Anda di halaman 1dari 41

;;

Merancang Kebun Organik


Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(FASE E)
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan
Oleh:
A. Tujuan Proyek dan Dimensi Profil Pelajar Pancasila

1. Tujuan Proyek

1. Peserta didik memahami cara membuat kebun organik yang baik dan
benar
2. Peserta didik dapat menerapkan pola hidup sehat bebas pestisida
3. Peserta didik dapat menjaga kelestarian Alam untuk Keberlansungan
hidup yang lebih baik melalui projek pembuatan kebun organik.
Dimensi Elemen Sub Elemen Target Pencapaian Aktivitas
terkait
Bernalar memperoleh dan Mengidentifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta 4, 5, 6, 7, 8,
kritis memproses mengklarifikasi, menganalisis gagasan dan informasi yang 15, 16, 17,
informasi dan dan mengolah kompleks dan abstrak dari berbagai
gagasan informasi sumber. Memprioritaskan suatu gagasan
yang paling relevan dari hasil klarifikasi
dan analisis.
Merefleksi dan Menjelaskan alasan untuk mendukung 4, 5, 6, 8, 9,
mengevaluasi pemikirannya dan memikirkan pandangan 10, 11
pemikirannya yang mungkin berlawanan dengan
sendiri pemikirannya dan mengubah pemikirannya
jika diperlukan.
2. Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Elemen Sub Elemen Target Pencapaian Aktivitas


terkait
Beriman, Akhlak kepada Memahami Memahami konsep sebab akibat di antara 1, 2, 3, 6
Bertakwa alam keterkaitan berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi
kepada ekosistem bumi berbagai sebab yang mempunyai dampak
Tuhan baik atau buruk, Mengidentifikasi masalah
YME, dan lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan
Berakhlak melakukan langkah-langkah konkrit yang
Mulia bisa diterapkan untuk menjaga kelestarian
lingkungan.
Menjaga Memahami tindakan-tindakan yang ramah 10, 11
lingkungan alam dan tidak ramah lingkungan serta
sekitar membiasakan diri untuk berperilaku ramah
lingkungan melalui penggunaan Pupuk
organik.
Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian Aktivitas
Profil Pelajar terkait
Pancasila
Kreatif menghasilkan Menghasilkan gagasan yang beragam untuk 6,7, 10,
gagasan yang mengekspresikan pikiran dan/atau 11, 12,
orisinal perasaannya, menilai gagasannya, serta 13, 14
memikirkan segala risikonya dengan
mempertimbangkan banyak perspektif
seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika
gagasannya direalisasikan
Berdasar pada dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila dan mengangkat tema “ Gaya Hidup
Berkelanjutan” projek dengan topik “ Merancang kebun Organik” diharapkan dapat
membuat para peserta didik lebih sadar dengan penyebab kerusakan alam yang salah satunya
Hal yang perlu diperhatikan
disebabkan oleh penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya seperti pestisida, serta agar peserta didik
sebelum
menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
memulai projek:
Projek ini dimulai dengan tahap orientasi dan penjelasan tentang berbagai jenis a. Semua warga sekolah harus bisa
tanaman, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang macam-macam pupuk serta bahaya berkomitmen untuk menjalankan aksi
pestisida bagi kesuburan tanah, lalu penjelasan tentang Perbedaan antara tanaman organik dan atau solusi yang telah disepakati.
non organik, manfaat tanaman organik bagi kesehatan, dan bagaimana metode bercocok tanam yang baik, Dengan begitu, peserta didik dapat
dan benar. melihat secara nyata inti dari
Kemudian pada tahap konstektualisasi, peserta didik mencoba melihat berbagai varietas tanaman pembelajaran dan membangun
yang sesuai dengan kondisi geografis di lingkungan sekitar, peserta didik mampu kesadaran pada tiap warga sekolah.
mengetahui macam-macam pupuk serta bahaya penggunaan pestisida bagi kesuburan tanah, b. Kerja sama antara sekolah dan
peserta didik mampu membedakan tanaman organik dan non organik. Lalu peserta didik mengetahui kelompok masyarakat yang nantinya
manfaat tanaman organik bagi kesehatan dan peserta didik memahami Metode terlibat dalam proyek ini.
bercocok tanam yang baik dan benar. c. Dukungan dari komunitas, sekolah
Setelah proses pengenalan diharapkan peserta didik menyadari apa yang dapat mereka untuk menggalakkan pola hidup
lakukan dan melakukan riset dan tindakan pada tahap aksi. Pada tahap ini, peserta didik bersih dan sehat.
diharapkan dapat menerapkan apa yang telah mereka ketahui dan mencoba mencari solusi yang mungkin d. Dukungan semua warga sekolah,
diaplikasikan yaitu dengan mulai merancang pembuatan kebun organik. Guru akan orang tua dan institusi lain yang
mendampingi dan mengevaluasi isi dari kegiatan tersebut sebagai hasil akhir dari projek ini. Peserta didik mungkin terlibat dalam menjaga
diharapkan telah mengerti penyebab dari penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya bagi tanah serta kelestarian alam.
bagaimana metode bercocok tanam yang benar mampu menancang kebun organik sebagai salah satu solusi
untuk mengurangi penggunanaan pestisida yang dapat mengancam kelestarian alam.
Tahap terakhir adalah tahap refleksi yaitu yaitu meninaju apa yang sudah baik
dan yang belum baik dalam pelaksanaan proyek
Langkah-Langkah Setiap Tahapan (Aktivitas) Proyek
Tahap Orientasi
1. penjelasan tentang berbagai 2. penjelasan tentang macam-macam 3. Penjelasan tentang tanaman 4. manfaat tanaman
jenis tanaman pupuk serta bahaya pestisida bagi organik dan Perbedaan antara organik bagi kesehatan
kesuburan tanah tanaman organik dan non
organik
5. bagaimana metode membuat kebun
organik yang baik, dan benar
Tahap Kontekstualisasi
6. peserta didik mencoba melihat 7. Peserta didik mengidentifikasi penggunaan 8. Peserta didik memahami
berbagai varietas tanaman yang pupuk yang selama ini digunakan oleh petani Metode bercocok tanam yang baik
sesuai dengan kondisi geografis di yang dapat mempengaruhi tingkat kesuburan dan benar untuk diterapkan dalam
lingkungan sekitar tanah. projek kebun organik

Tahap Aksi
9. Identifikasi Varietas tanaman yang 10. Identifikasi penggunaan pupuk yang 11. Menentukan Jenis Tanaman 12. Menyiapkan media
sesuai (tes Formatif) selama ini digunakan oleh petani yang dapat untuk project kebun organik Tanam serta berbagai
mempengaruhi tingkat kesuburan tanah. perlengkapan yang
(Tes Formatif) dibutuhkan
13. Memulai pembuatan Kebun Organik 14. Pengawasan secara berkala dan
dengan didampingi oleh guru berkelanjutan pengeloalaan kebun organik
pendamping (Rubrik Penilaian) (Penilaian Proses)

Tahap Refleksi 17. Evaluasi akhir peserta


15. Solusi cara mengurangi penggunaan 16.Pemahaman akan bahaya pestisida dan didik melalui hasil projek. (
Pestisida untuk menjaga kesuburan tanah manfaat kebun organik bagi kelansungan buah dari tanaman organik)
hidup (Asesment Sumatif)
DETAIL TAHAPAN/AKTIVITAS PROYEK
Merancang Kebun Organik
Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran

Sebelum melakukan budidaya pertanian organik terdapat prinsip


yang perlu diperhatikan, yaitu: kesehatan, ekologi, keadilan, kepedulian, dan
perlindungan. Prinsip- prinsip tersebut perlu diperhatikan petani karena untuk
mewujudkan pemahaman budidaya pertanian organik secara baik dan benar. Untuk
mewujudkan pemahaman tentang budidaya pertanian organik secara baik dan
benar. sebaiknya, didukung oleh adanya berbagai kegiatan penyuluhan dan praktek
kepada petani tentang budidaya pertanian organik. Hal ini sangat diperlukan bagi
para peserta didik yang akan melakukan sistem pertanian tersebut agar tidak
mengalami kegagalan. Budidaya pertanian organik saat ini sudah mulai terkenal
luas di masyarakat seiring dengan adanya tren hidup sehat.
Dalam budidaya pertanian organik juga sering dijumpai
berbagai permasalahan, meliputi: luas dan lokasi lahan kurang mendukung,
sumber air yang tercemar bahan kimia, akses transportasi sulit dilalui, benih
organik belum cukup tersedia, serangan hama dan penyakit, dan varietas kirang
adaptif. Berbagai permasalahan tersebut menjadi kendala dalam pengembangan
budidaya pertanian organik. Berbagai kendala
tersebut seharusnya, sudah dipikirkan oleh pihak
sekolah agar pelaksanaan budidaya pertanian organik dapat berjalan dengan lancar.

.
Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek ini

Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang sedemikian untuk memberi panduan kepada guru SMA/SMK (Fase E) untuk mencakup
kegiatan kokurikuler yang mengandung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Perangkat ajar bertema “ Merancang Kebun Organik” ini
mengandung total 17 (Tujuh Belas) aktivitas yang berkaitan satu sama lain nya. Tim penyusun menyarankan projek ini bisa dimulai di
akhir semester karena penelitian dan aktivitas di dalam tidak hanya untuk pengetahuan tetapi siswa bisa menerapkan ilmu dan aktivitas
gaya hidup berkelanjutan. Waktu yang direkomendasikan untuk memenuhi perangkat ini adalah 59 JP (Lima Puluh Sembilan jam
pelajaran), disarankan juga ada jeda waktu di antara aktivitas untuk memberikan waktu berpikir, dan penilaian proses dan hasil kebun
organik, serta mempersiapkan media dan refleksi di kalangan guru maupun siswa.

Walaupun demikian, Tim Penyusun memahami bahwa setiap sekolah memiliki syarat dan kondisi yang berbeda. Dengan demikian,
kepala sekolah dan guru memiliki hak dan kebebasan untuk menyesuaikan jumlah, waktu akti vitas dan juga waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan perangkat ajar ini sehingga setiap sekolah bisa memanfaatkan perangkat ini secara maksimum.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru perlu memperhatikan kebiasaan dan gaya
hidup pada diri sendiri, lingkungan sekolah dan peserta didik. Dengan demikian, guru dapat
memperlihatkan kebiasaan gaya hidup berkelanjutan sejak awal projek supaya peserta didik dapat
mendapat pengertian lebih mendalam dalam praktiknya.

Beberapa hal yang dapat guru lakukan:


1. Memfasilitasi diri mengenai pengetahuan tentang kebun organik, manfaat tanaman organik
bagi kesehatan dan bahaya penggunaan pestisida bagi tingkat kesuburan tanah.
2. Membantu siswa mengkaji kondisi geografis yang ada dilingkungan sekolah atau tempat
tinggal siswa agar dapat menentukan jenis tanaman yang sesuai untuk dijadikan proyek
kebun organik.
3. Mencoba menyediakan bahan bacaan yang refresentatif, alat tulis yang ada serta media
yang dibutuhkan yang akan digunakan untuk merancang kebun organik.
4. Membantu siswa menentukan tanaman yang akan digunakan sebagai projek kebun organik
dan sistem bercocok tanam yang baik.
5. Memberikan pemahaman kepada siswa agar menerapkan pola hidup sehat.
6. Mengingatkan peserta didik agar secara sadar peduli terhadap lingkungan dan
menjadikan projek kebun organik ini sebagai wujud kecintaan terhadap alam.
1. penjelasan
tentang berbagai Persiapan Tips
- Guru mengumpulkan setidaknya 2 artikel yang membahas tentang
jenis tanaman - Guru dapat mencari artikel yang membahas
pertanian serta jenis-jenis tanaman. Guru juga dapat memberikan contoh
tentang jenis-jenis tanaman.
tanaman yang ada dilingkungan tempat tinggal peserta didik.
- Guru bisa memberikan beberapa contoh
- Guru bisa mempersiapkan diri dengan catatan perbandingan realita
tanaman yang sering ditanam oleh petani
dengan apa yang diperoleh siswa.
disekitar lingkungan sekolah.

Pelaksanaan
- Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang telah
peserta didik ketahui mengenai pertanian/perekbunan. Beberapa pertanyaan Referensi artikel:
pemantik yang bisa dipakai:
https://pertanian.uma.ac.id/tanama
a. Apa ada diantara kalian yang orang tuanya berprofesi
n- hortikultura/
sebagai petani..?
https://www.cnnindonesia.com/gay
b. Apa saja tanaman yang sering di tanam oleh petani di
a- hidup/20200729064745-277-
lingkungan tempat tinggal anda…?
529997/mengenal-macam-macam-
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan
tanaman-hortikultura
meminta peserta didik untuk menulis intisarinya. https://www.suara.com/lifestyle/2022
Waktu: /0 2/17/215444/macam-macam-
2 JP tugas mandiri Tugas mandiri tanaman- hortikultura-dan-
(Total 3 JP) Peserta didik diminta untuk mencatat realita pertanian yang terjadi mengenai contohnya-cocok- untuk-ide-
Bahan: Artikel, alat jenis-jenis tanaman yang biasa ditanam oleh petani. Peserta didik kemudian berkebun-di-rumah
tulis menuliskan apa yang mereka temukan dalam bentuk rangkuman..
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
2. penjelasan
tentang Tips
Persiapan Guru lebih baik mencari artikel yang membahas tenta
macam-
-Guru mengumpulkan artikel atau materi macam-macam pupuk Guru bisa memberikan contoh pupuk
macam pupuk organik yang ada disekitar lingkungan sekolah sepert
serta bahaya penggunaan pestisida bagi kesuburan tanah.
serta bahaya
pestisida bagi
kesuburan
tanah Pelaksanaan
- Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa
yang telah peserta didik ketahui mengenai jenis-jenis pupuk. Beberapa
pertanyaan pemantik yang bisa dipakai: Referensi: https://pertanian.uma.ac.id/jen
a. Apa bahan yang biasa digunakan petani untuk
menyuburkan tanaman…?
b. Apa saja jenis-jenis pupuk yang anda ketahui…?
c. Apa dampak penggunaan pestisida bagi kesuburan
tanah.
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan
Waktu:
2 JP tugas meminta siswa untuk menulis intisarinya.
mandiri(Total 3 JP)
Bahan: Artikel dan Tugas mandiri
alat tulis Peserta didik diminta untuk mencatat dan menuliskan daftar gas efek
Peran Guru: rumah kaca beserta efek yang diberikan masing-masing tipe gas. Peserta
fasilitator dan didik kemudian diminta untuk meriset apakah semua gas efek rumah
pendamping kaca itu memberikan pengaruh buruk atau baik serta memberikan
penjelasannya.
3. Penjelasan
tentang
Persiapan
pengertian kebun
- Guru mengumpulkan artikel atau video pembelajaran tentang
organik dan
kebun organik serta perbedaan antara tanaman organik
Perbedaan antara dengan anorganik.
tanaman organik
Pelaksanaan
dan anorganik - Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa
yang telah siswa ketahui mengenai jejak karbon. Beberapa
pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apakah anda pernah mendengar istilah kebun
organik?
b. Apa perbedaan antara tanaman organik dengan
anorganik?
Referensi:
- Guru menyebutkan bebarapa contoh dari tanaman organik
https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/
dan anorganik yang dekat dengan lingkungan siswa. 1234
56789/81971/1/20160624_Pengembangan
Tugas mandiri %20P ertanian%20Organik%20%20MSY
Waktu: %20%26%20M ME.pdf
Peserta didik diminta untuk mencatat dan menuliskan
2 JP tugas https://youtu.be/b33-PO3RMeE
beberapa jenis tanaman yang bisa dijadikan projek kebun
mandiri(Total 3 JP)
organik
Bahan: Artikel
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Refleksi awal peserta didik
Asesmen formatif

Nama:

Sangat Setuju Tidak Sangat tidak Tidak


setuju setuju setuju tahu

Aku dapat menyebutkan berbagai jenis tanaman yang ada dilingkungan


sekitarku

Aku mengerti apa perbedaaan antara tanaman organik dengan anorganik serta
dampak penggunaan pestisida bagi kesuburan tanah

Aku memahami cara berkebun organik

Aku ingin belajar lebih banyak mengenai tehnik berkebun organik yang baik dan
benar.

Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut mengenai jejak karbon Hal menarik yang sudah aku pelajari sampai saat ini
4. manfaat Persiapan
- Guru menyediakan artikel dan video terait manfaat tanaman organik bagi kesehatan.
tanaman
organik bagi Pelaksanaan
-Guru memberikan penjelasan tentang manfaat mengkonsumsi tanaman/ sayur-sayuran organik bagi kesehatan.
kesehatan - guru meminta siswa menyebutkan beberapa manfaat dari kegiatan bercocok tanam.
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk mencatat apa saja manfaat tanaman organik bagi kesehatan di lembar kerja siswa.

Waktu: 2 JP tugas
mandiri(Total 3 JP) Referensi
Bahan: Daftar https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/18/222821876/manfaat-dan-fakta-tentang-berkebun-organik-yang-
ringkasan sebaiknya-kamu-tahu?page=all
Peran Guru: https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/18/222821876/manfaat-dan-fakta-tentang-berkebun-organik-yang-
fasilitator dan sebaiknya-kamu-tahu?page=all
pendamping
5. metode
membuat kebun Persiapan
organik yang Guru menyiapkan media dan bahan-bahan yang akan di
baik, dan benar gunakan untuk projek kebun organik.

Pelaksanaan
-Pada aktivitas ini, guru menjelaskan tentang metode/ cara
berkebun yang baik.
- guru menyebutkan beberapa media yang akan digunakan untuk
kegiatan kebun organik agar pada saat aksi siswa membawanya.
-Guru menjelaskan langkah-langkah pembuatan kebun organik

Waktu: 4 JP tugas step by step.


mandiri(Total 5 JP)
Bahan: Alat tulis
Tugas mandiri
Peran Guru: Peserta didik diminta untuk menyiapkan berbagai peralatan yang
akan digunakan sebagai media projek kebun organik. Referensi:
fasilitator dan https://id.wikihow.com/Memulai-Kebun-
pendamping Organik#/Berkas:Start-an-Organic-
Garden-Step-4-Version-
https://www.researchgate.net/publication
/339451805_Budidaya_Sayuran_Organik
6. peserta didik
mencoba melihat Persiapan
berbagai varietas Guru membantu siswa untuk mengamati lingkungan sekitar baik lingkungan sekolah
tanaman yang maupun lingkungan tempat tinggal siswa terkaita berbagai jenis tanaman yang familiar
dengan siswa dan sering di tanam oleh petani disekitar rumah siswa.
sesuai dengan
Pelaksanaan
kondisi geografis
- Guru menjelaskan salah satu tanaman holtikultura / yang sering ditanam oelh petani
di lingkungan
sekitar yaitu padi, jagung, palawija dan cabai serta tomat.
sekitar
- Guru menjelaskan bahwa tanaman cabai dan tomat adalah tanaman yang sesuai
How Climate Change Will Transf orm Work | The Nation
dengan kondisi iklim dan kontur tanah yang ada di wilayah ini.
- Guru berdiskusi dengan peserta didik untuk menentukan jenis tanaman yang dapat
dijadikan projek kebun organik dan mudah untuk dilakukan oleh siswa, guru juga
dapat melontarkan pertanyaan seperti berikut:
a. Apa tanaman yang sering kalian jumpai di tempat kalian?
b. Apa tanaman yang membutuhkan perawatan sedierhana
c. Bagaimana cara menanam dan merawat tanaman cabai dan tomat?
Waktu: 2 JP tugas c. Berapa waktu yang dibutuhkan tanaman cabai dan tomat untuk berbuah?
mandiri(Total 3 JP) - Guru melakukan sesi diskusi mengenai apa yang sudah dilsampaikan pada Referensi:
Bahan: Proyektor, pertemuan ini. https://jambi.tribunnews.com/2
laptop, video Peran Tugas mandiri 022/03/26/cara-memberi-
Peserta didik diminta merangkum materi yang tadi disampaikan dan didiskusikan. pupuk-untuk-tanaman-cabai-
Guru: fasilitator dan
pendamping berikan-menjelang-berbuah
7. Peserta didik
mengidentifikasi Persiapan
Referensi
penggunaan pupuk Guru mencari video Pembelajaran yang berkaitan dengan jenis-jenis pupuk serta bahaya
https://pertanian.uma.ac.id
yang selama ini penggunaan pestisida bagi kesuburan tanah.
/jenis-pupuk/
digunakan oleh https://youtu.be/cSTYL-
Pelaksanaan
petani yang dapat woeOk
- Guru menjelaskan bahwa tanah adalah faktor penting bagi kelansungan hidup
mempengaruhi https://youtu.be/DxPUE5j
tanaman.
K kZQ
tingkat kesuburan -Guru menjelaskan bahwa tingkat kesuburan tanah akan berdanoak pada tumbuh kembang
tanah. tanaman dan hasil panen
-Guru menjelaskan bahwa penggunaan pestisida secara berlebihan akan
berdampak buruk bagi kesubuuran tanah dan kelestarian lingkungan alam.
- Guru berdiskusi dengan peserta didik mengenai apa yang telah mereka tonton dan
memberikan beberapa pertanyaan:
a. Apa saja jenis-jenis pupuk yang anda ketahui?
Waktu: 2 JP tugas b. Apakah petani disekitar anda menggunakan pupuk organik atau pupuk
mandiri(Total 3 JP) berpestisida?
Bahan: Proyektor, c. Apa dampak penggunaan pupuk pestisida bagi kesuburan tanah?
laptop, video Peran - Guru bisa memberikan bebrapa contoh pupuk organik yang ada di sekitar siswa seperti
Guru: fasilitator dan sampah daun kering dan kotoran ternak.
pendamping Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk menuliskan beberapa contoh pupuk organik dan non
organik.
8. Peserta didik
memahami Metode Pelaksanaan
- Guru Menyiapkan Video tentang Metode/ langkah-langkah bercocok tanam yang baik dan benar
bercocok tanam
- Guru menyiapkan video terkait metode perawatan tanaman organik dan non organik
yang baik dan
- Guru menjelaskan isi video dan memberikan contoh yang relevan dengan lingkungan sekitar
benar untuk
- Guru bisa melontarkan pertanyaaan2 sebagai berikut:
diterapkan dalam
1. Apakah anda tau perbedaan tanaman organik dengan non organik?
projek kebun
2. Apakah disekitar anda ada petani yang memiliki kebun organik?
organik
3. Jenis tanaman apa saja yang cocok untuk kebun organik?

Referensi
https://www.kompasian
a.
com/drh8898/5a9967cb
c
f01b4622d4b0ee3/perta
Waktu: 2 JP n ian-organik-pertanian-
Bahan: Daftar
ringkasan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Asesmen formatif
Pada tahap ini, guru mengukur apakah peserta didik sudah mencapai tujuan pembelajaran dan sejauh mana
Penulisan Esai
peserta didik mengerti topik dari projek ini. Para peserta didik juga dapat mengukur sejauh mana capaian
rangkuman pembelajaran. Yang akan diperiksa guru adalah hasil tulisan para peserta didik pada aktivitas sebelumnya
kegiatan 1-8
Tugas mandiri:
Peserta didik menulis esai pendek mengenai apa yang telah dipelajari selama aktivitas 1 -8. Peserta didik dapat
menggabungkan hasil tulisan pendek yang telah ditulis sebelumnya.

Contoh lembaran observasi guru

Nama peserta didik:


Kelompok:

Aku memahami Aku memahami Aku dapat Aku memahami Aku dapat Aku dapat
berbagai jenis perbedaan jenis membedakan apa manfaat mneybutkan media memahami
tanaman jenis pupuk dan antara tanaman tanaman organik apa saja yang langkah-langkah
dampaknya bagi organik dengan bagi kesehatan dibutuhkan untuk bercocok tanam
kesuburan tanah nonorganik membuat kebun yang baik dan
organik benar

Waktu: 2 JP tugas
mandiri
Bahan: Alat tulis
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Catatan tambahan hasil observasi:
9. Identifikasi
Persiapan Referensi
Varietas https://twitter.com/dinastph
-Guru mengajak siswa untuk mengamati lingkungan sekitar sekolah dan
tanaman yang melihat kondisi tanah serta jenis-jenis tanaman yang mungkin ditanam untuk jabar/status/9430099930867
sesuai (tes 95776
projek kebun organik
https://
Formatif) -Guru menyiapkan artikel terkait terkait tanaman yang refresentatip untuk
www.kompas.com/tr
projek kebun organik en/read/2021/09/27/06300
04 65/cara-menanam-
Pelaksanaan cabai- yang-benar-agar-
-Guru menjelaskan tentang kondisi tanah merupakan faktor yang penting untuk perumbuhan cepat- berbuah?
tanaman. page=all#:~:text= Cara%
-Guru menjelaskan bahwa lingkungan disini adalah wilayah kering sehingga tidak semua 20menanam%20bibit
tanaman bisa untuk di tanam di lingkungan ini, selain itu ketersediaan air juga harus % 20cabai&text=Gunakan
dipertimbangkan dalam memilih jenis tanaman untuk projek kebun organik. % 20benda% 20yang
%20runci ng%
- Guru menberikan contoh-contoh beberapa tanaman yang mungkin ditanam diwilah sekitar
20dan,supaya%20tuna s%
sekolah dan lingkungan siswa seperti tanaman cabai dan tomat.
20lebih%20mudah%20m
uncul.
Waktu: 2 JP Bahan:
hp android dengan
akses internet
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
10. Identifikasi
penggunaan pupuk yang
selama ini digunakan Pelaksanaan:
oleh petani yang dapat - Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang.
mempengaruhi tingkat - Guru mengajak siswa untuk melakukan wawancara kepada beberapa petani tentang penggunaan
kesuburan tanah.(Tes pupuk yang selama ini di gunakan oleh petani sertta melakukan identifikasi melalui pertanyaan-
Formatif)(Video) pertanyaan berikut:
- 1. apa pupuk yang biasa digunakan petani...?
- 2. berapa waktu yang dibutuhkan untuk kembali menanam setelah panen...?
- 3. apa dampak dari penggunaan pupuk yang selama ini bagi tanah apakah tanah menjadi subur
Waktu: 2 JP atau tandus...?
Bahan: alat tulis dan
narasumber (Petani)
Peran Guru:
fasilitator dan - Peserta didik juga diminta untuk menuliskan hasil wawancara terkait penggunaan pupuk ke dalam
pendamping LKPD yang telah disiapkan.

Sayuran lokal Belanja barang lokal buatan Indonesia


11. Menentukan
Jenis Tanaman Pelaksanaan:
untuk project - Guru meminta peserta didik untuk melakukan refleksi tentang jenis tanaman yang ada di langkah 9 yakni terkait
kebun organik jenis tanaman yang sesuai untuk wilayah sekitar lingkungan siswa.
- Guru kemudian meminta para peserta didik untuk menyebutkan beberapa contoh tanaman yang potensial untuk di
jadikan projek kebun organik
-Guru meminta peserta didik untuk memilih dan menentukan jenis tanaman yang akan dijadikan projek kebun
organik serta alasan memilih tanaman tersebut.
-Guru membimbing siswa untuk menggali kelebihan dan tantangan ketika memilih tanaman tersebut seperti
mempertimbangkan presentase hidup tanaman tersebut, perawatan serta hasil panenya.

Waktu: 1 JP
Bahan: alat tulis
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
12. Menyiapkan
media Tanam serta Persiapan
berbagai Guru menyiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan seperti: Sekop/Cangkul,
perlengkapan yang garpu tanah, sudip tangan, semprotan air, polyback.
dibutuhkan Menyiapkan bibit tanaman cabai dan tomat yang menjadi projek kebun organik
Menyiapkan media tanah untuk kebun organik
Menyiapkan pupuk organik.
Waktu: 1 JP tugas
mandiri(Total 2 JP) Pelaksanaan
Bahan: alat tulis. -Guru membagi peserta didik dalam kelompok (bisa kelompok yang sama dari
Peran Guru: awal projek terdiri dari 5-6 orang/kelompok) dan meminta setiap kelompok
fasilitator dan untuk membawa peralatan dan bahan untuk kebun organik
pendamping
13. Memulai
Persiapan Poin penilaian presentasi
pembuatan Kebun
Organik dengan Guru menyiapkan beberapa
Kejelasan ide kebun oragnik
video terkait ulasan tentang
didampingi oleh • Menceritakan tentang tanaman organik
materi metode bercocok • Penjelasan terkait manfaat kebun organik
guru pendamping
tanam yang baik kepada • Memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi geografis di lingkungan sekitar
(Rubrik Penilaian) peserta didik untuk • Memperagakan pembuatan kebun organik yang baik dan benar
mengingatkan peserta didik Pengaturan informasi
tentang langkah-langkah • Memenuhi semua informasi yang diminta (termasuk sumber referensi)
yang akan mereka lakukan • Memberikan pendahuluan yang relevan, dan kesimpulan yang bisa dipahami siswa.
dalam pembuatan kebun • Memulai kegiatan dengan pendampingan.
organik. Langkah 1
• Menyiapkan media tanah, Pupuk Organik, air, dan Benih
Waktu: 8 JP • Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti Polybek, Cangkul/sekop, alat penyiraman
Pelaksanaan
dan Garpu Tanah
Bahan: alat tulis, - Kelompok peserta didik Langkah 2
laptop/ komputer mempraktekkan pembuatan • Mencampur tanah dengan pupuk sesuai dengan takaran
Peran Guru: kebun organik secara • Memasukkan Tanah yang sudah dicampur dengan menggunakan sekop/ cangkul ke
fasilitator dan bertahap dalam polybek
pendamping - Guru menilai hasil kerja • Melubangi tanah dengan Cakar Tanah atau peralatan lain yang sesuai
peserta •Mengambil Bibit dengan Benar (Bibit yang sudah Dilakukan Persemaian sebelumnya)
•Memasukkan bibit ke dalam polybek
•Menimbun benih dengan tanah (Sesuai Takaran)
•Menyiram benih dengan air.
Langkah 3
• Masing-masing kelompok secara bersama-sama merawat tanaman organik yang mereka
miliki.
Partisipasi dalam presentasi kelompok
• Semua anggota berkontribusi dengan dalam setiap langkah
• Semua anggota memainkan tugas untuk menjaga dan merawat tanaman mereka secara
bersama-sama.
14. Pengawasan
secara berkala dan Pelaksanaan
berkelanjutan - Guru menjelaskan cara merawat tanaman yang baik dan benar
pengeloalaan kebun - Guru menjelaskan faktor- faktor yang dapat menghambat pertumbuhan
organik (Penilaian tanaman seperti hama tanaman
Proses) -Guru memotivasi peserta didik untuk menjaga tanamannya agar bisa tumbuh
dengan baik dan memberikan hasil yang memuaskan.
-Guru melakukan pendampingan terhadap tugas mandiri siswa.

Tugas mandiri
Peserta didik diminta bekerja dalam kelompok dalam melakukan pengamatan
tentang proses pertumbuhan tanaman hingga menghasilkan buah. Seperti
mencatat proses mulai dari minggu 1 apakah tanamannya sudah mulai
berkecambah dan minggu kedua progresnya mungkin sudah berdaun sampe
tanaman tersebut sudah dapat dipanen/dipetik.

Nama:
Kelompok:
Waktu: Tugas
mandiri 12 JP Bahan: Fase/ Minggu ke 1 Fase/ Minggu ke 2 Fase/ Minggu ke 3 Fase/ Minggu ke 4
alat tulis dan
LKPD
Peran Guru:
pendamping
15. Solusi cara
mengurangi Pelaksanaan
penggunaan -Guru memulai aktivitas dengan sesi diskusi melalui pertanyaan-
Pestisida untuk pertanyaan berikut:
menjaga -1. bagaimana kondisi tanaman organik kalian, apakah bisa tumbuh/
kesuburan tanah tidak...?
-2. apakah dengan menggunakan pupuk organik tanaman kalian
bisa tumbuh...?
-3. apakah dengan mengunakan pupuk organik tanaman kalian
bisa berbuah..?
-Guru melanjutkan tentang manfaat pupuk organik yang
dapat menyuburkan tanah dan menjaga kelestarian
lingkungan
-Guru menjelaskan tentang bahaya penggunaan zat pestisida baik bagi
tanah maupun bagi kesehatan.

Referensi: https://badungkab.go.id/kab/artikel/17712-dampak-negatif-
Waktu: 2 JP
pestisida-pertanian-terhadap-kesehatan- manusia#:~:text=Secara%20tidak%20sengaja%2C%20pes tisida
Bahan: alat tulis
Peran Guru:
pendamping dan
fasilitat
16. Asesmen
Pelaksanaan:
sumatif: Pemahaman
- Peserta didik diminta secara berkelompok (sesuai dengan
akan bahaya
kelompok yang sudah dibentuk) untuk melakukan sosialisasi
pestisida dan
tentang manfaat pupuk organik dan bahaya penggunaan pestisida.
manfaat kebun
Bagi kesuburan tanah
organik bagi
-Peserta didik dapat melakukan sosialisasi baik secara langsung
kelansungan hidup
ataupun tidak langsung misalnya melalui media sosial, ataupun
brosur tentang bahaya pestisida.
- Peserta didik kemudian merekam kegiatan tersebut dalam bentuk
video dan mengirimnya ke guru
WRI Indonesia’s team in a tree planting
- Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan sosialisasi offset project in West Java, March 2019.
peserta didik dan memberikan catatan terkait proses yang telah Photo credit: WRI Indonesia
dilakukan.

Nama:
Kelompok:

Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik


Waktu: 2 JP menyampaikan tentang menyampaikan tentang menyampaikan tentang menyampaikan tentang
Bahan: alat tulis pentingnya menjaga alam apa itu pestisida bahaya penggunaan manfaat pupuk organik
Peran Guru: pestisida untuk mengurangi
pendamping dan penggunaan pestisida
fasilitator
17. Evaluasi akhir
Pelaksanaan:
peserta didik
-Peserta didik diminta
melalui hasil
untuk mengumpulkan
projek. ( buah dari
tanaman organik yang
tanaman organik)
mereka miliki siswa.

-Guru dapat
memberikan penilaian
terhadap hasil tanaman
tersebut.

-Guru dapat membuat


lembar penilaian sebagai

Waktu: 2 JP
Nama:
Bahan: alat tulis Kelompok:
Peran Guru:
pendamping dan Kondisi tanaman tumbuh Kondisi tanah subur/ tidak Kondisi daun Tanaman tersebut
fasilitator baik/tidak berhama/tidak berbuah baik atau tidak
C. Asesmen dan Refleksi

1. Rubrik Asesmen Profil Pelajar Pancasila


Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Sub Elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sudah melebihi harapan

Memahami Memahami keterhubungan Memahami konsep harmoni dan Memahami konsep sebab-akibat di Mengidentifikasi masalah
Keterhubungan antara satu ciptaan dengan mengidentifikasi adanya saling antara berbagai ciptaan Tuhan dan lingkungan hidup di tempat ia
Ekosistem Bumi ciptaan Tuhan yang lainnya ketergantungan antara berbagai mengidentifikasi berbagai sebab yang tinggal dan melakukan langkah-
ciptaan Tuhan mempunyai dampak baik atau buruk, langkah konkrit yang bisa
langsung maupun dilakukan untuk menghindari
tidak langsung, terhadap alam kerusakan dan menjaga
semesta. keharmonisan ekosistem yang
ada di lingkungannya.

Menjaga Terbiasa memahami Mewujudkan rasa syukur dengan Mewujudkan rasa syukur dengan Mewujudkan rasa syukur
Lingkungan tindakan-tindakan yang terbiasa berperilaku ramah berinisiatif untuk menyelesaikan dengan membangun kesadaran
Alam Sekitar ramah dan tidak ramah lingkungan dan memahami akibat permasalahan lingkungan alam peduli lingkungan alam dengan
lingkungan serta perbuatan tidak ramah lingkungan sekitarnya dengan mengajukan menciptakan dan
membiasakan diri untuk dalam lingkup kecil maupun besar. alternatif solusi dan mulai menerapkan mengimplementasikan solusi dari
berperilaku ramah lingkungan solusi tersebut. permasalahan lingkungan yang
ada.
Bernalar Kritis

Sub Elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sudah melebihi harapan

Mengidentifikasi, Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis mengklarifikasi


mengklarifikasi, mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklarifikasi, dan menganalisis serta menganalisis gagasan
dan mengolah membandingkan dan memilih membandingkan, dan memilih informasi yang relevan serta dan informasi yang kompleks
informasi dan informasi dan gagasan dari informasi dari berbagai sumber, memprioritaskan beberapa dan abstrak dari berbagai
gagasan berbagai sumber. serta memperjelas informasi gagasan tertentu. sumber. Memprioritaskan
dengan bimbingan orang dewasa. suatu gagasan yang paling
relevan dari hasil klarifikasi
dan analisis.

Merefleksi dan Menyampaikan apa yang Memberikan alasan dari hal yang Menjelaskan asumsi Menjelaskan alasan untuk
mengevaluasi sedang dipikirkan dan dipikirkan, serta menyadari yang digunakan, menyadari mendukung pemikirannya
pemikirannya menjelaskan alasan dari hal kemungkinan adanya bias pada kecenderungan dan konsekuensi dan memikirkan pandangan
sendiri yang dipikirkan pemikirannya sendiri bias pada pemikirannya, serta yang mungkin berlawanan
berusaha mempertimbangkan dengan pemikirannya dan
perspektif yang berbeda. mengubah pemikirannya jika
diperlukan.
Kreatif

Sub Elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sudah melebihi harapan

menghasilkan Memunculkan Mengembangkan gagasan yang ia Menghubungkan gagasan yang ia Menghasilkan gagasan yang
gagasan yang gagasan imajinatif baru yang miliki untuk membuat kombinasi hal miliki dengan informasi atau gagasan beragam untuk
orisinal bermakna dari beberapa yang baru dan imajinatif baru untuk menghasilkan kombinasi mengekspresikan pikiran
gagasan yang berbeda sebagai untuk mengekspresikan gagasan baru dan imajinatif dan/atau perasaannya,
ekspresi pikiran dan/atau pikiran dan/atau perasaannya. Untuk mengekspresikan pikiran menilai gagasannya, serta
perasaannya. dan/atau perasaannya. memikirkan segala risikonya
dengan mempertimbangkan
banyak perspektif seperti
etika dan nilai kemanusiaan
ketika Gagasannya
direalisasikan.
2. Daftar Nilai

Dimensi Beriman Dimensi Bernalar Krits Dimensi


Kreatif
Elemen Berakhlak Kepada Alam memperoleh dan memproses informasi menghasilkan
dan gagasan gagasan yang
orisinal
No Nama Siswa
Memahami Menjaga Mengidentifikasi, Merefleksi dan
keterkaitan lingkungan mengklarifikasi, mengevaluasi
ekosistem bumi alam dan mengolah pemikirannya
sekitar informasi sendiri
3. Rubrik Asesmen Manajemen Proyek

Melebihi harapan Berkembang sesuai harapan Mulai berkembang Belum berkembang

Perencanaan Perencanaan yang jelas dan Perencanaan yang jelas: tujuan Perencanaan memiliki tujuan Masih berupa curah
matang: tujuan, tahapan- dan lini masa yang realistis yang jelas pendapat dan ide-ide aksi
tahapan penting (milestones) yang belum beraturan
serta lini masa yang realistis

Pelaksanaan Peserta didik mengidentifikasi Peserta didik mengidentifikasi Peserta didik mengidentifikasi Siswa melaksanakan
jalur yang berbeda untuk satu jalur untuk menjalankan satu aktivitas-aktivitas secara
menjalankan rencana. Mereka rencana. Mereka dapat jalur untuk menjalankan sporadis
dapat melaksanakan rencana melaksanakan rencana dengan rencana. Mereka dapat
dengan proses yang proses yang terkoordinasi melaksanakan proses runtut
terkoordinasi, bervariasi dan dan meminta bantuan pada
bekerja secara adaptif pihak-pihak yang sesuai

Ketepatan sasaran Solusi/aksi yang ditawarkan Solusi/ aksi yang ditawarkan Solusi/aksi yang ditawarkan berupa Masih dalam tahapan
menyasar inti permasalahan, menyasar faktor-faktor yang terkait ide yang masih di permukaan identifikasi faktor yang
realistis dan memberikan dengan permasalahan dan permasalahan dan/atau kurang menyebabkan permasalahan
dampak memberikan dampak positif realistis dan akibat yang ditimbulkan
yang berkesinambungan sementara

Laporan Sesuai kaidah penulisan baik Konten laporan sudah sesuai Tata letak bagus namun konten Belum menunjukkan
konten laporan dan tata letak namun tata letak belum bagus masih belum bagus laporan yang sesuai
kaidah baik konten
maupun tata letak
4.a. Refleksi (individu)

Nama: Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak Tidak tahu
Kelas: setuju

Melalui projek ini, aku semakin memahami tentang tanaman organik dan
anorganik

Melalui projek ini, aku mengerti bahaya penggunaan pestisida yang dapat
merusak alam untuk jangka waktu yang lama

Selama projek ini, aku belajar tentang bagaimana cara bertani/berkebun yang
baim dan benar

Aku lebih paham tentang manfaat tanaman organik baik bagi kesehatan maupun
bagi lingkungan

Aku lebih paham bahwa menjaga alam merupakan tanggung jawab bersama dan
dapat dimulai dari langkah kecil seperti berkebun organik

Setelah projek ini, aku akan terus belajar dan menerapkan pola hidup sehat
dan menjaga kelestarian lingkungan
Hal yang sebelumnya ingin aku pelajari mengenai kebun organik yaitu: Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut mengenai kebun organik
yaitu:
4.b. Refleksi (Kelompok
Nama:
Kelompok:
Nama anggota:
1. 4.
2. 5.
3. 6.

1 2 3 4 5 Siapakah teman yang menunjukkan sikap positif sepanjang


projek ini?

Kontribusi Siapakah teman yang menurutmu kurang berkontribusi dalam


Selalu memberikan ide, gagasan dan masukan dalam kerja kelompok kerja kelompok?

Solutif Saran apa yang dapat kamu berikan agar teman tersebut dapat
Selalu berusaha mencari solusi dalam permasalahan kerja kelompok bekerja lebih baik?
dan mencapai tenggang waktu yang ditentukan bersama

Sikap diri Hal yang paling menyenangkan dalam projek ini:


Dapat mengatur diri, menjaga sikap dan memberikan suasana
menyenangkan dalam kerja kelompok, serta terb uka menerima
pendapat atau kritik

Fokus Hal yang paling tidak aku sukai dalam projek ini:
Selalu fokus dalam bekerja

Kepemimpinan Hal tersebut aku hadapi dengan cara:


Dapat mengajak teman dalam kelompok untuk sama-sama bekerja
dalam pencapaian target projek

Pencapaian terbesarku dalam projek ini:


Glosarium
Organik Merupakan senyawa alami yang bermanfaat untuk tanaman.

Anorganik Senyawa buatan yang diperntukkan untuk menyuburkan tanaman

Semai Semai benih adalah menyebar atau menanam benih di media semai sampai benih tersebut tumbuh cukup besar
menjadi bibit, yaitu memiliki 2-7 helai daun (tergantung jenis tanamannya). Setelah itu barulah bibit tersebut
ditanam di tempat yang sesungguhnya (tempat yang tentunya sudah dipersiapkan)

Patek Penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum Capsici ini berkembang pesat pada kondisi
kelembapan yang relatif tinggi. Disebut juga dengan antraknosa. Biasanya menyerang pada tanaman cabai atau tomat

OPT Istilah dalam pertanian selanjutnya merupakan singkatan dari organisme pengganggu tanaman. Merupakan istilah
organisme yang dapat menyebabkan penurunan potensi hasil yang secara langsung karena menimbulkan kerusakan
fisik, gangguan fisiologi dan biokimia, atau kompetisi hara terhadap tanaman budi daya. Ada jamur, bakteri, hama,
gulma, dan virus

Varietas Varietas dapat didefinisikan sebagai sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies tanaman yang memiliki karakteristik
tertentu seperti bentuk, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, dan biji yang dapat membedakan dari
jenis atau spesies tanaman lain, dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan

Hibrida Kelompok tanaman yang terbentuk dari individu-individu generasi pertama (F1) turunan suatu kombinasi persilangan
antartetua tertentu. Benih hibrida biasanya memiliki kualitas hasil yang optimal, karena memang direkayasa untuk menjadi
benih unggulan.
Glosarium

Pestisida Merupakan zat kimia maupun bahan jasad renik maupun virus yang digunakan untuk mencegah hama
penyakit yang berpotensi merusak tanaman dan mengganggu hasil pertanian
POC POC singkatan dari pupuk organik cair, yaitu jenis pupuk berbentuk cair, tidak padat, mudah larut dalam
tanah dan membawa hara yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman
Pertanian Terpadu Sistem pertanian terpadu merupakan sistem integrasi pertanian yang menggabungkan beberapa sektor, seperti
pertanian, peternakan dan sektor lain (perkebunan, perikanan, dan kehutanan) sebagai solusi untuk
meningkatkan produktivitas lahan dan konservasi lingkungan. Sistem pertanian terpadu dapat menghasilkan empat
produk (4F), yaitu bahan bakar (fuel), pupuk (fertilizer), pakan ternak (feed), dan makanan (food)

Pupuk Organik Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik (alami) seperti tumbuhan dan
hewan.
Pupuk Anorganik Pupuk anorganik adalah jenis pupuk yang berasal dari bahan anorganik, biasanya mengandung unsur hara/mineral
tertentu. Jenis pupuk ini biasa dikenal pula dengan sebutan pupuk kimia
Proyek rencana pekerjaan dengan sasaran khusus (pengairan, pembangkit tenaga listrik, dan sebagainya) dan dengan
saat penyelesaian yang tegas
Daftar pustaka:
● https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/83107/1/Beras%20Organik_Prof%20%20%20%20%20S
andra%2Bcover.pdf.pdf
● https://agroinfotek.files.wordpress.com/2011/04/panduan-gap1.pdf
● https://agroinfotek.files.wordpress.com/2011/04/panduan-gap1.pdf
● https://jtsl.ub.ac.id/index.php/jtsl/article/view/315/pdf
● https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/18/222821876/manfaat-dan-fakta-tentang-berkebun-
organik-yang-sebaiknya-kamu-tahu?page=all
● https://youtu.be/ORAwbJSeSg4
● https://youtu.be/ORAwbJSeSg4
● https://alat-test.com/blog/perhatikan-4-hal-ini-sebelum-menanam-sayuran-organik/
● https://repository.uin-suska.ac.id/16519/7/7.%20BAB%20II%20_2018233PTN.pdf
● https://dosenbiologi.com/biologi-dasar/proses-pertumbuhan-tanaman-cabai
● https://pertanian.uma.ac.id/tanaman-hortikultura/
● https://pertanian.uma.ac.id/tanaman-hortikultura/
● https://www.kompasiana.com/tamaninspirasi/5c4bf988c112fe35ee4d2394/pengertian-dan-manfaat-
berkebun-organik
Sekian dan Terimakasih….!!!

Anda mungkin juga menyukai