Anda di halaman 1dari 35

MODUL PROJEK PENGUATAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA


(P5) – Fase E

REKAYASA DAN TEKNOLOGI


“LOGAM HARMONI”

Disusun oleh:
Agus Budiman, S. Pd

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI MUDA KREATIF


SMKS MUDA KREATIF BARABAI
STATUS TERAKREDITASI B
NIS: 320203 NSSN: 322.15.06.04.003 NPSN: 30.31.16.84
Jl. Surapati RT.06 RW.02 Desa Banua Jingah Kec. Barabai Kab. HST Prov. Kal-Sel Kode Pos 71312
Email : smk_mudakreatif@yahoo.com | Web : www.smkmudakreatif.sch.id | Telp. (0517) 3790402
PENDAHULUAN

Selamat datang di Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema
"Rekayasa dan Teknologi" dan topik "Logam Harmoni". Modul ini dirancang untuk
memberikan pengalaman pembelajaran yang berfokus pada pengembangan profil pelajar
Pancasila melalui kegiatan proyek yang menarik dan relevan. Melalui topik "Logam Harmoni",
peserta didik akan memiliki kesempatan untuk menggali pemahaman tentang rekayasa dan
teknologi dalam konteks pengolahan logam, sambil memperkuat dimensi-dimensi penting
dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu bergotong royong, mandiri, dan bernalar kritis.
Dalam modul ini, peserta didik akan diajak untuk menjelajahi dunia rekayasa dan
teknologi melalui proyek yang melibatkan pengolahan logam. Mereka akan belajar tentang
konsep-konsep dasar rekayasa, teknik pengolahan logam, serta prinsip-prinsip keamanan
dan keberlanjutan dalam penggunaan teknologi. Selain itu, peserta didik akan diberikan
kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mandiri dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi proyek logam harmoni mereka sendiri.
Selama proyek ini, peserta didik juga akan diberikan kesempatan untuk melatih
kemampuan bernalar kritis mereka. Mereka akan diajak untuk menganalisis, mengevaluasi,
dan mengambil keputusan berdasarkan pengetahuan yang mereka peroleh. Melalui proses
ini, peserta didik akan mengembangkan pemikiran kritis yang mendasar, serta kemampuan
untuk menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalah yang muncul selama proyek.
Tidak hanya itu, nilai-nilai bergotong royong juga akan menjadi bagian penting dalam proyek
ini. Peserta didik akan diberdayakan untuk bekerja secara kolaboratif dalam kelompok,
berbagi ide, dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan proyek. Dalam proses
bergotong royong ini, peserta didik akan belajar tentang pentingnya kerjasama, komunikasi
efektif, dan menghargai kontribusi setiap anggota kelompok.
Modul ini dirancang untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang holistik dan
komprehensif, yang mengintegrasikan pemahaman tentang rekayasa dan teknologi dengan
pengembangan dimensi-dimensi penting dalam Profil Pelajar Pancasila. Kami berharap
bahwa melalui modul ini, peserta didik akan mampu mengembangkan kemampuan mandiri,
bernalar kritis, dan bergotong royong yang kokoh, sehingga menjadi generasi yang mampu
berkontribusi positif dalam dunia rekayasa dan teknologi, sekaligus memperkuat nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Selamat menjalani perjalanan pembelajaran yang inspiratif dan bermakna dalam
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: "Rekayasa dan Teknologi - Logam Harmoni"
TUJUAN, ALUR, DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK

Tujuan Projek:

1. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang rekayasa dan teknologi dalam


konteks pengolahan logam (pengelasan).
2. Memperkuat dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu bergotong royong,
mandiri, dan bernalar kritis.
3. Mendorong keterampilan mandiri peserta didik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi proyek logam harmoni.
4. Melatih kemampuan bernalar kritis peserta didik dalam analisis, evaluasi, dan
pengambilan keputusan yang berdasarkan pengetahuan yang mereka peroleh.
5. Mengembangkan nilai-nilai kerjasama dan kebersamaan melalui kolaborasi dalam
kelompok proyek.

Alur Projek:
1. "Membangkitkan Harmoni" (Pendahuluan dan Pemahaman Awal)
2. "Eksplorasi Harmoni" (Riset dan Perencanaan)
3. "Harmonisasi Proses" (Implementasi Proyek)
4. "Menggugah Emosi" (Evaluasi dan Refleksi)
5. "Harmoni Tersebar" (Presentasi dan Berbagi)

Target Pencapaian Projek:


1. Peserta didik memahami prinsip-prinsip rekayasa dan teknologi dalam pengolahan
logam (pengelasan).
2. Peserta didik mengembangkan keterampilan mandiri dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi proyek logam harmoni.
3. Peserta didik mampu menerapkan teknik pengolahan logam pengolahan logam
(pengelasan) yang relevan dengan memperhatikan aspek keamanan dan
keberlanjutan.
4. Peserta didik mengembangkan kemampuan bernalar kritis dalam menganalisis,
mengevaluasi, dan mengambil keputusan yang berdasarkan pengetahuan yang
mereka peroleh.
5. Peserta didik menghargai pentingnya kerjasama, komunikasi efektif, dan kontribusi
setiap anggota kelompok dalam mencapai tujuan proyek.
6. Peserta didik dapat menyampaikan presentasi yang jelas dan terstruktur tentang
proyek logam harmoni mereka, serta berbagi pengalaman dan pembelajaran yang
mereka peroleh.
DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dimensi Profil
Sub-elemen Profil Pelajar
No Pelajar Elemen Target Pencapaian di akhir Fase E
Pancasila
Pancasila
1 Bergotong Kolaborasi Kerjasama Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan
Royong bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
Komunikasi untuk mencapai tujuan Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi,
bersama gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan
oleh orang lain dan kelompok menggunakan berbagai simbol dan
media secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi
komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai
berbagai tujuan bersama.
Saling-ketergantungan positif Menyelaraskan kapasitas kelompok agar para anggota kelompok
dapat saling membantu satu sama lain memenuhi kebutuhan
mereka baik secara individual maupun kolektif.
Koordinasi Sosial
Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota kelompok
agar sesuai antara satu dengan lainnya serta menerima
konsekuensi tindakannya dalam rangka mencapai tujuan bersama.

Kepedulian Tanggap terhadap lingkungan Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran
Sosial sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat
untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik.
Persepsi sosial Melakukan tindakan yang tepat agar orang lain merespon sesuai
dengan yang diharapkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan
dan pencapaian tujuan.
2 Mandiri Pemahaman diri Mengenali kualitas dan minat diri Mengidentifikasi kekuatan dan tantangan-tantangan yang akan
dan situasi yang serta tantangan yang dihadapi dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang
dihadapi akan dipilihnya di masa depan.
Dimensi Profil
Sub-elemen Profil Pelajar
No Pelajar Elemen Target Pencapaian di akhir Fase E
Pancasila
Pancasila
Mengembangkan refleksi diri Melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru, dan
orang dewasa lainnya, serta informasiinformasi karir yang akan
dipilihnya untuk menganalisis karakteristik dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam menunjang atau menghambat karirnya di masa
depan
Regulasi Diri Regulasi Emosi Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakannya
secara tepat ketika menghadapi situasi yang menantang dan
menekan pada konteks belajar, relasi, dan pekerjaan.
Penetapan tujuan belajar, prestasi, Mengevaluasi efektivitas strategi pembelajaran digunakannya,
dan pengembangan diri serta serta menetapkan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri
rencana strategis untuk secara spesifik dan merancang strategi yang sesuai untuk
mencapainya menghadapi tantangan-tantangan yang akan dihadapi pada
konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya
di masa depan.
Menunjukkan inisiatif dan bekerja Menentukan prioritas pribadi, berinisiatif mencari dan
secara mandiri mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang spesifik
sesuai tujuan di masa depan.
Mengembangkan pengendalian Melakukan tindakantindakan secara konsisten guna mencapai
dan disiplin diri tujuan karir dan pengembangan dirinya di masa depan, serta
berusaha mencari dan melakukan alternatif tindakan lain yang
dapat dilakukan ketika menemui hambatan.
Percaya diri, tangguh (resilient), Menyesuaikan dan mulai menjalankan rencana dan strategi
dan adaptif pengembangan dirinya dengan mempertimbangkan minat dan
tuntutan pada konteks belajar maupun pekerjaan yang akan
dijalaninya di masa depan, serta berusaha untuk mengatasi
tantangan-tantangan yang ditemui.
3 Bernalar Kritis memperoleh dan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis
memproses permasalahan yang kompleks dan abstrak.
Dimensi Profil
Sub-elemen Profil Pelajar
No Pelajar Elemen Target Pencapaian di akhir Fase E
Pancasila
Pancasila
informasi dan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan
gagasan dan mengolah informasi dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai sumber.
gagasan Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil
klarifikasi dan analisis.
menganalisis dan Elemen menganalisis dan Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya
mengevaluasi mengevaluasi penalaran dan dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil
penalaran dan prosedurnya keputusan.
prosedurnya
refleksi pemikiran Merefleksi dan mengevaluasi Menjelaskan alasan untuk mendukung pemikirannya dan
dan proses berpikir pemikirannya sendiri memikirkan pandangan yang mungkin berlawanan dengan
pemikirannya dan mengubah pemikirannya jika diperlukan.
PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE
DIMENSI BERGOTONG ROYONG

Berkembang Sesuai
Elemen Sub Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Kolaborasi Kerjasama Menampilkan tindakan Menunjukkan ekspektasi Menyelaraskan tindakan Membangun tim dan
yang sesuai dengan (harapan) positif kepada sendiri dengan tindakan mengelola kerjasama untuk
harapan dan tujuan orang lain dalam rangka orang lain untuk mencapai tujuan bersama
kelompok. mencapai tujuan melaksanakan kegiatan sesuai dengan target yang
kelompok di lingkungan dan mencapai tujuan sudah ditentukan.
sekitar (sekolah dan kelompok di lingkungan
rumah). sekitar, serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja efektif
dan mencapai tujuan
bersama.
Komunikasi untuk Memahami informasi Memahami informasi Memahami informasi, Aktif menyimak untuk
mencapai tujuan yang disampaikan dari berbagai sumber gagasan, emosi, memahami dan menganalisis
bersama (ungkapan pikiran, dan menyampaikan keterampilan dan informasi, gagasan, emosi,
perasaan, dan pesan menggunakan keprihatinan yang keterampilan dan keprihatinan
keprihatinan) orang berbagai simbol dan diungkapkan oleh orang yang disampaikan oleh orang
lain dan media secara efektif lain menggunakan berbagai lain dan kelompok
menyampaikan kepada orang lain untuk simbol dan media secara menggunakan berbagai
informasi secara mencapai tujuan efektif, serta simbol dan media secara
akurat menggunakan bersama memanfaatkannya untuk efektif, serta menggunakan
berbagai simbol dan meningkatkan kualitas berbagai strategi komunikasi
media hubungan interpersonal untuk menyelesaikan
guna mencapai tujuan masalah guna mencapai
bersama. berbagai tujuan bersama.
Berkembang Sesuai
Elemen Sub Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Saling- Menyadari bahwa Menyadari bahwa Mendemonstrasikan Menyelaraskan kapasitas
ketergantungan setiap orang meskipun setiap orang kegiatan kelompok yang kelompok agar para anggota
positif membutuhkan orang memiliki otonominya menunjukkan bahwa kelompok dapat saling
lain dalam memenuhi masingmasing, setiap anggota kelompok dengan membantu satu sama lain
kebutuhannya dan orang membutuhkan kelebihan dan memenuhi kebutuhan mereka
perlunya saling orang lain dalam kekurangannya masing- baik secara individual
membantu memenuhi masing perlu dan dapat maupun kolektif.
kebutuhannya. saling membantu
memenuhi kebutuhan.
Koordinasi Sosial Menyadari bahwa Menyelaraskan Membagi peran dan Menyelaraskan dan menjaga
dirinya memiliki peran tindakannya sesuai menyelaraskan tindakan tindakan diri dan anggota
yang berbeda dengan dengan perannya dan dalam kelompok serta kelompok agar sesuai antara
orang lain/temannya, mempertimbangkan menjaga tindakan agar satu dengan lainnya serta
serta mengetahui peran orang lain untuk selaras untuk mencapai menerima konsekuensi
konsekuensi perannya mencapai tujuan tujuan bersama. tindakannya dalam rangka
terhadap ketercapaian bersama. mencapai tujuan bersama.
tujuan.
PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE
DIMENSI MANDIRI

Berkembang Sesuai
Elemen Sub Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Pemahaman diri Mengenali kualitas Mengidentifikasi Menggambarkan Membuat penilaian yang Mengidentifikasi kekuatan
dan situasi yang dan minat diri serta kemampuan, prestasi, pengaruh kualitas realistis terhadap dan tantangan-tantangan
dihadapi tantangan yang dan ketertarikannya dirinya terhadap kemampuan dan minat , yang akan dihadapi pada
dihadapi serta tantangan yang pelaksanaan dan hasil serta prioritas konteks pembelajaran, sosial
dihadapi berdasarkan belajar; serta pengembangan diri dan pekerjaan yang akan
kejadian-kejadian mengidentifikasi berdasarkan pengalaman dipilihnya di masa depan.
yang dialaminya kemampuan yang ingin belajar dan aktivitas lain
dalam kehidupan dikembangkan dengan yang dilakukannya.
sehari-hari. mempertimbangkan
tantangan yang
dihadapinya dan umpan
balik dari orang dewasa
Mengembangkan Melakukan refleksi Melakukan refleksi Memonitor kemajuan Melakukan refleksi terhadap
refleksi diri untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi belajar yang dicapai serta umpan balik dari teman, guru,
kekuatan, kelemahan, faktor-faktor di dalam memprediksi tantangan dan orang dewasa lainnya,
dan prestasi dirinya, maupun di luar dirinya pribadi dan akademik yang serta informasiinformasi karir
serta situasi yang yang dapat mendukung/ akan muncul berlandaskan yang akan dipilihnya untuk
dapat mendukung dan menghambatnya dalam pada pengalamannya untuk menganalisis karakteristik dan
menghambat belajar dan mempertimbangkan keterampilan yang dibutuhkan
pembelajaran dan mengembangkan diri; strategi belajar yang dalam menunjang atau
pengembangan serta mengidentifikasi sesuai. menghambat karirnya di
dirinya cara-cara untuk masa depan
mengatasi
kekurangannya
Berkembang Sesuai
Elemen Sub Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Regulasi Diri Regulasi Emosi Mengetahui adanya Memahami perbedaan Memahami dan Mengendalikan dan
pengaruh orang lain, emosi yang dirasakan memprediksi konsekuensi menyesuaikan emosi yang
situasi, dan peristiwa dan dampaknya dari emosi dan dirasakannya secara tepat
yang terjadi terhadap terhadap proses belajar pengekspresiannya dan ketika menghadapi situasi
emosi yang dan interaksinya dengan menyusun langkah-langkah yang menantang dan
dirasakannya; serta orang lain; serta untuk mengelola emosinya menekan pada konteks
berupaya untuk mencoba caracara yang dalam pelaksanaan belajar belajar, relasi, dan pekerjaan.
mengekspresikan sesuai untuk mengelola dan berinteraksi dengan
emosi secara tepat emosi agar dapat orang lain
dengan menunjang aktivitas
mempertimbangkan belajar dan interaksinya
perasaan dan dengan orang lain.
kebutuhan orang lain
disekitarnya
Penetapan tujuan Menjelaskan Menilai faktor-faktor Merancang strategi yang Mengevaluasi efektivitas
belajar, prestasi, pentingnya memiliki (kekuatan dan sesuai untuk menunjang strategi pembelajaran
dan tujuan dan kelemahan) yang ada pencapaian tujuan belajar, digunakannya, serta
pengembangan berkomitmen dalam pada dirinya dalam prestasi, dan menetapkan tujuan belajar,
diri mencapainya serta upaya mencapai tujuan pengembangan diri dengan prestasi, dan pengembangan
serta rencana mengeksplorasi belajar, prestasi, dan mempertimbangkan diri secara spesifik dan
strategis untuk langkah-langkah yang pengembangan dirinya kekuatan dan kelemahan merancang strategi yang
mencapainya sesuai untuk serta mencoba berbagai dirinya, serta situasi yang sesuai untuk menghadapi
mencapainya strategi untuk dihadapi. tantangan-tantangan yang
mencapainya. akan dihadapi pada konteks
pembelajaran, sosial dan
pekerjaan yang akan
dipilihnya di masa depan.
Berkembang Sesuai
Elemen Sub Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Menunjukkan Mempertimbangkan, Memahami arti penting Mengkritisi efektivitas Menentukan prioritas pribadi,
inisiatif dan memilih dan bekerja secara mandiri dirinya dalam bekerja berinisiatif mencari dan
bekerja secara mengadopsi berbagai serta inisiatif untuk secara mandiri dengan mengembangkan
mandiri strategi dan melakukannya dalam mengidentifikasi halhal pengetahuan dan
mengidentifikasi menunjang yang menunjang maupun keterampilan yang spesifik
sumber bantuan yang pembelajaran dan menghambat dalam sesuai tujuan di masa depan.
diperlukan serta pengembangan dirinya mencapai tujuan.
berinisiatif
menjalankannya
untuk mendapatkan
hasil belajar yang
diinginkan
Mengembangkan Menjelaskan Mengidentifikasi faktor- Berkomitmen dan menjaga Melakukan tindakantindakan
pengendalian dan pentingnya mengatur faktor yang dapat konsistensi pencapaian secara konsisten guna
disiplin diri diri secara mandiri mempengaruhi tujuan yang telah mencapai tujuan karir dan
dan mulai kemampuan dalam direncanakannya untuk pengembangan dirinya di
menjalankan kegiatan mengelola diri dalam mencapai tujuan belajar masa depan, serta berusaha
dan tugas yang telah pelaksanaan aktivitas dan pengembangan diri mencari dan melakukan
sepakati secara belajar dan yang diharapkannya alternatif tindakan lain yang
mandiri pengembangan dirinya dapat dilakukan ketika
menemui hambatan.
Berkembang Sesuai
Elemen Sub Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Percaya diri, Tetap bertahan Menyusun, Membuat rencana baru Menyesuaikan dan mulai
tangguh (resilient), mengerjakan tugas menyesuaikan, dan dengan mengadaptasi, dan menjalankan rencana dan
dan adaptif ketika dihadapkan mengujicobakan memodifikasi strategi yang strategi pengembangan
dengan tantangan berbagai strategi dan sudah dibuat ketika upaya dirinya dengan
dan berusaha cara kerjanya untuk sebelumnya tidak berhasil, mempertimbangkan minat
menyesuaikan membantu dirinya dalam serta menjalankan kembali dan tuntutan pada konteks
strateginya ketika penyelesaian tugas tugasnya dengan belajar maupun pekerjaan
upaya sebelumnya yang menantang keyakinan baru. yang akan dijalaninya di masa
tidak berhasil. depan, serta berusaha untuk
mengatasi tantangan-
tantangan yang ditemui.
PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE
DIMENSI BERNALAR KRITIS

Berkembang Sesuai
Elemen Sub Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
memperoleh dan Mengajukan Mengajukan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan
memproses pertanyaan pertanyaan untuk untuk membandingkan untuk klarifikasi dan untuk menganalisis secara
informasi dan mengidentifikasi suatu berbagai informasi dan interpretasi informasi, serta kritis permasalahan yang
gagasan permasalahan dan untuk menambah mencari tahu penyebab kompleks dan abstrak.
mengkonfirmasi pengetahuannya dan konsekuensi dari
pemahaman terhadap informasi tersebut.
suatu permasalahan
mengenai dirinya dan
lingkungan sekitarnya.
Mengidentifikasi, Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis mengklarifikasi
mengklarifikasi, mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklarifikasi, dan serta menganalisis gagasan
dan mengolah membandingkan dan membandingkan, dan menganalisis informasi dan informasi yang kompleks
informasi dan memilih informasi dan memilih informasi dari yang relevan serta dan abstrak dari berbagai
gagasan gagasan dari berbagai berbagai sumber, serta memprioritaskan beberapa sumber. Memprioritaskan
sumber. memperjelas informasi gagasan tertentu. suatu gagasan yang paling
dengan bimbingan relevan dari hasil klarifikasi
orang dewasa dan analisis.

menganalisis dan Elemen Menjelaskan alasan Menjelaskan alasan Menalar dengan berbagai Menganalisis dan
mengevaluasi menganalisis dan yang relevan dalam yang relevan dan akurat argumen dalam mengambil mengevaluasi penalaran yang
penalaran dan mengevaluasi penyelesaian masalah dalam penyelesaian suatu simpulan atau digunakannya dalam
prosedurnya penalaran dan dan pengambilan masalah dan keputusan. menemukan dan mencari
prosedurnya keputusan pengambilan keputusan solusi serta mengambil
keputusan.
Berkembang Sesuai
Elemen Sub Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
refleksi pemikiran Merefleksi dan Menyampaikan apa Memberikan alasan dari Menjelaskan asumsi yang Menjelaskan alasan untuk
dan proses mengevaluasi yang sedang hal yang dipikirkan, digunakan, menyadari mendukung pemikirannya dan
berpikir pemikirannya dipikirkan dan serta menyadari kecenderungan dan memikirkan pandangan yang
sendiri menjelaskan alasan kemungkinan adanya konsekuensi bias pada mungkin berlawanan dengan
dari hal yang bias pada pemikirannya pemikirannya, serta pemikirannya dan mengubah
dipikirkan sendiri berusaha pemikirannya jika diperlukan.
mempertimbangkan
perspektif yang berbeda.
Relevansi Projek Bagi Sekolah Dan Semua Guru Mata Pelajaran

Relevansi Projek bagi Sekolah


Proyek Logam Harmoni memiliki hubungan yang erat dengan sekolah karena proyek
ini dapat memperkaya dan memperluas pengalaman belajar peserta didik di sekolah. Melalui
proyek ini, peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka
pelajari dalam konteks nyata, yaitu pengolahan logam. Hal ini memberikan pengalaman
belajar yang lebih berarti dan relevan bagi peserta didik, karena mereka dapat melihat
bagaimana konsep-konsep dalam rekayasa dan teknologi dapat diimplementasikan dalam
kegiatan praktis. Proyek ini juga menciptakan suasana belajar yang kolaboratif di sekolah.
Peserta didik bekerja dalam tim untuk merencanakan, melaksanakan, dan menyelesaikan
proyek ini. Mereka belajar bekerja sama, berbagi ide, dan memecahkan masalah bersama.
Selain itu, melalui kegiatan proyek ini, peserta didik juga berinteraksi dengan guru dan staf
sekolah, yang berperan sebagai pembimbing dan fasilitator dalam pelaksanaan proyek. Hal
ini memperkuat ikatan antara peserta didik dan sekolah, menciptakan iklim belajar yang
positif, dan meningkatkan partisipasi peserta didik dalam kegiatan sekolah.
Bahkan proyek Logam Harmoni juga dapat meningkatkan citra sekolah di mata
masyarakat. Dengan melibatkan peserta didik dalam kegiatan yang menunjukkan penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia nyata, sekolah dapat menunjukkan komitmen
mereka terhadap pembelajaran yang relevan dan inovatif. Prestasi peserta didik dalam proyek
ini juga dapat menjadi sumber kebanggaan bagi sekolah dan memperkuat reputasinya
sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas.

Relevansi Bagi Semua Guru Mata Pelajaran


Proyek Logam Harmoni memiliki relevansi yang penting bagi guru mata pelajaran di
sekolah. Sebagai guru mata pelajaran, proyek ini memberikan peluang untuk
mengintegrasikan konsep dan keterampilan dalam rekayasa dan teknologi ke dalam
pembelajaran sehari-hari. Guru dapat mengaitkan materi pembelajaran dengan konteks nyata
proyek, seperti pengolahan logam, sehingga peserta didik dapat melihat bagaimana konsep-
konsep tersebut diterapkan dalam dunia nyata.
Melalui proyek ini, guru juga dapat memperluas metode pengajaran mereka dengan
mengadopsi pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Dalam pembelajaran berbasis
proyek, guru dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif berpartisipasi
dalam pengorganisasian, perencanaan, dan pelaksanaan proyek. Hal ini dapat meningkatkan
keterlibatan peserta didik, kreativitas, dan kemampuan problem-solving mereka.
Selain itu, proyek Logam Harmoni juga memfasilitasi kolaborasi antara guru mata
pelajaran. Dalam pelaksanaan proyek, guru dapat bekerja sama untuk merencanakan dan
mendesain kegiatan pembelajaran yang relevan dengan proyek ini. Mereka dapat saling
berbagi ide, sumber daya, dan pengalaman dalam mengembangkan pendekatan
pembelajaran yang efektif.
Proyek Logam Harmoni juga memberikan kesempatan bagi guru untuk memperoleh
umpan balik langsung dari peserta didik terkait pemahaman mereka tentang materi
pembelajaran dan kemampuan praktis mereka dalam pengolahan logam. Guru dapat
mengamati kemajuan peserta didik, memberikan bimbingan yang spesifik, dan menyesuaikan
pendekatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individu peserta didik.
Secara keseluruhan, proyek Logam Harmoni memberikan relevansi yang signifikan
bagi guru mata pelajaran, baik dalam hal pengintegrasian materi pembelajaran,
pengembangan pendekatan pembelajaran yang inovatif, kolaborasi antar guru, dan
pemantauan kemajuan peserta didik. Proyek ini memberikan kesempatan yang berharga bagi
guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengalaman belajar peserta didik di
sekolah.
PROJEK “LOGAM HARMONI”

Pemilihan topik “Logam Harmoni” merujuk pada keselarasan, keindahan, dan


keseimbangan yang tercipta melalui penggunaan berbagai jenis logam dalam suatu proyek.
Dalam konteks proyek, harmoni logam mengacu pada konsep penggabungan dan
penyesuaian logam yang berbeda secara estetis dan fungsional, menciptakan keindahan dan
keselarasan visual yang menarik. Proyek ini mendorong siswa untuk menjelajahi berbagai
teknik dan material logam, serta memadukan elemen-elemen desain yang berbeda untuk
menciptakan karya yang harmonis dan menarik.

Proyek Logam Harmoni dirancang untuk mengatasi permasalahan yang ada di


sekolah dengan menggabungkan teknologi rekayasa dan nilai-nilai Pancasila. Proyek ini
berfokus pada kegiatan pengelasan, yang mana pengelasan merupakan suatu teknik yang
digunakan untuk menggabungkan logam dengan memanaskan dan melelehkan logam.
Pentingnya pengelasan dalam konteks sekolah sangatlah relevan. Banyak permasalahan
yang dapat diselesaikan melalui penerapan teknik pengelasan, seperti perbaikan dan
pemeliharaan infrastruktur sekolah, pembuatan peralatan dan perlengkapan pendukung,
serta pembuatan karya seni logam. Dalam proyek ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek
pengelasan yang dapat memberikan dampak positif bagi sekolah dan seluruh komunitas
pendidikan.
Proyek Logam Harmoni juga mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap
tahapnya. Dimensi Pancasila seperti bergotong royong, mandiri, dan bernalar kritis akan
menjadi landasan dalam pembuatan dan penerapan proyek ini. Peserta didik akan
diberdayakan untuk menjadi pelaku yang mandiri dan kritis dalam menyelesaikan
permasalahan dengan mengaplikasikan teknik pengelasan, serta bekerja secara bergotong
royong dalam tim.
Melalui proyek ini, diharapkan peserta didik dapat mengembangkan keterampilan
teknis, kreativitas, kerjasama tim, dan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila. Mereka akan
belajar menghadapi dan menyelesaikan permasalahan di sekolah melalui pendekatan
teknologi rekayasa yang inovatif dan menghasilkan produk logam yang harmonis serta
mempersiapkan mereka untuk karir atau pendidikan lanjutan dalam bidang tersebut. Selamat
bergabung dalam proyek Logam Harmoni yang akan membawa kita pada perjalanan penuh
kreativitas, kolaborasi, dan pengaplikasian nilai-nilai Pancasila yang kuat.
"Membangkitkan Harmoni" (Pendahuluan dan Pemahaman Awal)

Tujuan:
Memperkenalkan proyek "Pengelasan untuk Memperbaiki Permasalahan di Sekolah" kepada
peserta didik dan membangkitkan minat serta pemahaman awal.

Waktu: 1 Pertemuan

Persiapan:
1. Guru:
• Menyiapkan penjelasan mengenai proyek "Pengelasan untuk Memperbaiki
Permasalahan di Sekolah".
• Menyiapkan informasi mengenai tujuan dan manfaat proyek.
2. Peserta didik:
• Bersiap untuk mendengarkan penjelasan tentang proyek.
• Menunjukkan minat dan antusiasme dalam mengikuti proyek.
Pelaksanaan:
Memperkenalkan Proyek dan Menjelaskan Tujuan serta Manfaatnya
1. Guru memperkenalkan proyek "Pengelasan untuk Memperbaiki Permasalahan di
Sekolah" kepada peserta didik.
2. Guru menjelaskan tujuan proyek tersebut, yaitu untuk mengembangkan kemampuan
mereka dalam memecahkan permasalahan di sekolah menggunakan teknik
pengelasan.
3. Guru menjelaskan manfaat dari proyek ini, seperti meningkatkan keterampilan teknis
peserta didik, memperbaiki fasilitas sekolah, dan meningkatkan kebersamaan dalam
tim proyek.
Tugas:
a. Membentuk Tim Proyek
1. Peserta didik dibagi menjadi tim proyek dengan jumlah anggota yang ditentukan.
2. Setiap tim memilih satu ketua tim yang bertanggung jawab memimpin sesi
brainstorming/curah pendapat.
b. Melakukan Brainstorming untuk Mengidentifikasi Permasalahan di Sekolah yang Dapat
Diselesaikan Melalui Pengelasan
1. Penjelasan: Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik bahwa setiap
kelompok akan melakukan sesi brainstorming untuk mengidentifikasi permasalahan di
sekolah yang dapat diselesaikan melalui pengelasan. Tujuan dari sesi ini adalah untuk
mendorong peserta didik berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru.
2. Aturan dan Etika: Guru memperkenalkan aturan dan etika yang harus diikuti selama
sesi brainstorming. Contohnya termasuk menghargai pendapat setiap anggota tim,
tidak ada kritik terhadap ide-ide yang diajukan, dan memberikan kesempatan yang adil
kepada semua anggota untuk berbicara.
3. Pemunculan Ide: Setiap ketua tim memulai sesi dengan pertanyaan, "Apa
permasalahan di sekolah yang dapat diselesaikan melalui pengelasan?" Setiap
anggota tim secara bergantian menyampaikan ide-ide mereka tanpa ada penilaian
atau kritik. Contoh ide yang muncul:
• Memperbaiki pagar sekolah yang rusak dengan pengelasan.
• Membuat furnitur dari logam untuk ruang kelas.
• Dan lain-lain.
4. Diskusi dan Elaborasi: Setelah semua ide terkumpul, tim proyek berdiskusi untuk
mengembangkan ide-ide tersebut. Mereka memberikan penjelasan lebih lanjut,
menggabungkan ide-ide yang serupa, atau menambahkan elemen baru ke dalam ide
yang ada. Contoh diskusi:
• Bagaimana kita dapat menerapkan pengelasan untuk memperbaiki pagar
sekolah yang rusak?
• Apa saja jenis furnitur yang dapat kita buat dengan pengelasan?
5. Evaluasi dan Pemilihan Ide Terbaik: Setelah diskusi, tim proyek melakukan evaluasi
terhadap ide-ide yang dihasilkan. Mereka mengevaluasi ide-ide berdasarkan kriteria
seperti keterkaitan dengan permasalahan, kreativitas, dan potensi solusi yang efektif.
Contoh evaluasi:
• Ide memperbaiki pagar sekolah memiliki potensi langsung memperbaiki
keamanan lingkungan sekolah.
• Ide membuat furnitur dapat memanfaatkan material bekas dan mengurangi
limbah.
6. Penutup: Guru mengakhiri sesi brainstorming dengan memberikan apresiasi kepada
peserta didik atas ide-ide yang dihasilkan. Guru juga mengingatkan peserta didik
bahwa ide-ide yang terpilih akan digunakan dalam langkah selanjutnya dalam proyek
"Pengelasan untuk Memperbaiki Permasalahan di Sekolah".

Asesmen:
• Asesmen Formatif: Guru dapat mengobservasi peserta didik selama sesi
brainstorming untuk memberikan umpan balik terkait partisipasi aktif, kemampuan
berkolaborasi, dan kreativitas dalam menghasilkan ide.
• Asesmen Sumatif: Guru dapat mengevaluasi hasil akhir sesi brainstorming
berdasarkan kualitas ide-ide yang dihasilkan oleh setiap tim. Hal ini dapat dilakukan
melalui presentasi atau penulisan ringkasan ide-ide yang dihasilkan oleh masing-
masing tim.
Catatan: Selama pelaksanaan, peran guru adalah memberikan penjelasan, mengarahkan
proses brainstorming, memberikan apresiasi kepada peserta didik, serta melakukan asesmen
formatif dan sumatif. Peserta didik bertanggung jawab dalam berpartisipasi aktif dalam
brainstorming, menghasilkan ide-ide, melaksanakan aturan dan etika sesi, serta menerima
umpan balik dari guru.
Eksplorasi Harmoni" (Riset dan Perencanaan)

Tujuan:
• Melakukan riset mengenai teknik pengelasan, bahan logam, serta merencanakan
langkah-langkah dan peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi proyek.
• Mengembangkan kemampuan kolaborasi dalam tim proyek.

Waktu: 2-3 Pertemuan

Persiapan:
Riset Teknik Pengelasan:
1. Peserta didik:
• Melakukan riset tentang teknik pengelasan yang relevan dengan
permasalahan yang akan diselesaikan dalam proyek.
• Mencari informasi dari berbagai sumber, seperti buku, artikel, atau video, untuk
memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang teknik pengelasan yang
sesuai.
2. Guru:
• Membimbing peserta didik dalam melakukan riset tentang teknik pengelasan
yang relevan dengan permasalahan yang akan diselesaikan dalam proyek.
• Memberikan panduan, membagikan sumber daya, dan memberikan
penjelasan tambahan jika diperlukan.

Menjelajahi Sumber Daya:


1. Peserta didik:
• Menjelajahi sumber daya yang tersedia, seperti buku, artikel, video, atau
melakukan konsultasi dengan ahli pengelasan.
• Mencari informasi yang relevan dan berkualitas untuk mendukung
implementasi proyek.
2. Guru:
• Membantu peserta didik dalam menjelajahi sumber daya seperti buku, artikel,
video, atau menghubungkan mereka dengan ahli pengelasan.
• Memberikan arahan yang tepat, memberikan rekomendasi sumber daya yang
berkualitas, dan membantu dalam memperoleh informasi yang relevan
termasuk melakukan konsultasi dengan ahli pengelasan.
Riset Jenis Bahan Logam:
1. Peserta didik:
• Melakukan riset tentang jenis-jenis bahan logam yang sesuai untuk proyek.
• Mempelajari karakteristik bahan logam dan mempertimbangkan faktor-faktor
seperti kekuatan, ketahanan terhadap korosi, dan ketersediaan untuk memilih
bahan yang tepat.
2. Guru:
• Memberikan arahan dan bimbingan dengan memfasilitasi peserta didik
konsultasi dengan ahli pengelasan dalam melakukan riset tentang jenis-jenis
bahan logam yang sesuai untuk proyek mereka.
• Memfasilitasi peserta didik konsultasi dengan ahli pengelasan tentang
karakteristik bahan logam, membantu peserta didik dalam memahami
pertimbangan pemilihan bahan yang tepat, dan memberikan saran jika
diperlukan.

Pelaksanaan:
Perencanaan Implementasi:
1. Peserta didik:
• Merencanakan langkah-langkah yang akan diambil dalam implementasi
proyek, termasuk pemilihan bahan logam, pengaturan peralatan, dan jadwal
kerja.
• Bekerja dalam tim proyek untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang efektif
dan membagi tugas secara adil.
2. Guru:
• Membimbing peserta didik dalam merencanakan langkah-langkah
implementasi proyek.
• Membantu dalam memilih strategi yang efektif, memberikan masukan terkait
pemilihan bahan logam, pengaturan peralatan, dan membantu peserta didik
dalam menyusun jadwal kerja yang realistis.
Tugas:
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab:
1. Peserta didik:
• Membagi tugas dan tanggung jawab dalam tim proyek.
• Berdiskusi, berkolaborasi, dan mempertimbangkan minat, kemampuan, dan
keahlian masing-masing anggota tim untuk memastikan distribusi tugas yang
adil dan efektif.
2. Guru:
• Membantu dalam pembagian tugas dan tanggung jawab dalam tim proyek.
• Memberikan panduan dalam memastikan bahwa tugas dan tanggung jawab
yang diberikan sesuai dengan kemampuan dan minat masing-masing peserta
didik.
• Memfasilitasi diskusi tim untuk memastikan distribusi tugas yang adil dan
memberikan saran jika ada konflik atau kesulitan dalam pembagian tugas.

Peran peserta didik dalam tahapan persiapan ini adalah sebagai pencari informasi, peneliti,
perencana, dan kolaborator. Peserta didik aktif mencari informasi yang diperlukan,
mengumpulkan sumber daya yang relevan, merencanakan implementasi proyek, dan bekerja
secara tim dalam pembagian tugas dan tanggung jawab.

Peran guru dalam tahapan ini adalah sebagai fasilitator, pemandu, dan penasehat yang
membantu peserta didik memperoleh pemahaman yang baik tentang pengelasan,
memanfaatkan sumber daya dengan efektif, merencanakan implementasi proyek dengan
baik, serta membagi tugas dan tanggung jawab dalam tim proyek.

Asesmen:
1. Guru:
• Melakukan asesmen formatif selama proses riset dan perencanaan untuk
melihat kemajuan peserta didik dalam memahami teknik pengelasan, jenis
bahan logam, dan langkah-langkah implementasi proyek.
• Memberikan umpan balik kepada peserta didik mengenai keakuratan riset,
pemahaman tentang teknik pengelasan, serta kesesuaian langkah-langkah
yang direncanakan.
• Mengobservasi dan mencatat kolaborasi dalam tim proyek, partisipasi aktif
peserta didik dalam perencanaan, dan kemampuan mereka dalam membagi
tugas dan tanggung jawab.
• Memberikan bimbingan dan saran kepada peserta didik dalam mengatasi
tantangan atau kesulitan yang muncul selama riset dan perencanaan.
2. Peserta didik:
• Melakukan refleksi diri terkait dengan proses riset dan perencanaan yang telah
dilakukan.
• Mengevaluasi kualitas riset yang telah mereka lakukan, termasuk pemilihan
sumber daya yang relevan dan kredibel.
• Berpartisipasi dalam sesi diskusi dan refleksi tim untuk memperbaiki rencana
implementasi proyek.
• Menerima umpan balik dari guru dan anggota tim proyek lainnya, serta
menggunakan umpan balik tersebut untuk meningkatkan kualitas riset dan
perencanaan mereka.

Catatan: Asesmen formatif dilakukan secara berkelanjutan selama tahap "Eksplorasi


Harmoni", dengan fokus pada pemahaman peserta didik tentang teknik pengelasan, jenis
bahan logam, dan langkah-langkah implementasi proyek. Guru memberikan umpan balik
untuk membantu peserta didik meningkatkan pemahaman dan kualitas kerja mereka.
Asesmen sumatif dapat dilakukan pada akhir tahap ini untuk mengevaluasi hasil akhir dari
riset dan perencanaan yang telah dilakukan oleh peserta didik.
"Harmonisasi Proses" (Implementasi Proyek)

Tujuan:
• Melaksanakan pengelasan dengan menggunakan teknik yang dipelajari.
• Bekerja secara kolaboratif dalam tim proyek.
• Menyempurnakan detail proyek untuk mencapai hasil yang optimal.

Waktu: 3-4 Pertemuan

Persiapan:
1. Guru:
• Memberikan arahan tentang pengelasan yang akan dilakukan.
• Memastikan ketersediaan bahan dan peralatan yang diperlukan.
2. Peserta didik:
• Menyiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk pengelasan.
• Memastikan pemahaman tentang langkah-langkah pengelasan yang telah
direncanakan sebelumnya.

Pelaksanaan:
1. Guru:
• Memfasilitasi dan memberikan bimbingan teknis dalam proses pengelasan.
• Mendorong kolaborasi dan kerja tim antara peserta didik.
2. Peserta didik:
• Melaksanakan pengelasan sesuai dengan langkah-langkah yang telah
direncanakan.
• Bekerja dalam tim untuk menciptakan karya logam harmoni yang sesuai
dengan permasalahan yang diidentifikasi.
• Berkolaborasi dalam mengatasi tantangan yang muncul selama proses
pengelasan.
• Menerapkan keterampilan pengelasan yang telah dipelajari dan mengamati
aspek keamanan selama pelaksanaan proyek.

Tugas:
1. Guru:
• Melakukan pemantauan terhadap kemajuan proyek dan memberikan umpan
balik kepada peserta didik.
• Mengarahkan peserta didik untuk melakukan penyesuaian dan
penyempurnaan detail proyek.
2. Peserta didik:
• Melaporkan kemajuan proyek kepada tim dan guru.
• Melakukan penyesuaian dan penyempurnaan detail proyek untuk mencapai
hasil yang optimal.
Asesmen:
1. Guru:
• Melakukan asesmen formatif selama proses pengelasan untuk memberikan
umpan balik terkait keamanan, keberlanjutan, dan keterampilan pengelasan
yang diterapkan oleh peserta didik.
• Mengobservasi dan mencatat kemajuan peserta didik dalam melaksanakan
proyek, termasuk kemampuan mereka dalam bekerja dalam tim,
menggunakan teknik pengelasan yang benar, dan mengatasi tantangan yang
muncul.
• Memberikan umpan balik formatif kepada peserta didik secara teratur untuk
membantu mereka memperbaiki kualitas kerja dan mencapai hasil yang
optimal.
2. Peserta didik:
• Memonitor dan merefleksikan kemajuan proyek mereka sendiri.
• Mengevaluasi hasil kerja mereka sendiri berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan.
• Berpartisipasi dalam proses penilaian timbal balik, baik dari guru maupun
anggota tim proyek lainnya.
• Menggunakan umpan balik yang diterima untuk meningkatkan kualitas dan
efektivitas kerja mereka.

Catatan: Asesmen formatif dilakukan secara berkelanjutan selama proses pengelasan,


sedangkan asesmen sumatif dapat dilakukan pada akhir proyek untuk mengevaluasi hasil
akhir dan pembelajaran yang dicapai oleh peserta didik. Asesmen ini bertujuan untuk
mengukur pemahaman, keterampilan, kolaborasi, serta pengembangan nilai-nilai dan sikap
yang relevan dengan proyek logam harmoni.
"Menggugah Emosi" (Evaluasi dan Refleksi)

Tujuan:
• Melakukan evaluasi terhadap hasil proyek yang telah dilaksanakan.
• Merefleksikan pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh selama proyek.
• Menggugah emosi peserta didik terkait pencapaian dan dampak dari proyek.

Waktu: 1 Pertemuan

Persiapan:
1. Guru:
• Menyiapkan lembar evaluasi dan refleksi untuk peserta didik.
• Menyiapkan ruang yang nyaman untuk kegiatan evaluasi dan refleksi.

Pelaksanaan:
1. Guru:
• Memfasilitasi kegiatan evaluasi dan refleksi.
• Memberikan panduan tentang apa yang harus dievaluasi dan direfleksikan.
• Mendorong peserta didik untuk berbagi pengalaman, perasaan, dan pemikiran
mereka terkait proyek.
2. Peserta didik:
• Menyampaikan evaluasi terhadap hasil proyek yang telah dilaksanakan.
• Merefleksikan pembelajaran yang diperoleh selama proyek, termasuk keahlian
teknis, kerja tim, serta mengatasi tantangan dan hambatan.
• Menggambarkan perasaan dan emosi mereka terkait pencapaian dan dampak
dari proyek.

Tugas:
1. Guru:
• Membantu peserta didik dalam mengorganisir pemikiran dan perasaan mereka
dalam evaluasi dan refleksi.
• Memberikan umpan balik dan insight yang relevan terkait pengalaman peserta
didik.
2. Peserta didik:
• Menyelesaikan lembar evaluasi dan refleksi yang disediakan.
• Membagikan hasil evaluasi dan refleksi kepada tim dan guru.
Asesmen:
1. Guru:
• Mengevaluasi lembar evaluasi dan refleksi yang disampaikan oleh peserta
didik.
• Memberikan umpan balik terhadap hasil evaluasi dan refleksi yang
mencerminkan pemahaman dan pemikiran peserta didik.
2. Peserta didik:
• Merefleksikan umpan balik yang diberikan oleh guru dan menggunakannya
untuk pengembangan pribadi dan pembelajaran di masa depan.

Catatan: Selama kegiatan evaluasi dan refleksi, peran guru adalah memfasilitasi proses,
memberikan panduan, dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik.
Peserta didik bertanggung jawab untuk menyampaikan evaluasi dan refleksi yang jujur dan
mendalam, serta menggunakan hasil evaluasi untuk pengembangan pribadi dan
pembelajaran di masa depan.
"Harmoni Tersebar" (Presentasi dan Berbagi)

Tujuan:
• Melakukan presentasi hasil proyek kepada publik atau audiens yang relevan.
• Berbagi pengalaman, pembelajaran, dan pencapaian yang diperoleh selama proyek.
• Mendorong kerjasama dan kebersamaan melalui kolaborasi dalam tim proyek.

Waktu: 1 Pertemuan

Persiapan:
1. Guru:
• Menyiapkan ruang atau tempat yang sesuai untuk presentasi.
• Mengatur jadwal presentasi sesuai dengan kesepakatan tim proyek.

Pelaksanaan:
1. Guru:
• Membuka sesi presentasi dan berbagi dengan memberikan pengantar tentang
proyek kepada audiens.
• Memoderatori sesi presentasi dan berbagi, memberikan kesempatan kepada
setiap tim proyek untuk menyampaikan hasil proyek mereka.
2. Peserta didik:
• Melakukan presentasi hasil proyek kepada audiens dengan menggunakan
media visual, seperti slide presentasi atau poster.
• Berbagi pengalaman, pembelajaran, dan pencapaian yang diperoleh selama
proyek kepada audiens.
• Mendorong partisipasi dan interaksi dengan audiens dalam sesi tanya jawab
atau diskusi.

Tugas:
1. Guru:
• Membantu peserta didik dalam persiapan presentasi, termasuk penggunaan
media visual yang efektif.
• Memberikan umpan balik dan evaluasi terhadap presentasi peserta didik.
2. Peserta didik:
• Mempersiapkan materi presentasi dan media visual yang menarik dan
informatif.
• Berlatih presentasi secara individu maupun dalam tim untuk memastikan
kejelasan dan kefasihan penyampaian.
Asesmen:
1. Guru:
• Mengevaluasi kemampuan presentasi peserta didik, termasuk kejelasan,
kefasihan, dan keterlibatan audiens.
• Memberikan umpan balik konstruktif terhadap presentasi dan kemampuan
berkomunikasi peserta didik.
2. Peserta didik:
• Merefleksikan umpan balik yang diberikan oleh guru dan menggunakannya
untuk pengembangan kemampuan presentasi di masa depan.

Catatan: Selama sesi presentasi dan berbagi, peran guru adalah sebagai fasilitator dan
moderator, sedangkan peserta didik berperan sebagai presenter dan penghubung dengan
audiens. Guru memberikan bimbingan dan umpan balik yang konstruktif, sementara peserta
didik bertanggung jawab untuk menyampaikan presentasi dengan jelas dan interaktif kepada
audiens.
Rubrik penilaian untuk setiap alur proyek:

"Membangkitkan Harmoni" (Pendahuluan dan Pemahaman Awal):

Dimensi Kriteria Indikator


Gotong Kemampuan untuk bekerja Partisipasi aktif dalam pertemuan tim
Royong sama dalam tim
Kontribusi aktif dalam diskusi Kemampuan untuk mendengarkan dan
dan perencanaan awal menghargai pendapat anggota tim lainnya
Kontribusi ide-ide yang relevan dan konstruktif

"Eksplorasi Harmoni" (Riset dan Perencanaan):

Dimensi Kriteria Indikator


Mandiri Kemampuan untuk mencari informasi Kemampuan untuk mengidentifikasi dan
dan sumber daya secara mandiri menggunakan sumber daya yang relevan
Keaktifan dalam mempelajari topik Kemampuan untuk menghasilkan rencana
terkait kerja yang terstruktur dan terperinci

"Harmonisasi Proses" (Implementasi Proyek):

Dimensi Kriteria Indikator


Bernalar Kemampuan untuk menganalisis Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah
Kritis masalah dan mencari solusi yang yang muncul dan menemukan solusi yang
efektif tepat
Evaluasi terhadap keberhasilan Evaluasi terhadap hasil dan dampak dari
implementasi proyek implementasi proyek

"Menggugah Emosi" (Evaluasi dan Refleksi):

Dimensi Kriteria Indikator


Mandiri Kemampuan untuk mengevaluasi dan Kemampuan untuk mengenali kekuatan
merefleksikan hasil proyek secara mandiri dan kelemahan proyek secara objektif
Kesadaran terhadap emosi dan Kesediaan untuk menerima dan belajar
dampaknya terhadap hasil proyek dari umpan balik
"Harmoni Tersebar" (Presentasi dan Berbagi):

Dimensi Kriteria Indikator


Gotong Kemampuan untuk berkomunikasi Kemampuan untuk menyampaikan
Royong dengan jelas dan efektif kepada informasi proyek secara terstruktur dan
audiens menarik perhatian audiens
Kemampuan untuk berbagi Kemampuan untuk berbagi ide dan
pengetahuan dan pengalaman pengetahuan kepada anggota tim lainnya
dengan anggota tim lainnya

Skala Penilaian:
0-49 : (Mulai Berkembang),
50-75 : (Sedang Berkembang),
76-89 : (Berkembang Sesuai Harapan),
90-100 : (Sangat Berkembang)

Catatan: Tabel di atas adalah contoh format rubrik penilaian. Anda dapat menyesuaikan dan
mengubahnya sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik proyek yang Anda hadapi.
Lembar Level of Reflection/Tangga Refleksi Peserta Didik

Level 1: Deskripsi
1. Apa yang telah kamu lakukan dalam proyek "Logam Harmoni"?
2. Bagaimana kamu bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan proyek?
3. Apa yang kamu pelajari tentang kerja sama dalam tim melalui proyek ini?
Level 2: Analisis
1. Apa yang berhasil kamu capai dalam proyek "Logam Harmoni"? Mengapa?
2. Apa tantangan terbesar yang kamu hadapi selama proyek ini? Bagaimana kamu
mengatasinya?
3. Apa yang kamu lakukan dengan baik dalam proyek ini? Apa yang bisa kamu perbaiki
di masa depan?
Level 3: Evaluasi
1. Bagaimana proyek "Logam Harmoni" ini relevan dengan kehidupan sehari-hari atau
dunia nyata?
2. Apa dampak dari proyek ini terhadap masyarakat atau lingkungan sekitar?
3. Apa pelajaran berharga yang kamu ambil dari proyek ini? Bagaimana kamu akan
menerapkannya di kehidupanmu?
Level 4: Rekonstruksi
1. Jika kamu diberi kesempatan untuk memulai proyek "Logam Harmoni" lagi, apa yang
akan kamu lakukan dengan berbeda?
2. Bagaimana kamu akan melibatkan lebih banyak orang dalam proyek ini di masa
depan?
3. Bagaimana kamu akan mengembangkan atau melanjutkan proyek ini untuk mencapai
hasil yang lebih baik?
Level 5: Transformatif
1. Bagaimana proyek "Logam Harmoni" ini mengubah pandanganmu tentang kerja sama
tim atau proyek-proyek serupa?
2. Apa nilai-nilai atau prinsip yang kamu pelajari melalui proyek ini dan akan kamu
terapkan di kehidupanmu?
3. Bagaimana pengalaman dalam proyek ini dapat membantu dalam menghadapi
tantangan di masa depan?
Level of Reflection/Tangga Refleksi proyek "Logam Harmoni" untuk guru:

Level 1: Deskripsi
1. Bagaimana Anda mendesain dan memandu proyek "Logam Harmoni" untuk siswa?
2. Bagaimana siswa bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan proyek?
3. Bagaimana Anda mengelola dan memfasilitasi kerja sama dalam tim selama proyek
ini?
Level 2: Analisis
1. Apa yang berhasil dicapai oleh siswa dalam proyek "Logam Harmoni"? Mengapa?
2. Apa tantangan utama yang dihadapi siswa selama proyek ini? Bagaimana mereka
mengatasi tantangan tersebut?
3. Apa yang dapat Anda amati tentang kemajuan siswa dalam hal kerja sama dan
pengambilan keputusan selama proyek ini?
Level 3: Evaluasi
1. Bagaimana proyek "Logam Harmoni" ini relevan dengan kurikulum atau tujuan
pembelajaran yang ditetapkan?
2. Apa dampak dari proyek ini terhadap perkembangan siswa dalam hal keterampilan
sosial, kolaborasi, dan berpikir kritis?
3. Apa yang dapat Anda simpulkan tentang pembelajaran siswa dari proyek ini?
Bagaimana Anda dapat menerapkannya di masa depan?
Level 4: Rekonstruksi
1. Apa yang dapat Anda perbaiki dalam desain atau pengelolaan proyek "Logam
Harmoni" untuk meningkatkan pembelajaran siswa?
2. Bagaimana Anda dapat melibatkan lebih banyak siswa dalam proyek ini di masa
depan?
3. Apa tindakan konkret yang dapat Anda ambil untuk mengembangkan atau
melanjutkan proyek ini agar lebih efektif dan relevan?
Level 5: Transformatif
1. Bagaimana pengalaman dalam memandu proyek "Logam Harmoni" ini mengubah
pandangan atau pendekatan Anda dalam pembelajaran kolaboratif?
2. Apa nilai-nilai atau prinsip yang Anda pelajari melalui proyek ini dan akan Anda
terapkan dalam praktik mengajar Anda?
3. Bagaimana Anda dapat menggunakan pengalaman ini untuk menginspirasi dan
mendukung siswa dalam proyek-proyek masa depan?

Pastikan untuk menyesuaikan pertanyaan dengan konteks proyek "Logam Harmoni" dan
pengalaman pribadi sebagai guru.
Referensi

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. (2022). Dimensi, Elemen, dan
Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Marsia Primadona, (2022). Panduan Projek Penguatan Profil Pancasila-Tema: Rekayasa dan
Teknologi-Merangsang Simulasi Digital [file presentasi]. Diakses dari
https://www.amongguru.com/contoh-modul-p5-tema-rekayasa-dan-teknologi/

Anda mungkin juga menyukai