Anda di halaman 1dari 7

BAB I

DINAMIKA PERSATUAN DAN KESATUAN


SEBAGAI UPAYA MENJAGA KEUTUHAN NKRI
(PART 1)

A. NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA


1. HAKIKAT NEGARA KESATUAN
Negara kesatuan adalah Negara yang pemerintahan tertingginya dilakukan oleh
pemerintah pusat yang memberlakukan aturan berdasarkan Udang- undang yang
berlaku. Berikut beberapa pengertian Negara kesatuan menurut para ahli;
a. Soepomo
Negara kesatuan adalah bentuk Negara yang paling ideal dan sejalan dengan
kondisi kebangsaann Indonesia.
b. Miriam Budiardjo
Negara kesatuan adalah Negara yang merdeka dan berdaulat dimana di seluruh
Negara yang berkuasa hanyalah satu pemerintah (pusat) yang mengatur
seluruh daerah.
c. Muhammad Yamin
Negara kesatuan adalah suatu sistem yang menghendaki satu Negara yang
bersatu atas dasar kesatuan yang dijalankan secara otonomi di daerah dalam
pembagian kekuasaan yang dilakukan secara adil dan berdasarkan keharusan
administrasi dan kepentingan.
d. C.F Strong
Negara kesatuan merupakan bentuk Negara yang memiliki kedaulatan
tertinggi berada di tangan pemerintah pusat.
Negara kesatuan mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:
a. Hanya terdapat satu kepala Negara, undang- undang, dewan perwakilan dan
dewan mentri.
b. Kedaulatan meliputi kedaulatan ke luar maupu ke dalam yang sudah
disepakati pemerintah pusat.
c. Kebijakan yang digunakan untuk memecahkan masalah hanya bersifat
tunggal, meliputi masalah sosial, ekonomi, politik, pertahanan dan budaya.
d. Terdapat dua sistem yang dianut atau digunakan yakni sistem sentralisasi dan
sistem desentralisasi.
1
Dalam praktiknya Negara kesatuan memiliki kelebihan- kelebihan sebagai berikut:
a. Negara kesatuan structural lebih sederhana
b. Bagi Negara Indonesia, yang tingkat pendidikan masyarakatnya relatif belum
merata, apabila terdapat kekurangan tenaga ahli dalam bidang pemerintahan
maka kekurangan tenaga ahli tersebut dapat disiapkan oleh pemerintah pusat.
c. Biaya personal lebih murah tetapi jalur birokrasi lebih panjang dan relatif
memakan waktu.
d. Relatif lebih stabil untuk mengurangi kecemburuan kemajuan antar daerah,
karena bagi daerah yang kurang maju dapat dimintakan anggaran dari pusat
dan subsidi- subsidi lainnya
e. Mengurangi timbulnya sikap provinsialisme dan separatism.
Selain kelebihan, Negara kesatuan juga memiliki kelemahan. Adapun
kelemahan- kelemahan yang dimaksud sebagai berikut:
a. Implementasi yang salah mengakibatkan pemerataan tidak terjadi, kualitas
pemimpin nasional buruk.
b. Kewenangan daerah dibatasi kepentingan pusat.
c. Daerah kurang ditonjolkan karena yang diutamakan adalah kesatuan.

2. MACAM- MACAM NEGARA KESATUAN


Di dalam Negara kesatuan, kekuasaan mengatur seluruh daerahnya ada di tangan
pemerintahan pusat. Pemerintahan pusat inilah yang pada tingkat terakhir dan
tertinggi dapat memutuskan segala sesuatu yang terjadi di dalam Negara sehingga di
dalam Negara hanya terdapat seoranng kepala Negara, satu undang- undang dasar
Negara, satu kepala pemerintahan dan satu parlemen (badan perwakilan rakyat) yang
berlaku untuk seluruh warga negaranya. Negara kesatuab dapat dibedakan menjadi
dua macam berdasarkan sistem pemerintahannya, yakni desentralisasi dan sentralisasi.
a. Negara Kesatuan Dengan Sistem Desentralisasi
Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi maksudnya adalah pemerintahan
pusat sudah tidak lagi memegang seluruh kekuasaan terhadap pemerintahan,
sebagian kekuasannya dilimpahkan kepada daerah di bawah wewenangannya.
Selain itu, dalam sistem desentralisasi terdapat ciri khusus seperti tugas
pembantuan, desentralisasi dan dekosentrasi. Serta dalam sistem tersebut
daerah mempunyai hak untuk mengatur urusan wilayahnya sendiri atau berarti
daerah mempunyai hak otonom untuk menerapkan kekuasaannya.
2
Negara kesatuan dengan sisten desentralisasi mempunyai keuntungan sebagai
berikut:
1) Pembangunan dan kemajuan daerah dapat berkembang sesuai pada
karakteristik daerah itu sendiri.
2) Penerapan kebijakan dan peraturan akan lebih sesuai pada kondisi
daerahnya.
3) Pekerjaan pemerintah pusat lebih ringan karena sebagian akan
dilakukan oleh pemerintah daerah.
4) Meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap daerah.
5) Anggaran yang dikeluarkan pemerintah pusat jauh lebih kecil karena
sebagian akan ditanggung atau dibebankan pada daerah masing-
masing.
Sedangkan untuk kekurangannya ialah tidak seragamnya kebijakan,
peraturan dan laju pembangunan tiap daerah.
b. Negara Kesatuan Dengan Sistem Sentralisasi
Dalam sistem sentralisasi segala hal diurus dan diatur oleh pemerintah pusat
sedangkan pemerintah daerah hanya melakukan kebijakan yang diberlakukan
dari pusat. Daerah tidak memiliki wewenang untuk membuat kebijakan untuk
mengatur daerahnya.
Negara kesatuan dengan sistem sentraliasasi mempunyai keuntungan sebagai
berikut:
1) Peraturan diberlakukan secara seragam di seluruh daerah.
2) Hukum yang berlaku lebih sederhana karena hanya lembaga hukum
tunggal yang memiliki wewenang.
3) Penghasilan dari daerah dapat dipakai untuk memajukan daerah lain
yang dirasa membutuhkan perhatian lebih.
Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi mempunyai kekurangan sebagai
berikut:
1) Pemerintah pusat akan mendapatkan beban kerja yang lebih berat
sehingga terkadang akan memengaruhi kelancaran dalam menjalankan
pemerintahan.
2) Kebijakan yang diberlakukan terkadang tidak sesuai dengan kondisi
sebagian daerah.

3
3) Timbulnya sifat pasif pada daerah karena terbiasa menunggu perintah
yang diberikan dari pusat.
4) Kesempatan rakyat untuk dapat ikut serta memikirkan kemajuan
daerahnya menjadi berkurang.
5) Penyampaian keputusan dari pusat sering terlambat.

3. NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA


Negara Indonesia berbentuk pemerintahan yang demokrasi, sistem presidensial, yang
terdiri dari beberapa provimsi dan ribuan pulau yang tersebar dari sabang sampai
merauke. Yang kaya akan budaya dan sumber daya alam melimpah. Yang terdiri dari
pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan tujuan dan fungsi masing- masing.
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk
republik dengan sistem desentralisasi, yang mana pemerintah daerah menjalankan
otonomi denga luas pada bidang pemerintahan, yang sudah ditentukan oleh Undang-
undang yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 Pasal 1 Ayat (1) Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk republik. Ketetapan ini sudah
disusun dalam pasal 18 UUD NRI tahun 1945 ayat (1) yang menyatakan bahwa
Negara Kesatuan Republik Indonesia terbagi atas daerah- daerah provinsi dan daerah
provinsi itu terbagi atas kota dan kabupaten yang masing- masing kota, kabupaten,
dan provinsi tersebut memiliki pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-
undang. Pasal 18 UUD NRI Tahun 1945 menjelaskan dengan detail NKRI sebagai
berikut:
1) Negara Kesatuan Republik Indonesia terbagi atas daerah provinsi dan daerah
provinsi tersebut terbagi atas kabupaten dan kota, yang setiap provinsi,
kabupaten serta kota tersebut memiliki pemerintahan daerah yang diatur dalam
undang- undang.
2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota mengatur dengan
menjalankan sendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan.
3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten serta kota mempunyai DPRD
yang anggotanya dipilih dari pemilihan umum (Pemilu).
4) Gubernur, bupati dan wali kota adalah kepala pemerintahan masing- masing
daerah provinsi, kabupaten dan kota yang dipilih dengan cara demokrasi.
4
5) Pemerintahan daerah menjalankan otonomi dengan seluasnya kecuali bidang
pemerintahan yang oleh undang- undang ditetapkan menjadi bidang
pemerintahan pusat.
6) Pemerintahan daerah memiliki hak menentukan peraturan daerah dan
peraturan- peraturan lain untuk menjalankan otonomi dan tugas pembantuan.
7) Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam
undang- undang.

4. FUNGSI DAN TUJUAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA


Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia termuat dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945 alinea keempat yang berbunyi:
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia dengan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerderkaan kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu Undang- undang dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia”
Dari pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat,
dinyatakan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai berikut:
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
b. Memajukan kesejahteraan umum.
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadai dan keadilan sosial.
Untuk mewujudkan tujuan Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai
fungsi- fungsi yang dilaksanakan sebagai berikut:
a. Fungsi keamanan dan ketertiban, artinya Negara menjaga keamanan dan
ketentraman dalam amasyarakat serta mencegah bentrokan diantara kelompok

5
atau individu. Fungsi keamanan dan ketertiban masyarkat ditugaskan kepada
Kepolisian Negara Republlik Indonesia.
b. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya, artinya Negara menciptakan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat agar tidak muncul gejolak sosial.
c. Fungsi pertahanan, artinya negara berfungsi untuk menjaga kemungkinan
serangan dari luar. Oleh karena itu, negara perlu memiliki alat- alat pertahanan
yang kuat dan caggih. Fungsi pertahanan dilaksanakan oleh Tentara Nasional
Indonesia (TNI).
d. Fungsi keadilan, artinya negara memperlakukan setiap orang secara adil sesuai
dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

5. KEUNGGULAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA


Keunggulan NKRI dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara
No Bidang Keunggulan NKRI
1 Ideologi Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi
Negara. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia
cukup kuat, teruji, dan berbeda dengan Negara-
Negara lainnya. Pancasila terbukti mampu menjadi
Negara yang dapat melakasanakan tujuan Negara
baik ke dalam maupun ke luar.
2 Politik  Bangsa Inonesia mengedepankan kedaulatan
rakyat melalui wakil- wakil rakyat dari partai-
partai politik yang ada di Indonesia.
 Indonesia mampu bersinar di kancah internsional
dengan sistem politik luar negeri bebas aktif.
 Indonesia mampu bersaing dengan kekuatan
politik Negara lain dengan landasan Pancasila
yang melindungi rasa persatuan dan kesatuan
bangsa.
3 Ekonomi Letak geografis Indonesia yang strategis, sumber
kekayaan alam yang sangat besar, bumi Indonesia
yang subur dan demografi serta sumber daya
manusia yang berkembang di Indonesia. Itu semua

6
merupakan suatu potensi kekuatan ekonomi yang
besar.
4 Sosial Budaya Indonesia yang terdiri dari beribu- ribu suku, ras,
budaya dan adat istiadat dapat dipersatukan dalam
bhineka tunggal ika. Bhineka tunggal ika
mempersatukan sosial budaya seluruh masyarakat
Indonesia hingga menjadi Negara yang kaya akan
budaya dan rasa persatuan.
5 Pertahanan dan Doktrin Hankamrata sebagai strategi dari
Keamanan Hankamnas yang merupakan penjabaran dari
Pancasila sebagai falsafah bangsa adalah doktrin
dasar yang digali, dikembangkan darii hasil
pengalamannya dalam memperjuangkan, merebut
dan mengisi kemerdekaan NKRI yang
diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945.

Anda mungkin juga menyukai