Capaian Tujuan Elemen Pembelajaran Pembelajaran (CP) Pembelajaran (TP) JP Pertemuan (ATP) Fikih o Menganalisis 7.1 Menganalisis (4 x 1-4 Peserta didik Ibadah menganalisis tata tata cara bersuci tata cara perte cara bersuci dari dari hadas dan bersuci dari muan hadas dan najis, najis untuk hadas dan )=8 ketentuan shalat membangun najis untuk JP fardlu, shalat pola hidup membangun berjamaah, bersih dan sehat pola hidup ketentuan puasa, dalam konteks bersih dan i’tikaf, keutamaan zikir kehidupan sehat dalam dan doa, berbagai sehari-hari. konteks shalat sunah, dan kehidupan ketentuan sujud o Menganalisis sehari-hari. sahwi, sujud ketentuan shalat 7.2 Menganalisis (5 x 5 - 10 tilawah, dan fardhu, dan ketentuan perte sujud syukur, ketentuan shalat shalat sunnah shalat fardhu, mua) Jumat, shalat serta dan shalat = 10 jamak dan qashar, mengamalkanny sunnah serta JP shalat dalam a dengan baik mengamalkan keadaan tertentu dan benar untuk nya dengan meliputi: kondisi menumbuhkan baik dan benar sakit, kondisi kesalihan untuk genting (khauf) dan dalam individu, sikap menumbuhkan kendaraan, dan istiqamah dan kesalihan mengamalkannya tanggung jawab individu, sikap dengan baik dan dalam istiqamah dan benar dalam kehidupan tanggung konteks bermasyarakat. jawab dalam kehidupan sehari- kehidupan hari pada masyarakat o Menganalisis bermasyarakat global, sehingga ketentuan shalat . kewajiban ibadah berjamaah untuk 7.3 Menganalisis (5 x 11 - 15 dijalankan secara menumbuhkan ketentuan perte istiqamah pada kesalihan sosial shalat muan kondisi apapun )= dan sikap berjamaah dan dimanapun. demokratis dan untuk 10 JP Peserta didik juga akan gotong royong menumbuhka mempraktekkan dalam konteks n kesalihan ketentuan kehidupan sosial dan pemulasaraan bermasyarakat. sikap jenazah demokratis mencakup: o Menganalisis dan gotong memandikan, ketentuan shalat royong dalam mengkafani, Jumat untuk konteks menyalatkan dan menumbuhkan kehidupan menguburkan kesalihan sosial bermasyarakat janazah, sehingga sehingga . dapat menjalankan terbangun 7.4 Menganalisis (5 x 16 - 20 fardlu kifayah persatuan dan ketentuan shalat perte sebagai ukhuwah Jumat untuk muan konsekwensi islamiyah dalam menumbuhkan ) = beragama dalam konteks kesalihan sosial 10 JP konteks hidup kehidupan sehingga bermasyarakat, beragama. terbangun berbangsa dan bernegara. persatuan dan Peserta didik o Menganalisis ukhuwah terbiasa ketentuan puasa islamiyah melakukan dan i’tikaf untuk dalam konteks ibadah yang membentuk kehidupan memiliki dimensi kepribadian beragama. social berupa yang jujur dan 7.5 Menganalisis (4 x 21 - 24 zakat, infak, sedekah, hibah, ikhlas dalam keutamaan perte hadiah, kurban, ketaatannya zikir dan doa muan dan akikah sesuai kepada Allah agar tumbuh )=8 syarat dan Swt. dan rasa sikap JP rukunnya dengan empati kepada tawadhu’ dan baik sebagai sesama. optimis ekspresi rasa syukur kepada dalam Allah Swt, o Menganalisis kehidupan sehingga amaliah keutamaan zikir sehari hari ibadahnya dapat dan doa agar 7.6 Menganalisis (6 x 25 - 31 membentuk tumbuh sikap ketentuan shalat perte kepedulian sosial tawadhu dan jama’ dan muan dan mempengaruhi optimis dalam qashar sehingga ) = cara berfikir kehidupan sehari kewajiban 12 JP bersikap dan hari. shalat bertindak dalam dijalankan pada kehidupan sehari- o Menganalisis kondisi apapun hari dalam ketentuan sujud dan dimanapun. konteks sahwi, sujud 7.7 Menganalisis (5 x 32 - 36 beragama, berbangsa dan tilawah dan ketentuan perte bernegara. sujud syukur shalat dalam muan Peserta didik sehingga keadaan )= memahami terbentuk tertentu 10 JP ketentuan ibadah pribadi yang sehingga haji dan umrah taat, tawadhu, kewajiban sehingga tawakkal, dan ibadah memiliki kesadaran syukur kepada dijalankan penghambaan dan Allah Swt. secara ketaatan kepada istiqamah Allah Swt secara o Menganalisis pada kondisi mutlak dalam ketentuan shalat apapun dan mengikuti aturan jama’ dan dimanapun syari’at dalam qashar sehingga 8.1 Menganalisis (6 x 1-6 kehidupan sehari- hari dalam kewajiban shalat ketentuan perte konteks dijalankan pada sujud sahwi, muan berbangsa dan kondisi apapun sujud tilawah )= bernegara untuk dan dimanapun. dan sujud 12 JP menggapai ridla syukur Allah Swt. o Menganalisis sehingga Peserta didik ketentuan shalat terbentuk memahami ketentuan halal- dalam keadaan pribadi yang haramnya makanan tertentu taat, tawadhu, dan minuman, sehingga tawakkal, dan ketentuan binatang kewajiban syukur kepada yang haram ibadah Allah Swt. dikonsumsi serta dijalankan 8.2 Menganalisis (5 x 7 - 12 ketentuan penyembelihan secara istiqamah ketentuan perte binatang, agar pada kondisi puasa dan muan peserta didik apapun dan i’tikaf untuk )= selektif memilih dimanapun. membentuk 10 JP makanan di era kepribadian global dan terbiasa mengkonsumsi o Mempraktekkan yang jujur dan makanan yang ketentuan ikhlas dalam halal dan baik pemulasaraan ketaatannya (halal-thayyib) jenazah dengan kepada Allah sehingga kesucian baik dan benar Swt. dan rasa hati bisa dijaga agar dapat empati kepada yang akan membentuk sesama. mempengaruhi dalam sikap dan kepedulian 8.3 Menerapkan (5 x 13 - 18 prilaku sehari-hari sosial dan ketentuan perte menjadi baik. gotong royong zakat, muan dalam kehidupan sehingga dapat ) = beragama dan membentuk 10 JP bermasyarakat. kesadaran dan ketaatan dalam o Menerapkan mewujudkan ketentuan zakat, kehidupan sehingga dapat bermasyarakat yang membentuk harmonis dalam kesadaran dan kerangka hablum ketaatan dalam minallah dan mewujudkan hablum kehidupan minannas bermasyarakat 8.4 Menerapkan (5 x 19 - 24 yang harmonis ketentuan perte dalam kerangka infak, sedekah muan )= hablum minallah dan hadiah 10 JP dan hablum sehingga minannas dapat membentuk o Menerapkan kepedulian ketentuan infak, social dalam sedekah dan mewujudkan hadiah sehingga kehidupan dapat bermasyarakat membentuk yang kepedulian harmonis. social dalam 8.5 Memahami (6 x 25 - 31 mewujudkan ketentuan perte kehidupan ibadah haji dan muan bermasyarakat umrah sehingga )= yang harmonis. terbentuk 12 JP pribadi yang o Menerapkan religius dan ketentuan memiliki kurban dan ketaatan dan akikah untuk kesetaraan di menumbuhkan hadapan Allah sikap syukur, Swt tanggung jawab 8.6 Memahami (4 x 32 - 36 dan rela ketentuan halal perte berkurban haramnya muan sebagai wujud makanan dan )=8 ketaatan pada minuman serta JP Allah SWT binatang yang dalam haram kehidupan dikonsumsi bermasyarakat. agar selektif memilih o Memahami makanan di era ketentuan ibadah global dan haji dan umrah terbiasa sehingga mengkonsumsi terbentuk makanan yang pribadi yang halal dan baik religius dan (halal-thayyib) memiliki 9.1 Memahami (5 x 1-5 ketaatan dan ketentuan perte kesetaraan di penyembelihan muan hadapan Allah binatang agar )= Swt. dapat 10 JP membentuk o Memahami sikap lemah ketentuan halal lembut terhadap haramnya makhluk hidup makanan dan dan menjaga minuman serta lingkungan binatang yang haram 9.2 Menerapkan (4 x 6 - 10 dikonsumsi agar ketentuan perte selektif memilih kurban dan muan makanan di era akikah untuk )=8 global dan menumbuhkan JP terbiasa sikap syukur, mengkonsumsi tanggung makanan yang halal dan baik jawab dan rela (halal-thayyib) berkurban sebagai wujud o Memahami ketaatan pada ketentuan Allah Swt. penyembelihan binatang agar dalam dapat kehidupan membentuk bermasyarakat. sikap lemah 9.3 (5 x 11 - 15 lembut terhadap Mempraktekk perte makhluk hidup an ketentuan muan dan menjaga )= pemulasaraan lingkungan jenazah 10 JP dengan baik dan benar agar dapat membentuk kepedulian sosial dan gotong royong dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat Fikih Peserta didik o Menganalisis 9.4 Menganalisis (6 x 16 - 22 Muamala mampu pembagian waris ketentuan perte h Menganalisis sehingga dapat muamalah: muan ketentuan memiliki sikap jual beli, )= pembagian waris amanah dan adil khiyaar, 12 JP dan muamalah dalam qiraadl, dan yang meliputi: menjalankan larangan riba jual beli, khiyaar, ketentuan syariat. sehingga qiraadl, larangan menumbuhkan riba, ‘aariyah, o Menganalisis sikap tolong wadii’ah, hutang- ketentuan menolong, piutang, gadai, muamalah: jual jujur, amanah hiwaalah, ijarah beli, khiyaar, dan tanggung sehingga aktifitas jawab dalam sosial-ekonomi qiraadl, dan aktifitas sosial- pada era digital larangan riba ekonomi pada dan global sehingga era digital dan dijalankan secara menumbuhkan global. jujur, amanah dan sikap tolong 9.5 Menganalisis (6 x 23 - 29 tanggung jawab menolong, jujur, ketentuan perte sesuai aturan amanah dan muamalah muan fikih, yang dapat tanggung jawab selain jual beli: )= bernilai ibadah dalam aktifitas `aariyah, 12 JP dan berdimensi sosial-ekonomi wadii'ah, ukhrawi dalam pada hutang- konteks era digital dan piutang, gadai Beragama, global. dan hiwaalah, berbangsa, dan ijaarah bernegara dan o Menganalisis sehingga bermasyarakat ketentuan menumbuhkan global. muamalah selain sikap tolong serta ijaarah. jual beli: menolong, sehingga aktifitas `aariyah, jujur, amanah sosial-ekonomi wadii'ah, dan tanggung pada era digital hutang- jawab dalam dan global piutang, gadai aktifitas sosial- dijalankan secara ekonomi pada dan hiwaalah, jujur, amanah dan era digital dan tanggung jawab dan ijaarah global. sehingga 9.6 Menganalisis (6 x 30 - 36 menumbuhkan pembagian perte sikap tolong waris sehingga muan menolong, jujur, dapat memiliki )= amanah dan sikap amanah 12 JP tanggung jawab dan adil dalam dalam aktifitas menjalankan sosial-ekonomi ketentuan pada era digital syariat. dan global.