DISUSUN OLEH
SERI ULINA
INFORMASI UMUM
GINTING
1. Capaian Pembelajaran Fase E:
Pada akhir fase E, peserta didik diharapkan mampu mendeskripsikan keterkaitan antara
makhluk hidup yang terdiri dari manusia, tumbuhan, dan hewan yang saling bergantung satu dengan yang
lain dan terhadap lingkungannya baik berupa tanah, air, energi. Hubungan
KELAS/
makhluk hidup dan lingkungannya dapat digambarkan sebagai individu - populasi - komunitas
SEMESTER - ekosistem – biosfer.
2. Kompetensi Awal :
X/GANJIL
Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan di kehidupan nyata pada abad 21 ini yang berkaitan
dengan fenomena alam dan sosial di sekitarnya secara ilmiah dengan menerapkan konsep sains.
3. Profil Pelajar Pancasila:
ALOKASI Beriman, bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
WAKTU Pada kegiatan pendahuluan Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa
Bersama dan Guru bertanya apakah siswa melakukan sholat subuh selama
2 X 6 JP pandemi.
Berfikir kritis
Peserta didik mampu menganalisa, mengumpulkan serta mengkonsep informasi tentang defenisi,
jenis – jenis makhluk hidup dan hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya.
Kreatif
ELEMEN Peserta didik membuat opini dan hasil laporannya dalam bentuk tabel kemudian peserta didik
mempresentasikannya melalui gmeet.
IPAS 4. Sarana dan Prasarana:
Laptop
Android/Smartphone
TAHUN AJARAN
WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/LJUtwR13MJR6Kx4BNzBUok
2021/2022 Google Site : http://bit.ly/SMK2-TamansiswaPematangsiantar
Google Form : https://sites.google.com/view/kimia-x-/halaman-muka
5. Target Peserta Didik: Peserta
didik regular/tipikal
6. Model Pembelajaran yang digunakan:
MODEL PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) daring / luring
PEMBELAJARA
N
KOMPONEN INTI
PROJECT
1. Tujuan Pembelajaran :
BASED 1.1. Peserta didik mampu menjelaskan hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya dengan
LEARNING menggunakan kata - kata sendiri.
1.2. Peserta didik mampu menggambarkan rantai makanan yang terjadi di sekitar
1.3. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer
dengan menggunakan kata - kata sendiri.
2. Pemahaman Bermakna
Dengan mengintegrasikan antara social sciences dan natural sciences peserta didik
mampu menguasai hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya dari segala aspek kehidupan bersosial
dalam kebhinekaan, keberagaman agama, dan saling bergotong
royong mencakup dalam social sciences.
3. Persiapan Pembelajaran:
Salah satu satu persiapan pembelajaran yaitu guru sudah membuat modul/perangkat ajar yang akan
diterapkan di dalam kelas.
4. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1 – 2 PJJ Daring/Luring
Kegiatan Pendahuluan Waktu
Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan
guru.
Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang
akan diterapkan dalam pembelajaran
Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama dua kali pertemuan ini
akan mengikuti pembelajaran secara daring dan/atau luring, dan materi hari
ini adalah Makhluk Hidup dan Lingkungannya.
Guru melakukan asesmen diagnostik
Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Apakah yang kamu ketahui tentang makhluk hidup?
b. Bisakah kamu sebutkan nama – nama lingkunganmu yang ada saat ini ?
Kegiatan Inti
Sintak Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pemberian rangsangan Peserta didik mendapatkan pemaparan secara
(stimulation) umum tentang makhluk hidup dan lingkungannya
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan berupa catatan pelajaran
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. (Kolaborasi)
5. Asesmen :
a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik) – (Terlampir)
b. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif) – (Terlampir)
c. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif) –
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian
teman sebaya dan kreatifitas.
b. Performa (presentasi, jurnal, dsb.)
c. Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi
yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh
siswa?
LAMPIRAN
Informasi apa saja yang ingin Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
digali?
aktivitas siswa selama belajar di rumah 1. Apa saja kegiatanmu di pagi hari?
2. ceritakan tentang keluargamu!
3. Apa harapan kamu?
gaya belajar,karakter dan minat siswa 1. Berapa lama waktu yang kamu perlukan dalam belajar
daring ?
2. Bagaimana caramu belajar di rumah?
3. Apa hobi kamu?
Pelaksanaan -
1. Berikan penguatan dan/atau
pertanyaan lanjutan saat
peserta didik menjawab
pertanyaan
2. Arahkan dan langsung
menjawab jika peserta didik
balik bertanya
3. Beri waktu peserta didik untuk
menjawab pertanyaan yang
diajukan.
4. Jika merasa kesulitan memahami
pertanyaan, sederhanakan
pertanyaan dengan menggunakan
bahasa yang lebih mudah
dipahami.
Tindak Lanjut -
1. Jika peserta didik menyampaikan
masalah, ajak berdikusi untuk
menentukan penyelesaiannya
2. Jika diperlukan komunikasikan
permasalahan tersebut dengan
orang tua
3. Lakukan asesmen diagnostik non
kognitif secara berkala sesuai
kebutuhan
2. Asesmen diagnostic kognitif
Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
Di dalam ekosistem ada dua komponen penting, yaitu komponen biotik dan abiotik.
Komponen biotik meliputi semua makhluk yang hidup di dalam ekosistem. Contohnya, bunga, serangga,
rumput, pohon, sapi, fungi, ikan, dan mikroorganisme.
Misalnya, komponen biotik yang ada di wilayah hutan hujan tropis biasanya adalah katak, burung, pohon,
dan jenis tanaman lainnya.
Sedangkan kalau di wilayah gurun, komponen biotiknya adalah rumput, kaktus, dan ular.
Komponen abiotik terdiri dari benda tidak hidup yang meliputi fisik dan keadaan lingkungan. Misalnya,
cahaya, temperatur, udara, angin, air, batu, dan tanah.
Kedua komponen ini (biotik dan abiotik) saling berinteraksi satu sama lain.
Berdasarkan peranannya komponen biotik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu produsen, konsumen,
dan dekomposer.
Tanpa produsen, semua jenis hewan tidak akan bisa bertahan hidup. Karena itulah semua jenis hewan itu
masuk dalam peran sebagai konsumen.
Dekomposer berperan untuk menguraikan bahan organik menjadi bahan anorganik yang akan digunakan
sebagai unsur hara oleh produsen.
Makhluk hidup yang berperan sebagai dekomposer adalah bakteri dan fungi.
Komponen biotik yang terdapat di dalam ekosistem akan membentuk satuan-satuan makhluk hidup, yaitu
individu, populasi, dan komunitas.
Individu adalah satuan makhluk hidup tunggal. Sedangkan populasi adalah sekumpulan makhluk hidup
yang sejenis.
Nah, kalau komunitas adalah kumpulan dari beberapa populasi hewan yang ada di satu tempat dan saling
berinteraksi.
Di dalam ekosistem terjadi interaksi antar komponen, seperti komponen biotik dengan abiotik atau
komponen biotik dengan biotik.
Contoh interaksi biotik dengan abiotik adalah seperti yang terjadi pada air dan tumbuhan. Air dibutuhkan
oleh tanaman untuk fotosintesis.
Air pun keberadaannya sangat bergantung pada tumbuhan yang ada di hutan.
Contoh interaksi antar komponen biotik adalah peristiwa makan dan dimakan. Pada peristiwa ini terjadi
perpindahan energi antar makhluk hidup.
Aliran energi ini dimulai dari produsen sebagai tumbuhan, sebagian energi yang ada pada tumbuhan akan
berpindah ke herbivora.
Pada akhirnya dekomposer akan menguraikan makhluk hidup yang sudah mati menjadi bahan anorganik
yang akan digunakan kembali oleh tumbuhan sebagai unsur hara.
Proses perpindahan energi ini biasa kita kenal dengan rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Interaksi antar komponen biotik juga bisa terjadi melalui simbiosis, predasi, dan kompetisi.
Simbiosis
Simbiosis dibagi ke dalam empat jenis, yaitu simbiosis komensalisme, mutualisme, amensalisme, dan
parasitisme.
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antar dua jenis makhluk hidup yang menguntungkan salah satu
makhluk hidup, sedangkan makhluk hidup yang lain tidak diuntungkan dan dirugikan.
Simbiosis mutualisme adalah interaksi antar dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan.
Simbiosis amensalisme adalah interaksi dua jenis makhluk hidup yang merugikan salah satu makhluk
hidup, sedangkan salah satunya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
Simbiosis parasitisme adalah interaksi antar dua jenis makhluk hidup yang menguntungkan salah satu
makhluk hidup, sedangkan makhluk hidup yang lainnya dirugikan.
Dinamika Populasi
Dinamika populasi adalah naik turunnya suatu populasi yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu.
Contohnya interaksi predasi dapat mempengaruhi terjadinya dinamika populasi. Jika populasi mangsa
meningkat, maka populasi predator akan mengikutinya.
Namun jika populasi predator meningkat, populasi mangsa justri akan menurun.
Interaksi kompetisi juga bisa memengaruhi dinamika populasi. Makhluk hidup yang mampu bertahan, akan
tetap melangsungkan kehidupan.
Seperti, interaksi pada singa, harimau, dan hyena dalam memperebutkan makanannya.
Berbagai bencana alam yang terjadi di Bumi, seperti gunung meletus dan tsunami juga bisa memengaruhi
dinamika populasi.
Lahar panas dari letusan gunung bisa merusak lingkungan dan mengakibatkan kematian makhluk hidup.
Tidak hanya itu, ternyata aktivitas manusia juga bisa menyebabkan dinamika populasi. Misalnya
penebangan liar di hutan, pembangunan jalan, perburuan hewan, dan pencemaran lingkungan.
Aktivitas ini bisa merusak ekosistem dan menyebabkan menurunnya populasi tumbuhan dan hewan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Kelas/Semester : X /1
Tujuan :
Melalui kegiatan mengamati slide yang ditampilkan pada powerpoint,peserta didik
dapat membuat peta pikiran tentang hubungan manusia dengan lingkungan dengan
tepat
Petunjuk Kerja :
Setelah menyimak penjelasan tentang lingkungan , buatlah peta pikiran
tentang hubungan manusia dengan lingkungan
Predator : pemangsa
Umami Laila F,Karyadi Nugroho, dan Zubedi. 2021. Project IPAS. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan
Vokasi Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan.
https://www.materikelasipa.net/