PENGUATANPROFILPELAJARPANCASILA
TEMA:BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA
TOPIKPROJEK: KERJA BHAKTI DI LINGKUNGAN SMPN 1 BARENG
1.INFORMASIUMUM
A. Identitas
NamaPenyusun : Kelompok TIM PROJEK SPIBA
NamaInstitusi : SMPN 1 BARENG
Kelas :VII
AlokasiWaktu : 120 JP
B. SaranadanPrasarana:
Timba
Sapulidi
Ember
Sapuijuk
Sikatlantai
Kain pel
Lap kaca
Sulak
Tempat sampah
Bahan :
Pembersih lantai
Pembersih kaca
D. RelevasiTemadanTopikProjek
Tema :Bangunlah jiwa dan raganya
Topikprojek :Kerja Bhakti di lingkungan SMPN 1 Bareng
Relevasi Tema danTopik Projek:
Dengan melakukan kerja bhakti menumbuhkan rasa kepedulian pada
kebersihan lingkungan di sekitar peserta didik dan menumbuhkan
kerjasama, gotong royong
2.KOMPONENINTI
3. Aksi: (80JP)
Peserta didik dibawah bimbingan pendidik menyusun proposal/rencana
kegiatan projek
Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik ( di tempat yang sudah
disepakati)
Projek dikerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan
Melakukan kerja bhakti
4. Refleksi:(10 JP)
4.LAMPIRAN
Kerja Bakti di Sekolah dan Manfaatnya
Semuanya anggota sekolah mesti lakukan bersih lingkungan dengan cara berbarengan.
Aktivitas yang dikerjakan berbarengan oleh beberapa orang untuk lakukan satu hal untuk
kebutuhan berbarengan dimaksud dengan kerja bakti. Kerjabakti bisa dikerjakan setiap saat di
sekolah, baiknya sekurang-kurangnya satu kali dalam satu minggu. Jangan pernah tak lakukan
kerja bakti untuk kebersihan lingkungan, karena kerja bakti di sekolah dan manfaatnya yang
merasakan dampaknya tidak hanya siswa tapi juga semua warga sekolah.
Biasanya dalam satu sekolah ada saja siswa yang rada susah untuk di ajak kerja bakti. Untuk
siswa yang tidak bersemangat kerja bakti mesti diberikan perhatian, pengertian agar lebih sadar
dan peduli pada kebersihan lingkungan sekolahnya. Karena bagaimanapun juga terlepas dari
lingkungan sekolah itu bersih atau tidak yang merasakan manfaatnya dan efeknya adalah siswa
itu sendiri.
Umumnya Sebagian siswa merasa jijik Ketika melihat sampah yang berantakan atau berserakan.
Walau sebenarnya mereka sendirilah yang membuat sampah yang berantakan itu. Untuk
peristiwa seperti ini siswa mesti di beri teguran, pengertian, pemahaman mengenai betapa
kebersihan lingkungan, lingkungan sekolah adalah prioritas utama, bila perlu sang gurulah yang
memberi contoh di lingkungan sekolah, di dalam kelas maupun di luar kelas membersihkan
lingkungan sekolah bila ada sampah yang berserakan.
Dengan hal-hal yang sudah dikemukakan pada paragraph sebelumnya, pengertian kerja bakti
yaitu aktivitas yang dikerjakan dengan cara bergotong royong suka rela untuk kebutuhan
Bersama seluruh warga sekolah. Kerja bakti dapat dikerjakan lewat cara menyapu, mengepel
lantai, bersihkan jendela kaca atau bahkan juga memunguti sampah-sampah yang berantakan
di halaman, lapangan. Dengan kerja bakti sangat banyak faedah yang bisa didapat dengan
lakukan kerja bakti, salah satunya kerja bakti bisa bikin lingkungan jadi bersih, dengan
lingkungan bersih bisa terlepas dari penyakit, bisa tingkatkan keakraban pada guru serta murid
serta pekerjaan yang dikerjakan bakal cepat usai.
10 Tips Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sehari-hari untuk Lindungi Diri
dan Keluarga
Apakah Anda yakin selama ini sudah menjalani pola perilaku hidup yang bersih dan sehat? Meski
terdengar sepele, praktik perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ternyata masih luput dari
perhatian Sebagian besar orang. Padahal, denganmenerapkan kebiasaan ini, Anda tak hanya
melindungi diri dari penyakit, tetapi juga menjaga kesehatan orang-orang di sekitar, lho! Oleh
sebab itu, mari simak secara mendalam arti sebenarnya dari perilaku hidup bersih dan sehat, yuk!
Apasaja yang termasuk dalam indikator PHBS?
Perilaku hidup bersih dan sehat, atau yang disingkat dengan PHBS, adalah gerakan yang dilakukan
untuk menjaga Kesehatan serta kualitas hidup seseorang.
Gerakan ini meliputi berbagai perilaku yang dipraktikkan atas kesadaran pribadi demi mencapai
kehidupan yang sehat.
Menurut situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, perilaku hidup bersih dan sehat sendiri
perlu diterapkan di beberapa tempat, dimulai dari rumah tangga, institusi pendidikan, tempat kerja,
tempat umum, hingga fasilitas kesehatan.
Namun, secara umum, hidup yang bersih dan sehat dapat Anda mulai dari diri sendiri, yaitu
bagaimana Anda menjalani kebiasaan di rumah.
Maka dari itu, Anda dapat menerapkan indikator PHBS yang mencakup kebiasaan hidup sehat pada
tingkatan rumah tangga.
Ada berbagai indikator yang menentukan keberhasilan seseorang dalam menjalankan kebiasaan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di antaras ebagai berikut.
1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Berdasarkan panduan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat
(CDC), cuci tangan rutin adalah cara terbaik untuk:
Membersihkan kuman pada tangan,
Terhindar dari penyakit, dan
Mencegah kuman di tangan diri sendiri agar tidak menyebar ke orang lain.
Ketika kita tidak dapat mencuci tangan, pastikancairan pembersih tangan (hand sanitizer) memiliki
kandungan alcohol setidaknya 60%, ya.
2. Menggunakan air bersih
Perilaku hidup yang bersih dan sehat juga didukung oleh terpenuhinya kebutuhan air bersih di
rumah.
Air yang bersih adalah kunci dari segala aktivitas yang Anda lakukan. Tak hanya untuk makan dan
minum, air bersih juga berperan saat Anda mencuci baju, mandi, serta buang air.
Oleh karena itu, pastikan rumah Anda memiliki akses terhadap air bersih guna terwujudnya
kehidupan yang bersih dan sejahtera.
4. Menggunakan toilet serta menjaga kebersihannya
Toilet yang bersih juga termasuk dalam indicator perilaku hidup bersih dan sehat.
Rumah yang bersih wajib memiliki sanitasi yang berfungsi dengan baik serta terjaga kebersihannya.
Pasalnya, toilet rentan menjadi sarang bakteri dan virus penyebab penyakit jika kebersihannya tidak
dipelihara dengan baik. Untukitu, jangan lupa menjaga kebersihan kamar mandi Anda.
4. Rutin berolah raga
Membiasakan diri untuk beraktivitas fisik secara rutin juga menandakan Anda menjalani pola
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Anda tentu sudah tahu bahwa rutin olah raga memiliki manfaat Kesehatan fisik serta psikis yang
sangat berlimpah.
Dengan berolah raga setidaknya 30 menit setiap hari, Anda tak hanya meningkatkan kebugaran
tubuh, tetapi juga mencegah datangnya berbagai penyakit.
5. Konsumsi makanan sehat dan bergizi
Apa yang Anda makan dan minum juga menjadi factor penentu perilaku hidup bersih dan sehat,
lho!
Pastikan Anda banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan gizi
harian Anda.
Tak hanya itu, perhatikan pula cara mengolah serta memasak makanan Anda untuk mencegah
kontaminasi bakteri yang jadi potensi keracunan makanan.
6. Hindari kebiasaan merokok
Bukan informasi baru lagi kalua merokok adalah kebiasaan yang memberikan dampak buruk pada
Kesehatan tubuh.
Mulai dari risiko penyakit paru-paru hingga jantung, kebiasaan merokok dapat menjadian caman
jangka Panjang jika Anda ingin memiliki perilaku hidup bersih dan sehat.
Oleh karena itu, apabila Anda termasuk perokok aktif, mulailah mengurangi kebiasaan buruk
tersebut hingga akhirnya berhenti merokok sama sekali.
7. Membasmi sarang nyamuk
Memberanta ssarang nyamuk adalah bagian penting dari perilaku hidup bersih dan sehat.
Berbagai penyakit yang ditularkan dari gigitan nyamuk, mulai dari DBD hingga chikungunya masih
ada di sekitar kita.
Salah satu cara utama untuk memutus rantai penularan penyakit ini adalah dengan menjaga
kebersihan lingkungan rumah Anda, termasuk membasmi nyamuk hingga jentik-jentiknya.
8. Memakai masker saat keluar rumah
Bila Anda hidup di lingkungan dengan kasus suatu penyakit yang tinggi atau terdapat pandemic
seperti COVID-19, memakai masker di luar rumah dapat menurunkan risiko Anda tertular penyakit.
Menggunakan masker terbukti efektif mencegah percikan ludah (droplets) menyebar di udara dan
masuk kesaluran pernapasan orang lain.
Selain bermanfaat melindungi diri sendiri, pemakaian masker juga bisa melindungi kesehatan orang
lain jika Anda sedang terserang suatu penyakit.
9. Menjaga jarak fisik dari orang lain
Apabila memang harus beraktivitas di luar rumah, usahakan untuk menjaga jarak fisik dengan orang
lain setidaknya dua meter.
Perilaku hidup bersih dan sehat ini tak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menjaga orang lain
di sekitar Anda.
Sebuah studi dari British Medical Journal menyatakan bahwa jaga jarak fisik merupakan satu dari
sekian banyak Langkah mencegah penyebaran virus penyakit.
Hindari melalui bagian taman atau pinggir jalan yang ramai apabila sedang berolah raga atau
beraktivitas di luar rumah.
10. Memelihara Kesehatan mulut dan gigi
Hal lain yang harus diperhatikan dalam menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
adalah Kesehatan mulut dan gigi Anda.
Kesehatan mulut harus dijaga karena mulu tmerupakan salah satu akses masuknya bakteri, kuman,
dan virus ke dalam tubuh kita.
Namun, menjaga Kesehatan gigi dan mulut tidak cukup dengan sikat dan flossing gigi secara
rutinsaja.
Anda juga sebaiknya membilas mulut dengan obat kumur yang terbukti efektif mengurangi
penumpukan plak.
Selain indikator-indikator di atas, perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga juga
meliputi kesejahteraan ibu dan anak, seperti berikut.
Memberikan ASI eksklusif.
Melakukan persalinan dengan bantuan bidan atau dokter.
Memantau tumbuh kembang bayi dan anak di layanan Kesehatan terdekat.
Memberikan anak imunisasi sesuai jadwal.
Menjaga kebersihan diri dengan rutin mandi 2 kali sehari serta bersih-bersih rumah secara berkala
juga termasuk dalam indikator PHBS.
Apa manfaat dari perilaku hidup bersih dan sehat?
Dengan menjalankan pola hidup yang bersih dan sehat, Anda akan memperoleh beberapa manfaat
seperti:
1. Terhindar dari berbagai penyakit
Hidup bersih dan sehatakan menjauhkan Anda dari risiko penyakit, terutama yang disebabkan oleh
infeksi bakteri dan jamur.
2. Memaksimalkan tumbuh kembang anak
Dengan menerapkan PHBS, Anda juga turut mendukung pertumbuhan serta perkembangan si kecil
agar terhindar dari gangguan seperti stunting.
Stunting adalah kondisi Ketika pertumbuhan tubuh anak tidak optimal sehingga Panjang atau tinggi
badan si kecil tidak sesuai dengan umurnya.
3. Meningkatkan produktivitas
Tubuh dan pikiran yang sehat juga dapat membantu meningkatkan performa belajar di sekolah dan
beraktivitas di lingkungan kerja Anda.
4. Menjaga kebersihan tempat tinggal
Perilaku hidup bersih dan sehat juga menjadikan rumah Anda sebagai tempat tinggal yang layak
huni, nyaman, serta terbebas dari sumber penyakit.
Itulah berbagai tips serta manfaat yang bisa di dapat dengan menerapkan PHBS di kehidupan Anda.
Dengan memulai pola hidup positif dari diri sendiri, secara tak langsung Anda telah berkontribusi
dalam kehidupan bermasyarakat yang bersih dan sehat.
https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebersihan-diri/perilaku-hidup-bersih-sehat/