Anda di halaman 1dari 18

MODUL BAHAN AJAR FISIKA

“PENGUKURAN"

OLEH

FITRIA DEWI, S. Pd
NIP. 19800104 200501 2 006

SMA NEGERI 2 RENGAT


KABUPATEN INDRAGIRI HULU
PROVINSI RIAU
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
JENJANG SEKOLAH : SMA
NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 2 RENGAT
TAHUN AJARAN : 2022 / 2023
KELAS : X IPA
MATA PELAJARAN : FISIKA
ALOKASI WAKTU : 2 X PERTEMUAN (3 X 45 MENIT)

B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta Didik telah mempelajari hakikat ilmu sains dan metode ilmiah
 Peserta didik telah memahami tentang besaran dan satuan dalam pengukuran
 Peserta didik dapat memilih alat ukur yang tepat digunakan dalam percobaan
 Peserta didik dapat melakukan pengukuran dan membaca skala dengan benar

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Bergotong royong
 Bernalar kritis
 Kreatif
 Mandiri
 Tanggung jawab

D. SARANA DAN PRASARANA


 HP/ laptop / komputer
 Infokus
 Jaringan internet
 Buku paket
 LKPD
E. TARGET PESERTA DIDIK
Perangkat ajar ini dirancang untuk :

√ Peserta didik regular/tipikal


Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik berpencapaian tinggi
Peserta didik dengan ketunaan

F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan adalah projek based learning
2. KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
1. Mengidentifikasi macam-macam alat ukur berdasarkan besarannya
2. Mengidentifikasi besaran-besaran turunan berdasarkan dimensinya
Pertemuan ke-2
3. Menggunakan alat ukur yang sesuai dengan objek yang diukur
4. Menentukan hasil pengukuran dengan jangka sorong beserta nilai ketidakpastian
pengukuran tunggalnya
5. Menentukan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup beserta nilai ketidakpastian
pengukuran tunggalnya

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu :
 Terdapat banyak alat ukur yang dapat membantu pekerjaan manusia
 Faktor-faktor yang digunakan untuk memilih alat ukur yang tepat adalah besaran yang
diukur, nilai skala terkecil alat ukur, benda yang diukur, dan lain sebagainya.
 Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, perlu dilakukan pengukuran secara
berulang.
 Seberapa akurat pengukuran berulang yang dilakukan dapat diketahui dengan cara
menghitung nilai ketidakpastian berulang

C. PERTANYAAN PEMATIK
 Kita selalu menemukan atau bahkan melakukan kegiatan pengukuran dalam
kehidupan sehari-hari, namun apakah pengukuran yang selama ini biasa dilakukan
sudah tepat?
 Apakah alat ukur yang digunakan sudah sesuai? Bagaimana cara memastikan bahwa
pengukuran yang dilakukan sudah tepat?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit)
Materi: Macam-Macam Alat Ukur, Besaran dan Satuan
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi
Waktu
Pembukaan
● Guru memberikan instruksi kepada ● Peserta didik berdoa sebelum 10 menit
pembelajaran dimulai
peserta didik untuk mempersiapkan diri
untuk belajar
● Guru menyapa sambil memeriksa
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta didik
untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai
Pendahuluan tentang Pengukuran
● Guru menampilkan gambar-gambar ● Peserta didik mengamati gambar- 10 menit
aktivitas pengukuran dalam kehidupan gambar yang
sehari-hari : ditampilkan oleh guru
1) Timbangan bayi ● Peserta didik menyampaikan
aktivitas pengukuran lainnya
dalam kehidupan sehari-hari,
misal :
1) membaca kelajuan pada
spidometer
2) Menimbang sayur pada kegiatan 2) melihat persentase daya
jual beli di pasar baterai pada handphone
3) melakukan pengukuran
dengan penggaris
4) dan lain-lain.

4) Membaca jam

5) dan lain-lain.
● Guru meminta peserta didik untuk
menyampaikan kegiatan pengukuran
apalagi yang dilakukan atau ditemukan
dalam kehidupan sehari- hari.

Kegiatan Inti

● Guru menyampaikan bahwa Peserta didik mengerjakan LKPD 55 menit


pembelajaran pada hari ini membahas secara berkelompok :
macam-macam alat ukur, besaran, 1) menuliskan nama-nama alat ukur
satuan, dan dimensi. yang tersedia pada LKPD
● Guru menyediakan Lembar Kerja 2) membaca bacaan materi tentang
Peserta Didik (LKPD) untuk dikerjakan besaran, satuan, dan dimensi, dan
secara berkelompok menjawab pertanyaan ulasan yang
● Guru menuntun peserta didik dalam tersedia pada LKPD
pengerjaan LKPD 3) merinci alat-alat ukur tersebut :
apa besaran yang diukur dan apa
satuannya
4) mengelompokkan alat ukur
berdasarkan kesamaan besaran
yang diukur
5) menyusun dimensi besaran
turunan dari dimensi besaran
pokoknya
Guru mempersilakan peserta didik untuk 1) Secara berkelompok, peserta 45 menit
Kembali mempresentasikan hasil didik mempresentasikan hasil
pekerjaannya bersama kelompoknya pekerjaan kelompoknya
2) Peserta didik lain yang tidak
presentasi memberi tanggapan
atau bertanya setelah presentasi
dilaksanakan.

Penutup

● Guru memberikan feedback berupa ● Peserta didik menyimak penjelasan 15 menit


pembahasan seluruh aktivitas ● Peserta didik mengisi lembar refleksi
pembelajaran. ● Peserta didik mengucapkan salam
● Guru menyampaikan bahwa materi untuk menutup pembelajaran.
pada pertemuan berikutnya adalah
penggunaan beberapa alat ukur
panjang
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup
dan mempersilakan peserta didik
untuk mengakhiri pembelajaran

Pertemuan ke-2 (3 x 45 menit)

Materi : Penggunaan alat ukur panjang : penggaris, mikrometer sekrup, dan jangka sorong
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi
Waktu
Pembukaan
● Guru menyapa sambil memeriksa ● Peserta didik berdoa sebelum 10 menit
kehadiran peserta didik pembelajaran dimulai
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa
sebelum pembelajaran dimulai
Pendahuluan tentang Pengukuran

● Guru menampilkan kembali LKPD ● Peserta didik mengamati LKPD 10 menit


pada pertemuan sebelumnya yang ditampilkan oleh guru
● Guru meminta peserta didik ● Peserta didik menyampaikan
untuk mencermati alat ukur apa aktivitas pengukuran lainnya
saja yang kegunaannya untuk dalam kehidupan sehari-hari,
mengukur besaran yang sama misal : tire pressuremeter,
tensimeter, pressure gauge
merupakan tiga alat ukur yang
mengukur tekanan.
Pertanyaan pemantik : Kita menemukan beberapa alat ukur yang mengukur
besaran yang sama, bagaimana cara kita menentukan alat ukur yang sesuai
untuk objek yang kita ukur?
Kegiatan Inti
1) Pengenalan jangka sorong dan mikrometer sekrup

● Guru menyampaikan bahwa Peserta didik mengerjakan LKPD 20 menit


pembelajaran pada hari ini membahas secara berkelompok :
alat ukur panjang : jangka sorong, 1) Jangka Sorong
mikrometer sekrup, penggaris ● bagian-bagian dari jangka
● Guru menyediakan Lembar Kerja sorong
Peserta Didik (LKPD) untuk dikerjakan ● satuan jangka sorong
secara berkelompok ● ketelitian jangka sorong
● Guru menuntun peserta didik dalam ● langkah-langkah mengukur
pengerjaan LKPD menggunakan jangka sorong
● Guru meminta peserta didik untuk 2) Mikrometer Sekrup

mencoba menggunakannya pada ● bagian-bagian dari jangka


virtual lab tersedia : sorong
1) Jangka Sorong ● satuan jangka sorong
http://amrita.olabs.edu.in/?sub= ● ketelitian jangka sorong
1&brch=5&sim=16&cnt=4 ● langkah-langkah mengukur
2) Mikrometer Sekrup menggunakan jangka
http://amrita.olabs.edu.in/?sub= sorong
1&brch=5&sim=156&cnt=4
● Pada saat presentasi, guru meminta
peserta didik mendemonstrasikan
penggunaanya dengan
menggunakan virtual lab
2) Demonstrasi mengukur dengan jangka sorong, mikrometer sekrup, dan penggaris

● Guru menyampaikan bahwa aktivitas ● Peserta didik menyimak 45 menit


berikutnya adalah demonstrasi demonstrasi pengukuran yang
penggunaan jangka sorong, ditunjukkan oleh guru
mikrometer sekrup, dan penggaris ● Peserta didik mengamati
● Guru memberikan Lembar Kerja demonstrasi pengukuran pada
Peserta Didik (LKPD) beberapa contoh objek
● Guru menyiapkan beberapa objek ● Peserta didik menuliskan hasil
untuk diukur, misal buku tulis, pengamatannya pada LKPD
pensil, tutup botol ● Peserta didik menuliskan
● Guru mendemonstrasikan cara jawaban dari pertanyaan
mengukur objek-objek yang tuntunan dari guru pada LKPD
disediakan dengan menggunakan ● Peserta didik mendiskusikan hasil
tiga alat ukur sesuai dengan LKPD pengamatan secara berkelompok
● Guru meminta peserta didik
mengamati dan mengevaluasi setiap
kegiatan pengukuran dengan
pertanyaan penuntun sebagai
berikut :
Apakah besaran objek tersebut
cocok diukur dengan alat ukur yang
sedang digunakan? Jelaskan alasan
jawabannya.
● Guru meminta untuk menuliskan
jawabannya pada LKPD
● Setelah seluruh demonstrasi, selesai,
guru mempersilakan peserta didik
untuk mendiskusikan hasil
pengamatan

3) Diskusi
Guru mempersilakan peserta didik untuk ● Peserta didik mempresentasikan 35 menit
mempersentasikan hasil diskusi hasil pengamatan dan diskusinya
secara berkelompok
● Peserta didik yang tidak
presentasi diberi kesempatan
untuk bertanya atau
menanggapi presentasi
Penutup

● Guru memberikan feedback ● Peserta didik menyimak 15 menit


berupa pembahasan seluruh penjelasan
aktivitas pembelajaran. ● Peserta didik mengisi lembar
● Guru menyampaikan bahwa refleksi
materi pada pertemuan ● Peserta didik mengucapkan
berikutnya adalah aturan angka salam penutup.
penting dan notasi ilmiah
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam
penutup .

E. ASESSMEN FORMATIF
1) Aspek Pemahaman Sains
Materi Indikator Aktivitas
Pertemuan ke-1 : Peserta didik mengidentifikasi Terlampir pada LKPD : Aktivitas
Macam-Macam macam- macam alat ukur 1.1 dan Aktivitas 1.2
Alat Ukur, Besaran berdasarkan besarannya
dan Satuan Peserta didik mengidentifikasi Terlampir pada LKPD : Aktivitas 1.2
besaran- besaran turunan
berdasarkan dimensinya
Pertemuan ke-2 : Menentukan hasil pengukuran Terlampir pada LKPD : Aktivitas 1.3
Alat- Alat Ukur dengan jangka sorong beserta
Panjang nilai ketidakpastian
pengukuran tunggalnya

Menentukan hasil pengukuran Terlampir pada LKPD : Aktivitas 1.3


dengan mikrometer sekrup
beserta nilai ketidakpastian
pengukuran tunggalnya
Menggunakan alat ukur yang Terlampir pada LKPD : Aktivitas 1.4
sesuai dengan objek yang diukur
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
a. Aktivitas Pengayaan
● Alternatif 1 : Peserta didik dapat mencoba melakukan praktikum sederhana
terkait pengukuran pada bidang kimia dan biologi
● Alternatif 2 : Peserta didik membuat karya (dapat berupa tulisan, poster, vlog,
dll) tentang kegiatan pengukuran yang menunjang pekerjaan orang tua peserta
didik
b. Aktivitas Remedial
● Alternatif 1 : Peserta didik diberikan kesempatan membuat perbaikan pada
jawaban- jawaban yang masih salah serta penjelasannya
● Alternatif 2 : Peserta didik dapat membuat karya, berupa poster, artikel, komik,
video, serta karya lainnya yang berisi penjelasan mengenai sub materi tentang
pengukuran yang masih belum tuntas

G. REFLEKSI
Refleksi bagi peserta didik dapat diberikan berupa pertanyaan tentang apa yang telah
dipelajari selama proses pembelajaran berlangsung, misalnya :
 Apa yang sudah kamu pelajari pada hari ini ?
 Apa yang sudah terjawab atau belum ditemukan jawabannya selama pembelajaran?
Informasi Yang Pertanyaan Jawaban
Diharapkan

Mengetahui kesesuaian Apakah materi pembelajaran sudah


antara tujuan sesuai dengan tujuan pembelajaran
pembelajaran dengan
materi yang disampaikan
Mengutamakan Apakah alokasi waktu pembelajaran
kesesuaian alokasi waktu sudah sesuai dengan yang direncanakan
Mengetahui efektivitas Apakah pemebelajaran dengan
pembelajaran menggunakan model projek based
learning efektif digunakan pada
pembelajaran ini?
Mengetahui hasil belajar Apakah pembelajaran ini mampu
peserta didik meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan, serta sikap peserta didik?

I. GLOSARIUM

Akurasi sifat pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya


angka angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti
penting dan taksiran
Besaran sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan
angka
Alat pengukuran kekeliruan pengukuran terhadap nilai sebenarnya
Hipotesis jawaban sementara terhadap masalah yang masih harus
dibuktikan kebenarannya.
metode metode sains yang menggunakan langkah-langkah
ilmiah ilmiah dan rasional untuk mengungkapkan suatu
permasalahan

Presisi sifat pengukuran yang mendekati nilai yang sama


meskipun dilakukan berulang
Satuan pembanding dalam pengukuran yang ditetapkan
berdasar acuan tertentu
Variable sesuatu yang memiliki nilai dan dapat diubah

A. Daftar Pustaka
Giancolli, D. C. (2008). Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, 4th
Edition. US : Pearson Education, Inc.
Halliday, D., Resnick, R., Walker, J. (2004). Fundamentals of Physics 7th Edition. New
York : John Wiley & Sons Inc.
Hewitt, Paul G. (2015). Conceptual Physics. Twelfth Edition. US : Pearson
Education, Inc. Lasmi, N. K. (2020). Fisika untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta : Penerbit Erlangga.
Sang, D., Jones, G., Chadha, G., & Woodside, R. (2010). Cambridge International AS and A
Level Coursebook. Second Edition Physics. UK : Cambridge University Press.
Tipler, P. A. (2001). Fisika Jilid 2. Alih Bahasa : Bambang Soegijono. Jakarta : Penerbit
Erlangga.

LKPD PERTEMUAN 1
PERTEMUAN PERTAMA
 Mengidentifikasi macam macam alat ukur berdasarkan besarannya
 Mengidentifikasi besaran – besaran turunan berdasarkan dimensinya

Tentu peserta didik tidak asing lagi dengan kegiatan pengukuran yang terlihat pada gambar 1.
Kalian menemukan dan mengalami aktivitas – aktivitas tersebut dalam kehidupan sehari – hari.
Aktifitas pengukuran banyak dilakukan pada berbagai bidang seperti, ekonomi, kesehatan,
teknik, pendidikan da lain – lain.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENGUKURAN

I. ALAT DAN BAHAN


1. Software gambar Micrometer sekrup
2. Jangka Sorong (Vernier Caliper)
3. Neraca Ohaous 4 lengan
4. Stopwatch
5. Kelereng
6. Cincin
7. Potongan kawat
8. kubus materi
9. Tabung reaksi
10. buku paket
11. Penggaris

III.TEORI RINGKAS
Pengukuran merupakan membandingkan besaran dengan satuan yang dianggap sebagai patokan. Alat
ukur panjang yang sering dipakai terdiri dari:
A.Jangka sorong memiliki 2 bagian utama

a. rahang tetap: skala panjang yang tertera disebut skala utama


b. rahang geser: skala panjang yang tertera disebut skala noniusatau vernier

Nonius yang panjangnya 9 mm dibagi atas 10 skala, sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala
utama adalah 0,1mm. Nilai 0,1mm merupakan batas ketelitian jangka sorong.

Jadi Jangka sorong mempunyai ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm.

Bagian jangka sorong terdiri atas:

1. rahang atas untuk mengukur diameter dalam.


2. rahang bawah untuk mengukur diameter luar.
3. bagian untuk mengukurkedalaman tabung.

Gambar diatas adalah contoh hasil pengukuran dengan jangka sorong,


Skala utama = 1,7 cm
Skala nonius = (8 x 0,1)mm = 0,08cm
Hasil pengukuran = 1,78 cm
Angka 8 nonius segaris dengan skala utama, jadi angka inilah yang dikalikan dg batas ketelitian ,
kemudian dijumlahkan hasilnya dg hasil skala utama.

B. Mikrometer sekrup

memiliki skala utama dan selubung luar yang memiliki skala putar sebagai nonius. Batas ketelitian
micrometer sekrup 0,01mm atau 0,001 cm. Bagian penting mikrometeter sekrup :

a. rahang tetap , skala tetap


b. rahang geser, skala putar
c. kunci
d. pemutar (teromol)

Gambar di atas adalah contoh hasil pengukuran menggunakan micrometer sekrup,


Skala utama = 13,5 mm
Skala nonius = (17x 0 01)mm = 0,17 mm
Hasil pengukuran = 13,67 mm
Angka 17 pada nonius berimpit dengan garis tengah skala utama, maka angka ini dikalikan dg batas
ketelitian micrometer sekrup, kemudian ditambahkan hasilnya pada hasil skala utama.

IV.LANGKAH-LANGKAH PENGAMATAN.
A. Jangka Sorong
1. Ambil kelereng, letakkan pada rahang bawah jangka sorong untuk diukur diameternya. Jepit dengan
hati-hati dan kunci. Amati skala utama, catat hasilnya dalam tabel A, ulangi pengukurannya sebanyak
3 kali.
2. Amati nonius,cari angka yang segaris (berimpit) dg skala utama, catat dalam table A, kalikan juga dg
batas ketelitian jangka sorong. Ulangi sampai 3 kali pengukuran.
3. Ambil potongan kawat, lakukan seperti langkah 1 dan 2.\
4. Ambil Paku, lakukan seperti langkah 1 dan 2.
5. Sekarang lakukan pengukuran diameter dalamnya menggunakan rahang atas jangka sorong.
6. Lakukan pengukuran diameter luarn Gelas ukur seperti langkah 1 dan 2.
7. Letakkan gelas ukur di ujung jangka sorong utnuk mengukur kedalamannya, kunci.Amati skala utama
dan noniusnya seperti langkah 1 dan 2.
TABEL A. Pengamatan Jangka Sorong.

Nonius x batas Hasil Pengukuran (SU +


No Benda Skala Utama
ketelitian NxKetelitian alat )
X
1. Diameter Kelereng X
X
X
2. Panjang Paku X
X
X
3. Diameter Kawat X
X
X
Diameter
X
LuarTabung
X
4.
X
Diameter dalam
X
Tabung
X
X
5. Kedalaman tabung X
X

B. Mikrometer Sekrup

1. Ambil penggaris,ukurtebalnya dengan micrometer sekrup. Amati skala utamanya , catat dalam table
B, ulangi pengukuran sampai 3 kali.
2. Amati skala nonius, cari angka yang berimpit dengan garis tengah skala utama, catat hasilnya dalam
table B, kalikan juga dengan batas ketelitian micrometer.
Ulangi pengukuran sebanyak 3 kali.
3. Ambil potongan kawat ukur panjang, lakukan pengukaran seperti langkah 1 dan 2.
4. Ambil kelereng ukur diameternya, lakukan pengukaran seperti langkah 1 dan 2.

TABEL B. Pengamatan Mikrometer Sekrup

Nonius x batas Hasil Pengukuran ( SU +


No Benda Skala Utama
ketelitian Nonius)
X
1. Tebal Pengaris X
X
X
2. Tebal Buku X
X
X
3. Panjang Kawat X
X
X
Diameter
4. X
kelereng
X

1. Pengolahan Hasil Pengamatan Janka Sorong Dan Micrometer Sekrup


Hitunglah nilai rata-rata pengamatan pada table A.
Kemudian tentukan hasil pengukuran jangka sorong untuk masing-masing benda, seperti
contoh pada teori.
2. Hitunglah nilai rata-rata pengamatan pada table B.
Kemudian tentukan hasil pengukuran micrometer sekrup untuk masing-masing benda,seperti
contohpada teori.
3. Menurut anda lebih teliti mana pengukuran menggunakan jangka sorong atau micrometer
sekrup ?
4. Berdasarkan nilai diameter kelereng dalam percobaan anda, tentukan volume kelereng
menggunakan
Rumus volume bola, gunakan aturan sampai 3 angka penting.

VI.KESIMPULAN PERCOBAAN.
Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan anda :
Tentang alat ukurnya
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Tentang keseluruhan praktikum anda.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

C. Pengukuran Massa dengan Neraca Ohaous

Langkah Kerja

Gunakan neraca Ohaous untuk mengetahui massa benda dalam table berikut dan masukkan massa yang
kamu peroleh dalam table.

No Nama Bahan Massa


1 kubus materi …………..
2 kelereng …………..
3 gelas ukur …………..
4 paku …………..
5 buku paket …………..
6 pensil (diameter) …………..
7 penggaris …………..
8 kawat …………..
Banyaknya 1……5…….
Angka penting 2……6……
3….. 7……
4….. 8 …..

D. Pengukuran Waktu
Jatuhkanlah benda dalam table berikut dari atas mejamu dan catat berapa lama benda menyentuh
tanah dengan menggunakan stopwatch.
No Nama Bahan Waktu
1 kubus materi …………..
2 kelereng …………..
3 paku …………..
4 buku paket …………..
5 pensil (diameter) …………..
6 penggaris …………..
7 kawat ………….
Banyaknya 1…… 5…….
Angka penting 2…… 6……
3….. 7……
4…..
Pertanyaan dan tugas
1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran?
2. Apakah yang dimaksud dengan angka penting?
3. Apakah yang dimaksud dengan mengukur?
4. Mengapa dalam melakukan pengukuran harus dipergunakan satuan pengukuran yang baku?
5. Mengapa semua ilmuwan dan produsen barang-barang pabrik di seluruh dunia diharapkan
menggunakan satuan pengukuran baku yang sama?
6. Sebutkan macam-macam alat ukur untuk mengukur:
a. panjang
b. massa
c. waktu
d. suhu
e. arus listrik
7. Dari hasil percobaan, manakah alat ukur yang mempunyai ketelitian yang paling tinggi?
………………………………………………………………………………………………......................................................
Mengapa?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………................................................................................................................
8. Sebutkan aturan penulisan angka penting serta berikan contohnya!
........................................................................................................................................................

G. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

DOKUMEN PELAKSANAAN AKSI NYATA


MODUL PEMBELAJARAN FISIKA

Anda mungkin juga menyukai