Anda di halaman 1dari 11

BUDIDAYA TANAMAN SAYUR DENGAN CARA HIDROPONIK

A. Informasi Umum
1. Identitas Penulis Modul

Sekolah : SMP Negeri 9 Batam Tema Projek : Gaya Hidup Berkelanjutan


Kelas / Semester : VII / 1 Sub Tema : Go Green ( Hidroponik)
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran x 4

2. Sarana dan Prasarana

Alat dan Bahan

 Pompa air
 Netpot / gelas plastik

 Rockwol

 Pipa paralon ukuran 4 inchi

 Alat pemotong / gergaji

 Bak plastik

 Alat untuk melubangi bisa berupa solder atau paku

 Bibit sawi yang sudah di kembangkan di media rockwol

 Air nutrisi
3. Target Peserta Didik

Projek ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam mencapai tiga dimensi Profil
Pelajar Pancasila yaitu:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
2. Gotong royong.
3. Bernalar kritis

4. Relevansi Tema dan Topik Proyek untuk Satuan Pendidikan

Mengapa projek ini relevan untuk sekolah?

● Sesuai dengan program SMP Negeri 9 sebagai sekolah Adiwiyata


● Agar siswa mampu menerapkan di rumah dengan kondisi lahan yang terbatas
● Membiasakan peserta didik untuk mengkonsumsi sayur sebagai anti oksidan
● Membantu ekonomi keluarga

B. Komponen Inti
1. Deskripsi Singkat Projek

Tanaman sayur dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beragam jenis
sayuran biasa dikonsumsi masyarakat untuk mendapatkan manfaat di dalamnya. Kandungan
nutrisi yang terdapat pada sayuran sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh setiap
orang.
Di samping itu, seseorang juga biasa menanam sendiri untuk mendapatkan berbagai jenis
tanaman tersebut. Keterbatasan lahan tidak menjadi alasan bagi setiap orang yang ingin
bercocok tanam. Pasalnya, kini telah ditemukan beberapa cara yang bisa digunakan untuk
menanam tanpa memerlukan lahan yang luas, salah satunya metode hidroponik.

Tanaman hidroponik merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa


menggunakan tanah dan menekankan pada pemenuhan nutrisi bagi tanaman. Metode
hidroponik pertama kali dicetuskan oleh Francis Bacon dalam bukunya Sylva Sylvarum pada
tahun 1627. Kemudian budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah ini mulai diterapkan pada
tahun 1859-1856.

Seiring berjalannya waktu, tanaman hidroponik mulai dibudidayakan, khususnya di wilayah


yang tidak memiliki lahan yang cukup, seperti di perkotaan. Namun, kini telah banyak
ditemukan budidaya tanaman hidroponik di berbagai daerah.

Selain perawatannya yang mudah, menanam hidroponik juga menjadi salah satu kegiatan yang
menyenangkan.

2. Dimensi dan subelemen dari Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan

ELEMEN SUBELEMEN AKTIVITAS PADA ALUR


Dimensi 1: Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, Dan Berakhlak Mulia

Akhlak kepada alam Memahami keterhubungan 1, 5, 6, 7, 8


ekosistem bumi
Memahami konsep sebab akibat di
antara berbagai ciptaan Tuhan dan
mengidentifikasi berbagai sebab yang
mempunyai dampak baik atau buruk,
langsung maupun tidak langsung
terhadap alam semesta

Menjaga lingkungan alam sekitar 1, 5, 6, 7, 8


Mewujudkan rasa syukur dengan
berinisiatif untuk menyelesaikan
permasalahan lingkungan alam
sekitarnya dengan mengajukan
aternatif solusi dan mulai
menerapkan solusi tersebut

Dimensi 2: Gotong royong

Kolaborasi Kerjasama 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8

Koordinasi social 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8

Dimensi 3: Bernalar kritis

Memperoleh dan Mengajukan pertanyaan 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8


memproses informasi Mengajukan pertanyaan untuk
gagasan klarifikasi dan interpretasi informasi
serta mencari tahu penyebab dan
konsekuensi dari informasi tersebut

Mengidentifikasi, mengklarifikasi, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
dan mengolah informasi dan gagasan
Mengajukan pertanyaan untuk
klarifikasi dan interpretasi informasi
serta mencari tahu penyebab dan
konsekuensi dari informasi tersebut
3. Tujuan Spesifik untuk Fase D

Projek ini bertujuan untuk:


 Membantu siswa memahami konsep sebab akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan
mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk, langsung
maupun tidak langsung terhadap alam semesta
 Membantu siswa dalam mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk
menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan aternatif
solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut
 Membantu siswa mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi
serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut
 Membantu siswa mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang
relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.

4. Alur Kegiatan Projek secara Umum

Untuk mencapai tujuan dan terget projek, peserta didik akan melalui alur sebagai berikut:
5. Asesmen

 Asesmen Sumatif

Asesmen sumatif berupa laporan kegiatan projek yang dikumpulkan oleh siswa di akhir
projek. Laporan menyesuaikan dengan minat bakat siswa, bisa berbentuk:
 Laporan tertulis
 Video
 Poster
 Lainnya (menyesuaikan minat siswa)
 Asesmen Formatif
Rubrik evaluasi untuk alur 4 (penyemaian benih)
a. Lembar Observasi Guru

Nama Peserta Didik: _______________________

Belum Mulai Berkembang Sangat Berkembang


Berkembang Berkembang Sesuai Harapan
Memahami ⃝ memahami ⃝ memahami ⃝ memahami ⃝ mengidentifikasi
keterhubungan ekosistem keterhubungan konsep harmoni konsep sebab- masalah lingkungan
bumi antara satu dan akibat di antara hidup di tempat ia
ciptaan dengan mengidentifikasi berbagai ciptaan tinggal dan melakukan
ciptaan Tuhan adanya saling Tuhan dan langkah-langkah
yang lainnya ketergantungan mengidentifikasi kongkrit yang bisa
antara berbagai berbagai sebab dilakukan untuk
ciptaan Tuhan yang menghindari
mempunyai kerusakan dan
dampak baik menjaga
atau buruk, keharmonisan
langsung ekosistem yang ada di
maupun tidak lingkungannya
langsung,
terhadap alam
semesta
Menjaga lingkungan alam ⃝ terbiasa ⃝ mewujudkan ⃝ mewujudkan ⃝ mewujudkan rasa
sekitar memahami rasa syukur rasa syukur syukur dengan
tindakan- dengan terbiasa dengan membangun
tindakan yang berperilaku berinisiatif kesadaran peduli
ramah dan tidak ramah untuk lingkungan alam
ramah lingkungan dan menyelesaikan dengan menciptakan
lingkungan serta memahami permasalahan dan
membiasakan akibat lingkungan alam mengimplementasikan
diri untuk perbuatan tidak sekitarnya solusi dari
berperilaku ramah dengan permasalahan
ramah lingkungan mengajukan lingkungan yang ada
lingkungan dalam lingkup alternative
kecil maupun solusi dan mulai
besar menerapkan
solusi tersebut

b. Lembar Refleksi Peserta Didik

Siswa menuliskan refleksi selama projek :


6. Pertanyaan Pemantik

a. Alur 1 (Sosialisasi Projek Hidroponik kepada Siswa)

 Apakah kamu suka makan sayur?


 Adakah yang pernah mencoba menanam sayur?
 Jika pernah, bagaimana cara kamu menanamnya? Dimana kamu tanam?
 Jika tidak pernah kenapa kamu belum mencobanya? (Salah satu jawaban yang
diharapkan adalah tidak ada tempat untuk menanam. Rumahnya tidak ada tanah)
 Kalian tau tidak, sayur bisa juga ditanam tanpa tanah, dengan menggunakan media
air. Teknik itu disebut Teknik hidroponik.

b. Alur 2 (Persiapan Alat dan Bahan)

Minggu kemaren, kita sudah mengenal tentang teknik hidroponik pada penanaman
sayur.
 Pernahkah kalian mendengar Teknik penanaman secara hidroponik ini sebelumnya?
 Sudahkah kalian pernah melihatnya? Bisa jadi di tetangga, lingkungan sekitar,
televisi, atau youtube?
 Kira-kira apa saja yang dibutuhkan untuk membuatnya?
 Nah, di minggu ini kita akan mempersiapkan alat-alat yang kita butuhkan dalam
projek kita, yaitu budidaya tanaman sayur dengan Teknik hidroponik. Kita akan
mempersiapkannya bersama-sama dalam kelompok masing-masing.

c. Alur 3 dan 4 (Perakitan Instalasi Hidroponik)

d. Alur 5 (Penyemaian Benih Sawi pada Rockwol)


e. Alur 6 (Penanaman Bibit)
f. Alur 7 (Perawatan)
g. Alur 8 (Panen)

7. Pengayaan dan Remedial


8.
9. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik

C. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai