Disusun oleh:
1. Latar belakang
Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang
berbentuk padat (UU Nomor 81, 2012). Besarnya sampah yang dihasilkan dalam suatu
daerah tertentu sebanding dengan jumlah penduduk, jenis aktivitas, dan tingkat konsumsi
penduduk tersebut terhadap barang atau material. Semakin besar jumlah penduduk atau
tingkat konsumsi terhadap barang maka semakin besar pula volume sampah yang dihasilkan
(Sucipto, 2012).
Sampah biasanya dibuang ke tempat yang jauh dari permukiman atau tempat
tinggal manusia. Jika Tempat Pembuangan Sementara (TPS) berada dekat dengan tempat
tinggal manusia, risikonya sangat besar. Tempat pembuangan sampah yang tidak dikelola
secara baik dapat menjadi tempat sarang tikus dan serangga seperti nyamuk, lalat, kecoa
dan lain-lain (Suharjo, 2002). Selain itu, sampah yang dibiarkan menggunung dan tidak
diproses bisa menjadi sumber penyakit. Terdapat banyak penyakit yang ditularkan secara
tidak langsung dari TPS. Lebih dari 25 jenis penyakit yang disebabkan oleh buruknya
engelolaan sampah, salah satunya diare. Pengelolaan sampah yang buruk juga
menimbulkan pencemaran terhadap air, udara dan tanah (Sucipto, 2012).
Pemilahan sampah merupakan hal pertama dalam penanganan sampah yang berarti
menjadi hal pokok yang perlu diperhatikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
omor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga menyebutkan bahwa pemilahan sampah dilakukan melalui
kegiatan pengelompokan sampah menjadi paling sedikit 5 (lima) jenis sampah yang terdiri
dari sampah yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), sampah yang mudah
terurai, sampah yang dapat digunakan kembali, sampah yang dapat didaur ulang, dan
sampah lainnya. Sedangkan menurut Sucipto (2012), dalam pemilahan sampah dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3.
2. Tema/ Sub-Tema
A. Tema Proyek : Gaya Hidup Bekelanjutan
• Peserta didik dapat dan membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku
ramah ingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta
mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang lebih berkelanjutan dalam keseharian.
• Peserta didik dapat belajar dan menanamkan pola hidup ramah lingkungan dengan
meminimalkan jumlah sampah dan memilah sampah menurut kategorinya.
. Terbentuknya pembiasaan pola hidup yang ramah lingkungan melaui gerakan Nol
Sampah, Buang dan pilah sampah di rumah tangga masing-masing.
4. Alur Projek
Asesmen Diagnostik. Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal
peserta didik yang dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik,
pengembangan alur dan kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu
pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan iklim
1 2 3 4 5
Perkenalan: Perubahan Iklim Eksplorasi Isu Refleks Kunjungan ke Diskusi
dan Masalah Pengelolaan i awal TPA/ Komunitas Kritis
Sampah Peduli Sampah Masalah
Sampah
6 7 8 9
Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
10 11 12
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan
refleksi, serta menyusun langkah strategis
13 14 15
Asesmen Sumatif Pameran Asesmen Sumatif Evaluasi Mari Beraksi Sambil Refleksi
Aksi Nyata Sampahku Solusi Yang Ditawarkan Mengelola Sampah di Sekolah
Tanggujawabku
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi, 2, 3, 5,
mengklarifikasi, mengklarifikasi, dan 6, 7, 15
dan mengolah menganalisis informasi
informasi dan yang relevan serta
gagasan memprioritaskan
beberapa gagasan
tertentu
Perangkat rencana kegiatan projek ini dirancang untuk membantu guru SMA (Fase E) yang
berada di sekolah penggerak untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler yang mengusung topik
“Sampahku Tanggunjawabku”. Dalam perangkat ini ada 10 rangkaian kegiatan, tujuan , dan
tagihan yang harus dilaporkan siswa ke sekolah.
Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 1 (satu) semester, dengan
total kurang lebih 144 Jam Pelajaran. Projek ini membuat gambaran sederhana dari
pelaksanaan yang terdiri dari 72 Jam Pelajaran. Setiap tahap memiliki JP yang berbeda
terkait dengan karakteristik dari kegiatan pada tahap tersebut. Sisa JP yang ada dapat
dimanfaatkan guru untuk meramu kembali kegiatan dan JP yang dibutuhkan pada setiap tahap
dengan mempertimbangkan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi siswa.
Siswa juga mempunyai waktu untuk berpikir, berefleksi, dan menjalankan masing-masing
aktivitas dengan baik.
Guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menyesuaikan jumlah
aktivitas, alokasi waktu per aktivitas, dan apakah semua aktivitas diselesaikan dalam waktu
singkat atau disebar selama satu semester/satu tahun ajar. Materi ataupun rancangan
aktivitas juga bisa disesuaikan agar projek bisa berjalan efektif dan efisien sesuai dengan
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah juga kondisi daerah tempat sekolah berdiri.
Tujuan Kegiatan:
Jenis Kegiatan :
Kegiatan kolektif berupa sosialisasi dari ahli/ penggiat sampah/ Guru pembimbing terkait.
Sasaran Kegiatan:
Jumlah Jam:
4 Jam Pelajaran
Rencana Jadwal:
9 November 2021
Tagihan :
Tujuan Kegiatan :
- Siswa dapat mengidentifikasi isu-isu nyata tentang masalah sampah dan cara mengatasinya
Jenis Kegiatan:
Diskusi kelompok dan presentasi laporan hasil diskusin di depan forum diskusi atau Guru
Pembimbing
Sasaran Kegiatan:
Jumlah Jam:
6 Jam Pelajaran:
Rencana Jadwal:
11 November 2021
Tagihan :
3. KEGIATAN 3 : Aksi Nyata 1 Pemilahan dan Pengelolaan Sampah di lingkungan Rumah Masing-
masing
Tujuan Kegiatan :
- Siswa dapat melakukan aksi nyata secara mandiri proses pemilahan sampah
- Siswa dapat mendata dan menghitung sampah yang ada di lingkungan keluarga
Jenis Kegiatan:
Sasaran Kegiatan:
Jumlah Jam:
16 Jam Pelajaran:
Rencana Jadwal:
Tagihan:
Tujuan Kegiatan :
- Siswa menemukan hal-hal baru ataupun masalah yang dihadapi ketika aksi nyata
- Siswa memperoleh gagasan baru dalam penyelesaian masalah untuk perbaikan aksi nyata
lanjutan
Jenis Kegiatan:
Sasaran Kegiatan:
Semua siswa yang tergabung dalam Pembelajaran Projek Pemilahan Sampah dengan
bimbingan Guru
Jumlah Jam:
4 Jam Pelajaran:
Rencana Jadwal:
15 November 2021
Tagihan:
Tujuan Kegiatan :
- Siswa dapat melakukan aksi nyata secara mandiri proses pemilahan sampah
- Siswa dapat mendata dan menghitung sampah yang ada di lingkungan keluarga
Jenis Kegiatan:
Sasaran Kegiatan:
Jumlah Jam:
16 Jam Pelajaran:
Rencana Jadwal:
Tagihan:
Tujuan Kegiatan :
- Siswa dapat menyusun laporan hasil kerja kelompok projek pemilahan sampah
Jenis Kegiatan:
Penyusunan Laporan
Sasaran Kegiatan:
Jumlah Jam:
4 Jam Pelajaran:
Rencana Jadwal:
6 Desember 2021
Tagihan:
Tujuan Kegiatan :
- Siswa dapat memamerkan hasil kerja kelompok dalam projek pemilahan sampah ini
- Siswa dapat mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka dalam acara diskusi interaktif/
Talk Show
Jenis Kegiatan:
Sasaran Kegiatan:
Jumlah Jam:
4 Jam Pelajaran:
Rencana Jadwal:
9 Desember 2021
Tagihan:
Dokumentasi kegiatan
8. KEGIATAN 8 : Refleksi
Tujuan Kegiatan :
- Siswa menyampaikan berbagai macam keunggulan dan kelemahan kegiatan projek yang
sudah dilaksanakan.
Jenis Kegiatan:
Sasaran Kegiatan:
4 Jam Pelajaran:
Rencana Jadwal:
9 Desember 2021
Tagihan:
7. Penilaian Proyek
A. Rubrik Implementasi Aksi Proyek
B. Penilaian Laporan dan Portofolio
8. Penutup
Demikian modul proyek pelajar pancasila dibuat sebagai acuan bagi Siswa,
Guru Pembimbing, dan sekolah untuk secara bersama-sama mempelajarari dan
menggunkannya sebagai pedoman perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan penilaian.
HAL - HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN