Anda di halaman 1dari 36

MODUL PROJEK

PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
MUTIARA SAMPAH MELALUI GERAKAN
LISALIBERA SAMPAH BERMAKNA
(LIHAT SAMPAH AMBIL LIHAT BERSERAKAN RAPIKAN )
TEMA : GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
TOPIK PROJEK : MEMBUAT TAMAN KELAS DENGAN
MEMANFAATKAN BARANG BEKAS

INFORMASI UMUM

A. Identitas
Nama Penyusun : TIM PROJEK
Nama Institusi : SMAN 1BATANG KAPAS
Jenjang : SMA
Tahun Pelajaran : 2022/2023
FASE/ Semester :E/1
Jadwal Pelaksanaan:
Minggu Keempat September sampai minggu kedua bulan oktober 2022

B. Sarana dan Prasarana :

Berbagai macam barang bekas dari limbah sekolah dan rumah tangga
(Plastik botol minuman mineral, styrofoam, ember, celengan, mainan anak-anak, ban, dll)
Pisau cutter
Paku
Palu
Cat
Kuas
Gergaji
lem

C. Target Peserta Didik :


Peserta didik pada kelas reguler

D. Relevansi Tema dan Topik Projek


Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik : Membuat Taman Kelas Dengan Memanfaatkan Barang Bekas
Relevansi Tema Dan Topik Projek :
Dengan memanfaatkan barang bekas untuk mendekorasi taman kelas dapat
meningkatkan kreatifitas dan menghasilkan karya inovatif yang bernilai ekonomis.

2. KOMPONEN INTI
A. Deskripsi Singkat Projek:
Didasarkan pada keadaan sehari hari Jumlah Sampah yang selalu
ada setiap hari nya di Sekolah, maka disusun lah Project
Pengolahan Sampah ini,yang diawali dengan Gerakan LISALIBERA
SAMPAH BERMAKNA , Project ini dimaksudkan untuk mengolah
sampah menjadi sesuatu yang bernilai sekaligus membangun jiwa
kepedulian lingkungan bagi peserta didik. Langkah utama dari
project pengolahan sampah ini adalah masing masing kelas mampu
memisahkan jenis sampah yang ada di kelas mereka menjadi tiga
kelompok Sampah organik, sampah non organik. Selanjutnya
sampah Organikl akan diolah menjadi pupuk Organik dan
NonOrganik akan diubah menjadi nilai rupiah melalui pengolahan
menjadi hasil karya , yang bernilai ekonomis . atau dijual langsung
untuk menghasilkan rupiah. Membuat taman dengan memanfaatkan
barang bekas yang telah di olah menjadi karya /produk yang
memiliki nilai jual dari barang bekas

Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan:


Dimensi Sub-Elemen Target Pencapaian di Akhir Fase E
Beriman dan Menjaga Menghindari Kerusakan dan menjaga keharmonisan
Bertakwa Lingkungan Ekosistem yang ada di Lingkungan
Kepada Tuhan Alam Sekitar
YME
Kreatif Menghasilkan Menghasilkan gagasan yang beragam untuk
gagasan yang mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya,
orisinal menilai gagasannya, serta memikirkan segala
risikonya dengan mempertimbangkan banyak
perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika
gagasannya direalisasikan
Menghasilkan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
karya dan dan/atau perasaannya dalam bentuk karya
tindakan dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan
yang orisinal mempertimbangkan dampak dan risikonya
Memiliki Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara
keluwesan kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai
berpikir dalam dengan perubahan situasi
mencari
alternatif
solusi
permasalahan
Mandiri Pemahaman Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan
diri dan situasi yang dihadapi
yang
dihadapi
Bergotong kolaborasi - Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk
Royong kerja sama mencapai tujuan bersama sesuai dengan
target yang sudah ditentukan

Referensi Perkembangan Sub-Elemen Antar Fase:


1. Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
ELEMEN SUB ELEMEN CAPAIAN Di Akhir Fase E (Kelas X  - XII, usia 16-
18 tahun)

Elemen Memahami  Keterhu- Mewujudkan rasa  syukur dengan  membangun


Akhlak bungan Ekosistem kesadaran  peduli lingkungan alam  dengan
Kepada Bumi menciptakan  dan mengimplementasikan  solusi
dari  permasalahan  lingkungan yang ada.
Alam
Menjaga  Lingkungan yang bisa dilakukan  untuk
Alam Sekitar menghindari  kerusakan dan menjaga 
keharmonisan ekosistem  yang ada
di  lingkungannya.

2.Kreatif
Belum Mulai Berkembang Sangat
Sub-elemen
Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Menghasilkan Mengembangkan Menghubungkan Menghasilkan Menghasilkan
gagasan yang gagasan gagasan gagasan yang gagasan yang
orisinal yang ia miliki yang ia miliki beragam untuk beragam
untuk membuat dengan mengekspresikan untuk
kombinasi hal informasi atau pikiran dan/atau mengekspresikan
yang baru dan gagasan perasaannya, pikiran
imajinatif untuk baru untuk menilai dan/atau
mengekspresika menghasilkan gagasannya, serta perasaannya,
n pikiran kombinasi memikirkan segala menilai
dan/atau gagasan baru risikonya gagasannya, serta
perasaannya. dan imajinatif dengan memikirkan segala
untuk mempertimbangka risikonya dengan
mengekspresikan n mempertimbangkan
pikiran banyak perspektif banyak perspektif.
dan/atau seperti etika dan
perasaannya. nilai kemanusiaan
ketika
gagasannya
direalisasikan.
Menghasilkan Mengeksplorasi Mengeksplorasi Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan
karya dan dan dan mengekspresikan mengekspresikan
tindakan mengekspresika mengekspresikan pikiran dan/atau pikiran dan/atau
yang orisinaln pikiran pikiran perasaannya dalam perasaannya dalam
dan/atau dan/atau bentuk karya bentuk karya
perasaannya perasaannya dan/atau tindakan, dan/atau tindakan,
sesuai dalam bentuk serta serta
dengan minat karya mengevaluasinya mengevaluasinya
dan dan/atau dan dan
kesukaannya tindakan, serta mempertimbangka mempertimbangkan
dalam bentuk mengevaluasinya n dampak dan dampak dan
karya dan/atau dan risikonya bagi diri risikonya bagi diri
tindakan serta mempertimbang dan dan lingkungannya
mengapresiasi kan lingkungannya dengan
dan mengkritik dampaknya bagi dengan menggunakan
karya dan orang lain menggunakan berbagai
tindakan yang berbagai perspektif. perspektif.
dihasilkan
Memiliki Berupaya Menghasilkan Bereksperimen Bereksperimen
keluwesan mencari solusi solusi dengan berbagai dengan berbagai
berpikir alternatif saat alternatif dengan pilihan secara pilihan secara
dalam pendekatan mengadaptasi kreatif untuk kreatif untuk
mencari yang diambil berbagai memodifikasi memodifikasi
alternatif tidak berhasil gagasan dan gagasan sesuai gagasan sesuai
solusi berdasarkan umpan balik dengan perubahan dengan
permasalahan identifikasi untuk situasi. perubahan situasi
terhadap situasi menghadapi dalam aksi nyata
situasi pelaksanaan
dan program
permasalahan kewirausahaan.

2. Mandiri
Berkembang
Sub- Belum Mulai Sangat
Sesuai
elemen Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
Pemahaman Menggambarkan Membuat Mengidentifikasi Mengidentifikasi
diri dan pengaruh kualitas penilaian yang kekuatan dan dan
situasi yang dirinya realistis terhadap tantangan- menganalisis
terhadap kemampuan dan tantangan secara
dihadapi
pelaksanaan minat , yang akan mendalam
dan hasil belajar; serta prioritas dihadapi pada kekuatan dan
serta pengembangan konteks tantangan-
mengidentifikasi diri pembelajaran, tantangan
kemampuan yang berdasarkan sosial dan yang akan dihadapi
ingin pengalaman pekerjaan pada
dikembangkan belajar dan yang akan konteks
dengan aktivitas lain yang dipilihnya di pembelajaran,
mempertimbangkan dilakukannya. masa depan. sosial dan
tantangan yang pekerjaan
dihadapinya dan yang akan
umpan dipilihnya di
balik dari orang masa depan.
dewasa

4.Bergotong Royong
Berkembang
Sub- Belum Sangat
Mulai Berkembang Sesuai
elemen Berkembang Berkembang
Harapan
Kolaborasi - Menunjukkan Menyelaraskan tindakan Membangun tim Membangun tim
kerja ekspektasi sendiri dengan tindakan dan dan
sama (harapan) positif orang lain untuk mengelola mengelola
kepada melaksanakan kegiatan kerjasama kerjasama
orang lain dalam dan mencapai tujuan untuk mencapai untuk mencapai
rangka kelompok di lingkungan tujuan tujuan
mencapai tujuan sekitar, serta memberi bersama sesuai bersama secara
kelompok di semangat kepada orang dengan mandiri
lingkungan lain untuk bekerja target yang sesuai dengan
sekitar (sekolah dan efektif sudah target
rumah). dan mencapai tujuan ditentukan. yang sudah
bersama. ditentukan.

Tujuan Spesifik:
▪ Peserta didik mampu mengenali dan membangun kesadaran terhadap kelestarian
alam dan tren gaya hidup ramah lingkungan
▪ Peserta didik mampu memisahkan jenis sampah
▪ Peserta didik mampu mengolah sampah non organik menjadi hasil karya yang
bermanfaat dan bernilai ekonomis
▪ Peserta didik mampu membuat karya inovasi dari sampah non organic

Koordinator Kelas:

No Nama Kelas
1 YULIA GUSRITA, S.Pd. X-E.1
2 FITRI NILA RAMAWATI, S.Pd. X-E.2
3 VERA ZARNITA, S.Pd. X-E.3
4 DAVID, S.Pd X-E.4
5 SUPARNIDA, S.Pd,Gr X-E.5
6 WIDO FRANSISCO REDY,S.Pd X-E.6
7 INDAH KUSUMA WARDANI,S.Pd X-E.7
8 MEL FEBRIANTI, S.Pd,Gr X-E.8
9 MEL FEBRIANTI, S.Pd,Gr X-E.9
10 MEL FEBRIANTI, S.Pd,Gr X-E.10
Alur Kegiatan Projek:

I. Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap


kelestarian alam dan tren gaya hidup ramah lingkungan
1. Mengenal gaya hidup ramah 2. Gambaran umum Pengolahan Sampah
lingkungan
II. Tahap Kontekstualisasi. Mengali informasi terkait Jenis Sampah
1. Menentukan jenis 2. Menyajikan Bentuk 3. Menganalisis nilai Ekonomis
Sampah hasil Karya yang dihasilkan dari
pengolahan Sampah Pengolahan Sampah
III. Tahap Perencanaan. Membuat desain Pengolahan Sampahl

1. Membuat daftar alat dan


2. Membuat rencana 3. Menyusun tahapan
bahan yang diperlukan rancangan Pengolahan Sampah
pengolahan sampah
IV. Tahap Aksi. Mewujudkan desain ecoprint dalam aksi nyata Pengolahan Sampah

1. Melakukan 2. Menghitung 3. Merancang 4. Melakukan 5. Unjuk Karya


proses Biaya pembuatan analisis proses
pembuatan pembuatan taman Membuat
taman taman dengan taman dengan
dengan memanfaatka
memanfaat memanfaatkan
n barang
kan barang bekas barang bekas
bekas
V. Tahap Refleksi. Mereview Pelaksanaan Budaya Lisa Libera dan Proses Pengolahan
Sampahdengan melakukan evaluasi dan refleksi

1. Refleksi

Asesmen:
Sikap : Profil pelajar pancasila
Produk : Membuat
Presentasi : Menyampaikan informasi mengenai Gerakan LISALIBERA dan Pengolahan
Sampah
Refleksi : Mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri dan memikirkan bagaimana cara
mereka dapat memperbaiki diri

Pertanyaan Pemantik:
1. Apakah kalian mengetahui tentang pengelompkan Sampah
2. Apakah kalian mengetahui sampah bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai
3. Refleksi:
Menggunakan lembar refleksi peserta didik (terlampir)
B. Target Pencapaian Diakhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan projek P3 ( Penguatan Profil Pelajar Pancasila) peserta
didik mampu menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat dan bernilai ekonomi
yang berasal dari barang bekas yang ada di sekitarnya

C. Alur Kegiatan Projek


1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
 mensosialisasikan materi Projek P3 ( pengertian,tujuan dan manfaat
kegiatan projek P3)
 kegiatanProjek P3 ini berkolaborasi dengan semua mata pelajaran
kecuali BAM
 memperkenalkan tema projek
 memperkenalkan elemen dan sub elemen projek

2. Kontektualisasi :
Peserta didik:
 menggali informasi terkait dengan barang bekas yang bisa
dimanfaatkan untuk mendekorasi taman
 Mendesain atau merancang taman yang akan dihias dari barang bekas
yang ada di sekitarnya
 memilih barang bekas yang akan di jadikan projek
 menentukan jenis produk yang akan dikerjakannya
3. Aksi:
 Peserta didik dibawah bimbingan pendidik menyusun proposal/rencana
kegiatan projek
 Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
 Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik ( di tempat yang
sudah disepakati
 Projek dikerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan

4. Refleksi:
 Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
dan hasil projek
5. Tindak lanjut:
 Berdasarkan hasil refleksi,pendidik dan peserta didik merencanakan
tindak lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Setiap awal pertemuan pada kegiatan projek:
a. Guru dan peserta didik melakukan doa awal pelajaran
b. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis dengan memberikan
motivasi
c. Guru memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan kegiatan dan teknik penilaian yang akan
dilakukan

2. Kegiatan Inti (150 Menit)

3. Kegiatan Penutup (15 Menit)


Setiap akhir pertemuan pada kegiatan projek:
a. Menyusun simpulan bersama peserta didik tentang materi yang telah dipelajari
atau kegiatan yang telah dihasilkan
b. Memberikan refleksi dan/atau umpan balik pada peserta didik
c. Mendiskusikan tugas peserta didik
d. Menjelaskan rencana pertemuan berikutnya

D. Asesmen

Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


( Gaya Hidup Berkelanjutan )

Indikator Yang Hasil Penilaian


No Deskripsi
Diamati Ya Tidak
1. Perencanaan 1. Peserta didik mampu memilih
barang bekas yang akan
dijadikan penghias taman
2. Peserta didik mampu
melahirkan ide kreatif dalam
mendesain dan mendekorasi
taman yang indah dari barang
bekas
3. Peserta didik mampu membuat
proposal/perencanaan
pembuatan projek
2. Pelaksanaan 1. Peserta didik manyediakan alat
dan bahan yang dibutuhkan
dengan tepat dan lengkap
2. Peserta didik dapat mengerjakan
projek sesuai langkah yang
sudah di rencanakan
3. Peserta didik dapat
Indikator Yang Hasil Penilaian
No Deskripsi
Diamati Ya Tidak
menyelesaikan projek tepat
waktu
4. Peserta didik dapat mendekorasi
taman dengan indah

3. Hasil 1. Taman yang dihias dengan


berbagai barang bekas yang
sudah diolah jadi barang yang
menarik dan bisa bernilai jual
2. Video berisi proses pengerjaan
projek sampai menghasilkan
produk (karya) yang bernilai
jual

E. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa  ingin tahu
dan  kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik.  Pertanyaan pemantik
memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
1. Apakah kamu menyimpan barang bekas di rumahmu atau kamu buang?
2. Bagaimana cara mengubah suatu barang bekas menjadi barang yang
berkualitas?

F. Pengayaan dan Remedial 


Pengayaan
1. Diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih mengetahui tentang
cara mendekorasi taman dengan memanfaatkan barang bekas.

Remedial
2. Bagi peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
tentang cara mendekorasi taman dengan memanfaatkan barang bekas.

G. Refleksi Pembelajaran
3. Peserta didik bekerja sama sebagai tim cara mendekorasi taman dengan
memanfaatkan barang bekas
4. Peserta didik mengungkapkan perasaannya setelah mendekorasi taman
dengan memanfaatkan barang bekas.
3. LAMPIRAN

Lembar Kerja Peserta Didik 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Sejarah
Alokasi waktu : 6 JP

Pada tahun 2017 SMAN 1 Batang kapas pernah menjadi peserta sekolah adiwiyata dan
sekarang sekolah ini masih terpanggil sebagai pesrta adiwiyata.
1.Uraiakanlah apa yang dimaksud dengan sekolah adiwiyata
2.coba ananda ceritakan mengapa SMAN 1 Batang kapas bisa meraih predikat sekolah
adiwiyata dan berikan bukti berupa photo dan hasil wawancara dari salah satu Guru yang
ada di sekolah ini!
2. Bagaimana ananda sebagai warga sekolah yang baik bisa mengulang kembali sejarah
SMAN 1 Batang Kapas bisa menjadi sekolah adiwiyata.”TUNJUKAN KARYAMU
DENGAN SEMANGAT PROFIL PELAJAR PANCASILA”
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Mapel : Matematika
Alokasi waktu : 8 JP
Di Indonesia sampah merupakan masalah yang polemik. Banyak bencana alam yang
terjadi akibat sampah yang menumpuk. Sebagai warga bangsa Indonesia yang baik coba
ananda jelaskan mengapa sampah bisa menumpuk di suatu tempat, kadang-kadang dibuang
ke sungai yang menyebabkan penyempitan aliran sungai, atau dibakar yang mengakibatkan
penipisan lapisan ozon dan banyak lagi tanpa ada solusi yang bisa digunakan untuk jangka
yang panjang? Sebelum ananda menjawab Coba ananda lengkapi table berikut ( berapa
banyak sampah yang ananda hasilkan dalam 1 hari dari mulai bangun tidur sampai tidur
kembali)
No Sampah organik Samapah an-
organik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
dst
Jumlah

Data di atas adalah perkiraan sampah ananda untuk 1 hari.


Coba ananda hitung
1.Sampah selama seminggu
2.Sampah untuk 1 bulan
3. Sampah untuk 1 tahun
4. Sampah 5 tahun yang akan datang
5. Sampah untuk semua siswa kelas x Fase E selama seminggu jika semua berjumlah 350
orang
6. Sampah ananda untuk semua kelas x Fase E yang berjumlah 350 orang selama berada
di sekolah jika di hitung 3 tahun
7. Sampah ananda untuk semua kelas X, XI dan XII berjumlah 1000 orang selama berada
di sekolah jika di hitung 1 tahun
7. Coba ananda jelaskan kondisi sekolah jika sampah – sampah tersebut tidak dibuang atau
diolah atau didaur ulang atau digunakan untuk yang lain ? serta berikan gambaran berupa
photo-photo
8. berikan solusi dari permaslahan di atas supaya sekolah kita asri, nyaman ,bebas dari
sampah dan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat serta bisa menghasilkan uang .
9. Tunjukkan hasil karyamu dari mulai proses pembuatan hingga jadi sesuatu yang
bermanfaat

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Pendidikan Agama Islam
Alokasi waktu : 6 JP

Kebersihan merupakan salah satu bagian penting dalam islam .Kebersihan dan kesucian
merupakan bagian dari kesempurnaan nikmat yang diberikan Allah. Sebagai wujud kita
sebagai makhluk ALLAH SWT bagaimana kita bisa menjaga kelestarian alam dengan
menjaga keanekaragaman ekosistem yang ada tanpa adanya kerusakan yang disebabkan
oleh perilaku hidup kita sebagai manusia .Coba ananda uraikan!

Di dalam Al-qur’an terdapat ayat yang membahas tentang kerusakan yang disebabkan oleh
manusia, coba ananda salin serta ananda jelaskan apa maksud dari ayat tersebut

Sebagai kalifah di muka bumi kita dituntut bertaqwa kepada ALLAH SWT dengan cara
melaksanakan perintah ALLAH dan Melakukan sunah Rasul. Coba ananda uraikan
bagaimana cara menerapkan perintah Allah dalam menjaga kelestarian alam yaitu
mengurangi dampak negative dari sampah sehingga sampah bisa menjadi sesuatu yang
bermanfaat bagi kita !

“TUNJUKAN KARYAMU “ KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN”


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Alokasi waktu : 6 JP

Pancasila di sah kan sebagai Dasar Negara pada sidang PPKI 1 Tanggal 18 Agustus 1945.
Pancasila tidak hanya di lafalkan di lisan namu harus diterapkan dalam kehidupan sehari –
hari. Salah satu bentuk penerapan sila ke lima yaitu Gotong Royong.
Gotong Royong mungkin bukanlah hal yang asing bagi ananda. Dilingkungan sekitar
ananda mungkin sering mempraktekkan kegiatan gotong royong. Dengan demikiaan ada
beberapa pertanyaan yang dapat kalian jawab yaitu :
1. Apakah yang disebut dengan gotong royong?
2. Sebutkan praktik gotong royong yang ada disekitarmu!
3. Apa makna penting yang dapat diambil dari praktik gotong royong?
4. Bagaimana contoh praktik gotong royong yang tealah ananda lakukan di
rumah, sekolah, dan masyarakat?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Sosiologi
Alokasi waktu : 6 JP

Manusia adalah makhluk social yang tidak mampu hidup sendiri.Oleh sebab itu manusia
harus melakukan interaksi social dengan orang lain Dengan demikiaan ada beberapa
pertanyaan yang dapat kalian jawab yaitu :
1. Apakah yang disebut dengan interaksi sosial?
2. Sebutkan praktik interaksi social yang ada disekitarmu!
3. Apa makna penting yang dapat diambil dari praktik interaksi sosial?
4. Bagaimana contoh praktik interaksi sosial yang tealah ananda lakukan di
rumah, sekolah, dan masyarakat?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Alokasi waktu : 6 JP

Dalam projek P5 pembuatan taman dari bahan bekas ini diharapkan peserta didik bias
menunjukkan sikap dan perilku yang bertanggung jawab, mandiri dan kerjasama tim yang
baik.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Geografi
Alokasi waktu : 6 JP
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan
pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang
dilakukan oleh baik alam maupun manusia. Sampah yang dihasilkan di Indonesia
mencapai11.330 ton per hari. Sampah dapat dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya.
Berdasarkan sifatnya, sampah dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik.
Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan atau degradable. Contoh sampah
organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun
kering, dan lain sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah
anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau undegradable. Contoh
sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu,
kaca, kaleng, dan lain sebagainya. Sampah anorganik di daur ulang oleh industri rumahan
untuk mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha. Berdasarkan
bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia
dan radioaktif. Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat
berupa sampah rumah tangga misalnya seperti sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas
dan lain-lain.
Silahkan anda lengkapi tabel di bawah ini?

5. Tabel pengamatan ciri-ciri sampah organik dan anorganik


NO Nama Berasal Berasal Mudah Tidak Sampa Sampah
sampah dari dari terurai dapat h anorgani
tumbuha plastik secara terurai organik k
n atau atau alami atau/
hewan kaca /membusuk membusuk
1
2
3
4
5

6. Setelah mengelompokan sampah-sampah tersebut, buatlah rencana pemanfaatan


kembali sampah-sampah tersebut sesuai bahan penyusunannya. Carilah imformasi
mengenai pengolahan sampah dan isilah data kedalam tabel?
NO Sampah Pemanfaatan kembali ( daur ulang)
1 kertas Di buat untuk PULP untuk bahan kertas, cardboard DLL
2
3
4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Bahasa Indonesia
Alokasi waktu : 6 JP

Sampah adalah barang bekas yang sudah tidak dipakaikan lagi, akan tetapi sampah dapat
diolah kembali. Sampah yang tadinya sebagai barang buangan, kotor, berbau, dan
menimbulkan penyakit, dapat di gunakan sebagai daur ulang sampah. Sampah digolongkan
menjadi dua yaitu : sampah organik dan sampah anorganik. sampah organik adalah sampah
yang dapat didaur ulang, sedangkan sampah anorganik sampah yang tidak dapat di daur
ulang.
Banyak sampah yang ada disekitar kita yang tak pernah kita pikirkan untuk membuat
sampah itu menjadi berguna,.Seperti plastik,pecahan botol ,dll itu smua dapat diajdikan
sebagai barang yang lebih berguna,kita mendapat keuntungan dari situ yaitu mengurangi
jumlah sampah dan mendapatkan hasil karya yang lain.
Untuk dapat mengetahui bagaimana memanfaatkan barang bekas tersebut menjadi berguna
dalam kehidupan sehari-hari, tentu ananda perlu melakukan sebuah observasi berkaitan
dengan pemanfaatan sampah tersebut, maka sesuai dengan tujuan pembelajaran silakan
kerjakan tugas berikut!
1.Buatlah teks laporan hasil observasi berdasarkan pemanfaatan barang bekas dalam
kehidupan sehari-hari!
2.Perhatikan penulisan struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
Maple : Bahasa Inggris
Alokasi waktu : 6 JP

Melestarikan lingkungan adalah tugas kita sebagai manusia. Salah satu melastarikan
lingkungan adalah tidak membuang sampah sembarangan. Memanfaatkan sampah dengan
mendaur ulang tentu akan lebih bermanfaat. Hal ini perlu diketahui oleh kahlayak ramai
agar sampah-sampah tersebut dapat digunakan. Untuk menyampaikan informasi kepada
pembaca mengenai kegiatan yang dilakukan, kamu dapat menuangkannya ke dalam report
text.
1. Buatlah report text tentang pemanfaatan sampah dalam kehidupan sehari-hari!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas : X E
Mapel : Biologi
Alokasi waktu : 9 JP

Seiring dengan perubahan zaman dan perkembangan IPTEK maka gaya hidup
manusia juga berubah dalam berbagai aspek, seperti penggunaan barang-barang yang
banyak berbahan plastik. Barang bekas dari bahan plastik jika di buang ke lingkungan
secara langsung tidak akan terurai oleh organisme pengurai seperti bakteri, bahkan bisa
menjadikan pencemaran/polusi tanah. Tindakan mengubah barang bekas seperti plastik
untuk membuat taman merupakan salah satu tugas yang paling menantang untuk menjaga
kelestarian lingkungan. Perubahan lingkungan akan menyebabkan dampak-dampak yang
merugikan bagi kita. Tanpa langkah-langkah mitigasi dan adaptasi domestik, beberapa
kejadian yang merugikan manusia dengan jumlah sampah yang luar biasa besar dan
membahayakan lingkungan serta kesehatan masyarakat.
Prilaku membuang sampah ke lingkungan dan semua aktifitas yang kita lakukan
sehari-hari bisa diubah dengan memanfaatkan kembali untuk membuat taman. Oleh sebab
itu, sekolah menjadi satu titik mulai yang sangat penting untuk mendidik generasi masa
depan agar menjadi individu yang peduli lingkungan, dan juga mencari solusi, mengubah
kebiasaan agar menjadi gaya hidup yang berkelanjutan.

Lembar kerja peserta didik:


1. Siswa diminta mengumpulkan barang bekas makanan dan minuman yang sekali pakai.
2. Barang bekas yang telah terkumpul dijadikan tempat /media tanam bunga.

Tabel pengamatan siswa yang mengumpulkan sampah di kelas E


No Nama Siswa Jenis Sampah Tanggal Paraf
1
2
3
4
5
dst
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas : X E
Mapel : Fisika
Alokasi waktu : 9 JP

Pencemaran lingkungan bukan lagi hal yang baru. Tapi, yang senantiasa baru ialah
peristiwa pencemaran terhadap lingkungan. Pencemaran lingkungan bukan sebuah
fenomena, tapi fakta. Begitu keluar dari rumah, kita langsung menyaksikan peristiwa
pencemaran.
Bahkan, kadang kita pun mencemari, sadar atau tidak. Udara,air dan tanah
tercemar, dan kita hidup di dalamnya. Kita hidup disuatu wadah yang kita sebut
“Lingkungan” dan itu sudah tercemar.
Pencemaran terjadi bukan hari ini, tapi sudah berlangsung sekian lama. Sementara
bumi yang kita tempati ini, adalah bumi yang dulu itu juga. Tidak di bumi yang baru. Kita
tidak bisa kemana-mana.
Oleh karena itu, perlu kita mempelajari tentang pencemaran lingkungan, dengan
memulainya dari menjawab pertanyaan mendasar yaitu:
1. Apakah pencemaran lingkungan?
2. Mengapa pencemaran lingkungan terjadi?
3. Bagaimana pencemaran lingkungan terjadi?
4. Jelaskan dampak dari pencemaran lingkungan?
5. Bagaimana cara mengatasi (solusi) pencemaran lingkungan tersebut?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Maple : Pendidikan Kimia
Alokasi waktu : 6 JP

Dalam projek P5 pembuatan paving block dari sampah anorganik ini diharapkan peserta
didik bisa menunjukkan sikap dan perilku yang bertanggung jawab, jawab, mandiri dan
kerjasama tim yang baik.

1. Penjelasan sampah organic dan organik


Permasalahan lingkungan merupakan isu yang tidak bisa dihindari. Saat ini
sampah merupakan masalah lingkungan yang sangat serius yang di hadapi
masyarakat Indonesia pada umumnya. Bisa dikatakan sampah setiap hari di
hasilkan oleh ibu-ibu rumah tangga, baik itu sampah organik maupun anorganik.
Namun yang memprihatinkan, sampah-sampah yang dihasilkan tersebut malah
dibuang sembarangan di berbagai tempat, dan efeknya akan merusak lingkungan
yang ada di sekitarnya.
Sampah adalah adalah sisa atau barang buangan yang sudah tidak
digunakan dan di pakai lagi oleh pemiliknya. Sampah secara umum di bagi menjadi
dua yaitu sampah organik dan anorganik, Sampah organik adalah limbah yang
bersal dari sisa makhluk hidup (alam) seperti hewan, manusia, tumbuhan yang
mengalami pembusukan atau pelapukan. Sampah Anorganik adalah sampah yang
berasal dari sisa manusia yang sulit untuk di urai oleh bakteri, sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama (hinga ratusan tahun) untuk dapat di uraikan
Kesadaran dan kepedulian untuk menangani sampah oleh masyarakat dusun
terlihat masih sangat kurang, masih ada masyarakat yang membuang sampahnya
langsung ke badan air tanpa memikirkan bertumpuknya sampah di hilir badan air
tersebut dan juga pencemaran di badan air tersebut akibat sampah yang mereka
buang, Hal tersebut di khawatirkan akan di tiru oleh anak-anak dusun sebagai
penerus dari dusun tersebut dan juga dikhawatirkan daya dukung lingkungan akan
semakin lemah dikarenakan pencemaran yang terjadi
Kekhawatiran tersebut dapat dikurangi dengan menumbuhkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan pemilahan
sampah, Pemilahan sampah tentunya berfungsi sebagai penerapan 3 R, yaitu reuse,
reduce dan recycle. Jadi, masyarakat diajarkan untuk mengolah sampah yang masih
bisa dimanfaatkan seperti botol plastik bekas / sachet plastik untuk nantinya dapat
dijadikan kerajinan tangan, tas, mainan dan sebagainya menjadi barang yang masih
bernilai ekonomi, salah satu manfaat yang bernilai ekonomi adalah pembuatan
pavinblok dari sampah anorganik.

2. Bahan dan prosedur pembuatan paving block


Pembuatan paving block yaitu dengan komposisi yang terbuat dari
campuran sampah plastik, oli, lebu tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak
mengurangi mutu paving block tersebut. Bahan berupa plastik sampah, oli bekas
dan lebu. Alat berupa cetakan, wajan, press, ember, sendok semen. Metode
yang digunakan dalam kegiatan ini adalah model technical assistance dalam
bentuk training dan pendampingan yang dilaksanakan dengan memberikan
pelatihan dalam bentuk workshop kepada masyarakat prasejahtera tentang proses
Pengelolaan sampah plastik dan kelayakan bisnis produk paving block.

ara pembuatan: (1). Oli


dioleskan pada tanki
peleburan sampah lalu
dimasukan
sampah plastik ringan ke
dalam tanki. (2) Sampah-
sampah tersebut dipanaskan
sampai
melebur rata, jika telah lebur
dengan merata ditambahkan
sampah residu dan diberi
sedikit
oli lalu diaduk lagi sampai
merata. (3). Jika adonan
sampah telah lebur secara
merata,
selanjutnya dicampurkan lebu
dengan perbandingan takaran
1:1 dan diaduk hingga merata.
(4). Sampah yang sudah
melebur rata tersebut
dimasukan ke dalam cetakan
paving block
lalu diratakan dengan
menggunakan sendok semen.
(5). Setelah adonan merata
lalu dipress
ke dalam cetakan yang
sudah tersedia, disiramkan
sedikit menggunakan air
agar tidak
panas. (6). Sesudah dipress
lalu dimasukan ke dalam
loyang yang telah disi dengan
air. (7).
Didiamkan adonan yang
telah dipress lalu diangkat
dan dijadikan sebuah paving
block
plastik yang kuat
Cara pembuatan paving Block

OLI DIOLESKAN PADA TANKI PELEBURAN SAMPAH LALU


DIMASUKAN SAMPAH PLASTIK RINGAN KE DALAM TANKI.

SAMPAH-SAMPAH TERSEBUT DIPANASKAN SAMPAI


MELEBUR RATA, JIKA TELAH LEBUR DENGAN MERATA
DITAMBAHKAN SAMPAH RESIDU DAN DIBERI SEDIKIT OLI

JIKA ADONAN SAMPAH TELAH LEBUR SECARA MERATA,


SELANJUTNYA DICAMPURKAN LEBU DENGAN PERBANDINGAN
TAKARAN 1:1 DAN DIADUK HINGGA MERATA.
SAMPAH YANG SUDAH MELEBUR RATA TERSEBUT
DIMASUKAN KE DALAM CETAKAN PAVING BLOCK LALU
DIRATAKAN DENGAN MENGGUNAKAN SENDOK SEMEN.
SETELAH ADONAN MERATA LALU DIPRESS KE DALAM
CETAKAN YANG SUDAH TERSEDIA, DISIRAMKAN SEDIKIT
MENGGUNAKAN AIR AGAR TIDAK PANAS.

SESUDAH DIPRESS LALU DIMASUKAN KE DALAM LOYANG


YANG TELAH DISI DENGAN AIR.

DIDIAMKAN ADONAN YANG TELAH DIPRESS LALU


DIANGKAT DAN DIJADIKAN SEBUAH PAVING BLOCK
PLASTIK YANG KUAT
FOTO PROSES PEMBUATAN PAVING BLOCK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas : X E
Mapel : Ekonomi
Alokasi waktu : 9 JP

Pada tahun 2017 sekolah kita pernah ada punya bank sampah. Masing – masing kelas
mengumpulkan sampah berdasarkan jenisnya sesuai dengan sampah yang bisa di jual dan
sampah yang tidak bisa dijual.
Coba masing-masing ananda buat sebuah laporan tentang pengelolaan bank sampah!
CONTOH TAMAN YANG MEMANFAATKAN BARANG BEKAS
ALUR PELAKSANAAN PROJEK

1.Tahap Pengenalan.
26-28 SEPTEMBER 2022
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap kelestarian alam dan tren
gaya hidup ramah lingkungan
3. Mengenal gaya hidup ramah 4. Gambaran umum Pengolahan Sampah
lingkungan
2.Tahap Kontekstualisasi.
29 SEPTEMBER-1 OKTOBER 2022
Mengali informasi terkait Jenis Sampah
4. Menentukan jenis 5. Menyajikan Bentuk 6. Menganalisis nilai Ekonomis
Sampah hasil Karya yang dihasilkan dari
pengolahan Sampah Pengolahan Sampah
3.Tahap Perencanaan
3 -5 OKTOBER2022
Membuat desain Pengolahan Sampahl
4. Membuat daftar alat dan 5. Membuat rencana 6. Menyusun tahapan
bahan yang diperlukan rancangan Pengolahan Sampah
pengolahan sampah
4.Tahap Aksi.

6-12 OKTOBER 2022

Mewujudkan desain ecoprint dalam aksi nyata Pengolahan Sampah

6. Melakukan 7. Menghitung 8. Merancang 9. Melakukan 10. Unjuk


proses Biaya pembuatan analisis proses Karya
pembuatan pembuatan taman Membuat
taman taman dengan taman dengan
dengan memanfaatka
memanfaat memanfaatkan
n barang
kan barang bekas barang bekas
bekas
5.Tahap Refleksi

13-15 OKTOBER 2022

Mereview Pelaksanaan Budaya Lisa Libera dan Proses Pengolahan Sampahdengan


melakukan evaluasi dan refleksi

2. Refleksi

ALUR PELAKSANAAN PROJEK


Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Projek Penguatan Profil Pancasila tentang pemanfaatan barang bekas untuk dekorasi
taman, dapat diperoleh dari perpustakaan dan internet.

Glossarium

Barang bekas : barang yang sudah dipakai atau tidak digunakan lagi karena sudah lama
atau rusak. 
Taman : sebuah area yang mempunyai ruang dalam berbagai kondisi. Kondisi yang
dimaksud diantaranya lokasi, ukuran atau luasan, iklim, dan kondisi khusus
lainnya seperti tujuan serta fungsi spesifik dari pembangunan taman
Desain : Rancangan kerja membuat produk berupa gambar kerja prototype, dummy
dan model

Daftar Pustaka
https://id.pinterest.com/pin/649925789962224887/

Anda mungkin juga menyukai