Oleh:
NI PUTU SATRIYANI
A. Sejarah Kebaya
Menurut penelusuran sejarah, konon katanya bentuk awal kebaya berasal dari Kerajaan
Majapahit, yaitu busana yang dikenakan oleh para permaisuri dan selir raja. Sebelum budaya
Islam masuk, masyarakat Jawa pada abad ke-9 telah mengenal beberapa istilah busana. Namun
waktu itu, kaum wanita masih setia dengan padanan kain dan kemben yang hanya membebat
dada sekadarnya. Ketika budaya Islam masuk, maka dilakukan penyesuaian untuk lebih menutup
area dada. Yaitu dengan dibuatnya semacam outer, berupa kain tipis yang digunakan untuk
menutup bagian belakang tubuh, bahu serta kedua lengan.
Kebaya juga tercatat jelas pada catatan resmi bangsa Portugis ketika pertama kali mereka
mendarat di Indonesia.Dalam catatan itu dijelaskan, bahwa kebaya adalah busana kaum wanita di
Indonesia yang ada di abad ke-15 hingga 16. Meski di masa itu, kebaya hanya dipakai oleh para
priyayi, yaitu kaum bangsawan.Baru seiring bergulirnya waktu, kebaya pun ikut dicicipi oleh
para pribumi, termasuk para isteri petani yang mengenakan kebaya dari kain tipis dan
mengaitkan bagian depannya dengan sebuah peniti.
B. Pengertian kebaya /blus tradisional
Kebaya merupakan blus tradisonal yang dikenakan oleh wanita Indonesia, terbuat dari
bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik atau pakaian rajutan tradisonal lainnya
seperti songket dengan motif warna-warni.
C. Fungsi kebaya
1. Untuk acara resmi
2. Untuk acara keagamaan
3. Untuk acara tidak resmi
4. Untuk seragam kerja
D. Macam-macam model kebaya
a. Kebaya Tradisional
Kebaya Tradisional Yaitu blus tradisional yang dikenalkan oleh wanita Indonesia yang
terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan kain sarung,batik atau pakaian rajutan
tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna – warni. Kebaya tradisional ini
merupakan jenis kebaya yang masih asli (belum mengalami perubahan) yang biasanya
disebut kebaya kartini. Kebaya tradisional dibagi 2 yaitu :
a) Kebaya tanpa gir
b) Kebaya dengan gir
Contoh kebaya tradisional :
Kain organdi merupakan bahan kebaya yang memiliki tekstur yang lembut, berkilau,
sehingga memberikan kesan glamor dan mewah. Meski terkesan lembut tapi jenis kain
yang satu ini tetap memiliki kemampuan yang bagus untuk bisa menahan bentuknya dan
cocok untuk menimbulkan efek volume atau puffy.
3. Kain Katun
Kain katun merupakan sejenis bahan kebaya yang memiliki tekstur sangat lembut,
mudah menyerap keringat dan nyaman dipakai seharian. Dengan karakteristik yang
sedemikian unik kain katun juga mudah dijahit dan dibordir sehingga sangat cocok
dipakai untuk membuat model kebaya encim, kebaya wisuda maupun model kebaya
lain.
4. Kain Sutra
Kain sutra merupakan sejenis kain yang diperoleh dari serat alami berupa filamen yang
dihasilkan dari kepompong ulat sutra. kain ini umumnya memiliki karakteristik halus
ringan berkilau dan dapat menyerap keringat sehingga sangat cocok digunakan di udara
yang hangat dan beriklim tropis.
5. Kain Chiffon
Kain chiffon merupakan salah satu bahan kebaya yang memiliki tampilan cukup
transparan. Salah satu keuntungan yang bisa diperoleh dari penggunaan bahan kain
chiffon untuk kebaya adalah kain chiffon akan terasa dingin jika dipakai dan tidak
membuat tubuh anda menjadi gerah.
6. Kain Tulle
Kain tulle merupakan kain ringan berbentuk jala yang biasa digunakan untuk membuat
kostum penari balet, gaun pengantin dan juga kebaya. tampilan fisik dari kain tulle
sangat mudah dikenali, karena memiliki ciri khas seperti jaring dengan permukaan
berlubang-lubang kecil bentuk heksagonal.
MEMBUAT PERENCANAAN PRAKTIK MEMBUAT KEBAYA KELEPET
e. Kemudian buatlah hasil jadi pecah pola dengan cara menjiplak pecah
pola menggunakan kertas merah biru.
PERENCANAAN PRAKTIK KEBAYA
1. Desain.
2. Analisis desain
Style desain.
Detail desain.
Bukaan desain.
Bahan.
Kesempatan.
3. Alat dan bahan.
4. Pola kecil.
5. Rancangan bahan.
6. Rancangan harga.
7. Langkah-langkah kerja.
DESAIN
1. Pensil
2. Penghapus
3. Buku Custome
5. Skala
6. Penggaris
9. Kertas Dorslag
1. Jarum / peniti
2. Kertas karbon
3. Rader
4. Kapur Jahit
1. Kain Katun
1. Kain viselin
2. Kancing kait
3. Benang
1. Gunting kain
2. Mesin jahit
3. Pendedel
4. Mesin obras
5. Setrika
Finishing
POLA DASAR
(skala ¼ )
Hasil jadi pecah pola badan dan lengan kebaya kartini atau kelepet
RANCANGAN BAHAN
RANCANGAN HARGA
A. Harga Pokok
B. Harga Jual
Jadi, harga jual dari kebaya kartini atau kelepet adalah Rp. 162.500
LANGKAH KERJA
Menganalisis desain blus yang dibuat dan mengarsir desain dengan pensil.