Fikih Ibadah Peserta didik memahami ketentuan mengenai halal dan haramnya • Belajar cara membersihkan diri setelah hadas dan najis untuk hidup bersih dan sehat sehari-
makanan dan minuman, serta pentingnya memilih makanan yang halal hari.
dan baik (halal-thayyib) dalam era global. Mereka belajar untuk menjadi • Memahami aturan shalat fardhu dan shalat sunnah, dan melaksanakannya dengan baik dan
selektif dalam memilih makanan, menghindari yang haram, dan memilih benar untuk menjadi pribadi yang baik, konsisten, dan bertanggung jawab dalam kehidupan
yang halal serta berkualitas. Dengan demikian, mereka dapat menjaga bersama.
kesucian hati dan mempengaruhi sikap dan perilaku sehari-hari agar • Menyadari pentingnya shalat berjamaah dalam membentuk sikap sosial yang baik, demokratis,
menjadi baik. dan gotong royong dalam kehidupan bersama.
Ketika peserta didik terbiasa mengkonsumsi makanan yang halal dan • Mengetahui aturan shalat Jumat sebagai cara untuk memperkuat persatuan dan persaudaraan
baik, mereka menyadari pentingnya menjalankan perintah Allah SWT dalam konteks kehidupan beragama.
dalam hal pemilihan makanan. Hal ini mencerminkan kesalehan dalam • Mempelajari aturan puasa dan i'tikaf untuk membentuk kepribadian yang jujur dan ikhlas dalam
beragama dan menjadi landasan bagi kehidupan sehari-hari mereka. ketaatannya kepada Allah dan memiliki empati terhadap sesama.
Sikap dan perilaku mereka dipengaruhi oleh kesadaran akan menjaga • Mengetahui keutamaan zikir dan doa agar dapat memiliki sikap rendah hati dan optimis dalam
kesucian hati dan menjalankan perintah Allah SWT dalam segala aspek kehidupan sehari-hari.
kehidupan, termasuk dalam memilih dan mengonsumsi makanan. • Mempelajari aturan sujud sahwi, sujud tilawah, dan sujud syukur untuk menjadi pribadi yang
Dengan menjaga kesucian hati melalui pemilihan makanan yang halal taat, rendah hati, tawakal, dan bersyukur kepada Allah.
dan baik, peserta didik akan terpengaruh secara positif dalam sikap dan • Mempelajari aturan shalat jama' dan qashar agar tetap menjalankan kewajiban shalat dalam
perilaku sehari-hari. Mereka akan menjadi lebih bertanggung jawab, berbagai kondisi dan situasi.
peduli terhadap kesehatan dan kebutuhan nutrisi, serta memiliki • Mempelajari aturan shalat dalam keadaan tertentu agar tetap konsisten dalam menjalankan
kesadaran akan dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan oleh pola ibadah dalam segala kondisi dan situasi.
makan mereka. Dalam konteks beragama, hal ini juga mencerminkan • Praktikkan tata cara pemulasaraan jenazah dengan baik dan benar untuk mengembangkan
ketundukan dan ketaatan kepada Allah SWT dalam menjalankan kepedulian sosial dan gotong royong dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.
perintah-Nya. • Menerapkan aturan zakat untuk menciptakan kesadaran dan ketaatan dalam mencapai
Dengan demikian, pemahaman dan penerapan ketentuan mengenai kehidupan bermasyarakat yang harmonis dalam hubungan dengan Allah dan sesama.
makanan halal dan baik menjadi penting dalam membentuk sikap dan • Menerapkan infak, sedekah, dan memberi hadiah sebagai wujud kepedulian sosial dalam
perilaku peserta didik. Kesucian hati yang terjaga melalui pemilihan menciptakan kehidupan bermasyarakat yang harmonis.
makanan yang benar akan mempengaruhi sikap dan perilaku sehari-hari • Menerapkan aturan kurban dan akikah untuk menumbuhkan sikap syukur, tanggung jawab, dan
mereka dalam berinteraksi dengan sesama manusia dan lingkungan rela berkurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dalam kehidupan bermasyarakat.
sekitar. • Memahami tata cara ibadah haji dan umrah untuk menjadi pribadi yang religius, patuh, dan
memiliki ketaatan dan kesetaraan di hadapan Allah.
• Memahami aturan mengenai makanan dan minuman yang halal dan haram, serta binatang yang
tidak boleh dikonsumsi, agar dapat memilih makanan dengan bijak di era global dan terbiasa
mengonsumsi makanan yang halal dan baik (halal-thayyib).
• Memahami aturan penyembelihan hewan dengan lembut sebagai bentuk sikap peduli terhadap
makhluk hidup dan menjaga lingkungan.
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Fikih Peserta didik akan belajar menganalisis aturan pembagian waris dan • Peserta didik akan menganalisis pembagian waris untuk mengembangkan sikap amanah dan
Muamalah muamalah, seperti jual beli, khiyar, qirad, larangan riba, 'aariyah, adil dalam menjalankan aturan syariat terkait warisan.
wadi'ah, hutang-piutang, gadai, hiwalah, ijarah, dan ijarah. Hal ini
bertujuan agar kegiatan sosial-ekonomi pada era digital dan global • Selain itu, peserta didik akan menganalisis ketentuan muamalah, seperti jual beli, khiyaar,
dapat dilakukan dengan jujur, amanah, dan tanggung jawab sesuai qiraadl, dan larangan riba, untuk menumbuhkan sikap tolong-menolong, jujur, amanah, dan
aturan fikih. Selain itu, pemahaman ini akan memberikan nilai-nilai tanggung jawab dalam kegiatan sosial-ekonomi pada era digital dan global.
ibadah dan dimensi ukhrawi yang relevan dalam konteks keagamaan,
kebangsaan, berwarganegaraan, dan kehidupan masyarakat global. • Peserta didik juga akan menganalisis ketentuan muamalah lainnya, seperti `aariyah, wadii'ah,
hutang-piutang, gadai, hiwaalah, dan ijaarah, untuk mengembangkan sikap tolong-menolong,
jujur, amanah, dan tanggung jawab dalam kegiatan sosial-ekonomi pada era digital dan global..
Miftahul Bashor
LK-3b: Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup materi’ pada CP dan dikaitkan dengan konteksnya
Elemen Capaian Pembelajaran Kompetensi Lingkup Materi Tujuan Pembelajaran
Fikih Peserta didik menganalisis tata cara Menganalisis Tata cara bersuci Menganalisis tata cara bersuci dari hadas
Ibadah bersuci dari hadas dan najis, ketentuan dari hadas dan najis dan najis untuk membangun pola hidup
shalat fardlu, shalat berjamaah, bersih dan sehat dalam kontekskehidupan
ketentuan puasa, i'tikaf, keutamaan zikir
sehari-hari.
dan doa, berbagai shalat sunah, serta
ketentuan sujud sahwi, sujud tilawah,
Ketentuan shalat Menganalisis ketentuan shalat fardhu, dan
dan sujud syukur. Mereka juga
fardhu, shalat shalat sunnah serta mengamalkannya
mempelajari ketentuan shalat Jumat,
sunnah dengan baik dan benar untuk
shalat jamak dan qashar, serta shalat
dalam keadaan tertentu seperti saat menumbuhkan kesalihan individu, sikap
sakit, dalam kondisi genting (khauf), atau istiqamah dan tanggung jawab dalam
dalam kendaraan. Mereka kemudian kehidupan bermasyarakat.
mengamalkannya dengan baik dan benar
dalam kehidupan sehari-hari, baik di Ketentuan shalat Menganalisis ketentuan shalat berjamaah
masyarakat global maupun dalam berjamaah untuk menumbuhkan kesalihan sosial dan
konteks hidup bermasyarakat,
sikap demokratis dan gotong royong dalam
berbangsa, dan bernegara. Tujuannya
adalah agar kewajiban ibadah dapat konteks kehidupan bermasyarakat.
dilaksanakan secara istiqamah dalam
kondisi apapun dan dimanapun. Ketentuan shalat Menganalisis ketentuan shalat Jumat
Selain itu, peserta didik juga diajarkan Jumat untuk menumbuhkan kesalihan sosial
tentang ketentuan pemulasaraan sehingga terbangun persatuan dan
jenazah, termasuk proses memandikan, ukhuwah islamiyah dalam konteks
mengkafani, menyalatkan, dan kehidupan beragama.
menguburkan jenazah. Hal ini bertujuan
agar mereka dapat menjalankan fardlu
kifayah sebagai konsekuensi beragama
dalam konteks hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
Elemen Capaian Pembelajaran Kompetensi Lingkup Materi Tujuan Pembelajaran
Dalam pembelajaran fikih ibadah, peserta Ketentuan puasa dan Melakukan analisis terhadap ketentuan
didik juga terbiasa melakukan ibadah i’tikaf puasa dan i'tikaf dengan tujuan
yang memiliki dimensi sosial, seperti membentuk kepribadian yang jujur dan
zakat, infak, sedekah, hibah, hadiah, ikhlas dalam melaksanakan ketaatan
kurban, dan akikah, sesuai dengan syarat kepada Allah Swt., serta mengembangkan
dan rukunnya. Melalui amalan ibadah ini, rasa empati terhadap sesama.
diharapkan mereka dapat Keutamaan zikir dan Melakukan analisis terhadap keutamaan
mengekspresikan rasa syukur kepada doa zikir dan doa dengan tujuan untuk
Allah Swt, serta membentuk kepedulian mengembangkan sikap tawadhu (rendah
sosial dan mempengaruhi cara berfikir, hati) dan optimisme dalam kehidupan
bersikap, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
sehari-hari dalam konteks beragama, Ketentuan sujud Melakukan analisis terhadap ketentuan
berbangsa, dan bernegara. sahwi, sujud tilawah sujud sahwi, sujud tilawah, dan sujud
Peserta didik juga mempelajari ketentuan dan sujud syukur syukur dengan tujuan membentuk pribadi
ibadah haji dan umrah, sehingga mereka yang taat, tawadhu (rendah hati), tawakkal
memiliki kesadaran dalam menjalankan (mengandalkan Allah), dan bersyukur
penghambaan dan ketaatan kepada Allah kepada Allah Swt.
Swt secara mutlak sesuai dengan aturan Ketentuan shalat Melakukan analisis terhadap ketentuan
syariat dalam kehidupan sehari-hari, baik jama’ dan qashar shalat berjamaah dan shalat qashar
dalam konteks berbangsa maupun dengan tujuan agar kewajiban shalat dapat
bernegara, dengan tujuan untuk dilaksanakan dalam kondisi apapun dan
mencapai ridha Allah Swt. dimanapun.
Mereka juga memahami ketentuan Ketentuan shalat Melakukan analisis terhadap ketentuan
tentang makanan dan minuman yang dalam keadaan shalat dalam keadaan tertentu, seperti saat
halal-haram, serta ketentuan mengenai tertentu sakit, dalam kondisi genting (khauf), atau
binatang yang haram dikonsumsi dan dalam kendaraan, dengan tujuan agar
penyembelihan binatang. Hal ini kewajiban ibadah tetap dapat
bertujuan agar peserta didik menjadi dilaksanakan secara istiqamah dalam
selektif dalam memilih makanan di era kondisi apapun dan dimanapun.
global, serta terbiasa mengonsumsi Mempraktekkan ketentuan Melakukan praktik ketentuan
makanan yang halal dan baik (halal- pemulasaraan pemulasaraan jenazah dengan baik dan
thayyib), sehingga kesucian hati dapat jenazah benar dengan tujuan membentuk
dijaga dan mempengaruhi sikap dan kepedulian sosial dan semangat gotong
perilaku sehari-hari menjadi baik. royong dalam kehidupan beragama dan
Dengan demikian, peserta didik dalam bermasyarakat.
pembelajaran taharah akan menganalisis
tata cara bersuci, memahami ketentuan
ibadah-ibadah seperti shalat, puasa,
i'tikaf, dan pemulasaraan jenazah. Mereka
juga terbiasa melakukan ibadah yang
memiliki dimensi sosial, memahami
ketentuan ibadah haji dan umrah, serta
memahami ketentuan halal-haramnya
makanan dan minuman. Semua itu
bertujuan untuk membentuk sikap dan
perilaku yang baik dalam kehidupan
sehari-hari, baik dalam konteks
beragama, berbangsa, maupun
bernegara.
Elemen Capaian Pembelajaran Kompetensi Lingkup Materi Tujuan Pembelajaran
peserta didik selektif memilih Menerapkan Ketentuan zakat Menerapkan ketentuan zakat dengan
makanan di era global dan terbiasa tujuan membentuk kesadaran dan
mengkonsumsi makanan yang halal ketaatan dalam mewujudkan kehidupan
dan baik (halal-thayyib) sehingga bermasyarakat yang harmonis dalam
kesucian hati bisa dijaga yang akan kerangka hubungan antara manusia
mempengaruhi dalam sikap dan dengan Allah (hablum minallah) dan
prilaku sehari-hari menjadi baik. hubungan antara manusia dengan sesama
(hablum minannas).
Ketentuan infak, Menerapkan ketentuan infak, sedekah,
sedekah dan hadiah dan hadiah dengan tujuan membentuk
kepedulian sosial dalam mewujudkan
kehidupan bermasyarakat yang
harmonis.
Ketentuan kurban Menerapkan ketentuan kurban dan
dan akikah akikah dengan tujuan menumbuhkan
sikap syukur, tanggung jawab, dan rela
berkurban sebagai wujud ketaatan pada
Allah SWT dalam kehidupan
bermasyarakat.
Memahami Ketentuan ibadah Memahami ketentuan ibadah haji dan
haji dan umrah umrah dengan tujuan membentuk pribadi
yang religius, memiliki ketaatan, dan
kesetaraan di hadapan Allah Swt.
Miftahul Bashor
LK-3c: Merumuskan tujuan pembelajaran Lintas Elemen CP
3. Elemen Adab
Miftahul Bashor