TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengaplikasikan dasar-dasar besaran dan
pengukuran melalui percobaan pengukuran
2. Membandingkan dasar-dasar besaran dan
pengukuran melalui percobaan ilmiah
3. Menyimpulkan dasar-dasar besaran dan
pengukuran melalui laporan ilmiah
A. Target Peserta didik Kalimat pemahaman bermakna:
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk 1. Manusia berorganisasi untuk memecahkan
mengajar: masalah dan mencapai suatu tujuan.
1. Siswa reguler/tipikal 2. Menjadi manusia yang santun dan beretika
2. Siswa dengan hambatan belajar adalah modal untuk menjalin hubungan dan
3. Siswa cerdas istimewa berbakatistimewa komunikasi yang baik.
(CIBI)
B. Jumlah siswa : ketrampilan Prasyarat:
Jumlah siswa dalam pembelajaran maksimal 36 1. Mengenal satuan
siswa 2. Mengenal pengukuran `
C. Kelengkapan perangkat ajar:
Lembar kegiatan, rubrik penilaian,
Glosarium
Usaha, energi, sumber energi, energi mekanik, energi potensial, energi
kinetik, perubahan energi.
Daftar Pustaka
Kemdikbud, 2017. Fisika untuk SMK/MAK Bidang Keahlian Teknologi
Rekayasa : Buku Siswa. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Kemdikbud, 2017. IPA Terapan untuk SMK/MAK Pariwisata : Buku Siswa.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Suhendar, Cucu. 2018. IPA Terapan Kelas X SMK/MAK. Bandung: ARMICO.
Lampiran 1. Lembar Kerja Siswa
1. Memahami Peta Konsep
Pengukuran
Besaran
Mistar
Jangka Sorong
Alat Ukur Mikrometer sekrup
Massa
Sudut
Waktu
2. Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian diskusikan tugas di bawah
ini!
Mari Diskusi!
….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
Orang jaman dahulu menggunakan ukuran-ukuran yang masih tradisional seperti Gambar
(a) yaitu depa. Satuan depa diukur dari ujung jari tengan kanan sampai ujung jari tengah
kiri dari kedua tangan yang dibentangkan. Pada jaman dahulu, orang juga menggunakan
satuan jengkal seperti pada Gambar (b). satu jengkal diukur dari ujung ibu jari sampai
ujung jari kelingking yang dibentangkan selebar mungkin. Apakah satuan ini masih valid
untuk digunakan mengingat panjangnya setiap orang berbeda-beda?…
B. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Belajar
i.Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) sebagai referensi
tambahan kalian dapat dilihat pada Kemdikbud, 2017. Fisika untuk
SMK/MAK Bidang Keahlian Teknologi Rekayasa : Buku Siswa.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.; Kemdikbud, 2017. IPA
Terapan untuk SMK/MAK Pariwisata : Buku Siswa. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan.; atau buku pegangan lainnya.
ii. Setelah memahami bacaan, berlatihlah memperluas pengalaman
belajar melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, 3,
dan 4 baik yang harus kalian kerjakan sendiri atau teman lainnya
sesuai instruksi guru.
iii. Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan
sebelumnya.
iv. Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4
kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap
untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke unit
berikutnya (jika belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
kalian harus mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi
sampai memenuhi KKM).
v. Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan
sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, kreativitas.
2) Kegiatan Belajar
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam
pembelajaran ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan
penuh semangat dan pantang menyerah !!!
Kegiatan Belajar 1
Pada kegiatan belajar 1 ini, siswa mampu menjelaskan konsep besaran pokok
dan turunan. Alokasi waktu kegiatan ini 1 JP
Definisi :
Diketahui: P = ………………
Ditanya: ………………….?
Jawab: ………………..
Kegiatan Belajar 2
Definisi :
Besaran Skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai besaran saja
Apa sajakah contoh besaran skalar dan besaran vektor? Mari kita simak
penjelasan di bawah ini
….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…..
….
…………………………………………………………………………………………………..
Berapakah jarak dan perpindahan yang dialami oleh Rogu saat mencapai
supermarket?
Manakah yang merupakan besaran skalar dn besaran vektor?
Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?
Definisi :
Gambar (b)
Kegiatan Belajar 4
2. Pengukuran Panjang
a. Menggunakan mistar
Mistar digunakan untuk mengukur besaran panjang dengan
cara membandingkan nilai ukuran suatu benda dengan nilai
yang telah tertulis pada skala pada mistar. Nilai skala terkecil
yang dimiliki oleh mistar adalah 1 mm dan skala utamanya
adalah 1 cm
b. Menggunakan jangka sorong
Kegunaan jangka sorong adalah untuk mengukur panjang
benda, diameter benda, kedalaman benda, dan ketebalan suatu
benda
Pada jangka sorong terdapat skala utama dan skala nonius.
Hasil pengukuran yang diperoleh dari jangka sorong yaitu:
Hasil pengukuran = skala utama + ( skala nonius yg berhimpit
x nst)
nst (nilai skala terkecil) dari jangka sorong adalah : 0,1 mm
C. Penutup
Bagaimana kalian sekarang ? Setelah kalian belajar bertahap dan
berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3 dan 4, berikut diberikan tabel
untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada
pembelajaran ini di tabel berikut.
Selamat belajar
dan
sukses untuk kalian !!!!
Lampiran 2. Asesmen Tertulis
SOAL PENILAIAN INDIVIDU
Kerjakan soal berikut ini dengan jelas dan tepat !
1. Alat ukur panjang berikut yang memiliki ketelitian paling tinggi adalah . . .
a. Mistar
b. Jangka sorong
c. Mikrometer sekrup
d. Meteran
e. Rol meter
2. Alat yang dapat yang digunakan untuk mengukur volume batu adalah …
a. jangka sorong
b. mistar ukur
c. gelas ukur
d. gelas pancuran
e. jangka sorong
3. Perhatikan gambar di bawah ini!
Bila neraca dalam keadaan setimbang, maka besar massa batu B adalah ...
a. 24,00 kg
b. 20,004 kg
c. 20,04 kg
d. 20,0004 kg
e. 60 kg
4. Alat yang dapat yang digunakan untuk mengukur volume batu adalah …
a. jangka sorong
b. mistar ukur
c. gelas ukur
d. gelas pancuran
e. jangka sorong
5. Alat berikut yang digunakan untuk mengukur gaya adalah . . .
a. gaya meter
b. dynamo meter
c. ampere meter
d. neraca tuas
e. Hygrometer
6. Kelompok besaran dibawah ini yang termasuk dalam besaran vektor
adalah…
a. Suhu, kecepatan, panjang
b. Momentum, gaya, percepatan
c. Intensitas cahaya, arus listrik, volume
d. Energi, daya, kecepatan
e. Kelajuan, gaya, momentum
7. Diantara kelompok besaran berikut, yang termasuk kelompok besaran
pokok dalam system Internasional adalah ….
a. Suhu, volume, massa jenis dan kuat arus
b. Kuat arus, panjang, waktu, dan massa jenis
c. Panjang, luas, waktu dan jumlah zat
d. Kuat arus, intersitas cahaya, suhu, waktu
e. Intensitas cahaya, kecepatan, percepatan, waktu
8. Hasil pengukuran sebuah benda adalah 0,02030 m. berapakah banyak
angka penting yang ada pada angka pengukuran tersebut?
a. Dua
b. Tiga
c. Empat
d. Lima
e. enam
9. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong.
a. 8,12 mm
b. 8,50 mm
c. 8,52 mm
d. 8,62 mm
e. 9,12 mm
SOAL PENGAYAAN
Kerjakan soal berikut ini dengan jelas dan tepat !
1. Sebutkan masing-masing 5 contoh besaran pokok dan turunan!
2. Sebutkan masing-masing 5 contoh besaran skalar dan vektor
3. Lina mengukur ketebalan sebuah kertas didapatkan hasil pengukuran
0,04020 cm. Berapa banyak angka penting yang ada pada hasil
pengukuran lina?
4. Marli mengukur sebuah benda dengan menggunakan jangka sorong.
Berapakah hasil pengukuran marli seperti yang ditunjukkan pada gambar
di bawah ini?
PEDOMAN PENSKORAN
Soal Level
Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
No. Kognitif
L1
L2
L2
L1
L1
L3
Total Skor 30
cot 𝛼 =
2.
sec 𝛼 =
cosec 𝛼 =
3 L3
𝛼 + 𝛽 + 𝛾 = 180°
𝛽 + 𝛾 = 180° − 𝛼
Total Skor 18
Lampiran 4. Rubik Penilaian Kelompok
A. Penilaian sikap dalam kegiatan belajar
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan konsisten.
Indikator sikap keaktifan dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang Aktif jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Aktif jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
3. Sangat Aktif jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten
Bagian Skor
No. Indikator
LKS 1 2 3 4
Terisi namun Terisi namun
E.1 Menyelesaikan Terisi Terisi namun
Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
1. perhitungan mengenai namun tidak tidak benar atau
Belajar 1 > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
konsep usaha benar ≤ 25% >85%
65% 85%
E.2 Menyelesaikan Terisi namun Terisi namun
Terisi Terisi namun
perhitungan energi Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
2. namun tidak tidak benar atau
mekanik, potensial, dan Belajar 2 > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
benar ≤ 25% >85%
kinetik 65% 85%
E. 3 Menjelaskan Terisi namun Terisi namun
Terisi Terisi namun
sumber energi dalam Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
3. namun tidak tidak benar atau
kehidupan sehari-hari Belajar 3 > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
benar ≤ 25% >85%
65% 85%
E.4 Menyelidiki Terisi namun Terisi namun
Terisi Terisi namun
perubahan bentuk Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
4. namun tidak tidak benar atau
energi ke bentuk energi Belajar 4 > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
benar ≤ 25% >85%
yang lainnya 65% 85%