Anda di halaman 1dari 13

CAPAIAN PEMBELAJARAN

PROJEK IPAS FASE E (KELAS X)


Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Mata Pelajaran : Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Waktu : 216 JP

A. Capaian Pembelajaran berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran


Menjelaskan fenomena secara ilmiah Peserta didik diharapkan dapat memahami
pengetahuan ilmiah dan menerapkannya; atau
membuat prediksi sederhana disertai dengan
pembuktiannya. Peserta didik menjelaskan
fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan
sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti
makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan
perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan
antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang
dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi
sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi
dan kesejahteraan. Peserta didik juga mengaitkan
fenomena-fenomena tersebut dengan keterampilan
teknis pada bidang keahliannya.
Mendesain dan mengevaluasi Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti
penyelidikan ilmiah prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan
ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat
bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat
mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada
desain percobaan ilmiah
Menerjemahkan data dan bukti- bukti Peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti
secara ilmiah dari berbagai sumber untuk membangun sebuah
argumen serta dapat mempertahankannya dengan
penjelasan ilmiah. Peserta didik diharapkan dapat
mengidentifikasi kesimpulan yang benar diambil dari
tabel hasil, grafik, atau sumber data lain. Peserta
didik merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai
tindak lanjut, mengkomunikasikan proses dan hasil
pembelajarannya, melakukan refleksi diri terhadap
tahapan kegiatan yang dilakukan

B. Capaian Pembelajaran berdasarkan Aspek

Aspek IPAS Deskripsi


Makhluk Hidup dan Lingkungannya Aspek ini meliputi keterkaitan antara makhluk hidup
yang terdiri dari manusia, tumbuhan, dan hewan yang
saling bergantung satu dengan yang lain dan terhadap
lingkungannya baik berupa tanah, air, energi.
Hubungan makhluk hidup dan lingkungannya dapat
digambarkan sebagai individu - populasi - komunitas
- ekosistem - biosfer.
Zat dan Perubahannya Aspek ini meliputi dasar-dasar besaran dan
pengukuran, sifat zat yang dibedakan secara kimia
dan fisika, ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika
dan kimia, serta penggolongan zat menjadi unsur,
senyawa, campuran dan cara pemisahan campuran
yang bermanfaat secara ekonomis
Aspek IPAS Deskripsi
Energi dan Perubahannya Aspek Energi dan Perubahannya mencakup segala
sesuatu yang berkaitan dengan kemampuan sebuah
benda untuk melakukan usaha. Energi dan
perubahannya meliputi perubahan energi kimia,
listrik, kalor dan mekanik serta energi terbarukan
Bumi dan Antariksa Aspek bumi dan antariksa berkaitan dengan materi
gravitasi universal dan hukum-hukum gravitasi yang
berlaku. Struktur Bumi yang terdiri dari interior
bumi, litosfer, lempeng tektonik, dan gempa bumi.
Struktur bumi meliputi hidrosfer, atmosfer, dan
medan magnet
bumi. Materi ini juga mencakup iklim, cuaca, musim,
perubahan iklim serta mitigasi bencana
Keruangan dan konektivitas antar ruang Aspek ini berkaitan dengan pemahaman terhadap
dan waktu kondisi sosial dan lingkungan alam dalam konteks
lokal dan regional, nasional, hingga global. Selain
itu, aspek ini juga terkait dengan pembelajaran
tentang kondisi geografis Indonesia dan pengaruhnya
terhadap aktivitas sosial, ekonomi, dan politik.
Mempelajari konektivitas dan interaksi tersebut
untuk mengasah kemampuan peserta didik berpikir
kritis
Interaksi, Komunikasi, Sosialisasi, Aspek ini berkaitan dengan pembentukan identitas
Institusi Sosial, dan Dinamika Sosial diri, merefleksikan keberadaan diri di tengah
keberagaman dan kelompok yang berbeda-beda, serta
mempelajari dan menjalankan peran sebagai warga
Indonesia dan bagian dari warga dunia. Peserta didik
mempelajari tentang interaksi dan institusi sosial,
peluang dan tantangannya, mempelajari
dinamika/problematika sosial, faktor penyebab dan
solusinya untuk mewujudkan pembangunan
berkelanjutan bagi kemaslahatan manusia dan bumi
Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Aspek ini berkaitan tentang peran diri, masyarakat
serta negara dalam memenuhi kebutuhan bersama.
Menganalisis faktor-faktor penyebab kelangkaan,
permintaan, penawaran, harga pasar, serta inflasi.
Mengidentifikasi peran lembaga keuangan, nilai,
serta fungsi uang. Mendeskripsikan pengelolaan,
sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran
keuangan keluarga, perusahaan serta negara. Aspek
ini menjadi salah satu ruang bagi peserta didik agar
cakap dalam hal literasi finansial sehingga dapat
memberikan kontribusi ke masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan hidup di tingkat lokal namun
dalam perspektif global.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
PROJEK IPAS FASE E (KELAS X)

Aspek : Makhluk Hidup dan Lingkungannya


Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase E, peserta didik diharapkan dapat memahami Aspek Makhluk Hidup dan
Lingkungannya sesuai dengan karakteristik bidang keahliannya yang meliputi Aspek ini meliputi
keterkaitan antara makhluk hidup yang terdiri dari manusia, tumbuhan, dan hewan yang saling
bergantung satu dengan yang lain dan terhadap lingkungannya baik berupa tanah, air, energi.
Hubungan makhluk hidup dan lingkungannya dapat digambarkan sebagai individu - populasi -
komunitas - ekosistem - biosfer.
Mater Tujuan Pembelajaran Modul JP
i
A.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi komponen penyusun ekosistem 1 6 JP
A.2 Peserta didik mampu Menjelaskan Interaksi dalam Ekosistem 1 6 JP
A.3 Peserta didik mampu melakukan pengamatan ekosistem di lingkungan 1 6 JP
sekitamya dan mengidentifikasi komponen-komponen yang menyusun
ekosistem
A.4 Peserta didik mampu mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik 1 12 JP
dan abiotik serta hubungan antara biotik dan biotik dalam ekosistem
tersebut dan mengaitkannya dengan ketidakseimbangan lingkungan
Total 30 JP
Aspek : Materi yang selanjutnya
Capaian Pembelajaran : ....

Mater Tujuan Pembelajaran Modul JP


i
B.1 .... ....JP
B.2 .... ....JP
B.3 .... ....JP
B.4 .... ....JP
Total ....JP
MODUL AJAR
PROJEK IPAS FASE E (KELAS X)
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL AJAR
a. Nama Penyusun : Yuliana Setiasih, S.Pd
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Jambu
c. Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
d. Program Keahlian : Semua Program Keahlian
e. Kelas / Semester : X / Gasal
f. Tahun Pelajaran : 2021 / 2022
g. Alokasi Waktu : 6 JP ( 6 x 45 menit )
h. Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan
2. KOMPETENSI AWAL
a. Peserta didik mampu mengidentifikasi makhluk hidup dan lingkungannya
b. Peserta didik mampu mengakses informasi dari buku makhluk hidup
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME serta Berakhlak Mulia
b. Mandiri
c. Bernalar Kritis
d. Gotong Royong
4. SARANA DAN PRASARANA
a. Media dan Sumber Belajar : Platform Goggle Classroom , Modul Ajar ,
Tayangan presentasi, bahan diskusi,
lingkungan sekolah
b. Peralatan : LCD, Laptop, Kertas
5. TARGET PESERTA DIDIK
a. Peserta didik reguler/tipikal
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi
6. MODEL PEMBELAJARAN
a. Model Pembelajaran : Discovery Learning / Pjbl / PBL
b. Moda Pembelajaran : Blendeed Learning ( Daring dan Luring )
c. Metode Pembelajaran : Diskusi, Demonstrasi Praktik
B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Peserta didik mampu mengidentifikasi komponen penyusun ekosistem
b. Peserta didik mampu Menjelaskan Interaksi dalam Ekosistem
c. Peserta didik mampu melakukan pengamatan ekosistem di lingkungan
sekitamya dan mengidentifikasi komponen-komponen yang menyusun
ekosistem
d. Peserta didik mampu mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik dan
abiotik serta hubungan antara biotik dan biotik dalam ekosistem tersebut dan
mengaitkannya dengan ketidakseimbangan lingkungan
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta
didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut
nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
 Dapat ditulis poin-poin Materi pembelajaran yang disampaikan ( materi
lengkap dilampirkan di akhir modul ajar )
Contoh :
a. Berpikir Kritis dapat dimanfaatkan dalam memecahkan masalah yang muncul
dikemudian hari
b. Identifikasi komponen ekosistem dapat dimanfaatkan saat peserta didik berada
dilingkungan sekitar
c. Dst
3. PERTANYAAN PEMATIK
a. Apakah kamu tahu tentang makhluk hidup?
b. Mengapa ada beragam jenis makhluk hidup?
c. Mengapa kita perlu mengetahui tentang makhluk hidup dan lingkungannya?
d. Mengapa kita harus makan?
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Pendahuluan 1) Guru dan peserta didik berdoa bersama (Beriman dan
( 30 menit ) bertaqwa kepada Tuhan YME serta Berakhlak Mulia )
2) Ice Breaking
3) Memberi pertanyaan pemantik sesuai tujuan pembelajaran
4) Menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti Guru
(210 menit) 1) Menayangkan gambar /video makhluk hidup dan
lingkungan , komponen-komponen ekosistem dan interaksi
antar makhluk Hidup dan antara makhluk hidup dan
lingkungan dalam ekosistem
2) Memberikan lembar kerja untuk mengidentifikasi ciri-ciri
makhluk hidup, membedakan komponen –komponen
ekosistem, dan mengidentifikasi jenis-jenis interaksi dalam
ekosistem berdasarkan tayangan video/gambar
3) Guru memberikan asesmen formatif pada setiap peserta
didik di akhir pembelajaran
4) Guru memberikan pengayaan atau remedial sesuai
kelompok tingkat kompetensi peserta didik (kondisional)
Peserta Didik:
1) Mengamati gambar /video makhluk hidup dan
lingkungan ,komponen-komponen ekosistem dan
interaksi antar makhluk hidup dan antara makhluk
hidup dan lingkungan dalam ekosistem (Mandiri,
bernalar kritis)
2) Bersama kelompok berdiskusi membahas studi kasus 1
(gotong royong, Kritis)
3) Melatih kemampuan basic mentality (mandiri)
c. Penutup 1) Guru dan Peserta didik menyampaikan refleksi kegiatan
(30 menit) pembelajaran
2) Mengerjakan tugas pada lembar kerja untuk
mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup, membedakan
komponen –komponen ekosistem, dan mengidentifikasi
jenis-jenis interaksi dalam ekosistem berdasarkan tayangan
video/gambar (mandiri, bernalar kritis)
5. ASESMEN
a. Jenis Asesmen :
1) Asesmen Diagnostik
2) Asesmen Formatif
3) Asesmen Sumatif
Aspek Asesmen :
Aspek Asesmen Objek Teknik Instrumen Penilaian
Penilaian Penilaian
Keterampilan (Skill) Performa kerja Tes Performa Lembar Observasi Performa
Kerja
Sikap (Attitude) Budaya kerja Observasi Lembar Observasi Sikap
Pengetahuan Pengetahuan Tes Tertulis Daftar Pertanyaan Tulis
(Knowledge) teoritis
6.PENGAYAAN DAN REMIDIAL
a. Bentuk Pengayaan : Pemberian Pengetahuan / Kompetensi yang lebih tinggi
b. Bentuk Remidial : Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan
pembelajaran remedial, penugasan, dan tutor sebaya berdasarkan indikator
pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik
7. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
a. Refleksi Peserta Didik
1) Apakah ada kendala dalam kegiatan pembelajaran ?
2) Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran ?
3) Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4) Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
b. Refleksi Guru
1) Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
2) Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
3) Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
a. Perangkat Asesmen Diagnostik
1) Asesmen Diagnostik Non Kognitif
(a) Coba amati lingkungan rumahmu saat ini. Pilih Emoji yang menggambarkan
perasaanmu

A B C D E
(b) Apakah kamu tadi sarapan sebelum berangkat ke sekolah ?
(c) Lalu apa yang kalian gunakan saat berangkat sekolah ?
(d) Jika kamu tidak sarapan maka apa yang kamu rasakan terhadap tubuhmu?
(e) Apakah kamu memiliki kekuatan untuk menaiki sepeda / berjalan kaki ke sekolah
(f) Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang Usaha dan Energi ?

2) Asesmen Diagnostik Kognitif


1) Saat disawah kita melihat tikus dimakan ular, nah kira-kita itu termasuk interaksi
ekosistem atau bukan?
2) Bagaimana kalian membedakan komponen yang hidup dan tak hidup
3) Dst
b. Perangkat Asesmen Formatif
1) Lembar Penilaian Sikap
Disiplin Kerjasama Teliti
No Nama Nilai Akhir
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
Indikator Aspek Penilaian Keterangan
Disiplin : 3 = Jika tiga indikator terlihat
 Tertib mengikuti instruksi 2 = Jika dua indikator terlihat
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak 1 = Jika satu indikator
diminta terlihat
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak
kondusif
Kerjasama
 Ikut berperan dalam kegiatan diskusi
 Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok
 Memberikan pendapat dalam menyelesaikan
LKPD
Teliti
 Teliti dalam hal melakukan pengamatan
 Teliti dalam hal mencatat data
 Teliti dalam hal mendeskripsikan hasil
pengamatan
Nilai akhir sikap diperoleh dari jumlah skor dari ketiga aspek sikap di atas.
Nilai Akhir = Jumlah skor yang di dapat / 9 x 100 = Total Skor Akhir

2) Lembar Penilaian Keterampilan


Observasi Identifikasi Komunikasi Nilai
No Nama
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Akhir
1
2
3
Aspek 4 3 2 1
Observasi Siswa mengamati
Siswa mengamati Hanya salah
Dua dari aspek tanaman dengan
tanaman dengan satu dari kriteria
mengamati ceroboh,
teliti, cekatan, dan aspek
dipenuhi tergesagesa,dan
tepat mengamati
tidak tepat
Identifikasi Siswa
mengidentifikasi Hanya salah
Dua dari aspek Siswa
komponen biotik satu dari kriteria
mengidentifikas mengidentifikasi
dan biotik dengan aspek
i dipenuhi tanaman tidak teliti
tepat, banyak dan mengidentifikasi
memiliki hubungan
Komunikas Hanya salah
Siswa Siswa
i Dua dari aspek satu dari kriteria
mengkomunikasikan mengkomunikasikan
Komunikasi aspek
hasil pengamatan di hasil pengamatan di
dipenuhi, komunikasi
depan kelas dengan depan kelas dengan
sementara salah yang terpenuhi,
suara lantang, jelas, suara pelan, tidak
satu kriteria sementara dua
dan dapat jelas, dan tidak
tidak dipenuhi kriteria tidak
dimengerti dimengerti
dipenuhi
Teknik penilaian: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 / 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 x 100

3) Lembar penilaian Pengetahuan


Kunci
No Tujuan Pembelajaran Soal
Jawaban
Di suatu padang rumput, terdapat
sekumpulan sapi, rumput, pohon
jambu, semut, dan seorang
Peserta didik mampu
penggembala. Sekumpulan sapi di
mengidentifikasi
1 padang rumput tersebut B
komponen penyusun
merupakan…
ekosistem
a. spesies b. populasi
c. komunitas d. Ekosistem
e. Biosfer
Dst....
Teknik penilaian: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 / 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 x 100

2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


a. Modul Utama ://mybloghaenes.blogspot.com/2017/11/vbehaviorurldefaultvmlo.html.
b. Modul Pendukung : /nadya14009.blogspot.com/2015/11/optimalisasi-penggunaan
3. Glosarium
a. Ekosistem : Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
b. Autotrof : Organisme yang secara mandiri dapat memenuhi bahan organic
yang dibutuhkannya
c. dengan cara menyintesisnya dari bahan an organik
d. Heterotrof : mempunyai sifat memperoleh makanan dan energi dari sumber
organik
e. komponen abiotik : komponen tak hidup
f. populasi : kumpulan makhluk hidup sejenis pada suatu habitat
g. produsen : penghasil makanan
h. konsumen : pengguna hasil produksi / produsen
i. pengurai : organisme yang mengurai bahan organik,

4. Daftar Pustaka
a. Khristiyono, Buku Penilaian Bupena Biologi untuk SMA/MA Erlangga 2017
b. Mieke Miarsyah dkk Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK dan MAK kelas XII,
Erlangga 2008
c. Dewi Safitri,Imu Pengetahuan Alam SMK/MAK, Bumi Aksara Tanpa Tahun

Jambu, Juli 2021


Verifikator
WKS 1 Guru Mata Pelajaran

Yuliana Setiasih, S.Pd Yuliana Setiasih, S.Pd


NIP. 19870724 201001 2 024 NIP. 19870724 201001 2 024

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Suripan, S.Pd
NIP 19650120 199003 1 003
PENGUATAN MATERI

KOMPONEN DALAM EKOSISTEM

Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat


di sekitar makhluk hidup dan berpengaruh terhadap
kehidupan makhluk hidup tersebut. Setiap makhluk
hidup memiliki lingkungan hidup yang sesuai
untuk hidupnya. Tempat hidup alamiah makhluk
hidup disebut habitat.

A. Ekosistem
Ekosistem adalah Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan komponen
abiotiknya dalam satu kesatuan tempat hidup. Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi.
Dalam ekosistem terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri
dari makhluk hidup. Komponen abiotik terdiri dari benda-benda tak hidup seperti air, tanah,
udara, cahaya matahari, suhu dan kelembaban.

1. Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem


Ekosistem tersusun atas semua makhluk hidup, yaitu individu, populasi dan komunitas.
a. Individu
adalah makhluk hidup tunggal.
Contoh individu adalah Seorang
manusia, seekor kambing, seekor
burung, seekor tikus, satu pohon
singkong, seekor ikan dan satu pohon
bunga matahari.

b. Populasi
adalah kumpulan individu sejenis
yang menempati suatu daerah
tertentu.
Contoh populasi:
 Di sebuah kolam, ada ikan,
teratai, dll.
 Di hutan hidup, ada harimau,
kijang, dll.

c. Komunitas
adalah seluruh populasi makhluk
hidup yang hidup di suatu daerah
tertentu.
Contoh komunitas adalah populasi
ikan, populasi ganggang dan
populasi hewan di sekitarnya
membentuk komunitas terumbu
karang
2. Macam-Macam Ekosistem
Macam-macam ekosistem menurut proses terbentuknya yaitu ekosistem alami dan ekosistem
buatan.
a. Ekosistem alami
Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur
tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan
ekosistem perairan.
Contoh ekosistem darat adalah : ekosistem hutan.
Contoh ekosistem perairan adalah : ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain
sebagainya.
b. Ekosistem buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia.
Contoh ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuarium, ekosistem kebun
dan lain sebagainya.

Ekosistem darat yang mencakup daerah luas disebut bioma.


Contohnya adalah bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, bioma padang pasir dan
bioma tundra. Dapat dikatakan juga bahwa bioma terdiri dari ekosistem-ekosistem. Semua
ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang melingkupinya saling berinteraksi
membentuk biosfer atau ekosistem dunia.

3. Komponen - Komponen dalam Ekosistem


a. Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan kondisi fisik dan kimiawi yang berperan sebagai medium
dan substrat yang menyertai kehidupan organisme yang terdiri atas segala sesuatu yang tak
hidup. Contoh: tanah, cahaya, udara, air, kelembapan, suhu, mineral, dan pH.
 Cahaya Matahari
Dalam berfotosintesis, tumbuhan hijau memerlukan cahaya matahari. Tanpa adanya
cahaya matahari, tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis
Dengan kata lain, cahaya matahari adalah sumber energi utama dalam proses
fotosintesis. Hasil fotosintesis yang berupa bahan organik dimanfaatkan oleh hewan dan
manusia sebagai sumber makanan. Secara tidak langsung, cahaya matahari merupakan
sumber energi utama dalam ekosistem. Selain itu, cahaya matahari juga berpengaruh
terhadap keberadaan siang, malam, dan suhu lingkungan.
 Oksigen dan Karbon Dioksida
Oksigen diperlukan oleh hewan, tumbuhan, dan manusia dalam proses respirasi. Pada
respirasi dikeluarkan gas karbon dioksida. Karbon dioksida diperlukan oleh tumbuhan
untuk proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis akan dilepaskan oksigen. Dengan
demikian, terjadi siklus oksigen dan karbon dioksida dalam proses pernapasan dan
fotosintesis.
 Air
Untuk mempertahankan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan air. Tubuh
makhluk hidup terdiri dari 90% air. Air berfungsi sebagai pelarut zat makanan yang
dimakan oleh makhluk hidup. Air juga diperlukan oleh tumbuhan dalam proses
fotosintesis. Bagi hewan air, seperti ikan, katak, dan buaya, air diperlukan untuk tempat
hidupnya.
 Tanah
Tanah merupakan tempat tumbuh makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Selain itu,
tanah
merupakan sumber makanan bagi hewan dan tumbuhan. Tanah merupakan tempat
hidup
berbagai makhluk hidup yang beraneka ragam.
Pada tanah gembur terdapat lebih banyak makhluk hidup daripada pada tanah tandus.
Bagi tumbuhan, tanah merupakan tempat tumbuh tanaman tersebut. Dapat dikatakan
bahwa secara langsung atau tidak langsung, semua makhluk hidup untuk
mempertahankan hidupnya bergantung pada tanah.
 Suhu
Seperti telah disebutkan di atas bahwa adanya cahaya matahari sangat berpengaruh
terhadap tinggi rendahnya suhu. Pada saat matahari bersinar terik dengan intensitas
yang tinggi, suhu udara akan meningkat sehingga udara terasa panas.
Sebaliknya, jika matahari tidak terik dan intensitas penyinarannya rendah, suhu udara
akan menurun sehingga udara terasa sejuk sampai dingin. Terjadinya perubahan suhu
dari panas ke dingin atau sebaliknya sangat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk
hidup yang ada di dalam suatu ekosistem karena perubahan suhu ini dapat
mengakibatkan perubahan iklim dan curah hujan.
 Kelembapan
Daerah yang berhawa dingin seperti pegunungan lebih lembap daripada daerah yang
berhawa panas seperti pantai. Tumbuhan yang hidup di dua daerah tersebut juga
berbeda.
Pada daerah lembap, lebih banyak terdapat tumbuhan yang memerlukan sedikit sinar
matahari, seperti paku-pakuan, lumut, dan anggrek-anggrekan yang biasanya hidup
secara epifit pada batubatu lembap, batang kayu basah, dan lainnya. Di daerah panas,
misalnya pantai, lebih banyak ditumbuhi tumbuhan, seperti bakau dan pohon kelapa

b. Komponen Biotik
Komponen biotik merupakan komponen ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup
meliputi hewan, tumbuhan, mikroorganisrne. dan manusia.
 Berdasarkan cara memperoleh makanan
Berdasarkan cara memperoleh makanan komponen biotik dibedakan menjadi dua jenis.
yaitu:
1) Organisme autotrof
Merupakan organisme yang dapat membuat makanannya sendiri dengan cara
mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik dengan menggunakan sumber
energi tertentu.
Menurut jenis sumber energinya, organisme autotrof dikelompokkan menjadi dua,
yaitu :
 Fotoautotrof, adalah organisme autotrof yang menggunakan sumber energi
berupa sinar matahari. Contoh: alga, tumbuhan berklorofil.
 Kemoautotrof, adalah organisme autotrof yang menggunakan sumber energi dari
hasil reaksi kimia. Contoh: bakteri nitrit dan nitrat.
2) Organisme heterotrof
Merupakan organisme yang memperoleh makanannya dari makanan yang telah
dibentuk oleh organisme lain dikarenakan tidak dapat rnembuat makanannya sendiri.
Contoh: kupu-kupu mengisap madu bunga.

 Berdasarkan peranannya dalam ekosistem


Berdasarkan peranannya dalam ekosistem komponen biotik dibedakan atas empat,
yaitu:
1) Produsen
yaitu organisme yang berperan dalam menyediakan makanan sehingga dapat
mendukung kelangsungan hidup organisme iain. Contoh: tanaman berklorofil, dan
alga.
2) Konsumen
yaitu semua makhluk hidup yang tidak dapat memproduksi makanannya sendiri.

Berdasarkan tingkatannya daram rantai makanan, konsumen dibagi menjadi tiga


yaitu:
 Konsumen tingkat I (primer), yaitu orgarnisme yang memperoleh energi langsung
dari produsen memakan produsen). Contoh: belalang, ulat.
 Konsumen tingkat II (sekunder), yaitu organisme yang memangsa konsumen
primer. Contoh: katak, burung pemakan ulat.
 Konsumen tingkat III (tersier), yaitu organisme yang memangsa konsumen
sekunder. Contoh: elang, harimau, singa.

Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:


 Herbivora, yaitu organisme pemakan tumbuhan. Contoh: ulat, kambing, dan sapi
 Karnivora, yaitu organisme pemakan daging. Contoh: harimau, singa, dan ular
 Omnivora, yaitu organisme pemakan segala, baik tumbuhan maupun hewan lain.
Contoh: kera, tikus, dan ayam.

3) Pengurai
yaitu mikroorganisme yang mampu menguraikan organisme mati menjadi bahan
mineral kembali. Contoh: bakteri dan jamur.

4) Detritivora
yaitu organisme yang memakan bahan organik, kemudian diubah menjadi partikel
organik yang lebih kecil lagi. Contoh: cacing tanah dan kumbang kotoran.

Anda mungkin juga menyukai