I. INFORMASI UMUM
IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun Sekolah : Aida Suryati S.Pd.
Aspek IPAS Tahun Pelajaran: SMK Negeri 1 Tebing Tinggi
Kelas /Program Keahlian Alokasi
: Energi
Waktu
dan Perubahannya
Capaian Pembelajaran : 2022 / 2023
: Fase E / Semua Bidang Keahlian
: 4 x 45 menit ( 2 kali pertemuan)
Deskripsi Pembelajaran : Peserta didik dapat menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingk
: Energi Terbarukan
KOMPETENSI AWAL
Sebelum mempelajari materi, peserta didik diharapkan sudah memiliki pengetahuan dasar
tentang besaran dan pengukuran, konsep usaha, energi kinetik, energi potensial, dan
energi mekanik.
1. Modul ajar
2. Gawai (dapat berupa handphone android, tablet, laptop)
3. LCD
4. Powerpoint
5. Simulasi PHET
6. Media Padlet
7. Rumah Belajar Kemdikbud
8. LKPD
SUMBER BELAJAR
Kanginan, Marthen. 2017. Fisika Untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlanga.
Sagendra, Berti dkk (2022). Proyek IPAS Rumpun Teknologi SMK/MAK Kelas X. Semarang :
Erlangga.
https://www.youtube.com/watch?v=JdnPxA8MzTo
TUJUAN
Melalui model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), dengan metode diskusi dan
praktikum peserta didik diharapkan dapat :
1. Menganalisis berbagai sumber-sumber energi alternatif dengan benar.
2. Merancang proyek pembuatan pembangkit listrik sederhana dengan teliti.
3. Mempresentasikan hasil proyek pembuatan pembangkit listrik sederhana dengan
percaya diri.
PEMAHAMAN
Perubahan energi adalah perubahan yang terjadi pada suatu energi ke energi lainnya.
Sedangkan energi adalah daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan
berbagai proses kegiatan. Perubahan energi adalah berubahnya suatu bentuk energi
menjadi bentuk energi lainnya. Menurut sebuah hukum kekekalan energi, sebuah energi
memang tidak bisa dihilangkan begitu saja. Karena tidak bisa dihilangkan, sumber
energi diolah oleh manusia menjadi banyak bentuk energi lainnya. Perubahan energi
bermacam-macam bentuknya. Contoh energi listrik menjadi panas, energi angin menjadi
gerak, energi air menjadi listrik, dan lain sebagainya.
PERTANYAAN PEMANTIK
a. Apakah sumber energi yang kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari?
b. Apa yang akan terjadi jika bahan bakar fosil suatu hari nanti akan habis?
c. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi krisis energi ini?
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Guru menyiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari modul ajar, lembar
kerja peserta didik, instrument, assesmen, dan daftar hadir.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama : 2 x 45 menit
TAHAP ALOKASI
URAIAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN WAKTU
Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan
salam kemudian mengajak peserta didik untuk
bersyukur akan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
Guru memeriksa kesiapan belajar pada hari ini
dengan menanyakan :
a. Apakah semua siswa dalam keadaan sehat?
b. Adakah yang sedang mengalami permasalahan?
Guru melakukan presensi dan memeriksa kehadiran
peserta didik
Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik
Pendahuluan 15 menit
dengan mengajukan beberapa pertanyaan :
a. Apakah sumber energi yang kalian gunakan
dalam kehidupan sehari-hari?
b. Apa yang akan terjadi jika bahan bakar fosil
akan habis?
Peserta didik memperhatikan penjelasan dari guru
terkait aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Peserta didik melakukan tes kemampuan awal
melalui quizizz.com
Kegiatan Inti
Penentuan Peserta didik mengamati sebuah video kondisi 20 menit
Pertanyaan perminyakan di Indonesia dan krisis energi di dunia
Mendasar
https://www.youtube.com/watch?v=JdnPxA8MzTo
Video tentang salah satu desa mandiri energi
TAHAP ALOKASI
URAIAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN WAKTU
Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan
salam kemudian mengajak peserta didik untuk
bersyukur akan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
Guru memeriksa kesiapan belajar pada hari ini
dengan menanyakan :
a. Apakah semua siswa dalam keadaan sehat?
b. Adakah yang sedang mengalami permasalahan?
Guru melakukan presensi dan memeriksa kehadiran
peserta didik
Guru meminta peserta didik untuk duduk sesuai
dengan kelompoknya
Pendahuluan 15 menit
Guru membimbing peserta didik kembali mengingat
materi pada pertemuan sebelumnya
Peserta didik memperhatikan penjelasan dari guru
terkait aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mempersilahkan masing-masing kelompok
untuk menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan proyek pembangkit listrik
sederhana
Guru mengecek kelompok dalam menyiapkan alat dan
bahan yang dibutuhkan untuk penyelesaian proyek
Kegiatan Inti
Pelaksanaan Guru mempersilahkan peserta didik untuk mulai 20 menit
Proyek dan bekerja sama dalam membuat proyek pembangkit
Monitoring listrik
Peserta didik dengan kreatifitasnya menyelesaikan
proyek dengan penuh tanggung jawab dan saling
peduli
Guru melakukan monitoring kinerja kelompok dan
memberi bantuan jika peserta didik mengalami
kesulitan
Guru melakukan pengamatan dan penilaian pada
lembar observasi
Guru memberikan penilaian pada lembar proyek
kinerja ilmiah selama proses pembuatan proyek
Menguji Hasil Guru mempersilahkan masing-masing kelompok 20 menit
(Proyek) untuk mempresentasikan hasil proyek pembuatan
miniature pembangkit listrik di depan kelas, yaitu :
a. Menyampaikan desain miniatur pembangkit
listrik sederhana
b. Menguji coba proyek miniatur pembangkit listrik
sederhana yang sudah dibuat
c. Menyampaikan perubahan energi yang terjadi
pada proyek
Guru menanggapi dan memberikan pertanyaan serta
saran dalam pembuatan proyek pembangkit listrik
sederhana
Guru melakukan penilaian laporan pembuatan
pembangkit listrik dan penilaian unjuk kerja
Evaluasi Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang 20 menit
Pengamatan dihadapi selama menyelesaikan proyek pembuatan
miniatur pembangkit listrik
Guru memberikan penguatan materi yang berkaitan
dengan produk yang dihasilkan
Guru memberikan soal evaluasi untuk mengukur
penguasaan konsep energi alternatif yang dipelajari
Penutup Peserta didik dengan kinerja dan hasil proyek 15 menit
terbaik akan mendapatkan penghargaan dan
apresiasi dari guru
Guru membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan kegiatan pembelajaran pada hari ini
Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran
Guru menyampaikan materi yang harus dipersiapkan
pada pertemuan selanjutnya
Peserta didik dan guru menutup pembelajaran
dengan berdoa dan salam
ASESMEN
KEGIATAN REFLEKSI
Refleksi Guru
a. Hal baik apa saja yang sudah muncul dalam pelaksanaan pembelajaran?
b. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap model dan metode pembelajaran yang
sudah saya gunakan?
c. Apakah semua tujuan pembelajaran tercapai?
d. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
e. Apa saja kesulitan peserta didik saat mengikuti pembelajaran?
f. Apakah level ketuntasan minimal kelas mencapai 80 persen?
g. Langkah perbaikan apa daja yang harus dilakukan untuk pembelajaran berikutnya?
h. Kesimpulan apakah yang saya peroleh dari refleksi ini?
Refleksi Peserta Didik
Mengetahui :
Kepala Sekolah SMK N.1 Tebing Tinggi Guru Mapel IPAS
2. Perubahan Energi
Perubahan energi yang ditunjukan dari fenomena sehari-hari dimanfaatkan
oleh manusia untuk membantu aktivitas mereka. Hal tersebut sejalan dengan
hakikat sains, yakni manusai berusaha menjelaskan fenomena yang terjadi untuk
membangun pengetahuan, fakta, atau konsep. Kemudian mencoba fakta tersebut,
kemudia memodifikasinya untuk kepentingan manusia. Beberapa contoh
perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari adalah :
a. Perubahan bentuk energi listrik menjadi panas.
Contohnya : setrika listrik, rice cooker, kompor listrik dsb
b. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.
Contohnya : lampu
c. Perubahan energi listrik menjadi energi kimia
Contohnya : pengisian aki, baterai smartphone, dsb
d. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak.
Contohnya : pada mesin cuci, kipas angin, turbin, dsb
e. Perubahan energi cahaya menjadi listrik
Contohnya : panel surya
f. Perubahan energi gerak menjadi listrik
Pada suatu alat, bisa terjadi perubahan energi lebih dari satu kali. Contohnya
adalah baterai. Baterai menyimpan energi kimia. Ketika digunakan, baterai akan
menghasilkan energi listrik. Energi listrik ini kemudian diubah lagi menjadi bentuk lain
sesuai fungsi alatnya.
Namun, tidak semua energi bisa sepenuhnya kita ubah menjadi energi yang
kita inginkan. Mari kita lihat contoh perubahan energi pada mobil. Saat mengisi mobil
dengan bensin, kita mengharapkan semua bensin akan berubah bentuk menjadi
energi gerak. Namun pada kenyataannya, sebagian energi akan berubah bentuk
menjadi energi panas dan energi kimia lagi dalam bentuk asap kendaraan.
Kedua energi ini adalah energi sampingan yang terbentuk saat mobil dipakai.
Apakah kedua energi sampingan ini dibutuhkan saat kita menyetir? Apakah ada
energi sampingan dari mobil yang berdampak pada lingkungan?
3. Daya
Daya merupakan kecepatan melakukan kerja atau usaha atau bisa dikatakan daya
merupakan jumlah energi yang dihabiskan dalam per satuan waktu (per detik). Bisa
4. Penghematan Energi
Penghematan energi juga harus dilakukan di rumah, yaitu dalam penggunaan energi
listrik. Untuk menghemat energi listrik di rumah diperlukan suatu metoda pengaturan
pemakaian tenaga listrik, yaitu dengan cara :
a. Efisiensi penerangan
Menggunakan lampu hemat energi
Menghidupkan lampu hanya pada saat diperlukan saja
Mewarnai dinding, lantai, dan langit-langit dengan warna terang, sehingga
tidak membutuhkan penerangan yang berlebihan.
Memasang lampu penerangan dalam jarak yang tepat dengan obyek yang
akan diterangi.
Mengatur perlengkapan rumah agar tidak menghalangi penerangan.
b. Lemari pendingin
Memilih lemari es dengan ukuran/kapasitas yang sesuai.
Membuka pintu lemari es seperlunya, dan pada kondisi tertentu dijaga agar
dapat tertutup rapat.
Mengisi lemari es secukupnya (tidak melebihi kapasitas).
Menempatkan lemari es jauh dari sumber panas, seperti sinar matahari, kompor.
Meletakkan lemari es minimal 15 cm dari dinding/tembok rumah.
Tidak memasukkan makanan/minuman yang masih panas ke dalam lemari es.
Membersihkan kondensor (terletak di belakang lemari es) secara teratur dari
debu dan kotoran, agar proses pelepasan panas berjalan baik.
Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan karena semakin rendah/dingin
temperatur, semakin banyak konsumsi energi listrik.
b. Tenaga Surya
Energi selanjutnya adalah tenaga surya, yaitu energi yang berasal dari matahari.
Perubahan energi matahari dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
konsumsi energi harian dunia. Biasanya, wilayah yang memungkinkan
perkembangan tenaga surya adalah wilayah yang memiliki kadar sinar matahari
tinggi. Dalam hal ini, Indonesia menjadi salah satu wilayah yang berpotensi besar
karena berada di wilayah khatulistiwa. Wilayah ini memiliki energi surya yang
cukup besar sepanjang tahunnya. Pemanfaatan energi surya dapat dilakukan
dengan peralatan yang mencakup kolektor dan panel surya atau membiarkan
suatu objek terkena radiasi matahari.
c. Panas Bumi
d. Tenaga Angin
Energi angin adalah energi yang diperoleh dari pergerakan angin. Semakin besar
kekuatan anginnya, maka tenaga yang dihasilkan akan semakin besar. Tenaga
angin dapat diperoleh dari kincir angin yang nantinya berubah menjadi energi
listrik. Untuk mewujudkan perubahan energi angin ke listrik yang stabil, turbin
Modul Ajar Proyek IPAS_Desi Sulfina Sari
Modul Ajar Proyek IPAS_Desi Sulfina Sari
angin dapat ditempatkan di daerah yang kecepatan anginnya relatif tetap, begitu
pun dengan arah angin yang tak berubah-ubah.
Media Quizizz.com
https://quizizz.com/admin/quiz/63402c37c6838f001ddb1cb1/soal-perubahan-
energi?searchLocale=
Simulasi PHET
Kode QR PHET
Video Pembelajaran
Kode QR
Orientasi
Kode QR Padlet
JUDUL PROYEK
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
Alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan pembangkit listrik tenaga angin :
2.
3.
7. Pembahasan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Hasil
Uji Kinerja
Aspek
BB MB BSH SB
Sikap
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mempunyai satu mempunyai mempunyai banyak mengembangkan
ide yang dapat beberapa ide ide dalam banyak ide dalam
memberikan yang dapat pembuatan proyek pembuatan proyek
sumbangan memberikan dan bisa bisa mengembangkan
Kreatif
pemikiran dalam sumbangan mengembangkan satu ide dan
pembuatan pemikiran dalam satu ide dan melakukan usaha
proyek pembuatan melakukan usaha untuk mewujudkan
proyek untuk mewujudkan menjadi nyata
menjadi nyata dengan sangat baik
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
tidak mampu mampu mampu mampu
berkolaborasi berkolaborasi berkolaborasi berkolaborasi
dalam kelompok, dengan dua dengan sebagian dengan semua
tidak peduli dan anggota dalam anggota kelompok, anggota dalam
Bergotong
berbagi dalam kelompok, cukup peduli dan berbagi kelompok, peduli
royong
melaksanakan peduli dan dalam dan berbagi dalam
pembuatan berbagi dalam melaksanakan melaksanakan
proyek melaksanakan pembuatan proyek pembuatan proyek
pembuatan dengan baik dengan sangat baik
proyek
Keterangan :
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai
Harapan SB : Sangat
Berkembang
Bentuk Bentuk
No. Tujuan Pembelajaran No Soal
Tes Soal
Menganalisis perubahan energi dalam Tes
1. PG 1-5
penerapannya di kehidupan sehari-hari Tertulis
Merancang proyek pembuatan kincir air
2.
sederhana
LKPD dan Hasil Proyek
Mempresentasikan hasil proyek
3.
pembuatan kincir air sederhana
Kincir Penggerak
Pompa
Pada fenomena kincir penggerak pompa tersebut, energi-energi yang terlibat pada
proses perubahan energi adalah energi …
A. Listrik
B. Kinetik
C. Mekanik
D. Potensial
E. Magnetik
Suatu pembangkit listrik dari energi angin merupakan hasil dari penggabungan
dari beberapa turbin angin sehingga akhirnya dapat menghasilkan listrik. Cara
kerja dari pembangkit listrik tenaga bayu ini adalah awalnya energi angin memutar
turbin angin. Turbin angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin (tidak
menggunakan listrik untuk menghasilkan listrik, tetapi menggunakan angin untuk
menghasilkan listrik.) Kemudian, angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan
untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin.
Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan
elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan material
feromagnetik permanen. Setelah itu, di sekeliling poros terdapat stator yang
bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika
poros generator mulai berputar, akan terjadi perubahan fluks pada stator yang
akhirnya terjadi karena perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus
tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel
jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat.
5. Berdasarkan informasi di atas, pernyataan di bawah ini yang benar tentang pembangkit
listrik tenaga angin adalah …
A. Tenaga angin jumlahnya terbatas, tersebar di wilayah tertentu, dan menambah
efek rumah kaca
B. Pada kincir angin, energi angin digunakan untuk memutar peralatan mekanik untuk
melakukan kerja fisik
C. Karena kebutuhan ruang dan volume angin yang berlimpah, listrik tenaga angin akan
sangat bermanfaat di perumahan di pedesaan
D. Listrik tenaga angin sangat praktis untuk pemenuhan kebutuhan udara segar dan
bersih di tempat tinggal
E. Pembangkit listrik tenaga angin mengeluarkan emisi yang dapat mencemari udara di
sekitar kincir angin
No.
Penyelesaian Skor
Soal
Jawaban : C
Air adalah sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat. Air
juga menyimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik
1. 10
(pada air mengalir). Saat tuas yang terhubung ke kincir angin
menggerakkan piston pompa sehingga air dapat naik mengairi sawah
maka energi berubah energi mekanik.
Jawaban : B
2. Sumber bauran energi primer pembangkit listrik adalah Batu bara, 10
gas bumi, energi baru dan terbarukan (EBT), BBM/BBN
Jawaban : B
Terus meningkatnya konsumsi listrik menjadi alasan semakin
3. mendesaknya usaha pengembangan potensi sumber energi alternatif 10
atau Energi Baru dan Terbarukan ini agar dapat segera digunakan
secara lebih luas.
4. Jawaban : A 10
…
dst
Indikator Skor
No.
Penilaian 1 2 3 4
A. Perencanaan
1. Persiapan Hanya Alat dan Alat dan Alat dan
Alat dan menuliskan bahan kurang bahan lengkap bahan lengkap
Bahan rancangan alat lengkap tetapi tidak sesuai dengan
dan bahan sesuai dengan gambar
tetapi tidak gambar rancangan
menyiapkan rancangan
alatnya
2. Rancangan (gambar Hanya Hanya Terdapat Terdapat
rancangan, alur terdapat terdapat dua gambar gambar
kerja & deskripsi, satu dari tiga dari tiga rancangan, alur rancangan,
penggunaan alat) hal yang yang dinilai kerja dan cara alur kerja dan
dinilai penggunaan alat cara
tetapi kurang penggunaan
sesuai alat
B. Hasil Akhir (Proyek)
3. Bentuk Fisik Alat tidak Alat sesuai Alat kurang Alat sesuai
(kesesuaian alat sesuai rancangan sesuai rancangan dan
& rancangan dan tidak rancangan dapat
kebermanfaatan dan tidak dapat tetapi digunakan
alat) dapat digunakan dapat
digunakan digunakan
4. Estetika Tidak Indah Indah, rapi Indah, rapi
indah dan tetapi tidak tetapi dan serasi
rapi rapi kurang
serasi
C. Laporan
5. Laporan dibuat Menyusun Sistematika Sistematika Sistematika
dengan kriteria laporan, tetapi laporan sesuai laporan sesuai laporan sesuai
sistematika tidak ada dengan dengan dengan
laporan, kriteria yang kriteria, isi kriteria, isi kriteria, isi
kebermanfaatan terpenuhi laporan kurang laporan kurang laporan
laporan, dan bermanfaat bermanfaat, bermanfaat
penulisan dan dan dan kesimpulan
kesimpulan kesimpulan kesimpulan sesuai
A. Perencanaan
1. Persiapan alat dan Bahan
1. Rancangan
a. Gambar rancangan
b. Alur Kerja dan Deskripsi
c. Penggunaan Alat
B. Hasil Akhir Proyek
1. Bentuk Fisik Proyek
2. Estetika
C. Laporan
1. Kebermanfaatan Laporan
2. Sistematika Laporan
3. Penulisan Kesimpulan
TOTAL SKOR
JUMLAH
NILAI
Penggunaan Kejelasan
No. Nama Peserta Didik Komunikatif Nilai
Bahasa Menyampaikan
1.
2.
3.
….
dst.