1.INFORMASI UMUM
Pada akhir fase E, peserta didik diharapkan dapat memahami dan membuat teks informasi,
Capaian
mendeskripsikan kejadian dan fenomena, melaporkan percobaan, menyajikan dan mengevaluasi
Pembelajaran
data, memberikan penjelasan, dan menyajikan opini atau klaim sesuai dengan lingkup bidang
keahliannya. Mereka juga dapat memahami serta membuat teks multimedia seperti bagan,
grafik, diagram, gambar, peta, animasi, dan media visual. Peserta didik menggunakan struktur
bahasa untuk menghubungkan informasi dan ide, memberikan deskripsi dan penjelasan,
merumuskan hipotesis, dan mengkonstruksi argumen yang didasarkan pada bukti-bukti
sehingga dapat mengekspresikan posisinya. Peserta didik dapat memami pembentukan identitas
diri, merefleksikan keberadaan diri di tengah keberagaman dan kelompok yang berbeda-beda,
serta memahami dan menjalankan peran sebagai warga Indonesia dan bagian dari warga dunia.
Memahami tentang interaksi dan institusi sosial, peluang dan tantangannya, memahami
dinamika/ problematika sosial, faktor penyebab dan solusinya untuk mewujudkan pembangunan
keberlanjutan bagi kemaslahatan manusia dan bumi.
1. Peserta didik dapat memahami interaksi sosial, syarat-syarat interaksi sosial dan bentuk-
Tujuan
bentuk interaksi sosial melalui literasi, diskusi dan presentasi.
Pembelajaran
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan institusi
sosial melalui diskusi dan presentasi
3. Peserta didik dapat menjelaskan definisi komunikasi, komponen komunikasi, proses
komunikasi, teknik komunikasi dan komunikasi sosial budaya melalui diskusi, observasi dan
presentasi.
4. Menganalisis konsep dan penyebab perubahan sosial budaya dalam masyarakat di lingkungan
sekitar
5. Peserta didik dapat menjelaskan peluang, manfaat dan dampak positif perubahan sosial
budaya bagi masyarakat melalui literasi, diskusi dan observasi.
6. Peserta didik dapat menjelaskan tantangan, gangguan dan dampak negatif perubahan sosial
budaya bagi masyarakat
7. Peserta didik dapat memahami dinamika/ problematika sosial, faktor penyebab dan solusinya
untuk mewujudkan pembangunan keberlanjutan bagi kemaslahatan manusia dan bumi.
Deskripsi umum Fokus pembelajaran adalah peserta didik secara berkelompok berdasarkan hasil literasi, observasi, dan
kegiatan diskusi akan menjelaskan interaksi sosial, syarat-syarat interaksi sosial dan bentuk-bentuk
interaksi sosial, menjelaskan definisi komunikasi dan menerapkan cara komunikasi dengan baik,
mengidentifikasi berbagai tipe lembaga sosial yang ada dalam masyarakat, menjelaskan
manfaat dan dampak negatif perubahan sosial budaya bagi masyarakat, menganalisis peluang
dan tantangan dalam perubahan sosial budaya serta memahami dinamika/ problematika sosial,
faktor penyebab dan solusinya untuk mewujudkan pembangunan keberlanjutan bagi
kemaslahatan manusia dan bumi.
Buku penunjang
Materi ajar, alat,
Modul / LKPD
dan bahan
Sarana Prasarana Laptop, LCD proyektor, jaringan internet, power point, aplikasi mengajar lainnya.
Pemahaman Bermakna
Pada dasarnya manusia memiliki naluri sebagai makhluk sosial untuk selalu hidup dengan berinteraksi dengan
manusia lain seperti bertemu, berbicara, bekerja sama dan seterusnya untuk mencapai tujuan bersama dimana
kegiatan ini dikatakan sebgai proses interaksi sosial. Suatu interaksi sosial berjalan karena adanya komunikasi sosial,
dimana komunikasi penting untuk membangun konsep diri, aktualisasi diri untuk kelangsungan hidup, untuk
memperoleh kebahagiaan dan terhindar dari tekanan dan ketegangan hidup. Kehidupan sosial dan budaya
masyarakat terus mengalami perubahan, sehingga berpengaruh terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya
dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial budaya. Perubahan sosial budaya dalam masyarakat, tentunya akan
memberikan peluang dan tantangan serta munculnya dinamika/ problematika sosial yang perlu dikaji faktor
penyebab dan solusinya untuk mewujudkan pembangunan keberlanjutan bagi kemaslahatan manusia dan bumi.
Pertanyaan Pemantik
Bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya ?
Apakah manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya bisa tanpa bantuan orang lain?
Untuk melakukan interaksi dengan orang lain, tentunya dengan melakukan komunikasi. Apakah untuk
melakukan komunikasi hanya melalui lisan saja? Coba jelaskan!
Coba uraikan pendapat kalian perbedaan perubahan sosial budaya apa saja yang kalian amati dari
jaman kalian SD sampai jaman sekarang kalian SMK?
Persiapan Guru
Menyiapkan materi pembelajaran dalam bentuk paparan/bahan tayang atau buku paket
mengenai materi dan perubahnnya
Menyiapkan LKPD/ Modul
Menyiapkan asesmen
Pertemuan 1 (6 JP @ 45 menit)
Pertemuan 2 (6 JP @ 45 menit)
Pertemuan 3 (9 JP @ 45 menit)
Pertemuan 4 (6 JP @ 45 menit)
Pertemuan 5 (6 JP @ 45 menit)
Pertemuan Kedua
Peserta didik dibimbing dalam proses pengumpulan data tentang pengaruh interaksi sosial
terhadap pembentukan lembaga sosial, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah tersebut melalui pencarian data dan membaca buku sumber lain yang peserta
didik miliki atau browsing dari internet
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing beranggotakan 5 atau
6 orang
Peserta didik berdiskusi dan Merencanakan dan menyiapkan laporan yang sesuai
berdasarkan hasil pengumpulan data dan diskusi.
Salah satu perwakilan kelompok diminta mempresentasikan hasil dan
kelompok lain menanggapi.
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
terhadap observasi dan presentasi materi pembelajaran hari ini.
Pertemuan Ketiga
Gambar 1 : https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-56990775
Gambar 2: https://radarlombok.co.id/tiket-harian-worldsbk-mulai-dijual-offline-di-lombok-
epicentrum-mall.html
Peserta didik berdiskusi tentang konsep perubahan sosial budaya, penyebab
perubahan sosial budaya, perbedaan antara perubahan sosial dengan perubahan
budaya, bentuk perubahan sosial budaya disekitar tempat tinggal.
Peserta didik Peserta didik bersama kelompok yang beranggotakan 5-6 orang
melakukan analisis penyebab perubahan sosial budaya, perbedaan antara
perubahan sosial dengan perubahan budaya, bentuk perubahan sosial budaya
disekitar tempat tinggal dalam bentuk tabel. ( LKPD 6.4 )
Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi kelompok
Peserta didik juga berdiskusi tentang peluang, manfaat dan dampak positif
perubahan sosial budaya bagi masyarakat, tantangan, gangguan dan dampak
negatif perubahan sosial budaya bagi masyarakat.
Peserta didik secara mandiri melakukan analisis peluang dan tantangan yang
ditimbulkan oleh perubahan sosial budaya dalam masyarakat melalui tabel. (LKPD
Pertemuan Kelima
Peserta didik berdiskusi tentang konsep problematika sosial, faktor penyebab dan
solusinya untuk mewujudkan pembangunan keberlanjutan bagi kemaslahatan
manusia dan bumi melalui literasi, pengamatanatau observasi
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Konsep
problematika sosial.
Peserta didik bersama kelompoknya mengerjakan tugas projek mengidentifikasi
salah satu problematika sosial , faktor penyebab dan memberikan solusinya yang
ada di lingkungan masing-masing.
Peserta didik menyelesaikan laporan kegiatan projek dan mempersiapkan slide
presentasinya.
Peserta didik bersama kelompok melakukan presentasi dan kelompok lainnya
menyimak dilakukan secara bergantian.
Peserta didik melakukan refleksi bersama kegiatan projeknya
LAMPIRAN MATERI
Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis berkaitan dengan hubungan antara individu
dengan individu, kelompok dengan kelompok, dan individu dengan kelompok.
Terdapat empat ciri-ciri sebuah interaksi bisa disebut sebagai interaksi sosial.
1. Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang. Jika seseorang sendiri saja maka tidak akan terjadi
interaksi
2. Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol. Simbol yang digunakan dalam
komunikasi adalah bahasa. Bahasa bisa lisan (verbal) atau bahasa isyarat
3. Adanya dimensi waktu
4. Ada tujuan-tujuan tertentu
Interaksi sosial terjadi karena para pelaku interaksi sosial memiliki tujuan dalam menjalin sebuah interaksi.
Selain pengertian dan ciri, interaksi sosial juga mempunyai syarat untuk terjadi. Ada dua syarat utama, yaitu
Bentuk interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang mengarah pada kesatuan. Ingat,
ya, begitu mendengar kata "asosiatif", yang terbayang adalah kegiatan-kegiatan yang bersifat "baik". Bentuk
interaksi sosial asosiatif bisa berupa kerja sama, asimilasi, dan akulturasi.
Komunikasi adalah "suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok,
organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Komunikasi Sosial yaitu mengisyaratkan bahwa komunikasi
penting untuk membangun konsep diri, untuk kelangsungan hidup, aktualisasi diri, untuk
memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketergantungan, diantaranya lewat
komunikasi yang menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain. Melewati komunikasi sosial
kita bisa berkerja sama dengan anggota masyarakat (keluarga, golongan berusaha bisa, perguruan
tinggi, RT, RW, desa, kota, dan negara secara keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama.
Komunikator adalah seorang atau sekelompok orang yang menyampaikan pesan untuk menjadi
sumber dalam sebuah hubungan atau keterkaitan.
Komunikan adalah seorang atau kelompok yang menerima pesan dari komunikator.
Pesan adalah sesuatu hal yang disampaikan oleh komunikator. Pesan biasanya berisikan informasi,
pertanyaan, bahkan pengungkapan emosi dan perasaan.
Melihat peluang dan tantangan dalam interaksi sosial. Khususnya di era digital dan globalisasi
saat ini. Peluangnya antara lain, segalanya serba dipermudah, dipercepat, membuat banyak
pekerjaan dalam satu genggaman, namun ada tantangan seriusnya, yakni kurangnya kontak badan,
yang berpotensi membunuh kreativitas otak, kesehatan menurun, lalu adat, tradisi lokal genius
merosot. Memperkuat egoisme, daya ingat menurun, kekeluargaan bermasalah dan lain sebagainya.
Untuk itu, mari menciptakan interaksi sosial di era digital yang sehat. Dengan memanfaatkan pada
waktu tertentu, lebih dekat dengan alam, mengonsumsi herbal, serta menyeimbangkan interaksi
sosial digital dan non digital. “Interaksi sosial di era digital atau melalui media sosial penting, namun
mesti bijaksana dan seimbang menyikapinya,”
Era digital, adalah suatu kondisi kehidupan atau zaman dimana semua kegiatan pendukung
kehidupan. Telah dipermudah dengan adanya teknologi di era kemajuan zaman dewasa ini. Seorang
ahli bernama H. Bonner, mengatakan “ interaksi sosial dapat memengaruhi atau mengubah
kehidupan orang lain,”.
Perubahan interaksi sosial di era digital banyak memberikan dampak positif namun juga memberikan
dampak negatif yang menjadi problematika sosial.
Dampak Positif Interaksi sosial di era digital diantaranya :
1. Komunikasi dibarengi dengan alat canggih, kemudian kontak fisik berkurang, bisa lebih rahasia
atau tidak ada rahasia sama sekali, dan tentunya lebih cepat.
2. Dalam bisnis, kata dia, lebih cepat menghasilkan, lebih cepat, dan lebih mudah. Contohnya
adalah finansial teknologi, seperti dompet digital atau barang-barang yang serba digital.
3. e-commerce yang mampu memasarkan semua produk dan jasa secara lebih luas melalui
berbagai platform online.
4. Memunculkan berbagai media sosial. Media sosial sebagai media penyimpanan informasi,
yang sangat mudah menyebar melalui situs jaringan sosial.“Situs jaringan sosial, membuat
anak dan remaja lebih bersahabat serta perhatian,” katanya. Media sosial juga dapat
menyambung tali silaturahmi, dan memudahkan komunikasi bagi yang memiliki sanak
saudara jauh.
5. Mempermudah belanja dan transaksi online, mempermudah dan memperluas jaringan siar
tentang agama, edukasi dan lain sebagainya.
Adapun dampak negatif atau problematika sosial yang ditimbulkan dari media sosial di era digital ini
adalah :
LKPD 6.1
Bentuk- bentuk Interaksi sosial
Petunjuk :
“kelompokkan contoh interaksi sosial dalam kehidupan sehari –hari lalu tentukan jenis / bentuk
interaksi sosial tersebut”
LKPD 6.2
Interaksi dan Institusi Sosial
Petunjuk :
“Bersama kelompok identifikasi tentang pengaruh interaksi sosial terhada pembentukan lembaga
sosial minimal 5 lembaga dengan mengisi tabel di bawah ini !”
LKPD 6.4
Perubahan Sosial Budaya
Instruksi :
Setelah ananda memahami tentang perbedaan definisi perubahan sosial dan budaya.
Lakukanlah aktifitas mengisi tabel berikut ini untuk menguji pengetahuan Ananda. Berikan
tanda (√) pada contoh yang menunjukkan perubahan sosial atau budaya. Soal nomor 1 telah
dijawab sebagai contoh untuk Ananda.
Perubahan
No Contoh Perubahan Sosial
Budaya
LKPD 6.5
Dampak Perubahan Sosial Budaya
Instruksi :
Melalui pengalaman kehidupan Ananda, Ananda pasti pernah mengalami terjadinya perubahan sosial
pada lingkungan sekitar Ananda. Pada aktifitas 2 ini Ananda diminta untuk melakukan refleksi,
mengingat kembali keadaan lingkungan sekitar Ananda sewaktu masih kecil dan membandingkan
kondisi lingkungan ketika Ananda sekarang. Setelah ananda menemukan contoh yang menunjukkan
adanya perubahan sosial dalam masyarakat Ananda. Lakukan analisis terkait perubahan sosial
tersebut dengan mengisi tabel dibawah ini !
No. Pertanyaan Jawaban
Rubrik
No. Komponen indikator yang dinilai Aspek yang dinilai
1 Menampilkan foto lokasi, 1. Tidak menampilkan foto, keterangan
keterangan tanggal, waktu dan tanggal, waktu dan lokasi.
lokasi dengan lengkap. 2. Kurang lengkap menampilkan foto,
keterangan tanggal, waktu dan lokasi
3. Menampilkan foto lokasi, keterangan
tanggal, waktu dan lokasi dengan lengkap.
2 Menetukan jenis pencemaran 1. Menetukan jenis pencemaran tidak sesuai
dengan benar dengan foto atau lokasi.
2. Menetukan jenis pencemaran kurang
lengkap dengan foto atau lokasi.
3. Menetukan jenis pencemaran sesuai dengan
foto atau lokasi.
3 Menentukan dampak yang 1. Menentukan dampak yang ditimbulkan
ditimbulkan pencemaran pencemaran kurang tepat
lengkap dan sesuai 2. Menentukan dampak yang ditimbulkan
pencemaran sesuai namun kurang lengkap
3. Menentukan dampak yang ditimbulkan
pencemaran lengkap dan sesuai.
4 Mengidentifikasi faktor 1. Kurang sesuai mengidentifikasi faktor
pencemar berdasarkan hasil pencemar
pengamatan dan atau 2. Sesuai mengidentifikasi faktor pencemar
wawancara tanpa sumber referensi
3. Sesuai mengidentifikasi faktor pencemar
disertai sumber referensi.
5 Melakukan pembahasan analisis 1. Kurang sesuai melakukan pembahasan
data / memberi solusi atau saran analisis data / memberi solusi atau saran
2. Sesuai melakukan pembahasan analisis
data / memberi solusi atau saran namun
kurang lengkap.
3. Sesuai melakukan pembahasan analisis
data / memberi solusi atau saran namun
dengan lengkap.
6 Membuat kesimpulan 1. Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil
pengamatan dan pembahasan kurang sesuai
dandi tulis kurang jelas.
2. Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil
pengamatan dan pembahasan sesuai namun
di tulis tidak jelas.
Ketentuan penskoran :
Skor 3 : semua aspek terpenuhi
Skor 2 : 2 aspek terpenuhi
Skor 1 : 1 aspek terpenuhi
Aspek penilaian
Total
No Nama Kelancaran Kelengkapan Kebenaran
nilai
Informasi Isi
1
2
3
4
Pedoman Penskoran
Aspek Penilaian Kriteria Rentang Skor Skor Maksimal
Kelancaran Sangat lancar 85-100 100
menyampaikan informasi
Cukup lancar 70-84
menyampaikan informasi
Kurang lancar 55-69
Tes Formatif
Makhluk Hidup dan Lingkungannya
1. Daun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup …
A. Membutuhkan makanan D. Mengeluarkan zat sisa
B. Peka terhadap rangsangan E. Bergerak aktif
C. Mengalami pertumbuhan
2. Pada waktu sore hari daun lamtoro tampak mengatup. Hal itu menunjukkan bahwa
tumbuhan memiliki ciri….
A. Tumbuh D. Bernafas
B. Bergerak E. Berkembang
C. Berpindah
6. Jika di sawah terdapat seekor burung, tiga petani, 15 ekor belalang, 6 ekor katak, 2 ekor ular,
dan ada sinar matahari, maka yang disebut individu adalah . . .
A. Satu ekor burung D. 6 ekor katak
B. 15 ekor belalang E. Sinar matahari
C. Tiga petani
9. Contoh komponen abiotik dalam suatu ekosistem berikut yang benar adalah …
A. Karbondioksida, air, klorofil dan cahaya
B. Tanah, air, tumbuhan dan hewan
C. Air, bakteri, cahaya dan udara
D. Udara, suhu, tanah dan air
E. Oksigen, Cahaya, air dan jamur
10. Tim penelitian mengamati ekosistem ditemukan ; seekor katak diatas batu berlumut, serumpun
bambu dipinggir sungai, lima ekor ikan gerameh dan 10 ekor ikan lele dan satu pohon pisang.
Berdasarkan data tersebut jumlah populasi adalah ….
A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 6
11.Di bawah ini yang bukan merupakan tumbuhan sebagai produsen adalah ….
A. Rumput C. Bayam
B. Jamur D. Kangkung
C. Padi
14. Jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem hutan akan terganggu jika …
A. Dilakukan pelestarian hutan
B. Serangga penyerbu berlimpah
C. Regenerasi biji berlangsung terus
D. Terjadi penebangan hutan
E. Dilakukan reboisasi / penghijauan
15. Di suatu padang rumput hidup sekelompok kambing dan harimau. Jika predatornya sangat
aktif maka setelah terjadi penurunan konsumen primer akan terjadi ….
A. penurunan populasi kambing dan harimau
B. penurunan popuasi harimau dan peningkatan populasi kambing
C. peningkatan populasi rumput dan penurunan populasi harimau
D. peningkatan populasi rumput dan harimau
E. Penurunan populasi rumput dan peningkatan populasi kambing
19. Gambar rantai makanan dibawah ini yang termasuk organisme konsumen primer adalah …
A. Padi D. belalang
B. Katak E. ular
C. Elang
20. Jenis limbah pertanian yang dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan yaitu ...
A. sisa makanan
B. Minyak
C. Detergen
D. Pestisida
E. Sampah dapur
21. Di bawah ini yang merupakan sumber mata air yang layak untuk di konsumsi yaitu ....
A. Air limbah industri dan air got
B. Air hujan dan air got
C. Air sumur dan air pegunungan
D. Air sumur dan air limbah industry
22. Ada beberapa cara agar limbah rumah tangga yang masuk ke sungai tidak mencemari ekosistem,
yaitu ...
A. Pembuangan limbah rumah tangga dilakukan malam hari supaya tidak mengenai penduduk
yang beraktifitas di sungai
B. Melakukan pembungan limbah sedikit demi sedikit namun terus menerus
C. Melakukan penyaringan terlebih dahulu agar zat kimia yang terdapat dalam limbah tidak
masuk ke sungai
D. Pembuangan dilakukan secara besar-besaran agar tidak terlalu sering melakukan pembuangan
E. Pembuangan limbah rumah tangga dilakukan diam-diam
23. Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar air sungai yang keruh dapat digunakan kembali
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu …
A. Tidak mengkonsumsi air sungai lagi
B. Melakukan penjernihan air
C. Mencuci baju disungai dengan sabun
D. Membiarkan air sungai sampai jernih sendiri
E. Memelihara ikan di sungai
24. Suatu zat yang mengakibatkan terjadinya pencemaran disebut … .
A. Limbah
B. Sampah
C. Polusi
D. Polutan
E. Energi
25. Pencemaran tanah banyak terjadi karena adanya sampah organik dan anorganik. Salah satu
penyebab pencemaran tanah tersebut yaitu ....
A. Organik yaitu kaca, kertas dan besi
B. Anorganik yaitu kaca, kertas dan besi
C. Anorganik yaitu daun, plastik dan besi
D. Organik yaitu daun, kaca dan sisa makanan
E. Organik yaitu sampah rumah tangga, daun dan plastik
26. Salah satu ulah manusia yang dapat menyebabkan pencemaran air adalah...
A. tidak membuang sampah di sungai, menjaga kebersihan sungai
B. melakukan terasering, menjaga ekosistem dan biota sungai
C. menanam tumbuhan air dan membuang sabun disungai
D. membuang sampah cair dan sampah padat kesungai, serta menggunakan pestisida secara
berlebihan
E. Mencuci di sungai dan tidak membuang sampah di sungai
27. Perhatikan uraian berikut!
i) Menimbulkan keindahan lingkungan
ii) Ganguan kesehatan
iii) Meningkatnya daya tahan tubuh
iv) Penurunan kualitas lingkungan
Yang merupakan dampak buruk dari air limbah ditunjukkan oleh nomor ...
30. Para pedagang buah biasanya memetik buah sebelum masak. Setelah beberapa hari buah
disimpan atau diangkat keluar kota, buah ternyata sudah masak, faktor yang dapat mengakibatkan
pemasakan buah ini adalah...
A. Kekurangan oksigen karena disimpan dalam tempat tertutup.
B. Tidak terkena cahaya pada saat penyimpanan.
C. Buah mengeluarkan hormon etilen.
D. Buah menyerap sitokinin.
E. Suhu lebih tinggi karena diperam
32. Seseorang menginginkan pohon jambu di depan rumahnya rimbun sehingga membuat teduh.
Cara yang harus dilakukan untuk merangsang tumbuhan seperti yang diharapkan adalah ...
A. Menyiram dengan jumlah air yang berlebih
B. Menggores-gores batang
C. Menyemprot ujung batang dengan auksin
D. Mencangkul tanah disekitarnya
E. Memotong ujung batang tanaman
34. Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif sehingga dapat diamati dengan mudah.
Gejala berikut ini yang tidak menunjukkan gejala pertumbuhan adalah...
A. Batang bertambah panjang.
B. Akar bertambah banyak.
C. Daun melebar.
D. Muncul bunga.
E. Buah membesar
35. Pada masa puber, umumnya remaja tidak suka jika dibatasi kebebasannya dalam menentukan
suatu pilihan. Hal ini dikarenakan para remaja ....
36. Secara psikologis, perkembangan yang terjadi pada masa puber adalah ....
A. selalu ingin dihargai pendapatnya
B. tumbuhnya rasa tanggung jawab
C. keinginan kuat untuk berumah tangga
D. menyesuaikan diri dengan peran sosial di masyarakat
E. Hidup bebas tanpa ikatan
37. Orang dewasa akan berusaha menghadapi masalah pribadinya tanpa merepotkan orang lain.
Sikap ini sesuai dengan salah satu ciri perkembangan pada masa dewasa berupa ....
A. keinginan hidup mandiri
B. kematangan cara berpikir
C. tumbuh rasa tanggung jawab
D. perkembangan psikologis sangat pesat
E. Merasa sudah mampu
38. Pada masa puber sering timbul jerawat. Salah satu cara mencegah timbulnya jerawat adalah ....
A. memakai pemutih wajah
B. berganti kosmetik setiap minggu
C. memakai kosmetik menjelang tidur
D. membersihkan wajah dua kali sehari
E. Mandi sesering mungkin
Salah satu ciri perkembangan yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah ....
A. daya tahan tubuh menurun
B. emosi masih berubah-ubah
C. organ reproduksi mulai berfungsi
D. mempunyai keinginan hidup mandiri
E. Daya ingat meningkat tajam
Pengayaan
Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaiannya belum tuntas.
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam
bentuk pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian.
GLOSARIUM
Ekosistem hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Abiotik berkenaan dengan atau dicirikan oleh tidak adanya organisme hidup
Dekomposer/ organisme yang memakan organisme mati dan produk-produk limbah dari organisme lain.
pengurai Pengurai membantu siklus nutrisi kembali ke ekosistem lainnya.
Ekologi ilmu yang mempelajari pengaruh factor lingkungan terhadap jasad hidup; suatu ilmu yang
mencoba mempelajari hubungan antara mkhluk hidup dengan lingkungannya dimana mereka
Fotosintesis suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik yang dilakukan oleh
tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil
Komensalisme keadaan dimana dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan dan spesies lain tidak
dirugikan dan juga tidak diuntungkan
Komunitas tempat berkumpulnya berbagai populasi yang saling berinteraksi
Kompetisi persaingan antara dua jenis makhluk hidup untuk memperoleh sumber pokok kehidupannya
pada waktu yang sama dari lingkungan yang sama, yang terakhir salah satu akan tersingkir dari
lingkungan tersebut
Limbah suatu zat atau benda yang mengandung berbagai bahan yang membahayakan kehidupan
manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya, limbah umumnya muncul sebagai hasil perbuatan
manusia, termasuk industrialisasi; kegiatan manusia lainnya, seperti rumah tangga juga
menghasilkan limbah
Mutualisme hubungan timbal balik yang saling manguntungkan antara dua organism, misalnya semut
dengan kutu daun
Parasit organisme yang hidup pada atau di dalam makhluk hidup lain (disebut inang) dengan
menyerap nutrisi, tanpa memberi bantuan atau manfaat lain padanya
Parasitisme hubungan antar spesies, dimana satu organisme, parasit, hidup pada atau dalam organisme
lain
Polutan bahan pencemaran adalah bahan/benda yang menyebabkan pencemaran, baik secara
langsung maupun tidak langsung
Populasi organism sejenis yang hidup pada suatu tempat dalam kurun waktu tertentu, individu-individu
manusia membentuk populasi manusia
Predasi jenis interaksi yang makan dan dimakan; umumnya suatu spesies memakan spesies yang lain,
meskipun beberapa hewan memangsa sesama jenisnya (bersifat kanibal)
Predator/ binatang yang berburu dan memangsa binatang lain.
pemangsa
Rantai Jalur makanan dan dimakan dari organisme pada suatu tingkat trofik ke tingkat trofik
makanan berikutnya membentuk urutan dan arah tertentu.
Reproduksi Perkembangbiakan
Simbiosis semua jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang
berbeda
DAFAR PUSTAKA
https://kumparan.com/berita-unik/makhluk-hidup-dan-lingkungannya-yang-tak-bisa-dipisahkan-
1w2zSfWQUl2/full Diakses 25 Agustus 2021 Diakses 25 Agustus 2021
http://ditsmp.kemdikbud.go.id/tiga-simbiosis-yang-terjadi-dalam-kehidupan-mutualisme-
komensalisme-dan-parasitisme/ Diakses 25 Agustus 2021
https://docplayer.info/69501803-Pengaruh-kegiatan-manusia-terhadap-keseimbangan.html Diakses 25
Agustus 2021
https://docplayer.info/29852549-Dampak-sampah-terhadap-kesehatan-lingkungan-dan-manusia.html
Diakses 25 Agustus 2021
http://gurupintar.com/threads/apakah-perbedaan-dari-pertumbuhan-dan-perkembangan.5519/
Diakses 25 Agustus 2021