Anda di halaman 1dari 14

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan


Judul : Pengolahan Sampah di Sekitar
Fase :E/X

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek

Tujuan, Alur, dan Target

Tahapan Dalam Projek


Pengenalan
1. Pengenalan 2. Pengenalan 3. Pengenalan 4. Sumber-sumber
terhadap limbah tentang jenis-jenis tentang sampah kontributor sampah
limbah
Kontekstualisasi
5. Melihat 6. Melihat 7. Penjelasan tentang 8. Penjelasan tentang
perubahan lingkungan akibat cara memilah kegunaan dari
lingkungan sekitar sampah yang tidak sampah sampah
akibat sampah diolah
9. Mengelompokkan 10. Mengumpulkan
sampah yang ada data dan jumlah
sekitar siswa sampah
Aksi
11. Membuat hasil 12. Penilaian poster 13. Membuat 14. Riset mengenai
pengolahan sampah pengolahan sampah kuesioner tentang kegunaan dari hasil
dan cara (Asesmen formatif) jenis-jenis sampah dari pengolahan
pembuatannya sampah
dalam bentuk poster
Refleksi dan Tindak
Lanjut
15. Solusi cara 16. Asesmen 17. Evaluasi akhir
mengurangi dan Sumatif: Kampanye peserta didik dan
mendaur ulang Pengurangan kerja kelompok
sampah Sampah dan Cara
Pengolahan Sampah

Dimensi, Elemen, & Sub elemen Profil Pelajar Pancasila


Dimensi Elemen Subelemen Target Capaian Di Aktivitas
Akhir Fase E (SMA,
16-18 Tahun)
Beriman, Akhlak kepada Memahami Mengidentifikasi
Bertakwa alam Keterhu-bungan masalah lingkungan
Kepada Tuhan Ekosistem Bumi hidup di tempat ia
Yang Maha tinggal dan
Esa, dan melakukan langkah-
Berakhlak langkah konkret yang
Mulia bisa dilakukan untuk
menghindari
kerusakan dan
menjaga
keharmonisan
ekosistem yang ada di
lingkungannya.
Menjaga Mewujudkan rasa
Lingkungan Ala syukur dengan
m Sekitar membangun
kesadaran peduli
lingkungan alam
dengan menciptakan
dan
mengimplementasikan
solusi dari
permasalahan
lingkungan yang ada.
Bernalar Kritis Memperoleh dan Mengidentifikasi, Secara kritis
memproses mengklarifikasi, mengklarifikasi serta
informasi dan dan mengolah menganalisis gagasan
gagasan informasi dan dan informasi yang
gagasan kompleks dan abstrak
dari berbagai sumber.
Memprioritaskan
suatu gagasan yang
paling relevan dari
hasil klarifikasi dan
analisis.
Refleksi Merefleksi dan Menjelaskan alasan
pemikiran dan mengevaluasi untuk mendukung
proses berpikir pemikirannya pemikirannya dan
sendir memikirkan
pandangan yang
mungkin berlawanan
dengan pemikirannya
dan mengubah
pemikirannya jika
diperlukan.
Kreatif Menghasilkan Menghasilkan
gagasan yang gagasan yang
orisinal beragam untuk
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya, menilai
gagasannya, serta
memikirkan segala
risikonya dengan
mempertimbangkan
banyak perspektif
seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika
gagasannya
direalisasikan. Elemen
menghasilkan karya
dan tindakan yang
orisinal
Menghasilkan Mengeksplorasi dan
karya dan mengekspresikan
tindakan yang pikiran dan/atau
orisinal perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampak dan risikonya
bagi diri dan
lingkungannya
dengan menggunakan
berbagai perspektif.

Perkembangan Sub-Elemen Antarfase

Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Belum Mulai Berkembang Sudah melebihi
berkembang berkembang sesuai harapan harapan
Memahami Memahami Memahami Memahami Mengidentifikasi
Keterhu- keterhubungan konsep harmoni konsep masalah lingkungan
bungan antara satu dan sebabakibat di hidup di tempat ia
Ekosistem ciptaan dengan mengidentifikasi antara berbagai tinggal dan
Bumi ciptaan Tuhan adanya saling ciptaan Tuhan melakukan langkah-
yang lainnya kebergantungan dan langkah konkret yang
antara berbagai mengidentifikasi bisa dilakukan untuk
ciptaan Tuhan berbagai sebab menghindari
yang kerusakan dan
mempunyai menjaga
keharmonisan
ekosistem yang ada di
lingkungannya.
Menjaga Terbiasa Mewujudkan Mewujudkan Mewujudkan rasa
Lingkungan memahami rasa syukur rasa syukur syukur dengan
Ala m tindakan- dengan terbiasa dengan membangun
Sekitar tindakan yang berperilaku berinisiatif kesadaran peduli
ramah dan tidak ramah untuk lingkungan alam
ramah lingkungan dan menyelesaikan dengan menciptakan
lingkungan serta memahami permasalahan dan
membiasakan akibat lingkungan mengimplementasikan
diri untuk perbuatan tidak alam sekitarnya solusi dari
berperilaku ramah dengan permasalahan
ramah lingkungan mengajukan lingkungan yang ada.
lingkungan dalam lingkup alternatif solusi
kecil maupun dan mulai
besar menerapkan
solusi tersebut

Bernalar Kritis
Belum Mulai Berkembang Sudah
berkembang berkembang sesuai harapan melebihi
harapan
Mengidentifika Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis
si, mengklasifikasik mengklasifikasik mengklarifikasi, mengklarifikas
mengklarifikasi an, an, dan i serta
, dan mengolah membandingkan membandingkan, menganalisis menganalisis
informasi dan dan memilih dan memilih informasi yang gagasan dan
gagasan informasi dan informasi dari relevan serta informasi yang
gagasan dari berbagai sumber, memprioritaskan kompleks dan
berbagai sumber. serta beberapa gagasan abstrak dari
memperjelas tertentu. berbagai
informasi sumber.
dengan Memprioritask
bimbingan orang an suatu
dewasa. gagasan yang
paling relevan
dari hasil
klarifikasi dan
analisis.
Merefleksi dan Menyampaikan Memberikan Menjelaskan Menjelaskan
mengevaluasi apa yang sedang alasan dari hal asumsi yang alasan untuk
pemikirannya dipikirkan dan yang dipikirkan, digunakan, mendukung
sendiri menjelaskan serta menyadari menyadari pemikirannya
alasan dari hal kemungkinan kecenderungan dan
yang dipikirkan adanya bias pada dan konsekuensi memikirkan
pemikirannya bias pada pandangan
sendiri pemikirannya, yang mungkin
serta berusaha berlawanan
mempertimbangk dengan
an perspektif pemikirannya
yang berbeda dan mengubah
pemikirannya
jika
diperlukan.

Kreatif
Belum Mulai Berkembang Sudah melebihi
berkembang berkembang sesuai harapan harapan
Menghasilkan Memunculkan Mengembangkan Menghubungkan Menghasilkan
gagasan yang gagasan gagasan yang ia gagasan yang ia gagasan yang
orisinal imajinatif baru miliki untuk miliki dengan beragam untuk
yang bermakna membuat informasi atau mengekspresikan
dari beberapa kombinasi hal gagasan baru pikiran dan/atau
gagasan yang yang baru dan untuk perasaannya,
berbeda sebagai imajinatif untuk menghasilkan menilai
ekspresi pikiran mengekspresikan kombinasi gagasannya, serta
dan/atau pikiran dan/atau gagasan baru memikirkan segala
perasaannya perasaannya. dan imajinatif risikonya dengan
untuk mempertimbangkan
mengekspresikan banyak perspektif
pikira seperti etika dan
nilai kemanusiaan
ketika gagasannya
direalisasikan.
Elemen
menghasilkan
karya dan tindakan
yang orisinal
Menghasilkan Membandingkan berupaya Menghasilkan Mengeksplorasi
karya dan gagasan-gagasan mencari solusi solusi alternatif dan
tindakan yang kreatif untuk alternatif saat dengan mengekspresikan
orisinal menghadapi pendekatan yang mengadaptasi pikiran dan/atau
situasi dan diambil tidak berbagai perasaannya dalam
permasalahan berhasil gagasan dan bentuk karya
berdasarkan umpan balik dan/atau tindakan,
identifikasi untuk serta
terhadap situasi menghadapi mengevaluasinya
situasi dan dan
permasalahan mempertimbangkan
dampak dan
risikonya bagi diri
dan lingkungannya
dengan
menggunakan
berbagai perspektif.

Relevansi Projek Bagi Sekolah dan Semua Guru Mata Pelajaran

Seiring dengan meningkatkan kegiatan ekonomi, tentu akan meninggalkan banyak limbah
yang merupakan hasil dari proses kegiatan ekonomi tersebut berupa sampah. Tindakan
mencegah banyaknya sampah tentu menjadi tugas yang terus dilakukan secara kontinu. Salah
satu cara untuk membuat sampah yang sebelumnya tidak berguna menjadi berguna dengan
cara memilah sampah tersebut dan membuat sampah tersebut menjadi barang bernilai guna.
Dengan memilah sampah dan membuat menjadi barang bernilai guna tentu akan membuat
sampah menjadi lebih sedikit dan lebih mudah diolah.

Sehari-hari, kita tidak lepas dari adanya sampah tersebut, oleh karena itu, pengetahuan
tentang pemilahan sampah dan penggunaan sampah menjadi barang bernilai akan berdampak
yang baik kepada alam. Pemilahan dan penggunaan sampah menjadi bernilai guna mengubah
kebiasaan menjadi gaya hidup yang berkelanjutan.
Cara Pelaksanaan Perangkat Ajar Proyek ini
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang sedemikian untuk memberi panduan kepada guru
SMA/SMK (Fase E) untuk mencakup kegiatan kokurikuler yang mengandung tema “Gaya
Hidup Berkelanjutan”. Perangkat ajar berjudul “Pengolahan Sampah di Sekitar” ini
mengandung total 17 (tujuh belas) aktivitas yang berkaitan satu sama lain nya. Tim penyusun
menyarankan projek ini bisa dimulai di awal semester karena penelitian dan aktivitas di
dalam tidak hanya untuk pengetahuan tetapi siswa bisa menerapkan ilmu dan aktivitas gaya
hidup menuju kehijauan dan berkelanjutan. Waktu yang direkomendasikan untuk memenuhi
perangkat ini adalah 70 JP (tujuh puluh jam pelajaran), disarankan juga ada jeda waktu di
antara aktivitas untuk memberikan waktu berpikir, diskusi, mempersiapkan material dan
refleksi di kalangan guru maupun siswa.
Walaupun demikian, Tim Penyusun memahami bahwa setiap sekolah memiliki syarat dan
kondisi yang berbeda. Dengan demikian, kepala sekolah dan guru memiliki hak dan
kebebasan untuk menyesuaikan jumlah, waktu aktivitas dan juga waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan perangkat ajar ini sehingga setiap sekolah bisa memanfaatkan perangkat
ini secara maksimum.

Aktivitas
 Alur aktivitas projek profil secara umum
 Penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya

Kegiatan
Pengenalan
1. Pengenalan terhadap limbah
Persiapan
 Guru mengumpulan 2 artikel yang membahas tentang isu limbah yang ada di sekitar
siswa
Pelaksanaan
 Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa telah peserta didik
ketahui tentang limbah. Beberapa pertanyaan pematik yang bisa dipakai:

 Kenapa sampah harus dikelola, tinggal dibuang saja kan bisa?

2. Pengenalan tentang jenis-jenis limbah


Persiapan
 Guru mengumpulan 2 artikel yang membahas tentang jenis-jenis limbah yang ada di
sekitar siswa
Pelaksanaan
 Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa telah peserta didik
ketahui tentang jenis limbah. Beberapa pertanyaan pematik yang bisa dipakai:

 Apakah daun kering itu limbah organic?kenapa demikian?


Sebutkan sampah yang termasuk limbah organic?

3. Pengenalan tentang sampah


Persiapan
 Guru mengumpulan artikel yang membahas tentang sampah yang ada di sekitar siswa
Pelaksanaan
 Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa telah peserta didik
ketahui tentang jenis limbah sampah. Beberapa pertanyaan pematik yang bisa dipakai:

 Apa saja jenis-jenis sampah yang dapat ditemukan di lingkungan


sekitarmu??Silahkan dikelompokan sesuai dengan jenisnya.

4. Sumber-sumber kontributor sampah


Persiapan
 Guru mengumpulan data-data tentang contributor sampah
Pelaksanaan
 Guru memberikan penjelasan jenis contributor sampah dan cara memilahnya

Sumber : https://www.istockphoto.com/id/vektor/tempat-sampah-untuk-mendaur-ulang-berbagai-jenis-
sampah-infografis-vektor-wadah-gm1092504754-293138771

 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok dan memulai sesi diskusi
mengenai apa saja yang termasuk dalam contributor sampah
 Guru kemudian meminta setiap kelompok untuk memulai sesi diskusi mengenai
kontribusi sampah
 Guru kemudian menjelaskan hasil kerja perserta didik

Tugas Mandiri
Peserta didik diminta untuk mencatat apa saja contributor yadnya dan
dampaknya di dalam lingkungan sekitar

Kontekstualisasi
5. Melihat perubahan lingkungan sekitar akibat sampah
Persiapan
 Guru menyiapkan gambar terkait perubahan lingkungan akibat sampah
a. Sampah yang tidak dikendalikan mampu merusak ekositem mahluk hidup

b. Pencemaran lingkungan akibat habit yang salah dalam pengelolaan sampah

c. Salah satu akibat membuang sampah sembarangan


Pelaksanaan
 Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa telah peserta didik
ketahui tentang perubahan lingkungan akibat sampah. Beberapa pertanyaan pematik
yang bisa dipakai:

Apakah penyebab tercemarnya pada lingkungan? Bagaimana cara


mengurangi pencemaran lingkungan disekitar kalian?
6. Melihat lingkungan akibat sampah yang tidak diolah
Persiapan
 Guru mencari video rekaman, berita atau film pendek mengenai perubahan yang
terjadi akibat habit pengelolaan sampah yang salah
 Tayangan terkait pengelolaan sampah dengan durasi 2,33 menit
( https://youtu.be/UBw9T6IspVc ) Trailer Pulai Plastik Perjalanan & Catatan untuk
masa depan

Pelaksanaan
 Guru menjelaskan salah satu akibat dari tidak ada pengelolaan sampah dan kesadaran
diri dalam masyarakat di lingkungan sekitar
 Guru menjelaskan efek yang dirasakan dari pencemaran lingkungan akibat sampah
yang tak dikendalikan baik secara langsung atau tidak langsung
 Guru berdiskusi dengan peserta didik dalam kelompok mengenai apa yang telah
mereka tonton dan memberikan beberapa pertanyaan :

 Siapakah yang bertanggung jawab atas terjadinya dampak dari sampah


yang tidak dikelola dengan baik?
 Apakah solusi yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak tersebut?

Tugas Mandiri :
Peserta didik diminta untuk menuliskan intisari aksi nyata dari dampak sampah
yang tidak dikelola dengan baik di dalam video

7. Penjelasan tentang cara memilah sampah


Pelaksanaan
 Guru menjelaskan tentang jenis sampah dan cara mengkontributor sampah
 Guru dapat menjelaskan beberapa cara dan langkah untuk mengurangi dampak dari
habit yang salah dalam mengelola sampah
 Pada tahap ini guru mengukur apakah peserta didik sudah mencapai tujuan
pembelajaran dan sejauh mana peserta didik memahami dan mengerti topik dari
project ini

Tugas mandiri :
Peserta didik menulis essay pendek tentang apa yang telah dipelajari selama
aktivitas 1-7

8. Penjelasan tentang kegunaan dari sampah


Persiapan
 Guru menjelaskan bahwa sampah yang tak terkendali dapat memberikan dampak
negative untuk lingkungan, namun ada beberapa sampah yang justru dapat
dimanfaatkan untuk lingkungan dan masyarakat
Pelaksanaan
 Guru mengajarkan peserta didik cara mengolah sampah
 Peserta didik mencatat intisari dari penjelasan guru terkait pengelolaan sampah
 Peserta didik diminta untuk saling wawancara temannya dalam satu kelas dan
membandingkan hasilnya kemudian peserta didik melakukan diskusi hasil penemuan
dalam kelompok kerja sebelumnya

9. Mengelompokkan sampah yang ada sekitar siswa


Pelaksanaan
 Peserta didik diminta untuk mengelompokan contributor sampah pribadi yang sudah
ditulis pada aktivitas sebelumnya
 Guru mengingatkan Kembali cara mengurangi dampak dari sampah yang tidak
dikelola dengan baik
 Peserta didik mencoba memberikan langkah alternatif mengurangi dampak
pencemaran lingkungan akibat sampah

10. Mengumpulkan data dan jumlah sampah


Persiapan
 Guru mengorganisir peserta didik untuk membuat buku administrasi, seperti buku
induk penyetoran sampah, buku kas masuk untuk hasil keuangan bank sampah, dll

Pelaksanan
 Guru memilih petugas dan membaginya untuk setiap fungsinya dalam pemilahan
sampah
 Guru mengakomodir untuk siswa agar menerapkan prinsip 3R yaitu singkatan
dari reduce (mengurangi sampah), reuse (menggunakan ulang sampah),
dan recycle (daur ulang sampah). Kegiatan mendaur ulang sampah menjadi barang
baru yang bernilai guna juga menjadi opsi yang harus dicoba.

Aksi
11. Membuat hasil pengolahan sampah dan cara pembuatannya dalam bentuk poster
Persiapan
 Guru menyiapkan beberapa contoh poster mengenai hasil pengolahan sampah dan
cara pembuatannya serta solusi dari dampaknya

Pelaksanaan
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok (bisa kelompok yang sama dari awal
project), kemudian meminta tiap kelompok menghasilkan satu postermengenai apa
saja yang ingin mereka sampaikan kepada umum mengenai jenis sampah, cara
mengelola sampah, daur ulang sampah,dan dampak dari sampah yang tidak
diakomodir.
 Guru menjelaskan bagaimana cara pembuatan poster yang baik yang mengandung isi
bermanfaat, ringkas dan tepat sasaran. Guru bisa membawa beberapa contoh poster
untuk dijadikan referensi
 Guru dapat memberikan feedback tertulis atas presentasi kelompok di akhir sesi
sebagai assessment formatif (terlampir contoh)
 Guru mengingatkan kembali pentingnya pengolahan sampah untuk kelangsungan
mahluk hidup dan itu semua adalah tugas kita Bersama.
 Hasil poster terbaik akan dipasang pada madding sekolah.
Tugas Mandiri
Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk menghasilkan 1 poster yang
berisi informasi, penjelasan dan Langkah yang perlu diambil mengenai
pengolahan sampah. Hasil pembuatan poster kemudian disimpan dalam
bentuk file dalam external storage. Untuk alternatif dimana peserta didik tidak
mendapat akses computer, peserta didik dapat membuat poster fisik.

Contoh Poster sbb:

12. Penilaian poster pengolahan sampah (Asesmen formatif)


Persiapan
 Guru menyiapkan laptop atau computer atau papan dikelas untuk peserta didik
memasang poster hasil kerja. Guru menyiapkan form penilaian kerja peserta didik.

Pelaksanaan
 Kelompok peserta didik memberikan presentasi mengenai poster yang dihasilakn
 Peserta didik menjawab pertanyaan guru atau siswa lain mengenai poster yang
dihasilkan
 Guru menilai hasil kerja peserta didik dari point presentasi dan penilaian poster.
13. Membuat kuesioner tentang jenis-jenis sampah
Pelaksanaan
 Guru meminta peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan daftar pertanyaan
yang diperlukan
 Guru membimbing peserta didik dalam menuliskan pertanyaan yang diperlukan
seperti :
a. Mengapa kita harus membedakan jenis sampah?
b. Apa saja Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi masalah sampah?
c. Bagaimana bentuktanggungjawab masyarakat terhadap sampah dilingkungan
sekitar?
 Guru mengingatkan bahwa tujuan akhir dari kuesioner adalah mendapatkan data
kebiasaan orang lain yang dapat merugikan ekosistem mahluk hidup.
 Guru meminta peserta didik menghasilkan draf terlebih dahulu kemudian diadakan
sesi evaluasi dimana peserta didikmasih bisa merevisi kuesioner supaya isinya lebih
tepat sasaran
Tugas Mandiri
Peserta didik bekerja dalam kelompok dalam menghasilkan suatu daftar
kuesioner yang berisi pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui cara
pengelolaan sampah.

14. Riset mengenai kegunaan dari hasil dari pengolahan sampah


Pelaksanaan
 Peserta didik diminta untuk melakukan risert mengenai pengelolaan sampah
 Peserta didik dapat memilih satu organisasi dan menjalankan langkahnya
 Guru dapat memberikan beberapa list aktivitas lingkung dan bergerak di bidang
konservasi lingkungan untuk membantu peserta didik untuk memulai proses
eksplorasi ini.
 Untuk membantu peserta didik focus dalam pencaharian mereka dan mengorganisasi
hasil pencaharian, guru dapat memberikan format document berupa table sederhana
untuk mendokumentasikan pencaharian mereka.

Refleksi dan Tindak Lanjut

15. Solusi cara mengurangi dan mendaur ulang sampah


Pelaksanaan
 Pada beberapa aktifitas sebelumnya, peseta didik dapat menyimpulkan ada beberapa
contributor
 Peserta didik dapat mencari tahu dalam setiap kelompok dalam menumukan Langkah
utam dalam mengelola sampah

16. Asesmen Sumatif: Kampanye Pengurangan Sampah dan Cara Pengolahan Sampah
Persiapan
 Guru membimbing peserta didik untuk memikirkan cara membuat kampanye di
lingkungan sekolah
 Guru memastikan peserta didik mengetahui tujuan akhir yang ingin dicapai yaitu
membujuk orang agar mengganti gaya hidup, kebiasan atau habit yang salah dalam
mengelola sampahnya sendiri
 Guru menjelaskan bahwa kampanye sekolah ditargetkan kepada semua warga sekolah
dan orang tua, apabila memungkinkan skala kampanye lebih diperbesar menjadi
kampanye ke beberapa sekolah
 Peserta didik boleh mengundang pembicara dari organisasi aktivis lingkungan
 Guru berdiskusi dalam membahas cara apa yang dapat dilakukan untuk membuat
kampanye lebih menarik seperti pembuatan poster, spanduk, flayer dan kertas untuk
pendataan bagi setiap orang yang ikut
 Guru mengevaluasi kelebihan dan kekurangan serta strategi yang diterapkan siswa
dalam menyampaikan pesan dikampanye
 Guru memberikan beberapa solusi agar peserta didik dapat mengelola sampah dari
hal-hal kecil seperti sbb :

1. Membawa Kantong Belanja Sendiri. Meskipun kantong plastik memang


praktis, tapi hal inilah yang membuat sampah pada bumi terus bertumpuk tak
terkendali.
2. Membawa Botol Minum atau Tumbler
3. Tidak Menggunakan Sedotan Plastik.
4. Hindari Membeli Makanan dan Minuman Kemasan Plastik.
5. Daur Ulang Sampah Plastik.

Pelaksanaan
 Peserta didik membuat janji dan persetujuan kepala sekolah untuk mengadakan acara
kampanye
 Peserta didik membuat janji dengan pembicara apabila ada
 Peserta didik menghitung dana yang diperlukan untuk menjalankan kampanye
 Peserta didik mempersiapan sarana prasaran yang diperlukan
 Peserta didik mempersiapkan undangan untuk orang tua/wali
 Peserta didik mempersiapkan bahan presentasi, video, atau flayer

17. Evaluasi akhir peserta didik dan kerja kelompok


Pelaksanaan
 Guru mendistribusikan lembaran kertas reflexsi akhir untuk diisi kepada peserta didik
 Lembaran refleksi untuk individual dan lembar evaliasi kerja setiap peserta didik
dalam kelompok
 Diharapkan dari lembaran refleksi dan evaluasi akhir guru dapat elihat perkembangan
setiap peserta didik dan pemahan terhadap topik
 Guru dapat memberi masukan dan pendapat mengenai aktivitas kampanye dan
memperlihatan cuplikan video atau dokumentasi kampanye yang ada.

Asesmen Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan pencapaian projek profil
Asesmen Formatif Awal

Boleh menambahkan
• Deskripsi singkat projek profil
• Pertanyaan pemantik untuk memancing
diskusi atau proses inkuiri peserta didik
• Alat, bahan, serta media belajar yang perlu
disiapkan
• Referensi pendukung

Anda mungkin juga menyukai