MODUL 2.

AKSI NYATA
Refleksi 4P pada
pembelajaran PSE dan KSE
SRI HANDAYANI
CGP Angkatan 5
Kab.Malang
Model Refleksi 4P
Facts ( Peristiwa )
Feelings ( Perasaan )
Findings ( Pembelajaran )
Future ( Penerapan )
 PSE dimulai dari:
Mulai dari diri : 12 September 2022
Eksplorasi konsep: 13 September 2022

FACTS Ruang kolaborasi : 15-16 September 2022

Demonstrasi Kontekstual : 17 September 2022
Elaborasi pemahaman : 20 September 2022
Koneksi antar materi : 21 September 2022
Aksi Nyata : 22 September ( merefleksikan
pembelajaran PSE menggunakan model 4P)
 PADA REFLEKSI TERBIMBING

Saya menjawab beberapa pertanyaan yang ada pada LMS yang berkaitan
dengan PSE. Hal apa yang menarik sebelum dan sesudah mempelajari modul.
Mulai diri, Eksplorasi konsep , Ruang kolaborasi ( diskusi tugas dan presentasi
pada sesi ini pembagian kelompok berdasarkan tingkat jenjang sekolah).
Kebetulan saya gabung di kelompok jenjang SD. Kelompok kami
mempresentasikan ide implementasi penguatan KSE yang diterapkan pada
murid dan PTK. Selama diskusi berlangsung, rekan CGP lain memberikan
apresiasi maupun pertanyaan dan begitu juga dengan fasilitator kami yang
memberikan penguatan materi pada akhir sesi diskusi
 Dalam demostrasi
kontektual saya
diminta untuk
membuat RPP yang
berkaitan dengan PSE
Pada ruang elaborasi kali ini terasa sangat hidup, karena
penyampaian materi sangat komunikatif dan interaktif.
Ibu Arning, instruktur yang bertugas kali ini sering
meminta pendapat para CGP langsung dan secara
bergantian. Kata kunci pada PSE ini adalah
Kesadaran diri
Managemen diri
Kesadaran sosial
Keterampilan berelasi
Pengambilan keputusan yang bertanggungjawab
Hal Baik : Dalam modul PSE ini membuat murid mengenal
emosinya dan berbagi untuk mengelola emosi agar lebih baik dan
bertanggungjawab dalam mengambil keputusan serta lebih
memiliki rasa empati

Hambatan: Ada beberapa murid masih mempunyai emosi

negatif tetapi tidak mau terbuka dan bercerita serta kurang
memperdulikan pendapat atau respon dari temannya

Solusi: Melakukan kegiatan menggunakan teknik STOP kepada

murid agar dapat mengelola emosi negatif dan memberikan
masukan, arahan pada murid secara lebih sistematis dan
komprehensif agar fokus dalam pembelajaran.
Perasaan yang saya rasakan pada modul ini rasa syukur dan bahagia.
Pembelajran pada modul ini membuat saya lebih memahami PSE pada
diri saya sendiri dan orang lain. Pengalaman dari Fasilitator dan
Instruktur yang dibagikan kepada CGP membuat saya terisnpirasi
tentang bagaimana penerapan KSE dilingkungan sekolah dan di kelas
pada khususnya. Saya mendapatkan beberapa contoh yang bisa saya

n g s
i
terapkan dalam kelas saya dengan menggunakan ATM dan adaptis
sesuai kondisi dikelas saya. Saya juga menggunakan praktik baik
e e l
menggunakan teknik STOP bersama PP, Fasilitator, Instruktur dan
teman CGP lain selama melaksanakan pembelajaran. Melalui
F
pembelajaran ini saya menyadari KSE sangat diperlukan oleh guru untuk
melakukan berbagai kegiatan dan untuk mengoptimalkan potensi murid
Penerapan KSE dalam pembelajaran di kelas merupakan hal baru
bagi saya, meskipun pada saat vicon di LMS sudah sering
menggunakan metode STOP untuk meningkatkan kesadaran
penuh. Pada saat merencanakan aksi nyata di kelas saya merasa
binggung untuk menerapkan KSE mana yang akan saya lakukan.
Untuk mengatasi kebingungan tersebut saya membaca contoh
penerapan KSE di kelas mengikuti praktik baik dan diskusi
dengan rekan CGP . Setelah melakukan hal ini saya merasa siap
dan rasa binggung dalam menerapkan KSE menjadi hilang
pembelajaran yang saya dapatkan pada modul ini adalah dengan
G
mempelajari PSE saya dapat mengenali perasaan, mengelola diri,
IN
memahami orang lain, membangun komunikasi dan mengambil
D
keputusan yang lebih baik dan bertanggungjawab. Sehingga saya akan
IN
F
mampu melaksanakan pembelajaran, kegiatan di sekolah, kegiatan
masyarakat dan keluarga dengan baik, responsiv, dan
bertanggungjawab. Saya juga akan mengajari murid tentang KSE
melalui integrasi dengam pembelajaran secara eksplisit dan implisit ,
memperbaiki pola pikir murid. Melalui penerapan KSE saya yakin
murid akan mampu jika menghadapi suatu maslah, menemukan solusi
dan menjadi orang yang berkarakter baik dan menjadi profil pelajar
pancasila.
pembelajaran dari proses PSE inilah murid bisa melliha,
mendengarkan, merasakan, mengalami berbagai pengalaman
belajar yang dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan
dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosionalnya.
Dampak pembelajaran ini (PSE) dapat meningkatkan performa
akademik murid dalam jangka panjang.
Hal baru tentang saya adalah adalah saya dapat menentukan
bahwa melalui PSE ini dapat menciptakan pembelajaran
yang efektif dan efisien
Fut Yang akan saya lakukan adalah berusaha

ure untuk menerapkan 5 KSE tersebut kepada

murid melalui integrasi dalam pembelajaran.

Hal yang sama adalah penerapan KSE tehnik

yang berbeda dan di sesuaikan dengan
kodrat alam dan zaman dari setiap individu

 Harapan
Melalui penerapan penguatan
PSE kepada murid, akan
Aksi setelah belajar PSE
menjadikan murid bisa memiliki
Melakukan berbagai kegiatan ketahanan yang baik dalam
praktik baik PSE dikomunitas
menghadapi masalahdan dapat
praktisis untuk membangun mewujudkan karakter profil
budaya positif di kelas ataupun di pelajar pancasila
lingkungan sekolah guna
menciptakan pembelajaran
menyenangkan dan
membahagiakan murid
TERIMA
KASIH