yang ada mempertimbangkan isu yang ada mempertimbangkan isu yang ada mempertimbangkan isu yang ada
disekelilingnya. disekelilingnya serta mengembangkan disekelilingnya serta mengembangkan disekelilingnya serta mengembangkan
Kepedulian rencana untuk dampak yang lebih baik. rencana untuk dampak yang lebih baik, rencana untuk dampak yang lebih baik,
dalam hal ini kemudian melakukan dalam hal ini kemudian melakukan
tindakan awal dengan mencari masukan tindakan awal dengan mencari masukan
dari pihak luar. dari pihak luar, disertai evaluasi terhadap
tindakan yang akan dilakukan.
Sadar tehadap lingkungan yang akan Sadar tehadap lingkungan yang akan Sadar tehadap lingkungan yang akan Sadar tehadap lingkungan yang akan
mendapatkan pengaruh terhadap mendapatkan pengaruh terhadap mendapatkan pengaruh terhadap mendapatkan pengaruh terhadap
rencana yang dilakukan. rencana yang dilakukan, kemudian rencana yang dilakukan, kemudian rencana yang dilakukan, kemudian
memberikan tindakan atas tanggapan memberikan tindakan atas tanggapan memberikan tindakan atas tanggapan
Berbagi yang diberikan masyarakat. yang diberikan masyarakat. Dengan yang diberikan masyarakat. Dengan
mempertimbangkan perspektif dari mempertimbangkan perspektif dari
berbagai sudut. berbagai sudut dan berorientasi pada
keberlanjutan dari kegiatan.
A
H
A
Rasio jumlah wirausahawan di Indonesia pada tahun 2020 dari data BPS (Badan Pusat Statistik),
S baru
mencapai 2 persen dari total populasi penduduk di Indonesia. Kebutuhan ideal yang diharapkan U
A
adalahrasio wirausahawan yang perlu dicapai adalah 4 persen. Rendahnya tingkat kesadaran bahwa R
menjadi wirausaha cukup penting bagi perkembangan sebuah negara karena tidak memiliki cukup I
literasi dan pengetahuan sejak dini. Wirausaha ialah seseorang yang melakukan aktivitas dengan W
pandai atau berbakat untuk mengenalkan dan mengembangkan sebuah produk baru kepada
konsumen.
Pentingnya wirausaha bagi generasi muda karena generasi muda adalah penerus untuk menciptakan
lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat luas.

Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada para siswa SMP usia pemuda 13-15 tahun merupakan bagian dari
Relevansi sekolah dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal kekewajiban hidupan siswa di dunia
projek ini bagi memberikan pengenalan, bimbingan, dan pendampingan bagi siswa dalam mengenal, memahaminyata. Sekolah
sekolah dan dalam tema kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan menggali pengalaman. Siswa yang memiliki daya
kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah adalah siswa yang akan memberikan
semua guru kontribusi positif dalam perannya di kelas, sekolah, dan masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik.
mata pelajaran Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek “Wirausaha yang Bertanggung Jawab” melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam
pelaksanaannya. Pengenalan etika dan integritas lewat pelajaran agama dan budi pekerti serta budaya lokal; pembuatan berbagai
macam teks seperti proposal, iklan, surat yang melibatkan pelajaran bahasa; penghitungan dasar hasil survey, harga, dan biaya dari
pelajaran Matematika; pengenalan potensi daerah lewat pelajaran IPS dan IPA, menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok berbagai
bidang ilmu dan juga pelajaran Olahraga, dan eksperimen pembuatan makanan bahan singkong melalui mata pelajaran Prakarya, dan
lainnya.

Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat: siswa, orangtua, guru, sekolah,
masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan pihak lainnya.
PR
JECT
O
ENTRE
PRENEU
WIRAUSAHA R

YANG
B E R T A N G G U N G J AWAB
Persiapan
1. Guru menyiapkan presentasi mengenai gambaran Projek “Wirausaha Yang Bertanggung
Jawab” dengan poin penyampaian :
a. Apa itu Wirausaha ?
b. Mengapa Wirausaha Penting?
1. c. Apa itu Wirausaha yang Bertanggung Jawab dan Berkesinambungan?
Pentingnya d. Pentingnya peserta didik mempelajari wirausaha?
2. Guru menyiapkan artikel dan koran/ majalah yang membahas mengenai Wirausaha Yang
Wirausaha yang Bertanggung Jawab.
Bertanggung Jawab
& Pelaksanaan
Berkesinambungan 1. Guru memperisapkan ruangan untuk Belajar
2. Siswa memasuki ruangan.
3. Guru memulai projek ini dengan memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu
wirausaha terhadap peserta didik.
4. Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 orang secara acak.
5. Dilaksanakan diskusi ringan mengenai topik dengan kelompok masing-masing.
6. Peserta mewakili setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi.

Melaksanakan
Tanggung Jawab Guru mengajak siswa mencari tahu siapa anggota keluarga/masyarakat di sekitar
tempat tinggal yang dapat dikategorikan sebagai seorang wirausahawan/wiraswasta
(Yohanes 17:4; Ulangan 11:1)
serta mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki tokoh wirausaha tersebut.
Peningkatan wawasan wirausaha dengan mengundang tokoh wirausahawan lokal yang memiliki nilai
tanggung jawab dalam bisnisnya.

2. Persiapan
1. Mempersiapkan 2 narasumber tokoh wirausahawan lokal untuk berbagi mengenai Wirausaha
DayaMakna Yang Bertanggung JawabPokok materi yang disampaikan adalah :
Wirausaha, a. Pengalaman mulai berwiraswasta
Refleksi awal b. Alasan kenapa memilih bisnis tersebut
c. Bagaimana permasalahan dan peluang yang timbul dari bisnis tersebut
d. Memotivasi peserta didik

Pelaksanaan
1. Moderator memperisapkan ruangan untuk Belajar
Memberdayakan
2. Siswa dan narasumber memasuki ruangan.
Pemberian Allah 3. Moderator membuka acara dan mempersilahkan narasumber untuk memulai acara.
(Amsal 14:23; Pengkhotbah 3:13)
4. Moderator mempersilahkan untuk sesi tanya jawab.

Peserta didik diberikan tugas untuk membuat narasi dua paragraf: membuat nama
kelompok, nama anggota kelompok, nama makanan pilihan kelompok dan alasan
mengapa makanan tersebut dipilih.
Menggali informasi mengenai macam-macam makanan yang terbuat dari singkong secara literatur
dari masa lalu hingga masa kini dan menemukan formula bahan dan cara pengolahan terbaik makanan
dari bahan singkong tiap kelompok.

3. Persiapan
1. Pembimbing menugaskan setiap kelompok untuk membawa makanan hasil olahan dari bahan singkong pada
Eksperimen pertemuan.
2. Diskusi tentang bentuk tampilan dan rasa makanan dari hasil olahan bahan singkong.
Rasa
Pelaksanaan
1. Moderator memperisapkan ruangan untuk Belajar
2. Setiap kelompok memasuki ruangan.
3. Moderator membuka acara dan mempersilahkan masing-masing kelompok untuk mepresentasikan makanan
hasil olahan bahan singkong.
4. Moderator mempersilahkan untuk sesi tanya jawab untuk masing-masing kelompok selama 5 menit.
5. Peserta didik dibagi menjadi masing-masing kelompok untuk mediskusikan setiap makanan hasil olahan bahan
singkong tersebut untuk menjadi objek dalam projek “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab”
6. Peserta didik memaparkan hasil diskusi secara lisan.

Pembahasan dalam diskusi kelompok diharapkan menjadi dasar utama untuk memilih kategori yang akan menjadi
objek utama ke fase selanjutnya.
Deskripsi
Peserta didik dapat mempraktekkan secara langsung hasil identifikasi dan informasi dalam bentuk
pengalaman nyata membuat makanan dari bahan singkong di sekolah.

4. Persiapan
Pembuatan 1. Guru harus mengecek kesiapan bahan dan alat yang dibawa siswa dan membantu kekurangannya.
Makanan 2. Mengingatkan tentan keamanan dalam proses penyimpanan dan penggunaan alat.
3. Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar.

Pelaksanaan
1. Guru meakukan setting lokasi kerja tiap kelompok (memastikan jarak antar kelompok dan
ruang pergerakan sirkulasi memadai)

2. Siswa melakukan aksi nyata pembuatan makanan dari bahan makanan sesuai pilihan
kelompok masing-masing.
3. Pembimbing melakukan tugas membantu siswa dan mengawasi keamanan
4. Membersihkan area kerja.

Penyimpanan data hasil uji dan refleksi dalam kumpulan fortofolio kelompok
Permasalahan Solusi Nilai Lebih Usaha Potensi Usaha Tanggung Jawab sosial

• Terdapat • Membuat makanan • Olahan bahan • Kebutuhan masing- • Bahan Baku memiliki
pengangguran di berdasarkan bahan yang memiliki masing kelompok nilai eco-friendly
desa baku yang tersedia cita rasa yang untuk memiliki • -
• Terdapat sumber • - baik makanan bernilai • -
daya alam yang • - • - jual.
melimpah di desa • - • Menyediakan
tetapi tidak makanan untuk
dimanfaatkan. keluarga dirumah
Contoh : • -
Singkong
• -
Peserta didik dapat memaparkan hasil eksperimen pembuatan makanan dan menunjukkan sikap
menerima saat mendapatkan masukan dari teman yang positif untuk/terhadap hasil pengolahan makanan
ciptaannya/buatannya.

5. Persiapan
1. Icebreaking
Storytelling 2. Diskusi tentang perasaan dan tingkat kepuasan siswa saat melakukan aksi nyata
Hasil Eksperimen pembuatan makanan
dan Umpan Balik
Positif Pelaksanaan
1. Guru menjelaskan tentang maksud “storytelling”
2. Diskusi kelompok tentang pembuatan materi storytelling dan menyepakati siapa yang akan
mewakili kelompok. Presentasi kelompok dengan teknik stirytelling.
3. Diskusi bermakna untuk mendapatkan masukan dari teman dan pembimbing
4. Curah pendapat dan refleksi serta kesan tentang pelaksanaan projek (perasaannya,
kesulitannya, yang sudah baik, yang harus diperbaiki, tanyakan apakah berguna pengalaman
projek ini bagi siswa)

Assesmentformatif (kemampuan bertanya) menggunakan rubrik dan dengan teknik resiprokal.


Nama :
Sangat Sangat Tidak
Kelas : Setuju Tidak Setuju
Setuju Setuju
Nama Kelompok :

Saya paham bahwa wirausaha sangat dibutuhkan untuk menjawab


tantangan sosial

Dalam keseharian, saya sudah melaksanakan semangat dan nilai


kewirausahaan

Saya sudah memahami betul apa yang dibutuhkan untuk menjadi


wirausahawan

Hal yang sudah Saya ketahui tentang Kewirausahaan Hal yang ingin Saya pelajari tentang Kewirausahaan
Pelaksanaan

Merupakan wadah untuk meninjau ulang ide yang sudah diberikan tanggapan dari fase
6. sebelumnya.
Refleksi dan
1. Diskusi kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaannya (aksi nyata projek),
Umpan Balik
dicatat sebagai saran saat penulisan laporan.
Positif
2. Guru menjlaskan tentang cara pelaporan projek dan komponen isi laporan projek
3. Diskusi kelompok menuliskn/membuat draf laporan sesuai komponen, dan
tentang poin-poin pengalaman positif dalam pembelajaran berbasis projek, serta
perubahan pada diri terkait minat terhadap kewirausahaan dan tindak lanjutnya
Mengembangkan yang akan dilakukan setelah menyelesaikan projek penguatan profil pelajar
Kompetensi Pancasila
(Matius 25:14-30)
4. Sharing dan penyerahan laporan projek
Lembar assesment untuk dibagaikan kepada peserta didik

Melalui rangkaian acara projek ini,


apakah Saudara/i memahami bahwa
pentingnya menjadi wirausaha yang
bertanggungjawab dan
berkesinambungan?
Bagaimana pendapat Saudara/i?

Bagaimana menurut Saudara/i tehadap


makanan hasil olahan bahan singkong
yang sudah dibuat oleh peserta didik?

Tolong berikan saran ataupun kritik


atas terselenggaranya projek
Wirausaha Yang Bertanggung
Jawab.
Sangat Tidak
Saya merasa Projek WIrausaha Yang Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju
Setuju
Bertanggung Jawab sangat relevan
untuk pendidikan siswa & perlu untuk
dijalankan.

Siapa kelompok favorit Saudara/i? Dan


mengapa?
Persiapan 33
Guru merangkum
lembar laporan dari
peserta didik, dan
memaparkan hasil
evaluasi atas projek
wirausahayang sudah
dijalankan.
Kemudian membagi
lembar refleksi akhir.

Rangkuman
Evaluasi Evaluasi
Pencapaian Evaluasi Proses Evaluasi Evaluasi Informasi
Tujuan Pembelajaran Kerjasama Tim
Pembelajaran
Nama :
Sangat Sangat Tidak
Kelas : Setuju Tidak Setuju
Setuju Setuju
Nama Kelompok :

Saya paham bahwa pentingya menjadi wirausaha yang


bertanggungjawab dan berkesinambungan

Dalam keseharian, saya sudah melaksanakan semangat dan nilai


kewiraushaan

Saya sudah memahami betul apa yang dibutuhkan untuk menjadi


wirausahawan

Hal yang ingin Saya pelajari tentang Kewirausahaan


Hal yang sudah Saya ketahui tentang Kewirausahaan melalui projek
diluar projek

Anda mungkin juga menyukai