Anda di halaman 1dari 6

LKPD – PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

MATERI POKOK :

BEP DAN KEUNTUNGAN USAHA

Nama : ……………………………………

Kelas : ……………………………….....

KOMPETENSI KEAHLIAN TATA BUSANA


SMK NEGERI 24 JAKARTA
2022
LKPD – PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

KD. 3.8. Menghitung harga pokok


industry

KD. 4.8 Menentukan BEP dan


keuntungan usaha
Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.8.1 Menjelaskan pengertian harga


pokok produksi
3.8.2 Menguraikan tujuan penentuan
harga pokok produksi
3.8.3 Mengklasifikasi metode penentuan
harga pokok produksi
3.8.4 Menyebutkan unsur-unsur harga
pokok produksi
3.8.5 Menjelaskan cara menghitung harga
pokok produksi
4.8.1 Menentukan BEP
4.8.2 Menentukan keuntungan usaha

Tujuan Pembelajaran :

Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi diatas, maka siswa di


harapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian harga pokok produksi
2. Menguraikan tujuan penentuan harga pokok produksi
3. Mengklasifikasi metode penentuan harga pokok produksi
4. Menyebutkan unsur-unsur harga pokok produksi
5. Menjelaskan cara menghitung harga pokok produksi
6. Menentukan BEP
7. Menentukan keuntungan usaha
LKPD – PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

Petunjuk :

Baca dan pahamilah secara detail informasi yang sudah


dituangkan pada lembar LKPD ini.
Pahami tujuan pembelajaran.
Kerjakanlah LKPD sesuai petunjuk pengisian
Setelah membaca materi, amati tugas yang diberikan dan
kerjakan sesuai dengan perintah yang diberikan

A. RINGKASAN MATERI

1. Pengertian BEP
Pengertian BEP (Break Even Poin) adalah suatu titik tertentu dimana
pengeluaran/ biaya dan pendapatan berada pada posisi yang seimbang
(titik impas) sehingga tidak terdapat kerugian ataupun keuntungan.

2. Komponen BEP
a. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang konstan jika perusahaan melakukan
kegiatan produksi ataupun tidak melakukan produksi. Contoh biaya
tetap diantaranya; gaji tenaga kerja, biaya penyusutan mesin, biaya
peralatan, dan lain sebagainya.

b. Biaya Variabel (Variable Cost)


Biaya variabel adalah biaya per unit dimana sifatnya dinamis
tergantung pada tindakan volume produksinya. Jika produksi yang
direncanakan meningkat maka biaya variabelnya akan meningkat.
LKPD – PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

Contoh biaya variabel; biaya listrik, biaya bahan baku, biaya kantong
plastik, dan lain sebagainya.

c. Harga Penjualan (Selling Price)


Harga penjualan adalah harga jual yang ditetapkan per unit barang
atau jasa yang telah diproduksi oleh perusahaan.

3. Tujuan BEP (Break Even Poin)


a. Menekan biaya produksi dan operasional sampai serendah mungkin tanpa
mengesampingkan kualitas dan kuantitas sehingga perusahaan dapat
mempertahankan tingkat harga produk.
b. Menentukan harga produk dengan penuh perhitungan sehingga harga
produk sesuai dengan laba yang dikehendaki.
c. Meningkatkan volume kegiatan semaksimal mungkin.

4. Manfaat BEP (Break Even Poin)


Menurut Bustami dan Nurlela (2006:208), berikut ini adalah beberapa manfaat
BEP:
a. Perusahaan dapat mengetahui jumlah penjualan minimun yang harus
dipertahankan agar tidak merugi.
b. Perusahaan dapat mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai agar
memperoleh laba.
c. Perusahaan dapat mengetahui seberapa besar berkurangnya penjualan agar
perusahaan tidak mengalami kerugian.
d. Perusahaan mengetahuai sejauh mana dampak perubahan harga jual,
biaya, dan volume penjualan.
e. Perusahaan dapat menentukan bayaran produk yang dibutuhkan untuk
mencapai tingkat keuntungan yang telah ditargetkan.
LKPD – PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

Sedangkan menurut Carter dan Usry, ada dua manfaat analisis Break Even Poin
bagi suatu perusahaan adalah:
a. Perusahaan mendapatkan informasi maupun pedoman dalam
menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. Misalnya penambahan/
penggantian fasilitas produksi atau investasi dalam aktiva tetap lainnya.
b. Perusahaan mendapat informasi yang dapat membantu proses
pengambilan keputusan, dalam kaitannya keputusan menutup usaha atau
tidak, dan kapan sebaiknya suatu perusahaan dihentikan.

5. Rumus BEP
Ada dua macam rumus yang dapat digunakan untuk analisis Break Even Point,
yaitu:
a. BEP dalam Unit
BEP = FC/ (P – VC)
Dalam rumus ini kita dapat mengetahui berapa unit jumlah barang/ jasa yang
harus diproduksi untuk mendapatkan titik impas.
Keterangan :
BEP: Break Even Point
FC: Fixed Cost
P: Price per unit
VC: Variabel Cost

b. BEP dalam Rupiah


BEP = FC/ [1 – (VC/S)]
Dalam rumus ini kita dapat mengetahui berapa Rupiah yang harus diterima
untuk mendapatkan titik impas. Note: perhitungan [1-(vc/s)] disebut juga
dengan istilah Margin Kontribusi Per Unit.
Keterangan :
BEP: Break Even Point
FC: Fixed Cost
VC: Variabel Cost
LKPD – PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

P: Price per unit


S: Sales Volume

B. PETUNJUK PENGISIAN
Baca dan pahami soalnya. Kerjakan soal dengan teliti dan benar !
Diketahui sebuah perusahaan PT. Elang Mandiri di bidang peralatan perkakas
martil memiliki data sebagai berikut:
Kapasitas produksi yang dapat dipakai 100.000 unit mesin martil.
Harga jual per satuan adalah Rp 6000,- per unit.
Total biaya tetap adalah Rp 100.000.000,- dan total biaya variabel adalah
Rp 200.000.000,-.

Rincian masing-masing biaya tersebut adalah sebagai berikut:


1. Fixed Costs (FC)
Overhead pabrik: Rp 40.000.000,-
Biaya distribusi: Rp 45.000.000,-
Biaya administrasi: Rp 15.000.000,-
Total FC = Rp 100.000.000,-
2. Variable Costs (VC)
Biaya bahan: Rp 60.000.000,-
Biaya tenaga kerja: Rp 65.000.000,-
Overhead pabrik: Rp 15.000.000,-
Biaya distribusi: Rp 40.000.000,-
Biaya administrasi: Rp 20.000.000,-
Total VC: Rp 200.000.000,-

Buatlah langkah-langkah perhitungan BEP nya !

Paraf Guru

Tjandra Sarie A, S. Kom

Anda mungkin juga menyukai