DISUSUN OLEH :
SMK BINA NUSANTARA
MODUL AJAR
PROJEK IPAS FASE E (KELAS X)
KONEKTIFITAS DAN KERUANGAN ANTAR RUANG DAN WAKTU
A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL AJAR
a. Nama Penyusun : Agus Naim
b. Satuan Pendidikan : SMK Bina Nusantara
c. Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
d. Program Keahlian : Semua Program Keahlian
e. Kelas / Semester : X / Genap
f. Tahun Pelajaran : 2021 / 2022
g. Alokasi Waktu : 36 JP ( 6 x 45 menit )
h. Jumlah Pertemuan : 6 x pertemuan
2. KOMPETENSI AWAL
Peserta Didik telah memiliki pengetahuan awal tentang mendefinisikan pengertian
ruang dan interaksi antar ruang
6. MODEL PEMBELAJARAN
a. Model Pembelajaran : Discovery Learning / Pjbl / PBL
b. Moda Pembelajaran : Luring
c. Metode Pembelajaran : Diskusi, Demonstrasi Praktik
B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan konektifitas dan keruangan antar ruang
dan waktu berdasarkan kondisi lingkungan sosial dalam kontek lokal,
regional, nasional dan global. (Pertemuan 1)
2. Peserta didik dapat menyimpulkan kondisi ekonomi suatu daerah berdasarkan
survey studi lapangan. (Pertemuan 2)
3. Peserta didik dapat memetakan kondisi sosial pendidikan suatu daerah melalui
observasi. (Pertemuan 3)
4. Peserta didik dapat membuat peta kerawanan sosial berdasarkan kondisi
keaneka ragaman suku agama ras antar golongan (Pertemuan 4)
5. Peserta didik dapat mengidentifikasi permasalahan sosial akibat kemajuan
teknologi melalui observasi lapangan (Pertemuan 5)
6. Peserta didik mampu membuat solusi atas permasalahan sosial akibat
kemajuan teknologi melalui analisis data. (Pertemuan 6)
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan mendapatkan
pemahaman terhadap kondisi sosial dan lingkungan alam dalam konteks lokal dan
regional, nasional, hingga global. Selain itu, aspek ini juga terkait dengan
pembelajaran tentang kondisi geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap
aktivitas sosial, ekonomi, dan politik. Mempelajari konektivitas dan interaksi
tersebut untuk mengasah kemampuan peserta didik berpikir kritis.
3. PERTANYAAN PEMATIK
1. Bagaimanakah kondisi ekonomi suatu daerah dilingkungan kalian?
2. Apakah kalian bisa memetakan kondisi sosial pendidikan didaerah kalian?
3. Menurut kalian apa itu peta kerawanan sosial?
4. Apa sajakah permasalahan sosial akibat kemajuan teknologi yang kalian
ketahui?
5. Apakah kalian bisa merancang solusi atas permasalahan sosial akibat kemajuan
teknologi yang berada disekitar kalian?
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
a. Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan
( 30 menit ) peserta didik menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan
awal peserta didik terkait materi konektivitas antar ruang
dan waktu
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung
b. Kegiatan Inti 1. Menggunakan pertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu :
(210 menit) apa yang ketahui tentang konektifitas dan keruangan antar
ruang dan waktu ?
2. Peserta didik menggali konsep tentang konektifitas dan
keruangan antar ruang dan waktu berdasarkan kondisi social
dalam konteks local, regional, nasional, global dengan
mempelajari modul (P3 bernalar kritis)
3. Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Masing-masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 1 ( P3 Gotong royong)
4. Guru membimbing peserta didik untuk dapat menemukan
konsep tentang konektifitas dan keruangan antar ruang dan
waktu berdasarkan kondisi social dalam konteks local,
regional, nasional, global.
5. Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih
memahami konektifitas dan keruangan antar ruang dan
waktu berdasarkan kondisi social (P3 Mandiri)
6. Guru membimbing peserta yang mengalami kesulitan
7. Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
A B C D E
b. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada
semangat belajarmu?
c. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan
belajar di rumah?
d. Apa harapanmu setelah kamu mempelajari materi konektifitas dan keruangan antar
ruang dan waktu?
https://cdngbelajar.simpkb.id/s3/p3k/PGSD/IPS/Modul%20Pembelajaran/Modul
%20Bahan%20Belajar%20PGSD-IPS%202021%20-%20Pembelajaran
%203.pdf.Diunduhpadatanggal17Juni2021.
https://kbbi.web.id/ekonomi.Diunduhpadatanggal16Juni2021.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
A. Ekosistem
Ekosistem adalah Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan komponen
abiotiknya dalam satu kesatuan tempat hidup. Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi.
Dalam ekosistem terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri
dari makhluk hidup. Komponen abiotik terdiri dari benda-benda tak hidup seperti air, tanah,
udara, cahaya matahari, suhu dan kelembaban.
b. Populasi
adalah kumpulan individu sejenis
yang menempati suatu daerah
tertentu.
Contoh populasi:
Di sebuah kolam, ada ikan,
teratai, dll.
Di hutan hidup, ada harimau,
kijang, dll.
c. Komunitas
adalah seluruh populasi makhluk
hidup yang hidup di suatu daerah
tertentu.
Contoh komunitas adalah populasi
ikan, populasi ganggang dan
populasi hewan di sekitarnya
membentuk komunitas terumbu
karang
2. Macam-Macam Ekosistem
Macam-macam ekosistem menurut proses terbentuknya yaitu ekosistem alami dan ekosistem
buatan.
a. Ekosistem alami
Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur
tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan
ekosistem perairan.
Contoh ekosistem darat adalah : ekosistem hutan.
Contoh ekosistem perairan adalah : ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain
sebagainya.
b. Ekosistem buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia.
Contoh ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuarium, ekosistem kebun
dan lain sebagainya.
b. Komponen Biotik
Komponen biotik merupakan komponen ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup
meliputi hewan, tumbuhan, mikroorganisrne. dan manusia.
Berdasarkan cara memperoleh makanan
Berdasarkan cara memperoleh makanan komponen biotik dibedakan menjadi dua jenis.
yaitu:
1) Organisme autotrof
Merupakan organisme yang dapat membuat makanannya sendiri dengan cara
mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik dengan menggunakan sumber
energi tertentu.
Menurut jenis sumber energinya, organisme autotrof dikelompokkan menjadi dua,
yaitu :
Fotoautotrof, adalah organisme autotrof yang menggunakan sumber energi
berupa sinar matahari. Contoh: alga, tumbuhan berklorofil.
Kemoautotrof, adalah organisme autotrof yang menggunakan sumber energi dari
hasil reaksi kimia. Contoh: bakteri nitrit dan nitrat.
2) Organisme heterotrof
Merupakan organisme yang memperoleh makanannya dari makanan yang telah
dibentuk oleh organisme lain dikarenakan tidak dapat rnembuat makanannya sendiri.
Contoh: kupu-kupu mengisap madu bunga.
3) Pengurai
yaitu mikroorganisme yang mampu menguraikan organisme mati menjadi bahan
mineral kembali. Contoh: bakteri dan jamur.
4) Detritivora
yaitu organisme yang memakan bahan organik, kemudian diubah menjadi partikel
organik yang lebih kecil lagi. Contoh: cacing tanah dan kumbang kotoran.