Anda di halaman 1dari 30

@2023

MODUL
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
(Panduan untuk Fasilitator)

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Digunakan untuk Tingkat SMA

Topik : Ecoprint, Plants in Culture


Dimensi :
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Bergotong Royong
Mandiri
Bernalar Kritis
Kreatif
Elemen :
Berakhlak kepada alam
Kolaborasi
Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Elemen memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Menghasilkan gagasan yang orisinal
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

Oleh :
Tim Penyusun Projek 1
SMA Negeri 12 Berau
Provinsi Kalimantan Timur

i
MODUL
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

ECOPRINT, PLANTS IN CULTURE


(Panduan untuk Fasilitator)

TIM PROJEK

Koordinator Projek :
 Tresna Yulianti, S.Sos.
 Jumratul Akbah, S.Pd.

Ketua Tim :
Muhlis, S.Pd.I, M.Pd.

Koordinator Fasilitator :
Jumratul Akbah, S.Pd.

Faslitatator :
 Suharta Nurul Mulhikmah, S.Pd.
 Diana Rita, S.Pd.K.
 Robi Ardiah Murti Murhanuddin, S.Pd.
 Didi Rosady, S.Pd.

Editor :
Pengawas SMA

Diterbitkan oleh Tim Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Ke-1 SMA Negeri 12
Berau Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023.

Modul Batik Ciprat Sibory ii


2022
KATA PENGANTAR

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler


berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi
dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan Projek Penguatan Profil pelajar
Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu
pelaksanaan. Projek dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan
kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi
pelajaran intrakurikuler.
Untuk dapat melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila
tersebut, maka Tim Projek perlu menyusun modul projek. Modul Ecoprint: Plants
in Culture (Panduan untuk Fasilitator) ini sebagai panduan fasilitator dalam
melaksanakan pembimbingan projek kepada murid, sesuai alokasi waktu yang
sudah direncanakan. Modul projek ini terdiri dari: 4 tahapan, 12 aktivitas, dan 48
jam pelajaran yang dikembangkan sesuai kebutuhan alokasi waktu projek.
Modul juga dilengkapi dengan asesmen pelaksanaan projek, yaitu
asesmen formatif dan asesmen sumatif. Asesmen formatif digunakan untuk
memantau perkembangan murid dalam menginternalisasi elemen-elemen pada
projek. Sedangkan asesmen sumatif untuk mengukur perkembangan murid
dalam menginternalisasi elemen-elemen yang diajarkan dalam projek ini.
Akhirnya, semoga modul sederhana ini dapat memenuhi fungsi sebagai
panduan fasilitator dalam pelaksanaan projek. Penyempurnaan modul akan terus
kami lakukan, sehingga kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan.

Berau, Juli 2023

Tim Projek

Modul Batik Ciprat Sibory iii


2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................i
TIM PROJEK................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................................v

A. Rasional...............................................................................................................................3
B. Tujuan Projek.......................................................................................................................3
C. Tahapan Projek....................................................................................................................4
D. Cara Penggunaan Modul......................................................................................................4
E. Linimasa Projek....................................................................................................................5
F. Deskripsi Kegiatan Projek.....................................................................................................6
G. Asesmen Projek...................................................................................................................8

Modul Batik Ciprat Sibory iv


2022
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Sistematika Proposal Projek

Lampiran 2 Alat, Bahan dan Langkah Pembuatan Ecoprint, Plants in culture

Modul Batik Ciprat Sibory v


2022
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SMA NEGERI 12 BERAU
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Topik : Ecoprint : Plants In Culture


Tema : Kearifan Lokal
Alokasi Waktu : 12 x 4 JP (48 JP)
Dimensi Profil Elemen Profil Sub – Elemen Profil
Target Pencapaian di akhir
Pelajar peserta didik Pelajar
Fase E/F (SMA, 15 - 18 tahun)
Pancasila terkait Pancasila Pancasila
Memahami Memahami konsep sebab-akibat di
Keterhubungan antara berbagai ciptaan Tuhan dan
Ekosistem Bumi mengidentifikasi berbagai sebab yang
mempunyai dampak baik atau buruk,
Beriman, langsung maupun tidak langsung,
bertakwa kepada Berakhlak terhadap alam semesta
Tuhan YME, dan kepada alam Menjaga Mewujudkan rasa syukur dengan
berakhlak mulia Lingkungan Alam berinisiatif untuk
Sekitar menyelesaikan permasalahan
lingkungan alam sekitarnya dengan
mengajukan alternatif solusi dan
mulai menerapkan solusi tersebut
Kerja sama Membangun tim dan mengelola
kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang
sudah ditentukan
Komunikasi untuk Aktif menyimak untuk memahami dan
mencapai tujuan menganalisis informasi, gagasan,
bersama emosi, keterampilan dan keprihatinan
yang disampaikan oleh orang lain dan
kelompok menggunakan berbagai
Bergotong
Kolaborasi simbol dan media secara efektif, serta
Royong
menggunakan berbagai strategi
komunikasi untuk menyelesaikan
masalah guna mencapai berbagai
tujuan bersama
Saling- Menyelaraskan kapasitas kelompok
ketergantungan agar para anggota kelompok dapat
positif saling membantu satu sama lain
memenuhi kebutuhan mereka baik
secara individual maupun kolektif
Dimensi Mandiri Pemahaman diri Mengenali kualitas Mengidentifikasi kekuatan dan
dan situasi yang dan minat diri serta tantangan-tantangan yang akan
dihadapi tantangan yang dihadapi pada konteks pembelajaran,
dihadapi social dan pekerjaan yang akan
dipilihnya di masa depan
Mengembangkan Melakukan refleksi terhadap umpan
refleksi diri balik dari teman, guru, dan orang
dewasa lainnya, serta informasi-
1
informasi karir yang akan dipilihnya
untuk menganalisis karakteristik dan
keterampilan yang dibutuhkan dalam
menunjang atau menghambat
karirnya di masa depan
Dimensi Bernalar Elemen Mengidentifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta
Kritis memperoleh mengklarifikasi, dan menganalisis gagasan dan informasi
dan memproses mengolah informasi yang kompleks dan abstrak dari
informasi dan dan gagasan berbagai sumber. Memprioritaskan
gagasan suatu gagasan yang paling relevan dari
hasil klarifikasi dan analisis
Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan gagasan yang beragam
gagasan yang gagasan yang untuk mengekspresikan pikiran
orisinal orisinal dan/atau perasaannya, menilai
gagasannya, serta memikirkan segala
risikonya dengan mempertimbangkan
banyak perspektif seperti etika dan
nilai kemanusiaan ketika gagasannya
direalisasikan
Dimensi Kreatif
Menghasilkan Menghasilkan karya Mengeksplorasi dan mengekspresikan
karya dan dan tindakan yang pikiran dan/atau perasaannya dalam
tindakan yang orisinal bentuk karya dan/ atau tindakan,
orisinal serta mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan
risikonya bagi diri dan lingkungannya
dengan menggunakan berbagai
perspektif

2
A. Rasional

Eco print merupakan “cara pengolahan kain dengan memanfaatkan berbagai tumbuhan
yang dapat mengeluarkan pewarna alami” (Nuning, 2018: 4). Pada dasarnya, semua tanaman
dapat digunakan sebagai zat pewarna. Keunikan dari eco print ini adalah pembuatannya yang
langsung menggunakan daun atau bunga, ditempelkan ke kain, dan diproses dengan teknik
tertentu. Berdasarkan penelitian, “ada 150 jenis tanaman yang dapat menghasilkan pewarna
alami” (Sumino, 2013: 1). Eco print di Indonesia masih bertahan sampai sekarang karena
Indonesia memiliki banyak tanaman yang dapat dijadikan sebagai bahan pewarna. Warna alam
ini sudah dipakai sejak zaman dahulu. Bahkan, suatu penelitian menyatakan bahwa “pewarna
alam sudah digunakan sejak tahun 1600-an” (Tim Penulis The Trustees of The British Museum,
2012, 65). Beberapa hal juga sering dikaitkan dengan isu-isu lingkungan, karena warna alam
dinilai lebih ramah lingkungan. Isu-isu lingkungan menjadikan eco print sebagai salah satu produk
yang mendukung gerakan cinta lingkungan. Bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dan
mudah dicari menjadikan eco print semakin digemari masyarakat. Walaupun begitu, sebenarnya
eco print memiliki celah yang dapat menyebabkan ditinggalkan oleh konsumen atau masyarakat.
Desain eco print yang diciptakan oleh produsen kain masih monoton dan kurang berkembang,
karena hanya memanfaatkan bentuk daunnya saja. Hal ini menjadi masalah utama yang perlu
dicari solusinya.
Eco print sebagai bagian dari seni, dan seni sebagai bagian dari kebudayaan, terntu akan
mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu dan “perubahan ini tersebut
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan”. (Rahman, 2018: 140). Melalui pengertian tersebut dapat
diambil arti bahwa lingkungan berpengaruh kuat dalam evolusi kebudayaan. Seni sebagai bagian
dari kebudayaan juga mengalami evolusi, karena adanya teknologi dan kelompok-kelompok
sosial yang membuat lebih kreatif, maka eco print sebagai bagian dari seni, juga mengalami
perubahan dan pengembangan.
ecoprint mempunyai 3 teknik dalam pembuatannya. Yang pertama yakni dengan teknik
pounding (pukul). Untuk teknik ini, dalam pembuatanya daun atau bunga diletakkan di atas kain,
selanjutnya pukul secara merata daunnya, sampai getah daunya terserap ke kain. Kemudian,
untuk teknik kedua yaitu dengan cara steaming (kukus). Lain dengan teknik pounding, teknik ini
hanya menata satu persatu daun di atas kain. Setelah itu, gulung kain hingga rapat, lalu dikukus
selama 2 jam, agar warna daun terserap dengan sempurna ke kain.
Untuk selanjutnya yaitu teknik fermentasi daun. Untuk cara ini, daun terlebih dahulu
direndam menggunakan air cuka. Setelah direndam, daun tersebut ditata di atas kain, kemudian
tutup kain dan pukul daun menggunakan alat keras, supaya motif dan warna daun bisa keluar
dengan sempurna. Dan bagusnya Untuk jenis tumbuhan yang digunakan untuk ecoprint harus
berbulu dan bergetah seperti daun jati dan daun lanang.

B. Tujuan Projek
Tujuan khusus dari projek yang dilaksanakan ini adalah terjadinya perubahan dan
penguatan karakter murid, khususnya pada dimensi Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif. Sedangkan tujuan pada
projek pembuatan Ecoprint : Plants in Culture adalah bentuk kontekstualisasi dari target yang
ingin dicapai melalui projek ini, sebagai berikut.
1. Membangun kesadaran siswa dalam merawat alam sebagai bentuk rasa syukur dan
pemahaman tentang nilai luhur budaya,

3
2. Membangun kesadaran kolektif murid untuk bekerja secara efektif dan mencapai
tujuan bersama,
3. Melahirkan karakter murid yang menjunjung tinggi nilai-nilai kerjasama, dan gotong
royong,
4. Meningkatkan rasa cinta terhadap budaya bangsa melalui pelestarian karya Nusantara,
5. Meningkatkan kemampuan murid dalam mengeksplorasi dan engeskpresikan
pikiran dalam bentuk karya, berupa Ecoprint: Plants in Culture.
6. Menumbuhkan kemampuan, minat, dan pengembangan diri untuk membentuk
kebudayaan.

C. Tahapan Projek
Secara garis besar, projek dijalankan melalui empat tahap, yaitu tahap
pengenalan, tahap kontekstualisasi, tahap aksi, dan tahap tindak lanjut.

1. Tahap Pengenalan : Mengenali Ecoprint sebagai salah satu c a r a u n t u k


m e m p e r t a h a n k a n k e l e s t a r i a n b u d a y a adiluhur bangsa.
Bentuk kegiatan :
a. Penjelasan umum mengenai projek pembuatan Ecoprint: Plants in Culture
oleh Tim Projek dan Narasumber.
b. Penyusunan proposal projek tentang pembuatan Ecoprint: Plants in Culture .

2. Tahap Kontekstualisasi : Mengkontektualisasikan pembuatan Ecoprint: Plants in


Culture
Bentuk kegiatan :
a. Identifikasi sumber-sumber pengetahuan tentang pembuatan
Ecoprint: Plants in Culture melalui buku dan internet.
b. Penjelasan dan demonstrasi pembuatan Ecoprint: Plants in Culture dari
narasumber.
c. Persiapan alat dan bahan pembuatan Ecoprint: Plants in Culture .

3. Tahap Aksi : Pelaksanaan pembuatan Ecoprint: Plants in Culture .


Bentuk Kegiatan :
a. Unjuk kerja pembuatan Ecoprint: Plants in Culture secara berkelompok.
b. Asesmen formatif pembuatan Ecoprint: Plants in Culture (kolaborasi
mata pelajaran).

4. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut : Menumbuhkan kemampuan dan minat murid
dalam melestarikan hasil alam melalui cara pembuatan produk Ecoprint: Plants in
Culture.
Bentuk kegiatan :
a. Refleksi kegiatan dalam bentuk tanya jawab
b. Penyusunan Laporan Pembuatan Ecoprint: Plants in Culture (Asesmen Sumatif)
c. Pameran Produk Ecoprint: Plants in Culture

D. Cara Penggunaan Modul


Projek dilaksanakan melalui 12 (dua belas) kali pertemuan dengan tiap pertemuan 4
Jam Pelajaran (JP). Dengan demikian total durasi pertemuan untuk projek ini adalah 48 JP.
Di dalam projek ini, Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan melalui 4 (empat) tahap,
yaitu pengenalan, kontekstualisasi, aksi, dan refleksi dan tindak tanjut. Model pengajaran

4
dalam projek ini adalah active learning. sehingga guru bertindak sebagai fasilitator dan lebih
menekankan pada interaksi dan kerjasama murid .
Di dalam mengaktualisasikan keseluruhan pemahaman yang diberikan Kepada
murid, di akhir projek murid diminta menyusun Laporan Pembuatan Ecoprint: Plants in
Culture berdasarkan pengalaman belajar yang telah mereka peroleh. Catatan bagi
Fasilitator :
1. Pastikan setiap aktivitas yang dilakukan mendukung tercapainya tujuan projek,
yaitu empat sub-elemen dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila seperti yang telah
diuraikan.
2. Untuk keperluan riset murid , pastikan murid mengambil rujukan dari sumber
resmi. Apabila mengambil dari internet, pastikan dari website terpercaya, misalnya
dari institusi pendidikan resmi atau dari media yang kredibel.
3. Jumlah 48 JP dalam pelaksanaan projek ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan
alokasi waktu projek.
4. Pelaksanaan projek ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di sekolah
dengan tetap mengacu pada tercapainya Profil Pelajar Pancasila.

E. Linimasa Projek
Tujuan : Pembuatan Ecoprint: Plants in Culture
Tahap Hari Ke- Kegiatan Metode Pelaksana Hasil
Pengenalan 1 Penjelasan Ceramah, Koordinator Pemahaman
Umum Presentasi Projek tentang tema
tentang projek dan
tema dan pembuatan
topik ecoprint
Projek
Pembagian - Fasilitator Terbentuknya
Kelompok kelompok projek
tiap
Kelas
2 Penjelasan Ceramah, Fasilitator Pemahaman
Sistematika Presentasi terhadap
Pembuatan sistematika
Proposal proposal
Projek Projek
3, 4 Penyusunan Unjuk Kerja Fasilitator Proposal
Proposal Projek
Kontekstualisasi 5 Penjelasan Ceramah, Narasumber Pemahaman
Pembuatan Presentasi, dan terhadap langkah
Ecoprint Demonstrasi kerja pembuatan
ecoprint.

6 Persiapan Unjuk Kerja Fasilitator Alat dan


Alat dan dan bahan
Bahan Narasumber pembuatan
ecoprint. ecoprint.

5
Aksi 7, 8, 9, Praktik Unjuk Kerja Fasilitator Produk Ecoprint:
10 Pembuatan dan Plants in Culture
Ecoprint: Narasumber  Ecoprint Polos
 Ecoprint
berwarna

Refleksi dan 11, 12 Refleksi Tanya jawab, Fasilitator Kelemahan dan


Tindak Lanjut kegiatan ceramah kelebihan
pelaksanaan
Projek
Pembuatan Unjuk kerja Fasilitator Nilai Sumatif
Laporan
(Asesmen
Sumatif)

F. Deskripsi Kegiatan Projek


1. Tahap Pengenalan
Kegiatan 1
Nama Kegiatan : Penjelasan Umum dan Pembagian Kelompok
Pertemuan ke- :1
Waktu Kegiatan : 4 JP
Metode : Ceramah dan Presentasi.
Pelaksana : Tim Projek

Deskripsi Kegiatan :
a. Murid dikumpulkan di Ruang Aula.
b. Koordinator projek menjelaskan secara umum mengenai tema, topik, konsep dan
rangkaian kegiatan projek.
c. Tujuan penjelasan umum ini agar murid memahami kontekstual projek yang akan
diikuti sesuai alokasi waktu, sehingga mereka memiliki pemahaman utuh terhadap
projek yang dilaksanakan.
d. Fasilitator masing-masing kelas membagi murid dalam kelompok dan tiap kelompok
terdiri dari 4-5 murid.
e. Tujuan pembagian kelompok adalah untuk menumbuhkan nilai-nilai kerjasama, dan
gotong royong dalam pembuatan serta pameran produk Ecoprint: Plants in Culture.

Kegiatan 2
Nama Kegiatan : Penjelasan Sistematika Pembuatan Proposal Projek
Pertemuan ke- :2
Waktu Kegiatan : 4 JP
Metode : Ceramah dan Presentasi.
Pelaksana : Fasilitator

Deskripsi Kegiatan :
a. Fasilitator membagikan format proposal projek kepada tiap-tiap kelompok.
b. Fasilitator menjelaskan mengenai sistematika pembuatan proposal projek sesuai
format proposal yang sudah dibagikan.

6
c. Tujuan kegiatan adalah agar murid memiliki pemahaman terhadap
sistematika proposal projek pembuatan Ecoprint: Plants in Culture .
d. Format sistematika proposal projek terlampir (Lampiran 1).

Kegiatan 3
Nama Kegiatan : Penyusunan Proposal Projek
Pertemuan ke- : 3 dan 4
Waktu Kegiatan : 8 JP
Metode : Unjuk Kerja
Pelaksana : Fasilitator

Deskripsi Kegiatan :
a. Secara berkelompok, murid membuat proposal projek sesuai sistematika dengan
dipandu dan didampingi fasilitator.
b. Tujuan dari kegiatan adalah agar murid mampu membuat proposal projek
pembuatan Ecoprint: Plants in Culture .

2. Tahap Kontekstual
Kegiatan 1
Nama Kegiatan : Penjelasan pembuatan Ecoprint: Plants in Culture
Pertemuan ke- :5
Waktu Kegiatan : 4 JP
Metode : Ceramah, Presentasi, Demonstrasi
Pelaksana : Narasumber

Deskripsi Kegiatan :
a. Murid dikumpulkan di dalam Ruang Aula.
b. Murid menyediakan alat tulis untuk mencatat setiap materi yang disampaikan oleh
pemateri.
c. Narasumber menjelaskan pembuatan Ecoprint: Plants in Culture , mulai dari alat
dan bahan yang digunakan sampai dengan demonstasi pembuatan batik.
d. Murid diberi kesempatan untuk mengeksplorasi pengetahuan mereka tentang
Ecoprint: Plants in Culture dalam bentuk identifikasi sumber-sumber belajar melalui
buku dan internet.
e. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar murid memiliki pemahaman yang konkrit
terhadap alat, bahan, dan langkah kerja pembuatan Ecoprint: Plants in Culture .
f. Murid dibagikan print out alat, bahan, dan langkah pembuatan Ecoprint: Plants in
Culture.
g. Alat, bahan, dan langkah pembuatan Ecoprint: Plants in Culture terlampir
(Lampiran 2)

Kegiatan 2
Nama Kegiatan : Persiapan Alat dan Bahan
Pertemuan ke- :6
Waktu Kegiatan : 4 JP
Metode : Unjuk Kerja
Pelaksana : Fasilitator dan Narasumber

7
Deskripsi Kegiatan :
a. Fasilitator mendampingi murid dalam menyiapkan alat dan bahan sebagai
langkah awal pembuatan pembuatan Ecoprint: Plants in Culture .
b. Narasumber membantu menyiapkan alat dan bahan pembuatan Ecoprint: Plants in
Culture .

3. Tahap Aksi
Nama Kegiatan : Praktik Pembuatan Ecoprint: Plants in Culture
Pertemuan ke- : 7, 8, 9 dan 10
Waktu Kegiatan : 16 JP
Metode : Unjuk Kerja
Pelaksana : Fasilitator dan Narasumber

Deskripsi Kegiatan :
a. Fasilitator dan narasumber memandu murid dalam praktik pembuatan Ecoprint:
Plants in Culture menggunakan alat dan bahan yang sudah disiapkan sebelumnya.
b. Tujuan dari kegiatan ini adalah untiuk membuat dua jenis produk Ecoprint: Plants in
Culture , yaitu Ecoprint: Plants in Culture polos, Ecoprint: Plants in Culture
Berwarna.

4. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut

Nama Kegiatan : Refleksi dan Pembuatan Laporan (Asesmen Sumatif)


Pertemuan ke- : 11 dan 12
Waktu Kegiatan : 8 JP
Metode : Tanya Jawab, Unjuk Kerja
Pelaksana : Fasilitator

Deskripsi Kegiatan :
a. Refleksi kegiatan dilakukan dengan melakukan tanya jawab terhadap kesulitan
pelaksanaan projek.
b. Fasilitator mencatat kesulitan pelaksanan projek sebagai evaluasi untuk projek
berikutnya.
c. Murid menyusun laporan pembuatan Ecoprint: Plants in Culture berdasarkan
pengalaman belajar mereka sebagai bentuk asesmen sumatif.
d. Fasilitator melakukan pendampingan selama penyusunan laporan.
e. Tim projek melakukan analisis asesmen sumatif berdasarkan kriteria penilaian.
f. Kriteria asesmen sumatif terlampir.

G. Asesmen Projek
Asesmen Projek dilaksanakan dalam dua bentuk, yaitu Asesmen Formatif dan
Asesmen Sumatif. Asesmen formatif digunakan untuk memantau perkembangan murid
dalam menginternalisasi elemen-elemen pada projek. Sedangkan asesmen sumatif
untuk mengukur perkembangan murid dalam

8
menginternalisasi elemen-elemen yang diajarkan dalam projek ini. Penyusunan asesmen
berdasarkan pada elemen, sub elemen, dan target capaian dalam projek.
Terdapat 3 (tiga) bentuk asesmen dalam projek ini, sebagai berikut.
1. Assesmen Formatif Individu
2. Asesmen Sumatif Individu
3. Asesmen Sumatif Kelompok
Nilai Projek merupakan akumulasi jumlah nilai individu (65%) dan nilai kelompok (35%).

9
Rubrik Asesmen Formatif Individu

Skor
3
No Indikator Penilaian 1 2 4
(Berkembang
(Mulai Berkembang) (Sedang Berkembang) (Sangat Berkembang)
Sesuai Harapan)
1 Berani Diminta bicara, disampaikan Inisiatif sendiri, disampaikan Inisiatif sendiri, disampaikan Inisiatif sendiri,
menyampaikan dengan kurang tegas dan dengan kurang tegas dan dengan tegasdan lugas, diisampaikan dengan tegas
pendapat lugas, serta kurang percaya lugas, serta kurang percaya tetapi kurang percayadiri dan lugas, serta percaya
ide/gagasan Diri Diri diri
2 Kemampuan dalam Diminta memberikan Inisiatif memberikan solusi, Inisiatif memberikan solusi, Inisiatif memberikan solusi,
memberikan solusi, pendapat/solusi pendapat/solusi kurang pendapat/solusi menjawab pendapat/solusimenjawab
solusi/memecahkan kurang menjawab menjawab permasalahan, permasalahan, tetapi permasalahan, pemecahan
permasalahan permasalahan, pemecahan masalah, pemecahan masalah masalah disampaikan
pemecahan masalah disampaikan kurang disampaikan kurang dengan terstruktur dan
disampaikan kurang terstruktur dan bahasa terstruktur dan bahasa bahasa yang baik.
terstruktur dan bahasa kurang baik. kurang baik.
kurang baik.
3 Kemampuan murid Sanggahan yang Sanggahan yang disampaikan Sanggahan yangdisampaikan Sanggahan yangdisampaikan
dalam menerima disampaikankurang memiliki substansi, kurang memiliki substansi, mampu memiliki substansi, mampu
dan menanggapi bersubstansi, kurang mampu menerima menerima menerima
perbedaan pendapat mampu menerima perbedaan pendapat, perbedaan pendapat, tetapi perbedaan pendapat,
perbedaan pendapat, menanggapi kritikan dan menanggapi kritikan dan menanggapi kritikan dan
menanggapi kritikan dan perbedaan pendapat dengan perbedaan pendapat dengan perbedaan pendapat dengan
perbedaan pendapat sedikit emosi dan kurang sedikit emosi dan kurang tenang dan tidak emosi.
dengan sedikit emosi dan tenang. tenang
kurang tenang.
4 Konsentrasi murid Kurang menyimak dengan baik Menyimak penjelasan Menyimak dengan baik Menyimak penjelasan
dalam mengikuti sebagian penjelasan, kurang dengan baik sebagian jam sepanjang jam pelajaran, dengan baik sepanjang
penjelasan beinteraksi aktif di kelas dan pelajaran, kurang berinteraksi secara aktif di jam pelajaran,
kelompok, kurang berinteraksi secara aktif di dalam kelas dan kelompok, berinteraksi secara aktif di
berargumen (berargumen dalam kelas dam kelompok, kurang berargumen dalam kelas dan
hanya kurang berargumen kelompok, dan berani
ketika diminta) berargumen
5 Berkoordinasi dengan Tugas kurang Tugas dikoordinasikan Tugas kurang dikoordinasikan Tugas dikoordinasikan
baik di dalam dikoordinasikan dengan baik, dengan baik, kurang dengan baik, menjalankan dengan baik, menjalankan
kelompok kurang menjalankan tugas menjalankan tugas dengan tugas dengan baik, tetapi tugas dengan baik, bisa
dengan baik, kurang bisa baik, kurang bisa bekerja kurang bisa bekerja sama bekerja sama dengan baik
bekerja sama dengan baik sama dengan baik dengan dengan baik dengan anggota dengan anggotakelompok
dengan anggotakelompok anggotakelompok kelompok

9
Formulir Asesmen Formatif Individu

Nama : ………………………………………….

Kelas : ………………………………………….

Nilai
No Indikator
1 2 3 4
1 Berani menyampaikan pendapat/ide/gagasan
2 Kemampuan dalam memberikan
solusi/memecahkan permasalahan
3 Kemampuan murid dalam menerima dan
menanggapi perbedaan pendapat
4 Konsentrasi murid dalam mengikuti penjelasan
5 Berkoordinasi dengan baik di dalam kelompok
Jumlah Skor

Keterangan Jumlah :
 Skor 16 – 20 : Sangat Baik, Dipertahankan
 Skor 11 – 15 : Baik, Perlu Dimotivasi Lagi
 Skor 6 – 10 : Perlu Pemantauan dan Motivasi
 Skor 1 – 5 : Perlu Pemantauan dan Pendampingan Intens

10
Rubik Asesmen Sumatif Individu

Skor
Indikator Penilaian 3
No 1 2 4
(Sesuai Sub Elemen) (Berkembang
(Mulai Berkembang) (Sedang Berkembang) (Sangat Berkembang)
Sesuai Harapan)
1 Kemampuan bekerjasama Tidak pernah bekerjasama Kurang bekerjasama dalam Sering melakukan Bekerjasama dengan baik
dalam kelompok dalam pekerjaan dan diskusi pekerjaan dan diskusi bekerjasama dalam pekerjaan dalam pekerjaan dan diskusi
kelompok dan diskusi kelompok kelompok
kelompok
2 Menciptakan hasil karya Hasil karya disadur dari Hasil karya merupakan ide Hasil karya merupakan ide Hasil karya merupakan ide
yang orisinal sumber belajar yang sudah kreatif dari modifikasi kreatif dari modifikasi sumber kreatif sendiri dan konsultasi
sumber belajar belajar dan konsultasi dengan dengan narasumber.
ditentukan narasumber
3 Kemampuan mengolah Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis mengklarifikasi
informasi dan gagasan mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklarifikasi, serta menganalisis gagasan
membandingkan membandingkan, dan menganalisis dan
dan memilih dan memilih informasi yang informasi yang kompleks dan
informasi dan informasi dari relevan serta abstrak dari berbagai sumber.
gagasan dari berbagai berbagai sumber, memprioritaskan Memprioritaskan suatu
sumber serta memperjelas beberapa gagasan gagasan yang paling relevan
informasi dengan tertentu dari hasil klarifikasi dan
bimbingan fasilitator analisis.
4 Memahami minat dan Tidak memiliki minat dan Kurang memiliki minat dan Cukup memiliki minat dan Memiliki minat dan kualitas
kualitas diri untuk kualitas diri untuk mendesign kualitas diri untuk kualitas diri untuk diri yang tinggi untuk
mendesign ecoprint ecoprint mendesign ecoprint mendesign ecoprint mendesign ecoprint

11
Formulir Asesmen Sumatif Individu

Nama : ………………………………………….

Kelas : ………………………………………….

Nilai
No Sub Elemen Indikator
1 2 3 4
1 Kerjasama Kemampuan
bekerjasama dalam
kelompok
2 Menghasilkan karya dan Menciptakan hasil
tindakan yang orisinal karya yang orisinal
3 Mengidentifikasi, Kemampuan mengolah
mengklarifikasi, dan informasi dan gagasan
mengolah informasi dan
gagasan
4 Mengenali kualitas dan Memahami minat dan
minat diri serta kualitas diri untuk
tantangan yang mendesign ecoprint
dihadapi
Jumlah
Nilai Akhir (Jumlah x 65%)

12
Rubik Asesmen Sumatif Kelompok

Persiapan (A)
Skor
1 2 3 4
No Indikator
(Mulai Berkembang) (Sedang Berkembang) (Berkembang Sesuai Harapan) (Sangat Berkembang)
1 Pembagian tugas yang  Tugas yang dibagikan  Setiap anggota kelompok  Setiap anggota kelompok  Setiap anggota kelompok
jelas antar anggota kepada anggota mendapatkan tugasyang mendapatkan tugasyang mendapatkan tugasyang
kelompok kelompokkurang jelas jelas jelas jelas
 Tugas yang diberikan  Tugas yang diberikan  Tugas yang diberikan  Tugas yang diberikan
kurangsesuai dengan kurangsesuai dengan sesuaidengan keahlian sesuaidengan keahlian
keahlian anggota keahlian anggota anggota anggota
 Pembagian tugas di  Pembagian tugas di  Pembagian tugas didalam  Pembagian tugas didalam
dalam kelompok dalam kelompok kelompok dibagikan secara kelompok dibagikan secara
dibagikan secara kurang dibagikan secara kurang kurang merata merata
merata merata
2 Masing-masing anggota  Sebagian  Masing-masing  Masing-masing  Masing-masing
kelompok mampu menyampaikan menyampaikan menyampaikan menyampaikan pendapat
berkomunikasi secara aktif pendapat karena pendapat dengan pendapat denganinisiatif denganinisiatif sendiri
dalam memberikan diminta inisiatif sendiri sendiri  Saling bisa mendengarkan
ide/gagasan  Kurang bisa  Kurang bisa  Saling bisa mendengarkan dan menerima pendapat
mendengarkan dan mendengarkan dan dan menerima pendapat satusama lain
menerima menerima pendapat satu satu sama lain  Semua/sebagian besar
pendapat satu sama lain  Sebagian anggota anggota kelompok aktif
sama lain  Sebagian anggota kelompok aktif berkomunikasisatu sama lain
 Sebagian anggota kelompok aktif berkomunikasi satusama
kelompok aktif berkomunikasi satusama lain
berkomunikasi satu lain
sama lain

13
3 Kelompok Mampu  Lamban dalam  Cepat dalam  Cepat dalam memecahkan  Cepat dalam memecahkan
menganalisis masalah memecahkan masalah memecahkanmasalah masalah yangdihadapi masalah yangdihadapi
secara tepat yang dihadapi yangdihadapi  Pendapat masing-masing  Pendapat masing-masing
 Pendapat masing-  Pendapat masing-masing anggota kelompoksaling anggota kelompoksaling
masing anggota anggota kelompokkurang melengkapi melengkapi
kelompokkurang saling saling melengkapi  Sebagian anggota  Semua/sebagian besar
melengkapi  Sebagian anggota kelompok kurang anggota kelompok
 Sebagian anggota kelompok kurang memahami permasalahan memahami permasalahan
kelompok kurang memahami yangdihadapi yangdihadapi
memahami permasalahan yang
permasalahan yang dihadapi
dihadapi
4 Mampu menciptakan solusi  Sebagian memberikan  Masing-masing  Masing-masing berinisiatif  Masing-masing berinisiatif
yang kreatif dan inovatif solusikarena diminta berinisiatif solusi memberikan solusi memberikan solusi
serta berdampakpositif bagi  Pendapat/solusi kurang  Pendapat/solusi kurang  Pendapat/solusi menjawab  Pendapat/solusi menjawab
sekitar menjawab menjawabpermasalahan permasalahan permasalahan
permasalahan  Pemecahan masalah  Pemecahan masalah  Pemecahan masalah
 Pemecahan masalah disampaikan kurang disampaikan kurang disampaikan dengan
disampaikan kurang terstruktur dan bahasa terstruktur dan bahasa terstruktur dan bahasa
terstruktur dan bahasa yang kurang baik. yang baik. yang baik.
yang kurang baik.
5 Mampu membuat rencana  Rencana aksi kurang  Rencana aksi yang dibuat  Rencana aksi yang dibuat
aksi yang jelasdan menjawab permasalahan menjawab permasalahan menjawab permasalahan
terstruktur sesuai dengan yang diangkat yang diangkat yang diangkat
hasil yang ingindicapai  Rencana aksi dibuat  Rencana aksi dibuat  Rencana aksi dibuat
kurang terstruktur dan terstruktur dan sesuai terstruktur dan sesuai
sesuai panduan panduan panduan
 Sebagian anggota  Sebagian anggota  Sebagian anggotakelompok
kelompok kurang kelompok kurang kurang memahami rencana
memahami rencana aksi memahami rencana aksi aksi yang dibuat.
yangdibuat yang dibuat.

14
Pelaksanaan (B)
Skor
3 4
1 2
No Indikator (Berkembang
(Mulai Berkembang) (Sedang Berkembang) (Sangat Berkembang)
Sesuai Harapan)
1 Anggota kelompok  Sebagian anggota  Sebagian besar anggota  Setiap anggota kelompok  Setiap anggota kelompok
mampu melaksanakan kelompok mendapatkan kelompok mendapatkan mendapatkan tugasyang mendapatkan tugasyang jelas
tugas sesuai dengan tugas yang kurang jelas tugasyang jelas jelas  Pembagian tugas didalam
pembagian tugas masing-  Pembagian tugas di  Pembagian tugas didalam  Pembagian tugas didalam kelompok dibagikan secara
masing. dalam kelompok kelompok dibagikan kurang kelompok dibagikan secara seimbang
dibagikan tidak seimbang seimbang seimbang  Semua anggota
 Semua anggota kelompok  Sebagian besar anggota  Sebagian besar anggota kelompok menjalankan
menjalankan tugasnya kelompok menjalankan kelompok menjalankan tugasnya dengan baik
dengan kurang baik tugasnya kurang baik tugasnya dengan baik
2 Terjalinnya komunikasi dan  Kurang saling melengkapi  Dapat saling melengkapi  Dapat saling melengkapi  Dapat saling melengkapi
koordinasi yang aktif antar tugas tugassatu sama lainnya tugassatu sama lainnya tugassatu sama lainnya
anggota kelompok  Kurang saling  Kurang saling bisa  Saling bisa mendengarkan  Saling bisa mendengarkan
mendengarkan dan mendengarkan dan danmenerima pendapat dan menerima pendapat
menerima pendapat menerima pendapat  Sebagian besar anggota  Semua anggota kelompok
 Semua anggota kelompok  Sebagian anggota kelompok aktif aktif berkomunikasisatu
kurang aktif kelompok kurang aktif berkomunikasisatu sama sama lain
berkomunikasi satu sama berkomunikasisatu sama lain
lain lain
3 Realisasi aksi sesuai  Tugas yang dijalankan  Tugas yang dijalankan  Tugas yang dijalankan  Tugas yang dijalankan
dengan yang masing-masing kelompok masing-masing kelompok masing-masing masing-masing kelompok
Direncanakan kurang sesuai degan sesuaidegan yang kelompok sesuaidegan sesuaidegan yang
yang ditentukan ditentukan yang ditentukan ditentukan
 Kurang sesuai dengan  Kurang sesuai dengan  Sesuai dengan alokasi  Sesuai dengan alokasi waktu
alokasiwaktu yang alokasiwaktu yang waktu yangditentukan yangditentukan
ditentukan ditentukan  Realisasi aksi kurang  Realisasi aksi sesuai
 Realisasi aksi kurang  Realisasi aksi kurang sesuai sesuai dengan tahapan dengan tahapan yang telah
sesuai dengan dengan tahapanyang telah yang ditentukan
tahapan ditentukan telah ditentukan
yang telah ditentukan

15
Pembuatan Laporan (C)
Skor

No Indikator 1 2 3 4
(Mulai Berkembang) (Sedang Berkembang) (Berkembang Sesuai Harapan) (Sangat Berkembang)
1 Pembagian tugas yang  Tugas yang dibagikan  Setiap anggota kelompok  Setiap anggota kelompok  Setiap anggota kelompok
jelas antar anggota kepada anggota kelompok mendapatkan tugasyang mendapatkan tugasyang jelas mendapatkan tugasyang jelas
kelompok dalam kurang jelas jelas  Tugas yang diberikan sesuai  Tugas yang diberikan sesuai
membuat laporan  Tugas kurang sesuai  Tugas yang diberikan dengan keahliananggota dengan keahliananggota
dengan keahlian anggota kurangsesuai dengan  Pembagian tugas  Pembagian tugas didalam
 Pembagian tugas di dalam keahlian anggota didalam kelompok kelompok dibagikan secara
kelompokdi kurang  Pembagian tugas kurang merata merata
merata didalam kelompok
kurang merata
2 Masing-masing anggota  Sebagian menyampaikan  Masing-masing  Masing-masing  Masing-masingmenyampaikan
kelompok mampu pendapat karena diminta menyampaikan pendapat menyampaikan pendapat pendapat denganinisiatif
berkomunikasi secara  Kurang bisa denganinisiatif sendiri denganinisiatif sendiri sendiri
aktif dalam memberikan mendengarkandan  Kurang bisa mendengarkan  Saling bisa mendengarkan  Saling bisa mendengarkan dan
ide/gagasan untuk menerima pendapat satu danmenerima pendapat danmenerima pendapat satu menerima pendapat satu
penyusunan laporan sama lain satu sama lain sama lain sama lain
 Sebagian anggota  Sebagian anggota  Sebagian anggota kelompok  Semua/sebagian besar anggota
kelompok aktif kelompok aktif aktif berkomunikasi satusama kelompok aktif berkomunikasi
berkomunikasi berkomunikasi lain
3 Kelompok mampu  Lamban dalam  Cepat dalam memecahkan  Cepat dalam memecahkan  Cepat dalam memecahkan
menganalisis masalah memecahkan masalah masalah yangdihadapi masalah yangdihadapi masalah yang dihadapi
secara tepat di dalam yang dihadapi  Pendapat masing-masing  Pendapat masing-masing  Pendapat masing-masing
laporan  Pendapat masing-masing anggota kelompok kurang anggota kelompok saling anggota kelompok saling
anggota kelompokkurang saling melengkapi melengkapi melengkapi
saling melengkapi  Sebagian anggotakelompok  Sebagian anggotakelompok  Semua/sebagian besar anggota
 Sebagian anggota kurang memahami kurang memahami kelompok memahami
kelompok kurang permasalahan yang permasalahan yang dihadapi permasalahan yangdihadapi
memahami permasalahan dihadapi
yang dihadapi

16
4 Mampu membuat laporan  Laporan yangdibuat  Laporan yang dibuat  Laporan yang dibuat  Laporan yangdibuat
yang jelas dan terstruktur kurang menjawab menjawab permasalahan menjawabpermasalahan kurang menjawab
sesuai hasil yang ingin permasalahanyang yang diangkat yang diangkat permasalahanyang
dicapai diangkat  Laporan dibuat kurang  Laporan dibuat diangkat
 Laporan dibuat kurang terstruktur dan sesuai terstruktur dansesuai  Laporan dibuat kurang
terstrukturdan sesuai denganpanduan dengan panduan terstrukturdan sesuai
dengan panduan  Sebagian anggota  Sebagian anggota kelompok dengan panduan
 Sebagian anggota kelompok kurang kurang memahami laporan  Sebagian anggotakelompok
kelompok kurang memahami laporanyang yang dibuat kurang memahami laporan
memahami laporan yang dibuat yang dibuat
dibuat

17
Formulir Asesmen Sumatif Kelompok

Nama : ……………………………………….
Kelas : ……………………………………….

Nilai
No Indikator
1 2 3 4

I Persiapan (A)
1 Pembagian tugas yang jelas antar
anggota Kelompok
2 Masing-masing anggota kelompok mampu
berkomunikasi secara aktif dalam memberikan
ide/gagasan
3 Kelompok Mampu menganalisis
masalah secara tepat
4 Mampu menciptakan solusi yang kreatif dan
inovatif serta berdampak positif bagisekitar
5 Mampu membuat rencana aksi yang jelasdan
terstruktur sesuai dengan hasil yang ingin dicapai
Jumlah
Nilai Akhir (Jumlah x 15%)
II Pelaksanaan (B)
1 Anggota kelompok mampu melaksanakan
tugas sesuai dengan pembagian masing-
masing
2 Terjalinnya komunikasi dan koordinasiyang aktif
antar anggota kelompok
3 Realisasi aksi sesuai dengan yang direncanakan
Jumlah
Nilai Akhir (Jumlah x 35%)
III Pembuatan Laporan (C)
1 Pembagian tugas yang jelas antar anggota
kelompok dalam menyusun laporan
2 Masing-masing anggota kelompok
mampu berkomunikasi secara aktif
memberikan
ide/gagasan dalam penyusunan laporan
3 Kelompok mampu menganalisis masalah
secara tepat di dalam laporan
4 Mampu membuat laporan yang jelas dan
terstruktur sesuai dengan hasil yang
ingin
dicapai
Jumlah
Nilai Akhir (Jumlah x 50%)

18
Formulir Akumulasi Asesmen Individu dan Kelompok

Nama : ……………………………………..

Kelas : ……………………………………..

Tahapan
No Asesmen A B C Jumlah Nilai (%)
1 Individu (65%)

2 Kelompok (35%)

19
Lampiran 1

ALAT, BAHAN, DAN LANGKAH PEMBUATAN


ECOPRINT: PLANTS IN CULTURE

1. Ecoprint Kain Polos dengan Tehnik Kukus


Alat :
Kain ukuran 2 meter
Dandang Besar
Ember ukuran 25 liter
Kaos tangan sensi non steril
Timbangan digital yang satuan gram (analytical balance)
Plastik Mulsa
Pipa 1 meter
Isolasi bening 5 cm
Selang
Kompor gas
Gas
Bahan:
Detergen
Air bersih
Tawas
Soda as
Tunjung
cuka
Soda kue
Kapur sirih
Cara pembuatan ecoprint:
1. Kain putih dicuci bersih dengan detergen dan dibilas hingga bersih dan dijemur ditempat
yang teduh (dianginkan) selama 2 jam atau hingga tiris
2. Siapkan larutan scouring (3 liter air bersih, tawas 3 sdm dan soda ash 3 sdt) campurkan
semua bahan dengan menggunakan alat (pipa / kayu)
3. Rendam kain yang dijemur tadi kedalam larutan scouring selama semalaman

20Modul Batik Ciprat Sibory 2022


4. Setelah itu diperas dan dibilas menggunakan air mengalir hingga bersih dan dijemur
ditempat yang teduh hingga agak kering
5. Siapkan larutan mordant ( air 3 liter, tawas 300 gr, tunjung 30 gr, cuka 50 ml dan soda
kue 100 gr) aduk larutan hingga tercampur merata menggunakan alat (pipa/kayu)
6. Ambil kain yang dijemur tadi rendam lagi kedalam larutan mordant selama 2 jam setelah
itu diperas dan dibilas hingga bersih.
7. Siapkan lagi larutan air kapur sirih dengan mencampur 1 sendok makan kapur sirih dan 4
liter air lalu diendapkan sampai air kembali bersih
8. Kemudian pisahkan air kapur sirih yang sudah bersih dengan endapannya lalu rendam
kain dalam air hasil endapan tersebut selama beberapa saat
9. Cuci kain dengan menggunakan detergen kembali lalu bilas hingga bersih dan
tiriskan/anginkan
10. Siapkan plastik mulsa dan simpan kain putih diatasnya lalu design motif dengan

menggunakan tumbuhan sesuai dengan kreatifitas masing-masing


11. Setelah siap, tutup kembali dengan menggunakan kain putih dan usahakan lapisan kain

putih tadi terpadatkan dengan sempurna


12. Setelah dirasa sudah rapat, tutup kembali dengan plastik mulsa lagi kemudian gulung

dengan menggunakan selang, usahakan digulung dengan padat dan tidak ada ruang
udara didalamnya
13. Setelah itu dipadatkan lagi dengan melilitkan tali rapiah digulungan kain tersebut dan

jangan lupa tiap ujungnya dilakban dengan menggunakan isolasi bening agar kainnya
tidak bergerak pada saat proses pengukusannya nanti
14. Kukus ecoprintingnya tadi kedalam dandang yang sudah disiapkan selaa dua jam

15. Setelah itu diamkan kain sampai dingin lalu buka gulungan secara hati-hati

16. Jemur hasil print diruang teduh hingga empat hingga lima hari

17. Produk siap untuk digunakan

18. Selamat mencoba

2. Ecoprint Kain Berwarna dengan Tehnik Kukus


Alat :
Kain ukuran 2 meter
Dandang Besar
Ember ukuran 25 liter

20Modul Batik Ciprat Sibory 2022


Kaos tangan sensi non steril
Timbangan digital yang satuan gram (analytical balance)
Plastik Mulsa
Pipa 1 meter
Isolasi bening 5 cm
Selang
Kompor gas
Gas
Bahan:
Detergen
Air bersih
Tawas
Soda as
Tunjung
cuka
Soda kue
Kapur sirih
Bubuk secang (pewarna alami kain dari pohon secang)
Cara pembuatan ecoprint:
1. Kain putih dicuci bersih dengan detergen dan dibilas hingga bersih dan dijemur ditempat
yang teduh (dianginkan) selama 2 jam atau hingga tiris
2. Siapkan larutan scouring (3 liter air bersih, tawas 3 sdm dan soda ash 3 sdt) campurkan
semua bahan dengan menggunakan alat (pipa / kayu)
3. Rendam kain yang dijemur tadi kedalam larutan scouring selama semalaman
4. Setelah itu diperas dan dibilas menggunakan air mengalir hingga bersih dan dijemur
ditempat yang teduh hingga agak kering
5. Siapkan larutan mordant ( air 3 liter, tawas 300 gr, tunjung 30 gr, cuka 50 ml dan soda
kue 100 gr) aduk larutan hingga tercampur merata menggunakan alat (pipa/kayu)
6. Ambil kain yang dijemur tadi rendam lagi kedalam larutan mordant selama 2 jam setelah
itu diperas dan dibilas hingga bersih.
7. Siapkan lagi larutan air kapur sirih dengan mencampur 1 sendok makan kapur sirih dan 4
liter air lalu diendapkan sampai air kembali bersih

20Modul Batik Ciprat Sibory 2022


8. Kemudian pisahkan air kapur sirih yang sudah bersih dengan endapannya lalu rendam
kain dalam air hasil endapan tersebut selama beberapa saat
9. Cuci kain dengan menggunakan detergen kembali lalu bilas hingga bersih dan
tiriskan/anginkan
10. Sambil menunggu kain tiris, didihkan air dan bubuk secang dalam dandang setelah

mendidih masukkan kain tadi kedalam dandang, campurkan kain hingga warnanya
merata
11. Setelah selesai tunggu hingga kain dingin kemuadian di peras hingga airnya berkurang

dan tiris
12. Siapkan plastik mulsa dan simpan kain putih diatasnya lalu design motif dengan

menggunakan tumbuhan sesuai dengan kreatifitas masing-masing


13. Setelah siap, tutup kembali dengan menggunakan kain yang sudah diwarnai dengan

rebusan air dan bubuk secang tadi usahakan kain putih dan berwarna tadi terpadatkan
dengan sempurna
14. Setelah dirasa sudah rapat, tutup kembali dengan plastik mulsa lagi kemudian gulung

dengan menggunakan selang, usahakan digulung dengan padat dan tidak ada ruang
udara didalamnya
15. Setelah itu dipadatkan lagi dengan melilitkan tali rapiah digulungan kain tersebut dan

jangan lupa tiap ujungnya dilakban dengan menggunakan isolasi bening agar kainnya
tidak bergerak pada saat proses pengukusannya nanti
16. Kukus ecoprintingnya tadi kedalam dandang yang sudah disiapkan selaa dua jam

17. Setelah itu diamkan kain sampai dingin lalu buka gulungan secara hati-hati

18. Jemur hasil print diruang teduh hingga empat hingga lima hari

19. Produk siap untuk digunakan

20. Selamat mencoba

20Modul Batik Ciprat Sibory 2022


Lampiran 2

FORMAT PROPOSAL
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PENCASILA
PROJEK 1 (ECOPRINT: PLANTS IN CULTURE)

Judul Projek

A. Latar Belakang
Tuliskan latar belakang yang melandasi judul projek

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Proses pembuatan Ecoprint
2. Bagaimana pengaruh bahan cetak ecoprint terhadap kebudayaan daerah

C. Tujuan Projek
Tujuan sesuai rumusan masalah

D. Manfaat Projek
Tuliskan manfaat projek untuk diri sendiri

E. Metode Pelaksanaan Projek


1. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara dengan narasumber
b. Studi Pustaka (Buku dan Internet)
2. Alat, Bahan, dan Estimasi Anggaran
Alat Bahan Estimasi Anggaran

3. Unjuk Kerja
Tuliskan langkah-langkah pembuatan Ecoprint
4. Analisis Pemasaran
Tuliskan informasi tentang ecoprint yang anda buat
Tuliskan estimasi harga jual produk dan cara pemasarannya
5. Penyusunan Laporan

F. Penutup
Tuliskan penutup proposal projek
Modul Batik Ciprat Sibory 2022 23
22
Modul Batik Ciprat Sibory 2022 24

Anda mungkin juga menyukai