Anda di halaman 1dari 30

MODUL 5.

Bumi dan Antariksa


SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
MODUL
PEMBELAJARAN
PROJEK IPAS
BUMI DAN ANTARIKSA
1 Informasi Umum
A. Identitas Modul
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kuripan
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Fase : E
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Elemen :  Menjelaskan fenomena secara ilmiah
 Menerjemahkan data dan bukti-bukti secara
ilmiah
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Semester : Gasal
Pertemuan ke : 1-5
Alokasi Waktu : 4 x 6 JP ( 24 X 45 ‘ )

B. Kompetensi Awal
Peserta Didik telah memiliki pengetahuan awal tentang struktur penampakan lapisan bumi, perubahan
iklim dan planetarium

C. Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis,
kreatif, gotong royong.
D. Sarana Dan Prasarana
1. Laptop
2. HP
3. Video pembelajaran
4. LKPD
5. Digital library
E. Target Peserta didik
- Peserta didik reguler/tipikal :75%
- Peserta didik dengan kesulitan belajar : 15%
- Peserta didik dengan pencapaian tinggi :10%
F. Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Konstektual
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning dan Project Based Learning
3. Metode : Diskusi, Observasi, Demonstrasi dan Praktik

2 Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023

 Peserta didik dapat memahami pengaruh gaya gravitasi bumi dengan mengamati benda
disekitar rumah
 Peserta didik dapat menjelaskan gambar struktur lapisan bumi berdasarkan data pengamatan
dan diskusi
 Peserta didik mampu menganalisis susunan litosfer, teori tektonik lempeng dan hubungan teori
tektonik lempeng dengan gempa bumi melalui studi pustaka dan telaah video
 Peserta didik dapat mengkomunikasikan perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem dengan
mengungkapkan gagasan menggunakan kata-katanya sendiri.
 Peserta didik mampu melaksanakan aksi mitigasi bencana melalui projek video mitigasi bencana
B. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan dapat memahami bahwasannya
struktur bumi setiap daerah mempunyai karakteristik dan potensinya masing-masing, sehingga
peserta didik dapat mengembangkan potensi di wilayah sekitarnya serta memahami cara-cara
mitigasi bencana.

C. Pertanyaan Pemantik
a. Tahukah kamu sumber daya alam apa yang dihasilkan di wilayah tempat tinggalmu?
b. Coba jelaskan kenapa potensi alam yang dihasilkan suatu daerah berbeda dengan daerah
yang lain?
c. Pernahkah kamu mengalami bencana alam?
d. Apa yang kamu lakukan jika terjadi bencana alam ?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Guru membuat presentasi tentang bumi dan antariksa
2. Menyiapkan link materi sebagai sumber literasi siswa
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Kegiatan Orientasi 15’
Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
Apersepsi

4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal


peserta didik terkait materi gravitasi bumi menggunakan Hukum
Newton
Motivasi
5. Gurumemberikan gambarantentang manfaatmempelajarimateriyang
akan dipelajari
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan
berlangsung

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection 210
M = (Mulai Diri) menit

 Menggunakan pertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu :


1. Apakah Anda mengetahui tentang gravitasi Bumi?
2. Bagaimanakah Bunyi Hukum Newton?
E = (Eksplorasi Konsep )

 Peserta didik menggali konsep tentang gravitasi bumi menggunakan


Hukum Newton dengan mempelajari modul dengan menyimak video /
link materi yang diberikan guru (P3 bernalar kritis)
Fase 2 : Research
R = (Ruang Kolaborasi)

 Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa kelompok.


Masing-masing kelompok akan berdiskusi tentang permasalahan
dalam Lembar Observasi1 (P3 Gotong royong)
R = (Refeleksi Terbimbing)

Guru membimbing peserta didik untuk dapat menemukan konsep


gravitasi bumi menggunakan Hukum Newton

D=(Demonstrasi Konstektual)

 Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih memahami


konsep gravitasi bumi menggunakan Hukum Newton (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
 Guru membimbing peserta yang mengalami kesulitan
 Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Kegiatan K= (Koneksi Antar MateriPeserta didik bersama) 415
Penutup  Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami melalui menit 5
forum
A = (Aksi Nyata)
 Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang
berkaitan dengan materi
 Guru memberikan motivasi
 Guru menutup dengan memberikansalamdidik berdoa dan
merespons salam dari guru.

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Kegiatan Orientasi 30 menit
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam danpeserta didik
Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan membacakan daftar
hadir
Apersepsi
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuanawal
peserta didik terkait materidinamika litosfer dan dampaknya dalam
kehidupan sehari-hari
Motivasi
5. Gurumemberikan gambaran tentangmanfaatmempelajari materi
yang akan dipelajari
Pemberian Acuan
Guru menyampaikan tujuanpembelajaran pada pertemuanyang akan
berlangsung
Kegiatan Inti ase 1 : Reflection 480
M = (Mulai Diri) menit
 Menggunakan pertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu :
1. Apa yang Anda ketahui tentang Litosfer?
2. Bagaimana dinamika litosfer dan dampaknya dalam kehidupan
sehari-hari yang Anda ketahui?
E = (Eksplorasi Konsep)

 Peserta didik menggali konsep tentangdinamika litosfer dan


dampaknya dalam kehidupan sehari-haridengan mempelajari modul
(P3 Bernalar Kritis)
Fase 2 : Research
R = (Ruang Kolaborasi)
 Gurumembagi peserta didik membagi menjadi beberapa kelompok.
Masing-masing kelompok akan berdiskusi tentang permasalahan
dalam Lembar Observasi 2 (P3 Gotong Royong)
R = (Refeleksi Terbimbing)
 Guru membimbing peserta didik untuk dapat menemukan konsep
dinamika litosfer dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
D=(Demonstrasi Konstektual)
 Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih memahami
dinamika litosfer dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari (P3
mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
 Guru membimbing peserta yang mengalami kesulitan
Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu

Kegiatan K= (Koneksi Antar MateriPeserta didik bersama) 30 menit


Penutup  Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami melalui
forum
A = (Aksi Nyata)
 Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang
berkaitan dengan materi
 Guru memberikan motivasi
 Guru menutup dengan memberikan salam

Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Kegiatan Orientasi 30 menit
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam danpeserta didik
menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoasebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan membacakan daftar
hadir
Apersepsi
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuanawal
peserta didik terkait dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap
kehidupanserta tentang medan magnet bumi
Motivasi
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
yang akan dipelajari
PemberianAcuan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
akan berlangsung
Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection 480
M = (Mulai Diri) menit
 Menggunakanpertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu :
1. Apa yang Anda ketahui tentang Hidrosfer?
2. BagaimanadinamikaHidrosfer dan dampaknya dalam kehidupan
sehari-hari yang Anda ketahui?
3. Apakah yang kalian ketahui mengenai medan magnet bumi?
E = (Eksplorasi Konsep)
 Peserta didik menggali konsep tentangdinamika hidrosfer dan
dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari serta medan magnet
bumi dengan mempelajari modul (P3 Bernalar Kritis)

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Fase 2 : Research
R = (Ruang Kolaborasi)
Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa kelompok.
Masing-masing kelompok akan berdiskusi tentang permasalahan dalam
Lembar Observasi 3 dan LKPD 4 (P3 Gotong Royong)
R = (Refeleksi Terbimbing)
 Guru membimbing peserta didik untuk dapat menemukan konsep
dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan serta konsep
medan magnet
D= (Demonstrasi Konstektual)
 Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih memahami
konsep dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan serta
konsep medan magnet
E = (Elaborasi Pemahaman)
 Guru membimbing peserta yang mengalami kesulitan
 Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Kegiatan K= (Koneksi Antar Materi Peserta didik bersama) 30 menit
Penutup  Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belumdipahami melalui
forum
A = (Aksi Nyata)
 Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang
berkaitan dengan materi
 Guru memberikan motivasi
 Guru menutup dengan memberikan salam

Pertemuan 4ertemupan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Kegiatan Orientasi 30 menit
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoasebelum
pembelajaran dimulai(P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan membacakan daftar
hadir
Apersepsi
Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuanawal
peserta didik tentangperubahan iklim dan dampaknya bagi
ekosistemserta mitigasi macam-macam bencana alam
Motivasi
4. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
yang akan dipelajari

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pemberian Acuan
Guru menyampaikan tujuanpembelajaran pada pertemuan yang akan
berlangsung
Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection 480
M = (Mulai Diri) menit
 Menggunakan pertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu :
1. Apakah yang anda ketahui tentang perubahan iklim?
2. Menurutanda apakah dampak perubahan iklim bagi ekosistem?
3. Apakah yang anda ketahui tentang mitigasi?
4. Ada berapa jenis bencana alam yang bisa anda sebutkan?
E = (Eksplorasi Konsep)

 Peserta didik menggali konsep tentangperubahaniklim dan


dampaknya bagi ekosistem serta mitigasi macam-macam bencana
alamsecara menyeluruh dengan mempelajari modul
Fase 2 : Research
R = (Ruang Kolaborasi)

 Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa kelompok.


Masing-masing kelompok akan berdiskusi tentang permasalahan
dalam LKPD 5 dan 6 (P3 Bergotong Royong)
 Peserta didik menganalisis pemecahan masalah yang diberikan pada
LKPD (P3 Bernalar Kritis)
Fase 3 : Discovery
R = (Refeleksi Terbimbing)
 Peserta didik menemukan konsep tentangperubahan iklim dan
dampaknya bagi ekosistem serta mitigasi macam-macam bencana
alam yang telah diberikan (P3 Bernalar Kritis)
D=(Demonstrasi Konstektual)
 Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih memahami
perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem serta mitigasi
macam-macam bencana alam (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)

 Guru membimbing peserta yang kesulitan


 Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Kegiatan K= (Koneksi Antar Materi Peserta didik bersama) 30 menit
Penutup  Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami melalui
forum
A = (Aksi Nyata)

 Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang
berkaitan dengan materi
Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
 Guru memberikan motivasi
 Guru menutup dengan memberikan salam
F. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif

1) Coba amati lingkungan kelasmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang
mewakili perasaanmu.

2) Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan


berdampak pada semangat belajarmu?
3) Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan
lingkungan belajar di rumah?
4) Apa yang kamu rasakan saat melihat lingkungan yang kotor, misalnya
sungai yang penuh dengan sampah ?
5) Apa harapanmu saat kamu mempelajari makhluk hidup dan
lingkungannya?

b. Asesmen Diagnostik Kognitif

Identifikasi Kemungkina Skor


materi yang Pertanyaan n (Kategori Rencana Tindak Lanjut
akan Jawaban )
diujikan
Peserta didik Jelaskan Interaksi antar Paham Pembelajaran dapat
dilanjutkan
mampu bentuk komponen biotik, utuh ke unit berikutnya.
menjelaskan interaksi yang contohnya
simbiosis,
macam- terjadi antara kompetisi dan
macam
interaksi makhluk parasitisme
antara hidup
makhluk dan dan Interaksi antar
lingkungan. lingkunganny komponen biotik
a. dan
abiotik, misalnya
makhluk hidup
memerlukan sinar
matahari, air dan
Udara
Interaksi simbiosis, Paham Mengamati dan memberikan
parasitisme dan sebagian pertanyaan pada saat
presentasi.

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Kompetisi Jika peserta didik tidak
mampu
menjawab maka guru
memberikan pembelajaran

remedial
Tumbuhan Tidak Mengamati dan memberikan
memerlukan paham pertanyaan pada saat
sinar matahari, presentasi. Jika peserta didik
Atau salah tidak mampu menjawab
satu contoh maka guru memberikan
saja pembelajaran remedial
Peserta didik Jelaskan Limbah padat Paha Pembelajaran dapat
mampu dengan (sampah), limbah m dilanjutkan ke unit
menjelaskan memberikan Cair dan Limbah utuh berikutnya.
macam- contoh gas
macam wujud macam- Sampah saja Paham Mengamati dan memberikan
limbah macam sebagia pertanyaan pada saat
limbah n presentasi. Jika peserta didik
berdasarkan tidak mampu menjawab
wujudnya maka guru memberikan
pembelajaran remedial
Tidak menjawab Tidak Mengamati dan memberikan
paham pertanyaan pada saat
presentasi. Jika peserta didik
tidak mampu menjawab
maka guru memberikan
pembelajaran remedial
2. Assesmen Formatif
a. Penilaian hasil diskusi (terlampir)
b. Penilaian hasil lembar kerja siswa (terlampir)
c. Penilaian proses dan produk
d. Assesmen tertulis :

Soal Uraian :
1. Berdasarkan diskusi, apa yang di maksud dengan gaya gravitasi?
2. Berdasarkan pengamatan dan diskusi, sebutkan gaya gravitasi menurut hukum Kepler!
3. Berdasarkan diskusi, sebut dan jelaskan lapisan-lapisan bumi!
4. Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi jelaskan mengapa wilayah Indonesia sering
terjadi gempa bumi
5. Berdasarkan diskusi jelaskan upaya yang anda lakukan pada mitigasi bencana

3. Assesmen Sumatif
a. Assesmen Tertulis
Soal :
1) Contoh bentuk interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
abiotik adalah ....
a. Semua makhluk memerlukan sinar matahari sebagai sumber energi utama
b. Hewan memerlukan sinar matahari sebagai sumber energi utamanya
c. Hewan memerlukan tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan oksigennya
d. Hewan dan jamur parasit berinteraksi dalam bentuk parasitisme
e. Beberapa jenis tumbuhan dipredasi oleh hewan herbivora
2) Peristiwa banjir merupakan bentuk akibat dari salah satu komponen
ekosistem yang terganggu yaitu ...
a. Berkurangnya populasi pohon
b. Berkurangnya populasi hewan
c. Berkurangnya debit air sungai
d. Berkurangnya curah hujan
e. Bertambahnya populasi manusia
3) Berikut ini adalah bentuk-bentuk gangguan yang terjadi pada ekosistem.
1. Tercemarnya air sungai oleh limbah industri
2. Berkurangnya populasi pohon di hutan
3. Kemarau yang terjadi sepanjang tahun
4. Curah hujan yang tinggi
5. Limbah pertanian yang dibuang ke sungai
Manakah yang dapat menyebabkan populasi ikan di sungai berkurang?
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 5
d. 2 dan 3
e. 4 dan 5
4) Sampah merupakan limbah yang berwujud ...
a. Padat
b. Cair
c. Gas
d. Lumpur
e. Kristal
5) Contoh limbah yang dapat menyebabkan pencemaran di sungai, yang
dampaknya akan menyebabkan kadar oksigen turun secara cepat dan
mengakibatkan populasi organisme sungai mengalami kematian adalah ...
a. Karbondioksida
b. Asap buangan kendaraan
c. Minyak goreng bekas
d. Kertas
e. Sampah daun kering

G. Pengayaan dan Remidial


1. Remidial
a. Pembelajaran remidiasi diikuti oleh peserta didik yang
belum kompeten.
b. Peserta didik berdiskusi dengan guru kesulitan yang
dihadapi.
c. Peserta didik mengerjakan ulang tes formatif
2. Pengayaan
a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
b. Bacalah artikel mengenai dampak pemanasan global bagi kehiudpan manusia dari ......

H.Refleksi Peserta didik dan guru

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? Apa strategi
agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

3 Lampiran
a. Lembar kerja peserta didik
b. Bahan Bacaan guru dan Peserta didik (materi)
c. Glusarium
d. Daftar Pustaka

Verifikator Kuripan, Februari 2023


Kepala Sekolah Waka Kurikulum Guru Mapel

H. Hairul Ahmad,S.P., M.Pd. Muhamad Sumarlin, S.P. Heni Susanti , S.Pd


NIP: 196510281989021001 NIP: 197602132011011003 NIP: 198009232009012005

Catatan:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. MATERI AJAR

A. GRAVITASI
Hukum gravitasi universal yang dirumuskan oleh Newton, diawali dengan beberapa
pemahaman dan pengamatan empiris yang telah dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan
sebelumnya. Mula-mula Copernicus memberikan landasan pola berfikir yang tepat tentang
pergerakan planet-planet, yang semula dikira planet-planet tersebut bergerak mengelilingi
bumi, seperti pada konsep Ptolemeus. Copernicus meletakkan matahari sebagai pusat
pergerakan planetplanet, termasuk bumi, dalam gerak melingkarnya. Kemudian dari data
hasil pengamatan yang teliti tentang pergerakan planet, yang telah dilakukan Tycho Brahe,
Kepler merumuskan tiga hukum empiris yang dikenal sebagai hukum Kepler mengenai gerak
planet:
1. planet bergerak dalam lintasan berbentuk elips dengan matahari pada salah satu titik
fokusnya.

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
2. Garis yang menghubungkan planet dengan matahari akan menyapu daerah luasan yang
sama dalam waktu yang sama.
3. Kuadrat perioda planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rerata
planet ke matahari.
Hukum-hukum Kepler ini adalah hukum empiris. Keplet tidak mempunyai penjelasan tentang
apa yang mendasari hukum-hukumnya ini. Kelebihan Newton, adalah dia tidak hanya dapat
menjelaskan apa yang mendasari hukum-hukum Kepler ini, tetapi juga menunjukkan bahwa
hukum yang sama juga berlaku secara universal untuk semua benda-benda bermassa.

B. STRUKTUR LAPISAN BUMI


1. Bentuk dan Dimensi Bumi
Berbagai bukti telah dikemukakan orang bahwa bentuk bumi kita ini bulat. Bukti
yang paling mutakhir ialah bentuk bumi sebagaimana yang dilihat dari satelit buatan
dan kapal ruang angkasa pada abad ke-20 ini.

Sumber: Encarta Encyclopedia, NASA/Science Source/Photo Researchers, Inc


Gambar 1.1
Bagian Bumi Dilihat dari Kapal Ruang Angkasa

Jika berlayar terus ke satu arah, kita akan tiba kembali ke tempat semula. Ini hanya
mungkin bila bumi bulat. Pelayaran mengelilingi bumi mula-mula dilakukan oleh
Magellan pada tahun 1522.
Pengukuran yang lebih teliti menunjukkan bahwa bumi tidak bulat benar seperti bola.
Bentuk sebenarnya ialah pepat pada kedua kutub dan agak gembung di sekitar
khatulistiwa. Dengan bentuk demikian, panjang diameter khatulistiwa adalah 12.757
kilometer dan diameter kutub hanya 12.714 kilometer.

2. Terjadinya Bumi
a. Teori Kant dan Laplace
Menurut hipotesanya, bumi itu terjadi dari pecahan gas yang terlepas dari
matahari yang karena gaya sentrifugal berotasi sepanjang khatulistiwa, kemudian
terlepas berputar-putar dan mendingin, mula-mula berubah menjadi bola gas,
menjadi bola cairan dan akhirnya menjadi bola padat yang gelap. (Lihat Gambar
1.2).
Sumber: Encarta Encyclopedia, NASA/Corbis

Gambar 1.2.
Teori Kant dan Laplace
Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023

b. Chamberlain Moulton
Menurut teorinya, yang disebut juga “Teori Planetisimal”. (Planetisimal adalah butir-butir
debu lembut yang dingin dengan garis tengah 0,005–0,008 mm), sebuah kabut pilin itu terdiri
dari planetisimal yang saling tarik menarik lalu berlanggar-langgaran, bergesek-gesekan dan
merapat menjadi benda- benda langit yang bulat, panas dan pijar yang kemudian terus
mendingin. Akhirnya menyusut kembali menjadi bumi dan planet-planet kita yang sekarang.
Sedangkan matahari yang terbesar sampai kini masih merupakan benda langit yang panas dan
pijar. Sebenarnya ia juga masih mendingin terus dan menyusut-(tiap detik terlepas percikkan
gas 4.000.000 ton, sehingga menurut perhitungan, matahari itu akan bertahan selama
16.000.000.000 tahun, untuk kemudian menghilang).
c. James Jeans 1917
Menurut teorinya yang disebut juga “Teori Pasang”, pada suatu saat dahulu ada
sebuah bintang besar pada suatu ketika dalam peredarannya mendekati matahari dan
menariknya, sehingga bagian yang menghadap bintang itu menonjol dan terlepaslah gas
yang berbentuk cerutu yang kemudian pecah berputar-putar dan mendingin menjadi
planet-planet kecil, seperti: Merkurius, Venus, Bumi dan Mars, di tengah-tengah terjadi
planet- planet besar seperti: Jupiter dan Saturnus dan pada sisi lain menjadi planet-
planet kecil, seperti: Uranus, Neptunus dan Pluto. (Lihat Gambar 1.3).
Sumber: Encarta Encyclopedia.
Gambar 1.3.

Terjadinya Tata Surya oleh James Jeans

3. Lapisan Bumi
a. Kulit bumi sebelah luar, tebalnya 16–40 kilometer, dapat dihuni segala makhluk di
darat, laut dan udara, dan mengandung bahan-bahan tambang, seperti: emas, batu bara,
minyak bumi dan lain-lain.
b. Lapisan di bawahnya, setebal 2.880 kilometer yang keras dan merupakan kulit bagian
dalam yang lebih tebal, ibarat bumi itu adalah sebuah mangga, kulit dalamnya adalah
dagingnya yang merupakan bungkus inti bumi.
c. Inti luar bumi tebalnya 2.208 kilometer, dan bersifat encer. Ini dibuktikan karena
bagian ini tidak merabatkan gelombang gempa.
d. Lapisan yang paling dalam berupa inti bumi yang tebalnya 1.248 kilometer, dengan
jari-jari 1.248 kilometer atau berdiameter 2.496 kilometer. (Lihat Gambar 1.4).
Temperatur kulit bumi semakin ke bawah semakin naik: tiap 100 kaki naik 1°C. Hal ini
diketahui dari penggalian minyak bumi. Jika ini dipakai dasar, maka temperatur di
pusat bumi mencapai: 290.000°C.

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Sumber: Encarta Encyclopedia, Microsof Corporation. All Rights Reserved.
Gambar 1.4. Lapisan Bumi

C. TEORI TEKTONIK LEMPENG DAN PENGARUHNYA


1. LITOSFER
Litosfer adalah kulit bumi bagian luar dan berupa batuan yang padat. Kata litosfer sendiri
berasal dari dua kata yaitu “Litos” dan “sphere”. Litos artinya Batu, sedangankan Sphere
artinya Padat. Litosfer terdiri dari lempengan-lempengan keras dan lempengan ini
bergerak atau bergeser di atas lapisan bumi yang lebih lunak (Lapisan
Pengantara/Asthenosfer), sehingga sering terjadi pergeseran benua.

Di bumi, litosfer terbagi menjadi 13 lempeng tektonik dalam skala besar maupun kecil.
Lempeng tektonik ini meliputi lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, lempeng Indo‐
Australia, lempeng Afrika, lempeng Amerika Utara, lempeng Amerika Selatan, lempeng
Antartika, lempeng Nazca, lempeng Arab, lempeng Karibia, lempeng Filipina, lempeng Scotia,
dan lempeng Cocos. Beberapa batas pertemuan antar lempeng merupakan jalur utama gempa
bumi yaitu punggung tengah Atlantik, Sirkum Pasifik, dan Mediterania.

2. Teori tektonik Lempeng


Prinsip utama dari Teori Tektonik Lempeng adalah bahwa Bumi ini tersusun oleh lempeng-
lempeng yang bergerak. Suatu lempeng dapat berupa kerak samudera (berada di daratan) , kerak
benua(berada didaratan), atau gabungan dari kedua kerak tersebut. Adanya pergerakan lempeng
ini disebabkan oleh adanya arus konveksi, yaitu berupa perpindahan energi panas yang terjadi di
lapisan astenosfer.
Karena semua lempeng-lempeng tersebut bergerak, maka terjadilah interaksi antara satu
lempeng dengan lempeng lainnya, interaksi tersebut berpusat di sepanjang batas dari lempeng-
Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
lempeng itu. Ada yang berbenturan, ada yang saling menjauh dan ada yang bergeser (Gambar 8).
Hasilnya bisa saja salah satu lempeng akan patah atau bahkan mencuat ke atas permukaan bumi.
Setiap interaksi antar lempeng itulah yang kemudian menimbulkan dinamika di Bumi ini, baik
perubahan morfologi, aktivitas vulkanisme, gempa bumi, tsunami dan sebagainya.

Indonesia dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia,
lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Lempeng Indo-Australia bergerak relatip ke arah utara dan menyusup kedalam lempeng Eurasia,
sementara lempeng Pasifik bergerak relatip ke arah barat. Jalur pertemuan lempeng berada di laut
sehingga apabila terjadi gempabumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi
menimbulkan tsunami sehingga Indonesia juga rawan tsunami.

D. MITIGASI BENCANA
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan
dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Bencana berdasarkan sumbernya dibagi menjadi tiga, yaitu:
 Bencana alam, adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa/serangkaian peristiwa oleh
alam
 Bencana nonalam, adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa/serangkaian peristiwa
nonalam
 Bencana sosial, adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa/serangkaian peristiwa
oleh manusia
Bencana alam juga dapat dikelompokkan sebagai berikut:

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
 Bencana alam meteorologi (hidrometeorologi). Berhubungan dengan iklim. Umumnya
tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus
 Bencana alam geologi. Adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti
gempa bumi, tsunami, dan longsor
Penyebab bencana alam di Indonesia:
 Posisi geografis Indonesia yang diapit oleh dua samudera besar
 Posisi geologis Indonesia pada pertemuan tiga lempeng utama dunia (Indo-Australia, Eurasia,
Pasifik)
 Kondisi permukaan wilayah Indonesia (relief) yang sangat beragam
_Mitigasi Bencana
Tujuan mitigasi bencana
 Mengurangi dampak yang ditimbulkan, khususnya bagi penduduk
 Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan
 Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi
dampak/resiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman
Beberapa kegiatan mitigasi bencana di antaranya:
 pengenalan dan pemantauan risiko bencana;
 perencanaan partisipatif penanggulangan bencana;
 pengembangan budaya sadar bencana;
 penerapan upaya fisik, nonfisik, dan pengaturan penanggulangan bencana;
 identifikasi dan pengenalan terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana;
 pemantauan terhadap pengelolaan sumber daya alam;
 pemantauan terhadap penggunaan teknologi tinggi;
 pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup
Robot sebagai perangkat bantu manusia, dapat dikembangkan untuk turut melakukan mitigasi
bencana. Robot mitigasi bencana bekerja untuk mengurangi resiko terjadinya bencana.
Contoh robot mitigasi bencana diantaranya:
 robot pencegah kebakaran
 robot pendeteksi tsunami
 robot patroli/pemantau rumah atau gedung
Berdasarkan siklus waktunya, kegiatan penanganan bencana dapat dibagi 4 kategori:
1. kegiatan sebelum bencana terjadi (mitigasi)
2. kegiatan saat bencana terjadi (perlindungan dan evakuasi)
3. kegiatan tepat setelah bencana terjadi (pencarian dan penyelamatan)
4. kegiatan pasca bencana (pemulihan/penyembuhan dan perbaikan/rehabilitasi)
Contoh upaya dalam mitigasi bencana
Mitigasi Bencana Tsunami
adalah sistem untuk mendeteksi tsunami dan memberi peringatan untuk mencegah jatuhnya
korban.
Ada dua jenis sistem peringatan dini tsunami, yaitu:
 Sistem peringatan tsunami internasional
 Sistem peringatan tsunami regional
Mitigasi Bencana Gunung Berapi
 Pemantauan aktivitas gunung api. Data hasil pemantauan dikirim ke Direktorat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) di Bandung dengan radio komunikasi
SSB.
 Tanggap darurat
 Pemetaan, peta kawasan rawan bencana gunung berapi dapat menjelaskan jenis dan sifat
bahaya, daerah rawan bencana, arah penyelamatan diri, pengungsian, dan pos
penanggulangan bencana gunung berapi.
 Penyelidikan gunung berapi menggukanan metode geologi, geofisika, dan geokimia
 Sosialisasi, yang dilakukan pada pemerintah daerah dan masyarakat
Mitigasi Bencana Gempa Bumi
   Sebelum Gempa
 Mendirikan bangunan sesuai aturan baku (tahan gempa)
Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
 Kenali lokasi bangunan tempat Anda tinggal
 Tempatkan perabotan pada tempat yang proporsional
 Siapkan peralatan seperti senter, P3K, makanan instan, dll
 Periksa penggunaan listrik dan gas
 Catat nomor telepon penting
 Kenali jalure evakuasi
 Ikuti kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa
  Ketika Gempa
 Tetap tenang
 Hindari sesuatu yang kemungkinan akan roboh, kalau bisa ke tanah lapang
 Perhatikan tempat Anda berdiri, kemungkinan ada retakan tanah
 Turun dari kendaraan dan jauhi pantai.
  / Setelah Gempa
 Cepat keluar dari bangunan. Gunakan tangga biasa
 Periksa sekitar Anda. Jika ada yang terluka, lakukan pertolongan pertama.
 Hindari banugnan yang berpotensi roboh.
Mitigasi Tanah Longsor
 Hindari daerah rawan bencana untuk membangun pemukiman
 Mengurangi tingkat keterjalan lereng
 Terasering dengan sistem drainase yang tepat
 Penghijauan dengan tanaman berakar dalam
 Mendirikan bangunan berpondasi kuat
 Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air cepat masuk
 Relokasi (dalam beberapa kasus)
Mitigasi Banjir
  / Sebelum Banjir
 Penataan daerah aliran sungai
 Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan banjir
 Tidak membangun bangunan di bantaran sungai
 Buang sampah di tempat sampah
 Pengerukan sungai
 Penghijauan hulu sungai
  / Saat Banjir
 Matikan listrik
 Mengungsi ke daerah aman
 Jangan berjalan dekat saluran air
 Hubungi instansi yang berhubungan dengan penanggulangan bencana
  / Setelah Banjir
 Bersihkan rumah
 Siapkan air bersih untuk menghindari diare
 Waspada terhadap binatang berbisa atau penyebar penyakit yang mungkin ada
 Selalu waspada terhadap banjir susulan
Contoh siklus manajemen bencana:/
Tahap prabencana dapat dibagi menjadi kegiatan mitigasi dan preparedness (kesiapsiagaan).
Selanjutnya, pada tahap tanggap darurat adalah respon sesaat setelah terjadi bencana. Pada tahap
pascabencana, manajemen yang digunakan adalah rehabilitasi dan rekonstruksi.
Tahap prabencana meliputi mitigasi dan kesiapsiagaan. Upaya tersebut sangat penting bagi
masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana sebagai persiapan menghadapi bencana.
Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui
pengorganisasian.
Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat
kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan.
Tahap pascabencana meliputi usaha rehabilitasi dan rekonstruksi sebagai upaya mengembalikan
keadaan masyarakat pada situasi yang kondusif, sehat, dan layak sehingga masyarakat dapat
hidup seperti sedia kala sebelum bencana terjadi, baik secara fisik dan psikologis.
Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023

LAMPIRAN 2. LEMBAR KERJA


Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023

LEMBAR OBSERVASI DAN DISKUSI 1


GAYA GRAVITASI BUMI

1. Kerjakan secara kelompok yang terdiri dari 6 anak


2. Masing-masing anggota kelompok menentukan satu pengamatan
3. Untuk membahas hasil pengamatan harus berdasarkan data atau kaidah ilmiah berdasarkan
pengamatan langsung atau telaah vidio, contoh pengamatan gaya gravitasi salah satunya
adalah bumi menggunakan benda di sekitarnya
4. Sajikan data-data hasil pengataman dan diskusi berupa gaya gravitasi bumi yang di amati
dalam bentuk rangkaian foto atau vidio
5. Tentukan satu tema atau judul dari hasil pengamatan tiap anggota dan hasil diskusi untuk di
buat presentasi
6. Buatlah presentasi menggunakan media yang di kuasai

LEMBAR AKTIVITAS OBSERVASI DAN DISKUSI 1


Instruksi:
Nama Kelompok : ...............................................
Anggota Kelompok : …………………………………
Kelas : ...............................................
Benda yang di amati : ...............................................

A. Hasil pengamatan
Sajikan data dengan format sesuai kretivitas masing-masing
B. Presentasi (presentasikan hasil)
Catat pertanyaan dari kelompok lain dan jawabannya
C. Kesimpulan

Catatan dalam PJJ Online


- Tugas dapat di sesuaikan bersifat individu atau kelompok
- Presentasi dapat berupa panggilan video atau upload Youtube/ google drive

LEMBAR OBSERVASI DAN DISKUSI 2


GAMBAR STRUKTUR LAPISAN BUMI

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
1. Kerjakan secara kelompok yang terdiri dari 6 anak
2. Masing-masing anggota kelompok menentukan satu pengamatan
3. Lakukan pengamatan langsung atau telaah video membuat gambar mengenai struktur lapisan
bumi
4. Sajikan data-data hasil pengataman dan diskusi tentang gambar struktur lapisan bumi
5. Buatlah presentasi menggunakan media yang di kuasai

LEMBAR AKTIVITAS OBSERVASI DAN DISKUSI 2


Instruksi:
Nama Kelompok : ...............................................
Anggota Kelompok : …………………………………
Kelas : ...............................................
Lokasi Pengamatan : ...............................................

A. Hasil pengamatan
Sajikan data dengan format sesuai kretivitas masing-masing
B. Presentasi (presentasikan hasil)
Catat pertanyaan dari kelompok lain dan jawabannya
C. Kesimpulan

Catatan dalam PJJ Online


- Tugas dapat di sesuaikan bersifat individu atau kelompok
- Presentasi dapat berupa panggilan video atau upload Youtube/ google drive

LEMBAR OBSERVASI DAN DISKUSI 3


TEORI MEKANIKA TEKTONIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP WILAYAH
INDONESIA

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
1. Kerjakan secara kelompok yang terdiri dari 6 anak
2. Masing-masing anggota kelompok menentukan satu pengamatan
3. Untuk membahas hasil pengamatan harus berdasarkan data atau kaidah ilmiah berdasarkan
telaah vidio, atau kajian pustaka buatlah desain peristiwa tumbukan antar lempeng yang
kemungkinan terjadi diwilayah Indonesia, dan jelaskan akibatnya
4. Buatlah presentasi menggunakan media yang di kuasai

Catatan dalam PJJ Online


- Tugas dapat di sesuaikan bersifat individu atau kelompok
- Presentasi dapat berupa panggilan video atau upload Youtube/ google drive

LEMBAR OBSERVASI DAN DISKUSI 4


Mitigasi Bencana

1. Kerjakan secara kelompok yang terdiri dari 6 anak


2. Petakan jenis jenis bencana yang mungkin terjadi diwilalayah kalian
Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
3. Lakukan pengamatan langsung di wilayah terdekat kalian Contoh wilayah kalian
pegunungan maka kemungkinan bencana yang terjadi adalah tanah longsor, gempa bumi
4. Buatlah mitigasi bencana untuk bencana bencana twrsebut
5. Buatlah Buatlah presentasi menggunakan media yang di kuasai

LEMBAR AKTIVITAS OBSERVASI DAN DISKUSI 2


Instruksi:
Nama Kelompok : ...............................................
Anggota Kelompok : …………………………………
Kelas : ...............................................
Lokasi Pengamatan : ...............................................

D. Hasil pengamatan
Sajikan data dengan format sesuai kretivitas masing-masing
E. Presentasi (presentasikan hasil)
Catat pertanyaan dari kelompok lain dan jawabannya
F. Kesimpulan

Catatan dalam PJJ Online


- Tugas dapat di sesuaikan bersifat individu atau kelompok
- Presentasi dapat berupa panggilan video atau upload Youtube/ google drive

Projek IPAS Heni Susanti, S.Pd


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
LAMPIRAN 3. RUBRIK PENILAIAN

TEKNIK PENILAIAN DAN BENTUK INSTRUMEN

Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Penilaian

Penilaian Sikap Observasi Lembarpengamatansikapselamakegiatanpembelajaran

Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis Soalpilihan essay

Penilaian Observasi a. Lembar pengamatanpenyusunanlaporandiskusi


Keterampilan/Performa b. Lembarpengamatankegiatanpresentasikelompok

1. INSTURUMENPENILAIANSIKAP
a. Lembarpenilaian sikappadakegiatanpadakegiatandiskusikelompok
Aspek Pengamatan
Skor
No Nama Siswa Nilai
Bernalar Bergotong Total
Mandiri Kreatif
Kritis Royong

b. Rubrik penilaiansikappada kegiatan diskusikelompok


Aspek Pengamatan Indikator

Bergotong Royong 1. Terlibataktifdalamkerjasamadiskusikelompok


2. Menyelesaikantugassesuaidengan pembagiantugaskelompok
3. Bersedia membantuanggotakelompok lain yangmengalamikesulitan
4. Menghargaihasilkerjaanggotakelompok
Bernalar Kritis 1. Mengemukakanide/pendapatnyabenar
2. Menyampaikanpendapatnyasecarasistematik
3. Sopandalammenyampaikanpendapat

Modul Ajar IPAS SMK N I Kuripan Page 24


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Aspek Pengamatan Indikator

4. Mengemukakanpendapatdenganbahasayangbaik
Mandiri 1. Aktif bertanya jika ada pertanyaan yang belum dipahami
2. Cepat merespon instruksi guru
3. Aktif dalam memberikan tangapan
4. Berperan aktif dalam diksusi kelompok
Kreatif 1. Membuatslidepresentasidengansederhanadanmenarik
2. Powerpointdilengkapidengangambar/animasiyangmenarikdansesuaidengan
materi

3. Membuatlaporandengan detaildanberbeda
4. Mampumengemukakanide yangkonstektual
KeteranganSkor:
4 =jika4indikatoryangterlihat
3 =jika3indikatoryangterlihat
2 =jika2indikatoryangterlihat
1 =jika1indikatoryangterlihat
KriteriaNilai:
A = 80–100 = BAIK SEKALI
B =70– 79 =BAIK
C =60–69 =CUKUP
D =<60 =KURANG

2. INSTRUMENPENILAIANKETRAMPILAN
a. Lembar pengamatan penyusunan makalah
Tugas :
Menyusun makalah/laporan tentang ide/gagasan tentang energi alternatif sebagaisolusiuntuk
keterbatasansumberdayaenergi diIndonesia

Penilaian
Total Nilai
No Aspek Penilaian
Skor Akhir
1 2 3 4

1 Sistematika Makalah

2 Kelengkapan Makalah

3 Kesesuaian Konsep Ide Makalah

Modul Ajar IPAS SMK N I Kuripan Page 25


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023

b. Rubrikpenilaian ketrampilanmenyusunmakalah
Kategori
Aspek
1 2 3 4

Makalah Makalah
Makalah dibuat Makalah dibuat
dibuatdengan dibuatdengan
Sistematika dengan dengan
Makalah sistematika yang kurangbenar dan benartetapi kurang
salah sistematikayang
kurang jelas jelas

Makalah dibuat
Kelengkapan Makalah dibuat Makalah dibuat tanpa Makalah dibuat
tanpa kesimpulan
Makalah tidak lengkap kesimpulan lengkap
dan daftar pustaka

Konsep atau ide Konsep atau ide


Konsep atau ide Konsep atau ide
Kesesuaian yang dipaparkan yang dipaparkan
yang dipaparkan yang dipaparkan
Konsep sesuai teori tetapi benar dan tepat
tidak tepat kurang tepat
kurang jelas sesuai teori

c. Lembarpengamatankegiatanpresentasikelompok
Kelengkapan Kemampuan
Format
Materi Presentasi Skor Nilai
No Nama Kelompok
Total Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

d. Rubrikpenilaiankegiatanpresentasikelompok
AspekPengamatan Indikator

1. Powerpointterdiri darijudul,isi materidandaftarpustaka


Kelengkapan
2. Isimaterimenjawabsemuasoal yangdiberikan
Materi 3. Materidisusun secarasistematis
4. Dilengakapidengan gambar/datayangmendukung

Modul Ajar IPAS SMK N I Kuripan Page 26


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
AspekPengamatan Indikator

1. Materidibuatdalambentukslidepowerpoint
Penulisan
2. Setiapslideterbacadenganjelas
Materi 3. Isimateridibuatsingkatdanjelas
4. Bahasayangdigunakanmudahdipahami
1. Materidisampaikandenganpenuhpercaya diri
Kemampuan
2. Semuaanggotakelompokmenguasaimateriyangdisampaikan
Presentasi 3. Seluruhanggotakelompokberpartisipasidalamkegiatanpresentasi
4. Dapatmengaturwaktupresentasidenganbaik

KeteranganSkor:
2=jika4 indikatoryangterlihat
3=jika3 indikatoryangterlihat
2=jika2indikatoryangterlihat
1=jika1indikatoryangterlihat
KriteriaNilai:
A = 80–100 = BAIK SEKALI
B =70 – 79 =BAIK
C =60–69 =CUKUP
D =<60 =KURANG

RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL DISKUSI


INSTRUMEN PENILAIAN : PROSES DAN PRODUK

Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten


ASPEK
(0-6) (6-7) (8-9) (10)

Proses Peserta didik tidak Peserta didik terlibat Peserta didik terlibat Peserta didik terlibat
percobaan terlibat dalam dalam percobaan dalam percobaan dalam percobaan
percobaan namun kurang aktif secara aktif tetapi secara aktif dan
menutup diri untuk terbuka untuk
diskusi diskusi

Modul Ajar IPAS SMK N I Kuripan Page 27


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
ASPEK
(0-6) (6-7) (8-9) (10)

Proses Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi mampu mampu mempresentasikanhasil mempresentasikan
hasil mempresentasikan mempresentasikan percobaan dengan hasil percobaan
hasil percobaan hasil percobaan sikap yang baik namun dengan sikap yang
namun dengan tidak mampu baik dan mampu
sikap yang kurang berdiskusi berdiskusi
baik

Hasil Pesertadidiktidak Peserta didik kurang Peserta didik mampu Peserta didik mampu
penyusunan menyusun laporan mampu mengidentifikasi mengidentifikasi
laporan percobaan mengidentifikasi permasalahan tetapi permasalahan dan
percobaan permasalahan dan tidak mampu menyusun laporan
kurang mampu menyusun laporan percobaan dengan
menyusun laporan percobaan dengan baik
percobaan dengan baik atau
baik sebaliknya

Keterangan :

• Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remidiasi


• Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level
kompeten

Modul Ajar IPAS SMK N I Kuripan Page 28


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023

GLOSARIUM

 Gravitasi Bumi dilambangkan dengan g, adalah percepatan total yang diberikan ke benda yang bergerak di
Bumi karena efek gabungan gravitasi (dari distribusi massa di dalam Bumi) dan gaya sentrifugal (dari rotasi
Bumi).
 Litosfer adalah kerak bumi terluar yang tersusun atas lempeng-lempeng tektonik yang sangat sulit
bergerak.
 Hidrosfer  merupakan lapisan air yang ada di permukaan bumi.
 Iklim adalah rata-rata cuaca dimana cuaca merupakan keadaan atmosfer pada suatu saat di waktu
tertentu.
 Perubahan iklim adalah perubahan sigifikan pada iklim, suhu udara dan curah hujan. Hal ini disebabkan
oleh naiknya temeratur bumi akibat dari peningkatan konsentrasi gas rumah kaca pada atmosfer bumi.
 Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan menarik benda–benda lain yang ada di sekitarnya.
 Medan magnet merupakan medan gaya yang berada di sekitar benda magnetik atau di sekitar benda
konduktor berarus.
 Mitigasi diartikan sebagai serangkaian upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana, baik lewat
pembangunan fisik ataupun penyadaran serta peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman
bencana.
 Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan
oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan
tanah longsor.

Modul Ajar IPAS SMK N I Kuripan Page 29


MODUL 5. Bumi dan Antariksa
SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023

DAFTAR PUSTAKA

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Karanganyar. Pengertian Mitigasi Bencana. Diakses tanggal
6 April 2018. https://bpbd.karanganyarkab.go.id/?p=603
Geologinesia 2018. 18 Lempeng di Dunia . Diakses 22 Oktober 2018
https://www.geologinesia.com/2018/10/lempeng-tektonik-di-dunia.html
Hilmyanituliha (Kanal Ilmu FT UGM Ilmu Geodesi Geodinamik UGM). History Tektonik Lempeng
diakses 15 Juli 2019. https://geodesigeodinamik.ft.ugm.ac.id/2019/07/15/tektonik-lempeng/
Kusuma Dewi Chintya. 2021. Hukum Gravitasi Newton. Di akses tanggal 14 Januari 2021
https://www.zenius.net/blog/materi-fisika-sma-hukum-gravitasi-newton
Skola (Kompas.com). Lempeng tektonik dan jenisnya di Indonesia. Diakses tanggal 10 Januari 2020
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/10/060000669/lempeng-tektonik-dan-jenisnya-di-
indonesia?page=all
Wikipedia Ensiklopedia Bebas. Litosfer. Direvisi tanggal 6 agustus 2021.
https://id.wikipedia.org/wiki/Litosfer
Yosaphat Sumardi dan Soendjojo Dirdjosoemarto. Bumi dan Perubahannya. Diakses tahun 2017.
https://docplayer.info/30690938-Bumi-dan-perubahannya.html

Modul Ajar IPAS SMK N I Kuripan Page 30

Anda mungkin juga menyukai