Anda di halaman 1dari 31

PERENCANAAN PRAKTEK KEBAYA

Oleh:

NI PUTU SATRIYANI

XII TATA BUSANA

SMK NEGERI 2 SINGARAJA

Tahun pelajaran 2021-2022


MEMAHAMI PENGERTIAN KEBAYA

A. Sejarah Kebaya
Menurut penelusuran sejarah, konon katanya bentuk awal kebaya berasal dari Kerajaan
Majapahit, yaitu busana yang dikenakan oleh para permaisuri dan selir raja. Sebelum budaya
Islam masuk, masyarakat Jawa pada abad ke-9 telah mengenal beberapa istilah busana. Namun
waktu itu, kaum wanita masih setia dengan padanan kain dan kemben yang hanya membebat
dada sekadarnya. Ketika budaya Islam masuk, maka dilakukan penyesuaian untuk lebih menutup
area dada. Yaitu dengan dibuatnya semacam outer, berupa kain tipis yang digunakan untuk
menutup bagian belakang tubuh, bahu serta kedua lengan.
Kebaya juga tercatat jelas pada catatan resmi bangsa Portugis ketika pertama kali mereka
mendarat di Indonesia.Dalam catatan itu dijelaskan, bahwa kebaya adalah busana kaum wanita di
Indonesia yang ada di abad ke-15 hingga 16. Meski di masa itu, kebaya hanya dipakai oleh para
priyayi, yaitu kaum bangsawan.Baru seiring bergulirnya waktu, kebaya pun ikut dicicipi oleh
para pribumi, termasuk para isteri petani yang mengenakan kebaya dari kain tipis dan
mengaitkan bagian depannya dengan sebuah peniti.
B. Pengertian kebaya /blus tradisional
Kebaya merupakan blus tradisonal yang dikenakan oleh wanita Indonesia, terbuat dari
bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik atau pakaian rajutan tradisonal lainnya
seperti songket dengan motif warna-warni.
C. Fungsi kebaya
1. Untuk acara resmi
2. Untuk acara keagamaan
3. Untuk acara tidak resmi
4. Untuk seragam kerja
D. Macam-macam model kebaya
a. Kebaya Tradisional
Kebaya Tradisional Yaitu blus tradisional yang dikenalkan oleh wanita Indonesia yang
terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan kain sarung,batik atau pakaian rajutan
tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna – warni. Kebaya tradisional ini
merupakan jenis kebaya yang masih asli (belum mengalami perubahan) yang biasanya
disebut kebaya kartini. Kebaya tradisional dibagi 2 yaitu :
a) Kebaya tanpa gir
b) Kebaya dengan gir
Contoh kebaya tradisional :

b. Kebaya Modern/Kebaya Kontemporer


Kebaya Modern/Kebaya Kontemporer Adalah jenis kebaya yang sudah mengalami
perubahan yang disesuaikan dengan tren mode yang sedang in/up to date,baik dari sisis detail
/ desain maupun bahan yang digunakan
Contoh kebaya modern/kebaya kontemporer :
c. Kebaya Modifikasi
Kebaya Modifikasi Merupakan perpaduan antara kebaya tradisional dengan kebaya
modern / kontemporer.
Contoh model kebaya modifikasi :

E. MACAM-MACAM BAHAN KEBAYA


Kebaya umumnya dibuat dari ba-han yang tipis sampai dengan yang sedang. Bahan
kebaya untuk siang hari adalah: voile, chiffon, broderi, katun dan bahan sejenis yang dalam
perkembangan pertekstilan ataupun yang sedang tren. Sedangkan untuk kebaya yang
dikenakan pada malam hari dapat dipilih bahan yang berkilau atau dengan warna-warna
seper-ti: biru tua, hijau tua, hitam dan sejenis. Beludru, velours chiffon hitam atau warna
yang silau, lame, brocade, kain renda, sulaman sangat anggun untuk malam hari.
1. Kain Brokat
Kain brokat termasuk kedalam jenis kain yang kaya akan dekorasi. Kemewahan dan
pesona yang melekat pada kain brokat menjadikannya sebagai kain spesial yang sangat
cocok dipakai untuk membuat model kebaya tradisional, kebaya wisuda, kebaya
pernikahan, maupun model kebaya modern lainya.
2. Kain Organdi

Kain organdi merupakan bahan kebaya yang memiliki tekstur yang lembut, berkilau,
sehingga memberikan kesan glamor dan mewah. Meski terkesan lembut tapi jenis kain
yang satu ini tetap memiliki kemampuan yang bagus untuk bisa menahan bentuknya dan
cocok untuk menimbulkan efek volume atau puffy.
3. Kain Katun

Kain katun merupakan sejenis bahan kebaya yang memiliki tekstur sangat lembut,
mudah menyerap keringat dan nyaman dipakai seharian. Dengan karakteristik yang
sedemikian unik kain katun juga mudah dijahit dan dibordir sehingga sangat cocok
dipakai untuk membuat model kebaya encim, kebaya wisuda maupun model kebaya
lain.
4. Kain Sutra

Kain sutra merupakan sejenis kain yang diperoleh dari serat alami berupa filamen yang
dihasilkan dari kepompong ulat sutra. kain ini umumnya memiliki karakteristik halus
ringan berkilau dan dapat menyerap keringat sehingga sangat cocok digunakan di udara
yang hangat dan beriklim tropis.
5. Kain Chiffon

Kain chiffon merupakan salah satu bahan kebaya yang memiliki tampilan cukup
transparan. Salah satu keuntungan yang bisa diperoleh dari penggunaan bahan kain
chiffon untuk kebaya adalah kain chiffon akan terasa dingin jika dipakai dan tidak
membuat tubuh anda menjadi gerah.
6. Kain Tulle

Kain tulle merupakan kain ringan berbentuk jala yang biasa digunakan untuk membuat
kostum penari balet, gaun pengantin dan juga kebaya. tampilan fisik dari kain tulle
sangat mudah dikenali, karena memiliki ciri khas seperti jaring dengan permukaan
berlubang-lubang kecil bentuk heksagonal.
MEMBUAT PERENCANAAN PRAKTIK MEMBUAT KEBAYA KELEPET

A. LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PECAH POLA KEBAYA KELEPET


Pecah pola (pecah model, bahasa Inggris: patter drafting) adalah proses mengubah pola
dasar menjadi pola yang sesuai dengan model busana. Caranya antara lain dengan
memindahkan lipit, memoting, menyambung, atau memanjangkan dan memendekkan
(menambahkan atau mengurangi ukuran) pada bagian-bagian tertentu pada pola dasar.
Berikut langkah-langakah membuat pecah pola blus.
a. Siapkan pola dasar badan dan lengan ukuran L
Untuk menciptakan suatu busana memerlukan pola dasar yang telah dibuat sesuai
dengan ukuran si Pemesan. Ketepatan membuat pola dasar sangatlah mempengaruhi
hasil pakaian yang akan dibuat. Untuk mendapatkan hasil karya pakaian yang baik dan
sesuai keinginan si Pemesan perlu melewati beberapa proses penciptaan busana. Proses
itu diawali dari merancang, mendesain, mengukur badan dan membuat pola dasar.
Jiplak pola dasar badan depan dan belakang serta pola dasar lengan memakai
kertas dorslag merah biru.

Membuat garis lurus untuk membantu meletakkan garis TM TB pola


Buat pecah pola kebaya kelepet dengan mengikuti langkah-langkah contoh :
CONTOH

e. Kemudian buatlah hasil jadi pecah pola dengan cara menjiplak pecah
pola menggunakan kertas merah biru.
PERENCANAAN PRAKTIK KEBAYA

PERENCANAAN PRAKTEK MEMBUAT BLUS

1. Desain.
2. Analisis desain

 Style desain.

 Detail desain.

 Bukaan desain.

 Bahan.

 Kesempatan.
3. Alat dan bahan.
4. Pola kecil.
5. Rancangan bahan.
6. Rancangan harga.
7. Langkah-langkah kerja.
DESAIN

KEBAYA KARTINI ATAU KEBAYA KELEPET


ANALISIS DESAIN

1. Style: Kebaya kartini atau kebaya kelepet


2. Detail:
 Ukuran blus menggunakan ukuran (L)Menggunakan kerah kelepet
 Menggunakan lengan licin dengan panjang 56 cm
 Terdapat kupnap pada TM dan TB
 Panjang Baju 70 cm
3. Bukaan: Pada TB dengan menggunakan kain
4. Bahan: Kain katun
5. Kesempatan: acara tradisonala, kerja.
ALAT DAN BAHAN

 Alat dan Bahan Membuat Pola Kebaya

No. Nama Bahan Contoh Bahan

1. Pensil

2. Penghapus

3. Buku Custome

4. Penggaris pola kecil

5. Skala
6. Penggaris

7. Pensil/polpen hitam dan


merah biru
8. Lem Kertas

9. Kertas Dorslag

10. Kertas coklat

11. Penggaris pola besar

12. Gunting kertas


 Alat pemindah dan penanda pola Kebaya

No. Nama Bahan Contoh Bahan

1. Jarum / peniti

2. Kertas karbon
3. Rader

4. Kapur Jahit

 Bahan Utama membuat Kebaya

No. Nama Bahan Contoh Bahan

1. Kain Katun

 Bahan Pelengkap membuat Kebaya

No. Nama Bahan Contoh Bahan

1. Kain viselin
2. Kancing kait

3. Benang

 Alat –Alat Menjahit Kebaya

No. Nama Bahan Contoh Bahan

1. Gunting kain

2. Mesin jahit
3. Pendedel

4. Mesin obras

5. Setrika

 Finishing

No. Nama Bahan Contoh Bahan

1. Jarum jahit tangan


UKURAN YANG DIPERLUKAN

Ukuran yang di perlukan :

Lingkar Badan : 92cm


Lingkar Pinggang : 74cm
Lingkar Leher : 37cm
Panjang Muka : 33cm
Lebar Muka : 34cm
Panjang Punggung : 38cm
Lebar Punggung : 35cm
Lebar bahu : 13cm
Tinggi Dada : 15cm
Panjang Sisi : 17cm
P. Lengan pendek : 23cm
P. Lengan Panjang : 56cm
Li. Kerung Lengan : 46cm
Lingkar Lengan : 34cm
Li. Pergelangan Lengan : 20cm
Tinggi Puncak Lengan : 13cm
Jarak payudara : 18,5 cm
Panjang baju : 60cm
Tinggi Panggul : 19cm
Lingkar Panggul : 99cm

POLA DASAR
(skala ¼ )

 Pola dasar badan TM dan TB


 Pola dasar lengan
PECAH POLA KEBAYA KARTINI ATAU KEBAYA KELEPET

 Pecah pola badan dan lengan kebaya kartini atau kelepet


HASIL JADI POLA KEBAYA KARTINI ATAU KEBAYA KELEPET

 Hasil jadi pecah pola badan dan lengan kebaya kartini atau kelepet
RANCANGAN BAHAN
RANCANGAN HARGA

A. Harga Pokok

No. Nama Bahan Banyaknya Harga Satuan Jumlah

1. Kain katun 150 x 150 cm Rp. 45.000/m Rp. 67.500

2. Benang jahit 1 bh Rp. 2.000/bh Rp. 2.000

3. Kancing kait 1 lusin Rp. 5.000 Rp. 5.000

4. Kain viselin 100 cm Rp. 7.000/m Rp. 7.000

5. Kertas coklat 1 lembar Rp. 2.000/lmb Rp. 2.000

5. Kertas HVS 8 lmb Rp. 2.000/lmb Rp. 2000

Jumlah Rp. 85.500

B. Harga Jual

Ketentuan Persentase Jumlah

Harga produk 100 % dari harga pokok Rp. 85.500

Upah kerja 45% dari harga pokok Rp. 38.475

Keuntungan 40% dari harga pokok Rp. 34.200

Penyusutan 5% dari harga pokok Rp. 4. 275

Jumlah Rp. 162.450

Jadi, harga jual dari kebaya kartini atau kelepet adalah Rp. 162.500
LANGKAH KERJA

1. TAHAP PEMBUATAN DESAIN

 Menentukan desain kebaya

 Menentukan model kebaya

 Menganalisis desain blus yang dibuat dan mengarsir desain dengan pensil.

 Mewarnai desain blus yang akan dibuat dengan pensil warna.


2. TAHAP PEMBUATAN POLA
 Mengukur badan model dan mencatat ukuran yang diambil.
 Menganalisis desain kebaya yang telah dibuat.
 Membuat pola dasar kebaya
 Melakukan pecah pola sesuai dengan desain yang telah dibuat :
 Analisis desain kebaya :
a. Model kebaya kartini atau kebaya kelepet
b. Ukuran kebaya menggunakan ukuran (L)
c. Menggunakan kerah kelepet
d. Menggunakan lengan licin dengan panjang 56 cm
e. Terdapat kupnap pada TM dan TB
f. Panjang Baju sampai 70 cm
g. Bukaan Pada TB dengan menggunakan kancing kait.
h. Bahan Kain katun
 Mengecek kembali pola yang sudah dibuat.
 Memberi tanda-tanda pola.
 Mewarnai pola sesuai dengan penempatannya.
3. TAHAP PENJAHITAN
 Menjiplak pola besar ke kain yang akan dijahit.
 Jika dirasa sudah pas, gunting kain dan jangan lupa beri tambahan untuk kampuh.
 Rader kain yang sudah digunting.
 Menjahit kupnat pada bagian TM dan TB.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai