Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1
BANDUNG
Jalan Ir. H. Juanda Nomor 93 Telepon : (022) 2503948
Website : www.sman1bdg.sch.id, E-mail : info@sman1bdg.sch.id
Bandung – 40132

KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Bandung


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Program : X (Sepuluh)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Rasional
Pada proses pembelajaran fisika, peserta didik dilatih untuk melakukan penelitian sederhana mengenai fenomena alam.
Peserta didik belajar menemukan permasalahan, membuat hipotesis, merancang percobaan sederhana, melakukan
percobaan, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil percobaan baik secara tertulis maupun
secara lisan. Dari proses pembelajaran fisika peserta dilatih untuk memiliki penalaran ilmiah, kemampuan berfikir kritis serta
keterampilan memecahkan masalah yang semuanya sejalan dengan upaya pengembangan profil pelajar Pancasila yakni
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri,
bernalar kritis, dan kreatif.
Elemen
Pemahaman Fisika
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim
dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan pemanfaatannya.
Keterampilan Proses
Peserta didik mampu melakukan projek dengan menggunakan keterampilan proses saintifik dan rekayasa yang meliputi (1)
mengamati, (2) mempertanyakan dan memprediksi, (3) merencanakan dan melakukan penyelidikan, (4) memproses dan
menganalisis data dan informasi, (5) mencipta (6) mengevaluasi dan merefleksi dan (7) mengomunikasikan hasil
Capaian Pembelajaran Fase E
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu global dan berperan aktif dalam
memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi,
merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi,
mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia
terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nano teknologi, bioteknologi, kimia dalam
kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan
pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan
sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, obyektif, bernalar kritis, kreatif,
mandiri, inovatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KTP)
Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran
Perkiraan Total Dimensi Profil Pelajar
No Tujuan Pembelajaran Kata Kunci D C B A
Jam Jam Pancasila
0 - 40% 41% - 65% 66% - 85% 86% - 100%
10.1 Mendeskripsikan suatu ide proses pengukuran dan Metode Beriman, bertakwa belum belum sudah sudah mencapai
menerjemahkannya melalui suatu projek Ilmiah, kepada Tuhan YME dan mencapai, mencapai mencapai ketuntasan,
pengukuran sederhana yang bermanfaat dalam Pengukuran Berakhlak mulia; remedial di ketuntasan, ketuntasan, perlu pengayaan
27
kehidupan sehari-hari dengan menggunakan metode Bergotong Royong, seluruh remedial di tidak perlu atau tantangan
ilmiah. Bernalar Kritis bagian bagian yang remedial lebih
diperlukan
10.2 Mengaplikasikan suatu ide atau gagasan dalam Metode Beriman, bertakwa belum belum sudah sudah mencapai
mengatasi perubahan iklim dan pemanasan global Ilmiah, kepada Tuhan YME dan mencapai, mencapai mencapai ketuntasan,
dengan menggunakan metode ilmiah serta perubahan Berakhlak mulia; remedial di ketuntasan, ketuntasan, perlu pengayaan
27
menempatkan diri sebagai seseorang yang iklim, Bergotong Royong, seluruh remedial di tidak perlu atau tantangan
memberikan dampak terjadinya perubahan iklim dan pemanasan Kreatif bagian bagian yang remedial lebih
pemanasan global tersebut. global diperlukan
108 JP
10.3 Memberikan perspektif dalam penanggulangan Metode Beriman, bertakwa belum belum sudah sudah mencapai
pencemaran lingkungan yang ada di sekitarnya ilmiah, kepada Tuhan YME dan mencapai, mencapai mencapai ketuntasan,
dengan menggunakan metode ilmiah dan melakukan pencemaran Berakhlak mulia; remedial di ketuntasan, ketuntasan, perlu pengayaan
27
refleksi terhadap apa yang sudah dilakukannya lingkungan Bergotong Royong, seluruh remedial di tidak perlu atau tantangan
selama ini terkait dengan pencemaran lingkungan di Berkebhinekaan Global bagian bagian yang remedial lebih
sekitarnya. diperlukan
10.4 Melakukan pengenalan diri untuk mendeskripsikan Metode Beriman, bertakwa belum belum sudah sudah mencapai
dan menerjemahkan sebuah ide dalam membangun ilmiah, energi kepada Tuhan YME dan mencapai, mencapai mencapai ketuntasan,
suatu energi alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh alternatif Berakhlak mulia; remedial di ketuntasan, ketuntasan, perlu pengayaan
27
orang banyak melalui metode ilmiah. Bergotong Royong, seluruh remedial di tidak perlu atau tantangan
Mandiri bagian bagian yang remedial lebih
diperlukan
Catatan:
Interval nilai untuk ketuntasan tujuan pembelajaran diperoleh berdasarkan rekap seluruh asesmen yang dilakukan pada setiap tujuan pembelajaran

Bandung, 11 Juli 2022


Kepala Sekolah, Guru Fisika,

Tuti Kurniawati, S.Pd., M.Pd. Solehkun Kodir, S.Pd., M.T.


NIP. 19710225 199512 2 002 NIP. 198608112009021001

Anda mungkin juga menyukai