Anda di halaman 1dari 4

Alat dan Bahan untuk Merajut

Posted on 2:04 PM by Rajut Tangan | No comments


Hai, selamat siang siang sahabat Bros Rajut Malang. Kesempatan kali ini saya akan berbagi
informasi tentang alat dan bahan apa saja yang diperlukan untuk kegiatan merajut, semoga
bermanfaat :)
Ini nich alat dan bahan yang wajib kalian punya untuk merajut:
1. Hakpen/ Hook/ Jarum Rajut

Hakpen ini adalah alat yang paling utama dalam merajut (crochet). Hakpen mempunyai ukuran
yang bermacam- macam. Pilih hakpen yang sesuai dengan benang yang akan digunakan. Karena
jika hakpen terlalu kecil, maka hasil rajutannya akan terlalu rapat dan kaku. Begitu juga
sebaliknya, bila Hakpen terlalu besar hasil rajutannya jadi terlalu longgar.
Penggunaan bahan dan ukuran jarum yang disarankan :
1. Nomor 1/0 utnuk benang katun ukuran 5
2. Nomor 2/0 - 3/0 untuk benang katun nomor 10, benang rayon, benang wol 2 ply, benang wol
lokal.
3. Nomor 4/0 - 5/0 untuk benang katun nomor 10 - 30, benang wol 4 ply, benang softly cotton 4
ply
4. Nomor 5/0 - 6/0 untuk benang softly cotton 5 - 6 ply, benang katun nomor 30
5. Nomor 6/0 - 7/0 untuk benang softly cotton 8 ply
6. Nomor 7/0 - 8/0 utnuk benang wol katun tebal (soft worsted yarn, benag bulky 10-12 ply)
2. Jarum Tapestry/ Jarum Tumpul

Jarum ini biasanya biasanya terbuat dari plastik dan dari besi. Jarum ini berfungsi pada waktu
penyelesaian merajut, yaitu menyambung bagian- bagian rajutan atau untuk menyelipkan benang
ke rajutan sehingga produk rajutan menjadi rapi. Harga jarum ini murah kok sekitar Rp.1000 2500 saja.
3. Gunting

Membuat Benda Pakai Teknik Rajut


Teknik Merajut
a. Buat satu simpul, simpan dia antara dua jari (jempol dan telunjuk) tangan kiri. Bagian
benang ekor dibuat agak panjang disesuaikan dengan simpul yang akan dibuat.
b. Masukkan 2 jarum rajut ke dalam simpul tadi. Pegang oleh tangan kanan.
c. Pegang benang yang menjuntai dengan 3 jari (jari tengah, jari manis dan kelingking).
Pastikan benang ekor yang lebih pendek ada di dekat telunjuik.
d. Ambil benang di bawah jempol, masukkan benang dari telunjuk, tarik, jadi satu simpul
awal. Teruskan sampai diperoleh simpul yang diinginkan.
e. Jika mau dilanjutkan dengan baris selanjutnya, tarik satu jarum, pindahkan ke tangan
kanan. Lanjutkan dengan tusuk lurus atau tusuk sungsang, dst.
Dalam teknik membuat simpul awal terdapat b eberapa jenis tusukan, seperti tusukan lurus dan
tusukan langsung.
Tusukan Lurus/Tusuk Bawah/Knit
Langkah-langkahnya:

Lepaskan jarum satu buah, untuk membuat jalan. Simpul awal yang sudah dibuat
ditahan oleh satu jarum, pegang rajutan dengan tangan kiri.
Benan ada di belakang rajutan.
Jarum pada tangan kanan, memasukkan ke sampul pertama pada jarum kiri.
Masukkan melalui bawah jarum kiri, kait, ambil, jadi satu tusuk lurus. Teruskan
hingga simpul selesai.

Tusuk Sungsang/Tusuk Atas/Purl


Langkah-langkahnya:

Benang simpan di depan pekerjaan rajut jarum kiri.


Jarum kanan dimasukkan ke benang di jarum kiri dari atas.
Cungkil, tarik. Jadi satu tusuk sungsang di jarum kanan.

2. Menutup Tusukan (Binding Off)


Menutup tusukan artinya mengakhiri pekerjaan rajut. Menutup rajutan disebut juga
binding off, baik untuk tusukan lurus maupun tusukan sungsang.
Langkah membuatnya adalah sebagai berikut:
a. Ambil 2 tusukan dengan jarum kanan.

b. Dengan jarum kiri masukkan ke tusukan pertama.


c. Masukkan dan cungkil tusukan ke dua ke tusukan pertama.
3. Merajut Lingkaran (kaoskaki, sarung tangan, topi, dsb.)
a. Gunakan jarum melingkar (circular needle) atau 4 jarum (simpul awal dibuat pada 3
jarum hingga berbentuk segitiga, jarum satu lagi dipakai untuk jalannya).
b. Perhatikan simpulnya jangan sampai melintir.

Barang-barang yang dihasilkan dari Rajutan

Anda mungkin juga menyukai