[6/10 15.43] Nana (Ipna): Teknik dasar, tusuk atas dan tusuk bawah.

Bagaimana penjelasan teknik

tusuk atas dan tusuk bawah in? tusuk atas yakni mengaitkan benang dari atas ke depan, sedangkan
tusuk bawah, mengaitkan benang dari belakang. hasil dari teknik tusuk atas dan tusuk bawah
biasasnya akan menyeruai huruf v yang saling berkaitan.

Perajutan dasar, teknik ini akan menggunakan dua jarum rajut. Ciri-cirinya bisa dilihat dari hasil
rajutan yang berbentuk persegi panjang.

Perajutan Melingkar, teknik ini menggunakan jarum berujung dua atau lebih dikelal dengan jarum
melingkar. Seperti nama tekniknya, hasil dari rajutan ini akan berbentuk silinder.

[6/10 15.45] Nana (Ipna): Pertama, dari segi kualitas rajutan tangan lebih memiliki keragaman
tergatung seberapa ahli pembuatnya, sedangkan rajutan mesin kualitas cinderung sama. Akan
tetapi, bisa jadi rajutan tangan akan jauh lebih baik dari pada rajutan mesin.

Kedua, proses pebuatan. Dalam proses pembuatan rajutan tangan akan memakan waktu relatif lama
jika disbanding dengan rajutan mesin. Dilansir dari detik.com ada beberapa yang belum bisa
menggunkan mesin yakni teknik crongket (mirip dengan teknik rajutan)

Ketiga, dari harga. Bercermin dari waktu proses pembuatan harga dari rajutan tangan jaug lebih
mahal dari pada rajutan mesin.

[6/10 15.47] Nana (Ipna): Garder Stitch

Model ini biasa dan cocok banget digunakan untuk pemula guys karena simple, no ribet-ribet club
Hehehehheheh

Chinese Wave Stitch

Model rajutan ini dinenek moyangi oleh pola sebelumnya yakni garder stitch tapi yang membedakan
Chinese wave stitch lebih halus, rata dan tanpa adanya tusuk purl.

Stockinette Stitch

Model rajutan ini lebih cocok digunakan sebagai Scraf, telapak meja, celemek bayi dan sejenisnya
yang penting berbentuk persegi atau persegi panjang, karena apa?

Karena motif dari Stockinette stitch berbentuk garis-garis memanjang, kalau boleh diibaratkan kaya
kepangan rambut yang berjajar-jajar tapi saling bertautan. hehehe

Seed Stitch

Rajutan ini memiliki bentu yang sama dibagian depan dan belkngnya meakipun tekstur yang dimiliki
model rajutan ini sedikit menonjol, kalau diibaratkan seperti susunan biji kacang hijau yang berderet.
Model ini biasa digunakan sebagai syal, dan sejenisnya..
The Cartridge Belt Rib Stitch

Pola ini mudah loh, Model rajutan ini pas dan cocok digunakan sebagai scraf, sweter dan sejenisnya.

Checkerboard Stitch

Model rajutan ini akan tampak motif kotak-kotak. Kotak kotak yang bagaimana?, kalian tau papan
catur nah persis seperti itu. Jangan kawatir meskipun menggunakan 1 warna benang dalam
merajutnya motifnya masih kelihatan jelas kok. So don’t worry guys..

The Netted Stitch

Pola ini akan memiliki tekstur yang menonjol dan berlubang seperti jaring.

Herringbone Stitch

Pola yang akan dihasilkan rajutan model ini akan berbentuk rajutan besar karena jarum.yang
digunakan pun disarankan lebih besar dari pada ukuran benang, Selain itu, Tingkat kerapatan model
rajutan ini juga sangat padat, jadi ini cocok banget buat rajutan syal, tas, hiasan rumah dan
sejenisnya model ini juga tidak seribet yang dilihat Jadi jangan minder dulu.

The Purl Ridge Stitch

Paduan sederhana yang dihasilkan dari stockinette stich, purl dan knit.

Basketweave Stitch

Motif yang dihasilkan cinderung mirip dengan Checkerboard stitch Yang mirip kaya motif catur itu
loh, tapi kan namanya mirip tidak selamanya sama persis. Jadi yang membedakannya ialah jumblah
tusukan dan motif basketweave stitch yang membentuk paduan jajaran persegi panjang.

Bamboo Stitch

Sama seerti namanya motif yang dihasilkan dari model ini tampak seperti bambu. Dan jangan
khawatir model ini dibuat dengan menggunakan teknik yang sama disetiap rajutannya, yang
diperlukan hanya konsisten dengan jumblah tusukan yang diinginkan, misal nih dari awl kalian
membuatnya lima tusukan lanjutkan seterusnya..

Rasberry Stitch

Kalian tau buah rasberi, kalau tau ya sudah hehehe. Motif ini cukup populer loh dan tergolong baru,
dan sangat direkomendasikan untuk dicoba, yang lain juga sih sebenernya.
Honeycomb Stitch

Kalian tau sarang lebah kan? Lah penampakan dari model rajutan ini persis seperti sarang lebah
(tentu ala rajutan ya guys), gabungan dari segi enam yang berjajar dan rapat jadi cocok banget
dibuat untuk sweeter, selimut, sarung tangan dan lain sebagainya.

[6/10 15.48] Nana (Ipna): Ada dua jenis cara memegang jarum rajut pertama, kalian bisa
menggunakannya seperti memggunakan pisau dan menggunakan pensil.

[6/10 15.49] Nana (Ipna): Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan untuk Membuat Tas Rajut

Kalau mau membuat rajut, bahan dan alatnya harus disiapkan dulu, biar nanti enggak bingung mau
buat tas eh bahan sama alatnya enggak ada heheh

Gunting

Benang (bisa menggunakan rekomendasi benang yang dijelaskan diatas ya, biar enggak bingung)

Jarum rajut/hakpen dengan ukuran 0/1

Langkah-Langkah Cara Membuat Tas Rajut

Setelah bahan dan alat disiapkan mari kita simak dan perhatikan baik-baik langkah langkah cara
membuat tas rajut ya..

Siapkan Simpul Awal (Rantai)

Bagaimana cara membuat simpul awalnya, perhatikan berikut ini:

Pegang hokpennya lalu ambilah benang.

Setelah itu lingkarkan benang pada hokpen jangan lupa sisakan benangnnya ya, setelah dilingkarkan
baru kemudian sisa enang dimasukkan kedalam pola lingkaran yang dibuat tadi.

Lalu, masukan hakpen dari bawah ketengah lingkaran, dan tarik benang panjangnya.

Selanjutnya, Kaitkan hakpen pada benang dan tarik benangnya sampai keluar dari hakpen.

Lakukan secara berulang sampai pada ukuran yang diinginkan.

[6/10 15.50] Nana (Ipna): Setelah membuat pola awal dan rantainya, kemudian dilanjutkan lagi
dengan membentuk pola tas dan dompet yang kita inginkan, yuk simak

Kalian buat tusuk rantai sebanyak empat rantai, ya..

Kemudian, kaitkan hakpen pada benang lalu masukkan hakpen pada lubang kelima.

Setelah itu, kaitkan hakpen pada benang dan tarik benangnya hingga melewati lubang kelima
Selanjutnya, Hakpen yang dikaitkan benang tersebut tarik melewati satu buah lubang yang ada.
Ulangi lagi dengan melewati dua lubang.

Setelah itu, kaitan benang pada hakpen tarik melewati dua lubang terakhir

Lakukan secara berulang sampai memutari diameter tas dan dompet yang diinginkan.

Berapa banyak, ya.. Kurang lebih 3-4 baris.

Buatlah simpul keriting

Simpul keriting diawali dengan membuat tusuk rantai sebanyak 7 rantai.

Kemudian dilanjutkan dengan masukkan hakpen pada lubang ketiga yang kemudian kaitkan pada
benang.

Tarik benang sampai melewati lubang yang dikaitkan tadi.

Setelah itu, kaitkan lagi benang lalu tarik hingga melewati dua lubang.

Lakukan terus menerus sampai kedua sisinya berkaitan, kaian bisa membuatnya 2-3 baris.

Kemudian buat lagi simpul rantai dilanjutkan dengan simpul kriting lakukan secara terus menerus
sampai membentuk badan tas yang diinginkan.

Note: untik pembuatan dompet rajut kalian bisa menggunakan teknik yang sama, yang
membedakannya hanya ukurannya saja

Untuk pegangan tas kalian bisa menggunakan rantai, atau membuatnya sendiri dengan
menggunakan simpul rantai.

Usai kalian tau cara membuat tas dan dompet rajut kalian harus sering-sering praktekkan karena
memang diperlukan latihan sesering mungkin, jadi kalau semisal dipercobaan pertama kalian gagal
itu wajar kok, semua butuh proses. Tapi kalalu kalian berhasil dipercobaan pertama bagus dong tapi
kalian harus tetap sering-sering latihan hehehehhe..

[6/10 15.58] Nana (Ipna): Benang Katun Kinion, Bertekstur halus, ringan, dan dingin di kulit. Namun,
mudah mengembang.

Benang Katun Panda, bertektur lembut dan hangat di kulit.

Benang Katun Orchid, Bertekstur lembut, tapi pecah.

Benang Bulky, Lembut dan terbuat dari bahan acrylic.

Benang Poliester, tidak mudah kuntur dan kusut.

[6/10 16.00] Nana (Ipna): Katun poliester Benang Rajut Polyester Rp12.000

[6/10 16.07] Nana (Ipna): Kelebihan tas rajut

1. Kuat dan Aman

Biasanya tas rajut memiliki tekstur lebih keras dan ulet, hal ini karena tas rajut terbuat dari benang
atau bahan yang kuat. Mejadikan tas rajut sulit untuk disobek atau dirusak, atau biasa tas rajut ini
disebut dengan tas rajut handmade anti copet.

2. Unik

Karena di rajut menggunakan tangan, sehingga tas rajut memiliki pola dan model yang unik yang
tidak dimiliki tas konvensional pada umumnya. Hal ini menjadik tas rajut memiliki ciri khas dan
model tersendiri.

3. Varian warna yang banyak

Tas rajut memiliki varian warna yang cukup banyak, sehingga Anda dapt memilih dari warna yang
cerah hingga paling kalem. Bebas memilih warna yang Anda inginkan.

Kekurangan Tas Rajut

Lebih Berat

Memang benar, tas rajut memiliki berat yang lebih dibandingkan dengan tas konvensional. Ini
disebabkan karena memang tas rajut menggunakan bahan-bahan lebih berat misalnya saja benang.
Namun tidak semua tas rajut berat, tergantung dengan jenis bahan yang digunakan.

Nah, itulah tadi beberapa kelebihan dan kekurangan tas rajut yang bisa kami sampaikan. Jika Kalian
berminat untuk membeli tas rajut tidak perlu bingung cukup dengan menghubungi 085785027807.
Semua jenis dan model tas rajut, dompet, dan sepatu lengkap dengan spesifikasi yang baik.

[6/10 16.09] Nana (Ipna): KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TAS RAJUT

Saat ini hasil produksi dari merajut bukan hanya dalam bentuk permadani namun juga dalam bentuk
tas rajut, sweater, sepatu bayi, dan masih banyak lagi. Diantara banyak hasil rajutan tersebut, tas
rajut merupakan hasil rajutan yang paling diminati. Berikut faktor-faktor yang membuat tas ini jadi
produk yang paling laris:

Tas ini memiliki bentuk kasual sehingga cocok digunakan dalam berbagai acara, baik acara formal
maupun non formal.
Apabila menggunakan bahan dasar nilon yang biasanya berwarna cerah, tas rajut akan nampak
modern dan tidak kalah menarik dibandingkan dengan tas berbahan lain.

Dibandingkan dengan tas berbahan kulit, tas rajut memiliki warna-warna bervariasi. Keunikan ini
membuat penyukanya dapat memilih dan menyesuaikan dengan tema pakaian yang dipakainya atau
mood saat itu.

Tas memiliki desain yang unik sehingga Anda tidak akan kehabisan jenis tas yang ingin Anda gunakan
setiap harinya.

Karena merupakan produk handmade, biasanya tas ini tidak mudah rusak. Karena tidak mudah
rusak, tas rajut cantik ini juga anti maling karena sulit dirusak.

Setelah mengetahui kelebihannya, Anda juga perlu mengetahui kekurangan dari produk handmade
ini. Berikut adalah kekurangan tas rajut:

Tas rajut yang bagus biasanya dibuat dengan tangan sehingga proses produksi satu buah tas pasti
akan memakan waktu yang lama. Apabila Anda ingin model khusus maka Anda dapat memesannya
dengan model custom. Bila Anda ingin memiliki tas rajut tanpa menunggu, saat ini terdapat banyak
toko online yang menjualnya dengan beragam desain dan pilihan warna yang dapat Anda pilih.

karena dibuat manual dengan tangan, harga tas rajut biasanya mahal. Rentang harga tas ini di toko-
toko online biasanya 150 ribu hingga 400 ribu.

[6/10 16.10] Nana (Ipna): Berikut adalah kekurangan tas rajut:

Tas rajut yang bagus biasanya dibuat dengan tangan sehingga proses produksi satu buah tas pasti
akan memakan waktu yang lama. Apabila Anda ingin model khusus maka Anda dapat memesannya
dengan model custom. Bila Anda ingin memiliki tas rajut tanpa menunggu, saat ini terdapat banyak
toko online yang menjualnya dengan beragam desain dan pilihan warna yang dapat Anda pilih.

karena dibuat manual dengan tangan, harga tas rajut biasanya mahal. Rentang harga tas ini di toko-
toko online biasanya 150 ribu hingga 400 ribu.

[6/10 16.12] Nana (Ipna): Berikut ada beberapa kelebihan dan kekurangan tas rajut :
1). Modelnya Unik

Salah satu kelebihan tas rajut yang pertama adalah memiliki model dan bentuk yang cukup unik
karena tidak dapat ditemukan pada tas konvensional lainnya.

2). Terlihat Casual

Tas rajut dapat digunakan dalam berbagai acara baik formal maupun non-formal serta dapat juga
digunakan oleh berbagai kalangan pria maupun wanita dari mulai remaja, dewasa hingga orangtua.

3). Memiliki Warna Yang Bervariasi

Selain itu tas rajut memiliki berbagai macam variasi warna dari mulai warna yang mencolok g\hingga
warna pastel, nude sehingga kita bisa memilih warna sesuai selera.

4). Kuat

Tekstur dari tas rajut yaitu lebih keras serta ulet karena dibuat dari benang yang cukup kuat, oleh
karena itu tas rajut sulit untuk dirusak ataupun disobek.

Kekurangan Tas Rajut

1). Harganya Cukup Mahal

Kebanyakan tas rajut dijual memang cukup mahal harganya mulai dari 150 – 400 ribu, pembuatan
tas ini tidaklah mudah butuh keterampilan dan proses pembuatannya pun terbilang sedikit rumit.

2). Pembuatannya Cukup Lama

Karena pembuatan tas rajut tidak mudah, apalagi jika ingin memesan tas dengan bentuk yang
diinginkan maka prosesnya pun akan lama, namun ada juga tas rajut yang sudah jadi.

[6/10 16.14] Nana (Ipna): 1.Unik

Tas rajut punya nilai keunikan lebih rajutan benang nilon yang membentuk suatu variasi bisa
membuat mata siapapun tertarik karena alur benang sangat cantik,selain itu tas rajut banyak sekali
modelnya dan variasi pembuatan tasnya.

2.Tidak jamur
tas rajut tidak mudah menjamur berbeda dengan tas wanita lainya,kalau untuk rusak tas apapun
juga bisa rusak

3.Beda dengan lainya

sering anda liat tas tas wanita lain pasti model dan seninya cuma geto geto aja palingan KW dari zara
atau mungkin hermes,dan dipinggir jalan juga banyak yang jual

4.Cari sussah

Selain di jogja anda akan sulit mencari tas rajut yang cantik dan lucu karena kota ini terkenal dengan
budaya dan tehnik rajutnya bahkan sudah banyak perajut yang mengisi seminar sampai ke eropa

5.Tas di ekspor

jika anda beli tas dari luar negeri bangganya minta ampun sedangkan kami justru jualan tas sampai
ke singapura jepang dan amerika,nilai mahalnya ada di unik

KEKURANGAN TAS RAJUT

1.MAHAL

harga rata rata tas rajut yang kami jual berkisar 150ribu hingga 400 ribu,sebenarnya mahal atau
tidak kembali lagi ke pembeli karena harga juga penilainya relatif

2.Proses lama

jika anda ingin pesan dan bentuk tas rajut sesuai selera maka proses akan lama karena rajutnya
secara manual belum lagi finishing dan jahit,solusinya anda bisa beli tas rajut yang ready stok
langsung bisa kirim.

Pada dasarnya wanita tidak akan melupakan tas karena sebagai kodrat yang harus selalu membawa
kosmetik ketika keluar rumah dan tas dibutuhkan untuk itu,usahakan untuk punya tas lebih dari 1.

[6/10 16.15] Nana (Ipna): keistimewaan dari produk rajut. Meskipun dari bahan rajut, tetap menjadi
trendi kok! Selain itu, udah bisa dipastikan juga sangat kuat. Misalnya saja tas rajutan. Biasanya
memiliki bahan yang kuat, sehingga akan sulit dirusak. Dengan bahan rajutannya yang dan sulit
untuk dirusak membuat tas rajutan lebih aman digunakan dibandingkan dengan tas konvesional
lainnya.

[7/10 13.11] Nana (Ipna): Tas rajut merupakan salah satu jenis tas hasil kerajinan tangan yang
memiliki nilai eksklusivitas yang cukup tinggi. ... Tas jenis ini menjadi sesuatu yang berbeda karena
dibuat dari tangan bukan mesin, coraknya bisa berbeda-beda.
[7/10 13.14] Nana (Ipna): LIHAT KE HALAMAN ASLI

FOLLOW

Fakta Menarik Tas Rajut yang Perlu Kamu Ketahui

8 Februari 2017 14:10 |Diperbarui: 8 Februari 2017 14:30

Ditengah maraknya perkembangan penjualan grosir tas murah di awal tahun 2017 ini, ada banyak
bermunculan inovasi model tas rajut baru dengan berbagai pilihan tipe, warna, maupun ukuran.
Bahan baku yang dipakai pun cukup bervariatif, tidak hanya mengandalkan benang nylon semata,
akan tetapi bisa memanfaatkan bahan-bahan alami seperti misalnya eceng gondok, jerami dan lain-
lain.

Untuk bagian tali (handle) nya pun dibuat semenarik mungkin tergantung bahan dasar dari tas rajut
itu sendiri. Khusus untuk tas rajut berbahan dasar benang nylon, talinya memakai bahan vinil.
Namun ada juga kualitas yang lebih tinggi yaitu tas rajut premium dengan semua material bahannya
berkualitas super.

Jika kita menilik ke belakang tentang sejarah tas rajut ini, ada beberapa keunikan di dalamnya. Nah
apa saja yang unik dari tas rajut? mari kita ketahui satu persatu!

RIWAYAT PEMBERIAN NAMA

Ada yang menarik dari sejarah penamaan tas rajut ini, terkesan nyeleneh tapi sarat akan makna.Hal
tersebut berkaitan dengan proses pembuatan tas rajut itu sendiri mulai dari pemilihan warna, pola
rajutnya, kombinasi warna, sampai dengan nama si perajutnya itu sendiri.

beraal dari situ, lahirnya sebuah penamaan yang unik dengan tujuan untuk mengenangnya
sepanjang masa. Nama tas rajut yang populer saat itu adalah tas rajut "bludee".

Nama ini diambil karena pada waktu itu produk sudah ada namun masih bingung dalam pemberian
nama.. Maka secara cepat dipilihnya nama Bludee yang bisa diartikan "Belum Ada Ide".

DARI SEGI MODEL RAJUTANNYA

Ditilik dari bentuk rajutannya, ada beberapa model diantaranya

Model Rajut Pola Tribal

Pola tibal membentuk garis memanjang yang cukup khas umumnya tersusun dari 3 warna yang
berselingan. Motif jenis ini biasanya diaplikasikan untuk membuat dompet karena pola rajutannya
cukup mudah.