Anda di halaman 1dari 28

BESARAN DAN PENGUKURAN

NAMA : PROGRAM KEAHLIAN :


SEKOLAH: SMKS YASEMI TAHUN PELAJARAN :2021/2022
KARANGRAYUNG

DURASI : 45 MENIT (6 X PERTEMUAN@18X45’)


FASE CAPAIAN PEMBELAJARAN A. Profil Pelajar Pancasila
Fase E Mandiri, Bernalar kritis,Disiplin,Bergotong
royong dalam mengaplikasikan energi dan
Domain Konten perubahannya dalam menyelesaikan
1. Menjelaskan fenomena secara ilmiah permasalahan kontekstual dunia nyata.
 Memperoleh dan memproses informasi
2. Mendesain dan mengevaluasi dan gagasan.
penyelidikan ilmiah  Menganalisis dan mengevaluasi
3. Menerjemahkan data dan bukti-bukti penalaran.
secara ilmiah
B. Sarana dan Prasarana
CAPAIAN PEMBELAJARAN Komputer/Laptop, Jaringan internet,
1. Peserta didik diharapkan dapat Proyektor/LCD
memahami pengetahuan ilmiah dan
menerapkannya; atau membuat prediksi C. Media Pembelajaran: PPT,Jobsheet,
sederhana disertai dengan
pembuktiannya. D. Model Pembelajaran
2. Peserta didik dapat menentukan dan Project Based Learning
mengikuti prosedur yang tepat untuk
melakukan penyelidikan ilmiah, E. Asesmen
menjelaskan cara penyelidikan yang  Asesmen Individu dan Kelompok
tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah, Jenis Asesmen :
serta diharapkan dapat mengidentifikasi  Perfoma dalam presentasi hasil
kekurangan atau kesalahan pada desain  Tertulis (tes objektif, esai)
percobaan ilmiah
3. Peserta didik dapat menerjemahkan F. Sumber Pembelajaran Buku
data dan bukti dari berbagai sumber Pelajaran SMK Kelas X
untuk membangun sebuah argumen
serta dapat mempertahankannya
dengan penjelasan ilmiah.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengaplikasikan dasar-dasar besaran dan
pengukuran melalui percobaan pengukuran
2. Membandingkan dasar-dasar besaran dan
pengukuran melalui percobaan ilmiah
3. Menyimpulkan dasar-dasar besaran dan
pengukuran melalui laporan ilmiah
A. Target Peserta didik Kalimat pemahaman bermakna:
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk 1. Manusia berorganisasi untuk memecahkan
mengajar: masalah dan mencapai suatu tujuan.
1. Siswa reguler/tipikal 2. Menjadi manusia yang santun dan beretika
2. Siswa dengan hambatan belajar adalah modal untuk menjalin hubungan dan
3. Siswa cerdas istimewa berbakatistimewa komunikasi yang baik.
(CIBI)
B. Jumlah siswa : ketrampilan Prasyarat:
Jumlah siswa dalam pembelajaran maksimal 36 1. Mengenal satuan
siswa 2. Mengenal pengukuran `
C. Kelengkapan perangkat ajar:
Lembar kegiatan, rubrik penilaian,

KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA PERSIAPAN PEMBELAJARAN


Pengaturan Siswa Persiapan yang dilakukan sebelum
- Berkelompok (>2 orang) pembelajaran dimulai:
Metode: 1. Membaca materi pembelajaran
- Ceramah 2. Menyiapkan lembar kerja siswa
- Diskusi 3. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
- Presentasi dalam pembelajaran
- Demonstrasi
MATERI AJAR, ALAT DAN BAHAN.
 Materi ajar :
1. Fakta : Masalah dalam
kehidupan nyata yang terkait
dengan konsep besaran dan
pengukuran
2. Konsep : Pengertian/ definisi
mengenai konsep besaran dan
pengukuran.
3. Prinsip : Persyaratan
dalam konsep besaran dan
pengukuran
4. Prosedur : Cara
menyelesaikan masalah yang
terkait dengan konsep
besaran dan pengukuran

Alat dan Bahan : Kertas HVS/Folio


bergaris, Modul (LKS), Perangkat Tulis
(Penggaris, Pensil, Penghapus dan
Pulpen)
Pembukaan (20 menit)
1. Peserta didik dan guru berdo’a Kegiatan Inti (60 menit)
dan bersyukur sebelum memulai FASE 1 Penentuan Pertanyaan Mendasar
kegiatan belajar. Guru mengemukakan pertanyaan sesensial yang
2. Guru memeriksa kehadiran bersifat eksplorasi pengetahuanyang telah dimiliki
peserta didik dan meminta siswa berdasarkan pengalaman belajarnya yang
peserta didik untuk bermuara pada penugasan peserta didik dalam
mempersiapkan perlengkapan melakukan aktivitas
dan peralatan yang diperlukan.
 Bagaimana menentukan konsep besaran
3. Peserta didik menerima informasi
tentang pembelajaran yang akan dan pengukuran
dilaksanakan dengan materi  Bagaimana menentukan macam-macam
yang memiliki keterkaitan dengan besaran meliputi besaran pokok dan
materi sebelumnya. turunan
4. Peserta didik menerima informasi  Bagaimana menentukan besaran vektor
tentang kompetensi, ruang dan skalar.
lingkup materi, tujuan, manfaat,  Bagaimana menggunakan konsep angka
langkah pembelajaran, metode penting
penilaian yang akan  Bagaimana cara menggunakan alat ukur
dilaksanakan yang ditayangkan. .
5. Guru menyampaikan kepada FASE 2. MendesainPerencanaan Proyek (
siswa bahwa materi yang akan
Design a Plan For the project )
dipelajari yaitu konsep besaran
dan satuan serta aplikasinya  Guru dapat membagi peserta didik menjadi
dalam kehidupan sehari-hari sembilan kelompok yang maksimal terdiri
seperti di bidang bisnis 3 orang atau 4 orang menyesuaikan
pariwisata
jumlah siswa.
6. Guru mengaitkan konsep
besaran dan satuan yang  Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk
diajarkan dengan kehidupan memnentukan ketua dan sekertaris secara
nyata demokratis , dan mendeskripsikan tugas
msing masing setiap anggota kelompok
 Guru dan peserta didik membicarakan aturan
main untuk disepakati bersama dalam
penyelesaian proyek. Hal hal yang
disepakati : pemilihan aktivitas, waktu
maksimal yang direncanakan, sangsi yang
dijatuhkan pada pelanggaran aturan main,
tempat pelaksanaan proyek, hal hal yang
dilaporkan , serta alat dan bahan yang
dapat diakses untuk membantu
penyelesaian proyek.
Fase 3. Menyusun Jadwal ( Create a Schedule )
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk
membuat jadwal aktifitas yang mengacu
pada waktu maksimal yang disepakati
 Guru memvasilitasi peserta didik untuk
menyusun langkah alternatif.jika ada sub
aktifitas yang molor dari waktu yang telah
dijadwalkan.
 Guru meminta setiap kelompok menuliskan
alasan setiap pilihan yang telah dipilih.

Fase 4 Memonitor peserta didik dan kemajuan


proyek
 Guru membagikan lembar kerja siswa yang
berisi tugas proyek dengan tagihan :
1. Menuliskan informasi yang secara
eksplisit dinyatakan dalam tugas .
2. Menuliskan beberapa pertanyaan
yang terkait dengan masalah/tugas
yang diberikan
3. Menuliskan konsep – konsep / prinsip
prinsip besaran dan satuan
berdasarkan pengalaman belajarnya
yang terkait dengan tugas
4. Mengkaitkan konsep - konsep yang
dinyatakan secara eksplisit dalam
tugas dengan konsep atau prinsip
yang dimiliki siswa berdasarkan
pengalaman belajarnya
5. Melakukan dugaan – dugaan
berkaitan dengan konsep poin 4
6. Menguji dengan cara mencoba
7. Menarik kesimpilan

Fase 5 Menguji Hasil (Assess the outcome)


 Guru telah melakukan penilaian selama
monitoring dilakukan dengan mengacu pada
rubrik penilaian yang bertujuan : mengukur
ketercapaian standar, berperan dalam
mengevaluasi kemajuan masing – masing
peserta didik , memberi umpan balik tentang
tingkat pemahaman yang sudah dicapai
peserta didik, membantu guru dalam
menyusun strategi pembelajaean berikutnya.

Fase 6.. Mengevaluasi Pengalaman


Peserta didik secara berkelompok melakukan
refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang
sudah dijalankan . hal – hal yang direfleksi adalah
kesulitan – kesulitan yang dialami dan cara
mengatasinya dan perasaan yang dirasakan pada
saat menemukan solusi dari masalah yang
dihadapi. Selanjutnya kelompok lain
menaanggapi.
Refleksi Guru :
Penutup (10 menit)  Apakah dalam membuka pelajaran dan
1. Guru memfasilitasi peserta didik memberikan penjelasan teknis atau intruksi
untuk menyimpulkan hasil temuan yang disampaikan untuk pembelajaran yang
barunya akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
2. Guru menutup pembelajaran  Bagian manakah pada rencana
dengan mengucupkan syukur dan pembelajaran yang perlu diperbaiki?
berdoa bersama semoga apa  Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi
yang dipelajari hari ini dapat atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan
dipahami dengan baik. dan penilaian yang telah dilakukan dalam
pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses
pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
 Apakah 100% siswa mencapai tujuan
pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%)
yang belum tercapai ?
 Apakah arahan dan penguatan materi yang
telah dipelajari dapat dipahami oleh siswa?

Kriterian untuk Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
 Siswa mampu mengidentifikasi besaran pokok dan besaran turunan
 Siswa mampu mengidentifikasi besaran skalar dan besaran vektor
 Siswa mampu menjelaskan konsep angka penting
 Siswa mampu menjelaskan penggunaan jenis - jenis alat ukur, meliputi
alat ukur panjang, alat ukur massa, alat ukur waktu, alat ukur volume,
Bagaimana Asesmen dilakukan?
 Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
- Tanggung jawab mengerjakan tugas
- Keaktifan peserta didik saat diskusi materi
- Kesantunan dalam proses belajar
 Penilaian hasil presentasi hasil diskusi (terlampir)
 Penilaian hasil lembar kerja siswa (terlampir)
 Asesmen Tertulis (terlampir)
Pertanyaan Refleksi untuk Siswa
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir
pertemuan setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam
refleksi pembelajaran:
 Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
 Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
 Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan
dalam pembelajaran dapat kamu pahami?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
 Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
 Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
 Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

Glosarium
Usaha, energi, sumber energi, energi mekanik, energi potensial, energi
kinetik, perubahan energi.

Daftar Pustaka
Kemdikbud, 2017. Fisika untuk SMK/MAK Bidang Keahlian Teknologi
Rekayasa : Buku Siswa. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Kemdikbud, 2017. IPA Terapan untuk SMK/MAK Pariwisata : Buku Siswa.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Suhendar, Cucu. 2018. IPA Terapan Kelas X SMK/MAK. Bandung: ARMICO.
Lampiran 1. Lembar Kerja Siswa
1. Memahami Peta Konsep

Besaran dan Pengukuran

Pengukuran
Besaran
Mistar
Jangka Sorong
Alat Ukur Mikrometer sekrup

Ada tidaknya arah Satuan


Panjang

Massa

Skalar Vektor Pokok Turunan Volume

Sudut

Waktu

2. Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian diskusikan tugas di bawah
ini!

Mari Diskusi!

Simak tayangan video berikut, kemudian sampaikan pendapat kelompok


kalian mengenai tayangan yang sudah kalian tonton bersama !!
Besaran dan Pengukuran || Bagaimana cara orang jaman dulu dalam
mengukur
https://www.youtube.com/watch?v=ni5x36Vk1Mo

….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………

Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian membaca dan memahami


cerita di bawah ini dengan baik.

Gambar (a) Gambar (b)

Orang jaman dahulu menggunakan ukuran-ukuran yang masih tradisional seperti Gambar
(a) yaitu depa. Satuan depa diukur dari ujung jari tengan kanan sampai ujung jari tengah
kiri dari kedua tangan yang dibentangkan. Pada jaman dahulu, orang juga menggunakan
satuan jengkal seperti pada Gambar (b). satu jengkal diukur dari ujung ibu jari sampai
ujung jari kelingking yang dibentangkan selebar mungkin. Apakah satuan ini masih valid
untuk digunakan mengingat panjangnya setiap orang berbeda-beda?…

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan


Kegiatan Belajar terlebih dahulu berikut ini.

B. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Belajar
i.Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) sebagai referensi
tambahan kalian dapat dilihat pada Kemdikbud, 2017. Fisika untuk
SMK/MAK Bidang Keahlian Teknologi Rekayasa : Buku Siswa.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.; Kemdikbud, 2017. IPA
Terapan untuk SMK/MAK Pariwisata : Buku Siswa. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan.; atau buku pegangan lainnya.
ii. Setelah memahami bacaan, berlatihlah memperluas pengalaman
belajar melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, 3,
dan 4 baik yang harus kalian kerjakan sendiri atau teman lainnya
sesuai instruksi guru.
iii. Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan
sebelumnya.
iv. Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4
kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap
untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke unit
berikutnya (jika belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
kalian harus mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi
sampai memenuhi KKM).
v. Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan
sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, kreativitas.

2) Kegiatan Belajar
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam
pembelajaran ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan
penuh semangat dan pantang menyerah !!!

Kegiatan Belajar 1

Pada kegiatan belajar 1 ini, siswa mampu menjelaskan konsep besaran pokok
dan turunan. Alokasi waktu kegiatan ini 1 JP

Definisi :

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur


Satuan adalah pembanding dalam pengukuran

Menurut satuannya, Besaran dibedakan menjadi besaran pokok dan besaran


turunan.
1. Besaran Pokok
Besaran pokok yaitu besaran yang diperoleh melalui pengukuran
atau yang satuannya sudah ditetapkan terlebih dahulu.
No Besaran Pokok Satuan
1 Panjang Meter
2 Massa Kilogram
3 Waktu Sekon
4 Arus listrik Ampere
5 Suhu Kelvin
6 Intensitas cahaya Candela
7 Jumlah zat Mol
2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dengan cara
menurunkan dari besaran pokok
No Besaran Turunan Diturunkan dari Satuan
1 Luas Panjang x panjang m2
2 Massa jenis Massa/volume Kg/m3
3 Kecepatan Panjang/waktu m/s

Mari Diskusi! (Berkelompok)

Sebuah balok terletak di atas lantai dan


memberikan tekanan sebesar P.
Tuliskanlah satuan dari hasil penurunan
rumus di atas!

Diketahui: P = ………………
Ditanya: ………………….?
Jawab: ………………..

Ayoo berlatih! (Individual)


1. Dalam system SI, satuan c. luas, panjang, volume
kalor adalah…. d. usaha, daya, gaya
a. kalori e. kuat arus, suhu, waktu
b. Joule 4. Pak Gandi membeli 5 meter tali
c. Watt tambang seharga Rp15.000,-.
d. derajat Kelvin Yang menyatakan satuan dalam
e. derajat celcius kalimat tersebut adalah …
2. Besaran-besaran berikut a. 15.000
ini yang bukan besaran b. Rp
pokok adalah … c. 5
a. Panjang d. meter
b. Massa e. tali
c. Waktu 5. Kelompok besaran di bawah ini
d. Suhu yang merupakan kelompok
e. Muatan listrik besaran turunan adalah …
3. Kelompok besaran a. Panjang lebar dan luas
berikut yang semuanya b. Kecepatan, percepatan dan
termasuk besaran gaya
turunan adalah … c. Kuat arus, suhu dan usaha
a. usaha, massa jenis, d. Massa, waktu, dan percepatan
suhu e. Intensitas cahaya, banyaknya
b. daya, gaya, intensitas mol dan volume
cahaya
Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?

Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?

Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Kegiatan Belajar 2

Pada kegiatan belajar 2 ini, siswa mampu mengidentifikasi besaran vektor


dan besaran skalar. Alokasi waktu 1JP.

Definisi :

Besaran Skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai besaran saja

Besaran Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah

Apa sajakah contoh besaran skalar dan besaran vektor? Mari kita simak
penjelasan di bawah ini

Berdasarkan pengertian besaran vektor, suatu besaran termasuk ke


dalam besaran vektor apabila memenuhi syarat diantaranya:
(1) Memiliki Arah
Besaran vektor memiliki arah yang tertentu menurut arah
geraknya. Arah dari besaran vektor tidak hanya berlaku untuk arah
yang lurus saja namun juga berlaku untuk arah gerak yang
melengkung. Misalnya gerak peluru yang dilempar ke atas dengan
arah sudut 45 derajad dari arah horizontal
(2) Nilainya bisa ditentukan
Setiap besaran vektor memiliki nilai atau besar tertentu. Besar atau
nilai dari besaran vektor tersebut dapat diukur dengan
menggunakan alat ukur yang sesuai.

Sebagai contoh adalah Gaya – baik gaya tarik maupun tekan.


Dengan menggunakan alat ukur gaya maka gaya tarik atau gaya
tekan yang dialami oleh benda yang bergerak akan terbaca di alat
ukur tersebut. Jika penunjukan alat ukur gaya adalah 50 Newton,
artinya 50 adalah besar atau nilai dari gaya yang Anda ukur.
Adapun Newton (N) adalah satuannya.

(3) Memiliki titik tangkap gaya


Titik tangkap gaya merupakan sebuah titik dimana dimulainya
pergerakan gaya. Dengan kata lain, titik tangkap gaya adalah titik
nol sebelum benda mengalami pergeseran.
Berikut ini adalah tabel contoh besaran skalar dan besaran vektor

Mari Diskusi! (Berkelompok)

Perhatikan gambar sebuah bola basket yang dilemparkan ke dalam ring


basket. Bola tersebut memiliki besar dan arah dengan lintasan berbentuk
parabola. Gambarkanlah arah vektor di setiap posisi bola basket tersebut!

….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…..
….
…………………………………………………………………………………………………..

Ayoo berlatih! (Individual)


Berikut in merupakan gambar sebuah peta yang menunjukkan rumah Rogu
dan kota di tempat tinggalnya. Pada suatu hari, rogu ingi membeli pensil di
supermarket. Rogu melalui rute A ke B ke C dan berakhir di poin D yaitu
supermarket yang menjual berbagai keperluan alat tulis.

Berapakah jarak dan perpindahan yang dialami oleh Rogu saat mencapai
supermarket?
Manakah yang merupakan besaran skalar dn besaran vektor?

Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?

Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?

Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?


Kegiatan Belajar 3

Pada kegiatan belajar 3 ini, siswa mampu menjelaskan konsep angka


penting. Alokasi waktu kegiatan ini 1 JP.

Definisi :

Angka Penting atau dalam istilah asing disebut Significant Figures adalah semua


angka yang diperoleh dari hasil pengukuran.

Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka taksiran. Angka pasti


adalah angka yang dapat dilihat atau dibaca  pada skala alat ukur, sedangkan
angka taksiran adalah angka yang tidak dapat dilihat atau dibaca pada skala
alat ukur. Angka taksiran ini merupakan angka ketelitian alat ukur yang
digunakan yang diperoleh dari ½ x skala terkecil alat ukur tersebut.
Berikut ini adalah contoh angka penting hasil pengukuran besaran panjang

Dari contoh pengukuran di atas, angka 2,5 cm adalah angka pasti (terbaca


oleh skala alat ukur), 0,5 mm adalah angka taksiran (tidak terbaca skala oleh
skala alat ukur) dan hasil pengukuran (angka pasti + angka taksiran) 2,55
cm adalah angka penting. Jadi dalam hal ini jumlah angka penting ada 3.

Aturan-aturan angka penting


(1) Semua angka bukan nol adalah angka penting
(2) Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka
penting
(3) Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol  tanpa tanda desimal adalah
bukan angka penting, kecuali diberi tanda khusus (garis bawah/atas)
(4) Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan di sebelah kiri angka bukan
nol adalah bukan angka penting
(5) Semua angka di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan
nol adalah angka penting

Berikut ini merupakan contoh penggunaan aturan angka penting


Gambar (a)

Gambar (b)

Mari Diskusi! (Berkelompok)

Selama ini dalam sebuah pengukuran akan didapatkan angka hasil


pengukuran dan angka tafsiran. Diskusikanlah dengan kelompokmu
apakah manfaat angka penting dalam sebuah praktek pengukuran!

Ayoo berlatih! (individual)

1. Berapa jumlah angka penting dari angka 0,0000701


….
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
2. Angka penting pada angka 0,30800 m adalah
….
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………..
3. Berapa jumlah angka penting dari angka 0,0000701
….
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….
Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?

Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?

Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Kegiatan Belajar 4

Pada kegiatan belajar 4 ini, siswa mampu menjelaskan penggunaan jenis -


jenis alat ukur, meliputi alat ukur panjang, alat ukur massa, alat ukur waktu,
alat ukur volume. Alokasi waktu kegiatan ini 1 JP.

Pengukuran adalah aktivitas membandingkan kuantitas yang diukur dengan alat


ukur yang digunakan sebagai satu unit.

1. Jenis Alat Ukur


No Besaran Alat Ukur
1 Panjang Meteran, mistar, jangka sorong,
mikrometer sekrup
2 Massa Timbangan, neraca
3 Waktu Jam, stopwatch
4 Kuat arus Amperemeter
5 Suhu Voltmeter
6 Gaya Dynamometer
7 Massa jenis zat Hygrometer
8 Sudut Busur

2. Pengukuran Panjang
a. Menggunakan mistar
Mistar digunakan untuk mengukur besaran panjang dengan
cara membandingkan nilai ukuran suatu benda dengan nilai
yang telah tertulis pada skala pada mistar. Nilai skala terkecil
yang dimiliki oleh mistar adalah 1 mm dan skala utamanya
adalah 1 cm
b. Menggunakan jangka sorong
Kegunaan jangka sorong adalah untuk mengukur panjang
benda, diameter benda, kedalaman benda, dan ketebalan suatu
benda
Pada jangka sorong terdapat skala utama dan skala nonius.
Hasil pengukuran yang diperoleh dari jangka sorong yaitu:
Hasil pengukuran = skala utama + ( skala nonius yg berhimpit
x nst)
nst (nilai skala terkecil) dari jangka sorong adalah : 0,1 mm

c. Menggunakan mikrometer sekrup


Kegunaan mikrometer sekrup adalah untuk mengukur diameter
atau ketebalan suatu benda. Terutama bagi mengukur benda-
benda berukuran kecil atau mikro. Dengan memiliki presisi 10x
lipat dari jangka sorong, alat ini cukup akurat guna menghitung
benda dengan ukuran kecil
Sama halnya dengan jangka sorong, pada mikrometer skrup
juga terdapat skala utama dan skala nonius.
nst (nilai skala terkecil) dari mikrometer skrup adalah : 0,01
mm

Mari Diskusi! (Berkelompok)


Selesaikanlah permasalahan di bawah ini!

1. Berapakah hasil pembacaan jangka sorong pada gambar di bawah ini!

2. Berapakah hasil pembacaan mikrometer sekrup pada gambar di bawah ini!


Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?
Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

C. Penutup
Bagaimana kalian sekarang ? Setelah kalian belajar bertahap dan
berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3 dan 4, berikut diberikan tabel
untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada
pembelajaran ini di tabel berikut.

Tabel refleksi diri pemahaman materi


Saya belum Saya mulai Saya telah
No Pertanyaan
mengerti memahaminya mengerti
Apakah anda dapat menyelesaikan
1. konsep usaha dan kaitannya
dengan energi
Apakah anda dapat
mengidentifikasi macam-macam
2. energi meliputi energi mekanik,
potensial, dan kinetik, panas, bunyi,
dll
Apakah anda dapat menyebutkan
3. sumber energi dalam kehidupan
sehari-hari.
Apakah anda dapat menganalisis
4. perubahan bentuk energi ke bentuk
energi yang lainnya
Jika menjawab “saya belum mengerti” pada salah satu pertanyaan di
atas, maka pelajarilah kembali kegiatan belajar 1, 2, 3 dan 4 yang
sekiranya perlu kalian ulangi dengan bimbingan guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab
“Ya” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan dengan Assesmen Individu.

Dimana Posisimu? Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi konsep


energi dan perubahannya dalam rentang 0 – 100, tulislah ke dalam kotak
yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi perbandingan


trigonometri pada segitiga siku-siku, lanjutkan kegiatan Anda dengan
mengevaluasi penguasaan kalian! Mintalah kepada guru untuk diuji.

Yuk Cek Kemampuanmu!


Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba kalian diskusikan kembali penyelesaian
permasalahan seorang peneliti di bagian awal tadi. Mintalah pada guru kalian untuk
materi berikutnya.

Selamat belajar
dan
sukses untuk kalian !!!!
Lampiran 2. Asesmen Tertulis
SOAL PENILAIAN INDIVIDU
Kerjakan soal berikut ini dengan jelas dan tepat !
1. Alat ukur panjang berikut yang memiliki ketelitian paling tinggi adalah . . .
a. Mistar
b. Jangka sorong
c. Mikrometer sekrup
d. Meteran
e. Rol meter
2. Alat yang dapat yang digunakan untuk mengukur volume batu adalah …
a. jangka sorong
b. mistar ukur
c. gelas ukur
d. gelas pancuran
e. jangka sorong
3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Bila neraca dalam keadaan setimbang, maka besar massa batu B adalah ...
a. 24,00 kg
b. 20,004 kg
c. 20,04 kg
d. 20,0004 kg
e. 60 kg
4. Alat yang dapat yang digunakan untuk mengukur volume batu adalah …
a. jangka sorong
b. mistar ukur
c. gelas ukur
d. gelas pancuran
e. jangka sorong
5. Alat berikut yang digunakan untuk mengukur gaya adalah . . .
a. gaya meter
b. dynamo meter
c. ampere meter
d. neraca tuas
e. Hygrometer
6. Kelompok besaran dibawah ini yang termasuk dalam besaran vektor
adalah…
a. Suhu, kecepatan, panjang
b. Momentum, gaya, percepatan
c. Intensitas cahaya, arus listrik, volume
d. Energi, daya, kecepatan
e. Kelajuan, gaya, momentum
7. Diantara kelompok besaran berikut, yang termasuk kelompok besaran
pokok dalam system Internasional adalah ….
a. Suhu, volume, massa jenis dan kuat arus
b. Kuat arus, panjang, waktu,  dan massa jenis
c. Panjang, luas, waktu dan jumlah zat
d. Kuat arus, intersitas cahaya, suhu, waktu
e. Intensitas cahaya, kecepatan, percepatan, waktu
8. Hasil pengukuran sebuah benda adalah 0,02030 m. berapakah banyak
angka penting yang ada pada angka pengukuran tersebut?
a. Dua
b. Tiga
c. Empat
d. Lima
e. enam
9. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong.

Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar.


Besarnya hasil pengukuran adalah 
a. 3,19 cm
b. 3,14 cm
c. 3,10 cm
d. 3,04 cm
e. 3,00 cm
10.Gambar berikut menampilkan hasil pengukuran mikrometer terhadap sebuah
diameter bola logam kecil , maka nilai yang ditunjukkan adalah

a. 8,12 mm
b. 8,50 mm
c. 8,52 mm
d. 8,62 mm
e. 9,12 mm
SOAL PENGAYAAN
Kerjakan soal berikut ini dengan jelas dan tepat !
1. Sebutkan masing-masing 5 contoh besaran pokok dan turunan!
2. Sebutkan masing-masing 5 contoh besaran skalar dan vektor
3. Lina mengukur ketebalan sebuah kertas didapatkan hasil pengukuran
0,04020 cm. Berapa banyak angka penting yang ada pada hasil
pengukuran lina?
4. Marli mengukur sebuah benda dengan menggunakan jangka sorong.
Berapakah hasil pengukuran marli seperti yang ditunjukkan pada gambar
di bawah ini?

5. Sebuah mikrometer digunakan untuk mengukur diameter bola seperti


pada gambar dibawah ini. Berapakah hasil yang ditunjukkan dalam
pengukuran tersebut?
Lampiran 3. Rubik Penilaian Individu
A. Penilaian Sikap dalam kegiatan belajar
 Indikator sikap disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran
1. Kurang baik jika tidak tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan dalam mengerjakan tugas.
2. Baik jika sudah tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat Baik jika sudah tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas dengan konsisten.
 Indikator sikap keaktifan dalam pembelajaran
1. Kurang Aktif jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Aktif jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat Aktif jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten
B. Penilaian ketercapaian tujuan pembelajaran dalam kegiatan belajar

Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian Pembelajaran Nomor Soal

Siswa mampu Mengidentifikasi besaran pokok dan


B 1. Mengidentifikasi besaran pokok dan turunan
turunan
B 2. Mengidentifikasi besaran skalar dan besaran vektor Siswa mampu Mengidentifikasi besaran skalar dan
besaran vektor
B 3. Menjelaskan konsep angka penting Siswa mampu Menjelaskan konsep angka penting
B 4. Menjelaskan penggunaan jenis - jenis alat ukur, meliputi Siswa mampu Menjelaskan penggunaan jenis - jenis alat
alat ukur panjang, alat ukur massa, alat ukur waktu, alat ukur, meliputi alat ukur panjang, alat ukur massa, alat
ukur volume, ukur waktu, alat ukur volume,
C. Rubik penilaian Asesmen tertulis

PEDOMAN PENSKORAN
Soal Level
Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
No. Kognitif
L1
L2
L2
L1
L1

L3

Total Skor 30

Keterangan Level Kognitif :


L1 : Pengetahuan dan Pemahaman
L2 : Aplikasi
D. Rubik Penilaian Pengayaan
L3 : Penalaran
PEDOMAN PENSKORAN
Soal Level
Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
No. Kognitif
1. = cot 25° ∙ cot (90° − 25°) ∙ cot 26° ∙ cot (90° − 26°) 3 L2
= cot 25° ∙ tan 25° ∙ cot 26° ∙ tan 26°
= ∙ tan 25° ∙ ∙ tan 26°
=1∙1
=1
3 L2
Jarak titik R dari origin = = = = 17

cot 𝛼 =
2.
sec 𝛼 =

cosec 𝛼 =

3 L3
𝛼 + 𝛽 + 𝛾 = 180°
𝛽 + 𝛾 = 180° − 𝛼

sin (𝛽 + 𝛾) = sin (180° − 𝛼) = sin 𝛼


3.

cos (𝛽 + 𝛾) = cos (180° − 𝛼) = −cos 𝛼

tan (𝛽 + 𝛾) = tan (180° − 𝛼) = −tan 𝛼

4. Jika 𝐴 + 𝐵 = 270°, maka 𝐴 = 270° − 𝐵 dan 𝐵 = 270° − 𝐴 3 L3


a. cos 𝐴 + sin 𝐵 = 0
cos(270° − 𝐵) + sin 𝐵 = 0
− sin 𝐵 + sin 𝐵 = 0
0=0
b. tan 𝐴 + cot 𝐵 = 2 tan 𝐴 3
tan 𝐴 + cot(270° − 𝐴) = 2 tan 𝐴
tan 𝐴 + tan 𝐴 = 2 tan 𝐴
2 tan 𝐴 = 2 tan 𝐴
Berdasarkan gambar disamping panjang 3 L3
𝐴𝐶 = 𝐵𝐶 = 7cm dan 𝑂𝐵 = 25 cm.

Karena OCB adalah segitiga siku-siku, maka panjang OC adalah


5. 𝑂𝐶 = = = = 24 cm
Tinggi air paling dalam di dalam pipa tersebut adalah 24 + 25 = 59 cm

Total Skor 18
Lampiran 4. Rubik Penilaian Kelompok
A. Penilaian sikap dalam kegiatan belajar
 Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan konsisten.
 Indikator sikap keaktifan dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang Aktif jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Aktif jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
3. Sangat Aktif jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten

B. Penilaian ketercapaian dalam kegiatan belajar

Bagian Skor
No. Indikator
LKS 1 2 3 4
Terisi namun Terisi namun
E.1 Menyelesaikan Terisi Terisi namun
Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
1. perhitungan mengenai namun tidak tidak benar atau
Belajar 1 > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
konsep usaha benar ≤ 25% >85%
65% 85%
E.2 Menyelesaikan Terisi namun Terisi namun
Terisi Terisi namun
perhitungan energi Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
2. namun tidak tidak benar atau
mekanik, potensial, dan Belajar 2 > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
benar ≤ 25% >85%
kinetik 65% 85%
E. 3 Menjelaskan Terisi namun Terisi namun
Terisi Terisi namun
sumber energi dalam Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
3. namun tidak tidak benar atau
kehidupan sehari-hari Belajar 3 > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
benar ≤ 25% >85%
65% 85%
E.4 Menyelidiki Terisi namun Terisi namun
Terisi Terisi namun
perubahan bentuk Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
4. namun tidak tidak benar atau
energi ke bentuk energi Belajar 4 > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
benar ≤ 25% >85%
yang lainnya 65% 85%

Anda mungkin juga menyukai