Anda di halaman 1dari 30

MODUL AJAR

BUMI DAN ANTARIKSA


MODUL AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA )

A INFORMASI UMUM
1 Identitas Modul
a Satuan Pendidikan : SMKN1Takengon
b Nama Penyusun : Ida laila, SP
c Tahun : 2021/2022
d Jenjang : SMK
e Kelas : X
f Alokasi Waktu : 22JP X 40 menit
2 Kompetensi Awal : Aspek bumi dan antriksa berkaitan dengan materi struktur
bumi yang terdiri dari interior bumi, litosfer, lempeng
tektonik,dan gempa bumi, struktur bumi meliputi hidrosfer,
atmosfer, dan medan magnet bumi. Materi bumi ini juga
mencakup iklim,cuaca, musim, perubahan iklim serta
mitigasi bencana . mengidentifikasi dampaknya bagi
manusia, serta upaya yang dapat dlakukan nya (Preventif
dan mitigasi ) ditingkat local
3 Profil Pelajar Pancasila : Setelah selesai mempelajari modul ini, selain memahami
meteri dengan utuh Ananda juga diharapkan menunjukan
karakter beriman dan bertagwa kepada tuhan yang maha esa,
bergotong royong melalui kegiatan kolaborasi dan berbagi
dengan teman, bernalar kritis dan kreatif melalui berbagai
kegiatan belajar seperti menyelesaikan kasus, melakukan
penyelidikan dan mengemukakan gagasan
4 Sarana dan Prasarana : Komputer / laktop/ Smarphon, jaringan internet, Proyektor
Dalam melakukan kegiatan pembelajaran , peserta didik
5 Target Peserta Didik : Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk
mengajar.
 Siswa dapat membuat laporan tugas penulisan bumi dan
antriksa

6 Model Pembelajaran : Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk
mengajar.
Diskovery learning
 Siswa Reguler / tipikal
 Siswa Cerdas Istimewa berbakat istimewa ( CIBI )

7 Deskripsi CP Bumi meupaka sebuah planet yang berada di urutan ke tida


di dalam tata surya. Bumi mempunyai dua kutub yaitu di
kutub uatara dan kutub selatan. Bumi mempunyai gaya tarik
yang disebut dengan gaya grafitasi bumi. Perubahan waktu
di Indonesia juga disebabkan oleh garis bujur dan garis
lintang terdapat tiga perbedaan waktu yaitu waktu indinesia
bagia barat, Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian
timur. Bumi mempunyai lapisan bumi yang menurut
komposisinya bumi dapat di bagi menjadi lapisan lapisan
sebagai berikut:
1. atmosfere
2. Kerak bumi
3. Mantel bumi
4. Inti bumi
8 Fase Capaian E
B KOMPETENSI INTI
1 Tujuan Pembelajaran : Pada akhir pembelajaran ini peserta didik diharapkan untuk :
 Mengetahui beberapa konsep tentang bumi dan
antariksa dan manfaat belajar bumi dan antariksa
 Menjelaskan tentang sejumlah konsep bumi dan
antariksa, dapat menguraikan tentang berbagai
peristiwa bumi dan antariksa serta bencana alam
berupa banjir, gempa bumi dan lain lain , zerta
pengaruhnya bagi kehidupan manusia.
 Menggunakan konsep yang dipelajari sebagai salah
satu cara untuk melakukan pengamatan dan
mengidentifikasi bumi dan antariksa
 Menganalisis berbagai fenomena yang terjadi pada
bumi dalam kehidupan sehari-hari
 Mengevaluasi berbagai sumber geograpi yang
berhubungan dengan bumi
 Membuat laporan tugas.
 Menunjukan sikap dan pandangan yang mencintai
bangsa Indonesia , sesuai dengan nilai-nilai
pancasila
2 Pemahaman Bermakna : Pada bagian ini, siswa mempelajari tentang bumi dan antarik
sa yang termasuk mata pelajaran geografi dimana siswa
memahami nama-nama planet dan urutannya di dalam tata
surya.
Bumi mempunyai struktur interior dan eksterior bumi.bumi
mempunyai radian yang mana dapat memprngaruhi waktu di
Indonesia, Bumi sambil berotasi mengelilingi matahari yang
di sebut rotasi
3 Pertanyaan Pemantik :  Bagaimana cara bumi berotasi dan berevolusi ?
 Kenapa terjadi siang dan malam di bumi ?
4 Kegiatan Pembelajaran : Pengaturan Siswa
 Berkelompok ( 4 Orang )
Metode
 Ceramah
 Diskusi
 Presentase
 Demontrasi

Pertemuan Pertama
I Kegiatan Pendahuluan Waktu
1. Mengucapkan salam ( 10m )
2. Peserta didik dan guru berdoa bersama dan melakukan
pemeriksaan kehadiran siswa.
3. Peserta didik guru membahas tentang kesepakatan yang akan di
terapkan dalam pembelajaran
4. Guru memberi pertanyaan pemantik :
- Bagaimana peristiwa pada masa lalul relevan untuk
menjelaskan berbagai peristiwa pada masa kini?
- Apa yang di maksud dengan tata surya ?
- Bagai mana bumi berevolusi mengelilingi mata hari
II Kegiatan Inti Waktu
( 110 )
 Langkah 1. Klasifikasi masalah
1. Guru dapat membagi peserta didik berkelompok yang maksimal
terdiri dari 4 orang dalam satu kelompok.
2. Guru memotovasi peserta didik dalam kelompok atau dalam
individu untuk menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal
yang belum di pahami oleh peserta didik.
 Langkah 2 Brainstorming
Sebelum mulai membaca dan melakukan kegiatan dalam modul
ini cobalah diskusikan pertanyaan ini dengan teman dekat kalian
dan tulis jawabannya diselembar kertas untuk kemudian
disampaikan pada diskusi kelas yang dipandu oleh guru
3. Psesrta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang
pengantar bumi
4. Dengan metode Tanya jawab guru memberi pertanyaan
mengenai :
 Bagaimana peristiwa pada massa lalu relevan untuk
menjelaskan tentang bumi
 Apa kegunaan belajar bumi dan antariksa
5. Peserta didik di beri kesempatan untuk melalukan studi pustaka
( browsing, dan atau mengunjungi pustaka ) guna mengeksplorasi
tentang :
 Bagaimana peristiwa pada massa lalu relevan untuk
menjelaskan bumi
 Apa kegunaan belajar bumi dan antariksa
 Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
6. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian
bersama-sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil
laporan nya di depan kelas
7. Peserta didik diminta mengungkapkan hasil diskusinya secara
bergantian. Guru membimbing diskusi.
8. Peserta didik dimta untuk mengerjakan soal latihan.

II Penutup Waktu
I
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada ( 10 m )
guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi
selamam mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru

Pertemuan Kedua
I Kegiatan Pendahuluan Waktu
1. Mengucapkan salam ( 10 m )
2. Peserta didik dan guru berdoa bersama dan melakukan
pemeriksaan kehadiran siswa.
3. Peserta didik guru membahas tentang kesepakatan yang akan di
terapkan dalam pembelajaran

II Kegiatan Inti Waktu


1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang ( 110m)
konsep ruang dan waktu
2. Dengan metode Tanya jawab guru memberikan pertanyaan
mengenai : struktur bumi yang terdiri dari interior dan eksterior
bumi
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan studi pustaka (
Browsing dan atau Mengunjungi pustaka ) guna mengekplorasi
tentang:
- Struktur bumi
- Interior bumi
- Eksterior bumi
- Lembeng bumi
- Hidrosfer dan atmosfer
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemusian
bersama-sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil
laporan nya didepan kelas
5. Peserta didik diminta mengungkapkan hasil diskusinya secara
bergantian. Guru membimbing di diskusi.
6. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal lathan
II Penutup Waktu
I
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak di pahami
kepada guru
2. Peserta diddik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
Pertemuan Ketiga
I Kegiatan Pendahuluan Waktu
1. Mengucapkan salam
2. Peserta didik dan guru berdoa bersama dan melakukan
pemeriksaan kehadiran siswa.
3. Peserta didik guru membahas tentang kesepakatan yang akan di
terapkan dalam pembelajaran
II Kegiatan Inti Waktu
1. Peserta didik mendapat pemaparan secara umum tentang bumi
dan antarikas
2. Dengan metode Tanya jawab guru memberikan pertanyaan
mengenai : “ apa sajakah lapisan lapisan bumi ?
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi
pustaka ( Browsing dana atau mengunjungi perpustakaan )guna
mengeksploitasi tentang :
a. Lapisan lapisan bumi
b. Lempeng bumi
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian
bersama-sama dengan di bombing oleh guru mendiskusikan
hasil laporan nya didepan kelas
5. Peserta didik diminta mengungkapkan hasil diskusinya secara
bergantian. Guru membimbing diskusi
6. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan
II Penutup Waktu
I
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada
guru
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan ( refleksi )
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait hasil penilaian
antar teman dan terkait materi dan kegiatan pada pembelajaran
berikutnya
Waktu
Pertemuan ke Empat
1 Kegiatan Pendahuluan
1. Mengucapkan salam
2. Peserta didik dan guru berdoa bersama dan melakukan
pemeriksaan kehadiran siswa.
3. Peserta didik guru membahas tentang kesepakatan yang akan di
terapkan dalam pembelajaran

II Kegiatan Inti Waktu


1. Peserta didik mendapat pemaparan secara umum tentang
laporan tugas
2. Dengan metode Tanya jawab guru memberikan pertanyaan
mengenai : “ Bagaiman laporan tugas yang di pahami ?
3. Peseta didik dibrikan kesempatan untuk melakukan studi
pustaka ) Browsing dan atau Mengunkungi perpustakaan )
guna
a. Menentukan tema ? topic dalam bumi dan antariksa
b. Menentukan lapisan atmosfer bumi
4. Peserta didik diminta membuat tugas laporan tugas penelitian
sejarah dan kemudian bersama-sama dengan di bimbing oleh
guru mendiskusikan hasil laporan di depan kelas.
5. Peserta didik diminta mengungkapkan hasil diskusinya secara
bergantian. Guru membimbimg diskusi.
6. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan
III Kegiatan Penutup Waktu
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada
guru
2. Peserta diddik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi
selama mengerjakan tugas
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
5 Asesmen : G uru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran ?
a. Aktivitas peserta selama belajar di rumah
 Apa saja kegiatan mu sepanjang hari dirumah ?
 Apakah memiki waktu cukup untu belajar ?
 Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan
sampai yang paling tidak menyenangkan ketika
sedang belajar
 Apa harapan dari mimpimu ?
b. Aktivitas dirumah mendukung minat dan bakat
peserta didik .
1. Apakah hobimu
2. Apakak hobimu berkaitan dengan program
keahlian yang di pilih ?
3. Apakah kalian memiliki buku buku diary
c. Langkah-langkah yang akan dilakukan
1. Persiapan
a. Menyiapkan beberapa lembar kertas jika
peserta didik membutuhkan
b. Menulis dan atau menggambar jawabannya
2. Pelaksanaan
a. Memberikan penguatan atau pertanyaan
lanjutan saat peserta didik menjawab
pertanyaan
b. Memberikan arahan dan langsung
menjawab jika peserta didik balik bertanya
c. Memberi waktu peserta didik untuk
menjawab pertanyaan yang di ajukan
d. Menyederhanakan pertanyaan dengan
menggunakan bahasa yang lebih mudah
dipahami, jika terasa kesulitan memahami
pertanyaan
3. Tindakan lanjut
a. Ajak berdiskusi untuk merumuskan
penyelesaiannya jika peserta didik
menyampaikan masalah
b. Melakukan komunikasi permasalahan
tersebut dengan orang tua jika diperlukan
c. Melakukan asesmen diagnostic non
kognitif secara berkala sesuai kebutuhan
1. Asesmen Formatif
Terlampir

6 Pengayaan dan Remedian : Pengayaan


1. Pengayaan
Peserta didik melanjutkan kesub topic berikutbya
tentang interaksi, komunikasi social , dan dinamika
sosial

2. Remedial :
Peserta didik melakukan observasi dan ATP
kembali dengan layanan, bimbimgan dan
penguatan dari guru
7 Refleksi
- Peserta Didik : 1. REfleksi peserta didik
a. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran ?
b. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran ?
c. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran ?
d. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
kegiatan dapat teratasi dengan baik?
- Guru : 2. Refleksi Guru
a. Apa level pencapaian rata rata siswa dalam
kegiatan pembelajaran ini ?
b. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan belajar ?
c. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi ?
C KOMPONEN LAMPIRAN
1 Lembaran Kerja Siswa
a. Lembar aktivitas analisis I
b. Soal soal latihan
2 Bahan – bahan guru dan peserta didik
- Buku paket IPS kelas X
- Internet
- Jurnal
3 Glosarium
 Interior bumi
 Crush
 Mantle
 Core
 Boddy wave
 Surface wave

DAFTAR PUSTAKA

IPA SMK/MAK Kelas X : Bidang Keahlian Pariwisata Pengarang Mieke Miarsyah,


DKK , Penerbit Erlangga.
Judul Gejala alam biotik dan Abiotik
RUBRIK PENILAIAN

Lembar penilaian hasil pembelajaran Besaran dan pengukuran

Cara menilai :

Perhatikan setiap elemen yang dinilai dalam presentasi kelompok


Beri tanda centang ( V ) pada kolom katagori sesuai hasil pengamatan pada setiap aspek sesuai
skor
 Skor 1 = kurang
 Skor 2 = sedang
 Skor 3 = baik

Format penilaian persentase kelompok

No Asfek yang di nilai Kriteria penilaian skor


1 2 3
1 Pelaksanaan persentase Memmulai persentase dengan
bahasa yang bebar, jelas dan
santun
2 Penyajian materi Menyajikan materi dengan jelas,
terstruktur, dan menggunakan
bahasa yang benar
3 Waktu Memberikan waktu bertanya pada
siswa dan tidak membatasi
pertanyaan
4 Kerja sama Bekerja sama dalam memjawab
pertanyaan siswa dan menerapkan
pertanyaan siswa dengan baik dan
benar
5. Kesempatan pada siswa Memberikan kesempatan siswa
menanggapi jawaban menerima
masukan dan merespon tanggapan
dari siswa
6 Kesimpulan materi Menyimpulkan materi presentasi
dengan jelas dan mencakup semua
pertanyaan
7 Menutup presentase Menutup persentase dengan
bahasa yang baik dan jelas
Total skor
jumlah skor peserta didik
Nilai = x 100
skor maksimal

Nilai = ………
Tuliskan komentar atau hal-hal yang perlu dibahas dari hasil pengamatan

Nama teman yang dinilai :…………………………………………

Nama Penilai :…………………………………………

Kelas :…………………………………………

Semester :…………………………………………

Waktu Penilaian :…………………………………………

NO Pernyataan ya Tidak
1 Berusaha belajar dengan sungguh sungguh
2 Mengikuti perkembangan dengan penuh perhatian
3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
4 Mengajukan pertanyaan jika adayang belum di fahami
5 Berperan aktif dalam kelompok
6 Menyerahkan tugas tepat waktu
7 Selalu membuat catatan hal-hal yang di anggap penting
8 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik
9 Menghormati dan menghargai teman
10 Menghormati dan menghargai guru
Keterangan :

 Penilaian antar teman digunakan untuk mencocokkan persepsi diri siswa dengan persepsi
temannya serta kenyataan yang ada
 Hasil penilaian antar teman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan
motifasi lebih lanjut
Diperiksa Oleh : Takengon, 18 Januari 2022
Waka Bidang Kurikulum Guru Bidang Studi

Dra. Darnawati Ida Laila, SP


NIP. 19691104 200008 2001 NIP. 19701025 200504 2001

Mengetahui :
Kepala SMK Negeri 1 Takengon

Hajarussalam, MP.d
NIP. 19700817 199702 1001
Bumi dan Antariksa

Bumi adalah planet ketiga dari 8 planet dalam tata surya. Dengan usia diperkirakan
mencapai 4,6 milyar tahun jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer.

Bagaimana bentuk bumi? Mari kita cari tahu.

Ada banyak bukti yang dapat dihadirkan dan menunjukkan tanda- tanda bahwa bumi kita
itu memang bulat:

Perhatikan kapal di pelabuhan

Saudara berdiri di pinggir laut atau di pinggir pelabuhan, lalu perhatikan kapal ketika mau
berlayar dan ketika akan berlabuh, Apa yang dapat saudara lihat? Ya, ketika sebuah kapal
berlayar ke arah laut lepas, benda itu bukan sekadar terlihat semakin kecil hingga tampak
seperti sebuah titik. Bagimana ketika datang berlabuh? Ya, ketika sebuah kapal bergerak
sebaliknya dari laut dan mendekati pantai, maka terlihat proses sebaliknya. Pertama tiang-
tiang muncul dari cakrawala, lalu badan kapal ikut terlihat.

Perhatikan waktu gerhana Bulan

Bentuk lengkungan (kurva) itu terlihat dalam semua kejadian gerhana bulan, walaupun
Bumi berputar. Dengan mengamati gerhana Bulan, kita bisa melihat bukti bahwa Bumi itu
bulat. Ketika terjadi gerhana Bulan total, biasanya keseluruhan Bulan akan terlihat seperti
memiliki warna merah keoranyean. Hal itu terjadi karena Bumi berada di antara Matahari
dan Bulan, menyebabkan bayangan Bumi jatuh sepenuhnya ke Bulan. Nah jika Bumi itu
datar maka Bulan tidak akan sepenuhnya memiliki warna merah keoranyean.

Perhatikan ketika naik gedung tinggi

Jika Bumi itu datar, maka jarak pandang kita, baik sedang di bawah maupun
diketinggian gedung, akan sama. Namun ketika kita di ketinggian gedung akan merasakan
bahwa semakin tinggi kita pada ketinggian gedung semakin jauh juga pandangan kita.

Hal ini terjadi karena bagian yang sebelumnya terhalang di pandangan kita, akibat
bentuk Bumi yang bulat, jadi terlihat karena posisi kita bertambah tinggi.

Mengamati bayangan di lokasi berbeda

Saudara berada pada dua lokasi tempat yang berbeda dan cukup jauh, Misal yang
satu di Jawa dan yang satu lagi di Papua, masing-masing tancapkan tongkat kayu pada
siang hari jam 12 siang. Amati bayangan tongkat tersebut apakah bayangan tersebut sama
panjangnya ? ukur panjang bayangannya. Betul, kenyataannya kita akan menemukan
bahwa ukuran masing-masing bayangan itu berbeda. Hal ini sebagai pertanda bahwa bumi
itu bulat, sebab kalau bumi itu datar maka bayangan akan sama.

Berdasarkan bukti-bukti tersebut di atas apa yang saudara dapat simpulkan


mengenai bentuk bumi? Ya betul, bahwa bumi itu bulat tidak mendatar (plat). Bumi kita
tidak bulat sempurna, melainkan pepat pada kutub – kutubnya dan menggelembung pada
equatornya. Jari- jari dikutub bumi adalah 6.3568 km

Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari delapan planet yang dekat
dengan matahari dan merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis
mahluk hidup. Secara garis besar, lapisan bumi terdiri atas beberapa bagian, yaitu: kerak
bumi (crush), selimut (mantle), dan inti (core).

Secara garis besar, lapisan yang membentuk planet bumi terbagi menjadi beberapa
bagian, yaitu atmosfer, hidrosfer dan litosfer. Atmosfer adalah lapisan udara atau gas
berlapis-lapis yang menyelubungi bumi, hidrosfer adalah semua bentuk air yang ada diatas
muka bumi, yang terbesar adalah samudra dan lautan. Sedangkan litosfer adalah lapisan
kerak bumi yang paling luar terdiri dari batuan.

Untuk mengenal lapisan bumi sebaiknya saudara mengenal terlebih dahulu


komposisi dan struktu jenis materialnya bumi serta bentuknya.

Berdasarkan komposisi dan strukturnya, Bumi adalah sebuah planet kebumian,


yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet
ini adalah yang terbesar dari empat planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran.
Dari ke empat panet kebumian, juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan
terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-
satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.

Lapisan bumi

Menurut komposisi (jenis dari materialnya), bumi dapat dibagi menjadi lapisan-
lapisan sebagai berikut:
Kerak bumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang terbagi dua kategori, yaitu kerak
samudera dan kerak benua. Kerak samudera memiliki ketabalan sekitar 5-10 km,
sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan 20-70 km. penyusun kerak samudera yang
utama adalah batuan basalt, sedangkan penyusun utama kerak benua adalah granit, yang
tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan
litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km. Temperature kerak meningkat seiring
kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 200-400o C.
Kerak bumi terdiri dari zat padat yang disebut batuan (termasuk pasir, tanah, abu gunung
berapi, kerikil, tanah liat, dll). Menurut kejadiannya, batuan di bedakan atau 3 golongan,
yaitu:

 Batuan beku (batuan magma)


Terjadi dari magma yang cair dan panas membeku di dalam atau diluar bumi
akibat tempraturnya turun.
 Batuan sedimen (endapan)
Air, angin, es mengikis batuan dan hasil kikisannya diendapkan ke tempat
lain,misalnya tanah liat, pasir, dll.
 Batuan metamorf (batuan malihan)
Batuan sedimen maupun batuan beku yang telah mengalami perubahan sifat,
karena suhu yang tinggi atau tekanan yang berat.

Mantel bumi

Mantel bumi terletak di antara kerak dan ini bumi. Mantel bumi merupakan batuan
yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada bagian mantel bagian atas ±
1500oC-300oC.

Sesuai dengan namanya, lapisan ini bersifat melindungi bagian dalam bumi.
Lapisan ini tyerdiri dari tiga bagian yaitu sebagai berikut:

 Listofer, artinya lithos = batuan, sphaira = bulatan. Lapisan ini terdiri dari dua
lapisan, yaitu (1) lapisan “sial” (Silicium dan Aluminium) dan (2) lapisan “sima”
(Silicium dan Magnesium)
 Astenosfer, wujudnya agak kental, tebalnya 100-400 km. Diduga lapisan ini
sebagai tempat formasi magma. Pada lapisan ini pula sintesis batuan dan mineral di
bentuk.
 Mesofer, wujudnya padat dengan tebal sekitar 2400-2750 km, terletak di bawah
astenosfer. Pada perbatasan dengan inti bumi terdapat transisi, dimana kecepatan
gelombang menurun dengan tajam.

Inti Bumi

Lapisan ini bumi dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam.
Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya
mencapai 2.200oC. Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter

sebesar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya 4.500oC.
Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

 Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan
ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena
adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi.
 Litosfer
Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat.litosfer
tersusun dalm dua lapisan, yaitu kerak dan selubung yang tebalnya 50-100 km.
litosfer merupakan lempeng yang bergerak sehingga dapat menimbulkan
pergeseran benua.
 Hidrosfer
Air adalah senyawa gabungan dua atom hydrogen dengan satu atom oksigen
menjadi H2O. sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah parairan. Lapisan
air yang menyelimuti permukaan bumi disebut hidrosfer.
 Biosfer
Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdidri dari gabungan
ekosistem yang ada di planet bumi. System ini mencakup semua makhluk hidup
yang berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh. Secara etimologi,
biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti
lapisan. Dengan demikian dapat di artikan biosfer adalah lapisan tempat tinggal
manusia.
Lempeng Tektonik

Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua (continental crust) maupun kerak
samudra (oceanic crust), serta susunan batuan paling atas dari mantel bumi (earth’s
mantle). Kerak benua serta kerak samudra, beserta susunan paling atas mantel ini diberi
nama litosfer. Kepadatan material pada kerak samudra lebih tinggi di banding kepadatan
pada kerak benua. Demikian juga, elemen-elemen zat pada kerak samudra (mafik) lebih
berat di banding elemen-elemen pada kerak benua (felsik).

Dibawah litosfer ada susunan batuan cair yang diberi nama astenosfer. Lantaran
suhu serta desakan di susunan astenosfer ini sangatlah tinggi, batu-batuan di susunan ini
bergerak mengalir seperti cairan (fluid). Litosfer terpecah menjadi beberapa bagian
lempeng tektonik yang saling bersinggungan antara satu dengan lainnya. Tersebut disini
beberapa nama lempeng tektonik yang ada di bumi, serta lokasinya di dalam peta tektonik.

Gerakan Lempeng (Plate Movement)

Berdasar pada arah gerakannya, perbatasan pada lempeng tektonik yang satu
dengan yang lain (plate boundaries) terdiri dari 3 tipe, yakni divergen, konvergen, serta
transform. Diluar itu ada tipe lain yang cukup kompleks tetapi tidak sering muncul, yakni
pertemuan simpang tiga (triple junction) di mana tiga lempeng kerak saling bersua.

\
1.Batas Divergen

Berlangsung pada dua lempeng tektonik yang bergerak sama-sama saling


menjauh (break apart). Saat suatu lempeng tektonik pecah, susunan litosfer menipis serta
terbelah, membuat batas divergen. Pada lempeng samudra, sistem ini mengakibatkan
pemekaran lantai dasar laut (seafloor spreading). Sedang pada lempeng benua, sistem ini
mengakibatkan terbentuknya lembah retakan (rift valley) karena kemunculan celah pada
ke-2 lempeng yang sama-sama saling menjauh itu. Pematang Tengah-Atlantik (Mid-
Atlantic Ridge) merupakan satu diantara model divergensi yang paling populer,
membentang dari utara ke selatan di sepanjang Samudra Atlantik, membatasi Benua Eropa
serta Afrika dengan Benua Amerika.

2. Batas Konvergen

Berlangsung jika dua lempeng tektonik saling menunjam (consumed) ke arah kerak


bumi, yang menyebabkan keduanya bergerak sama-sama untuk saling menumpu (one slip
beneath another).  Lokasi di mana satu lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng
benua atau lempeng samudra lain dimaksud dengan zona tunjaman (subduction zones). Di
zona tunjaman inilah kerap berlangsung gempa. Pematang gunung api (volcanic ridges)
serta parit samudra (oceanic trenches) juga terbentuk di lokasi ini.

3. Batas Transform

Berlangsung apabila dua lempeng tektonik bergerak sama-sama menggelangsar


(slide each other), yakni bergerak sejajar tetapi berlawanan arah. Keduanya tak saling
menjauh ataupun sama-sama menumpu. Batas transform ini dapat di kenal juga sebagai
sesar ubahan-bentuk (transform fault).

Bagaimanakah Dengan Indonesia?

Indonesia ada di dekat batas lempeng tektonik Eurasia serta Indo-Australia. Tipe
batas pada ke-2 jenis lempeng ini  dikategorikan sebagai konvergen. Lempeng Indo-
Australia yaitu lempeng yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia. Diluar itu dibagian
timur, bersua 3 lempeng tektonik sekalian, yakni lempeng Philipina, Pasifik, serta Indo-
Australia.

Seperti sudah diterangkan pada awal mulanya, subduksi pada dua lempeng
mengakibatkan terbentuknya jejeran gunung berapi serta parit samudra. Demikian juga
subduksi pada Lempeng Indo-Australia serta Lempeng Eurasia mengakibatkan
terbentuknya jejeran gunung berapi yang menghasilkan suatu jejeran pegunungan yang
dinamakan sebagai Bukit Barisan di Pulau Sumatra serta jejeran gunung berapi di
sepanjang busur kepulauan dari Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, dan keberadaan
parit samudra yang dinamakan sebagai Parit Jawa (Sunda).

Lempeng tektonik selalu bergerak. Hingga satu waktu nanti gerakannya berupa
gesekan atau benturan terjadi dengan cukup keras. Apabila ini kejadian ini berlangsung
maka timbullah gempa yang mungkin di iringi oleh tsunami. Termasuk juga meningkatnya
kenaikan magma ke permukaan. Jadi, tak usah heran apabila berlangsung suatu gempa
yang bersumber dari dasar laut Samudra Hindia, yang kerapkali di ikuti dengan tsunami,
maka aktivitas gunung berapi di sepanjang pulau Sumatra serta pulau Jawa juga turut
meningkat.

Gempa Bumi Tektonik

Gempa bumi adalah getaran yang berasal dari perut bumi dan getarannya
bergelombang pada lapisan kulit bumi. Kekuatan gelombang ada yang lemah dan kencang.
Saat terjadi, tanah tiba-tiba berguncang. Barang-barang yang berada di atas atau di dinding
berjatuhan. Frekuensi gempa bumi mengacu pada jenis dan ukuran selama periode waktu.
Gempa bumi dapat diukur menggunakan alat seismometer. Dan moment magnitudo adalah
skala paling umum di mana gempa bumi terjadi untuk seluruh dunia.

Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya Seperti dikutip dari buku Bersahabat
dengan Alam oleh Sri Handayaningsih, berdasarkan penyebabnya, gempa bisa dibedakan
menjadi beberapa macam :

(1) gempa karena jatuhnya benda luar angkasa ke bumi

(2) gempa karena runtuhan atau terban

(3) gempa karena pergerakan lempeng tektonik

(4) gempa karena aktivitas gunung api ( Gempa Vulkanik )


Indonesia Rawan Gempa Bumi, dalam dunia ini terdapat enam belas lempeng
raksasa. Indonesia terletak di antara tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia,
lempeng Pasifik, dan lempeng Indo-australia.

Pergerakan ketiga lempeng tersebut jika bertumbukan satu sama lain, daerah
sekitar patahan lempeng berisiko mengalami gempa bumi tektonik.

Lalu, apakah penyebab gempa tektonik?

Gempa ini disebabkan pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak


yang mempunyai kekuatan dari sangat kecil hingga yang sangat besar. Ketika lempeng-
lempeng bumi bergerak menekan dan saling mengunci, tenaga yang dihasilkan sangat
besar. Gempa tektonik terjadi apabila dua lempeng bertumbukan. Dan salah satu lempeng
menunjam ke bawah lempeng yang lain.

Alat Pengukur Gempa Bumi

Seismograf adalah alat yang digunakan atau dipakai untuk mengukur kuat dan
lemahnya suatu gempa bumi. Berdasarkan arah getaran yang diukur, seismograf dibedakan
menjadi 2 (dua) macam yaitu :

Seismograf horisontal yaitu suatu jenis seismograf yang mencatat kekuatan gempa
ataupun getaran bumi dengan arah secara horizontal (mendatar).

Seismograf vertikal yaitu jenis dari seismograf yang mencatat getaran bumi dengan
arah secara vertikal.

Besaran gempa didasarkan pada amplitudo gelombang tektonik dan dicatat oleh
alat Seismograf dengan menggunakan Skala Richter.

Demikianlah artikel mengenai pengertian gempa bumi, jenis-jenis, penyebab,


akibat, dan cara menghadapi gempa bumi. Semoga artikel ini dapat berguna serta dapat
bermanfaat untuk Anda semua.(forumteropongid)

Mitigasi Gempa Bumi


Berikut ini adalah cara atau sikap kita saat menghadapi gempa bumi, yaitu :

1. Bila berada di dalam rumah


Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah di bawah meja atau
tempat tidur. Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya.
Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela. Hati-hati terhadap langit-langit yang
mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.

2. Bila berada di luar ruangan


Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik,
papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya.Usahakan dapat mencapai
daerah yang terbuka. Jauhi rak-rak dan kaca jendela.

3. Bila berada di dalam ruangan umum


Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi
orang. Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela
dan sebagainya.

4. Bila sedang mengendarai kendaraan


Segera hentikan di tempat yang terbuka. Jangan berhenti di atas jembatan
atau di bawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.

5.Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mall
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua
petunjuk dari pegawai atau satpam.

6. Bila sedang berada di dalam lift


Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Lebih
baik menggunakan tangga darurat. Jika anda merasakan getaran gempabumi saat
berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah,
lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi
manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

7. Bila sedang berada di dalam kereta api


Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh
seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti
penjelasan dari petugas kereta Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta
atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.
8. Bila sedang berada di gunung/pantai
Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke
tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika Anda
merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke
dataran yang tinggi.

9. Beri pertolongan
Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami
kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan
pertama kepada orang-orang berada di sekitar Anda.

10.Evakuasi
Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah.
Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempa bumi. Pada
prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki di bawah kawalan petugas
polisi atau instansi pemerintah.

11. Dengarkan informasi


Saat gempa bumi terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk
mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah
sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar
dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak karena
informasi yang tidak jelas.
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

NAMA KELOMPOK :

NAMA SISWA :

KELAS :

A. Petunjuk Belajar
1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara
guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan
tugas

B. Tugas
1. Perintah Soal
a. Amati gambar di bawah ini
b. Lengkapi nama-nama lapisan bumi dari gambar berikut ini, kemudian sajikan
kedalam tabel secara berurutan
NO Nama Lapisan Ciri atau Karakteristik

2. Amatilah gambar gerak lempeng di bawah ini


Deskripsikanlah peregerakan lempeng ke dalam tabel di bawah ini

NO Nama Lapisan Ciri atau Karakteristik

3. Lengkapilah Diagram Pergerakan Rotasi dan Revolusi Bumi


Soal

1. Pada awal terbentuknya, bumi merupakan benda angkasa yang berpijar dan sangat
panas. Setelah berjuta-juta tahun mengalami proses pendinginan, bagian paling luar
mengalami pembekuan, bagian ini di sebut...
a Inti bumi
b.Selimut bumi
c.Core
d.Kerak bumi

2. Kerak bumi tersusun atas dua lapisan yaitu lapisan silisium-aluminium (sial) dan lapisan
silisium-magnesium (sima). Pernyataan yang benar tentang kedua lapisan tersebut
adalah...
a. Lapisan sima berada di atas lapisan sial
b. Lapisan sial lebih elastis daripada lapisan sima
c. Lapisan sial dan sima sama-sama bersifat elastis
d. Lapisan sial lebih ringan daripada lapisan sima

3. (1) Gunung aktif


(2) Gunung vulkanik
(3) Gunung mati/bukit
(4) Gunung tektonik
(5) Gunung tidur
Jenis gunung berdasarkan aktivitas magma atau proses masuknya magma ditunjukkan oleh
nomor...
a. (1) saja
b. (1), (3), (5)
c. (2), (4), (5)
d. Semua jawaban salah

4. Rangkaian pegunungan dunia yang melalui Indonesia adalah pegunungan...


a. Sirkum Pasifik dan Mediterania
b. Sirkum Hindia dan Mediterania
c. Sirkum Hindia dan Pasifik
d. Sirkum Atlantik dan Mediterania

5. Indonesia yang terletak di perbatasan lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan lempeng


Pasifik menyebabkan Indonesia menjadi daerah...
a.Dilewati badai tropis
b.Rawan gempa bumi
c.Punggungan samudera
d.Persebaran hutan hujan tropis

6. Contoh pola pergerakan lempeng dan dampaknya pada kehidupan adalah...


a.Gerak konvergen, membentuk hiposentrum gempa
b.Gerak divergen, membentuk punggung samudera
c.Gerak mendatar, membentuk aktivitas vulkanik di samudera
d.Gerak konvergen, membentuk timbunan sedimen campuran
7. Pertemuan lempeng yang ditandai dengan salah satu lempeng menghujam ke lempeng
yang lain akan membentuk...
a.Zona sesar mendatar
b.Zona induksi
c.Zoba divergen
d.Zona subduksi

8. Pulau di Indonesia yang relatif aman dari ancaman gempa bumi adalah...
a.Jawa
b.Sumatera
c.Kalimantan
dSulawesi

9.  Lapisan udara yang menyelimuti bumi terdiri atas berlapis-lapis. Lapisan yang berada
diatas bumi adalah lapisan yang mengandung unsur yang tepat untuk kehidupan di bumi.
Lapisan ini disebut...
a.Litosfer                        
b.Hidrosfer                                 
c.Atmosfer
d.Biosfe

10. Danau Kawah Tangkuban Perahu termasuk jenis danau...


a.Buatan
b.Tektonik
c.Vulkanik
d.Karst

Anda mungkin juga menyukai