A INFORMASI UMUM
1 Identitas Modul
a Satuan Pendidikan : SMKN1Takengon
b Nama Penyusun : Ida laila, SP
c Tahun : 2021/2022
d Jenjang : SMK
e Kelas : X
f Alokasi Waktu : 22JP X 40 menit
2 Kompetensi Awal : Aspek bumi dan antriksa berkaitan dengan materi struktur
bumi yang terdiri dari interior bumi, litosfer, lempeng
tektonik,dan gempa bumi, struktur bumi meliputi hidrosfer,
atmosfer, dan medan magnet bumi. Materi bumi ini juga
mencakup iklim,cuaca, musim, perubahan iklim serta
mitigasi bencana . mengidentifikasi dampaknya bagi
manusia, serta upaya yang dapat dlakukan nya (Preventif
dan mitigasi ) ditingkat local
3 Profil Pelajar Pancasila : Setelah selesai mempelajari modul ini, selain memahami
meteri dengan utuh Ananda juga diharapkan menunjukan
karakter beriman dan bertagwa kepada tuhan yang maha esa,
bergotong royong melalui kegiatan kolaborasi dan berbagi
dengan teman, bernalar kritis dan kreatif melalui berbagai
kegiatan belajar seperti menyelesaikan kasus, melakukan
penyelidikan dan mengemukakan gagasan
4 Sarana dan Prasarana : Komputer / laktop/ Smarphon, jaringan internet, Proyektor
Dalam melakukan kegiatan pembelajaran , peserta didik
5 Target Peserta Didik : Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk
mengajar.
Siswa dapat membuat laporan tugas penulisan bumi dan
antriksa
6 Model Pembelajaran : Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk
mengajar.
Diskovery learning
Siswa Reguler / tipikal
Siswa Cerdas Istimewa berbakat istimewa ( CIBI )
Pertemuan Pertama
I Kegiatan Pendahuluan Waktu
1. Mengucapkan salam ( 10m )
2. Peserta didik dan guru berdoa bersama dan melakukan
pemeriksaan kehadiran siswa.
3. Peserta didik guru membahas tentang kesepakatan yang akan di
terapkan dalam pembelajaran
4. Guru memberi pertanyaan pemantik :
- Bagaimana peristiwa pada masa lalul relevan untuk
menjelaskan berbagai peristiwa pada masa kini?
- Apa yang di maksud dengan tata surya ?
- Bagai mana bumi berevolusi mengelilingi mata hari
II Kegiatan Inti Waktu
( 110 )
Langkah 1. Klasifikasi masalah
1. Guru dapat membagi peserta didik berkelompok yang maksimal
terdiri dari 4 orang dalam satu kelompok.
2. Guru memotovasi peserta didik dalam kelompok atau dalam
individu untuk menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal
yang belum di pahami oleh peserta didik.
Langkah 2 Brainstorming
Sebelum mulai membaca dan melakukan kegiatan dalam modul
ini cobalah diskusikan pertanyaan ini dengan teman dekat kalian
dan tulis jawabannya diselembar kertas untuk kemudian
disampaikan pada diskusi kelas yang dipandu oleh guru
3. Psesrta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang
pengantar bumi
4. Dengan metode Tanya jawab guru memberi pertanyaan
mengenai :
Bagaimana peristiwa pada massa lalu relevan untuk
menjelaskan tentang bumi
Apa kegunaan belajar bumi dan antariksa
5. Peserta didik di beri kesempatan untuk melalukan studi pustaka
( browsing, dan atau mengunjungi pustaka ) guna mengeksplorasi
tentang :
Bagaimana peristiwa pada massa lalu relevan untuk
menjelaskan bumi
Apa kegunaan belajar bumi dan antariksa
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
6. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian
bersama-sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil
laporan nya di depan kelas
7. Peserta didik diminta mengungkapkan hasil diskusinya secara
bergantian. Guru membimbing diskusi.
8. Peserta didik dimta untuk mengerjakan soal latihan.
II Penutup Waktu
I
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada ( 10 m )
guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi
selamam mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
Pertemuan Kedua
I Kegiatan Pendahuluan Waktu
1. Mengucapkan salam ( 10 m )
2. Peserta didik dan guru berdoa bersama dan melakukan
pemeriksaan kehadiran siswa.
3. Peserta didik guru membahas tentang kesepakatan yang akan di
terapkan dalam pembelajaran
2. Remedial :
Peserta didik melakukan observasi dan ATP
kembali dengan layanan, bimbimgan dan
penguatan dari guru
7 Refleksi
- Peserta Didik : 1. REfleksi peserta didik
a. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran ?
b. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran ?
c. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran ?
d. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
kegiatan dapat teratasi dengan baik?
- Guru : 2. Refleksi Guru
a. Apa level pencapaian rata rata siswa dalam
kegiatan pembelajaran ini ?
b. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan belajar ?
c. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi ?
C KOMPONEN LAMPIRAN
1 Lembaran Kerja Siswa
a. Lembar aktivitas analisis I
b. Soal soal latihan
2 Bahan – bahan guru dan peserta didik
- Buku paket IPS kelas X
- Internet
- Jurnal
3 Glosarium
Interior bumi
Crush
Mantle
Core
Boddy wave
Surface wave
DAFTAR PUSTAKA
Cara menilai :
Nilai = ………
Tuliskan komentar atau hal-hal yang perlu dibahas dari hasil pengamatan
Kelas :…………………………………………
Semester :…………………………………………
NO Pernyataan ya Tidak
1 Berusaha belajar dengan sungguh sungguh
2 Mengikuti perkembangan dengan penuh perhatian
3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
4 Mengajukan pertanyaan jika adayang belum di fahami
5 Berperan aktif dalam kelompok
6 Menyerahkan tugas tepat waktu
7 Selalu membuat catatan hal-hal yang di anggap penting
8 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik
9 Menghormati dan menghargai teman
10 Menghormati dan menghargai guru
Keterangan :
Penilaian antar teman digunakan untuk mencocokkan persepsi diri siswa dengan persepsi
temannya serta kenyataan yang ada
Hasil penilaian antar teman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan
motifasi lebih lanjut
Diperiksa Oleh : Takengon, 18 Januari 2022
Waka Bidang Kurikulum Guru Bidang Studi
Mengetahui :
Kepala SMK Negeri 1 Takengon
Hajarussalam, MP.d
NIP. 19700817 199702 1001
Bumi dan Antariksa
Bumi adalah planet ketiga dari 8 planet dalam tata surya. Dengan usia diperkirakan
mencapai 4,6 milyar tahun jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer.
Ada banyak bukti yang dapat dihadirkan dan menunjukkan tanda- tanda bahwa bumi kita
itu memang bulat:
Saudara berdiri di pinggir laut atau di pinggir pelabuhan, lalu perhatikan kapal ketika mau
berlayar dan ketika akan berlabuh, Apa yang dapat saudara lihat? Ya, ketika sebuah kapal
berlayar ke arah laut lepas, benda itu bukan sekadar terlihat semakin kecil hingga tampak
seperti sebuah titik. Bagimana ketika datang berlabuh? Ya, ketika sebuah kapal bergerak
sebaliknya dari laut dan mendekati pantai, maka terlihat proses sebaliknya. Pertama tiang-
tiang muncul dari cakrawala, lalu badan kapal ikut terlihat.
Bentuk lengkungan (kurva) itu terlihat dalam semua kejadian gerhana bulan, walaupun
Bumi berputar. Dengan mengamati gerhana Bulan, kita bisa melihat bukti bahwa Bumi itu
bulat. Ketika terjadi gerhana Bulan total, biasanya keseluruhan Bulan akan terlihat seperti
memiliki warna merah keoranyean. Hal itu terjadi karena Bumi berada di antara Matahari
dan Bulan, menyebabkan bayangan Bumi jatuh sepenuhnya ke Bulan. Nah jika Bumi itu
datar maka Bulan tidak akan sepenuhnya memiliki warna merah keoranyean.
Jika Bumi itu datar, maka jarak pandang kita, baik sedang di bawah maupun
diketinggian gedung, akan sama. Namun ketika kita di ketinggian gedung akan merasakan
bahwa semakin tinggi kita pada ketinggian gedung semakin jauh juga pandangan kita.
Hal ini terjadi karena bagian yang sebelumnya terhalang di pandangan kita, akibat
bentuk Bumi yang bulat, jadi terlihat karena posisi kita bertambah tinggi.
Saudara berada pada dua lokasi tempat yang berbeda dan cukup jauh, Misal yang
satu di Jawa dan yang satu lagi di Papua, masing-masing tancapkan tongkat kayu pada
siang hari jam 12 siang. Amati bayangan tongkat tersebut apakah bayangan tersebut sama
panjangnya ? ukur panjang bayangannya. Betul, kenyataannya kita akan menemukan
bahwa ukuran masing-masing bayangan itu berbeda. Hal ini sebagai pertanda bahwa bumi
itu bulat, sebab kalau bumi itu datar maka bayangan akan sama.
Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari delapan planet yang dekat
dengan matahari dan merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis
mahluk hidup. Secara garis besar, lapisan bumi terdiri atas beberapa bagian, yaitu: kerak
bumi (crush), selimut (mantle), dan inti (core).
Secara garis besar, lapisan yang membentuk planet bumi terbagi menjadi beberapa
bagian, yaitu atmosfer, hidrosfer dan litosfer. Atmosfer adalah lapisan udara atau gas
berlapis-lapis yang menyelubungi bumi, hidrosfer adalah semua bentuk air yang ada diatas
muka bumi, yang terbesar adalah samudra dan lautan. Sedangkan litosfer adalah lapisan
kerak bumi yang paling luar terdiri dari batuan.
Lapisan bumi
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), bumi dapat dibagi menjadi lapisan-
lapisan sebagai berikut:
Kerak bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang terbagi dua kategori, yaitu kerak
samudera dan kerak benua. Kerak samudera memiliki ketabalan sekitar 5-10 km,
sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan 20-70 km. penyusun kerak samudera yang
utama adalah batuan basalt, sedangkan penyusun utama kerak benua adalah granit, yang
tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan
litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km. Temperature kerak meningkat seiring
kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 200-400o C.
Kerak bumi terdiri dari zat padat yang disebut batuan (termasuk pasir, tanah, abu gunung
berapi, kerikil, tanah liat, dll). Menurut kejadiannya, batuan di bedakan atau 3 golongan,
yaitu:
Mantel bumi
Mantel bumi terletak di antara kerak dan ini bumi. Mantel bumi merupakan batuan
yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada bagian mantel bagian atas ±
1500oC-300oC.
Sesuai dengan namanya, lapisan ini bersifat melindungi bagian dalam bumi.
Lapisan ini tyerdiri dari tiga bagian yaitu sebagai berikut:
Listofer, artinya lithos = batuan, sphaira = bulatan. Lapisan ini terdiri dari dua
lapisan, yaitu (1) lapisan “sial” (Silicium dan Aluminium) dan (2) lapisan “sima”
(Silicium dan Magnesium)
Astenosfer, wujudnya agak kental, tebalnya 100-400 km. Diduga lapisan ini
sebagai tempat formasi magma. Pada lapisan ini pula sintesis batuan dan mineral di
bentuk.
Mesofer, wujudnya padat dengan tebal sekitar 2400-2750 km, terletak di bawah
astenosfer. Pada perbatasan dengan inti bumi terdapat transisi, dimana kecepatan
gelombang menurun dengan tajam.
Inti Bumi
Lapisan ini bumi dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam.
Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya
mencapai 2.200oC. Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter
sebesar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya 4.500oC.
Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan
ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena
adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi.
Litosfer
Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat.litosfer
tersusun dalm dua lapisan, yaitu kerak dan selubung yang tebalnya 50-100 km.
litosfer merupakan lempeng yang bergerak sehingga dapat menimbulkan
pergeseran benua.
Hidrosfer
Air adalah senyawa gabungan dua atom hydrogen dengan satu atom oksigen
menjadi H2O. sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah parairan. Lapisan
air yang menyelimuti permukaan bumi disebut hidrosfer.
Biosfer
Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdidri dari gabungan
ekosistem yang ada di planet bumi. System ini mencakup semua makhluk hidup
yang berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh. Secara etimologi,
biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti
lapisan. Dengan demikian dapat di artikan biosfer adalah lapisan tempat tinggal
manusia.
Lempeng Tektonik
Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua (continental crust) maupun kerak
samudra (oceanic crust), serta susunan batuan paling atas dari mantel bumi (earth’s
mantle). Kerak benua serta kerak samudra, beserta susunan paling atas mantel ini diberi
nama litosfer. Kepadatan material pada kerak samudra lebih tinggi di banding kepadatan
pada kerak benua. Demikian juga, elemen-elemen zat pada kerak samudra (mafik) lebih
berat di banding elemen-elemen pada kerak benua (felsik).
Dibawah litosfer ada susunan batuan cair yang diberi nama astenosfer. Lantaran
suhu serta desakan di susunan astenosfer ini sangatlah tinggi, batu-batuan di susunan ini
bergerak mengalir seperti cairan (fluid). Litosfer terpecah menjadi beberapa bagian
lempeng tektonik yang saling bersinggungan antara satu dengan lainnya. Tersebut disini
beberapa nama lempeng tektonik yang ada di bumi, serta lokasinya di dalam peta tektonik.
Berdasar pada arah gerakannya, perbatasan pada lempeng tektonik yang satu
dengan yang lain (plate boundaries) terdiri dari 3 tipe, yakni divergen, konvergen, serta
transform. Diluar itu ada tipe lain yang cukup kompleks tetapi tidak sering muncul, yakni
pertemuan simpang tiga (triple junction) di mana tiga lempeng kerak saling bersua.
\
1.Batas Divergen
2. Batas Konvergen
3. Batas Transform
Indonesia ada di dekat batas lempeng tektonik Eurasia serta Indo-Australia. Tipe
batas pada ke-2 jenis lempeng ini dikategorikan sebagai konvergen. Lempeng Indo-
Australia yaitu lempeng yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia. Diluar itu dibagian
timur, bersua 3 lempeng tektonik sekalian, yakni lempeng Philipina, Pasifik, serta Indo-
Australia.
Seperti sudah diterangkan pada awal mulanya, subduksi pada dua lempeng
mengakibatkan terbentuknya jejeran gunung berapi serta parit samudra. Demikian juga
subduksi pada Lempeng Indo-Australia serta Lempeng Eurasia mengakibatkan
terbentuknya jejeran gunung berapi yang menghasilkan suatu jejeran pegunungan yang
dinamakan sebagai Bukit Barisan di Pulau Sumatra serta jejeran gunung berapi di
sepanjang busur kepulauan dari Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, dan keberadaan
parit samudra yang dinamakan sebagai Parit Jawa (Sunda).
Lempeng tektonik selalu bergerak. Hingga satu waktu nanti gerakannya berupa
gesekan atau benturan terjadi dengan cukup keras. Apabila ini kejadian ini berlangsung
maka timbullah gempa yang mungkin di iringi oleh tsunami. Termasuk juga meningkatnya
kenaikan magma ke permukaan. Jadi, tak usah heran apabila berlangsung suatu gempa
yang bersumber dari dasar laut Samudra Hindia, yang kerapkali di ikuti dengan tsunami,
maka aktivitas gunung berapi di sepanjang pulau Sumatra serta pulau Jawa juga turut
meningkat.
Gempa bumi adalah getaran yang berasal dari perut bumi dan getarannya
bergelombang pada lapisan kulit bumi. Kekuatan gelombang ada yang lemah dan kencang.
Saat terjadi, tanah tiba-tiba berguncang. Barang-barang yang berada di atas atau di dinding
berjatuhan. Frekuensi gempa bumi mengacu pada jenis dan ukuran selama periode waktu.
Gempa bumi dapat diukur menggunakan alat seismometer. Dan moment magnitudo adalah
skala paling umum di mana gempa bumi terjadi untuk seluruh dunia.
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya Seperti dikutip dari buku Bersahabat
dengan Alam oleh Sri Handayaningsih, berdasarkan penyebabnya, gempa bisa dibedakan
menjadi beberapa macam :
Pergerakan ketiga lempeng tersebut jika bertumbukan satu sama lain, daerah
sekitar patahan lempeng berisiko mengalami gempa bumi tektonik.
Seismograf adalah alat yang digunakan atau dipakai untuk mengukur kuat dan
lemahnya suatu gempa bumi. Berdasarkan arah getaran yang diukur, seismograf dibedakan
menjadi 2 (dua) macam yaitu :
Seismograf horisontal yaitu suatu jenis seismograf yang mencatat kekuatan gempa
ataupun getaran bumi dengan arah secara horizontal (mendatar).
Seismograf vertikal yaitu jenis dari seismograf yang mencatat getaran bumi dengan
arah secara vertikal.
Besaran gempa didasarkan pada amplitudo gelombang tektonik dan dicatat oleh
alat Seismograf dengan menggunakan Skala Richter.
5.Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mall
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua
petunjuk dari pegawai atau satpam.
9. Beri pertolongan
Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami
kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan
pertama kepada orang-orang berada di sekitar Anda.
10.Evakuasi
Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah.
Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempa bumi. Pada
prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki di bawah kawalan petugas
polisi atau instansi pemerintah.
NAMA KELOMPOK :
NAMA SISWA :
KELAS :
A. Petunjuk Belajar
1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara
guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan
tugas
B. Tugas
1. Perintah Soal
a. Amati gambar di bawah ini
b. Lengkapi nama-nama lapisan bumi dari gambar berikut ini, kemudian sajikan
kedalam tabel secara berurutan
NO Nama Lapisan Ciri atau Karakteristik
1. Pada awal terbentuknya, bumi merupakan benda angkasa yang berpijar dan sangat
panas. Setelah berjuta-juta tahun mengalami proses pendinginan, bagian paling luar
mengalami pembekuan, bagian ini di sebut...
a Inti bumi
b.Selimut bumi
c.Core
d.Kerak bumi
2. Kerak bumi tersusun atas dua lapisan yaitu lapisan silisium-aluminium (sial) dan lapisan
silisium-magnesium (sima). Pernyataan yang benar tentang kedua lapisan tersebut
adalah...
a. Lapisan sima berada di atas lapisan sial
b. Lapisan sial lebih elastis daripada lapisan sima
c. Lapisan sial dan sima sama-sama bersifat elastis
d. Lapisan sial lebih ringan daripada lapisan sima
8. Pulau di Indonesia yang relatif aman dari ancaman gempa bumi adalah...
a.Jawa
b.Sumatera
c.Kalimantan
dSulawesi
9. Lapisan udara yang menyelimuti bumi terdiri atas berlapis-lapis. Lapisan yang berada
diatas bumi adalah lapisan yang mengandung unsur yang tepat untuk kehidupan di bumi.
Lapisan ini disebut...
a.Litosfer
b.Hidrosfer
c.Atmosfer
d.Biosfe