Anda di halaman 1dari 24

MODUL PROJEK

PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Identitas Modul
Nama modul P5 : HIDRASI SMANSU (Hidroponik Alami, Sehat, dan
Indah SMA Negeri 1 Susut)

Penulis modul 1. I Dewa Nyoman, Gde Sandyagraha, S.Pd.

Fase E

Tema Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI

Topik/Isu Penanaman Sayur Organik Secara Hidroponik

Projek ini diarahkan dalam rangka mengajak peserta didik agar mampu peduli terhadap
lingkungan. Peduli terhadap lingkungan sekitar dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan
ruang kosong lingkungan sekolah melalui pembuatan hidroponik. Melihat masih adanya ruang
kosong disekitar sekolah maka hidroponik perlu dibuat dengan melibatkan kerjasama warga
sekolah, terutama peserta didik di SMA Negeri 1 Susut. Hidroponik ini dibuat dengan tujuan
meningkatkan pemanfaatan ruang kosong, memperbaiki iklim mikro, menambah nilai estetika,
menambah nilai ekonomi serta memperkenalkan tentang cara pembudidayaan hidroponik di
SMA Negeri 1 Susut sebagai salah satu bentuk wujud pelaksanaan tema projek profil pancasila
berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI dengan harapan peserta didik mampu
mengimplentasikan dalam kehidupan sehari – hari.

1. Tema dan Topik Spesifik


Tema Projek Rekayasa dan Berteknologi Membangun NKRI

Topik Spesifik Projek Penanaman Sayur Organik Secara Hidroponik

2. Tujuan Projek
Komponen Tujuan Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3

Dimensi Beriman, Bertaqwa Bergotong-royong Kreatif


Kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan
Beakhlak Mulia

Elemen Akhlak Kepada Kolaborasi Memiliki keluwesan


Alam berpikir dalam
mencari alternatif
solusi permasalahan

Sub elemen Memahami Kerjasama -


Komponen Tujuan Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3

Keterhubungan
Ekosistem Bumi

Rumusan Mengidentifikasi Membangun tim dan Bereksperimen


kompetensi masalah lingkungan mengelola dengan berbagai
hidup di tempat ia Kerjasama untuk pilihan secara kreatif
tinggal dan mencapai tujuan untuk memodifikasi
melakukan Langkah- Bersama sesuai gagasan sesuai
langkah konkrit yang dengan target yang dengan perubahan
bisa dilakukan untuk sudah ditentukan. situasi.
menghindari
kerusakan dan
menjaga
keharmonisan
ekosistem yang ada
di lingkungannya.

3. Perancangan Rubrik Akhir Proyek

Elemen/Sub Belum Mulai Berkembang Sangat


elemen Berkembang Berkembang Sesuai Berkembang
Harapan

Akhlak Kepada Belum Memahami Mengidentifikas Menemukan


Alam/ memahami konsep sebab- i masalah solusi dari
Memahami konsep harmoni akibat diantara lingkungan masalah
Keterhubungan dan berbagai ciptaan hidup di tempat lingkungan
Ekosistem Bumi mengidentifikas Tuhan dan ia tinggal dan hidup di tempat
i adanya saling mengidentifikas melakukan ia tinggal dan
kebergantungan i berbagai sebab Langkah- melakukan
antara berbagai yang langkah konkrit langkah-langkah
ciptaan Tuhan mempunyai yang bisa konkrit yang
dampak baik dilakukan untuk bisa dilakukan
atau buruk, menghindari untuk
langsung kerusakan dan menghindari
maupun tidak menjaga kerusakan dan
langsung keharmonisan menjaga
terhadap alam ekosistem yang keharmonisan
semesta. ada di ekosistem yang
lingkungannya. ada di
lingkungannya.

Kolaborasi/ Belum Menyelaraskan Membangun tim Membangun tim


Kerjasama menunjukkan Tindakan dan mengelola dan mengelola
ekspektasi sendiri dengan Kerjasama Kerjasama
(harapan) positif Tindakan orang untuk mencapai unntuk
kepada orang lain untuk tujuan Bersama mencapai tujuan
Elemen/Sub Belum Mulai Berkembang Sangat
elemen Berkembang Berkembang Sesuai Berkembang
Harapan

lain dalam melaksanakan sesuai dengan Bersama sesuai


rangka kegiatan dan target yang dengan target
mencapai tujuan mencapai tujuan sudah yang
kelompok di kelompok di ditentukan dirumuskan
lingkungan lingkungan secara mandiri.
sekitar (sekolah sekitar, serta
dan rumah) memberi
semangat
kepada orang
lain untuk
bekerja efektif
dan mencapai
tujuan Bersama

Memiliki Berupaya Menghasilkan Bereksperimen Mengevaluasi


keluwesan mencari solusi solusi alternatif dengan berbagai hasil
berpikir dalam alternatif saat dengan pilihan secara eksperimen
mencari pendekatan mengadaptasi kreatif untuk dengan berbagai
alternatif solusi yang diambil berbagai memodifikasi pilihan secara
permasalahan / - tidak berhasil gagasan dan gagasan sesuai kreatif untuk
berdasarkan umpan balik dengan memodifikasi
identifikasi untuk perubahan gagasan sesuai
terhadap situasi menghadapi situasi dengan
situasi dan perubahan
permasalahan situasi

4. Perancangan Aktivitas Belajar yang Akan Dilakukan


Tahap Rencana Aktivitas Belajar yang Akan Dilakukan
Orientasi 1. Mensosialisasikan gambaran umum Projek Profil Pancasila (tema projek,
topik, elemen, sub-elemen projek)
2. Mengenalkan konsep umum tentang hidroponik (pengertian, jenis-jenis, dan
tanaman yang cocok untuk budidaya hidroponik) melalui tayangan video
3. Memperkenalkan grade kualitas sayur.
4. Melakukan survey harga dan kualitas sayur antara pasar dan supermarket.
Aksi 1. Memilih jenis tanaman yang akan ditanam pada budidaya tanaman
hidroponik
2. Menentukan pangsa pasar produk budidaya hidroponik dikaitkan dengan
jenis tanaman yang dipilih
3. Peserta didik di bawah bimbingan koordinator dan fasilitator menyusun
proposal atau rencana kegiatan projek
4. Peserta didik di bawah bimbingan koordinator dan fasilitator menentukan
tempat pembuatan projek
Tahap Rencana Aktivitas Belajar yang Akan Dilakukan
5. Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
budidaya tanaman hidroponik dibawah bimbingan koordinator dan fasilitator
projek
6. Mengerjakan desain instalasi hidroponik dibawah bimbingan koordinator dan
fasilitator projek
7. Peserta didik dibawah bimbingan koordinator dan fasilitator projek
mempelajari cara pembibitan tanaman hidroponik
8. Peserta didik dibawah bimbingan koordinator dan fasilitator projek
melakukan penanaman tanaman hidroponik
9. Peserta didik dibawah bimbingan koordinator dan fasilitator projek
melakukan cara perawatan dan pemberian nutrisi pada tanaman hidroponik
10. Peserta didik dibawah bimbingan koordinator dan fasilitator projek
melakukan cara pembasmian hama dan gulma pada tanaman hidroponik
11. Peserta didik dibawah bimbingan koordinator dan fasilitator projek
melakukan cara panen pada tanaman hidroponik
12. Merancang pengemasan hasil projek
13. Merencanakan pemasaran hasil projek
Tindak 1. Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
Lanjut budidaya tanaman hidroponik
2. Membuat laporan
3. Membuat pameran
4. Berdasarkan hasil refleksi pendidik dan peserta didik merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang telah dilaksanakan

5. Target Pencapaian Projek


Setelah proses penyelesaian projek peserta didik:
1. Memahami konsep hidroponik
2. Menjelaskan jenis - jenis hidroponik
3. Memilih tanaman yang cocok untuk budidaya hidroponik
4. Merancang instalasi/desain hidroponik
5. Mempraktikan pembibitan hidroponik
6. Melakukan penanaman hidroponik
7. Melakukan perawatan/pemberian nutrisi pada tanaman budidaya hidroponik
8. Melakukan pembasmian hama dan gulma pada budidaya hidroponik
9. Memanen hasil tanaman budidaya hidroponik
10. Memasarkan hasil budidaya tanaman hidroponik
11. Mengaplikasi budidaya tanaman hidroponik dalam kehidupan sehari - hari

6. Relevansi Projek Bagi Sekolah


❖ Bagi sekolah
1) Memberikan nilai estetika dalam pemanfatan lahan kosong pada halaman
sekolah
2) Menyeimbangkan iklim mikro lingkungan sekolah
❖ Bagi peserta didik
1) Melalui projek ini, peserta didik mengenal pengetahuan di bidang biologi
terutama dalam hal budidaya tanaman hidroponik, Sehingga harapannya peserta
didik mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari dalam hal
peduli terhadap lingkungan
2) Dengan budidaya hidroponik peserta didik dapat menghasilkan karya inovatif
yang bernilai ekonomis
❖ Bagi Guru Mata Pelajaran
1) Sebagai bahan ajar kontekstual

7. Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek


Perangkat ajar digunakan sebagai pedoman peserta didik untuk melaksanakan projek
budidaya tanaman hidroponik. Caranya adalah peserta didik diberikan petunjuk untuk
mencermati setiap komponen perangkat ajar. Komponen yang perlu dicermati peserta
didik adalah:
1. Tujuan perangkat ajar
2. Alur kerja projek
3. Asesmen kerja projek
Dibawah bimbingan koordinator dan fasilitator projek peserta didik mencermati ketiga
komponen tersebut diatas dengan benar

8. Tips Untuk Guru Sebelum Memulai Projek


Adapun tipsnya adalah:
1. Mendata siswa yang terlibat dalam projek hidroponik
2. Mensosialisasikan tentang projek pancasila kepada peserta didik
3. Menyusun jadwal pelaksanaan projek
4. Membuat kesepakatan kepada peserta didik
5. Mengikuti alur projek sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

9. Aktivitas (Tujuan, Persiapan, Pelaksanaan, Tugas Mandiri)


a. Aktivitas 1: 3 JP (termasuk penilaian formatif)
Sub-Topik : 1. Menjelaskan projek profil pancasila
2. Menjelaskan tema dan topik projek
3. Menjelaskan elemen dan sub elemen projek
4. Mengenalkan konsep hidroponik
Tujuan : Peserta didik mampu:
1. Memahami materi projek profil pancasila
2. Memahami tema dan topik projek
3. Mengetahui elemen dan sub elemen projek
4. Memahami konsep hidroponik
Persiapan : 1. Mencari dan mengumpulkan informasi tentang
hidroponik melalui tayangan video
2. Membagi peserta didik kedalam 6 kelompok projek
hidroponik
Pelaksanaan : 1. Fasilitator menjelaskan tentang projek profil pancasila,
tema dan topik projek dan elemen serta sub elemen
projek
2. Fasilitator menjelaskan tentang konsep hidroponik
melalui tayangan video
3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya
Umpan balik : 1. Melakukan refleksi kegiatan
2. Kesimpulan dan saran
3. Tugas mandiri (mencari informasi tentang cara
berhidroponik yang benar)

b. Aktivitas 2: 6 JP (termasuk penilaian formatif)


Sub-Topik : Cara berhidroponik yang benar
Cara pembibitan tanaman hidroponik
Syarat tanaman hidroponik
Contoh tanaman hidroponik
Tujuan : Peserta didik mampu:
1. Mengetahui cara berhidroponik yang benar
2. Melakukan pembibitan hidroponik
3. Mengetahui syarat tanaman hidroponik
4. Mengetahui contoh tanaman hidroponik
Persiapan : Mengundang narasumber (pelaku bisnis hidroponik) untuk
berbagi pengalaman kepada siswa tentang cara
berhidroponik yang benar dan pembibitan hidroponik
Pelaksanaan : 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari
narasumber
2. Peserta didik melakukan wawancara kepada
narasumber
3. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya
tentang syarat tanaman hidroponik dan contoh –
contoh tanaman hidroponik
4. Peserta didik dibawah bimbingan fasilitator projek
menentukan tanaman yang akan ditanam pada
instalasi hidroponik
5. Peserta didik dibawah bimbingan fasilitator projek
menjajaki tempat akan dibuatnya instalasi di
sekolah
Umpan balik : 1. Melakukan refleksi kegiatan
2. Kesimpulan dan saran
3. Tugas mandiri (Peserta didik disuruh mencari
informasi tentang alat dan bahan dalam budidaya
hidroponik)
RUBRIK PENILAIAN

Hari/tanggal :…………………………….
Kelas / Kelompok : X/ I
Lembar Penilaian Projek HIDRASI SMANSU (Hidroponik Alami, Sehat, dan Indah SMA Negeri 1 Susut)
Dimensi : Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Dimensi : Bergotongroyong Dimensi : Kreatif
Maha Esa, dan Beakhlak Mulia Elemen : Berkolaborasi Elemen : Memiliki keluwesan berpikir dalam
Elemen : Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran Sub elemen: Kerjasama mencari alternatif solusi permasalahan
peduli lingkungan alam dengan menciptakan dan Sub elemen : -
mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan
yang ada
Sub elemen: Mendalami budaya dan identitas budaya

No Berkebinikaan Global Mandiri Kreatif


Nama Siswa Ket.
Absen 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Panduan pengamatan dimensi Beriman, Bertaqwa Kepada Panduan pengamatan dimensi Bergotongroyong Panduan pengamatan dimensi Kreatif
Tuhan Yang Maha Esa, dan Beakhlak Mulia Skor Kriteria Deskripsi Skor Kriteria Deskripsi
1 Belum Belum menunjukkan ekspektasi (harapan) positif kepada orang lain 1 Belum Belum mampu mencari solusi alternatif saat
Skor Kriteria Deskripsi dalam rangka mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar pendekatan yang diambil tidak berhasil
1 Belum Belum memahami konsep harmoni dan mengidentifikasi adanya saling berkembang berkembang
kebergantungan antara berbagai ciptaan Tuhan
(sekolah dan rumah) berdasarkan identifikasi terhadap situasi
berkembang 2 Mulai Menyelaraskan Tindakan sendiri dengan Tindakan orang lain untuk 2 Mulai Menghasilkan solusi alternatif dengan
2 Mulai Memahami konsep sebab-akibat diantara berbagai ciptaan Tuhan dan melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan mengadaptasi berbagai gagasan dan umpan balik
mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk,
berkembang berkembang
berkembang sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja untuk menghadapi situasi dan permasalahan
langsung maupun tidak langsung terhadap alam semesta
efektif dan mencapai tujuan Bersama 3 Berkembang Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara
3 Berkembang Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan
Langkah-langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan 3 Berkembang Membangun tim dan mengelola Kerjasama untuk mencapai tujuan sesuai harapan kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai
sesuai harapan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya. sesuai harapan Bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan dengan perubahan situasi
4 Sudah melebihi Menemukan solusi dari masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan 4 Sudah melebihi Mengevaluasi hasil eksperimen dengan berbagai
melakukan langkah-langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk menghindari 4 Sudah melebihi Membangun tim dan mengelola Kerjasama unntuk mencapai tujuan
harapan Bersama sesuai dengan target yang dirumuskan secara mandiri. harapan pilihan secara kreatif untuk memodifikasi
kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya harapan gagasan sesuai dengan perubahan situasi

Pendamping kelompok

………………………………………………
NIP.
10. Refleksi
Contoh lembar refleksi akhir peserta didik
Sangat
Nama: Sangat Tidak Tidak
Setuju Tidak
Kelas: setuju Setuju tahu
Setuju
Melalui projek ini, aku ingin memahami
konsep hidroponik terhadap lingkungan
hidup
Melalui projek ini, aku mengerti cara
budidaya tanaman hidroponik
Selama projek ini, aku melakukan tanggung
jawabku untuk peduli terhadap lingkungan
sekitar dalam pemanfaatan ruang kosong
lingkungan sekolah
Aku lebih paham tentang cara
pembudidayaan tanaman hidroponik
dilingkungan sekolah yang dapat nantinya
diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari
sehingga mendapatkan nilai estetika dan
ekonimi yang lebih
Selama projek ini, aku tahu apa yang aku
lakukan untuk menambah nilai estetika dan
nilai ekonomi dalam budidaya tanaman
hidroponik
Hal yang sebelumnya ingin aku pelajari Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut
mengenai budidaya tanaman hidroponik mengenai budidaya tanaman hidroponik
Lembar refleksi akhir Kelompok
Nama :
Kelompok:
Nama anggota :
A.
B.
C.
D.
E.
Siapakah teman yang
menunjukkan sikap positif
A B C D E sepanjang projek ini?
.....................................
Kontribusi Siapakah teman yang
Selalu memberikan ide, gagasan dan masukan menurutmu kurang
dalam kerja kelompok berkontribusi dalam kerja
kelompok?
.....................................
Solutif Saran apa yang dapat kamu
Selalu berusaha mencari solusi dalam berikan agar teman
permasalahan kerja kelompok dan mencapai tersebut dapat bekerja lebih
tenggang waktu yang ditentukan bersama baik?
.....................................
Sikap diri Hal yang paling
Dapat mengatur diri, menjaga sikap menyenangkan dalam
dan memberikan suasana projek ini:
menyenangkan dalam kerja kelompok, .....................................
serta terbuka menerima pendapat atau
kritik
Fokus Hal yang paling tidak aku
Selalu fokus dalam bekerja sukai dalam projek ini:
.....................................
Kepemimpinan Hal tersebut aku hadapi
Dapat mengajak teman dalam kelompok dengan cara:
untuk sama-sama bekerja dalam pencapaian .....................................
target projek
Pencapaian terbesar kami dalam projek ini:

Kendala terbesar kami dalam projek ini:


RUBRIK PENILAIAN (MODEL PENILAIAN KUANTITATIF)

SUB ELEMEN INDIKATOR SKOR

Menjaga Lingkungan Alam Peserta didik dapat 15


Sekitar menanam tanaman
hidroponik yang sudah
dipilih
Peserta didik dapat 15
merawat tanaman secara
kontinuitas dengan tulus
ikhlas
Menghasilkan karya dan Peserta didik dapat 20
tindakan yang orisinal menyusun laporan terkait
dengan tanaman hidroponik
Peserta didik dapat 15
menunjukkan kinerja dalam
kegiatan projek
Kerja sama Peserta didik dapat 10
menunjukkan kerjasama
dengan kelompoknya
Peserta didik dapat 10
mempresentasikan hasil
projeknya dalam pameran
Peserta didik menunjukkan 15
disiplin (waktu, pakaian,
kerja) dalam kelompok
projek
TOTAL PROJEK 100

11. Glosarium
1. Hidroponik : salah satu metode dalam budidaya menanam dengan
memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan
menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi
tanaman.
2. Instalasi : Desain yang digunakan dalam mendukung pertumbuhan
tanaman hidroponik
3. Nutrisi : substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi
normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan
kesehatan.
4. Pembasmian : pengaturan makhluk-makhluk hidup pengganggu yang disebut
hama karena dianggap mengganggu kesehatan manusia,
ekologi, atau ekonomi
5. Perawatan : kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk
mencegah timbulnya kerusakan- kerusakan.
12. Referensi
1. https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/618b9dcdc382c/cara-menanam-
hidroponik-untuk-pemula-mudah-dan-sederhana
2. https://www.merdeka.com/jatim/cara-menanam-hidroponik-sederhana-di-
rumah-mudah-untuk-pemula-kln.html
3. https://bibitbunga.com/cara-menanam-hidroponik-sederhana-bagi-pemula/
4. https://kebunpintar.id/blog/alat-dan-bahan-hidroponik-sederhana/
JADWAL KEGIATAN PROJEK

NO KEGIATAN PROJEK HARI/TANGGAL

1 Pendataan peserta didik dalam memilih projek 18 Agustus 2023

2 ✓ Pengarahan kepada siswa 25 Agustus 2023


✓ Mensosialisasikan materi projek profil
pancasila
✓ Mengenalkan tema projek dan topik
(Berekayasa dan berteknologi untuk
membangun NKRI)
✓ Mengenalkan elemen dan subelemen
projek
✓ Membagi siswa dalam kelompok (6 grup)
✓ Mengenalkan konsep hidroponik melalui
tayangan video
3 ✓ Menggali informasi terkait budidaya 1 September 2023
tanaman hidroponik melalui narasumber
(pelaku usaha hidroponik) tentang:
1. Cara berhidroponik yang benar.
2. Pembibitan tanaman hidroponik
✓ Fasilitator projek mengajak peserta didik
berdiskusi tentang syarat tanaman
hidroponik
✓ Fasilitator projek mengajak peserta didik
berdiskusi tentang contoh tanaman yang
cocok ditanam secara hidroponik
✓ Memilih tanaman hidroponik
✓ Menjajaki tempat pembuatan projek
4 ✓ Menjelaskan jenis – jenis instalasi 8 September 2023
hidroponik
✓ Mengidentifikasi alat dan bahan dalam
hidroponik
5 ✓ Menjelaskan cara perawatan hidroponik 15 September 2023
✓ Menjelaskan faktor – faktor yang
mempengaruhi keberhasilan budidaya
hidroponik
6 ✓ Dibawah bimbingan narasumber, 22 September 2023
koordinator dan fasilitator projek peserta
didik mempersiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan dalam budidaya tanaman
hidroponik
✓ Membuat instalasi hidroponik sederhana
7 ✓ Mengenalkan cara panen hidroponik 06 Oktober 2023
✓ Mengenal cara pengemasan dan
pemasaran hasil budidaya hidroponik
NO KEGIATAN PROJEK HARI/TANGGAL

8 ✓ Menanam tanaman yang telah dipilih 13 Oktober 2023


pada instalasi hidroponik pertama dan
kedua
9 ✓ Peserta didik dibawah koordinator dan 20 Oktober 2023
fasilitator projek memantau
perkembangan tanaman hidroponik
(pemantauan 1)
✓ Perawatan tanaman
✓ Peserta didik mencatat pertumbuhan dan
perkembangan tanaman hidroponik
10 ✓ Peserta didik dibawah koordinator dan 27 Oktober 2023
fasilitator projek memantau
perkembangan tanaman hidroponik
(pemantauan 2)
✓ Perawatan tanaman
✓ Peserta didik mencatat pertumbuhan dan
perkembangan tanaman hidroponik
11 ✓ Peserta didik dibawah koordinator dan 03 Nopember 2023
fasilitator projek memantau
perkembangan tanaman hidroponik
(pemantauan 3)
✓ Perawatan tanaman
✓ Peserta didik mencatat pertumbuhan dan
perkembangan tanaman hidroponik
12 ✓ Peserta didik dibawah koordinator dan 10 Nopember 2023
fasilitator projek memantau
perkembangan tanaman hidroponik
(pemantauan 4)
✓ Perawatan tanaman
✓ Peserta didik mencatat pertumbuhan dan
perkembangan tanaman hidroponik
13 ✓ Peserta didik dibawah koordinator dan 17 Nopember 2023
fasilitator projek memantau
perkembangan tanaman hidroponik
(pemantauan 5)
✓ Perawatan tanaman
✓ Peserta didik mencatat pertumbuhan dan
perkembangan tanaman hidroponik
14 ✓ Peserta didik dibawah koordinator dan 24 Nopember 2023
fasilitator projek memantau
perkembangan tanaman hidroponik
(pemantauan 6)
✓ Perawatan tanaman
✓ Peserta didik mencatat pertumbuhan dan
perkembangan tanaman hidroponik
15 ✓ Peserta didik dibawah koordinator dan 1 Desember 2023
fasilitator projek memantau
NO KEGIATAN PROJEK HARI/TANGGAL

perkembangan tanaman hidroponik


(pemantauan 7)
✓ Perawatan tanaman
Peserta didik mencatat pertumbuhan dan
perkembangan tanaman hidroponik
16 ✓ Peserta didik dibawah koordinator dan 08 Desember 2023
fasilitator projek memantau
perkembangan tanaman hidroponik
(pemantauan 8)
✓ Perawatan tanaman
✓ Peserta didik mencatat pertumbuhan dan
perkembangan tanaman hidroponik
17 ✓ Perkiraan panen 15 Desember 2023
✓ Pengemasan hasil panen dan memasarkan
pada warga sekolah
✓ Evaluasi kegiatan
✓ Refleksi peserta didik
25 ✓ Pameran desain instalasi hidroponik Desember 2023
✓ Persentasi laporan dari peserta didik
26 ✓ Persentasi laporan dari peserta didik Desember 2023
✓ Panen
27 ✓ Pengemasan hasil panen dan pemasaran Desember 2023
28 ✓ Evaluasi kegiatan dan tindak lanjut Desember 2023
✓ Refleksi peserta didik
BAHAN AJAR

A. PENGERTIAN HIDROPONIK
Hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan
memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada
pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih
sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.

Sumber: https://www.tokopedia.com/blog/jenis-tanaman-hidroponik/

B. SEJARAH SINGKAT HIDROPONIK


1. Teknik menanam yang satu ini sudah dikenal sejak dahulu, tepatnya sejak tahun 1627.
2. Saat itu terdapat tulisan dari Francis Bacon yang menuliskan tentang hidroponik, ia
menjelaskan bahwa tanaman juga bisa ditanam dengan media lainnya selain tanah yaitu
menggunakan media air.
3. Baru di tahun 1699 dilakukan penelitian yang lebih lengkap tentang hidroponik ini,
yang saat itu dilakukan oleh John Woodward.
4. Namun hasilnya berbeda, hasil dari tanaman yang ditanam dengan hidroponik ini lebih
bagus dengan menggunakan air yang keruh dibanding air yang bersih/jernih. Maka dari
itu Ia menyimpulkan bahwa air yang digunakan untuk menanam tanaman tidak
memiliki cukup nutrisi untuk membuat tanaman itu menjadi subur.
5. Pada tahun 1842 penelitian pada tanaman hidroponik semakin ditingkatkan.
6. Masuk ke abad 19, penelitian dari hidroponik ini semakin meluas karena ditemukan
cara budidaya baru yang dinamakan hidroponik. Tetapi namanya belum hidroponik.
Saat itu nama budidaya tanam yang baru ini masih budidaya perairan atau ada juga yang
menyebutnya aquaculture.
7. Penelitian tersebut ditemukan oleh William Frederick Gericke, yang saat itu berhasil
menanam tomat dengan metode hidroponik dengan ukuran tinggi tanamannya yang
mencapai 25 cm.
8. Akhirnya Willian Gericke menerbitkan buku yang isinya mengenai teknik, nutrisi,
media dan hal lainnya tentang hidroponik yang sangat lengkap. Dari situlah cara
menanam atau budidaya dengan hidroponik ini semakin meluas dan berkembang pesat,
termasuk penanaman hidroponik di Indonesia yang juga mulai banyak digunakan oleh
para petani dan orang biasa.

C. BAGAIMANA CARA MENERAPKAN HIDROPONIK?


Cara menerapkan hidroponik sangat mudah. Hidroponik tidak membutuhkan
lahan yang luas serta perawatan yang rumit. Cukup sesuaikan dengan tempatnya lalu
lakukan perawatan biasa saja, yakni menyirami rutin dan memanennya berkala. Secara
garis besar berdasar pengalaman, ada beberapa tahap yaitu: persiapan instalasi dan
media tanam, penyemaian, perawatan serta panen. Yang penting belajar menanam dan
tumbuh dulu. Kemudian mulai merawat dengan memberi nutrisi yang sesuai, dan
menjaga agar terhindar dari hama dan penyakit.

D. JENIS – JENIS INSTALASI HIDROPONIK


1. Sistem Wick
Metode sumbu memanfaaatkan prinsip kapilaritas dengan menggunakan sumbu atau
bahan yang mudah menyerap air, seperti kain sebagai penghubung antara nutrisi dan
bagian perakaran pada media tanam. Akar tanaman tidak langsung menyentuh larutan
nutrisi, namun tumbuh dalam media.
Sumber: https://www.google.com/search?q=gambar+hidroponik
2. Float Hydroponic System (FHS) atau Rakit Apung
Metode FHS dilakukan dengan cara tanaman ditancapkan pada lubang styrofoam yang
terapung di atas permukaan larutan nutrisi yang ada di dalam reservoir, sehingga akar
tanaman terendam larutan nutrisi. Pada FHS atau rakit apung, aerasi dapat berjalan
lancar dengan meletakkan mangkok kecil yang dilubangi di dalam reservoir untuk
memberi ruang antara larutan nutrisi dengan akar tanaman. Selain itu, juga bisa
menggunakan alat seperti aerator, pompa akuarium, atau powerhead dengan nepel
udara yang dimasukkan dalam reservoir.

Sumber: https://www.google.com/search?q=gambar+hidroponik

3. Pasang dan Surut (Ebb and Flow atau Flood and Drain)
Metode pasang dan surut dengan nama lain Ebb and Flow atau Flood and Drain ini,
bekerja dengan pompa yang secara berkala mengalirkan larutan nutrisi ke reservoir
hingga merendam akar dan dialirkan kembali ke reservoir dengan interval waktu
tertentu.
Pompa diatur dengan timer untuk menentukan waktu pompa menyala dan pompa mati.
Saat pompa nyala, larutan nutrisi mengalir hingga merendam akar, yang kemudian
disebut pasang atau pembanjiran. Drainase terjadi saat surut atau pengeringan yang
dilakukan ketika larutan nutrisi mencapai level tertentu. Saat pompa yang diatur dengan
timer mati, maka air akan turun menuju ke reservoir yang dikenal proses surut atau
pengeringan.

Sumber: https://www.google.com/search?q=gambar+hidroponik
4. Drip irrigation atau Irigasi Tetes
Metode irigasi tetes dilakukan dengan cara pemberian larutan nutrisi dalam bentuk tetes
(drip), sehingga lebih menghemat air dan nutrisi.
Sumber: https://www.google.com/search?q=gambar+hidroponik

E. SYARAT TANAMAN HIDROPONIK TUMBUH DENGAN BAIK


1. Media kandungan air dengan kandungan nutrisi. Selama sumber air bisa
dikonsumsi bisa untuk berhidroponik
2. Sinar matahari dan oksigen cukup. Sinar matahari 6 jam sehari terpenuhi. Air
mengalir mensuplai oksigen
3. Suhu lingkungan sesuai tergantung jenis tanaman
4. Benih yang baik tidak kadaluawarsa. Penyimpanan benih tepat
5. Perawatan tanaman
6. Mengantivasi hama dan penyakit tanaman

F. ALAT DAN BAHAN DALAM HIDROPONIK


1. Alat instalasi
NO NAMA ALAT GAMBAR
1 Pipa
NO NAMA ALAT GAMBAR
2 Ember

3 Pompa

4 Netpot
2. Bahan
NO NAMA BAHAN GAMBAR
1 Benih sayuran

2 Nutrisi

3 Rockwool
G. PERBEDAAN BENIH DENGAN BIBIT
Apa beda benih dan bibit? Benih atau yang sering disebut dengan biji yang telah
dipilih dan diseleksi untuk bahan tanam dalam budidaya. Ciri dari benih biasanya
berbentuk biji. Bibit adalah bahan tanam yang berasal dari benih yang disemai dan telah
berkecambah untuk menuju proses pertumbuhan dan perkembangan tanam selanjutnya.
Ciri dari bibit adalah tumbuhnya akar, daun dan batang

H. NUTRISI DAN PERAWATAN


Semua tanaman membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang. Nutrisi
yang dibutuhkan adalah unsur makro dan mikro seperti unsur hara yang terkandung
didalam tanah. Unsur - unsur makro dan mikro ini terdapat didalam nutrisi ABmix yang
biasa dipakai dalam hidroponik.
Apakah beda merawat tanaman dan instalasi?
Perawatan tanaman: setiap hari memperhatikan kondisi tanaman, khususnya
diawal pertumbuhan, bagaimana bentuk daun, tinggi batang, mengecek kondisi
tanaman apakah diserang ulat, belalang atau menunjukkan adanya kerusakantanaman.
Perawatan instalasi: setiap hari memperhatikan air yang mengalir harus lancar, tidak
mampat, tidak bocor jadi nutrisi tidak terbuang. Setelah panen selesai, dilakukan
pembersihan netpot dari akar tanaman dan pembersihan pipa/instalasi secara
menyeluruh dengan cara mengosongkan pipa selama 35 hari agar lumut di dalam pipa
mati, sebelum ditanami periode berikutnya.

I. HAMA DAN PENYAKIT


Jika tanaman sudah terlanjur diserang hama seperti ulat daun, belalang dan
serangga sejenis, maka dilakukan penyemprotan dengan menggunakan bahan organik.
Tidak dianjurkan bahkan dilarang memberikan pestisida pada sayuran daun, karena
sayuran hidroponik rata-rata berumur pendek dan segera dikonsumsi dalam bentuk
sayuran segar, bahkan beberapa jenis sayuran dikonsumsi mentah dan dibuat minuman
jus.
Bahan organik untuk mengatasi hama dan penyakit tanaman hidroponik sangat mudah
dan sederhana. Salah satunya dengan cara membuat larutan cabe yang diblender atau
ditumbuk halus kemudian tambahkan air secukupnya dan siap disemprotkan langsung
pada tanaman.
Selain cabe, bisa juga menggunakan daun pepaya dan daun tembakau, bisa juga
menggunakan asap cair yang mulai banyak ditemukan di pasaran.

J. PANEN
Panen dilakukan sesuai jenis sayuran yang kita tanam sekitar 30-35 hari setelah
tanam, artinya dalam rentang waktu sekitar waktu sebulan kita sudah bisa menikmati
hasil tanaman kita.
Panen harus dilakukan dengan cara mencabut beserta semua akarnya, lebih baik
dilakukan pada pagi atau sore hari agar tanaman berada dalam kondisi segar,
keuntungan sayuran hidroponik adalah tanaman yang sudah kita panen akan lebih tahan
atau segar lebih lama selama akar tanaman masih basah.

K. KUNCI SUKSES BERHIDROPONIK


➢ Niat untuk belajar
➢ Praktik, praktik, praktik
➢ Bertanya jika tidak tahu
➢ Berkomunitas
➢ Konsisten diterapkan

Anda mungkin juga menyukai