Diterbitkan oleh
PT Dinamika Astrapedia Sejahtera
Pakuwon Center Lantai 23, Jalan Embong Malang, No. 1-5, Kedungdoro, Tegalsari, Kota Surabaya
Jawa Timur, 60261
Telp. (0341) 6000 3414
Situs web: www.astrapedia.co.id
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik
secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan sistem penyimpanan
lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Dinamika Astrapedia Sejahtera.
Daftar Isi
Prakata ...................................................................................................................... v
Bab 1 Makhluk Hidup dan Lingkungannya................................................................ 1
A. Keterkaitan Makhluk Hidup dengan Lingkungan................................................... 2
B. Komponen dalam Ekosistem.......................................................................................... 8
C. Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup............................................... 10
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 14
iii
Bab 6 Interaksi, Komunikasi, Sosialisasi, Institusi Sosial, dan Dinamika Sosial...... 97
A. Pembentukan Identitas Diri............................................................................................ 98
B. Merefleksikan Keberadaan Diri di Tengah Keberagaman dan Kelompok
yang Berbeda-beda............................................................................................................ 100
C. Peran sebagai Warga Indonesia serta Bagian dari Warga Dunia........................ 101
D. Interaksi dan Institusi Sosial, Peluang, dan Tantangannya................................... 102
E. Dinamika atau Problematika Sosial maupun Faktor Penyebab dan
Solusinya................................................................................................................................ 109
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 113
iv
Prakata
Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya buku Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
(IPAS) Kelas X ini dapat dirampungkan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa syukur
kehadirat Allah Swt. atas kelancaran dalam penulisan buku ini.
Buku ini disusun untuk memenuhi kebutuhan bahan ajar Projek Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial yang sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia atau dikenal dengan Kurikulum Merdeka. Hadirnya buku ini
diharapkan dapat menjadi panduan belajar bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan
Pusat Keunggulan (SMK PK) dan menuju PK.
Dengan mengacu kepada capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka maka buku ini
disusun dalam tujuh bab yang masing-masing bab membahas materi sesuai dengan capaian
pembelajaran secara berurutan. Pada setiap bab disajikan tugas kelompok/individu, refleksi,
dan uji kompetensi dengan harapan peserta didik dapat melakukan evaluasi diri serta
pengayaan atas materi yang telah dipelajari.
Terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terwujudnya buku ini. Semoga buku ini dapat memberi manfaat, baik peserta didik maupun
guru SMK PK dan menuju PK, khususnya bagi semua pihak yang memerlukan.
Penulis
v
Capaian Pembelajaran
Sekolah Menengah Kejuruan
A. Rasional
Ilmu adalah terjemahan dari science (sains). Kata Sains diambil dari bahasa latin yaitu “scientia“,
secara etimologi (bahasa) kata sains memiliki arti “pengetahuan”. Dalam hal ini pengetahuan
yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan yang melingkupi
suatu kebenaran umum dari hukum-hukum alam yang terjadi, didapatkan dan dibuktikan
melalui metode ilmiah.
Ilmu (pengetahuan ilmiah/keilmuan) adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis
dengan menggunakan kekuatan pemikiran, dapat ditelaah dengan kritis oleh setiap orang
yang ingin mengetahuinya.
Mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berfungsi untuk membekali
peserta didik agar mampu menyelesaikan permasalahan di kehidupan nyata pada abad 21
ini yang berkaitan dengan fenomena alam dan sosial di sekitarnya secara ilmiah dengan
menerapkan konsep sains. Atau dengan kata lain, setelah mempelajari mata pelajaran
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, peserta didik dapat memperoleh kecakapan
untuk mengambil keputusan yang tepat secara ilmiah agar dapat hidup lebih nyaman, lebih
sehat, dan lebih baik.
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial meliputi integrasi antara social sciences
dan natural sciences menjadi kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran. Segala aspek
kehidupan bersosial dalam kebhinekaan, keberagaman agama, dan saling bergotong royong
tercakup dalam social sciences. Adapun interaksi antara manusia dengan alam, serta melihat
berbagai fenomena yang terjadi dengan alam, mampu dijelaskan secara logis dan ilmiah
dengan natural science. Sehingga melalui integrasi keduanya (social science dan natural
science), kita mampu memanfaatkan kekayaan sumber daya alam dengan arif dan bijaksana.
Permasalahan yang melibatkan aspek manusia dengan manusia lainnya dan manusia dengan
alam, terjadi akibat kurangnya kesadarpahaman akan sains. Kita sebagai makhluk sosial
tidak hanya membutuhkan manusia lain dalam masyarakat, tetapi juga sangat bergantung
dengan alam. Oleh karena itu, sains hadir untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan
dengan fenomena alam dan sosial di sekitar secara ilmiah. Pada akhirnya peserta didik setelah
mempelajari mata pelajaran sains dapat memperoleh kecakapan untuk mengambil keputusan
yang tepat secara ilmiah agar dapat hidup lebih nyaman, lebih sehat, dan lebih baik.
vi
B. Tujuan
Mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial bertujuan membekali peserta
didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan soft skills):
1. Menerapkan pola pikir, perilaku, dan membangun karakter peserta didik untuk peduli
dan bertanggung jawab terhadap dirinya, masyarakat, dan alam semesta, serta
permasalahan yang dihadapi.
2. Mampu menelaah manfaat potensial dan risiko dari penggunaan Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial.
3. Mampu membuat keputusan yang lebih berdasar dengan menggunakan Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial serta teknologi.
4. Mampu menemukan solusi dari masalah yang dihadapi melalui sains, baik masalah
individu maupun masyarakat.
C. Karakteristik
Mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial memiliki objek kajian berupa benda
konkret dan non konkret yang terdapat di alam dan dikembangkan berdasarkan pengalaman
empirik, yaitu pengalaman nyata yang dirasakan oleh setiap orang dan memiliki langkah-
langkah sistematis serta menggunakan cara berpikir yang logis dan ilmiah.
Goodman dan Stivers (2010) mendefinisikan Project Based Learning (PjBL) sebagai
pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata
yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari
untuk dipecahkan secara berkelompok.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial dikemas dalam bentuk projek
(project-based learning) yang mengintegrasikan beberapa elemen konten/materi. Tiap
projek dilaksanakan untuk mencapai elemen kompetensi Ilmu Pengetahuan Alam dan
Sosial yang terdiri atas tiga elemen dan dikontekskan dengan karakteristik masing- masing
bidang keahlian.
Pada elemen mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial tersebut tercakup 7
(tujuh) aspek, yaitu: makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya; energi dan
perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu;
interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi
dan kesejahteraan. Pembelajaran yang dilaksanakan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial berbasis projek. Pada model PjBL peserta didik tidak hanya memahami
konten, tetapi juga menumbuhkan keterampilan pada peserta didik bagaimana berperan
di masyarakat. Keterampilan yang ditumbuhkan dalam PjBl di antaranya keterampilan
komunikasi dan presentasi, keterampilan manajemen organisasi dan waktu, keterampilan
penelitian dan penyelidikan, keterampilan penilaian diri dan refleksi, partisipasi kelompok
dan kepemimpinan, dan pemikiran kritis.
Penilaian kinerja pada PjBL dapat dilakukan secara individual atau kelompok dengan
memperhitungkan proses dan kualitas produk yang dihasilkan, kedalaman pemahaman
konten yang ditunjukkan, dan kontribusi yang diberikan pada proses realisasi projek yang
sedang berlangsung. PjBL juga memungkinkan Peserta didik untuk merefleksikan ide dan
pendapat mereka sendiri, dan membuat keputusan yang memengaruhi hasil projek dan
proses pembelajaran secara umum, dan mempresentasikan hasil akhir produk.
vii
Berikut ini aspek IPAS dan deskripsinya pada semua bidang Keahlian rumpun teknologi.
Aspek IPAS Deskripsi
Aspek ini meliputi keterkaitan antara makhluk hidup yang terdiri atas manusia,
Makhluk tumbuhan, dan hewan yang saling bergantung kepada lingkungannya, baik
hidup dan berupa tanah, air, energi. Hubungan makhluk hidup dan lingkungannya
lingkungannya dapat digambarkan sebagai individu-populasi-komunitas-ekosistem-biosfer.
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Aspek ini meliputi jenis dan sifat zat yang dibedakan secara kimia dan
fisika, ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika, kimia dan biologi, serta
Zat dan unsur senyawa campuran. Berbagai jenis zat dapat dibedakan dari sifat dan
Perubahannya perubahan secara fisika dan kimia. Zat dapat tersusun atas unsur, senyawa
dan campuran yang dalam kehidupan sehari-hari dapat ditinjau secara
perspektif ekonomi kreatif dan sosial.
Aspek ini meliputi dasar-dasar besaran dan pengukuran, energi dan
perubahannya berkaitan dengan segala sesuatu yang mampu membuat
Energi dan
sebuah benda untuk melakukan sebuah usaha dan bentuk. Energi dan
Perubahannya
perubahannya mencakup perubahan energi kimia, listrik, panas dan mekanik
serta energi terbarukan.
Aspek bumi dan antariksa berkaitan dengan materi gravitasi universal.
Struktur Bumi yang terdiri atas interior bumi, litosfer, lempeng tektonik,
Bumi dan
dan gempa bumi. Struktur bumi meliputi hidrosfer, atmosfer, dan medan
Antariksa
magnet bumi. Materi ini juga mencakup iklim, cuaca, musim, perubahan
iklim serta mitigasi bencana.
Aspek ini berkaitan dengan pemahaman terhadap kondisi sosial dan
Keruangan
lingkungan alam dalam konteks lokal dan regional, nasional, hingga global.
dan
Selain itu, aspek ini juga terkait dengan pembelajaran tentang kondisi
konektivitas
geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap aktivitas sosial, ekonomi,
antar ruang
dan politik. Mempelajari konektivitas dan interaksi, mengasah kemampuan
dan waktu
berpikir kritis, memahami efek sebab dan akibat.
Aspek ini berkaitan dengan pembentukan identitas diri, merefleksikan
Interaksi,
keberadaan diri di tengah keberagaman dan kelompok yang berbeda-
Komunikasi,
beda, serta mempelajari dan menjalankan peran sebagai warga Indonesia
Sosialisasi,
dan bagian dari warga dunia. Mempelajari tentang interaksi dan institusi
Institusi Sosial,
sosial, peluang dan tantangannya, mempelajari dinamika/problematika
dan Dinamika
sosial, faktor penyebab dan solusinya untuk mewujudkan pembangunan
Sosial
berkelanjutan bagi kemaslahatan manusia dan bumi.
Aspek ini berkaitan tentang peran diri, masyarakat serta negara dalam
memenuhi kebutuhan bersama. Menganalisis faktor-faktor penyebab
kelangkaan, permintaan, penawaran, harga pasar, bentuk - bentuk pasar,
serta inflasi. Mengidentifikasi peran lembaga keuangan, nilai, serta fungsi
Perilaku
uang konvensional dan digital). Mendeskripsikan pengelolaan, sumber-
Ekonomi dan
sumber pendapatan dan pengeluaran keuangan keluarga, perusahaan serta
Kesejahteraan
negara. Mengidentifikasi hak dan kewajiban dalam jasa keuangan. Aspek
ini menjadi salah satu ruang berlatih bagi peserta didik untuk memberikan
kontribusi ke masyarakat, memenuhi kebutuhan hidup di tingkat lokal
namun dalam perspektif global.
viii
D. Capaian Pembelajaran
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial terdiri atas tiga elemen kompetensi yang mengacu
pada kompetensi literasi saintifik, yaitu menjelaskan fenomena secara ilmiah, mendesain
dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah, menerjemahkan data dan bukti-bukti secara ilmiah.
Berikut ini adalah elemen dan capaian pembelajaran pada semua bidang keahlian:
Elemen Capaian Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan ilmiah dan
menerapkannya; atau membuat prediksi sederhana disertai dengan
pembuktiannya. Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena
yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek
Menjelaskan
seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya;
fenomena secara
energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan dan
ilmiah
konektivitas antar ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi,
institusi sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan
kesejahteraan. Peserta didik juga mengaitkan fenomena-fenomena
tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang keahliannya.
Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti prosedur yang
tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara
Mendesain dan
penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta
mengevaluasi
diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan
penyelidikan ilmiah
pada desain
percobaan ilmiah.
Peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti dari berbagai
sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat
mempertahankannya dengan penjelasan ilmiah. Peserta didik
Menerjemahkan
diharapkan dapat mengidentifikasi kesimpulan yang benar
data dan bukti-bukti
diambil dari tabel hasil, grafik, atau sumber data lain. Peserta
secara ilmiah
didik merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut,
mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajarannya, melakukan
refleksi diri terhadap tahapan kegiatan yang dilakukan.
Ketiga elemen tersebut disampaikan dalam bentuk satu projek. Dalam satu projek dapat
terdiri atas satu aspek atau gabungan dari beberapa aspek. Masing-masing aspek mempunyai
lingkup yang berbeda disesuaikan dengan proporsi dan karakteristik bidang keahliannya.
E. Referensi
1. OECD (PISA Scientific Literacy)
2. ACARA (Science Literacy General Capabilities) & (Humanities and Social Sciences Learning
Area)
3. https://adoc.pub/ilmu-pengetahuan-bumi-dan-antariksa.html
4. https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/23/070000169/energi-dan-
perubahannya
5. https://sibatik.kemdikbud.go.id/inovatif/assets/file_upload/pengantar/pdf/
pengantar_5.pdf
ix
6. Sapriya. 2009. Pendidikan IPS, Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
7. Mar’at (1981). Sikap Manusia, Perubahan dan Pengukurannya. Jakarta; Cetakan Pertama,
Penerbit Ghalia Indonesia.
8. Figriyana, Afridatul. 2017. Alam Semesta (Tata Surya). http://mybloghaenes.blogspot.
com/2017/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html. Diunduh pada 2021.
9. Fitrianti, Nadya. 2015. Optimalisasi Penggunaan Sumber Energi Non-Konvensional Sebagai
Upaya Mengurangi Tingkat Penggunaan Bahan Bakar Minyak Untuk Pembangkit Listrik
Di Indonesia. http://nadya14009.blogspot.com/2015/11/optimalisasi-penggunaan-
sumberenergi.html. Diunduh pada 2021.
x
BAB
1
Makhluk
Hidup dan
Lingkungannya
Deskripsi Pembelajaran Capaian Pembelajaran
Aspek ini meliputi Peserta didik diharapkan dapat
A. keterkaitan antara makhluk hidup yang terdiri A. memahami pengetahuan ilmiah dan
atas manusia, tumbuhan, dan hewan yang menerapkannya atau membuat prediksi
saling bergantung kepada lingkungannya, sederhana disertai dengan pembuktiannya,
baik berupa tanah, air, dan energi; menjelaskan fenomena-fenomena yang
B. hubungan makhluk hidup dan lingkungannya terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari
dapat digambarkan sebagai individu– berbagai aspek, dan mengaitkan fenomena-
populasi–komunitas–ekosistem–biosfer; serta fenomena tersebut dengan keterampilan
C. pertumbuhan dan perkembangan makhluk teknis pada bidang keahliannya;
hidup. B. menentukan dan mengikuti prosedur
yang tepat untuk melakukan penyelidikan
ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan
yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah,
mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan
pada desain percobaan ilmiah; serta
C. menerjemahkan data dan bukti dari
berbagai sumber untuk membangun
sebuah argumen serta mempertahankannya
dengan penjelasan ilmiah, mengidentifikasi
kesimpulan yang benar diambil dari tabel hasil,
grafik, atau sumber data lain, merencanakan
dan melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut,
kemudian mengomunikasikan proses dan
hasil pembelajarannya, serta melakukan
refleksi diri terhadap tahapan kegiatan yang
dilakukan.
Makhluk hidup dan lingkungannya memiliki
hubungan yang sangat erat. Kehidupan makhluk
hidup sangat bergantung pada keadaan
lingkungannya. Lingkungan adalah satu kesatuan
hidup antara kondisi fisik yang mencakup
keadaan sumber daya alam. Di dalam lingkungan,
terdapat berbagai macam makhluk hidup. Setiap
makhluk hidup bergantung pada makhluk hidup
lain dan bergantung pada sumber daya alam
yang ada di sekitarnya. Bagaimana keterkaitan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya?
Gambar 1.1 Singa memangsa hewan lain salah
Mari lebih memahami tentang interaksi makhluk satu interaksi makhluk hidup
hidup dengan menyimak materi berikut. Sumber: Langthim, 2016
daripada konsumen tingkat III, dan seterusnya. Hal ini disebabkan oleh hilangnya
energi pada setiap tingkatan makanan. Jika rantai makanan digambarkan dari
produsen sampai dengan konsumen tingkat tinggi, akan terbentuk tingkatan
yang disebut piramida makanan.
Di dalam rantai makanan tidak seluruh energi dapat dimanfaatkan,
tetapi hanya sebagian yang mengalami perpindahan dari satu organisme ke
organisme lainnya. Hal ini karena dalam proses transformasi dari organisme
satu ke organisme yang lain ada sebagian energi yang terlepas dan tidak dapat
dimanfaatkan. Dengan demikian, makin tinggi tingkat trofi maka makin sedikit
energi yang tersedia sehingga membentuk sebuah piramida yang disebut
piramida ekologi. Selama keadaan produsen dan konsumen tetap membentuk
piramida maka keseimbangan alam dalam ekosistem akan terpelihara.
7. Biosfer
Komunitas-komunitas di bumi ini saling berinteraksi dengan lingkungan hidupnya
dan akan membentuk ekosistem-ekosistem. Akuarium adalah suatu ekosistem
yang berukuran kecil, sedangkan hutan dan lautan merupakan ekosistem yang
berukuran besar. Seluruh ekosistem di permukaan bumi ini membentuk biosfer.
Jadi, biosfer adalah bagian luar dari bumi yang mencakup udara, daratan, dan air
yang memungkinkan ada kehidupan dan proses biotik berlangsung. Biosfer juga
dapat diartikan sebagai kumpulan semua ekosistem yang ada di bumi.
Nama Kelompok:
1. ….
2. ….
3. ….
4. ….
5. ….
Aquaponics Plants
Fish
Return
Biological
Pump filter
Langkah Kegiatan:
1. Bersama kelompok siapkan kolam atau akuarium yang sudah terisi air dan ikan.
2. Hubungkan bak penanaman dan pompa air dengan pipa air seperti gambar
rancangan di atas.
3. Letakkan bak penanaman yang telah terhubung pompa dengan pipa air di atas
kolam ikan seperti gambar rancangan di atas.
4. Masukkan bibit sawi ke dalam netpot dan masukkan ke dalam bak penanaman.
5. Amati (ambil foto) dan lakukan pengukuran tinggi sawi setiap 3 hari sekali selama
18 hari tanpa menguras kolam atau akuarium. Jangan lupa untuk memberi makan
ikan setiap hari.
6. Tulislah hasil pengamatan tentang tinggi sawi dan tempelkan foto kondisi akuaponik
pada tabel pengamatan berikut.
Tuliskan kesimpulan dari hasil pengamatan dan pengukuran sawi selama 18 hari pada
kolom berikut.
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Refleksi
Jawaban
No. Pertanyaan
Ya Tidak
1. Setelah mempelajari materi tentang interaksi makhluk dengan
lingkungan, apakah Anda memahami perbedaan antara
komponen biotik dan abiotik?
Ungkapkan alasannya:
Apabila ada materi yang belum Anda pahami, bertanyalah pada guru, teman, ataupun
dapat mencari di berbagai sumber.
Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Doni merupakan ketua osis di sekolahnya, suatu saat Doni diminta oleh gurunya
untuk memasang beberapa pamflet di pohon dekat sekolahnya. Hal yang harus
dilakukan Doni adalah ….
a. memasang pamflet dengan tali
b. memasang pamflet dengan lem
c. memasang pamflet dengan empat paku kecil di pojok-pojok pamflet
d. memasang pamflet dengan dua kawat besi yang dililitkan ke pohon
e. menolak perintah tersebut karena pemasangan pamflet akan mengganggu
keberlangsungan hidup pohon dan makhluk hidup di sekitarnya
Cara yang tepat untuk mengatasi pencemaran seperti gambar di atas agar tidak
mengganggu keberlangsungan makhluk hidup di sungai tersebut adalah ….
a. memasang pamflet larangan membuang sampah di sungai
b. membuat pos jaga untuk pengawasan terhadap pelaku pembuangan sampah
di sungai
c. melakukan kerja bakti setiap minggu untuk membersihkan sungai
d. memberikan penyuluhan ke setiap warga tentang peraturan larangan
membuang sampah di sungai dan dampak yang akan ditimbulkan serta
melakukan penertiban bagi pelanggar aturan tersebut
e. memberikan sanksi bakti sosial bagi pelanggar aturan membuang sampah ke
sungai
3. Peningkatan penduduk mengakibatkan terjadinya peningkatan kebutuhan
manusia terutama lahan untuk tempat tinggal. Akibatnya, banyak kawasan hutan,
lahan pertanian, dan lahan perkebunan yang dialihfungsikan menjadi kawasan
perumahan. Dampak negatif yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut adalah ....
(HOTS)
a. kesuburan tanah meningkat
b. ketersediaan air bersih meningkat
c. lahan resapan air makin berkurang
d. keanekaragaman hayati makin bertambah
e. peningkatan ekonomi industri
4. Tumbuhan beluntas dapat ditumbuhi tumbuhan tali putri. Pola interaksi yang terjadi
antara tumbuhan beluntas dan tali putri adalah ....
a. tumbuhan beluntas tidak terpengaruh, sedangkan tali putri diuntungkan
b. tumbuhan beluntas dirugikan, sedangkan tali putri diuntungkan
c. tumbuhan beluntas dirugikan, sedangkan tali putri tidak terpengaruh
d. tumbuhan beluntas dan tali putri saling menguntungkan
e. tumbuhan beluntas dan tali putri tidak terjadi interaksi
5. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut.
1) Adanya pergeseran lempeng bumi mengakibatkan terjadinya gempa bumi
2) Tanaman Amorphophalus titanum mengeluarkan bau menyengat
3) Batuan di tepi pantai dapat mengalami pelapukan yang disebabkan oleh terpaan
ombak
4) Hujan deras mengakibatkan beberapa wilayah mengalami banjir
5) Tanaman tali putri menempel pada tanaman teh
Peran komponen 1 adalah ….
a. membentuk produktivitas sekunder
b. mengubah zat anorganik menjadi zat organik
c. mengubah organik menjadi anorganik
d. mengubah molekul besar menjadi kecil
e. menangkap energi kimia menjadi energi potensial