Anda di halaman 1dari 88

SMK TUJUH LIMA 1

PURWOKERTO

TEKNIK
KETENAGALISTRIKAN
ELEMEN 6

KELAS X
DAFTAR ISI

Halaman
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul .................................................................................................
2. Profil Pelajar Pancasila .....................................................................................
3. Sarana dan prasarana ......................................................................................
4. Target Peserta Didik .........................................................................................
5. Moda pembelajaran yang digunakan ................................................................
6. Kata Kunci ........................................................................................................
7. Persiapan Pembelajaran ...................................................................................
B. KOMPONEN INTI
ELEMEN 6 Teori Dasar Listrik Dan Bahan Yang Digunakan Dalam
Ketenagalistrikan
1. Tujuan Pembelajaran ........................................................................................
2. Pemahaman bermakna .....................................................................................
3. Pertanyaan Pemantik .......................................................................................
4. Kegiatan Pembelajaran .....................................................................................
5. Asesmen ..........................................................................................................
6. Pengayaan dan remedial ..................................................................................
7. Refleksi siswa dan guru ....................................................................................
C. LAMPIRAN
1. Ringkasan Materi ..............................................................................................
2. Lembar Kerja Peserta Didik ..............................................................................
3. Glosarium .........................................................................................................
4. Daftar Pustaka ..................................................................................................
INFORMASI UMUM
A
1. IDENTITAS MODUL
Satuan Pendidikan /Jenjang : SMK
Mata Pelajaran : Dasar Dasar Teknik Ketenagalistrikan
Teori Dasar Listrik dan Bahan yang digunakan
Judul Modul :
dalam Ketenagalistrikan
Kode Modul Ajar : DDTK. E.6
Kelas : X (Sepuluh)
Pertemuan : 8 X 6 JP
Alokasi Waktu : 48 X 45 Menit

2. PROFIL PELAJAR PANCASILA


a. Dimensi 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia.
b. Dimensi 2. Berkebinekaan Global
c. Dimensi 3. Mandiri
d. Dimensi 4. Bergotong Royong
e. Dimensi 5. Bernalar Kritis
f. Dimensi 6. Kreatif

3. SARANA /PRASARANA
a. Sarana:
1) Digital dan Non digital berupa e-book, portal pembelajaran, tautan edukasi di
internet.
2) Video pembelajaran.
b. Prasarana
1) Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone)
2) Perangkat lunak (Aplikasi pembelajaran: Whatsapp, Kelas Maya, Google
Classroom, Media Sosial: Youtube, IG, dll)
3) Jaringan internet
4) Meja Praktek
4. TARGET PESERTA DIDIK
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar di Kelas X (Sepuluh)
Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK Energi dan Pertambangan untuk siswa
reguler/tipikal dengan jumlah Siswa : 36 peserta didik.

5. MODA PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN


Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

6. KETERSEDIAAN MATERI :
Materi disajikan dalam bentuk aktivitas pembelajaran (mengamati, menyimak, membaca,
bertanya, mencoba, berlatih, berdiskusi, presentasi, menulis, atau lainnya) sehingga
menghasilkan proses kognitif, afektif dan psikomotorik yang membentuk karakter tediri:
a. Membaca buku atau dokumen atau materi di internet dan
menuliskan hasilnya secara mandiri melalui proses daring atau luring
b. Penugasan proyek sederhana secara mandiri
c. Materi disajikan tidak hanya dalam bentuk teks, tetapi juga dalam gambar

7. KATA KUNCI
a. Dasar Listrik
b. Bahan listrik
c. Alat ukur Listrik
d. Multimeter
8. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
No Materi Strategi Tempat Alat Waktu Asesmen
Pembelajaran Bantu Diagnosis Formatif Sumatif
1. Teori Penugasan Kelas/ - ATK 6 jam Mengukur Sambil siswa Di akhir kompetensi/tengah
dasar mencari Lab/be - Lembar sejauh mana melakukan proses semester/akhir
listrik informasi teori ngkel Kerja pemahaman pembelajaran guru semestermelakukan tes secara
dasar listrik - HP, siswa menanyakan secara holisticdg tujuan untuk
internet acak kepada siswa menentukan siswa kompeten
terhadap tdk/mengetahui ketuntasan
pemahaman materi

2. Bahan Penugasan Kelas/ 6 jam Mengukur Sambil siswa Di akhir kompetensi/tengah


yang mencari Lab/be sejauh mana melakukan proses semester/akhir
digunakan informasi ngkel pemahaman pembelajaran guru semestermelakukan tes secara
dalam terkait alat siswa menanyakan secara holisticdg tujuan untuk
ketenagali kerja acak kepada siswa menentukan siswa kompeten
strikan kelistrikan terhadap tdk/mengetahui ketuntasan
pemahaman materi
KOMPONEN INTI
B
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Rumusan capaian pembelajaran masing-masing elemen pembelajaran adalah sebagai
berikut.

Elemen Capaian Pembelajaran

Teori dasar listrik dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tegangan,
bahan yang digunakan arus, tahanan, kapasitansi dan rangkaian dasar kelistrikan, serta
dalam jenis- jenis bahan yang digunakan
ketenagalistrikan dalam ketenagalistrikan..

b. Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai


Tujuan Pembelajaran Elemen
1) Peserta didik dapat memahami besaran-besaran listrik
tegangan, arus, tahanan, kapasitansi dengan benar.
2) Peserta didik dapat menerapkan besaran-besaran listrik
dalam rangkaian listrik dengan benar.
3) Peserta didik dapat menyebutkan bahan-bahan listrik yang
digunakan dalam ketenagalistrikan dengan benar.

2. PEMAHAMAN BERMAKNA
3. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Besaran-besaran listrik
b.a. Rangkaian
Apakah listrik
kamu ingin bekerja di bidang kelistrikan, industri
c. Bahan listrik
atau perusahaan?
b. Apakah fungsi besaran-besaran listrik di bidang ketenagalistrikan?
c. Apakah yang anda ketahui tentang bahan listrik?
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN

DESKRIPSI UMUM
Peserta didik akan mempelajari materi tentang konsep dasar kelistrikan selama 8 kali pertemuan.
Peserta didik akan berlatih dalam menyelesaikan permasalahan perhitungan juga berlatih
menggambar rangkaian kelistrikan sesuai ketentuan gambar teknik.

CATATAN UNTUK GURU


Modul ajar ini akan menjadi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya, dengan menerapkan
pembelajaran berbasis proyek.

PERSIAPAN
1. Guru membuat presentasi tentang materi pengetahuan konsep dasar listrik
2. Guru membuat contoh-contoh soal dan penyelesaiannya perhitungan pada hukum- hukum
kelistrikan
3. Guru menyusun soal evaluasi melalui Quizizz dan Google Classroom

AKTIVITAS
Pertemuan 1: Teori dasar listrik, jenis-jenis bahan dan komponen elektronika yang
digunakan dalam ketenagalistrikan.
Pertemuan 2: Tahanan listrik, resistor, dan pembacaan kode resistor.
Pertemuan 3: Pengenalan alat ukur multimeter dan pengukuran tahanan.
Pertemuan 4: Rangkaian Resistor.
Pertemuan 5: Teori hukum Ohm, Kirchoff dan daya DC
Pertemuan 6: Teori dasar listrik AC
Pertemuan 7: Jenis beban listrik AC
Pertemuan 8: Daya listrik AC
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam a. Orientasi Masalah (Mengamati,
dan menanyakan kabar peserta didik serta Menanya)
melakukan presensi kehadiran peserta Guru menanyakan kepada peserta didik
didik dengan santun. tentang arus, potensial, muatan listrik, teori
2. Guru menjelaskan tujuan atom, jenis bahan listrik dan komponen
pembelajaran yang harus dicapai peserta pasif-aktif elektronika yang sudah
didik baik berbentuk kemampuan proses dipelajari dan yang ditemui dalam
maupun kemampuan produk. kehidupan sehari-hari dan menjelaskan
3. Guru menjelaskan manfaat keterkaitannya dengan materi yang akan
penguasaan kompetensi dasar ini sebagai dipelajari.
modal awal untuk menguasai pasangan Peserta didik mengamati lingkungan
kompetensi dasar lainnya yang tercakup sekitar dan menjawab pertanyaan dari guru
dalam mata pelajaran Dasar Listrik dan dan menjelaskan tentang arus, potensial,
Elektronika. muatan listrik, teori atom, jenis bahan
4. Menjelaskan pendekatan dan model listrik dan komponen pasif- aktif
pembelajaran yang digunakan serta elektronika kemudian
metodenya. mendengarkan penjelasan dari guru.
Peserta didik menanyakan atau mencari
dari sumber lain tentang arus, potensial,
muatan listrik, teori atom, jenis bahan
listrik dan komponen pasif- aktif
elektronika.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu tentang
arus, potensial, muatan listrik, teori atom,
jenis bahan listrik dan komponen pasif-
aktif elektronika.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang arus,
potensial, muatan listrik, teori atom
dan jenis bahan listrik dan komponen
pasif-aktif elektronika.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik yang
mengalami kesulitan terhadap materi arus,
potensial, muatan listrik, teori atom, jenis
bahan listrik dan komponen pasif-aktif
elektronika.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi arus, potensial, muatan
listrik, teori atom, jenis bahan listrik dan
komponen pasif-aktif
elektronika.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal yang
masih diragukan dan melaksanakan
evaluasi tentang arus, potensial, muatan
listrik, teori atom, jenis bahan listrik dan
komponen pasif- aktif elektronika.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan
melalui pertanyaan yang diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.
Refleksi Lembar Kegiatan
1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 2 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam a. Orientasi Masalah (Mengamati,
dan menanyakan kabar peserta didik Menanya)
serta melakukan presensi kehadiran Guru menanyakan kepada peserta didik
peserta didik dengan santun. tentang materi tahanan listrik, resistor, dan
2. Guru menjelaskan tujuan pembacaan kode resistor yang sudah
pembelajaran yang harus dicapai peserta dipelajari dan yang ditemui dalam
didik baik berbentuk kemampuan proses kehidupan sehari-hari dan menjelaskan
maupun kemampuan produk. keterkaitannya dengan materi yang akan
3. Guru menjelaskan manfaat penguasaan dipelajari.
kompetensi dasar ini sebagai modal awal Peserta didik mengamati lingkungan
untuk menguasai pasangan kompetensi sekitar dan menjawab pertanyaan dari guru
dasar lainnya yang tercakup dalam mata dan menjelaskan tentang materi tahanan
pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika. listrik, resistor, jenis-jenis resistor, dan
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembacaan kode resistor.kemudian
pembelajaran yang digunakan serta mendengarkan penjelasan dari guru.
metodenya. Peserta didik menanyakan atau mencari
dari sumber lain tentang materi tahanan
listrik, resistor, jenis- jenis resistor, dan
pembacaan kode resistor.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu tentang
materi tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
resistor, dan pembacaan kode resistor.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
resistor, dan pembacaan kode resistor.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik yang
mengalami kesulitan terhadap materi
materi tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
resistor, dan pembacaan kode resistor.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi tahanan listrik, resistor,
jenis-jenis resistor, dan
pembacaan kode resistor.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal yang
masih diragukan dan melaksanakan
evaluasi tentang materi tahanan listrik,
resistor, jenis-jenis resistor, dan pembacaan
kode resistor.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan
melalui pertanyaan yang diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.
Refleksi Lembar Kegiatan
1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 3 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam a. Orientasi Masalah (Mengamati,
dan menanyakan kabar peserta didik serta Menanya)
melakukan presensi kehadiran peserta Guru menanyakan kepada peserta didik
didik dengan santun. tentang materi pengenalan alat ukur
2. Guru menjelaskan tujuan multimeter dan pengukuran tahanan listrik
pembelajaran yang harus dicapai peserta yang sudah dipelajari dan yang ditemui
didik baik berbentuk kemampuan proses dalam kehidupan sehari-hari dan
maupun kemampuan produk. menjelaskan keterkaitannya dengan materi
3. Guru menjelaskan manfaat penguasaan yang akan dipelajari.
kompetensi dasar ini sebagai modal awal Peserta didik mengamati lingkungan
untuk menguasai pasangan kompetensi sekitar dan menjawab pertanyaan dari guru
dasar lainnya yang tercakup dalam mata dan menjelaskan tentang materi
pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika. pengenalan alat ukur multimeter dan
4. Menjelaskan pendekatan dan model pengukuran tahanan listrik, kemudian
pembelajaran yang digunakan serta mendengarkan penjelasan dari guru.
metodenya. Peserta didik menanyakan atau mencari
dari sumber lain tentang materi
pengenalan alat ukur multimeter dan
pengukuran tahanan listrik.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu tentang
materi pengenalan alat ukur multimeter
dan pengukuran tahanan listrik.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
pengenalan alat ukur multimeter dan
pengukuran tahanan listrik.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik yang
mengalami kesulitan terhadap materi
pengenalan alat ukur multimeter dan
pengukuran tahanan listrik.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi pengenalan alat ukur
multimeter dan pengukuran
tahanan listrik.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal yang
masih diragukan dan melaksanakan
evaluasi tentang materi pengenalan alat
ukur multimeter dan pengukuran tahanan
listrik.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui pertanyaan yang
diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.
Refleksi Lembar Kegiatan
1. Apakah ada kendala pada kegiatan Peserta melakukan praktikum sesuai dengan
pembelajaran? LKPD yang sudah dibagikan oleh Guru secara
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan berkelompok.
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 4 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam a. Orientasi Masalah (Mengamati,
dan menanyakan kabar peserta didik serta Menanya)
melakukan presensi kehadiran peserta Guru menanyakan kepada peserta didik
didik dengan santun. tentang materi rangkaian resistor seri,
2. Guru menjelaskan tujuan paralel, dan campuran yang sudah
pembelajaran yang harus dicapai peserta dipelajari dan yang ditemui dalam
didik baik berbentuk kemampuan proses kehidupan sehari-hari dan menjelaskan
maupun kemampuan produk. keterkaitannya dengan materi yang akan
3. Guru menjelaskan manfaat penguasaan dipelajari.
kompetensi dasar ini sebagai modal awal Peserta didik mengamati lingkungan
untuk menguasai pasangan kompetensi sekitar dan menjawab pertanyaan dari
dasar lainnya yang tercakup dalam mata guru dan menjelaskan tentang materi
pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika. rangkaian resistor seri, paralel, dan
4. Menjelaskan pendekatan dan model campuran, kemudian mendengarkan
pembelajaran yang digunakan serta penjelasan dari guru.
metodenya. Peserta didik menanyakan atau mencari
dari sumber lain tentang materi rangkaian
resistor seri, paralel, dan campuran.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu tentang
materi rangkaian resistor seri, paralel, dan
campuran.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
rangkaian resistor seri, paralel, dan
campuran.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik yang
mengalami kesulitan terhadap materi
rangkaian resistor seri, paralel, dan
campuran.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi rangkaian resistor seri,
paralel, dan campuran.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Refleksi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal yang 1. Apakah ada kendala pada kegiatan
masih diragukan dan melaksanakan pembelajaran?
evaluasi tentang materi tahanan listrik, 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
resistor, jenis- jenis resistor, dan pembelajaran?
pembacaan kode resistor. 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
2. Guru membantu peserta didik untuk diidentifikasi pada kegiatan
menjelaskan hal – hal yang diragukan pembelajaran?
sehingga informasi menjadi benar dan 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
materi. baik?
3. Peserta didik menyimpulkan materi di 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
bawah bimbingan guru. dalam kegiatan pembelajaran ini?
4. Guru melaksanakan penilaian 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
pengetahuan melalui pertanyaan yang tuntas dalam pelaksanaan
diberikan. pembelajaran?
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
untuk pertemuan selanjutnya. menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 5 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam a. Orientasi Masalah (Mengamati,
dan menanyakan kabar peserta didik serta Menanya)
melakukan presensi kehadiran peserta Guru menanyakan kepada peserta didik
didik dengan santun. tentang materi hukum Ohm, Kirchoff dan
2. Guru menjelaskan tujuan Daya Listrik DC yang sudah dipelajari
pembelajaran yang harus dicapai peserta dan yang ditemui dalam kehidupan sehari-
didik baik berbentuk kemampuan proses hari serta menjelaskan keterkaitannya
maupun kemampuan produk. dengan materi yang akan dipelajari.
3. Guru menjelaskan manfaat penguasaan Peserta didik mengamati lingkungan
kompetensi dasar ini sebagai modal awal sekitar dan menjawab pertanyaan dari
untuk menguasai pasangan kompetensi guru dan menjelaskan tentang materi
dasar lainnya yang tercakup dalam mata hukum Ohm, Kirchoff dan Daya Listrik
pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika. DC, kemudian mendengarkan penjelasan
4. Menjelaskan pendekatan dan model dari guru.
pembelajaran yang digunakan serta Peserta didik menanyakan atau mencari
metodenya. dari sumber lain tentang materi hukum
Ohm, Kirchoff dan Daya Listrik DC.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu tentang
hukum Ohm, Kirchoff dan Daya Listrik
DC.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
hukum Ohm, Kirchoff dan Daya Listrik
DC.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik yang
mengalami kesulitan terhadap materi
materi hukum Ohm, Kirchoff dan Daya
Listrik DC.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi hukum Ohm, Kirchoff
dan Daya Listrik DC.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Refleksi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal yang 1. Apakah ada kendala pada kegiatan
masih diragukan dan melaksanakan pembelajaran?
evaluasi tentang materi tahanan listrik, 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
resistor, jenis- jenis resistor, dan pembelajaran?
pembacaan kode resistor. 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
2. Guru membantu peserta didik untuk diidentifikasi pada kegiatan
menjelaskan hal – hal yang diragukan pembelajaran?
sehingga informasi menjadi benar dan 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
materi. baik?
3. Peserta didik menyimpulkan materi di 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
bawah bimbingan guru. dalam kegiatan pembelajaran ini?
4. Guru melaksanakan penilaian 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
pengetahuan melalui pertanyaan yang tuntas dalam pelaksanaan
diberikan. pembelajaran?
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
untuk pertemuan selanjutnya. menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 6 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam a. Orientasi Masalah (Mengamati,
dan menanyakan kabar peserta didik serta Menanya)
melakukan presensi kehadiran peserta Guru menanyakan kepada peserta didik
didik dengan santun. tentang materi besaran pada listrik AC
2. Guru menjelaskan tujuan yang sudah dipelajari dan yang ditemui
pembelajaran yang harus dicapai peserta dalam kehidupan sehari- hari dan
didik baik berbentuk kemampuan proses menjelaskan keterkaitannya dengan
maupun kemampuan produk. materi yang akan dipelajari.
3. Guru menjelaskan manfaat penguasaan Peserta didik mengamati lingkungan
kompetensi dasar ini sebagai modal awal sekitar dan menjawab pertanyaan dari
untuk menguasai pasangan kompetensi guru dan menjelaskan tentang materi
dasar lainnya yang tercakup dalam mata besaran pada listrik AC, kemudian
pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika. mendengarkan penjelasan dari guru.
4. Menjelaskan pendekatan dan model Peserta didik menanyakan atau
pembelajaran yang digunakan serta mencari dari sumber lain tentang materi
metodenya. besaran pada listrik AC.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu tentang
materi besaran pada listrik AC.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
besaran pada listrik AC.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik yang
mengalami kesulitan terhadap
materi materi besaran pada listrik AC.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi besaran pada listrik
AC.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Refleksi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal yang 1. Apakah ada kendala pada kegiatan
masih diragukan dan melaksanakan pembelajaran?
evaluasi tentang materi tahanan listrik, 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
resistor, jenis- jenis resistor, dan pembelajaran?
pembacaan kode resistor. 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
2. Guru membantu peserta didik untuk diidentifikasi pada kegiatan
menjelaskan hal – hal yang diragukan pembelajaran?
sehingga informasi menjadi benar dan 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
materi. baik?
3. Peserta didik menyimpulkan materi di 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
bawah bimbingan guru. dalam kegiatan pembelajaran ini?
4. Guru melaksanakan penilaian 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
pengetahuan melalui pertanyaan yang tuntas dalam pelaksanaan
diberikan. pembelajaran?
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
untuk pertemuan selanjutnya. menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 7 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam a. Orientasi Masalah (Mengamati,
dan menanyakan kabar peserta didik serta Menanya)
melakukan presensi kehadiran peserta Guru menanyakan kepada peserta didik
didik dengan santun. tentang materi tahanan listrik, resistor,
2. Guru menjelaskan tujuan dan pembacaan kode resistor yang sudah
pembelajaran yang harus dicapai peserta dipelajari dan yang ditemui dalam
didik baik berbentuk kemampuan proses kehidupan sehari-hari dan menjelaskan
maupun kemampuan produk. keterkaitannya dengan materi yang akan
3. Guru menjelaskan manfaat penguasaan dipelajari.
kompetensi dasar ini sebagai modal awal Peserta didik mengamati lingkungan
untuk menguasai pasangan kompetensi sekitar dan menjawab pertanyaan dari
dasar lainnya yang tercakup dalam mata guru dan menjelaskan tentang materi
pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika. tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
4. Menjelaskan pendekatan dan model resistor, dan pembacaan kode
pembelajaran yang digunakan serta resistor.kemudian mendengarkan
metodenya. penjelasan dari guru.
Peserta didik menanyakan atau mencari
dari sumber lain tentang materi tahanan
listrik, resistor, jenis- jenis resistor, dan
pembacaan kode resistor.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu tentang
materi tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
resistor, dan pembacaan kode resistor.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
resistor, dan pembacaan kode
resistor.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik yang
mengalami kesulitan terhadap materi
materi tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
resistor, dan pembacaan kode resistor.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi tahanan listrik, resistor,
jenis-jenis resistor, dan
pembacaan kode resistor.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Refleksi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal yang 1. Apakah ada kendala pada kegiatan
masih diragukan dan melaksanakan pembelajaran?
evaluasi tentang materi tahanan listrik, 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
resistor, jenis- jenis resistor, dan pembelajaran?
pembacaan kode resistor. 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
2. Guru membantu peserta didik untuk diidentifikasi pada kegiatan
menjelaskan hal – hal yang diragukan pembelajaran?
sehingga informasi menjadi benar dan 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
materi. baik?
3. Peserta didik menyimpulkan materi di 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
bawah bimbingan guru. dalam kegiatan pembelajaran ini?
4. Guru melaksanakan penilaian 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
pengetahuan melalui pertanyaan yang tuntas dalam pelaksanaan
diberikan. pembelajaran?
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
untuk pertemuan selanjutnya. menuntaskan kompetensi
PERTEMUAN 8 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam a. Orientasi Masalah (Mengamati,
dan menanyakan kabar peserta didik serta Menanya)
melakukan presensi kehadiran peserta Guru menanyakan kepada peserta didik
didik dengan santun. tentang materi daya listrik AC yang sudah
2. Guru menjelaskan tujuan dipelajari dan yang ditemui dalam
pembelajaran yang harus dicapai peserta kehidupan sehari-hari dan menjelaskan
didik baik berbentuk kemampuan proses keterkaitannya dengan materi yang akan
maupun kemampuan produk. dipelajari.
3. Guru menjelaskan manfaat penguasaan Peserta didik mengamati lingkungan
kompetensi dasar ini sebagai modal awal sekitar dan menjawab pertanyaan dari
untuk menguasai pasangan kompetensi guru dan menjelaskan tentang materi
dasar lainnya yang tercakup dalam mata daya listrik AC, kemudian
pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika. mendengarkan penjelasan dari guru.
4. Menjelaskan pendekatan dan model Peserta didik menanyakan atau
pembelajaran yang digunakan serta mencari dari sumber lain tentang materi
metodenya. daya listrik AC.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang materi daya listrik AC. Peserta
didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi daya
listrik AC.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik yang
mengalami kesulitan terhadap materi daya
listrik AC.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi daya listrik AC.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Refleksi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal yang 1. Apakah ada kendala pada kegiatan
masih diragukan dan melaksanakan pembelajaran?
evaluasi tentang materi tahanan listrik, 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
resistor, jenis- jenis resistor, dan pembelajaran?
pembacaan kode resistor. 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
2. Guru membantu peserta didik untuk diidentifikasi pada kegiatan
menjelaskan hal – hal yang diragukan pembelajaran?
sehingga informasi menjadi benar dan 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
materi. baik?
3. Peserta didik menyimpulkan materi di 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
bawah bimbingan guru. dalam kegiatan pembelajaran ini?
4. Guru melaksanakan penilaian 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
pengetahuan melalui pertanyaan yang tuntas dalam pelaksanaan
diberikan. pembelajaran?
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
untuk pertemuan selanjutnya. menuntaskan kompetensi?
5. ASESMEN
a. Asesmen Diagnostik
Pertanyaan asesmen diagnostik:
1) Apa yang kalian ketahui tentang Atom?
2) Adakah yang tau apa itu listrik?
3) Bagaimanakah listrik bisa mengalir?
b. Asesmen Formatif
Melalui soal pilihan ganda pada setiap materi/tujuan pembelajaran baik melalui
platform Quizizz maupun Google Quiz dan disematkan pada Google Classroom.
(Soal Terlampir)
Keterangan:
1) Siswa yang BELUM KOMPETEN (Nilai <76) maka harus mengikuti
remidial.
2) Siswa yang KOMPETEN (Nilai >=76) dapat mengikuti pengayaan untuk
menambah nilai.
c. Asesmen Sumatif
Dilakukan melalui soal pilihan ganda pada akhir semester.

6. REMIDIAL DAN PENGAYAAN


a. Remidial
Siswa mengerjakan ulang asesmen hingga nilai mencapai KKM (>=76)
b. Pengayaan
Siswa mengerjakan tugas tambahan.

7. REFLEKSI SISWA DAN GURU


Siswa memberikan umpan balik dalam bentuk angket melalui Google Form untuk
memberikan evaluasi terkait keterserapan materi yang telah disampaikan dan cara guru
dalam menyampaikan materi.
C. LAMPIRAN
1. RINGKASAN MATERI
=== PERTEMUAN KE-1 ===
Konsep Dasar Listrik, Bahan dan Komponen Aktif – Pasif Elektronika
A. Konsep Dasar Listrik
1. Atom
Atom adalah bagain terkecil pada suatu materi yang tidak bisa dibagi lagi menjadi
sebuah bagian-bagian tertentu. Atom merupakan penyusun segala materi yang ada pada
dunia ini. (Leucipus dan Democritus).
 Atom terdiri dari Inti atom
(Nucleus) dan Elektron (Muatan -)
 Inti atom terdiri dari Proton
(muatan +) dan Neutron
 Diantara inti atom dan electron
terdapat energi listrik
 Atom dalam bahan konduktor (penghantar listrik) memiliki banyak elektron
bebas yang bergerak dari satu atom ke atom lainnya dengan arah yang acak (random
atau tidak teratur), sehingga tidak mengalir ke satu arah tertentu. Namun ketika
diberikan Tegangan pada konduktor tersebut, semua elektron bebas akan
bergerak ke arah yang sama sehingga menciptakan aliran arus listrik.
 Elektron adalah pembawa muatan elementer negative (-),
 sedangkan proton pembawa muatan elementer positif (+).
 Proton merupakan partikel dasar yang memiliki muatan positif (+1) dan
memiliki diameter hanya 1/3 diameter electron. Akan tetapi, proton memiliki
massa sekitar 1840 kali electron.
 Neutron merupakan partikel dasar yang tidak memiliki muatan (netral), dan
memiliki massa yang sama dengan gabungan antara massa proton dan massa
electron.
 Elektron merupakan partikel dasar yang memiliki muatan negative (-1) dan
memiliki massa paling ringan diantara partikel lainnya yang hanya 1/1840 kali
massa proton atau neutron.
2. Muatan Listrik
 Muatan listrik yaitu muatan landasan yang dimiliki suatu benda, yang
membuatnya merasakan gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga mempunyai
muatan listrik.

 Sistem Satuan Internasional dari satuan Q adalah coulomb, yang merupakan 6.24 x
1018 muatan dasar.
 Elektron mengelilingi inti atom dengan kecepatan yang sangat tinggi (+-
2200 km/det.)
 Ketika electron berputar terdapat energi yang menahan agar electron tidak lepas
dari inti atom.
 Energi yang menahan adalah energi listrik (pembuktian: uji coba mistar-
rambut-kertas)
 Muatan berbeda akan saling tarik menarik muatan sama akan tolak menolak
3. Ion
 Ion adalah suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak nol
(jumlah total elektron tidak sama dengan jumlah total proton).

 Atom Netral terjadi apabila jumlah proton (muatan +) dan electron


(muatan - ) sama.
 Atom yang kehilangan electron maka akan bermuatan positif sehingga
disebut ion positif
 Atom yang kelebihan electron maka akan bermuatan negatif sehingga
disebut ion negative
 Atom yang jumlah proton dan electron sama maka disebut atom netral
4. Apa Itu Listrik?
 Arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor
dalam tiap satuan waktu.
 Muatan listrik pada dasarnya dibawa oleh Elektron dan Proton di dalam
sebuah atom.
 Proton memiliki muatan positif, sedangkan Elektron memiliki muatan negatif.
Namun, Proton sebagian besar hanya bergerak di dalam inti atom.
 Jadi, tugas untuk membawa muatan dari satu tempat ke tempat lainnya ini
ditangani oleh Elektron.
 Hal ini dikarenakan elektron dalam bahan konduktor seperti logam sebagian besar
bebas bergerak dari satu atom ke atom lainnya.
 Timbulnya arus listrik dikarenakan adanya beda potensial pada kedua ujung
penghantar yang terjadi karena mendapatkan suatu tenaga untuk mendorong
elektron-elektron tersebut berpindah-pindah tempat. Gerakan aliran elektron ini
akan menuju tempat yang lebih lemah tekanannya.
 Arus listrik terjadi karena adanya loncatan elektron bebas yang meloncat dari
daerah yang kelebihan elektron ( negatif ) ke daerah yang kekurangan elektron
( positif ) . Arah gerak elektron ini berlawanan dengan arah arus listrik .

 Arah aliran elektron = dari muatan (-) ke muatan (+)


 Arah arus listrik = dari muatan (+) ke muatan (-)
5. Kuat Arus Listrik
 Semakin banyak elektron-elektron yang mengalir melalui suatu penghantar dalam
tiap detiknya, maka semakin besar pula kekuatan arus listriknya, biasa disebut kuat
arus listrik
 Satuan Arus Listrik
 Ampere adalah satuan dasar yang sah untuk kuat arus listrik
 Simbol formula untuk kuat arus adalah I
 Simbol satuan untuk Ampere adalah A
 Contoh I = 5 A

6. Tegangan Listrik
 Tegangan Listrik merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik
dalam rangkaian listrik.
 Bagaimana tegangan listrik tercipta ?
 Beda potensial adalah jumlah elektron yang berada dalam suatu arus listrik.
 Di satu sisi sumber arus listrik terdapat elektron yang bertumpuk
sedangkan di sisi lain terdapat jumlah elektron yang sedikit.
 Hal ini terjadi karena adanya gaya magnet yang memengaruhi materi tersebut.
Dengan kata lain, sumber tersebut menjadi bertegangan listrik. koneksi listrik
(disebut juga voltase) identik dengan beda potensial.
 Satuan Tegangan Listrik
 Satuan SI yang ditetapkan untuk tegangan adalah Volt
 Simbol formula untuk tegangan adalah U
 Simbol satuan untuk Volt adalah V
 Arah Tegangan
 Secara definisi tegangan listrik
menyebabkan objek bermuatan listrik
negatif tertarik dari tempat bertegangan
rendah menuju tempat bertegangan lebih
tinggi.
 Arah tegangan adalah dari potensial tinggi
ke potensial rendah
 Arah tegangan biasanya ditinjukan dengan
anak panah
B. Bahan-bahan Listrik
1. Pengertian
Bahan listrik adalah jenis benda atau bahan yang dapat digunakan dalam peralatan,
perlengkapan dan alat bantu yang berhubungan secara langsung ataupun tidak langsung
dengan listrik. Dengan mengetahui jenis dan sifat bahan
listrik, akan dapat memanfaatkan atau memperlakukan dan mengetahui batasan aman
atau bahaya suatu bahan listik.
2. Sifat-sifat Bahan Listrik
1. Sifat Listrik.
Sifat listrik adalah kemampuan suatu benda untuk menghambat atau
mengalirkan arus listrik.
2. Sifat Mekanis.
Sifat mekanis adalah perubahan bentuk suatu benda akibat adanya gaya-gaya dari luar
yang bekerja pada benda tersebut.
3. Sifat Kimia.
Sifat kimia adalah perubahan susunan bahan kimia suatu benda akibat adanya reaksi
antara benda tersebut dengan keadaan disekitar.
4. Sifat Fisis.
Sifat fisis adalah perubahan volume suatu benda akibat adanya perubahan suhu pada
benda tersebut
5. Kombinasi sifat listrik, fisis, kimia, dan mekanis.
3. Konduktor
 Konduktor merupakan bahan yang dapat menghantarkan panas atau listrik dengan
mudah, baik melalui zat padat, cair, dan gas.
 Bahan ini mempunyai daya hantar listrik (konduktifitas) yang besar dan
tahanan listrik (resistansi) yang kecil.
 Jenis logam yang mempunyai daya hantar listrik besar dan banyak
digunakan adalah tembaga, dan alumunium.
 Syarat – syarat bahan konduktor
 Konduktifitasnya cukup baik.
 Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
 Koefisien muai panjangnya kecil.
 Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar
 Sifat - sifat Bahan Konduktor
a. Daya hantar panas.
Memiliki kekuatan untuk menghantarkan panas dengan baik.
b. Konduktivitas listrik
Memiliki kekuatan untuk menghantarkan listrik yang baik.
c. Kekuatan tegangan Tarik
Memiliki kekuatan tegangan tarik saat mengalirkan listrik.
d. Koefisien suhu tahanan.
Memiliki sifat memuai ketika berada pada suhu tinggi, dan akan
menyusut jika temperatur menurun
 Jenis Bahan Konduktor
 Logam Biasa : Tembaga, aluminium, besi, dan sebagainya.
 Logam Campuran (alloy) yaitu logam campuran antara tembaga atau
aluminium dengan logam jenis lain untuk meningkatkan kekuatan mekanisnya.
 Logam Paduan (composite) yaitu gabungan dari dua atau lebih jenis logam
dengan cara kompresi, peleburan dan pengelasan.
 Contoh Bahan Konduktor.

4. Isolator
 Isolator atau non konduktor adalah bahan listrik yang mempunyai nilai
resistansi atau daya hambat listrik sangat tinggi, sehingga arus listrik tidak dapat
mengalir melewatinya.
 Karena sifatnya yang tidak menghantarkan arus listrik maka bahan ini banyak
digunakan sebagai pelindung terhadap bahaya sengatan arus listrik.
 Nilai resistansi isolator dalam satuan ohm, lazimnya bervariasi mulai dari :
10x109 = 10.000.000.000 Ω, hingga 10x1015=10.000.000.000.000.000 Ω
 Fungsi Isolator adalah mencegah bocornya arus lsitrik dari konduktor.
 Bahan isolator yang sering digunakan adalah Karet, Plastik, Kaca dan Keramik
 Syarat Bahan Isolator.
 Memiliki kekuatan mekanis tinggi agar bisa menahan beban kawat penghantar
 Mempunyai konstanta dielektrikum yang tinggi, agar dapat memberikan
kekuatan dielektrik yang tinggi
 Memiliki tahanan isolasi yang tinggi agar tidak terjadi kebocoran arus ke tanah
 Memiliki rasio yang tinggi antara kekuatan pecah dan tegangan loncatan api
 Tidak menggunakan bahan yang berpori dan tidak mudah dipengaruhi
perubahan suhu
 Terbebas kotoran dari luar serta tidak mudah retak maupun tergores
 Bahan yang mampu menahan tegangan
 Tidak berat
 Contoh Bahan Isolator.

5. Semi Konduktor
 Bahan Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang
berada di antara insulator (isolator) dan konduktor
 Nilai resistansi bahan semikonduktor adalah di atas nilai resistansi bahan
konduktor tetapi di bawah nilai resistansi bahan isolator.
 Disebut semi atau setengah konduktor karena bahan ini memang bukan
konduktor murni.
 Semikonduktor sebagai bahan dasar untuk komponen aktif dalam alat elektronika
 sifat bahan semikonduktor antaralain
 Semikonduktor murni mempunyai koefisien temperatur yang negatif dengan
resistansi tidak seperti logam yang memiliki resistansi dengan koefisien
temperatur positif.
 Semikonduktor memberikan daya termolistrik yang tinggi dengan tanda yang
positif atau negatif relatif logam bersangkutan.
 Hubungan (juction) antara semikonduktor jenis p dan semikonduktor jenis n
menunjukkan sifat-sifat penyearahan.
 Semikonduktor bersifat peka cahaya, membangkitkan baik tegangan foto
maupun perubahan resistansi akibat penyinaran cahaya
 Contoh Bahan Semi-Konduktor
C. Komponen Aktif & Pasif Elektronika
1. Komponen Pasif
Komponen elektronika pasif adalah komponen yang tidak memerlukan
sumber arus listrik eksternal untuk pengoperasiannya.
a. Resistor

 Komponen pasif yang mempunyai daya hantar listrik rendah atau


resistansinya tinggi karena terbuat dari bahan isolator.
 Fungsi: Menghambat arus listrik yang melewatinya atau sebagai pembatas
arus listrik.
 Penerapan: Pengatur tegangan output pada power supply, Pembagi tegangan,
Pengatur volume (potensiometer).
b. Induktor

 Komponen pasif berupa lilitan yang membentuk sebuah kumparan


dan terbuat dari bahan konduktor.
 Fungsi: Menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus
listrik yang melintasinya.
 Penerapan: Sebagai filter dalam sebuah rangkaian yang berkaitan dengan
frekuensi, Sebagai pembangkit tegangan, Transformer (transformator).
c. Kapasitor

 Komponen pasif yang terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan


oleh bahan penyekat (dielektrik).
 Fungsi: Menyimpan muatan listrik dan dapat dilepaskan Kembali.
 Penerapan: Komponen pada sirkuit penyearah arus ac menjadi dc (penghalus
riak) pada alat penerima radio, Komponen pemberi cahaya singkat pada blitz
kamera, Sebagai cadangan energi ketika sirkuit elektronika terputus secara tiba-
tiba.
2. Komponen Aktif
Komponen elektronika aktif adalah jenis komponen yang memerlukan arus
listrik eksternal untuk pengoperasiannya (dapat bekerja).
a. Dioda

 Komponen aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor yang terdiri


dari 2 elektroda (anode dan katode)
 Fungsi: Menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik
dari arah sebaliknya.
 Penerapan: Penyearah arus listrik dalam rangkaian elektronika (adaptor,
charger HP/Laptop), dan dasar gerbang logika.

b. Transistor
 Komponen aktif yang memiliki 3 kaki elektroda (basis, kolektor,
emitor).
 Fungsi: Sebagai penguat amplifier, pemutus dan penyambung
(switching), stabilitasi tegangan, dan sebagainya.
 Penerapan: penguat sinyal radio, Saklar berkecepatan tinggi, Stabilisator
listrik, dan Power supply DC Switching.
c. Integrated Circuit (IC)

 Komponen aktif yang terdiri dari transistor, diode, resistor, dan


kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu rangkaian elektronika
dalam sebuah kemasan kecil
 Fungsi: Sebagai amplifier, osilator, timer, mikroprosesor, bahkan
memori komputer.
 Penerapan: Pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi
peralatan yang berukuran relatif kecil (komputer, kalkulator).
=== PERTEMUAN KE-2 ===
Teori Tahanan Listrik dan Resistor ( Kode Warna & Huruf)
A. Resistansi
1. Pengertian
Resistansi (Resistance) atau lebih tepatnya disebut dengan Hambatan
Listrik (Electrical Resistance) atau tahanan listrik adalah kemampuan suatu
bahan benda untuk menghambat atau mencegah aliran arus listrik.
 Penemu yang menciptakan teori mengenai hukum Ohm adalah Georg Simon
Ohm yang merupakan seorang ahli fisika jerman pada tahun 1800- an. Hukum
Ohm digunakan secara luas dalam rangkaian elektronika dan merupakan hukum
dasar pada rangkaian listrik, sehingga satuan Ohm digunakan untuk satuan
Hambatan Listrik.
 Nilai Resistansi atau nilai hambatan dalam suatu rangkaian listrik diukur
dengan satuan Ohm atau dilambangkan dengan simbol Omega “Ω”.
 Sedangkan prefix atau awalan SI (Standar Internasional) yang digunakan untuk
menandakan kelipatan pada satuan resistansi tersebut adalah kilo Ohm, Mega
Ohm dan Giga Ohm.
2. Satuan SI Hambatan atau Tahanan Listrik.

3. Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Nilai Resistansi


 Jenis bahan – contohnya Tembaga memiliki nilai resistansi yang lebih rendah
dibandingkan dengan baja.
 Suhu – Nilai resistansi akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu pada
penghantar.
 Panjang penghantar – Semakin panjang suatu penghantar, semakin tinggi pula
nilai resistansinya.
 Luas penampang – Semakin kecil diameter suatu penghantar, semakin
tinggi pula nilai resistansinya
B. Resistor
1. Pengertian
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau
membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
Resistor termasuk pada kategori Komponen Pasif, yaitu jenis Komponen
elektronika yang tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk pengoperasiannya
2. Jenis Dan Simbol Resistor
a. Fixed Resistor ( Resistor Tetap )
adalah jenis Resistor yang memiliki nilai resistansinya tetap. Nilai
Resistansi atau Hambatan Resistor ini biasanya ditandai dengan kode
warna ataupun kode Angka.
 Resistor Kawat
 Resistor Batang Karbon
 Resistor Film Karbon
 Resistor Film Metal
 Resistor Keramik
 Resistor SMD
b. Variable Resistor ( Resistor Berubah )
adalah jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah dan diatur
sesuai dengan keinginan.
 Potensiometer
 Thermal Resistor
 Presert Resistor
C. Kode Resistor
1. Membaca Kode Warna Resistor 4 Gelang Warna
2. Membaca Kode Warna Resistor 5 Gelang Warna
3. Membaca Kode Huruf Resistor
=== PERTEMUAN KE-3 ===
Pengenalan Multimeter dan Pengukuran Tahanan
=== PERTEMUAN KE-4 ===
Rangkaian Resistor
1. Rangkaian Seri
Rangkaian seri resistor adalah apabila beberapa resisitor dihubungkan secara
berturut-turut yaitu ujung akhir dari reisitor pertama disambung dengan ujung awal
resistor kedua dan seterusnya. Hambatan pengganti (Rs) sama dengan jumlah
hambatan pada rangkaian.

R1 R2 R3

Gambar 4.1. Rangkaian Seri Resistor Rs


= R1 + R2 + R3 + …….+ Rn

2. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel resistor adalah apabila beberapa reisitor, ujung awal
resistor pertama dihubung dengan ujung awal resistor kedua dan ujung akhir resistor
pertama dihubung ujung akhir reissitor kedua dan seterusnya.
R1

R2

R3

Gambar 4.2. Rangkaian Paralel dengan Tiga Resistor

Hambatan pengganti (Rp) selalu lebih kecil daripada resistor-resistor yang


dihubungkan paralel.
1 1  1  1  ... 1

RP R1 R2 R3 Rn
Bila untuk 2 komponen R1 dan R2 di paralel maka:

R1

R xR
RP  R 1 R2
1 2
R2

Gambar 4.3. Rangkaian paralel


dengan dua resistor
3. Rangkaian Campuran
Rangkaian campuran merupakan gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel.
=== PERTEMUAN KE-5 ===
Hukum Ohm, Kirchoff & Daya DC
=== PERTEMUAN KE-6 ===
Dasar Listrik AC
=== PERTEMUAN KE-7 ===
Jenis Beban Listrik AC
=== PERTEMUAN KE-8 ===
Daya Listrik AC
2. Lembar kerja peserta didik
=== PERTEMUAN KE-1 ===
Lembar Penialaian
Latihan Soal Konsep Dasar Listrik
Pilihan Ganda!
1. Bagian terkecil suatu materi disebut…
a. Unsur
b. Air
c. Molekul
d. Atom
2. Partikel penyusun atom antaralain...
a. Nucleus, Proton
b. Proton, Hidrogen
c. Proton, Neutron, Elektron
d. Nucleus, Elektron
3. Partikel penyusun atom yang membawa muatan elementer negative disebut…
a. Negatron
b. Neutron
c. Proton
d. Elektron
4. Partikel penyusun atom yang membawa muatan elementer positive disebut…
a. Positron
b. Neutron
c. Proton
d. Elektron
5. Partikel penyusun atom yang tidak mempunyai muatan elementer (netral) disebut…
a. Positron
b. Neutron
c. Proton
d. Elektron
6. Muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain
yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik merupakan pengertian dari…
a. Muatan Atom
b. Muatan Listrik
c. Muatan Proton
d. Molekul
7. Muatan listrik yang memiliki muatan sama, maka akan memiliki gaya…
a. Tarik - Menarik
b. Tolak - Menolak
c. Berputar
d. Zig – zag
8. Muatan listrik yang memiliki muatan yang berbeda, maka akan memiliki gaya...
a. Tarik - Menarik
b. Tolak - Menolak
c. Berputar
d. Zig – zag
9. Muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor dalam tiap satuan waktu merupakan
pengertian dari…
a. Atom
b. Elektron
c. Arus Listrik
d. Proton
10. Satuan dari arus listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Watt
11. Arus listrik dapat diukur dengan alat ukur…
a. Amperemeter
b. Meteran
c. Voltmeter
d. Transistor
12. Satuan dari tegangan listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Volt
13. Tegangan listrik dapat diukur dengan alat ukur…
a. Amperemeter
b. Meteran
c. Voltmeter
d. Transistor
14. Arus listrik yang bergerak searah dari kutub positif ke kutub negatif disebut…
a. Listrik AC
b. Tegangan
c. Listrik DC
d. Beda potensial
15. Listrik AC ( bolak-balik) dapat dihasilkan oleh…
a. Baterai
b. ACU / Aki
c. Generator AC
d. Matahari atau panel surya
16. Listrik DC (searah) dapat dihasilkan oleh…
a. Generator AC
b. PLN
c. Gardu Induk
d. Baterai
17. Arus listrik yang bergerak bolak - balik dari kutub positif ke kutub negatif disebut…
a. Listrik AC
b. Tegangan
c. Listrik DC
d. Beda potensial
18. Standar nilai tegangan AC pada negara Indonesia adalah..
a. 130 Volt
b. 300 Volt
c. 220 Volt
d. 100 Volt
19. Satuan dari daya listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Watt
20. Komponen yang berfungsi sebagai penahanan yang diterima oleh elektron – elektron yang
mengalir pada sebuah penghantar oleh molekul – molekul yang ada di dalamnya disebut…
a. Baterai
b. Hambatan listrik
c. Aki
d. Generator AC
21. Satuan dari hambatan listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Watt
22. Hambatan listrik dapat diukur dengan alat ukur…
a. Amperemeter
b. Meteran
c. Voltmeter
d. Ohmmeter
23. Standar nilai listrik AC di negara Indonesia adalah 220 Volt dengan frekuensi 50 Hz.
Yang dimaksud dengan 50 Hz adalah…
a. 50 gelombong / 1 detik
b. 1 gelombang / 50 detik
c. 50 gelombang / 1 menit
d. 1 gelombang / 1 detik
24. Contoh peralatan elektronik yang termasuk kelompok beban AC adalah…
a. Baterai
b. Remot TV
c. Televisi
d. Handphone
25. Contoh peralatan elektronik yang termasuk kelompok beban DC adalah…
a. Handphone
b. Kipas Angin
c. Televisi
d. Mesin Cuci
=== PERTEMUAN KE 2 ===

Praktik Pembancaan Gelang Warna Resistor


Soal Latihan Materi Resistansi dan Resistor
1. Kemampuan suatu bahan untuk menghambat arus listrik disebut…
a. Induktansi
b. Resistansi
c. Konduktansi
d. Komponen Pasif
ANS: B
2. 120k Ω memiliki nilai …
a. 120.000 Ω
b. 12.000 Ω
c. 1.200 Ω
d. 120 Ω
ANS: A
3. 12M Ω memiliki nilai …
a. 12.000 Ω
b. 120.000 Ω
c. 1.200.000 Ω
d. 12.000.000 Ω
ANS: D
4. Perhatikan gambar komponen berikut ini:

Komponen tersebut termasuk jenis resistor.…


a. Kawat
b. Film karbon
c. Keramik
d. Potensiometer
ANS: B
5. Perhatikan gambar komponen berikut ini:

Komponen tersebut termasuk jenis resistor.…


a. Kawat
b. Film karbon
c. Keramik
d. Potensiometer
ANS: C
6. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:
Warna gelang warna resistor tersebut secara berurutan adalah.…
a. Hijau, Ungu, Kuning, Kuning
b. Biru, Ungu, Kuning, Emas
c. Hijau, Biru, Kuning, Emas
d. Hijau, Ungu, Kuning, Emas
ANS: D
7. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Warna gelang warna resistor tersebut secara berurutan adalah.…


a. Kuning, Merah, Hitam, Coklat
b. Emas, Merah, Hitam, Coklat
c. Coklat, Hitam, Merah, Kuning
d. Coklat, Hitam, Merah, Emas
ANS: D
8. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Nilai dari resistor tersebut adalah.…


a. 2200 Ω ±10%
b. 2200 Ω ±5%
c. 222 Ω ±10%
d. 222 Ω ±5%
ANS: B
9. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Nilai dari resistor tersebut adalah.…


e. 1000 Ω ±10%
f. 1000 Ω ±5%
g. 10.000 Ω ±10%
h. 10.00 Ω ±5%
ANS: B
10. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Nilai dari resistor tersebut adalah.…


a. 570k Ω ±5%
b. 680k Ω ±5%
c. 4.700k Ω ±5%
d. 5.800k Ω ±5%
ANS: A
11. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:
Nilai dari resistor tersebut adalah.…
a. 7600 Ω ±5%
b. 762 Ω ±5%
c. 7600 Ω ±10%
d. 762 Ω ±10%
ANS: A
12. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Nilai dari resistor tersebut adalah.…


a. 5W 10 Ω ±5%
b. 5W 100 Ω ±5%
c. 10W 5 Ω ±5%
d. 10W 50 Ω ±5%
ANS: A
13. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Nilai dari resistor tersebut adalah.…


a. 5W 10.000 Ω ±10%
b. 5W 10.000 Ω ±5%
c. 5W 10 Ω ±10%
d. 5W 10 Ω ±5%
ANS: B
14. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Nilai dari resistor tersebut adalah.…


a. 5W 10.000 Ω ±10%
b. 5W 10.000 Ω ±5%
c. 5W 10 Ω ±10%
d. 5W 10 Ω ±5%
ANS: A
=== PERTEMUAN KE-3 & 4 ===

Pengukuran Resistor dan Rangkaian Resistor


=== PERTEMUAN KE 5 ===

Hukum Ohm, Lembar kerja siswa pengukuran Tegangan Baterai


=== PERTEMUAN KE 6 ===

MULTIPLE CHOICE
15. Sumber Arus listrik bolak balik (AC) adalah…
a. Generator
b. Induktor
c. Resistor
d. Impedansi
e. Reaktor
ANS: A
16. Generator AC akan menghasilkan tegangan dan arus AC yang berbentuk gelombang…
a. Sinus
b. Tangen
c. Cosinus
d. Radio
e. Sinyal
ANS: A
17. Beban listrik yang terhubung dengan sumber listrik AC disebut dengan…
a. Reaktansi
b. Impedansi
c. Resistansi
d. Induktansi
e. Kapasitansi
ANS: B
18. Simbol Impedansi adalah…
a. Z
b. V
c. I
d. C
e. Rad
ANS: A
19. Satuan Impedansi adalah…
a. Detik (s)
b. Hertz (Hz)
c. Volt (V)
d. Ampere (A)
e. Ohm
ANS: E
20. Berikut pernyataan yang tepat tentang pengertian satu gelombang penuh
pada Gelombang Sinus listrik bolak balik (AC)…
a. Mencapai sudut 90 derajat
b. Membetuk satu lembah (lengkung penuh ke bawah)
c. Membetuk satu bukit (lengkung penuh ke atas)
d. Membentuk satu bukit dan satu lembah
e. Membentuk dua bukit dan satu lembah
ANS: D
21. Kepanjangan dari “AC” pada istilah arus listrik bolak balik (AC) …
a. Air Conditiong
b. Alternating Current
c. Asynchronous Current
d. Asimetric Current
e. Available
Current ANS: B
22. Besarnya tegangan listrik AC dari PLN untuk konsumen adalah…
a. 220V
b. 500V
c. 110V
d. 12V
e. 1,5V
ANS: A
23. “Banyaknya gelombang yang terbentuk dalam waktu 1 detik” merupakan pengertian dari

a. Frekuensi
b. Periode
c. Resonansi
d. Lamda
e. Sinus
ANS: A
24. “Lamanya Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 gelombang penuh”
merupakan pengertian dari …
a. Frekuensi
b. Periode
c. Resonansi
d. Lamda
e. Sinus
ANS: B
25. Fasa merupakan sistem kelistrikan arus bolak balik (AC) berdasarkan jumlah …
a. Gelombang tegangan
b. Beban rangkaian
c. Penggunaan
d. Frekuensi
e. Periode
ANS: A
26. Sistem Fasa yang diterapkan di Indonesia yaitu…
a. 1 Fasa dan 3 Fasa
b. 1 Fasa dan 2 Fasa
c. 2 Fasa dan 3 Fasa
d. 1 Fasa, 2 Fasa dan 3 Fasa
e. 1 Fasa saja
ANS: A
27. Pada sistem kelistrikan 3 Fasa, besar sudut pergeseran Fasa sebesar…
a. 60 derajat
b. 120 derajat
c. 90 derajat
d. 30 derajat
e. 0
derajat ANS: B
28. Hasil pengukuran tegangan menggunakan Voltmeter akan didapatkan hasil pengukuran
yang merupakan Nilai/Harga Tegangan …
a. Efektif (V rms)
b. Maksimum (V max)
c. Minimum (V min)
d. Peak to Peak (Vpp)
e. Tegangan rata-rata (V
avg) ANS: A
29. Pada pengukuran listrik AC, untuk dapat mengetahui Nilai Maksimumnya harus
menggunakan alat ukur …
a. Multimeter Digital
b. Multimeter Analog
c. Osiloskop
d. Frekuensimeter
e. Tespen
ANS: C
30. Perhatikan gambar berikut!

Berapa nilai Tegangan Maksimum (Vm) dan Periode (T)?


a. 100V dan 20s
b. 100V dan 0,2s
c. 100V dan 0,02s
d. 200V dan 0,02s
e. 63,69V dan
50s ANS: C
31. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan data pada gambar, berapa nilai Frekuensi (f) pada Gelombang tersebut?
a. 60Hz
b. 55Hz
c. 50Hz
d. 20Hz
e. 100Hz
ANS: C
32. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan data pada gambar, berapa nilai Tegangan Puncak ke puncak (Vpp)
pada Gelombang tersebut?
a. 200V
b. 100V
c. 400V
d. 220V
e. 20V
ANS: A
33. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan data pada gambar, berapa nilai Frekuensi (f) pada Gelombang tersebut?
a. 50Hz
b. 60Hz
c. 25Hz
d. 10Hz
e. 40Hz
ANS: A
34. Sebuah sumber listrik AC diukur menggunakan Voltmeter, terukur tegangan sebesar
220 Volt AC. Dari data tersebut 220 Volt adalah tegangan…
a. V Rata-rata
b. V rms
c. Vm
d. Vpp
e. V minimum
ANS: B
=== PERTEMUAN KE 7 ===

=== PERTEMUAN KE 8 ===

DAYA LISTRIK

SOAL PENILAIAN TENGAN SEMESTER


DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
35. Daya Listrik adalah…
a. jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian
b. jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah benda/objek
c. jumlah tegangan listrik yang diserap atau dihasilkan dalam
sebuah sirkuit/rangkaian
d. jumlah arus listrik yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah
sirkuit/rangkaian
ANS: A
36. Lampu pijar adalah contoh beban listrik yang menyerap daya listrik untuk diubah
menjadi…
a. Panas
b. Gerak
c. Cahaya
d. Dingin
ANS: C
37. Semakin tinggi nilai Watt suatu peralatan maka konsumsi Daya listrik semankin…
a. Rendah
b. Tinggi
c. Sama saja
d. Hemat
ANS: B
38. Perhatikan gambar, Garis merah menunjukkan besarnya Daya …
a. Reaktif
b. Semu
c. Nyata
d. Campuran
ANS: B

39. Perhatikan gambar, Garis Hijau menunjukkan besarnya Daya …

a. Reaktif
b. Semu
c. Nyata
d. Campuran
ANS: B
40. Bagian atom yang bergerak mengelilingi inti atom adalah…
a. Elektron
b. Proton
c. Neutron
d. Nucleus
ANS: A
41. Pernyataan berikut yang tidak benar adalah …
a. Elektron tarik menarik dengan neutron
b. Proton tolak menolak dengan proton
c. Elektron tolak menolak dengan elekton
d. Elektron tarik menarik dengan
proton ANS: A
42. Banyaknya muatan listrik yang disebabkan oleh pergerakan elektron adalah…
a. Arus listrik
b. Tegangan listrik
c. Daya listrik
d. Hambatan
listrik ANS: A
43. Satuan Arus Listrik adalah…
a. Watt
b. Joule
c. Volt
d. Ampere
ANS: D
44. Satuan Tegangan Listrik adalah…
a. Watt
b. Joule
c. Volt
d. Ampere
ANS: C
45. 0.1 Ampere sama dengan …
a. 100 mA
b. 1.000 mA
c. 10.000 mA
d. 100.000 mA
ANS: A
3. Glosarium
A : Ampere, Satuan arus listrik
Atom : Bagian terkecil dari partikel pada suatu bahan
Hukum Ohm : Menyatakan hubungan antara Arus, tegangan, dan
hambatan listrik
Hukum Kirchoff Arus : Menyatakan karakteristik arus listrik pada sebuah
rangkaian listrik
Hukum Kirchoff Tegangan : Menyatakan karakteristik tegangan listrik pada
sebuah rangkaian listrik
Listrik Dinamis : Listrik yang bersifat aktif yang biasa dimanfaatkan
pada rangkaian kelistrikan
Listrik Statis : Listrik yang bersifat pasif dengan ciri utama tidak
ada pengaliran atau perpindahan electron.
Resistansi : Besarnya hambatan yang dimiliki oleh komponen
resistor dinyatakan dalam satuan Ohm
Resistif : Salah satu sifat beban listrik berdasarkan hasil
perhitungan nilai R-L-C
Resistor : Salah satu komponen pasif yang bersifat
menghambat arus listrik
V : Volt, satuan tegangan listrik
W : Watt, satuan Daya Listrik

4. Daftar Pustaka
http://repositori.kemdikbud.go.id/8840/1/DASAR-DAN-PENGUKURAN-LISTRIK-X-
1.pdf
https://www.sobatbee.com/2020/09/dasar-listrik-dan-elektronika-materi.html
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132296046/pendidikan/Modul+Eldas+Sutiman.pdf
https://teknikelektronika.com/cara-menggunakan-multimeter-multitester/
https://www.cronyos.com/cara-mudah-membaca-multimeter-multitester-analog/
https://penerbitbukudeepublish.com/buku-anak-elektro-dasar-listrik-dan-elektro/
https://anyflip.com/bpfhi/nfdd/basic

Anda mungkin juga menyukai