Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

TUSUK DASAR HIASAN


P2 (PEMBUATAN HIASAN BUSANA)
KELAS XI TB

Ruth Riefdayantika, S.Pd


PENGERTIAN TUSUK HIAS

Tusuk • hasil jahitan yang dikerjakan dengan alat


bantu berupa jarum jahit tangan dan
Dasar benang

• jahitan tangan yang indah untuk


menyelesaikan motif hias dengan cara
Tusuk menusukan jarum tangan menggunakan
Hias benang sulam seperti benang mouline atau
benang farel sehingga motif hiasan busana
tersebut menjadi lebih indah
TAHAP AWAL MENGHIAS BUSANA

01 Siapkan benang yang dibutuhkan dengan


warna sesuai keinginan/sesuai kain

02 Siapkan jarum yang akan dipergunakan

03 Masukkan benang yang akan digunakan


ke dalam lubang jarum

04 Ikat mati pada ujung benang

05 Mulailah menjahit dari ujung kiri atau


kanan kain
Alat yang digunakan untuk menghias kain

Gunting kain Gunting Rader Karbon


benang jahit/tracing
paper
Alat yang digunakan untuk menghias kain

Metlin/pita Benang sulam Pemidangan Bantal jarum &


ukur (diameter 15 – Jarum pentul
22 cm)
Alat yang digunakan untuk menghias kain

Jarum jahit tangan Pendedel Pensil kapur


Bahan yang digunakan untuk menghias kain

Blacu, popelin, berkolin dan jenis tenunan yang


rapat, dapat digunakan untuk sulaman fantasi,
sulaman aplikasi

Bahan serupa dengan corak kotak/bintik dapat


diubah dengan macam-macam tusuk hias
seperti aplikasi, smock dan tusuk hias merubah
corak

Bahan yang data dihitung benangnya seperti


strimin dan matting, bisa digunakan untuk tusuk
silang dan holbien
Bahan yang digunakan untuk menghias kain

Bahan yang tipis dan transparan seperti


tule, organza, bisa digunakan untuk
sulaman bayangan, inkrustasi, lekapan
renda, mute, dll

Bahan lemas berkilau seperti satin,


digunakan untuk sulaman bebas,
lekapan quilt, smock, dll
CARA MEMULAI DAN MENGAKHIRI JAHITAN TUSUK HIAS

➢ Sebelum tusukan pertama, jarum dijelujurkan halus dari bagian buruk


hanya mengambil sedikit saja dari tenunan tiga sampai empat langkah
kemudian jarum ditusukkan ke bagian yang baik untuk memulai sulaman
➢ Cara lain adalah dengan menusukan jarum dari bagian buruk ke bagian
baik, tinggalkan 1½ -2 cm ujung benang. Pada waktu membuat tusuk-
tusuk sulaman, ujung benang tersebut ikut dijepit sehingga ujung benang
itu tidak ikut tercabut
➢ Menyisakan ujung benang + 6 cm pada bagian buruk waktu memulai
tusukan, dan setelah benang tersebut diselipkan pada tusuk yang sudah
seperti waktu mengakhiri jahitan
➢ Mengakhiri jahitan caranya adalah dengan menusukan jarum ke bagian
buruk, jahitkan beberapa tusuk balut pada bagian belakang tusuk sulam
sebelum benang digunting
01

Macam-macam
tusuk dasar

1. Tusuk Jelujur 6. Tusuk Silang


2. Tusuk Tikam Jejak 7. Tusuk Pipih
3. Tusuk Feston 8. Tusuk Rantai
4. Tusuk Batang/Tangkai 9. Tusuk Biku/Piquar
5. Tusuk Flanel 10. Tusuk Balut
TUGAS MANDIRI
Dari materi yang sudah disampaikan,
carilah gambar 5 macam tusuk dasar (boleh
berupa gambar langkah membuatnya) dari
berbagai sumber.
Tugas diupload sebelum jam 12.00 WIB,
pada link berikut ini :

http://gg.gg/PRESENSI_SISWA-TB_BU-RUTH

Apabila melebihi batas waktu yang sudah


ditentukan dianggap tidak mengikuti KBM
daring atau ALPHA.
SELAMAT BELAJAR
Jaga kesehatan, sampai jumpa lagi
di pertemuan selanjutnya.

- Ruth Riefdayantika, S.Pd -

Anda mungkin juga menyukai