A. Pengertian rok
Rok adalah bagian busana khususnya busana wanita mulai dari batas pinggang ke bawah
melalui panggul sampai panjang yang di inginkan. Rok dibuat terpisah dengan busana
bagian atasnya dan dikenakan oleh wanita sebagai pasangan blus.
B. Fungsi rok
Fungsi rok yaitu untuk menutup dan melindungi tubuh bagian bawah dari sengatan
matahari, udara dingin, debu, dan untuk memenuhi syarat kesusilaan dan kesopanan.
Pensil digunakan untuk menggambar pola di buku pola atau di kertas pola.
Pensil yang baik digunakan untuk menggambar pola ada beberapa macam yakni
pensil terbuat dari graphite, pensil ini bagus digunakan dan mempunyai ukuran yang
berbeda. Untuk yang agak keras dengan kode H / HB pensil ini tulisannya jelas dan
mudah dihapus jika terjadi kesalahan.
Pensil ini digunakan untuk menggambar garis-garis pola, setelah polanya
selesai dibuat, garis dengan pensil ini dipertajam dengan pensil bewarna. Pensil
bewarna merah untuk garis pola bagian muka dan pensil bewarna biru untuk garis
pola bagian belakang. Garis bantu pola di pertajam dengan bolpoint warna hitam.
6. Penghapus (Eraser)
Penghapus perlu disediakan sewaktu menggambar pola, penghapus
digunakan untuk membersihkan goresan pola yang salah.
Penghapus yang baik adalah yang bewarna hitam terbuat dari karet yang
lemas, dengan menggunakan penghabus ini goresan-goresan yang salah akan
menjadi hilang dan tidak meninggalkan bekas sampai mendapatkan hasil yang
memuaskan.
Pola Rok :
1. Lingkar pinggang :
Diukur sekeliling pinggang pas + 1 cm
2. Tinggi panggul :
Diukur dari batas pinggang sampai batas lingkar panggul
3. Lingkar panggul :
Diukur sekeliling panggul terbesar pas + 4 cm
4. Panjang Rok :
Diukur dari batas pinggang sampai panjang rok yang dikehendaki
E. Pola dasar rok
Skala 1:6
Depan Belakang
Keterangan Pola :
Depan Belakang
A – B = 2cm M – N = 2cm
D–G=C–F P–S=O–R
G – H = 3cm S – T = 3cm
Rok lipit hadap yaitu rok yang lipitnya dibuat berhadapan, baik pada bagian tengah
muka, tengah belakang atau diatur beberapa lipitan pada sekeliling rok.
Rok lipit sungkup yaitu rok yang lipitnya dibuat berlawanan arah. Misalnya lipit yang
satu dibuat kekanan dan yang satu lagi dibuat arah ke kiri. Lipit ini juga sama dengan
lipit pada bagian dalam atau bagian buruk bahan pada lipit hadap.
Rok lipit pipih yaitu rok yang mempunyai beberapa lipatan sebagai hiasan.
4. Rok Lingkar
Rok yang menggunakan pola satu lingkaran penuh sehingga tampak lebar.
Keterangan:
● A – B = A – C = 1/6
lingkar pinggang - ½ cm
● B – E = C – D = Panjang
rok
Hasil jadi
5. Rok ½ Lingkar
Rok yang menggunakan pola setengah lingkaran.
Keterangan:
● A – B = A – C = 1/3 lingkar
pinggang – 1 cm
● B – E = C – D = panjang
rok
Hasil jadi
6. Rok Pias 8
Rok yang terdiri dari delapan potongan atau bagian.
● A – B = panjang rok
● A – C = tinggi panggul
● A – A1 = A – A2 = ½ x 1/8
lingkar pinggang
● C – C1 = C – C2 = ½ x 1/8
lingkar panggul
● B1 – B2 = C1 - C2
● B1 – D = B2 – E = 3 cm
Catatan :
Pola dipotong 8x
Hasil Jadi
7. Rok A-Line
Rok yang mempunyai siluet seperti huruf A yaitu pas pada bagian pinggang dan
melebar di bagian bawahnya.
Pola Rok A-line :
Langkah I
Depan Belakang
Langkah II