DAFTAR ISI
COVER …………………………………………………………………………… 1
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… 2
A. IDENTITAS MODUL ………………………………………………………… 3
B. DIMENSI, ELEMEN, SUB-ELEMEN DAN TARGET PENCAPAIAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA …………………………………………………… 3
C. RUBRIK ASESMEN DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA ……… 4
D. TUJUAN, ALUR TAHAPAN DAN KEGIATAN PROJEK ………………… 8
E. PERANGKAT KEGIATAN PROJEK ……………………………………… 13
PEMBELAJARAN 1 ………………………………………………………… 13
PEMBELAJARAN 2 ………………………………………………………… 17
PEMBELAJARAN 3 ………………………………………………………… 21
PEMBELAJARAN 4 ………………………………………………………… 23
PEMBELAJARAN 5 ………………………………………………………… 24
PEMBELAJARAN 6 ………………………………………………………… 26
PEMBELAJARAN 7 ………………………………………………………… 28
PEMBELAJARAN 8 ………………………………………………………… 29
PEMBELAJARAN 9 ………………………………………………………… 34
F. REFLEKSI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK …………………………… 39
B. TUJUAN PROYEK
Proyek “Sekolahku Aman dan Nyaman, Bebas dari Perundungan” merupakan topik yang
diangkat dari tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dengan menciptakan kesempatan belajar
murid untuk membentuk diri sesuai Profil Pelajar Pancasila. Tujuan dari pelaksanaan proyek
ini adalah untuk melatih kesehatan fisik dan mental secara berkelanjutan, mencegah
berbagai bentuk perundungan yang terjadi di sekolah. Proyek dengan metode pembelajaran
yang aktif dan berpusat pada murid ini diharapkan menjadi perangkat yang menawarkan
titik temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk tindak pencegahan dan
penyelesaian permasalahan perundungan baik dunia maya maupun pada lingkungan sekitar
mereka. Melalui proyek ini, murid pada akhirnya diharapkan telah mengembangkan secara
spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, gotong royong dan mandiri termasuk sub-elemen yang akan
dijabarkan secara detail pada modul ini.
BERKEBHINNEKAAN GLOBAL
Tabel 3: Rubrik asesmen dimensi berkebhinnekaan global
Belum Mulai Berkembang Sangat
Berkembang Berkembang Sesuai Berkembang
Harapan
Mendalami Mengidentifikasi Menjelaskan Menganalisis Menginternalisa
budaya dan dan perubahan pengaruh si identitas diri
Keterangan:
Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan dengan memilih satu hari
untuk melakukan kegiatan Projek yaitu hari Jum’at sebanyak 10 pertemuan, ditandai
dengan warna kuning.
KEGIATAN PROJEK
Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk tema “Kearifan Lokal”
di SMAN 20 Jakarta disesuaikan dengan Kearifan Lokal di daerah Provinsi DKI Jakarta
yaitu Kebudayaan Betawi.
Ada banyak ragam Kebudayaan Betawi, sehingga untuk projek kali ini
dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu:
a. Kesusastraan
b. Tradisi
c. Kesenian
d. Kerajinan
e. Artefak Budaya
PEMBELAJARAN 1
Pengantar Materi Kearifan Lokal (Pertanyaan Pemantik)
Alokasi Waktu : 9 JP
Pertemuan ke- :1
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai macam kearifan lokal di Indonesia
2. Peserta didik mampu menyampaikan wawasan atau pengalaman pribadi mengenai kearifan
lokal
DIAGNOSTIK
Nama :
Kelas :
3. Kearifan lokal apa yang kamu ketahui? Berasal dari daerah mana kearifan lokal tersebut?
4. Coba ceritakan pengalamanmu tentang kearifan lokal yang kamu pernah lakukan/ ikuti!
https://www.canva.com/design/DAFGWsttAPw/UFFe9TShx0udMYa_-9OjAg/view?
utm_content=DAFGWsttAPw&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=
publishsharelink
Referensi:
Kun Maryati dan Juju Suryawati. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII. 2017. Jakarta: Esis
Alokasi Waktu : 9 JP
Pertemuan ke- :2
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk kearifan lokal yang ada di wilayahnya
beserta fungsinya bagi masyarakat
2. Peserta didik mampu menganalisis bentuk kearifan lokal yang ada dan bagaimana
hubungannya dengan globalisasi
https://www.canva.com/design/DAFG5-AwIdw/uy0iVUn-ZdB3PSBxmrY9ew/view?
utm_content=DAFG5-
AwIdw&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Referensi:
1. http://www.setubabakanbetawi.com/
2. Ridwan Saidi. Sejarah dan Kebudayaan Betawi. 2011. Jakarta: Kreasi Prima Jaya.
Alokasi Waktu : 9 JP
Pertemuan ke- :3
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik merasakan atau mengalami langsung kearifan lokal yang ada di daerahnya
2. Peserta didik mampu melakukan pengamatan berbagai macam kearifan lokal Suku Betawi
Persiapan
1. Guru melakukan observasi awal secara daring ke Perkampungan Budaya Betawi “Setu
Babakan”.
Pelaksanaan
1. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan memberi salam, mengecek kondisi dan
kesiapan peserta didik.
2. Guru melakukan pembagian kelompok.
3. Guru mengawal dan mengkoordinir peserta didik untuk duduk dalam kelompoknya dan
melakukan observasi secara daring.
4. Guru memberikan lembar observasi yang harus diisi oleh setiap kelompok.
Tugas
Peserta didik mengisi lembar observasi sesuai tema kegiatan projek. Hasil lembar
observasi akan dijadikan panduan dalam membuat rancangan projek.
5. Guru merefleksi kegiatan pembelajaran, kemudian menutup pembelajaran dan
memberi salam.
Lembar Observasi
Kelas :
Kelompok :
Situs:
Jenis-jenis Kearifan Lokal DKI Jakarta:
1.
2.
3.
dst
Analisa:
Kesimpulan:
Alokasi Waktu : 9 JP
Pertemuan ke- :4
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi potensi diri dan kelompok di sekolah
2. Peserta didik mampu menentukan kegiatan aksi projek
Persiapan
1. Guru mempersiapkan bentuk-bentuk aksi yang dapat dilakukan oleh peserta didik,
misalnya merancang drama pertunjukan, poster, membuat lagu, membuat video,
menari atau membuat produk.
Pelaksanaan
1. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan memberi salam, mengecek kondisi dan
kesiapan peserta didik.
2. Guru meminta peserta didik memperhatikan video berbagai budaya Betawi yang sudah
mulai langka.
3. Guru meminta peserta didik menentukan bentuk aksi projek yang akan ditampilkan
dengan membagi beberapa subtema berdasarkan hasil observasi sebelumnya.
4. Peserta didik duduk dalam kelompok.
Tugas
Peserta didik diminta berdiskusi menentukan bentuk aksi yang akan ditampilkan.
Kemudian mempresentasikannya di depan kelas.
5. Guru merefleksi kegiatan pembelajaran, kemudian menutup pembelajaran dan
memberi salam.
Alokasi Waktu : 9 JP
Pertemuan ke- :5
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu memprojeksikan hasil penentuan bentuk aksi
2. Peserta didik mampu membuat rancangan projek.
Persiapan
1. Guru membekali diri dengan cara membuat rancangan projek.
Pelaksanaan
1. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan memberi salam, mengecek kondisi dan
kesiapan peserta didik.
2. Guru meminta peserta didik menceritakan pengalamannya melakukan observasi ke
Perkampungan Budaya Betawi “Setu Babakan”.
3. Guru menyampaikan subtema-subtema projek yang akan dirancang oleh peserta didik.
4. Guru memberikan lembar rancangan projek.
Tugas
Peserta didik diminta membuat rancangan projek sesuai dengan subtema yang telah
diberikan oleh guru. Hasil rancangan projek dipresentasikan di depan kelas.
Alokasi Waktu : 18 JP
Pertemuan ke- : 6 dan 7
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu melakukan persiapan aksi
2. Peserta didik melakukan latihan untuk persiapan aksi
Persiapan
1. Guru membekali diri dengan pengetahuan berbagai kearifan lokal Betawi.
Pelaksanaan
1. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan memberi salam, mengecek kondisi dan
kesiapan peserta didik.
2. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik sebelum melakukan latihan sebagai
persiapan aksi.
3. Guru mempersilahkan peserta didik untuk melakukan persiapan aksi di dalam atau luar
kelas.
4. Guru mengkoordinir kegiatan persiapan aksi setiap kelompok.
5. Guru meminta peserta didik membuat laporan progress kegiatan persiapan aksi.
6. Peserta didik berada dalam kelompok.
Tugas
Peserta didik diminta melakukan persiapan aksi dengan melakukan latihan atau
membuat produk.
7. Guru merefleksi kegiatan pembelajaran, kemudian meminta peserta didik mengisi
Lembar Pengamatan Antar Teman
8. Guru menutup pembelajaran dan memberi salam.
Teman yang membantuku Bentuk bantuan yang aku Kata-kata positif untuk
saat belajar terima atau rasakan teman
Teman yang
Bentuk hambatan yang aku Harapanku pada teman
menghambatku saat
alami atau rasakan tersebut
belajar
PEMBELAJARAN 7
Betawi Budayaku: Simulasi Aksi
Alokasi Waktu : 9 JP
Persiapan
1. Guru bersama peserta didik menyiapkan tempat atau lapangan untuk peserta didik
melakukan simulasi aksi.
Pelaksanaan
1. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan memberi salam, mengecek kondisi dan
kesiapan peserta didik.
2. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik sebelum melakukan simulasi aksi.
3. Guru mengkoordinir kesiapan peserta didik sebelum melakukan simulasi aksi.
4. Guru mempersilahkan peserta didik untuk melakukan simulasi aksi di luar kelas atau
lapangan sekolah.
5. Peserta didik melakukan kegiatan simulasi aksi secara teratur dan disiplin.
6. Peserta didik menyampaikan laporan progress kegiatan simulasi aksi.
7. Guru dan peserta didik melakukan diskusi membahas kelebihan dan kelemahan selama
kegiatan simulasi aksi
8. Guru merefleksi kegiatan pembelajaran, kemudian menutup pembelajaran dan
memberi salam.
PEMBELAJARAN 8
Aksi Betawi Budayaku! (Pagelaran Budaya)
Alokasi Waktu : 9 JP
Persiapan:
1. Guru bersama dengan peserta didik mempersiapkan produk-produk hasil kerja peserta
didik, mengatur stand untuk pameran produk dan penampilan aksi budaya di lapangan.
Pelaksanaan
1. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan memberi salam, mengecek kondisi dan
kesiapan peserta didik.
2. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik sebelum melakukan aksi Pagelaran
Budaya.
3. Peserta didik siap siaga berdiri di samping hasil produk kerja projek di tempat pameran
dan aksi penampilan karya dilakukan di panggung secara bergantian setiap kelompok.
4. Kegiatan aksi diselenggarakan oleh seluruh peserta didik dengan dikoordinir oleh guru.
5. Pengunjung dan penilai kegiatan aksi terdiri dari pimpinan sekolah, guru, orang tua
dan/atau komunitas sekitar sekolah yang berkeliling dari satu kelompok ke kelompok
lain untuk mendengarkan presentasi singkat dan penampilan tiap kelompok.
6. Pengunjung dan penilai dipersilahkan memberikan pertanyaan atau umpan balik. Setiap
umpan balik ditulis pada lembar umpan balik.
7. Peserta didik mengumpulkan lembar umpan balik.
8. Setelah proses presentasi dan penilaian selesai dilakukan, pengunjung mengisi formulir
penilaian
9. Peserta didik dan guru menutup kegiatan aksi dan memberi salam.
Lampiran 8: Lembar Umpan Balik
Poin Penilaian :
1. Kejelasan Ide
- Menceritakan informasi dan argumen dengan bukti pendukung yang kuat.
- Penjelasan mudah dimengerti
- Melengkapi alternatif solusi atau memberikan pandangan lain sebagai pelengkap.
2. Pengaturan Informasi
- Memenuhi semua informasi yang diminta (termasuk sumber referensi)
- Memberikan pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan yang tajam
- Bisa mengelola waktu penyampaian dengan baik
3. Gestur dan Penampilan
- Menjaga kontak mata dengan pendengar dan gestur tubuh baik,
- Percaya diri
- Baju dan penampilan rapi
4. Penyampaian
- Bicara jelas, tidak terlalu cepat/lambat, dengan suara lantang, intonasi jelas
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
- Menggunakan Bahasa yang santun
5. Partisipasi dalam presentasi kelompok
- Semua anggota berkontribusi dengan waktu/materi yang proporsional
- Semua anggota bisa menjawab pertanyaan secara keseluruhan,
- Semua anggota menjawab secara teratur, tidak berebutan dan kompak,
Skor total : 6 x 3 = 18
RUBRIK PENILAIAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
2.
3.
4.
5.
6.
PEMBELAJARAN 9
Evaluasi dan Refleksi Aksi
Alokasi Waktu : 9 JP
Pelaksanaan
1. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan memberi salam, mengecek kondisi dan
kesiapan peserta didik.
2. Peserta didik diminta di dalam kelompok bersama-sama mendiskusikan umpan balik
yang sudah diterima dan memberi kategori pada setiap umpan balik:
a. Hal yang sudah berjalan baik
b. Hal yang dapat menjadi pengembangan ke depan
c. Pertanyaan yang didapat
d. Ide baru yang muncul
3. Guru meminta peserta didik duduk melingkar bersama-sama.
4. Guru meminta peserta didik mengingat kembali proses projek yang sudah dilakukan
sejak awal kegiatan projek sampai akhir.
5. Guru meminta peserta didik menyampaikan perasaan dan pengalamannya selama
mengikuti projek. Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat ditanyakan:
a. Hal-hal yang paling berkesan
b. Hal-hal yang paling menantang/ kendala sepanjang kegiatan projek
c. Hal-hal baru yang kamu dapat
d. Perubahan cara pikir, perilaku, hubungan dengan lingkungan, kebiasaan sehari-hari
yang dialami
6. Guru meminta peserta didik menuliskan tindak lanjut untuk mengembangkan ide
pelestarian kearifan lokal:
a. Kira-kira aksi pelestarian budaya lokal ini apakah akan berlanjut di masa
FORMAT LAPORAN