PURWOKERTO
TEKNIK
KETENAGALISTRIKAN
ELEMEN 6
KELAS X
DAFTAR ISI
Halaman
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul .................................................................................................
2. Profil Pelajar Pancasila .....................................................................................
3. Sarana dan prasarana ......................................................................................
4. Target Peserta Didik .........................................................................................
5. Moda pembelajaran yang digunakan ................................................................
6. Kata Kunci ........................................................................................................
7. Persiapan Pembelajaran ...................................................................................
B. KOMPONEN INTI
ELEMEN 6 Teori Dasar Listrik Dan Bahan Yang Digunakan Dalam
Ketenagalistrikan
1. Tujuan Pembelajaran ........................................................................................
2. Pemahaman bermakna .....................................................................................
3. Pertanyaan Pemantik .......................................................................................
4. Kegiatan Pembelajaran .....................................................................................
5. Asesmen ..........................................................................................................
6. Pengayaan dan remedial ..................................................................................
7. Refleksi siswa dan guru ....................................................................................
C. LAMPIRAN
1. Ringkasan Materi ..............................................................................................
2. Lembar Kerja Peserta Didik ..............................................................................
3. Glosarium .........................................................................................................
4. Daftar Pustaka ..................................................................................................
INFORMASI UMUM
A
1. IDENTITAS MODUL
Satuan Pendidikan /Jenjang : SMK
Mata Pelajaran : Dasar Dasar Teknik Ketenagalistrikan
Teori Dasar Listrik dan Bahan yang digunakan
Judul Modul :
dalam Ketenagalistrikan
Kode Modul Ajar : DDTK. E.6
Kelas : X (Sepuluh)
Pertemuan : 8 X 6 JP
Alokasi Waktu : 48 X 45 Menit
3. SARANA /PRASARANA
a. Sarana:
1) Digital dan Non digital berupa e-book, portal pembelajaran, tautan edukasi di
internet.
2) Video pembelajaran.
b. Prasarana
1) Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone)
2) Perangkat lunak (Aplikasi pembelajaran: Whatsapp, Kelas Maya, Google
Classroom, Media Sosial: Youtube, IG, dll)
3) Jaringan internet
4) Meja Praktek
4. TARGET PESERTA DIDIK
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar di Kelas X (Sepuluh)
Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK Energi dan Pertambangan untuk siswa
reguler/tipikal dengan jumlah Siswa : 36 peserta didik.
6. KETERSEDIAAN MATERI :
Materi disajikan dalam bentuk aktivitas pembelajaran (mengamati, menyimak, membaca,
bertanya, mencoba, berlatih, berdiskusi, presentasi, menulis, atau lainnya) sehingga
menghasilkan proses kognitif, afektif dan psikomotorik yang membentuk karakter tediri:
a. Membaca buku atau dokumen atau materi di internet dan
menuliskan hasilnya secara mandiri melalui proses daring atau luring
b. Penugasan proyek sederhana secara mandiri
c. Materi disajikan tidak hanya dalam bentuk teks, tetapi juga dalam gambar
7. KATA KUNCI
a. Dasar Listrik
b. Bahan listrik
c. Alat ukur Listrik
d. Multimeter
8. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
No Materi Strategi Tempat Alat Waktu Asesmen
Pembelajaran Bantu Diagnosis Formatif Sumatif
1. Teori Penugasan Kelas/ - ATK 6 jam Mengukur Sambil siswa Di akhir kompetensi/tengah
dasar mencari Lab/be - Lembar sejauh mana melakukan proses semester/akhir
listrik informasi teori ngkel Kerja pemahaman pembelajaran guru semestermelakukan tes secara
dasar listrik - HP, siswa menanyakan secara holisticdg tujuan untuk
internet acak kepada siswa menentukan siswa kompeten
terhadap tdk/mengetahui ketuntasan
pemahaman materi
Teori dasar listrik dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tegangan,
bahan yang digunakan arus, tahanan, kapasitansi dan rangkaian dasar kelistrikan, serta
dalam jenis- jenis bahan yang digunakan
ketenagalistrikan dalam ketenagalistrikan..
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
3. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Besaran-besaran listrik
b.a. Rangkaian
Apakah listrik
kamu ingin bekerja di bidang kelistrikan, industri
c. Bahan listrik
atau perusahaan?
b. Apakah fungsi besaran-besaran listrik di bidang ketenagalistrikan?
c. Apakah yang anda ketahui tentang bahan listrik?
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
DESKRIPSI UMUM
Peserta didik akan mempelajari materi tentang konsep dasar kelistrikan selama 8 kali pertemuan.
Peserta didik akan berlatih dalam menyelesaikan permasalahan perhitungan juga berlatih
menggambar rangkaian kelistrikan sesuai ketentuan gambar teknik.
PERSIAPAN
1. Guru membuat presentasi tentang materi pengetahuan konsep dasar listrik
2. Guru membuat contoh-contoh soal dan penyelesaiannya perhitungan pada hukum- hukum
kelistrikan
3. Guru menyusun soal evaluasi melalui Quizizz dan Google Classroom
AKTIVITAS
Pertemuan 1: Teori dasar listrik, jenis-jenis bahan dan komponen elektronika yang
digunakan dalam ketenagalistrikan.
Pertemuan 2: Tahanan listrik, resistor, dan pembacaan kode resistor.
Pertemuan 3: Pengenalan alat ukur multimeter dan pengukuran tahanan.
Pertemuan 4: Rangkaian Resistor.
Pertemuan 5: Teori hukum Ohm, Kirchoff dan daya DC
Pertemuan 6: Teori dasar listrik AC
Pertemuan 7: Jenis beban listrik AC
Pertemuan 8: Daya listrik AC
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam a. Orientasi Masalah (Mengamati,
dan menanyakan kabar peserta didik serta Menanya)
melakukan presensi kehadiran peserta Guru menanyakan kepada peserta didik
didik dengan santun. tentang arus, potensial, muatan listrik, teori
2. Guru menjelaskan tujuan atom, jenis bahan listrik dan komponen
pembelajaran yang harus dicapai peserta pasif-aktif elektronika yang sudah
didik baik berbentuk kemampuan proses dipelajari dan yang ditemui dalam
maupun kemampuan produk. kehidupan sehari-hari dan menjelaskan
3. Guru menjelaskan manfaat keterkaitannya dengan materi yang akan
penguasaan kompetensi dasar ini sebagai dipelajari.
modal awal untuk menguasai pasangan Peserta didik mengamati lingkungan
kompetensi dasar lainnya yang tercakup sekitar dan menjawab pertanyaan dari guru
dalam mata pelajaran Dasar Listrik dan dan menjelaskan tentang arus, potensial,
Elektronika. muatan listrik, teori atom, jenis bahan
4. Menjelaskan pendekatan dan model listrik dan komponen pasif- aktif
pembelajaran yang digunakan serta elektronika kemudian
metodenya. mendengarkan penjelasan dari guru.
Peserta didik menanyakan atau mencari
dari sumber lain tentang arus, potensial,
muatan listrik, teori atom, jenis bahan
listrik dan komponen pasif- aktif
elektronika.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu tentang
arus, potensial, muatan listrik, teori atom,
jenis bahan listrik dan komponen pasif-
aktif elektronika.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang arus,
potensial, muatan listrik, teori atom
dan jenis bahan listrik dan komponen
pasif-aktif elektronika.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik yang
mengalami kesulitan terhadap materi arus,
potensial, muatan listrik, teori atom, jenis
bahan listrik dan komponen pasif-aktif
elektronika.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi arus, potensial, muatan
listrik, teori atom, jenis bahan listrik dan
komponen pasif-aktif
elektronika.
Sistem Satuan Internasional dari satuan Q adalah coulomb, yang merupakan 6.24 x
1018 muatan dasar.
Elektron mengelilingi inti atom dengan kecepatan yang sangat tinggi (+-
2200 km/det.)
Ketika electron berputar terdapat energi yang menahan agar electron tidak lepas
dari inti atom.
Energi yang menahan adalah energi listrik (pembuktian: uji coba mistar-
rambut-kertas)
Muatan berbeda akan saling tarik menarik muatan sama akan tolak menolak
3. Ion
Ion adalah suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak nol
(jumlah total elektron tidak sama dengan jumlah total proton).
6. Tegangan Listrik
Tegangan Listrik merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik
dalam rangkaian listrik.
Bagaimana tegangan listrik tercipta ?
Beda potensial adalah jumlah elektron yang berada dalam suatu arus listrik.
Di satu sisi sumber arus listrik terdapat elektron yang bertumpuk
sedangkan di sisi lain terdapat jumlah elektron yang sedikit.
Hal ini terjadi karena adanya gaya magnet yang memengaruhi materi tersebut.
Dengan kata lain, sumber tersebut menjadi bertegangan listrik. koneksi listrik
(disebut juga voltase) identik dengan beda potensial.
Satuan Tegangan Listrik
Satuan SI yang ditetapkan untuk tegangan adalah Volt
Simbol formula untuk tegangan adalah U
Simbol satuan untuk Volt adalah V
Arah Tegangan
Secara definisi tegangan listrik
menyebabkan objek bermuatan listrik
negatif tertarik dari tempat bertegangan
rendah menuju tempat bertegangan lebih
tinggi.
Arah tegangan adalah dari potensial tinggi
ke potensial rendah
Arah tegangan biasanya ditinjukan dengan
anak panah
B. Bahan-bahan Listrik
1. Pengertian
Bahan listrik adalah jenis benda atau bahan yang dapat digunakan dalam peralatan,
perlengkapan dan alat bantu yang berhubungan secara langsung ataupun tidak langsung
dengan listrik. Dengan mengetahui jenis dan sifat bahan
listrik, akan dapat memanfaatkan atau memperlakukan dan mengetahui batasan aman
atau bahaya suatu bahan listik.
2. Sifat-sifat Bahan Listrik
1. Sifat Listrik.
Sifat listrik adalah kemampuan suatu benda untuk menghambat atau
mengalirkan arus listrik.
2. Sifat Mekanis.
Sifat mekanis adalah perubahan bentuk suatu benda akibat adanya gaya-gaya dari luar
yang bekerja pada benda tersebut.
3. Sifat Kimia.
Sifat kimia adalah perubahan susunan bahan kimia suatu benda akibat adanya reaksi
antara benda tersebut dengan keadaan disekitar.
4. Sifat Fisis.
Sifat fisis adalah perubahan volume suatu benda akibat adanya perubahan suhu pada
benda tersebut
5. Kombinasi sifat listrik, fisis, kimia, dan mekanis.
3. Konduktor
Konduktor merupakan bahan yang dapat menghantarkan panas atau listrik dengan
mudah, baik melalui zat padat, cair, dan gas.
Bahan ini mempunyai daya hantar listrik (konduktifitas) yang besar dan
tahanan listrik (resistansi) yang kecil.
Jenis logam yang mempunyai daya hantar listrik besar dan banyak
digunakan adalah tembaga, dan alumunium.
Syarat – syarat bahan konduktor
Konduktifitasnya cukup baik.
Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
Koefisien muai panjangnya kecil.
Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar
Sifat - sifat Bahan Konduktor
a. Daya hantar panas.
Memiliki kekuatan untuk menghantarkan panas dengan baik.
b. Konduktivitas listrik
Memiliki kekuatan untuk menghantarkan listrik yang baik.
c. Kekuatan tegangan Tarik
Memiliki kekuatan tegangan tarik saat mengalirkan listrik.
d. Koefisien suhu tahanan.
Memiliki sifat memuai ketika berada pada suhu tinggi, dan akan
menyusut jika temperatur menurun
Jenis Bahan Konduktor
Logam Biasa : Tembaga, aluminium, besi, dan sebagainya.
Logam Campuran (alloy) yaitu logam campuran antara tembaga atau
aluminium dengan logam jenis lain untuk meningkatkan kekuatan mekanisnya.
Logam Paduan (composite) yaitu gabungan dari dua atau lebih jenis logam
dengan cara kompresi, peleburan dan pengelasan.
Contoh Bahan Konduktor.
4. Isolator
Isolator atau non konduktor adalah bahan listrik yang mempunyai nilai
resistansi atau daya hambat listrik sangat tinggi, sehingga arus listrik tidak dapat
mengalir melewatinya.
Karena sifatnya yang tidak menghantarkan arus listrik maka bahan ini banyak
digunakan sebagai pelindung terhadap bahaya sengatan arus listrik.
Nilai resistansi isolator dalam satuan ohm, lazimnya bervariasi mulai dari :
10x109 = 10.000.000.000 Ω, hingga 10x1015=10.000.000.000.000.000 Ω
Fungsi Isolator adalah mencegah bocornya arus lsitrik dari konduktor.
Bahan isolator yang sering digunakan adalah Karet, Plastik, Kaca dan Keramik
Syarat Bahan Isolator.
Memiliki kekuatan mekanis tinggi agar bisa menahan beban kawat penghantar
Mempunyai konstanta dielektrikum yang tinggi, agar dapat memberikan
kekuatan dielektrik yang tinggi
Memiliki tahanan isolasi yang tinggi agar tidak terjadi kebocoran arus ke tanah
Memiliki rasio yang tinggi antara kekuatan pecah dan tegangan loncatan api
Tidak menggunakan bahan yang berpori dan tidak mudah dipengaruhi
perubahan suhu
Terbebas kotoran dari luar serta tidak mudah retak maupun tergores
Bahan yang mampu menahan tegangan
Tidak berat
Contoh Bahan Isolator.
5. Semi Konduktor
Bahan Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang
berada di antara insulator (isolator) dan konduktor
Nilai resistansi bahan semikonduktor adalah di atas nilai resistansi bahan
konduktor tetapi di bawah nilai resistansi bahan isolator.
Disebut semi atau setengah konduktor karena bahan ini memang bukan
konduktor murni.
Semikonduktor sebagai bahan dasar untuk komponen aktif dalam alat elektronika
sifat bahan semikonduktor antaralain
Semikonduktor murni mempunyai koefisien temperatur yang negatif dengan
resistansi tidak seperti logam yang memiliki resistansi dengan koefisien
temperatur positif.
Semikonduktor memberikan daya termolistrik yang tinggi dengan tanda yang
positif atau negatif relatif logam bersangkutan.
Hubungan (juction) antara semikonduktor jenis p dan semikonduktor jenis n
menunjukkan sifat-sifat penyearahan.
Semikonduktor bersifat peka cahaya, membangkitkan baik tegangan foto
maupun perubahan resistansi akibat penyinaran cahaya
Contoh Bahan Semi-Konduktor
C. Komponen Aktif & Pasif Elektronika
1. Komponen Pasif
Komponen elektronika pasif adalah komponen yang tidak memerlukan
sumber arus listrik eksternal untuk pengoperasiannya.
a. Resistor
b. Transistor
Komponen aktif yang memiliki 3 kaki elektroda (basis, kolektor,
emitor).
Fungsi: Sebagai penguat amplifier, pemutus dan penyambung
(switching), stabilitasi tegangan, dan sebagainya.
Penerapan: penguat sinyal radio, Saklar berkecepatan tinggi, Stabilisator
listrik, dan Power supply DC Switching.
c. Integrated Circuit (IC)
R1 R2 R3
2. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel resistor adalah apabila beberapa reisitor, ujung awal
resistor pertama dihubung dengan ujung awal resistor kedua dan ujung akhir resistor
pertama dihubung ujung akhir reissitor kedua dan seterusnya.
R1
R2
R3
R1
R xR
RP R 1 R2
1 2
R2
MULTIPLE CHOICE
15. Sumber Arus listrik bolak balik (AC) adalah…
a. Generator
b. Induktor
c. Resistor
d. Impedansi
e. Reaktor
ANS: A
16. Generator AC akan menghasilkan tegangan dan arus AC yang berbentuk gelombang…
a. Sinus
b. Tangen
c. Cosinus
d. Radio
e. Sinyal
ANS: A
17. Beban listrik yang terhubung dengan sumber listrik AC disebut dengan…
a. Reaktansi
b. Impedansi
c. Resistansi
d. Induktansi
e. Kapasitansi
ANS: B
18. Simbol Impedansi adalah…
a. Z
b. V
c. I
d. C
e. Rad
ANS: A
19. Satuan Impedansi adalah…
a. Detik (s)
b. Hertz (Hz)
c. Volt (V)
d. Ampere (A)
e. Ohm
ANS: E
20. Berikut pernyataan yang tepat tentang pengertian satu gelombang penuh
pada Gelombang Sinus listrik bolak balik (AC)…
a. Mencapai sudut 90 derajat
b. Membetuk satu lembah (lengkung penuh ke bawah)
c. Membetuk satu bukit (lengkung penuh ke atas)
d. Membentuk satu bukit dan satu lembah
e. Membentuk dua bukit dan satu lembah
ANS: D
21. Kepanjangan dari “AC” pada istilah arus listrik bolak balik (AC) …
a. Air Conditiong
b. Alternating Current
c. Asynchronous Current
d. Asimetric Current
e. Available
Current ANS: B
22. Besarnya tegangan listrik AC dari PLN untuk konsumen adalah…
a. 220V
b. 500V
c. 110V
d. 12V
e. 1,5V
ANS: A
23. “Banyaknya gelombang yang terbentuk dalam waktu 1 detik” merupakan pengertian dari
…
a. Frekuensi
b. Periode
c. Resonansi
d. Lamda
e. Sinus
ANS: A
24. “Lamanya Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 gelombang penuh”
merupakan pengertian dari …
a. Frekuensi
b. Periode
c. Resonansi
d. Lamda
e. Sinus
ANS: B
25. Fasa merupakan sistem kelistrikan arus bolak balik (AC) berdasarkan jumlah …
a. Gelombang tegangan
b. Beban rangkaian
c. Penggunaan
d. Frekuensi
e. Periode
ANS: A
26. Sistem Fasa yang diterapkan di Indonesia yaitu…
a. 1 Fasa dan 3 Fasa
b. 1 Fasa dan 2 Fasa
c. 2 Fasa dan 3 Fasa
d. 1 Fasa, 2 Fasa dan 3 Fasa
e. 1 Fasa saja
ANS: A
27. Pada sistem kelistrikan 3 Fasa, besar sudut pergeseran Fasa sebesar…
a. 60 derajat
b. 120 derajat
c. 90 derajat
d. 30 derajat
e. 0
derajat ANS: B
28. Hasil pengukuran tegangan menggunakan Voltmeter akan didapatkan hasil pengukuran
yang merupakan Nilai/Harga Tegangan …
a. Efektif (V rms)
b. Maksimum (V max)
c. Minimum (V min)
d. Peak to Peak (Vpp)
e. Tegangan rata-rata (V
avg) ANS: A
29. Pada pengukuran listrik AC, untuk dapat mengetahui Nilai Maksimumnya harus
menggunakan alat ukur …
a. Multimeter Digital
b. Multimeter Analog
c. Osiloskop
d. Frekuensimeter
e. Tespen
ANS: C
30. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan data pada gambar, berapa nilai Frekuensi (f) pada Gelombang tersebut?
a. 60Hz
b. 55Hz
c. 50Hz
d. 20Hz
e. 100Hz
ANS: C
32. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan data pada gambar, berapa nilai Tegangan Puncak ke puncak (Vpp)
pada Gelombang tersebut?
a. 200V
b. 100V
c. 400V
d. 220V
e. 20V
ANS: A
33. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan data pada gambar, berapa nilai Frekuensi (f) pada Gelombang tersebut?
a. 50Hz
b. 60Hz
c. 25Hz
d. 10Hz
e. 40Hz
ANS: A
34. Sebuah sumber listrik AC diukur menggunakan Voltmeter, terukur tegangan sebesar
220 Volt AC. Dari data tersebut 220 Volt adalah tegangan…
a. V Rata-rata
b. V rms
c. Vm
d. Vpp
e. V minimum
ANS: B
=== PERTEMUAN KE 7 ===
DAYA LISTRIK
a. Reaktif
b. Semu
c. Nyata
d. Campuran
ANS: B
40. Bagian atom yang bergerak mengelilingi inti atom adalah…
a. Elektron
b. Proton
c. Neutron
d. Nucleus
ANS: A
41. Pernyataan berikut yang tidak benar adalah …
a. Elektron tarik menarik dengan neutron
b. Proton tolak menolak dengan proton
c. Elektron tolak menolak dengan elekton
d. Elektron tarik menarik dengan
proton ANS: A
42. Banyaknya muatan listrik yang disebabkan oleh pergerakan elektron adalah…
a. Arus listrik
b. Tegangan listrik
c. Daya listrik
d. Hambatan
listrik ANS: A
43. Satuan Arus Listrik adalah…
a. Watt
b. Joule
c. Volt
d. Ampere
ANS: D
44. Satuan Tegangan Listrik adalah…
a. Watt
b. Joule
c. Volt
d. Ampere
ANS: C
45. 0.1 Ampere sama dengan …
a. 100 mA
b. 1.000 mA
c. 10.000 mA
d. 100.000 mA
ANS: A
3. Glosarium
A : Ampere, Satuan arus listrik
Atom : Bagian terkecil dari partikel pada suatu bahan
Hukum Ohm : Menyatakan hubungan antara Arus, tegangan, dan
hambatan listrik
Hukum Kirchoff Arus : Menyatakan karakteristik arus listrik pada sebuah
rangkaian listrik
Hukum Kirchoff Tegangan : Menyatakan karakteristik tegangan listrik pada
sebuah rangkaian listrik
Listrik Dinamis : Listrik yang bersifat aktif yang biasa dimanfaatkan
pada rangkaian kelistrikan
Listrik Statis : Listrik yang bersifat pasif dengan ciri utama tidak
ada pengaliran atau perpindahan electron.
Resistansi : Besarnya hambatan yang dimiliki oleh komponen
resistor dinyatakan dalam satuan Ohm
Resistif : Salah satu sifat beban listrik berdasarkan hasil
perhitungan nilai R-L-C
Resistor : Salah satu komponen pasif yang bersifat
menghambat arus listrik
V : Volt, satuan tegangan listrik
W : Watt, satuan Daya Listrik
4. Daftar Pustaka
http://repositori.kemdikbud.go.id/8840/1/DASAR-DAN-PENGUKURAN-LISTRIK-X-
1.pdf
https://www.sobatbee.com/2020/09/dasar-listrik-dan-elektronika-materi.html
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132296046/pendidikan/Modul+Eldas+Sutiman.pdf
https://teknikelektronika.com/cara-menggunakan-multimeter-multitester/
https://www.cronyos.com/cara-mudah-membaca-multimeter-multitester-analog/
https://penerbitbukudeepublish.com/buku-anak-elektro-dasar-listrik-dan-elektro/
https://anyflip.com/bpfhi/nfdd/basic