Anda di halaman 1dari 15

MODUL PEMBELAJARAN IPAS

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Sekolah : SMK Islam Diponegoro Losari
Tahun : 2022/2023
Jenjang/Kelas : SMK/ X Semua Jurusan
Fase/Kelas : E/10
Domain/Topik : Energi Dan Perubahannya
Alokasi waktu : 4x45 menit (4JP)

B. Kompetensi Awal
- Siswa dapat menghitung menggunakan operasi hitung sederhana
- Siswa mampu mendefinisikan pengertian usaha
- Siswa mampu mengidentifikasi macam-macam bentuk energi dasar yang ada
dalam kehidupan sehari-hari

C. Profil Pelajar Pancasila


- Peserta didik akan mengembangkan kemampuan bernalar kritis dalam
menemukan informasi.
- Peserta didik akan mengembangkan kemampuan gotong royong dalam diskusi
kelompok untuk menemukan informasi.
- Peserta didik mandiri dalam menyelesaikan masalah

D. Sarana dan Prasarana


- Buku sumber referensi
- Lembar kerja peserta didik
- Hp / laptop
- Penggaris
- Spidol
- Penghapus

E. Target Peserta Didik


1. Peserta didik tanpa kesulitan mampu memahami materi ajar
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar akan mendapatkan pendampingan
khusus
3. Peserta didik mampu berpikir kritis untuk menganalisis bentuk energi yang
terlihat pada penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4. Peseta didik mampu bergotong royong dalam diskusi kelompok untuk
merancang pembuatan alat atau prototipe penghasil energi sederhana

F. Model Pembelajaran
- Pertemuan Problem Based Learning (PBL)

2. KOMPONEN ISI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk energi dasar
2. Peserta didik dapat menganalisis bentuk energi yang terlibat pada penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
3. Peserta didik dapat menganalisis keberlakuan Hukum Kekekalan energi mekanik
pada peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
4. Peserta didik dapat menemukan masalah ketersediaan energi yang ada di
lingkungan sekitar tempat tinggal
5. Peserta didik dapat merencanakan rancangan pembuatan alat atau prototipe
penghasil energi sederhana

B. Pemahaman Bermakna
Energi bersifat kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, energi dapat berubah bentuk.

C. Pertanyaan Pematik
1) Berikut ini yang merupakan satuan energi adalah …
a. watt
b. joule
c. newton
2) Alat berikut ini dapat meghasilkan arus listrik bolak-balik
a. motor listrik
b. dinamo
c. generator

D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan (15 Menit)
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam lalu mengajak peserta
didik berdoa.
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
c. Guru mengkondisikan peserta didik untuk mempersiapkan mengikuti
pembelajaran.
d. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik
yang berkaitan dengan topik/subtopik energi dan perubahannya
e. Memberikan acuan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas, yaitu tentang
energi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
f. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan
dipelajari
g. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan penilaiannya.
2. Kegiatan Inti (60 Menit)
a. Pembelajaran inti mengikuti sintaks pembelajaran berikut:
Langkah Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pertanyaan Guru memberikan - Berdiskusi tentang
Mendasar pertanyaan pemantik pertanyaan guru.
- Dari mana sumber - Siswa bersama guru
energy listrik rumah membuat kesepakatan
kita? untuk menentukan
- Bagaimana cara project yang tepat
menghasilkan energy berkaitan dengan hasil
listrik tersebut? diskusi tersebut.
- Bagaimana mekanisme
distribusi energy listrik
tersebut hingga sampai
ke rumah kita?

Mendesain Melakukan pendampingan Peserta didik berdiskusi


Perencanaan dan pembimbingan menyusun rencana
pembuatan proyek
pemecahan masalah
meliputi pembagian tugas,
persiapan alat, bahan,
media, sumber yang
dibutuhkan.

Menyusun Jadwal Guru dan peserta didik Peserta didik menyusun


membuat kesepakatan jadwal penyelesaian
tentang jadwal pembuatan proyek dengan
proyek (tahapan-tahapan memperhatikan batas
dan pengumpulan). waktu yang telah
ditentukan bersama.
Memonitor Guru memantau keaktifan Peserta didik melakukan
Keaktifan dan peserta didik selama pembuatan proyek sesuai
Perkembangan melaksanakan proyek, jadwal, mencatat setiap
Proyek memantau realisasi tahapan, mendiskusikan
perkembangan dan masalah yang muncul
membimbing jika selama penyelesaian
mengalami kesulitan. proyek dengan guru.

b. Guru melakukan penguatan terkait hasil presentasi dari peserta didik

3. Penutup (15 Menit)


a. Peserta didik mengajukan pertanyaan konfirmasi jika ada hal yang belum
difahami terkait materi yang dibahas.
b. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Pertemuan II
1. Pendahuluan (15 Menit)
a. Peserta didik dan guru berdoa bersama untuk memulai pembelajaran
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
c. Peserta didik membuat kesepakatan dengan guru terkait aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan.
d. Peserta didik menyampaiakan pembelajaran sebelumnya

2. Kegiatan Inti (60 Menit)


a. Pembelajaran inti mengikuti sintaks pembelajaran berikut:

Menguji Hasil Guru memimpin diskusi Membahas permasalahan


tentang hasil pengambilan proyek yang telah dibuat
data pada proyek, dan membuat laporan
memantau keterlibatan untuk dipaparkan
peserta didik, mengukur
ketercapaian standar.

Evaluasi Guru membimbing proses Setiap peserta didik


Pengalaman Belajar pemaparan proyek, memaparkan laporan,
menanggapi hasil, peserta didik yang lain
selanjutnya guru dan memberikan tanggapan,
peserta didik merefleksi/ dan bersama guru
kesimpulan. menyimpulkan hasil
proyek.
a. Peserta didik mengerjakan tes sumatif

3. Penutup (15 Menit)


a. Peserta didik mengajukan pertanyaan konfirmasi jika ada hal yang belum
difahami terkait materi yang dibahas.
b. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

E. ASESMEN
a. Assesmen diagnosis : kuisioner bakat minat siswa

b. Assesmen formatif : penilaian sikap dan proyek

c. Assesmen sumatif : tes pilihan ganda

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Ketuntasan proses pembelajaran dapat ditunjukkan dengan pencapaian kompetensi yang telah
ditetapkan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siswa yang belum mencapai batas
Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan maka dapat dikatakan siswa tersebut belum
mencapai ketuntasan. Pokok bahasan atau materi yang belum mencapai batas KKM harus dianalisis
serta dilaksanakan program pendalaman materi dan selanjutnya diadakan program remedial atau
perbaikan. Pada prinsipnya program remedial atau perbaikan dilaksanakan untuk menuntaskan tujuan
pembelajaran yang belum dicapai siswa.

METODE

1. Menjelaskan kembali materi atau soal-soal yang dijawab salah

2. Mengerjakan soal-soal latihan

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Mengumpulkan siswa yang remidi, untuk memperoleh tambahan pelajaran/ pengayaan


2. Mengerjakan kembali materi yang belum dimengerti atau dijawab oleh siswa
3. Mempersiapkan soal-soal untuk siswa
4. Siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal yang telah disiapkan
5. Guru memeriksa hasil pekerjaan
6. Siswa yang memperoleh nilai ≥ 60 melaksanakan tutor sebaya
7. Siswa yang memperoleh nilai < 60 dinyatakan belum kompeten dan diberi tugas atau soal- soal
leblanjut
REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

1. Apa yang kamu peroleh dari pembelajaran


2. Apa kesulitan yang kamu hadapi dalam mengerjakan LKPD
3. Hal apa saja yang kamu lakukan untuk memudahkan dalam belajar?
4. Apa harapanmu?

LAMPIRAN

Mengetahui, Brebes, 1 Juli 2022


Kepala SMK Islam Diponegoro Guru Mata Pelajaran
Muhammad Azhari, M.Pd.I Rini Puspitasari, S.Pd

3. LAMPIRAN
A. Bahan Bacaan Guru Dan Siswa
ENERGI DAN PERUBAHANNYA
A. UASAHA
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Usaha adalah segala
sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada sebuah benda sehingga benda tersebut
mengalami perpindahan atau bergerak. Secara sistematis, usaha yang dilakukan
terhadap benda dapat dituliskan sebagai berikut.
W = F.s

Dengan :
W = Usaha (J)
F = Gaya (N)
s = Perpindahan (m)
Seberapa lama waktu yang digunakan untuk melakukan usaha dinyatakan
dengan besaran daya. Secara matematis, daya dinyatakan dengan persamaan
matematis berikut ini.
W
P=
t
Dengan
P = Daya (Watt)
W = Usaha (Joule)
t = waktu (s)
Dalam kehidupan sehari-hari, energi tidak selalu dinyatakan dalam satuan
SI, Joule. Satuan energi, kaitannya dengan daya, biasa dinyatakan dalam
kilowat.jam (kWh).

B. Bentuk-bentuk Energi
1. Energi Kinetik
Energi yang dimiliki oleh benda bergerak lurus disebut energi kinetik.
Secara matematis, dinyatakan dengan persamaan.

dengan
EK = energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Untuk menentukan energi kinetik dari suatu benda, Kalian memerlukan
informasi massa benda dan kecepatan benda. Kecepatan benda dinyatakan
dengan persamaan.
Dengan
Δs = perpindahan benda (m)
Δt = selang waktu (s)
2. Energi Potensial Gravitasi
Di bawah pengaruh gaya gravitasi Bumi, benda akan memiliki energi
yang tersimpan. Energi tersebut biasanya disebut dengan istilah Energi
Potensial Gravitasi.

dengan
EP = energi potensial gravitasi (J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (10 m/s2 )
h = posisi benda pada ketinggian tertentu (m)
3. Kalor
Ketika terjadi perubahan suhu pada benda, terdapat energi yang diserap
atau dilepaskan oleh benda, yaitu kalor. Secara matematis kalor
dinyatakan dengan persamaan berikut ini.

dengan
Q = kalor (J)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis (J/kg.K)
ΔT = perubahan suhu (K)
4. Energi Listrik
Muatan listrik Q memiliki medan listrik, kemudian muatan listrik lainnya
q dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain dalam pengaruh
medan listrik Q, maka muatan listrik q memiliki energi. Secara matematis
dinyatakan dengan persamaan:

Pada persamaan tersebut, berlaku Hukum Ohm

dengan
W = energi listrik (J)
V = beda potensial atau tegangan listrik (Volt)
I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan listrik (ohm)
t = selang waktu (s)
C. Hukum Kekekalan Energi Dan Konversi Energi
Buah apel yang sudah matang di pohon jatuh dari posisi A menuju posisi B. Energi
yang terlibat pada apel tersebut adalah energi mekanik. Energi mekanik merupakan
energi yang terlibat pada suatu benda yang berada pada posisi tertentu dan bergerak
pada keadaan tertentu. Sederhananya, energi mekanik dinyatakan dengan
persamaan berikut ini.

dengan
EM = energi mekanik (J)
EK = energi kinetik (J)
EP = energi potensial gravitasi (J)

Dengan bantuan diagram Cartesius seperti


pada Gambar 6.2, Kalian dapat mencoba untuk
menganalisis peristiwa apel jatuh tersebut.
Sebuah apel bermassa m. Awalnya, apel yang dalam keadaan diam berada di
posisi A, yaitu pada ketinggian h dari permukaan tanah, pada keadaan tersebut
energi potensial gravitasinya bernilai maksimum, sehingga energi potensial
gravitasi sama dengan energi mekanik. Kemudian, apel terlepas dan akhirnya
sampai di posisi B pada ketinggian 0 dengan kecepatannya v. Sesaat menyentuh
permukaan tanah, kecepatan apel maksimum, sehingga energi kinetik sama
dengan energi mekanik di posisi B.
Sebenarnya, energi menunjukkan cara alam mempertahankan “nilainya”.
Misal, pada kasus apel ini, nilai energi mekanik apel pada posisi A akan sama
dengan nilai energi apel mekanik pada posisi B, namun bentuk energinya
berubah. Maka, pada peristiwa jatuhnya apel ke tanah ini berlaku Hukum
Kekekalan Energi yang bunyinya adalah sebagai berikut.
Pernyataan tersebut dinyatakan secara sederhana dengan persamaan berikut ini
Sehingga yang terjadi pada apel jatuh sebenarnya adalah sebagai berikut.
Energi Awal = Energi
Akhir Energi pada posisi A = Energi pada posisi B
EPA + EKA = EPB + EKB
EPA + 0 = 0 + EKB
EPA = EKB
Jadi, pada peristiwa apel jatuh tersebut, energi potensial berubah bentuk menjadi
energi kinetik. Perubahan bentuk energi seperti yang dialami oleh apel jatuh biasanya
disebut dengan istilah konversi energi. Konversi energi dimanfaatkan manusia untuk
menunjang pekerjaan manusia dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

B. Job Sheet
Tahap Awal
Job Sheet Membuat Generator Sederhana
Kelompok :
Nama Anggota :
Kelas :
A. Tujuan
- Menrancang dan mengetahui cara pembuatan generator listrik sederhana
- Mengetahui prinsip kerja generator listrik
B. Alat dan bahan
- CD/DVD bekas 2 keping
- Potongan foam berbentuk lingkaran
- Kayu penahan sebagai dasar (berikan lubang mur sebagai tumpuan CD untuk
berputar)
- Karet gelang atau karet pentil
- Ring logam bekas benang jahit
- Kabel
- Plat logam
- Dinamo bekas mainan
- Lampu LED
C. Langkah Kerja
1. Lem kedua CD/DVD bekas dengan bagian tengah ditempel foam berbentuk
lingkaran dengan ukuran lebih kecil dari CD yang berfungsi sebagai tempat
penahan karet gelang agar tidak mudah lepas.
2. Pada bagian lubang kayu dibawah pasang skrup atau mur panjang, lalu masukkan
roler bekas benang jahit, ring besi, CD yang kita buat tadi, ring dan kunci dengan
baut. Pada bagian CD lain lubangi dan pasang skrup atau mur lalu kunci dengan
baut sebagai pegangan putar
3. Sambungkan kabel seperti gambar dibawah ini, pastikan tidak terjadi konsleting
(hubungan arus) pada dinamo dan lampu LED

4. Selanjutnya susun peralatan yang kita persiapkan sebelumnya menjadi seperti


gambar yang dibawah, pastikan ketika CD diputar motor dinamo juga ikur berputar
agar dapat menghasilkan arus pada lampu LED
5. Setelah semua sudah tersusun, coba putar CD dengan cepat, jika instalasi sudah
benar maka lampu LED akan menyala oleh generator yang kita putar dari CD tadi

D. Data Dan Analisis


E. Pertanyaan
1. Bagaimana prinsip kerja alat tersebut? Konsep f isika apa yang Kalian butuhkan
dalam alat tersebut? Tuliskanlah teorinya dan jelaskan bagaimana konsep isika
tersebut diterapkan pada alat yang Kalian buat.
2. Bentuk konversi energi apa yang terjadi pada alat tersebut?
3. Bagaimana energi dapat dihasilkan dari alat atau bahan yang dapat dijadikan
sumber energi tersebut?

Tahap Uji Coba

Pertanyaan ini diisi ketika alat atau prototipe alat sudah selesai dibuat.

1. Kesulitan apa yang Kalian alami selama proses pembuatan alat atau prototipe alat
yang Kalian buat?
2. Apakah kerja alat atau prototipe alat yang Kalian sudah berfungsi sesuai dengan
yang diharapkan? Jelaskan.
3. Jelaskan hal-hal apa saja yang masih perlu diperbaiki atau dimodiikasi kembali
dari alat atau prototipe alat yang Kalian buat.
4. Gambarkanlah rancangan perbaikan alat atau prototipe alat.

Tahap Akhir

Pertanyaan ini diisi ketika alat atau prototipe alat sudah diperbaiki.

1. Tuliskan hal apa saja yang sudah diperbaiki. Jelaskan.


2. Apakah kerja alat atau prototipe alat yang Kalian sudah berfungsi sesuai dengan
yang diharapkan? Jelaskan.
3. Tuliskan beberapa keterbatasan yang masih ada pada alat atau prototipe alat yang
Kalian buat.
4. Berikanlah saran-saran alat tersebut dapat bekerja lebih baik.

Rubrik Penilaian Prajek

No Aspek Poin Skor


1. Perencanaan Aktivitas 4 poin terpenuhi 4
Bagian A rancangan alat 3 poin terpenuhi 3
a. Penjelasan prinsip kerja alat.
2 poin terpenuhi 2
b. Pemilihan bentuk alat dan
desain alat. 1 poin terpenuhi 1
c. Pemilihan alat dan bahan.
d. Penjelasan cara membuat
2. Proses pelaksanaan proyek 4 poin terpenuhi 4
a. Persiapan perlengkapan. 3 poin terpenuhi 3
b. Perakitan alat. 2 poin terpenuhi 2
c. Pengujian alat. 1 poin terpenuhi 1
d. Kerjasama kelompok.
3. Laporan proyek 4 poin terpenuhi 4
a. Rancangan alat. 3 poin terpenuhi 3
b. Laporan proses perakitan. 2 poin terpenuhi 2
c. Hasil uji coba. 1 poin terpenuhi 1
d. Evaluasi alat.
4. Presentasi 4 poin terpenuhi 4
a. Penggunaan bahasa yang baik 3 poin terpenuhi 3
dan benar. 2 poin terpenuhi 2
b.Penyampaiannya mudah 1 poin terpenuhi 1
dipahami.
c. Penggunaan media yang
menarik.
d. Kekompakan tim.

C. Glosarium
 Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha
 Usaha adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada sebuah benda sehingga
benda tersebut mengalami perpindahan atau bergerak.
 Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda bergerak lurus.
 Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan
dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah bentuk dari energi
satu ke bentuk energi lainnya.

D. Daftar Pustaka

Miarsyah, Mieke, dkk. IPA Terapan Untuk SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian Bisnis
dan Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Pristiadi Utomo. 2018. Fisika: Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk SMK/MAK kelas X. Jakarta: Erlangga
P Djony, Suswanto, dkk. 2017. IPA Terapan C1 Untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta :
Erlangga
Sudirman. 2018. Fisika: Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk SMK/MAK
Kelas X. Jakarta: Erlangga
Suryanto Agus, dkk. 2017. IPA Terapan Untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta : Direktorat
Pembinaan SMK.

Anda mungkin juga menyukai