Anda di halaman 1dari 17

WORKSHOP

PEMBUATAN PERANGKAT LKPD


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


KEMENAG – A

KELOMPOK 2 KELAS VII

MUSTAQIM MANSYUR DM, S.Pd


BAMBANG MULYANTO S.Pd
ULIYATID DAYYINATI S.Pd
ANDI ARLINDHA S.Pd
NUR JANNAH S.Pd

PROGRAM PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN


UNIVERSITAS NEGERI MAKASAR
2019

Page 0
LKPD

Nama Kelompok : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kelas :

TAHUN AJARAN 2019/2020


MTs Al Azhar Arsopura
Page 1
Pada Bab 3 ini kamu akan belajar tentang klasifikasi materi. Pada
pembelajaran ini diharapkan kamu mampu:

KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
3.3 : Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika
dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
4.3 : Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika
dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

3.3.1 : Menggolongkan karakteristik materi


3.3.2 : Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia
3.3.3 : Mendeskripsikan perubahan fisika dan perubahan kimia
3.3.4 : Menjelaskan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran
3.3.5 : Menentukan metode yang tepat dalam pemisahan campuran
4.3.1 : Mengumpulkan informasi mengenai karakteristik zat (padat, cair, dan gas)
4.3.2 : Melakukan pengamatan mengenai campuran homogen dan heterogen
4.3.3 : Melakukan percobaan tentang pemisahan campuran

TUJUAN
3.3.1.1 : Dengan diberikan daftar benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
peserta didik dapat menggolongkan karakteristik materi.
3.3.1.2 : Dengan diberikan LKPD, peserta didik dapat menentukan jenis benda atau zat
dengan membandingkan massa dan volume (massa jenis)
3.3.1.3 : Dengan diberikan LKPD, peserta didik dapat mendeskripsikan perubahan fisika
dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari
3.3.2.1 : Dengan diberikan LKPD, peserta didik dapat menjelaskan perbedaan unsur,
senyawa dan campuran
3.3.2.2 : Dengan melakukan percobaan peserta didik dapat menyelidiki perbedaaan
campuran homogen dan campuran heterogen
3.3.3.1 : Dengan diberikan LKPD, peserta didik dapat menjelaskan perbedaan berbagai
metode pemisahan campuran
3.3.3.2 : Dengan diberikan LKPD peserta didik dapat menjelaskan aplikasi metode
pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari
3.3.3.3 : Dengan melakukan percobaan praktikum peserta didik dapat membuat laporan
mengenai hasil percobaan tentang pemisahan campuran

Page 2
Kompetensi Dasar :
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika
dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
3.4 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika
dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):


3.3.1 Menggolongkan karakteristik materi
3.3.2 Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia
3.3.3 Mendeskripsikan perubahan fisika dan perubahan kimia
4.3.1 Mengumpulkan informasi mengenai karakteristik zat (padat, cair, dan gas)

Tujuan :
3.3.1.1 Dengan diberikan daftar benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
peserta didik dapat menggolongkan karakteristik materi.
3.3.1.2 Dengan diberikan LKPD, peserta didik dapat menentukan jenis benda atau zat
dengan membandingkan massa dan volume (massa jenis)
3.3.1.3 Dengan diberikan LKPD, peserta didik dapat mendeskripsikan perubahan fisika
dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan I : Menggolongkan karakteristik materi (padat,


cair dan gas)

Stimulasi/wacana singkat:

Perhatikan gambar kapur tulis dan kopi tumbuk di atas! Tersusun dari materi apa sajakah kedua
benda tersebut? Para ilmuwan mengklasifikasi materi agar lebih mudah dipelajari dan disusun
secara sistematis. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah
ruang. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas.

Pertanyaan :

Apakah benda-benda di sekitarmu dapat diklasifikasikan ?

Page 3
Pengumpulan data :
1. Amatilah benda-benda yang ada di sekitarmu!
2. Tuliskan 10 benda tersebut ke dalam kolom berikut !

No Nama Benda
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Analisis :

Dari data benda-benda yang telah kamu kumpulkan manakah benda yang termasuk padat, cair, dan
gas!

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..……….

Verifikasi/pembuktian :

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan tuliskan karakteristik benda zat padat, cair, dan gas jika
ditinjau dari jarak antar partikel, bentuk, dan gerak partikelnya!

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Generalisasi/menarik kesimpulan :

Tuliskanlah kesimpulan dari hasil pengamatanmu !

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..……….

Kegiatan II Menentukan sifat fisika dan sifat kimia

Bacalah materi yang ada pada bahan ajar lalu pasangkanlah pernyataan berikut yang sesuai dengan
sifat fisika dan sifat kimia

Es mencair Sifat Fisika

Page 4
Kertas terbakar

Besi berkarat

Ubi menjadi tape

Air menguap
Sifat Kimia
Lilin meleleh

Kapur barus menyublim

Kegiatan III Menentukan perubahan fisika dan perubahan kimia

Perubahan Fisika
Tujuan : Menyelidiki terjadinya perubahan Fisika
Alat dan Bahan

1. Potongan lilin
2. Cawan porselin
3. Kasa
4. kaki tiga
5. Pembakar spirtus
6. Korek api
Langkah kerja

1. Siapkan rangkaian alat seperti gambar!


2. Nyalakan pembakar spirtus dengan korek api!
3. Amati apa yang terjadi pada lilin!
4. Matikan pembakar spirtus, dan biarkan lilin menjadi dingin!
5. Amati Apa yang terjadi?

Diskusikan!
1. Pada saat dipanaskan bagaimana keadaan potongan lilin?
2. Beberapa saat setelah dingin bagaimana keadaan lilin?
3. Apakah lilin yang dipanaskan menghasilkan zat baru?
Kesimpulan:
Perubahan materi yang terjadi pada kegiatan di atas merupakan perubahan …………………………….
Karena……………………………………………………………………………………………………
…………....................................................................................................................................

Page 5
Perubahan Kimia

Tujuan : Menyelidiki terjadinya perubahan kimia


Alat dan Bahan
1. batu kapur/gamping
2. gelas ukur
3. air
Langkah Kerja
1. Isilah gelas ukur dengan air
2. Masukkan batu kapur ke dalam air yang berada pada gelas ukur
3. Amati perubahan yang terjadi pada air dan batu kapur yang berada dalam gelas ukur
4. Diskusikan pertanyaan berikut dengan temanmu
Pertanyaan:
1. Bagaimana keadaan batu kapur? Padat ataukah lembek?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana keadaan suhu air di dalam gelas ukur?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
3. Dapatkah batu kapur kembali padat seperti semula?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
4. Sebutkan peristiwa yang mengiringi perubahan materi (kapur)
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Page 6
Kompetensi Dasar :
3.5 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika
dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
3.6 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika
dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):


3.3.4 Menjelaskan perbedaan unsur, senyawa dan campuran.
4.3.2 Melakukan pengamatan mengenai campuran homogen dan heterogen

Tujuan :
3.3.2.1 Dengan diberikan LKPD, peserta didik dapat menjelaskan perbedaan unsur,
senyawa dan campuran
3.3.2.2 Dengan melakukan percobaan peserta didik dapat menyelidiki perbedaaan
campuran homogen dan campuran heterogen.

Coba amati gambar di atas! Gambar di atas adalah teko berisi air yang terbuat dari logam baja,
aluminium dan tembaga berlapis kuningan. Gelas terbuat dari kaca yang juga dilapisi kuningan.
Sebutkan mana saja yang termasuk unsur, senyawa dan campuran? Untuk lebih paham, pelajari materi
di bahan ajar dan mari kita lakukan percobaan di bawah ini!

Materi
 Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih sederhana
dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.
 Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih sederhana
dengan cara kimia. Misalnya, air yang memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur
hidrogen (H2) dan oksigen (O2).
 Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih mempunyai sifat
zat asalnya. Campuran terdiri atas campuran homogen dan campuran heterogen

Page 7
- Campuran Homogen
Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat- zat yang tercampur
di dalamnya. Campuran homogen banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Larutan
gula, larutan garam, dan sirop merupakan contoh campuran homogen. Larutan tersusun atas
pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut yang banyak digunakan adalah air.
Larutan dapat berwujud padat, cair, dan gas.
1. Larutan berwujud padat.
Larutan berwujud padat biasa ditemukan pada paduan logam. contohnya, kuningan yang
merupakan paduan seng dan tembaga.
2. Larutan berwujud cair.
Contohnya, larutan gula dalam pelarut air.
3. Larutan dalam wujud gas.
Contohnya, udara yang terdiri atas bermacam-macam gas, diantaranya adalah nitrogen,
oksigen, dan karbon dioksida
Larutan dikelompokkan menjadi :
a. Asam
Asam banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contohnya, jeruk,
lemon, dan tomat.
ciri atau tanda dari larutan asam :
1. Rasanya masam (tidak boleh dicoba kecuali dalam makanan).
2. Dapat menimbulkan korosi.
3. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
b. Basa
Basa merupakan larutan yang banyak dijumpai dalam kehidupan seharihari. Contoh
benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, obat
mag, dan pupuk.
Sifat – sifat basa.
a. Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh dicoba).
b. Terasa licin di kulit.
c. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
- Campuran Heterogen
Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan lain secara
sempurna sehingga dapat dikenali zat penyusunnya. Dengan demikian, pada campuran
heterogen, seluruh bagiannya tidak memiliki komposisi yang sama (tidak serba sama).

Alat dan Bahan :

1. Gelas kimia/kaca
2. Air
3. Gula
4. Pasir
5. Susu
6. Senter/mainan sinar infra red/laser pointer

Prosedur dan Analisis:

Dalam kehidupan sehari-hari, apa saja benda yang berwujud padat, cair dan gas ??? Tuliskan!!

Padat Cair Gas

Page 8
Nah Sekarang,
Ayo Kita Lakukan percobaan berikut dan amatilah yang terjadi!!!
1. Masukkan satu sendok gula ke dalam segelas air (Gelas 1). Aduk hingga merata
2. Masukkan satu sendok pasir ke dalam segelas air (Gelas 2). Aduk hingga merata beberapa
menit!
3. Amatilah gelas A, gelas B dan Gelas C!
4. Sinari gelas tersebut menggunakan cahaya senter! Perhatikan bagaimana perbedaan cahaya
pada ketiga gelas tersebut!

(a) Campuran Air +Gula (b) Susu (c) Campuran Air + Pasir

Pembahasan:

1. Dapatkah kamu membedakan air dan gula dalam larutan gula tersebut? Diskusikan bersama
kelompokmu dan jelaskan hasil pengamatanmu!
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
2. Dapatkah kamu membedakan kandungan susu tersebut? Diskusikan bersama kelompokmu dan
jelaskan hasil pengamatanmu!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
3. Dapatkah kamu membedakan air dan pasir dalam campuran tersebut? Diskusikan bersama
kelompokmu dan jelaskan hasil pengamatanmu!
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..

Page 9
4. Adakah perbedaan hamburan cahaya sinar senter pada ketiga gelas tadi? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….

Kesimpulan:

Buatlah kesimpulan terkait unsur, senyawa dan campuran serta hasil pengamatanmu!!!

Page 10
Kompetensi Dasar :
3.7 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika
dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
3.8 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika
dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):


3.3.5 Menentukan metode yang tepat dalam pemisahan campuran
4.3.3 Melakukan percobaan tentang pemisahan campuran

Tujuan :
3.3.2.3 Dengan diberikan LKPD, peserta didik dapat menjelaskan perbedaan berbagai
metode pemisahan campuran
3.3.2.4 Dengan diberikan LKPD peserta didik dapat menjelaskan aplikasi metode
pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari
3.3.2.5 Dengan melakukan percobaan praktikum peserta didik dapat membuat laporan
mengenai hasil percobaan tentang pemisahan campuran.

Perhatikan gambar di atas! Pada siang hari yang terik, Ahmad membeli es cendol gula merah untuk
melepas rasa dahaga tenggorokannya. Saat meminum es cendol, Ahmad teringat pelajaran IPA di
kelasnya pagi tadi tentang unsur senyawa dan campuran. Dia berpikir bagaimana cara memisahkan es
cendol tersebut. Bantulah Ahmad untuk menentukan metode memisahkan campuran es cendolnya
secara sederhana! Untuk lebih memahami materi di pertemuan ketiga ini, pelajari bahan ajar yang telah
diberikan guru dan lakukan percobaan sesuai dengn prosedur!

Page 11
Materi:

Proses pemisahan suatu campuran dapat dilakukan dengan berbagai metode. Metode pemisahan
yang dipilih bergantung pada fasa komponen penyusun campuran. Suatu campuran dapat berupa
campuran homogen (satu fasa) atau campuran heterogen (lebih dari satu fasa). Suatu campuran
heterogen dapat mengandung dua atau lebih fasa: padat-padat, padat-cair, padat-gas, cair-cair, cair-gas,
gas-gas, campuran padat-cair-gas, dan sebagainya. Pada berbagai kasus, dua atau lebih proses
pemisahan harus dikombinasikan untuk mendapatkan hasil pemisahan yang diinginkan. Metode-
metode yang dapat diakai untuk pemisahan antara lain: penguapan, kristalisasi, kristalisasi bertingkat
distilasi, filtrasi, dekantasi dan sublimasi.
Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair
(contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan
dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur
ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.
Kristalisasi adalah proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan, campuran leleh,
atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas. Kristalisasi juga merupakan teknik pemisahan kimia
antara bahan padat-cair, di mana terjadi perpindahan massa dari suat zat terlarut dari cairan larutan
ke fase kristal padat.
Dekantasi adalah pemisahan antara zat padat dan zat cair dengan ukuran zat padat cukup besar
misalnya pasir dengan cara mengendapkan zat padat sampai diperoleh dta lapisan yaitu air pada bagian
atas dan endapan pada bagian bawah kemudian bagian atasnya yaitu air dituangkan secara perlahan
lahan. Destilasi adalah proses pemisahan campuran antara zat cair dengan zat cair dengan proses
pengupapan dan diikuti dengan proses pengembunan proses ini dilakukan berdasarkan perbedaan titik
didih zat cair.
Filtrasi adalah proses pemisahan campuran heterogen yaitu pemisahan zat padat dari zat cair
yang menggunakan media saringan atau filter yang berpori-pori.

Judul Percobaan : Pemisahan Campuran

Alat dan Bahan:

Alat-alat :
· Gelas kimia
· Gelas ukur 50 mL
· Corong
· Pembakar spiritus
· Kaki tiga
· Cawan penguap
· Kaca arloji
· Kertas saring
· Spatula
Bahan :
· CuSO4 .5H2O
· Garam dapur
· Kapur barus

Page 12
· Kapur tulis
· Pasir

Langkah Percobaan:

1) Masukkan 1 sendok pasir ke dalam gelas kimia yang berisi air kemudian diaduk sampai rata.
Biarkan pasir mengendap lalu tuangkan larutan bagian atas.
2) Masukkan bubuk kapur tulis ke dalam gelas kimia yang berisi air lalu aduk sampai rata. Siapkan
corong dan kertas saring lalu lakukan penyaringan.
3) Larutkan garam dapur ke dalam gelas kimia yang berisi air, kemudian saringlah larutan garam
tersebut dengan menggunakan kertas saring. Uapkan larutan garam hasil penyaringan di atas dalam
cawan penguapan sampai airnya habis.
4) Larutkan 1 gram garam CuSO4 .5H2O ke dalam 10 mL air. Uapkan larutan garam tersebut
sehingga volumenya hampir habis, kemudian dinginkan. Perhatikan bentuk kristal yang terjadi!
5) Campurkanlah 1 sendok pasir, 1 sendok garam dapur dan air dalam gelas kimia lalu aduk sampai
menjadi larutan homogen. Panaskan campuran ini kemudian lakukan penyaringan. Zat padat yang
tertinggal dalam corong cuci dengan air (kira-kira 5 mL) dua sampai tiga kali. Air hasil
penyaringan dan air cucian dijadikan satu kemudian uapkan dalam cawan penguapan. Apabila
airnya hampir habis, hendaknya pembakar disisihkan dan biarkan air menguap sendiri.
6) Masukkan 1 gram kapur barus yang kotor (dikotori dengan pasir atau natrium karbonat) ke dalam
cawan penguapan. Tutup cawan tersebut dengan kaca arloji yang berisi air. Panaskan perlahan-
lahan sampai terbentuk zat padat pada kaca arloji. Sesudah didinginkan kumpulkan kristal-kristal
tersebut dan perhatikan bentuk kristalnya.
7) Catatlah hasil pengamatan dari semua percobaan yang telah dilakukan di atas!

Hasil Pengamatan:

No. Perlakuan Pengamatan


Sebelum Sesudah
1a. 1 sendok pasir + air diaduk

1b. Dituangkan (air bagian atas setelah


pasir mengendap)

2a. Serbuk kapur + air diaduk

2b. Disaring

3a. Garam dapur +air


Diaduk

Page 13
3c. Disaring (dalam kertas saring)

3d. Diuapkan

4a. CuSO4. 5H2O + air (10 mL) dilarutkan

4b. Diuapkan

5a. 1 sendok garam + 1 sendok pasir + air


diaduk

5b. Dipanaskan

5.c Disaring

5d. Endapan dicuci

5e. Diuapkan

6a. Kapur barus + pasir (dalam cawan


penguapan) dicampur

6b. Dipanaskan, ditutup gelas arloji yang


diberi air

6c. Didinginkan

Analisis Data:

Berdasarkan hasil pengamatan pada :


a. Percobaan 1 :
- Apa yang terjadi pada campuran setelah dituangkan ke dalam gelas lain (perlakuan 1b) ?
- Mengapa bisa demikian? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
b. Percobaan 2 :
- Apa yang terjadi pada campuran setelah disaring ke dalam gelas lain (perlakuan 2b) ?

Page 14
- Mengapa bisa demikian? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
c. Percobaan 3:
- Apa yang terjadi pada campuran setelah disaring (3b) dan diuapkan (3c) ?
- Mengapa bisa demikian? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
d. Percobaan 4 :
- Apa yang terjadi pada campuran setelah diuapkan (perlakuan 4b) ?
- Mengapa bisa demikian? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
e. Percobaan 5:
- Apa yang terjadi pada campuran setelah dipanaskan (5b), disaring (5c), diuapkan (5e)?
- Mengapa bisa demikian? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
f. Percobaan 6 :
- Apa yang terjadi pada campuran setelah dipanaskan (6b) dan didinginkan (6c) ?
- Mengapa bisa demikian? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Pembahasan:

1. Berdasarkan percobaan pemisahan campuran yang dilakukan , maka pemisahan campuran dapat
dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2. Berdasarkan apa saja kah metode pemisahan campuran? Jelaskan!

Page 15
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
3. Bu aisyah membeli kampert, garam, dan kapur tohor di pasar. Azam, anaknya yang masih kecil
tanpa sengaja main ketiga benda itu, dicampurkan lembut. Menurutmu, bagaimana cara bu aisyah
untuk memisahkan campuran ketiga benda tersebut? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan:

Dari hasil diskusi diatas dapat disimpulkan bahwa : berdasarkan teknik pemisahannya, pemisahan
campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..……..

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2008. Pemisahan. (http://id.wikipedia.org diakses 18 oktober 2009)Tim Kimia Dasar.


2009. Penuntun Praktikum KIMIA DASAR 1. Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA UNESA

https://www.scribd.com/document/359099318/LKS-pengenalan-sifat-fisika-dan-kimia-docx

Unknown.2016. Zat dan karakteristiknya. Dikutip 12 juli 2018 dari Unknown:


https://saintifikweb.blogspot.com/2016/02/zat-dan-karakteristiknya.html

Sally, VK, dkk.2017.IPA TERPADU, SMP Kelas VII.Jakarta: Yudhistira.

Widodo, Wahono. Fida Rachmadiarti, Siti Nurul Hidayati. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam/ Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 16

Anda mungkin juga menyukai