Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Belum Mulai Berkembang Sudah melebihi
berkembang berkembang sesuai harapan harapan
Memahami Memahami Memahami Memahami Mengidentifikasi
Keterhu- keterhubungan konsep harmoni konsep masalah lingkungan
bungan antara satu dan sebabakibat di hidup di tempat ia
Ekosistem ciptaan dengan mengidentifikasi antara berbagai tinggal dan
Bumi ciptaan Tuhan adanya saling ciptaan Tuhan melakukan langkah-
yang lainnya kebergantungan dan langkah konkret yang
antara berbagai mengidentifikasi bisa dilakukan untuk
ciptaan Tuhan berbagai sebab menghindari
yang kerusakan dan
mempunyai menjaga
keharmonisan
ekosistem yang ada di
lingkungannya.
Menjaga Terbiasa Mewujudkan Mewujudkan Mewujudkan rasa
Lingkungan memahami rasa syukur rasa syukur syukur dengan
Ala m tindakan- dengan terbiasa dengan membangun
Sekitar tindakan yang berperilaku berinisiatif kesadaran peduli
ramah dan tidak ramah untuk lingkungan alam
ramah lingkungan dan menyelesaikan dengan menciptakan
lingkungan serta memahami permasalahan dan
membiasakan akibat lingkungan mengimplementasikan
diri untuk perbuatan tidak alam sekitarnya solusi dari
berperilaku ramah dengan permasalahan
ramah lingkungan mengajukan lingkungan yang ada.
lingkungan dalam lingkup alternatif solusi
kecil maupun dan mulai
besar menerapkan
solusi tersebut
Bernalar Kritis
Belum Mulai Berkembang Sudah
berkembang berkembang sesuai harapan melebihi
harapan
Mengidentifika Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis
si, mengklasifikasik mengklasifikasik mengklarifikasi, mengklarifikas
mengklarifikasi an, an, dan i serta
, dan mengolah membandingkan membandingkan, menganalisis menganalisis
informasi dan dan memilih dan memilih informasi yang gagasan dan
gagasan informasi dan informasi dari relevan serta informasi yang
gagasan dari berbagai sumber, memprioritaskan kompleks dan
berbagai sumber. serta beberapa gagasan abstrak dari
memperjelas tertentu. berbagai
informasi sumber.
dengan Memprioritask
bimbingan orang an suatu
dewasa. gagasan yang
paling relevan
dari hasil
klarifikasi dan
analisis.
Merefleksi dan Menyampaikan Memberikan Menjelaskan Menjelaskan
mengevaluasi apa yang sedang alasan dari hal asumsi yang alasan untuk
pemikirannya dipikirkan dan yang dipikirkan, digunakan, mendukung
sendiri menjelaskan serta menyadari menyadari pemikirannya
alasan dari hal kemungkinan kecenderungan dan
yang dipikirkan adanya bias pada dan konsekuensi memikirkan
pemikirannya bias pada pandangan
sendiri pemikirannya, yang mungkin
serta berusaha berlawanan
mempertimbangk dengan
an perspektif pemikirannya
yang berbeda dan mengubah
pemikirannya
jika
diperlukan.
Kreatif
Belum Mulai Berkembang Sudah melebihi
berkembang berkembang sesuai harapan harapan
Menghasilkan Memunculkan Mengembangkan Menghubungkan Menghasilkan
gagasan yang gagasan gagasan yang ia gagasan yang ia gagasan yang
orisinal imajinatif baru miliki untuk miliki dengan beragam untuk
yang bermakna membuat informasi atau mengekspresikan
dari beberapa kombinasi hal gagasan baru pikiran dan/atau
gagasan yang yang baru dan untuk perasaannya,
berbeda sebagai imajinatif untuk menghasilkan menilai
ekspresi pikiran mengekspresikan kombinasi gagasannya, serta
dan/atau pikiran dan/atau gagasan baru memikirkan segala
perasaannya perasaannya. dan imajinatif risikonya dengan
untuk mempertimbangkan
mengekspresikan banyak perspektif
pikira seperti etika dan
nilai kemanusiaan
ketika gagasannya
direalisasikan.
Elemen
menghasilkan
karya dan tindakan
yang orisinal
Menghasilkan Membandingkan berupaya Menghasilkan Mengeksplorasi
karya dan gagasan-gagasan mencari solusi solusi alternatif dan
tindakan yang kreatif untuk alternatif saat dengan mengekspresikan
orisinal menghadapi pendekatan yang mengadaptasi pikiran dan/atau
situasi dan diambil tidak berbagai perasaannya dalam
permasalahan berhasil gagasan dan bentuk karya
berdasarkan umpan balik dan/atau tindakan,
identifikasi untuk serta
terhadap situasi menghadapi mengevaluasinya
situasi dan dan
permasalahan mempertimbangkan
dampak dan
risikonya bagi diri
dan lingkungannya
dengan
menggunakan
berbagai perspektif.
Seiring dengan meningkatkan kegiatan ekonomi, tentu akan meninggalkan banyak limbah
yang merupakan hasil dari proses kegiatan ekonomi tersebut berupa sampah. Tindakan
mencegah banyaknya sampah tentu menjadi tugas yang terus dilakukan secara kontinu. Salah
satu cara untuk membuat sampah yang sebelumnya tidak berguna menjadi berguna dengan
cara memilah sampah tersebut dan membuat sampah tersebut menjadi barang bernilai guna.
Dengan memilah sampah dan membuat menjadi barang bernilai guna tentu akan membuat
sampah menjadi lebih sedikit dan lebih mudah diolah.
Sehari-hari, kita tidak lepas dari adanya sampah tersebut, oleh karena itu, pengetahuan
tentang pemilahan sampah dan penggunaan sampah menjadi barang bernilai akan berdampak
yang baik kepada alam. Pemilahan dan penggunaan sampah menjadi bernilai guna mengubah
kebiasaan menjadi gaya hidup yang berkelanjutan.
Cara Pelaksanaan Perangkat Ajar Proyek ini
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang sedemikian untuk memberi panduan kepada guru
SMA/SMK (Fase E) untuk mencakup kegiatan kokurikuler yang mengandung tema “Gaya
Hidup Berkelanjutan”. Perangkat ajar berjudul “Pengolahan Sampah di Sekitar” ini
mengandung total 17 (tujuh belas) aktivitas yang berkaitan satu sama lain nya. Tim penyusun
menyarankan projek ini bisa dimulai di awal semester karena penelitian dan aktivitas di
dalam tidak hanya untuk pengetahuan tetapi siswa bisa menerapkan ilmu dan aktivitas gaya
hidup menuju kehijauan dan berkelanjutan. Waktu yang direkomendasikan untuk memenuhi
perangkat ini adalah 70 JP (tujuh puluh jam pelajaran), disarankan juga ada jeda waktu di
antara aktivitas untuk memberikan waktu berpikir, diskusi, mempersiapkan material dan
refleksi di kalangan guru maupun siswa.
Walaupun demikian, Tim Penyusun memahami bahwa setiap sekolah memiliki syarat dan
kondisi yang berbeda. Dengan demikian, kepala sekolah dan guru memiliki hak dan
kebebasan untuk menyesuaikan jumlah, waktu aktivitas dan juga waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan perangkat ajar ini sehingga setiap sekolah bisa memanfaatkan perangkat
ini secara maksimum.
Aktivitas
Alur aktivitas projek profil secara umum
Penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya
Kegiatan
Pengenalan
1. Pengenalan terhadap limbah
Persiapan
Guru mengumpulan 2 artikel yang membahas tentang isu limbah yang ada di sekitar
siswa
Pelaksanaan
Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa telah peserta didik
ketahui tentang limbah. Beberapa pertanyaan pematik yang bisa dipakai:
Sumber : https://www.istockphoto.com/id/vektor/tempat-sampah-untuk-mendaur-ulang-berbagai-jenis-
sampah-infografis-vektor-wadah-gm1092504754-293138771
Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok dan memulai sesi diskusi
mengenai apa saja yang termasuk dalam contributor sampah
Guru kemudian meminta setiap kelompok untuk memulai sesi diskusi mengenai
kontribusi sampah
Guru kemudian menjelaskan hasil kerja perserta didik
Tugas Mandiri
Peserta didik diminta untuk mencatat apa saja contributor yadnya dan
dampaknya di dalam lingkungan sekitar
Kontekstualisasi
5. Melihat perubahan lingkungan sekitar akibat sampah
Persiapan
Guru menyiapkan gambar terkait perubahan lingkungan akibat sampah
a. Sampah yang tidak dikendalikan mampu merusak ekositem mahluk hidup
Pelaksanaan
Guru menjelaskan salah satu akibat dari tidak ada pengelolaan sampah dan kesadaran
diri dalam masyarakat di lingkungan sekitar
Guru menjelaskan efek yang dirasakan dari pencemaran lingkungan akibat sampah
yang tak dikendalikan baik secara langsung atau tidak langsung
Guru berdiskusi dengan peserta didik dalam kelompok mengenai apa yang telah
mereka tonton dan memberikan beberapa pertanyaan :
Tugas Mandiri :
Peserta didik diminta untuk menuliskan intisari aksi nyata dari dampak sampah
yang tidak dikelola dengan baik di dalam video
Tugas mandiri :
Peserta didik menulis essay pendek tentang apa yang telah dipelajari selama
aktivitas 1-7
Pelaksanan
Guru memilih petugas dan membaginya untuk setiap fungsinya dalam pemilahan
sampah
Guru mengakomodir untuk siswa agar menerapkan prinsip 3R yaitu singkatan
dari reduce (mengurangi sampah), reuse (menggunakan ulang sampah),
dan recycle (daur ulang sampah). Kegiatan mendaur ulang sampah menjadi barang
baru yang bernilai guna juga menjadi opsi yang harus dicoba.
Aksi
11. Membuat hasil pengolahan sampah dan cara pembuatannya dalam bentuk poster
Persiapan
Guru menyiapkan beberapa contoh poster mengenai hasil pengolahan sampah dan
cara pembuatannya serta solusi dari dampaknya
Pelaksanaan
Guru membagi peserta didik dalam kelompok (bisa kelompok yang sama dari awal
project), kemudian meminta tiap kelompok menghasilkan satu postermengenai apa
saja yang ingin mereka sampaikan kepada umum mengenai jenis sampah, cara
mengelola sampah, daur ulang sampah,dan dampak dari sampah yang tidak
diakomodir.
Guru menjelaskan bagaimana cara pembuatan poster yang baik yang mengandung isi
bermanfaat, ringkas dan tepat sasaran. Guru bisa membawa beberapa contoh poster
untuk dijadikan referensi
Guru dapat memberikan feedback tertulis atas presentasi kelompok di akhir sesi
sebagai assessment formatif (terlampir contoh)
Guru mengingatkan kembali pentingnya pengolahan sampah untuk kelangsungan
mahluk hidup dan itu semua adalah tugas kita Bersama.
Hasil poster terbaik akan dipasang pada madding sekolah.
Tugas Mandiri
Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk menghasilkan 1 poster yang
berisi informasi, penjelasan dan Langkah yang perlu diambil mengenai
pengolahan sampah. Hasil pembuatan poster kemudian disimpan dalam
bentuk file dalam external storage. Untuk alternatif dimana peserta didik tidak
mendapat akses computer, peserta didik dapat membuat poster fisik.
Pelaksanaan
Kelompok peserta didik memberikan presentasi mengenai poster yang dihasilakn
Peserta didik menjawab pertanyaan guru atau siswa lain mengenai poster yang
dihasilkan
Guru menilai hasil kerja peserta didik dari point presentasi dan penilaian poster.
13. Membuat kuesioner tentang jenis-jenis sampah
Pelaksanaan
Guru meminta peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan daftar pertanyaan
yang diperlukan
Guru membimbing peserta didik dalam menuliskan pertanyaan yang diperlukan
seperti :
a. Mengapa kita harus membedakan jenis sampah?
b. Apa saja Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi masalah sampah?
c. Bagaimana bentuktanggungjawab masyarakat terhadap sampah dilingkungan
sekitar?
Guru mengingatkan bahwa tujuan akhir dari kuesioner adalah mendapatkan data
kebiasaan orang lain yang dapat merugikan ekosistem mahluk hidup.
Guru meminta peserta didik menghasilkan draf terlebih dahulu kemudian diadakan
sesi evaluasi dimana peserta didikmasih bisa merevisi kuesioner supaya isinya lebih
tepat sasaran
Tugas Mandiri
Peserta didik bekerja dalam kelompok dalam menghasilkan suatu daftar
kuesioner yang berisi pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui cara
pengelolaan sampah.
16. Asesmen Sumatif: Kampanye Pengurangan Sampah dan Cara Pengolahan Sampah
Persiapan
Guru membimbing peserta didik untuk memikirkan cara membuat kampanye di
lingkungan sekolah
Guru memastikan peserta didik mengetahui tujuan akhir yang ingin dicapai yaitu
membujuk orang agar mengganti gaya hidup, kebiasan atau habit yang salah dalam
mengelola sampahnya sendiri
Guru menjelaskan bahwa kampanye sekolah ditargetkan kepada semua warga sekolah
dan orang tua, apabila memungkinkan skala kampanye lebih diperbesar menjadi
kampanye ke beberapa sekolah
Peserta didik boleh mengundang pembicara dari organisasi aktivis lingkungan
Guru berdiskusi dalam membahas cara apa yang dapat dilakukan untuk membuat
kampanye lebih menarik seperti pembuatan poster, spanduk, flayer dan kertas untuk
pendataan bagi setiap orang yang ikut
Guru mengevaluasi kelebihan dan kekurangan serta strategi yang diterapkan siswa
dalam menyampaikan pesan dikampanye
Guru memberikan beberapa solusi agar peserta didik dapat mengelola sampah dari
hal-hal kecil seperti sbb :
Pelaksanaan
Peserta didik membuat janji dan persetujuan kepala sekolah untuk mengadakan acara
kampanye
Peserta didik membuat janji dengan pembicara apabila ada
Peserta didik menghitung dana yang diperlukan untuk menjalankan kampanye
Peserta didik mempersiapan sarana prasaran yang diperlukan
Peserta didik mempersiapkan undangan untuk orang tua/wali
Peserta didik mempersiapkan bahan presentasi, video, atau flayer
Asesmen Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan pencapaian projek profil
Asesmen Formatif Awal
Boleh menambahkan
• Deskripsi singkat projek profil
• Pertanyaan pemantik untuk memancing
diskusi atau proses inkuiri peserta didik
• Alat, bahan, serta media belajar yang perlu
disiapkan
• Referensi pendukung