Anda di halaman 1dari 21

PROJEK IPAS FASE E (KELAS X)

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Mata Pelajaran : Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Waktu : 216 JP

A. Capaian Pembelajaran berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran


Menjelaskan fenomena secara ilmiah Peserta didik diharapkan dapat memahami
pengetahuan ilmiah dan menerapkannya; atau
membuat prediksi sederhana disertai dengan
pembuktiannya. Peserta didik menjelaskan
fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan
sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti
makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan
perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan
antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang
dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi
sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi
dan kesejahteraan. Peserta didik juga mengaitkan
fenomena-fenomena tersebut dengan keterampilan
teknis pada bidang keahliannya.
Mendesain dan mengevaluasi Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti
penyelidikan ilmiah prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan
ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat
bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat
mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada
desain percobaan ilmiah
Menerjemahkan data dan bukti- bukti Peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti
secara ilmiah dari berbagai sumber untuk membangun sebuah
argumen serta dapat mempertahankannya dengan
penjelasan ilmiah. Peserta didik diharapkan dapat
mengidentifikasi kesimpulan yang benar diambil dari
tabel hasil, grafik, atau sumber data lain. Peserta
didik merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai
tindak lanjut, mengkomunikasikan proses dan hasil
pembelajarannya, melakukan refleksi diri terhadap
tahapan kegiatan yang dilakukan

B. Capaian Pembelajaran berdasarkan Aspek

Aspek IPAS Deskripsi


Makhluk Hidup dan Lingkungannya Aspek ini meliputi keterkaitan antara makhluk hidup
yang terdiri dari manusia, tumbuhan, dan hewan yang
saling bergantung satu dengan yang lain dan terhadap
lingkungannya baik berupa tanah, air, energi.
Hubungan makhluk hidup dan lingkungannya dapat
digambarkan sebagai individu - populasi - komunitas
- ekosistem - biosfer.
Zat dan Perubahannya Aspek ini meliputi dasar-dasar besaran dan
pengukuran, sifat zat yang dibedakan secara kimia
dan fisika, ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika
dan kimia, serta penggolongan zat menjadi unsur,
senyawa, campuran dan cara pemisahan campuran
yang bermanfaat secara ekonomis
Aspek IPAS Deskripsi
Energi dan Perubahannya Aspek Energi dan Perubahannya mencakup segala
sesuatu yang berkaitan dengan kemampuan sebuah
benda untuk melakukan usaha. Energi dan
perubahannya meliputi perubahan energi kimia,
listrik, kalor dan mekanik serta energi terbarukan
Bumi dan Antariksa Aspek bumi dan antariksa berkaitan dengan materi
gravitasi universal dan hukum-hukum gravitasi yang
berlaku. Struktur Bumi yang terdiri dari interior
bumi, litosfer, lempeng tektonik, dan gempa bumi.
Struktur bumi meliputi hidrosfer, atmosfer, dan
medan magnet
bumi. Materi ini juga mencakup iklim, cuaca, musim,
perubahan iklim serta mitigasi bencana
Keruangan dan konektivitas antar ruang Aspek ini berkaitan dengan pemahaman terhadap
dan waktu kondisi sosial dan lingkungan alam dalam konteks
lokal dan regional, nasional, hingga global. Selain
itu, aspek ini juga terkait dengan pembelajaran
tentang kondisi geografis Indonesia dan pengaruhnya
terhadap aktivitas sosial, ekonomi, dan politik.
Mempelajari konektivitas dan interaksi tersebut
untuk mengasah kemampuan peserta didik berpikir
kritis
Interaksi, Komunikasi, Sosialisasi, Aspek ini berkaitan dengan pembentukan identitas
Institusi Sosial, dan Dinamika Sosial diri, merefleksikan keberadaan diri di tengah
keberagaman dan kelompok yang berbeda-beda, serta
mempelajari dan menjalankan peran sebagai warga
Indonesia dan bagian dari warga dunia. Peserta didik
mempelajari tentang interaksi dan institusi sosial,
peluang dan tantangannya, mempelajari
dinamika/problematika sosial, faktor penyebab dan
solusinya untuk mewujudkan pembangunan
berkelanjutan bagi kemaslahatan manusia dan bumi
Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Aspek ini berkaitan tentang peran diri, masyarakat
serta negara dalam memenuhi kebutuhan bersama.
Menganalisis faktor-faktor penyebab kelangkaan,
permintaan, penawaran, harga pasar, serta inflasi.
Mengidentifikasi peran lembaga keuangan, nilai,
serta fungsi uang. Mendeskripsikan pengelolaan,
sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran
keuangan keluarga, perusahaan serta negara. Aspek
ini menjadi salah satu ruang bagi peserta didik agar
cakap dalam hal literasi finansial sehingga dapat
memberikan kontribusi ke masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan hidup di tingkat lokal namun
dalam perspektif global.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
PROJEK IPAS FASE E (KELAS X)

Aspek : Makhluk Hidup dan Lingkungannya


Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase E, peserta didik diharapkan dapat memahami Aspek Makhluk Hidup dan
Lingkungannya sesuai dengan karakteristik bidang keahliannya yang meliputi Aspek ini meliputi
keterkaitan antara makhluk hidup yang terdiri dari manusia, tumbuhan, dan hewan yang saling
bergantung satu dengan yang lain dan terhadap lingkungannya baik berupa tanah, air, energi.
Hubungan makhluk hidup dan lingkungannya dapat digambarkan sebagai individu - populasi -
komunitas - ekosistem - biosfer.

Mater Tujuan Pembelajaran Modul JP


i
A.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi komponen penyusun ekosistem 1 6 JP
A.2 Peserta didik mampu Menjelaskan Interaksi dalam Ekosistem 6 JP
A.3 Peserta didik mampu melakukan pengamatan ekosistem di lingkungan 6 JP
sekitamya dan mengidentifikasi komponen-komponen yang menyusun
ekosistem
A.4 Peserta didik mampu mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik 12 JP
dan abiotik serta hubungan antara biotik dan biotik dalam ekosistem
tersebut dan mengaitkannya dengan ketidakseimbangan lingkungan
Total 30 JP
Aspek : Zat dan Perubahannya
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, peserta didik dapat menentukan dan mengikuti
prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat
bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan
pada desain percobaan ilmiah

Mater Tujuan Pembelajaran Modul JP


i
B.1 Peserta didik mampu menganalisis jenis-jenis besaran dan 2 6 JP
pengukurannya dengan mandiri
B.2 Peserta didik dapat menjelaskan dengan menggunakan kata-kata sendiri 6 JP
sifat berbagai zat dan perubahannya secara fisika dan kimia dalam
kehidupan sehari-hari.
B.3 Peserta didik dapat menganalisis penggolongan zat menjadi unsur, 6 JP
senyawa, campuran serta menarik kesimpulan dari tujuan penggolongan
zat tersebut dengan menggunakan kata-kata sendiri
B.4 Peserta didik dapat menganalisis cara pemisahan campuran yang 6 JP
bermanfaat secara ekonomis dalam kehidupan sehari-hari yang bisa
ditemukan di daerahnya masing-masing
Total 24 JP
Aspek : Energi dan Perubahannya
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, peserta didik dapat menentukan dan mengikuti
prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat
bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan
pada desain percobaan ilmiah.

Mater Tujuan Pembelajaran Modul JP


i
C.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi macam-macam energi alternatif 3 6 JP
yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari melalui observasi.
C.2 Peserta didik mampu mempresentasikan ide/gagasan tentang energi 6 JP
alternatif sebagai solusi untuk mengurangi pencemaran lingkungan
dengan menggunakan kata-katanya sendiri
C.3 Peserta didik dapat menghitung energi yang dihasilkan dari perubahan 6 JP
materi melalui analisa data
C.4 Peserta didik dapat menganalisis pengaruh perubahan kalor pada 6 JP
kehidupan melalui observasi
Total 24 JP
Aspek : Bumi dan Antariksa
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, peserta didik dapat menerjemahkan data dan
bukti dari berbagai sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat mempertahankannya
dengan penjelasan ilmiah.

Mater Tujuan Pembelajaran Modul JP


i
D.1 Peserta didik dapat menganalisis materi gravitasi bumi menggunakan 4 6 JP
Hukum Newton melalui observasi
D.2 Peserta didik dapat menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya dalam 6 JP
kehidupan sehari-hari secara mandiri sesuai pemahamannya.
D.3 Peserta didik dapat mengidentifikasi dinamika hidrosfer dan dampaknya 6 JP
terhadap kehidupan secara mandiri menggunakan kata-katanya sendiri.
D.4 Peserta didik dapat menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi 6 JP
ekosistem dengan mengungkapkan gagasan menggunakan kata-katanya
sendiri
Total 24 JP
Aspek : Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi
kesimpulan yang benar diambil dari tabel hasil, grafik, atau sumber data lain.

Mater Tujuan Pembelajaran Modul JP


i
E.1 . Peserta didik dapat mendeskripsikan konektifitas dan keruangan antar 5 6 JP
ruang dan waktu berdasarkan kondisi lingkungan sosial dalam kontek
lokal, regional, nasional dan global. (Pertemuan 1)

E.2 Peserta didik dapat menyimpulkan kondisi ekonomi suatu daerah 6 JP


berdasarkan survey studi lapangan.
E.3 Peserta didik dapat memetakan kondisi sosial pendidikan suatu daerah 6 JP
melalui observasi
E.4 Peserta didik dapat membuat peta kerawanan sosial berdasarkan kondisi 6 JP
keaneka ragaman suku agama ras antar golongan
E.5 Peserta didik dapat mengidentifikasi permasalahan sosial akibat 6 JP
kemajuan teknologi melalui observasi lapangan
E.6 Peserta didik mampu membuat solusi atas permasalahan sosial akibat 6 JP
kemajuan teknologi melalui analisis data.
Total 36 JP
Aspek : Interaksi, Komunikasi, Sosialisasi, Institusi Sosial, dan
Dinamika Sosial
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena
yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek.

Mater Tujuan Pembelajaran Modul JP


i
F.1 Peserta didik mengemukakan jatidiri melalui refleksi individu dengan 6 6 JP
menggunakan kata-katanya sendiri.
F.2 Peserta didik dapat mengidentifikasi peran diri di lingkungan sekitar 6 JP
melalui refleksi diri.
F.3 Peserta didik dapat menerapkan kedudukan dan peran diri sebagai warga 6 JP
negara Indonesia dan bagian dari warga dunia melalui simulasi.
F.4 Peserta didik menganalisis interaksi individu dengan kelompok di 6 JP
lingkungan institusi sosial melalui pengamatan
F.5 Peserta didik mengidentifikasi dinamika /problematika sosial melalui 6 JP
pengamatan lingkungan
F.6 Peserta didik menganalisis faktor penyebab dan solusi untuk 6 JP
mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui studi literasi.
Total 36 JP
Aspek : Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, peserta didik dapat menerjemahkan data dan
bukti dari berbagai sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat mempertahankannya
dengan penjelasan ilmiah..
Mater Tujuan Pembelajaran Modul JP
i
G.1 Peserta didik menganalisis faktor-faktor penyebab kelangkaan, 7 6 JP
permintaan dan penawaran melalui observasi studi lapangan.
G.2 Peserta didik mengidentifikasi proses terbentuknya harga pasar melalui 6 JP
studi literasi.
G.3 Peserta didik menelaah faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi melalui 6 JP
studi literasi.
G.4 Peserta didik mengidentifikasi peran lembaga keuangan melalui 6 JP
pengamatan langsung.
G.5 Peserta didik dapat menganalisis pengelolaan keuangan keluarga melalui 6 JP
pengamatan langsung.
G.6 Peserta didik dapat menelaah literasi finansial melalui pengalaman 6 JP
langsung terjun di masyarakat sekitar lingkungannya.
Total 36 JP
MODUL IPAS
KONEKTIFITAS DAN KERUANGAN
ANTAR RUANG DAN WAKTU

DISUSUN OLEH :
SMK BINA NUSANTARA
MODUL AJAR
PROJEK IPAS FASE E (KELAS X)
KONEKTIFITAS DAN KERUANGAN ANTAR RUANG DAN WAKTU

A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL AJAR
a. Nama Penyusun : Agus Naim
b. Satuan Pendidikan : SMK Bina Nusantara
c. Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
d. Program Keahlian : Semua Program Keahlian
e. Kelas / Semester : X / Genap
f. Tahun Pelajaran : 2021 / 2022
g. Alokasi Waktu : 36 JP ( 6 x 45 menit )
h. Jumlah Pertemuan : 6 x pertemuan

2. KOMPETENSI AWAL
Peserta Didik telah memiliki pengetahuan awal tentang mendefinisikan pengertian
ruang dan interaksi antar ruang

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan
muncul pada peserta didik adalah :
Peserta didik akan mengembangkan kemampuan beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME, bernalar kritis, mandiri, dan bergotong royong dalam menyelesaikan
masalah

4. SARANA DAN PRASARANA


a. Media dan Sumber Belajar : Platform Goggle Classroom , Modul Ajar ,
Tayangan presentasi, bahan diskusi,
lingkungan sekolah
b. Peralatan : LCD, Laptop, Kertas

5. TARGET PESERTA DIDIK


a. Peserta didik reguler/tipikal
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi

6. MODEL PEMBELAJARAN
a. Model Pembelajaran : Discovery Learning / Pjbl / PBL
b. Moda Pembelajaran : Luring
c. Metode Pembelajaran : Diskusi, Demonstrasi Praktik

B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan konektifitas dan keruangan antar ruang
dan waktu berdasarkan kondisi lingkungan sosial dalam kontek lokal,
regional, nasional dan global. (Pertemuan 1)
2. Peserta didik dapat menyimpulkan kondisi ekonomi suatu daerah berdasarkan
survey studi lapangan. (Pertemuan 2)
3. Peserta didik dapat memetakan kondisi sosial pendidikan suatu daerah melalui
observasi. (Pertemuan 3)
4. Peserta didik dapat membuat peta kerawanan sosial berdasarkan kondisi
keaneka ragaman suku agama ras antar golongan (Pertemuan 4)
5. Peserta didik dapat mengidentifikasi permasalahan sosial akibat kemajuan
teknologi melalui observasi lapangan (Pertemuan 5)
6. Peserta didik mampu membuat solusi atas permasalahan sosial akibat
kemajuan teknologi melalui analisis data. (Pertemuan 6)

2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan mendapatkan
pemahaman terhadap kondisi sosial dan lingkungan alam dalam konteks lokal dan
regional, nasional, hingga global. Selain itu, aspek ini juga terkait dengan
pembelajaran tentang kondisi geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap
aktivitas sosial, ekonomi, dan politik. Mempelajari konektivitas dan interaksi
tersebut untuk mengasah kemampuan peserta didik berpikir kritis.

3. PERTANYAAN PEMATIK
1. Bagaimanakah kondisi ekonomi suatu daerah dilingkungan kalian?
2. Apakah kalian bisa memetakan kondisi sosial pendidikan didaerah kalian?
3. Menurut kalian apa itu peta kerawanan sosial?
4. Apa sajakah permasalahan sosial akibat kemajuan teknologi yang kalian
ketahui?
5. Apakah kalian bisa merancang solusi atas permasalahan sosial akibat kemajuan
teknologi yang berada disekitar kalian?

4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
a. Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan
( 30 menit ) peserta didik menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan
awal peserta didik terkait materi konektivitas antar ruang
dan waktu
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung
b. Kegiatan Inti 1. Menggunakan pertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu :
(210 menit) apa yang ketahui tentang konektifitas dan keruangan antar
ruang dan waktu ?
2. Peserta didik menggali konsep tentang konektifitas dan
keruangan antar ruang dan waktu berdasarkan kondisi social
dalam konteks local, regional, nasional, global dengan
mempelajari modul (P3 bernalar kritis)
3. Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Masing-masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 1 ( P3 Gotong royong)
4. Guru membimbing peserta didik untuk dapat menemukan
konsep tentang konektifitas dan keruangan antar ruang dan
waktu berdasarkan kondisi social dalam konteks local,
regional, nasional, global.
5. Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih
memahami konektifitas dan keruangan antar ruang dan
waktu berdasarkan kondisi social (P3 Mandiri)
6. Guru membimbing peserta yang mengalami kesulitan
7. Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan

c. Penutup 1. Guru dan Peserta didik menyampaikan refleksi kegiatan


(30 menit) pembelajaran
2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKPD 1
3. Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar
dan bagi yang beragama Islam tetap menjaga sholat 5
waktunya.
4. Guru menutup dengan memberikan salam
Pertemuan 2
a. Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta
( 30 menit ) didik menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan
awal peserta didik terkait materi kondisi ekonomi suatu
daerah di lingkungan.
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung
b. Kegiatan Inti 1. Menggunakan pertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu :
(210 menit) Bagaimanakah kondisi ekonomi suatu daerah dilingkungan
kalian?
2. Peserta didik menggali konsep tentang kondisi ekonomi
suatu daerah dilingkungan dengan mempelajari modul (P3
bernalar kritis)
3. Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Masing-masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 2 ( P3 Gotong royong)
4. Guru membimbing peserta didik untuk dapat menemukan
konsep kondisi ekonomi suatu daerah dilingkungan
5. Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih
memahami kondisi ekonomi suatu daerah dilingkungan (P3
Mandiri)
6. Guru membimbing peserta yang mengalami kesulitan
7. Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan

c. Penutup 1. Guru dan Peserta didik menyampaikan refleksi kegiatan


(30 menit) pembelajaran
2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKPD 2
3. Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar
dan bagi yang beragama Islam tetap menjaga sholat 5
waktunya.
4. Guru menutup dengan memberikan salam
Pertemuan 3
a. Pendahulua 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta
( 30 menit ) didik menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan
awal peserta didik terkait materi memetakan kondisi social
pendidikdn di daerah
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung
b. Kegiatan Inti 1. Menggunakan pertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu :
(210 menit) Apakah kalian bisa memetakan kondisi sosial pendidikan
didaerah kalian?
2. Peserta didik menggali konsep tentang memetakan kondisi
sosial pendidikan didaerah dengan mempelajari modul (P3
bernalar kritis)
3. Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Masing-masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 3 (P3 Gotong royong)
4. Guru membimbing peserta didik untuk dapat menemukan
konsep memetakan kondisi sosial pendidikan di suatu
daerah
5. Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih
memahami konsep pemetaan kondisi sosial pendidikan di
suatu daerah (P3 mandiri)
6. Guru membimbing peserta yang mengalami kesulitan
7. Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
c. Penutup 1. Guru dan Peserta didik menyampaikan refleksi kegiatan
(30 menit) pembelajaran
2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKPD 3
3. Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar
dan bagi yang beragama Islam tetap menjaga sholat 5
waktunya.
4. Guru menutup dengan memberikan salam
Pertemuan 4
a. Pendahulua 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta
( 30 menit ) didik menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan
awal peserta didik terkait materi peta kerawanan social
berdasarkan kondisi keanekaragaman suku, agama, ras antar
golongan.
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung
b. Kegiatan Inti 1. Menggunakan pertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu :
(210 menit) Menurut kalian apa itu peta kerawanan sosial?
2. Peserta didik menggali konsep tentang peta kerawanan
sosial berdasarkan kondisi keaneka ragaman suku agama ras
antar golongan dengan mempelajari modul (P3 bernalar
kritis)
3. Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Masing-masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 4 (P3 gotong royong)
4. Guru membimbing peserta didik untuk dapat menemukan
konsep peta kerawanan sosial berdasarkan kondisi keaneka
ragaman suku agama ras antar golongan
5. Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih
memahami konsep peta kerawanan sosial berdasarkan
kondisi keaneka ragaman suku agama ras antar golongan
6. Guru membimbing peserta yang mengalami kesulitan
7. Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
c. Penutup 1. Guru dan Peserta didik menyampaikan refleksi kegiatan
(30 menit) pembelajaran
2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKPD 4
3. Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar
dan bagi yang beragama Islam tetap menjaga sholat 5
waktunya.
4. Guru menutup dengan memberikan salam
Pertemuan 5
a. Pendahulua 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta
( 30 menit ) didik menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan
awal peserta didik terkait materi temtang permasalahan
social akibat kemajuan teknologi.
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung
b. Kegiatan Inti 1. Menggunakan pertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu :
(210 menit) Apa sajakah permasalahan sosial akibat kemajuan teknologi
yang kalian ketahui?
2. Peserta didik menggali konsep tentang permasalahan sosial
akibat kemajuan teknologi dengan mempelajari modul (P3
bernalar kritis)
3. Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Masing-masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 5
4. Guru membimbing peserta didik untuk dapat menemukan
konsep permasalahan sosial akibat kemajuan teknologi (P3
kreatif)
5. Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih
memahami permasalahan sosial akibat kemajuan teknologi
(P3 mandiri)
6. Guru membimbing peserta yang kesulitan
7. Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
c. Penutup 1. Guru dan Peserta didik menyampaikan refleksi kegiatan
(30 menit) pembelajaran
2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKPD 5
3. Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar
dan bagi yang beragama Islam tetap menjaga sholat 5
waktunya.
4. Guru menutup dengan memberikan salam
Pertemuan 6
a. Pendahulua 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta
( 30 menit ) didik menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan
awal peserta didik terkait materi konsep tentang solusi atas
permasalahan social akibat kemajuan teknologi secara
menyeluruh.
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung
b. Kegiatan Inti 1. Menggunakan pertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu :
(210 menit) Apakah kalian bisa merancang solusi atas permasalahan
sosial akibat kemajuan teknologi yang berada disekitar
kalian?
2. Peserta didik menggali konsep tentang solusi atas
permasalahan sosial akibat kemajuan teknologi secara
menyeluruh dengan mempelajari modul
3. Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Masing-masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam Lembar Observasi 5 ( P3
bergotong royong)
4. Peserta didik menganalisis pemecahan masalah yang
diberikan pada LKPD 6 (P3 bernalar kritis)
5. Peserta didik menemukan konsep tentang solusi atas
permasalahan sosial akibat kemajuan teknologi melalui
analisis data (P3 bernalar kritis)
6. Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih
memahami solusi atas permasalahan sosial akibat kemajuan
teknologi melalui analisis data (P3 mandiri)
7. Guru membimbing peserta yang kesulitan
8. Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
c. Penutup 1. Guru dan Peserta didik menyampaikan refleksi kegiatan
(30 menit) pembelajaran
2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKPD 6
3. Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar
dan bagi yang beragama Islam tetap menjaga sholat 5
waktunya.
4. Guru menutup dengan memberikan salam
5. ASESMEN
a. Jenis Asesmen :
1) Asesmen Diagnostik
2) Asesmen Formatif
3) Asesmen Sumatif
Aspek Asesmen :
Aspek Asesmen Objek Teknik Instrumen Penilaian
Penilaian Penilaian
Keterampilan (Skill) Performa kerja Tes Performa Lembar Observasi Performa
Kerja
Sikap (Attitude) Budaya kerja Observasi Lembar Observasi Sikap
Pengetahuan Pengetahuan Tes Tertulis Daftar Pertanyaan Tulis
(Knowledge) teoritis
6.PENGAYAAN DAN REMIDIAL
a. Bentuk Pengayaan : Pemberian Pengetahuan / Kompetensi yang lebih tinggi
b. Bentuk Remidial : Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran
remedial, penugasan, dan tutor sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang belum
dicapai oleh masing-masing peserta didik
7. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
a. Refleksi Peserta Didik
1) Apakah ada kendala dalam kegiatan pembelajaran ?
2) Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran ?
3) Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4) Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
b. Refleksi Guru
1) Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
2) Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
3) Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
C. LAMPIRAN
 Lembar Kerja Peserta Didik
a. Perangkat Asesmen Diagnostik
1) Asesmen Diagnostik Non Kognitif
a. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini. Pilih Emoji yang menggambarkan perasaanmu

A B C D E
b. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada
semangat belajarmu?
c. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan
belajar di rumah?
d. Apa harapanmu setelah kamu mempelajari materi konektifitas dan keruangan antar
ruang dan waktu?

2) Asesmen Diagnostik Kognitif


1) Saat kita pergi ke pasar termasuk konektifitas antar ruang dan waktu atau bukan?
2) Apa yang kamu ketahui tentang konektifitas dan keruangan antar ruang dan waktu?
3) Dst
b. Perangkat Asesmen Formatif
1) Lembar Penilaian Sikap
Disiplin Kerjasama Teliti
No Nama Nilai Akhir
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
Indikator Aspek Penilaian Keterangan
Disiplin : 3 = Jika tiga indikator terlihat
 Tertib mengikuti instruksi 2 = Jika dua indikator terlihat
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak 1 = Jika satu indikator
diminta terlihat
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak
kondusif
Kerjasama
 Ikut berperan dalam kegiatan diskusi
 Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok
 Memberikan pendapat dalam menyelesaikan
LKPD
Teliti
 Teliti dalam hal melakukan pengamatan
 Teliti dalam hal mencatat data
 Teliti dalam hal mendeskripsikan hasil
pengamatan
Nilai akhir sikap diperoleh dari jumlah skor dari ketiga aspek sikap di atas.
Nilai Akhir = Jumlah skor yang di dapat / 9 x 100 = Total Skor Akhir

2) Lembar Penilaian Keterampilan


Observasi Identifikasi Komunikasi Nilai
No Nama
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Akhir
1
2
3
Aspek 4 3 2 1
Observasi Siswa mengamati
Siswa mengamati
permasalahan sosial Hanya salah
Dua dari aspek permasalahan sosial
akibat kemajuan satu dari kriteria
mengamati dengan ceroboh,
teknologi dengan aspek
dipenuhi tergesa-gesa,dan
teliti, cekatan, dan mengamati
tidak tepat
tepat
Identifikasi Siswa
mengidentifikasi
Hanya salah Siswa
permasalahan sosial Dua dari aspek
satu dari kriteria mengidentifikasi
akibat kemajuan mengidentifikas
aspek permasalahan sosial
teknologi dengan i dipenuhi
mengidentifikasi tidak teliti
tepat, banyak dan
memiliki hubungan
Komunikas Hanya salah
Siswa Siswa
i Dua dari aspek
satu dari kriteria
mengkomunikasikan mengkomunikasikan
Komunikasi aspek
hasil pengamatan di hasil pengamatan di
dipenuhi, komunikasi
depan kelas dengan depan kelas dengan
sementara salah
yang terpenuhi,
suara lantang, jelas, suara pelan, tidak
satu kriteria
sementara dua
dan dapat jelas, dan tidak
tidak dipenuhi
kriteria tidak
dimengerti dimengerti
dipenuhi
Teknik penilaian: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 / 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 x 100

3) Lembar penilaian Pengetahuan


Kunci
No Tujuan Pembelajaran Soal
Jawaban
Berikut merupakan konsep Ruang
yang tepat yaitu...
a. Ruang kejadian yang
terjadi saat sekarang dan
taka da pengaruh dengan
Peserta didik mampu peristiwa masa lampau
1 mengidentifikasi b. Setiap ruang memiliki C
konsep ruang karakteristik yang sama
c. Ruang merupakan tempat
manusia melaukan interaksi
d. Ruang tidak saling
mempengaruhi dengan
kejadian di ruang lainnya.

2 Peserta didik mampu Pernyatan berikut yang benar B


menjelaskan antar menjelaskan hubungan antara
ruang dan waktu yakni….
a. Ruang tidak membutuhkan
masa lampau karena ruang
berdiri sendiri
b. Kejadian di masa lampau
berkaitan dengan keadaan
ruang dan waktu ruang sekarang
c. Ruang membutuhkan masa
depan
d. Kejadian di masa lampau
menyebabkan ruang yang
sama di masa depan

Jika diamati lebih detail,


terdapat perbedaan antara
pantai yang pasir putih dengan
pasir hitam. Pasir putih seperti
di daerah Gunung Kidul
dikarenakan adanya sumber
daya alam berupa kapur yang
menyebabkan pasir tersebut
berbeda-beda. Dari pernyataan
tersebut, maka dapat diambil
Siswa dapat kesimpulan yang tepat..
mengamati dan
membedakan antara a. Perbedaan pasir tidak ada
3 perbedaanya B
pantai pasir putih
dengan pantai pasir b. Perbedaan karakteristik
hitam pada setiap ruang
dikarenakan sumber daya
yang dimiliki
c. Perbedaan karakteristik
yang meyebabkan
berbedanya ruang di setiap
wilayah
d. Perbedaan sumber daya tidak
mempengaruhi karakteristik
setiap ruang

4 Siswa dapat Daerah Kota Yogyakarta C


menganalisa banyak terdapat pusat
peristiwa konsep perbelanjaan dan hotel yang
ruang
dibutuhkan oleh para
wisatawan. Di daerah Bantul
dan Sleman memiliki banyak
wisata alam yang banyak
diminati oleh banyak
wisatawan. Konsep ruang
yang dapat terjadi berdasarkan
peristiwa tersebut yaitu...
a. Daerah kota Yogyakarta dapat
menyebabkan kemacetan
b. Daerah wisata alam bukan
hanya terdapat di daerah
Bantul dan Sleman, daerah
lainnya juga terdapat wisata
alam
c. Memungkinkan adanya
interaksi, keadaan ruang
yang berbeda menyebabkan
interaksi antar ruang untuk
berwisata
d. Pemerintah daerah harus
mengutamakan
kenyamanan wisatawan
yang berkunjung

Manakah yang merupakan ciri-


ciri suatu kota?
a. Warga umumnya sangat
menghargai waktu
Siswa dapat b. Masih memegang kuat norma
5 menjelaskan ciri-ciri agama dan adat istiadat C
suatu kota c. Cara berpikir dan bertindak
lebih rasional
d. Masyarakat kota lebih bersifat
indiviu

Teknik penilaian: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 / 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 x 100

 Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


a. Modul Utama ://mybloghaenes.blogspot.com/2017/11/vbehaviorurldefaultvmlo.html.
b. Modul Pendukung : /nadya14009.blogspot.com/2015/11/optimalisasi-penggunaan
 Glosarium
 Kondisi sosial ekonomi adalah keadaan, kedudukan atau posisi seseorang di dalam masyarakat yang
ditinjau dari segi sosial dan ekonomi. Hal ini ditentukan oleh banyak hal yang mempengaruhi seperti
tingkat pendidikan, pekerjaan dan penghasilan.
 Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang
mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang
berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
 Globalisasi adalah proses mendunianya suatu hal sehingga batas antara negara menjadi hilang.
o Kerawanan Sosial ialah suatu keresahan sosial yang berkepanjangan, yang diakibatkan oleh proses
konflik yang ditimbulkan dari perbedaan pendapat suatu masyarakat/kelompok golongan tertentu,
dengan pemecahan dan penyelesaian masalah yang tidak memuaskan masyarakat/kelompok
golongan tersebut
 Daftar Pustaka
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Konektivitas-
Antar-Ruang-dan-Waktu-2017/menu4.html.Diunduhpada tanggal17
Juni2021.

https://cdngbelajar.simpkb.id/s3/p3k/PGSD/IPS/Modul%20Pembelajaran/Modul
%20Bahan%20Belajar%20PGSD-IPS%202021%20-%20Pembelajaran
%203.pdf.Diunduhpadatanggal17Juni2021.

https://kbbi.web.id/ekonomi.Diunduhpadatanggal16Juni2021.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Kesejahteraandiunduh pada tanggal 16 Juni


2021).http://e-journal.uajy.ac.id/11423/3/TA142382.pdf.Diunduhpadatanggal16
Juni2021

Ungaran, Juli 2022


Verifikator
Wakil Bidang Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Agus Sintia W, S.Kom Agus Naim, S.Pd

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Dr. Drs. Sugiyono, M.M


PENGUATAN MATERI

KOMPONEN DALAM EKOSISTEM

Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat


di sekitar makhluk hidup dan berpengaruh terhadap
kehidupan makhluk hidup tersebut. Setiap makhluk
hidup memiliki lingkungan hidup yang sesuai
untuk hidupnya. Tempat hidup alamiah makhluk
hidup disebut habitat.

A. Ekosistem
Ekosistem adalah Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan komponen
abiotiknya dalam satu kesatuan tempat hidup. Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi.
Dalam ekosistem terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri
dari makhluk hidup. Komponen abiotik terdiri dari benda-benda tak hidup seperti air, tanah,
udara, cahaya matahari, suhu dan kelembaban.

1. Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem


Ekosistem tersusun atas semua makhluk hidup, yaitu individu, populasi dan komunitas.
a. Individu
adalah makhluk hidup tunggal.
Contoh individu adalah Seorang
manusia, seekor kambing, seekor
burung, seekor tikus, satu pohon
singkong, seekor ikan dan satu pohon
bunga matahari.

b. Populasi
adalah kumpulan individu sejenis
yang menempati suatu daerah
tertentu.
Contoh populasi:
 Di sebuah kolam, ada ikan,
teratai, dll.
 Di hutan hidup, ada harimau,
kijang, dll.

c. Komunitas
adalah seluruh populasi makhluk
hidup yang hidup di suatu daerah
tertentu.
Contoh komunitas adalah populasi
ikan, populasi ganggang dan
populasi hewan di sekitarnya
membentuk komunitas terumbu
karang
2. Macam-Macam Ekosistem
Macam-macam ekosistem menurut proses terbentuknya yaitu ekosistem alami dan ekosistem
buatan.
a. Ekosistem alami
Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur
tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan
ekosistem perairan.
Contoh ekosistem darat adalah : ekosistem hutan.
Contoh ekosistem perairan adalah : ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain
sebagainya.
b. Ekosistem buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia.
Contoh ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuarium, ekosistem kebun
dan lain sebagainya.

Ekosistem darat yang mencakup daerah luas disebut bioma.


Contohnya adalah bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, bioma padang pasir dan
bioma tundra. Dapat dikatakan juga bahwa bioma terdiri dari ekosistem-ekosistem. Semua
ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang melingkupinya saling berinteraksi
membentuk biosfer atau ekosistem dunia.

3. Komponen - Komponen dalam Ekosistem


a. Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan kondisi fisik dan kimiawi yang berperan sebagai medium
dan substrat yang menyertai kehidupan organisme yang terdiri atas segala sesuatu yang tak
hidup. Contoh: tanah, cahaya, udara, air, kelembapan, suhu, mineral, dan pH.
 Cahaya Matahari
Dalam berfotosintesis, tumbuhan hijau memerlukan cahaya matahari. Tanpa adanya
cahaya matahari, tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis
Dengan kata lain, cahaya matahari adalah sumber energi utama dalam proses
fotosintesis. Hasil fotosintesis yang berupa bahan organik dimanfaatkan oleh hewan dan
manusia sebagai sumber makanan. Secara tidak langsung, cahaya matahari merupakan
sumber energi utama dalam ekosistem. Selain itu, cahaya matahari juga berpengaruh
terhadap keberadaan siang, malam, dan suhu lingkungan.
 Oksigen dan Karbon Dioksida
Oksigen diperlukan oleh hewan, tumbuhan, dan manusia dalam proses respirasi. Pada
respirasi dikeluarkan gas karbon dioksida. Karbon dioksida diperlukan oleh tumbuhan
untuk proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis akan dilepaskan oksigen. Dengan
demikian, terjadi siklus oksigen dan karbon dioksida dalam proses pernapasan dan
fotosintesis.
 Air
Untuk mempertahankan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan air. Tubuh
makhluk hidup terdiri dari 90% air. Air berfungsi sebagai pelarut zat makanan yang
dimakan oleh makhluk hidup. Air juga diperlukan oleh tumbuhan dalam proses
fotosintesis. Bagi hewan air, seperti ikan, katak, dan buaya, air diperlukan untuk tempat
hidupnya.
 Tanah
Tanah merupakan tempat tumbuh makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Selain itu,
tanah
merupakan sumber makanan bagi hewan dan tumbuhan. Tanah merupakan tempat
hidup
berbagai makhluk hidup yang beraneka ragam.
Pada tanah gembur terdapat lebih banyak makhluk hidup daripada pada tanah tandus.
Bagi tumbuhan, tanah merupakan tempat tumbuh tanaman tersebut. Dapat dikatakan
bahwa secara langsung atau tidak langsung, semua makhluk hidup untuk
mempertahankan hidupnya bergantung pada tanah.
 Suhu
Seperti telah disebutkan di atas bahwa adanya cahaya matahari sangat berpengaruh
terhadap tinggi rendahnya suhu. Pada saat matahari bersinar terik dengan intensitas
yang tinggi, suhu udara akan meningkat sehingga udara terasa panas.
Sebaliknya, jika matahari tidak terik dan intensitas penyinarannya rendah, suhu udara
akan menurun sehingga udara terasa sejuk sampai dingin. Terjadinya perubahan suhu
dari panas ke dingin atau sebaliknya sangat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk
hidup yang ada di dalam suatu ekosistem karena perubahan suhu ini dapat
mengakibatkan perubahan iklim dan curah hujan.
 Kelembapan
Daerah yang berhawa dingin seperti pegunungan lebih lembap daripada daerah yang
berhawa panas seperti pantai. Tumbuhan yang hidup di dua daerah tersebut juga
berbeda.
Pada daerah lembap, lebih banyak terdapat tumbuhan yang memerlukan sedikit sinar
matahari, seperti paku-pakuan, lumut, dan anggrek-anggrekan yang biasanya hidup
secara epifit pada batubatu lembap, batang kayu basah, dan lainnya. Di daerah panas,
misalnya pantai, lebih banyak ditumbuhi tumbuhan, seperti bakau dan pohon kelapa

b. Komponen Biotik
Komponen biotik merupakan komponen ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup
meliputi hewan, tumbuhan, mikroorganisrne. dan manusia.
 Berdasarkan cara memperoleh makanan
Berdasarkan cara memperoleh makanan komponen biotik dibedakan menjadi dua jenis.
yaitu:
1) Organisme autotrof
Merupakan organisme yang dapat membuat makanannya sendiri dengan cara
mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik dengan menggunakan sumber
energi tertentu.
Menurut jenis sumber energinya, organisme autotrof dikelompokkan menjadi dua,
yaitu :
 Fotoautotrof, adalah organisme autotrof yang menggunakan sumber energi
berupa sinar matahari. Contoh: alga, tumbuhan berklorofil.
 Kemoautotrof, adalah organisme autotrof yang menggunakan sumber energi dari
hasil reaksi kimia. Contoh: bakteri nitrit dan nitrat.
2) Organisme heterotrof
Merupakan organisme yang memperoleh makanannya dari makanan yang telah
dibentuk oleh organisme lain dikarenakan tidak dapat rnembuat makanannya sendiri.
Contoh: kupu-kupu mengisap madu bunga.

 Berdasarkan peranannya dalam ekosistem


Berdasarkan peranannya dalam ekosistem komponen biotik dibedakan atas empat,
yaitu:
1) Produsen
yaitu organisme yang berperan dalam menyediakan makanan sehingga dapat
mendukung kelangsungan hidup organisme iain. Contoh: tanaman berklorofil, dan
alga.
2) Konsumen
yaitu semua makhluk hidup yang tidak dapat memproduksi makanannya sendiri.

Berdasarkan tingkatannya daram rantai makanan, konsumen dibagi menjadi tiga


yaitu:
 Konsumen tingkat I (primer), yaitu orgarnisme yang memperoleh energi langsung
dari produsen memakan produsen). Contoh: belalang, ulat.
 Konsumen tingkat II (sekunder), yaitu organisme yang memangsa konsumen
primer. Contoh: katak, burung pemakan ulat.
 Konsumen tingkat III (tersier), yaitu organisme yang memangsa konsumen
sekunder. Contoh: elang, harimau, singa.

Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:


 Herbivora, yaitu organisme pemakan tumbuhan. Contoh: ulat, kambing, dan sapi
 Karnivora, yaitu organisme pemakan daging. Contoh: harimau, singa, dan ular
 Omnivora, yaitu organisme pemakan segala, baik tumbuhan maupun hewan lain.
Contoh: kera, tikus, dan ayam.

3) Pengurai
yaitu mikroorganisme yang mampu menguraikan organisme mati menjadi bahan
mineral kembali. Contoh: bakteri dan jamur.

4) Detritivora
yaitu organisme yang memakan bahan organik, kemudian diubah menjadi partikel
organik yang lebih kecil lagi. Contoh: cacing tanah dan kumbang kotoran.

Anda mungkin juga menyukai