Y
M
M
U
untuk
D
SMP/MTs
Kelas
VII
Bangunlah
Jiwa dan Raganya
Y
untuk SMP/MTs Kelas VII
Editor :
Hani Trifani, S.Si.
D
Buku ini diset dan dilayout oleh Bagian Produksi Penerbit Erlangga
dengan Mac Pro (Gilam 10 pt).
Setting & Layout : Tim Bupel SMP/SMA MIPA
Desainer Sampul : Achmad Taupik
Percetakan : PT Gelora Aksara Pratama
26 25 24 23 4 3 2 1
Dilarang keras mengutip, menjiplak, memfotokopi sebagian atau seluruh isi buku ini serta
memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis dari Penerbit Erlangga.
Y
M
M
U
Sumber: www.shutterstock.com
Perundungan
Di tengah berkembangnya teknologi saat ini, kita makin mudah menemukan informasi apa
pun dan dari mana pun. Salah satunya adalah informasi mengenai perundungan. Perundungan
atau yang dikenal dengan istilah bullying merupakan perilaku tidak menyenangkan, baik secara
verbal, fisik, maupun sosial. Aksi perundungan ini sudah banyak terjadi mulai dari kalangan anak-
anak hingga dewasa. Pada dasarnya, perundungan melibatkan dua pihak, yaitu pihak korban
dan pelaku. Korban perundungan akan merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan bahkan
mengalami trauma yang panjang. Pelaku perundungan dapat dilakukan secara perorangan
maupun kelompok dengan beragam alasan.
Pada akhirnya, perundungan akan merugikan dua belah pihak, baik itu korban maupun
pelaku. Sama halnya seperti pertengkaran, kalah jadi abu, menang jadi arang. Oleh karena itu, aksi
perundungan perlu dihindari. Jangan sampai peserta didik menjadi korban, apalagi pelaku. Sekolah
perlu mengenalkan segala hal yang berkaitan dengan perundungan. Peserta didik juga perlu dibekali
pengetahuan dan pengalaman yang cukup supaya dapat membentengi diri dari praktik perundungan.
Y
Oleh karena itu, topik proyek yang diangkat pada buku ini berkaitan dengan menentang
perundungan yang sangat relevan dengan tema Bangunlah Jiwa dan Raganya. Proyek ini bertujuan
untuk memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman
secara nyata tentang perundungan dan cara untuk menyikapinya, baik itu melalui penyajian materi
M
maupun aksi nyata di sekolah. Sikap yang ditumbuhkan pada proyek ini sesuai dengan dimensi pada
profil pelajar Pancasila, khususnya bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;
bergotong royong; serta kreatif. Hasil akhirnya adalah peserta didik memiliki kemampuan untuk
menuangkan aksi nyatanya berupa karya dalam bentuk puisi, cerpen, opini, dan poster yang berisi
menentang perundungan. Dengan demikian, karya-karya tersebut diharapkan dapat menginspirasi
M
banyak pelajar untuk menjadi agen antiperundungan dan juga
tidak terlibat dalam perundungan secara langsung.
Untuk mengetahui kesiapan sekolah dalam melaksanakan
proyek ini, peserta didik diberikan asesmen formatif
awal dan alur proyek penguatan profil pelajar Pancasila
STOP
U
I N G
dan kontekstualisasi. Sementara itu, asesmen sumatif
Y
6. Melakukan dialog interaktif.
7. Melakukan observasi ke lembaga perlindungan anak.
3 Tahap Aksi
M Menentang tindakan perundungan di
sekolah melalui karya.
Subelemen
Aktivitas
Dimensi Elemen Subelemen Sedang Berkembang Sangat
Mulai Berkembang Terkait
Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Akhlak Merawat diri Memiliki rutinitas Mulai Memperhatikan Mengidentifikasi 1, 2, 3, 4,
pribadi secara fisik, sederhana yang membiasakan kesehatan pentingnya 5, 6, 7, 8,
mental, dan diatur secara diri untuk disiplin, jasmani, menjaga 9, 10, 11,
spiritual. mandiri dan rapi, mental, dan keseimbangan 12, dan 13.
dijalankan sehari- membersihkan rohani kesehatan
hari serta menjaga dan merawat dengan jasmani, mental,
kesehatan dan tubuh, serta melakukan dan
keselamatan menjaga tingkah aktivitas fisik, rohani serta
atau keamanan laku sosial, berupaya
diri dalam dan perkataan serta ibadah. menyeimbangkan
semua aktivitas dalam aktivitas fisik,
kesehariannya. semua aktivitas sosial, serta
kesehariannya. ibadah.
Beriman,
bertakwa Akhlak Mengutamakan Mengenali hal-hal Terbiasa Mengidentifikasi Mengenal
kepada kepada persamaan yang sama dan mengidentifikasi kesamaan perspektif dan
Y
Tuhan manusia dengan orang berbeda yang hal-hal dengan emosi atau
Yang lain dan dimiliki diri dan yang sama dan orang lain perasaan dari
Maha menghargai temannya dalam berbeda sebagai sudut pandang
Esa, dan perbedaan. berbagai hal, yang dimiliki diri perekat hubungan orang
berakhlak serta memberikan dan sosial dan atau kelompok lain
mulia respons secara temannya dalam mewujudkannya yang
positif.M berbagai hal
serta
memberikan
respons
secara positif.
dalam
aktivitas
kelompok.
Mulai mengenal
berbagai
kemungkinan
interpretasi dan
tidak pernah
dijumpai
atau dikenalnya.
Mengutamakan
persamaan dan
menghargai
perbedaan
cara sebagai alat
M
pandang yang pemersatu
berbeda dalam keadaan
ketika konflik
dihadapkan atau perdebatan.
dengan dilema.
Kolaborasi Kerja sama Menerima dan Menampilkan Menunjukkan Menyelaraskan 1, 2, 3, 4,
melaksanakan tindakan yang ekspektasi tindakan sendiri 5, 6, 7, 8,
U
tugas serta peran sesuai dengan (harapan) positif dengan tindakan 9, 10, 11,
yang diberikan harapan dan kepada orang orang lain untuk 12, dan 13.
kelompok dalam tujuan kelompok. lain dalam melaksanakan
sebuah kegiatan rangka mencapai kegiatan dan
bersama. tujuan kelompok mencapai tujuan
D
di lingkungan kelompok di
sekitar (sekolah lingkungan sekitar,
dan rumah). serta memberi
semangat kepada
orang lain untuk
Gotong bekerja efektif dan
Royong mencapai tujuan
bersama.
Berbagi Memberi dan Memberi dan Memberi dan Mengupayakan
menerima hal yang menerima hal menerima hal memberi hal yang
dianggap berharga yang dianggap yang dianggap dianggap penting
serta penting penting dan penting serta dan berharga
kepada/dari orang- berharga kepada/ berharga kepada/ kepada masyarakat
orang di lingkungan dari orang-orang dari orang-orang yang membutuhkan
sekitar. di lingkungan di lingkungan bantuan di sekitar
sekitar, baik yang luas/masyarakat, tempat tinggal.
dikenal maupun baik yang dikenal
tidak dikenal. maupun tidak
dikenal.
Durasi 1 JP
Materi Perundungan
Y
1. Cermati teks berikut.
Perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun
dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan baik dilakukan
oleh perorangan ataupun kelompok.
M
Teks tersebut menjelaskan mengenai . . . .
Sumber: gln.kemdikbud.go.id
A. definisi perundungan
M
B. sanksi perundungan
C. korban perundungan
D. perilaku perundungan
Teks tersebut memuat tentang . . . .
A. kebijakan perlindungan terhadap anak
B. sanksi yang diberikan kepada pelaku perundungan
C. pencegahan tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan
D. penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan
Di grup WhatsApp kelas, seorang peserta didik yang belum mengerjakan tugas diolok-olok oleh
teman-temannya. Atas perlakuan teman-temannya, peserta didik tersebut mengalami depresi. Pada
kasus lain, ada seorang anak yang selalu dipanggil si “pendek” di rumahnya, karena kondisi tubuhnya
berbeda jika dibandingkan dengan kakaknya.
Durasi 6 JP
Materi Artikel
Y
Aktivitas Peserta Didik
1. Tujuan M
Peserta didik dapat mengidentifikasi praktik perundungan di lingkungan sekolah.
2. Materi
Kenali Praktik Perundungan di Lingkungan Sekolah
M
U
D
Sumber: www.shutterstock.com
Perundungan bukan suatu permasalahan yang begitu saja dapat diatasi. Praktik
perundungan ini seolah berakar kuat dan tumbuh makin rindang di tengah-tengah
masyarakat. Perundungan dapat terjadi pada siapa pun, kapan pun, dan di mana pun.
Bahkan lingkungan sekolah yang diharapkan menjadi tempat berkembangnya budi pekerti
seorang anak, sering kali terjadi praktik perundungan.
Setiap tahun jumlah kasus perundungan makin meningkat. Menurut data Komisi Perlindungan
Anak Indonesia (KPAI), pada tahun 2022 terdapat 226 kasus kekerasan fisik dan psikis,
temasuk di dalamnya adalah perundungan. Perundungan dapat merenggut masa depan anak.
Y
Apa hal yang paling menarik atau mengesankan dari aktivitas ini?
M
Apa pemahaman yang kamu peroleh tentang praktik perundungan di lingkungan sekolah?
M
j. Isilah tabel penilaian antarteman berikut.
U
E Asesmen Sumatif
Y
Mengukur kompetensi peserta didik setelah
Topik Aktivitas
melakukan proyek.
Durasi
Dimensi Profil
M
2 JP
Seorang peserta didik hanya bisa menangis di kelas saat diejek oleh temannya. Sejak kelas VII,
D
ia sudah merasa tidak disukai oleh temannya tersebut dengan alasan yang tidak jelas. Seminggu
yang lalu, ia juga menangis karena dipermalukan temannya itu di depan teman-teman lainnya.
Berdasarkan teks di atas, peserta didik mengalami perundungan . . . .
A. fisik
B. sosial
C. verbal
D. jasmani
19. Untuk menulis puisi dengan tema perundungan, kamu dapat mencari kata kunci yang erat
hubungannya dengan perundungan. Kata kunci tersebut dapat terdiri atas beberapa kata
yang nantinya dikembangkan menjadi larik dan bait dalam puisi yang dibuat. Kata kunci
berikut yang dapat dikembangkan menjadi sebuah puisi dengan tema perundungan adalah
Y
....
A. rumah, ibu, tenang, dan kesayangan
B. sekolah, guru, belajar, dan prestasi
C. kelas, teman, pendiam, dan dikucilkan
M
D. malas, gagal, sedih, dan pelajar
20. Dalam membuat sebuah cerpen tentang perundungan, judul cerpen biasanya hanya terdiri
dari 5−10 kata. Judul cerpen juga harus menggambarkan keseluruhan isi dan harus relevan
dengan tema perundungan. Selain itu, judul juga harus menarik, memikat, dan membuat
M
pembaca memiliki rasa ingin tahu. Judul cerpen berikut yang dapat dikembangkan menjadi
sebuah cerpen tentang perundungan adalah . . . .
A. Pejuang Ruang Hijau
B. Ibuku, Kartini Sejati
C. Malam di Ujung Tahun
U
F Gelar Karya
Kegiatan akhir dari rangkaian alur proyek adalah melakukan gelar karya proyek penguatan
profil pelajar Pancasila. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan guru sebagai fasilitator dan
peserta didik, tetapi juga melibatkan masyarakat dan dinas setempat. Hal pertama yang perlu
dipersiapkan adalah waktu dan tempat pelaksanaan. Waktu pelaksanaan kegiatan gelar karya
proyek penguatan profil pelajar Pancasila biasanya dilaksanakan sebelum tes asesmen sumatif
akhir tahun. Adapun tempat kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan dan rangkaian kegiatan
gelar karya proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Adapun rangkaian kegiatan gelar karya
proyek penguatan profil pelajar Pancasila sebagai berikut.