G
aris leher merupakan bentuk busana yang terletak disekitar leher atau
biasanya di sebut sebagai tanda garis leher. Bentuk dasar garis leher
dapat di kelompokkan menjadi :a. garis leher bulat (round neck line), b.
garis leher persegi (square neck line), c. garis leher V (V neck line).
Dari tiap tiap bentuk dasar garis leher tersebut dapat di buat berbagai macam
variasi antara lain :
Norseshoe U Gretchen
Norseshoe U Gretchen
Gambar 2.2 Variasi garis leher bulat.
b. Variasi garis leher persegi
2. Kerah (Collar).
Kerah merupakan penampilan dekoratif dan fungsional pada garis leher sebuah
busana. Sebagai penampilan dekoratif, kerah merupakan bingkai wajah yang
memberi nilai lebih, baik pada pakaian tersebut maupun pada si pemakai.
Adapun fungsinya menutupi kekurangankekurangan pada bentuk leher atau
bahu.
Secara luas ada tiga macam klasifikasi kerah, adalah sebagai berikut.
a. Kerah yang di pasang terpisah (set in),
3. Standing collar
Kerah yang berdiri tegak di sekitar leher tetapi tidak menggulung /
membalik. Contohnya adalah Mandarin collar (gambar 2.10a). Stand collar
variation (gambar 2.10 b)
Hooded
Button Down
Frills
Lengan (Sleeve)
Lengan adalah bagian busana yang menutupi semua atau sebagian lengan.
Berdasarkan panjangnya lengan dapat digolongkan menjadi :
1. Cap Sleeve, yaitu lengan yang panjangnya hanya sampai puncak
lengan.
2. Short Sleeve, yaitu lengan yang panjangnya hanya sampai pertengahan
pangkal tangan.
3. Elbow, yaitu lengan yang panjangnya hanya sampai siku
4. Three Quarter Length, yaitu lengan yang panjangnya tiga perempat
panjang tangan.
5. Wrist, yaitu lengan yang panjangnya sampai mata tangan.
1) Cap Sleeve
2) Short Sleeve
3) Elbow
5) Wrist
6. Saku (pocket)
Saku adalah salah satu bagian dari busana, biasanya di sebut sebagai
kantong kecil rata yang dijahitkan pada busana. Saku berfungsi untuk
menyimpan sesuatu dan juga sebagai hiasan. Pemasangan saku dapat
mempengaruhi penampilan busana secara keseluruhan, misalnya letak saku
terlalu tinggi atau rendah, saku terlalu kecil sehingga tidak dimanfaatkan.
6. Belahan (Closing).
Belahan adalah pengikat dua bagian busana menjadi satu. Untuk
mengikat busana diantaranya menggunakan kancing hias ( buttans),
kancing tekan (snaps), kancing kait (hook), resleting (zipper), perekat
(Velcro), sengkelit (lacing), gesper (buckle).
Fungsinya adalah :
. memudahkan dalam memakai dan melepaskan busana.
. sebagai hiasan pada busana.
Faced slash
Trimmed
Placked zipper
2. Kerah (Collar).
Untuk menggambar kerah perhatikan dulu bentuk kerah yang akan Anda
gambarkan.
A B C D
a. Bentuk bentuk garis leher, kurva yang halus sekitar bagian belakang leher.
b. Gambarkan pinggiran leher, pinggiran luar dari krah dan fall line (garis
jatuh membalik) yang menghubungkan dua kurva.
c. Selesaikan detil detilnya.
3. Lengan (Sleeve)
5. Saku (Pocket)
- Tentukan letak dan besar saku
- Gambar desain saku sesuai keinginan
- Selesaikan detail-detailnya.
6. Belahan (Closing)
- Tentukan letak belahan pada rancangan busana Anda
- Gambarlah belahannya
- Buat pengikat busana yang digunakan
- Selesaikanlah detail-detailnya
Pelajari kegiatan belajar ini dengan baik. Perbanyak latihan agar mendapat
hasil yang maksimal. Apabila hasil latihan Anda belum baik, Anda
disarankan untuk mengulang sampai mendapatkan hasil yang baik.
C. Rangkuman
a. Bagian-bagian busana adalah bagian-bagian yang melengkapi busana.
Bagian-bagian busana tersebut terdiri dari : Garis leher, kerah, lengan,
manset, saku, belahan.
b. Garis leher merupakan bentuk busana yang terletak disekitar leher atau
biasanya disebut sebagai tanda garis leher. Bentuk dasar garis leher dapat
dikelompokkan menjadi tiga: Garis leher bulat, garis leher persegi, garis
leher v.
c. Kerah adalah tambahan potongan kain yang digunakan untuk
menyelesaikan garis leher. Bentuk dasar kerah terdiri dari: Kerah rebah,
kerah rol, kerah tegak.
d. Lengan adalah bagian busana yang menutupi semua atau sebagian lengan.
Menurut bentuknya lengan dapat dibedakan menjadi dua yaitu lengan yang
terpasangan dan lengan setali.
e. Manset merupakan penyelesaian akhir dari ujung lengan dengan
menggunakan bahan atau kain.
f. Saku biasanya disebut sebagai kantong kecil rata yang dijahitkan pada
busana yang mempunyai fungsi untuk menyimpan sesuatu dan juga
sebagai hiasan. Ada dua macam saku : Saku luar dan saku dalam.
g. Belahan adalah pengikat dua bagian busana menjadi satu untuk mengikat
busana tersebut menggunakan kancing hias, kancing tekan, kancing kait,
resluiting, perekat, sengkelit, gasper.
D. Tugas.
Buatlah gambar bagian bagian busana sesuai langkah kerja yang terdiri dari :
1. Garis leher (Neck line)
2. Kerah (Collar)
3. Lengan (Sleeve)
4. Manset (Cuff)
5. Saku (Pocket)
6. Belahan (Closing)
E. Tes Formatif
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan bagian bagian busana !
2. Sebutkan 6 macam bagian bagian busana yang kamu ketahui !
3. Sebutkan 3 bentuk dasar garis leher yang kamu ketahui !
4. Sebutkan 3 bentuk dasar kerah yang kamu ketahui !
5. Apakah yang di maksud dengan lengan setali !
6. Jelaskan apa yang di maksud dengan manset !
7. Sebutkan 3 macam saku dalam yang kamu ketahui !
8. Jelaskan fungsi dari belahan !
F. Kunci Jawaban
1. Bagian bagian busana adalah bagian bagian yang melengkapi busana.
2. Enam macam bagian busana antara lain : garis leher, kerah, lengan,
manset, saku, belahan.
3. Tiga bentuk dasar garis leher adalah garis leher bulat, garis leher persegi,
garis leher V.
4. Tiga bentuk dasar kerah adalah kerah rebah, kerah rol, kerah tegak.
5. Lengan setali adalah lengan yang menjadi satu dengan badan atau lengan
yang tidak terdapat potongan / tanpa jahitan sambungan.
6. Manset merupakan penyelesaian akhir dari ujung lengan dengan
menggunakan bahan atau kain.
7. Tiga macam saku dalam adalah saku Passepoille, saku Vest, Saku klep.
8. Fungsi belahan adalah untuk memudahkan dalam memakai dan
melepaskan busana serta sebagai hiasan pada busana.
A
da beberapa macam busana yang perlu kita ketahui antara lain : Blus,
rok, gaun, kebaya, jas, celana, jumpsuit, rompi, mantel dan lain lain.
Namun dalam mengenakannya harus memilih atau memadukan satu
dengan yang lainnya sehingga menghasilkan aneka gaya busana.
1. Blus.
Blus adalah busana yang menutupi badan (body) dari pundak sampai kebawah
garis pinggang. Desain (styles) dan detil detil untuk blus sesuai dengan
mode (fashion) yang sedang berkembang. Blus dibagi menjadi dua kategori :
Tuck in (diselipkan)
Overblouse (blus luar).
Panjang Tuck in blouse rata rata 10 cm 18cm di bawah garis pinggang
atau tergantung mode serta penggunaannya. Panjang overblouse bisa di
mulai dari garis pinggang, dan memanjang ke bawah sampai paha
(tergantung Trend mode yang sedang berkembang). Blus bisa dikenakan
dengan rok bawah (skirt), stelan jas (suits), celana (pants), celana pendek
(shorts), rok celana (culottes) dan jumper.
Neekband shirt
2. Rok
Rok merupakan busana terpisah yang terletak pada bagian bawah garis
pinggang. Bentuk rok bawah di tentukan oleh perbandingan lebar pinggang
dan kelimnya.
2. Mengembang (Flared)
Rok yang berbentuk pasak ( wedge) yaitu rok yang menambah
kepenuhan dari pinggul sampai kelim bawah. Untuk menambah isi
(kepenuhan) pada rok, dijahitkan panel. Panel yang di jahitkan itu di
sebut pias.
Micromini Mini (mid thigh) Knee Length Midi (mid calf) Ballerina Ankle - Length Floor length
3. Gaun
Desain Kebaya
Jas (jackets) adalah busana luar yang menutupi badan ( body) dari pundak
(bahu) sampai ke bawah, diatas garis pinggang, garis pinggang, di bawah
garis pinggang atau di bawah garis panggul. Jas biasa di pakai bersama
celana atau rok berupa pasangan atau stelan satu jenis ( suit). Desain
(styles) dan detil- detil untuk jas selalu berubah / berkembang sesuai
dengan trend mode (fashion) yang sedang berlaku, antara lain misalnya:
1. Bentuk boxi (kotak)
2. Bentuk longgar
3. Bentuk baggy (kantong)
4. Bentuk Lurus
5. Pas badan (fitted)
Celana adalah pakaian luar yang menutupi badan dari pinggang ke mata
kaki dalam dua bagian kaki yang terpisah. Desain ( style) celana ditentukan
oleh panjang, lebar keliman bawah, serta bentuk pinggul menuju
kelimanya. Bentukknya bisa ditunjukkan pada pinggang, pinggul, lutut,
atau kelimanya.
A B C D E F
KETERANGAN :
Bermuda
Pedal
Capri
Full Lenght
Jenis Celana
8. Rompi (Vest)
9. Mantel
Mantel (coats) adalah setiap pakaian luar yang di pakai di atas busana
sebagai perlindungan terhadap cuaca. Mantel ( coat) mengarah pada
busana klasik dengan lingkaran mode yang panjang. Banyak desain
desain mantel (coat) di ambil alih dari pakaian pria serta di modifikasi untuk
pakaian wanita. Detil detil seperti panjangnya, warna, kancing, bentuk
kerah, serta hiasan penyelesaiannya ( trims) mungkin berubah untuk
mengikuti trend yang berlaku, dan siluet baru bisa diciptakan dengan
mengubah garis pundak atau keliman bawahnya.
Gambar 2. 48
Variasi Desain Coat / Mantel.
Langkah langkah menggambar macam macam busana.
- Gambarlah desain blus yang Anda inginkan dengan pensil secara halus
dengan garis / goresan yang tipis.
- Buat drape (lepas menggantung) sesuai dengan bentuk blus.
- Lengkapi detail detailnya. (lihat gambar 2.49 dan 2.50)
b. Kemeja (shirt).
2. Rok (skirt)
- Gambarlah desain rok yang Anda inginkan dengan pensil secara halus.
- Buat drape (lepas menggantung) sesuai dengan bentuk rok
- Lengkapi detail detailnya. (lihat gambar 2.51)
5. Jas
- Gambarlah desain jas yang Anda inginkan dengan pensil secara halus.
- Buat drape (lepas menggantung) sesuai dengan bentuk jas.
- Lengkapi detail detailnya. (lihat gambar 2.54)
6. Celana (pant)
- Gambarlah desain celana yang Anda inginkan dengan pensil secara halus.
- Buat drape (lepas menggantung) sesuai dengan bentuk celana.
- Lengkapi detail detailnya. (lihat gambar 2.55)
7. Rompi (Vest)
- Gambarlah desain rompi yang Anda inginkan dengan pensil secara halus.
- Buat drape (lepas menggantung) sesuai dengan bentuk rompi.
- Lengkapi detail detailnya (lihat gambar 2. 34)
8. Mantel
- Gambarlah desain mantel yang Anda inginkan dengan pensil secara halus.
- Buat drape (lepas menggantung) sesuai dengan bentuk mantel.
- Lengkapi detail detailnya (lihat gambar 2. 58)
Blus adalah busana yang menutupi badan dari pundak sampai ke bawah
garis pinggang. Blus di bagi menjadi dua yaitu Tuckin (diselipkan) dan
overblouse (blus luar).
Rok merupakan busana terpisah yang terletak pada bagian bawah garis
pinggang.
Gaun adalah sebagian busana yang mempunyai bagian badan atas dan
bagian bawah badan yang disatukan garis pinggangnya, disebut juga
bebe/gaun.
Kebaya merupakan busana nasional Indonesia dan sebagai warisan
budaya. Dalam mengenakanya dapat dipadukan dengan kain panjang,
sarung, rok panjang, celana panjang, dan gaun terusan panjang.
Jas (jackets) adalah busana luar yang menutupi badan dari pundak
sampai ke bawah, di atas garis pinggang, garis pinggang, di bawah
garis pinggang, atau di bawah garis pinggul.
Celana adalah busana luar yang menutupi badan dari pinggang ke mata
kaki dalam dua bagian kaki yang terpisah.
Celana terusan (jumpsuit) adalah busana satu bagian yang merupakan
celana yang langsung bersambungan dengan blusnya.
Rompi (Vest) adalah busana sepanjang pinggang tanpa lengan baik
telangkup tunggal maupun telangkup dobel, dengan penutup kancing,
atau rits, yang di pakai di bawah sebuah jas.
Mantel adalah busana yang dipakai di atas busana sebagai perlindungan
terhadap cuaca.
d. Tes Formatif
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Apakah yang kamu ketahui tentang overblouse !
2. Sebutkan empat bentuk dasar rok !
3. Apakah yang di maksud dengan gaun !
4. Apakah yang di maksud dengan double breasted jacket !
5. Jelaskan pengertian dari rompi (Vest) !
e. Kunci Jawab.
1. Overblouse (blus luar) dengan panjang blus bisa di mulai dari garis
pinggang dan memanjang ke bawah sampai paha (tergantung trend
mode yang sedang berlaku).
2. Empat bentuk dasar rok adalah :
. Lurus (straight)
. Mengembang (flored)
. Menyempit ke bawah (pegged)
. Lingkaran atau sirkel (circular)
3. Gaun adalah sepotong pakaian yang mempunyai bagian badan atas
(bodice) dan bagian bawah badan (skirt) yang di satukan garis
pinggangnya.
4. Double breasted jacket adalah suatu desain jaket yang mempunyai
penutup pada bagian depan melampaui garis tengah muka, sehingga
dapat dipasang dua baris kancing.
5. Rompi (vest) adalah busana sepanjang pinggang tanpa lengan baik
telangkup tunggal maupun telangkup doble, dengan penutup kancing
atau sebuah Rits.
3
1. Jenis busana menurut jenis kelamin dan usia.
M
enurut jenis kelamin, busana di bedakan menjadi dua yaitu busana
wanita dan busana pria, sedangkan umur seseorang erat kaitanya
dalam menentukan desain busana, umur dapat digolongkan menjadi
sebagai berikut :
1. Anak anak
2. remaja atau ABG
3. Dewasa
B
agi perempuan, mengetahui warna warna busana yang sesuai dengan
kulit merupakan suatu hal berharga. Sebagian perempuan di karunia naluri
tajam dalam memilih warna busana yang sesuai dengan warna kulitnya.
Namun sebagian lainnya selalu ragu dalam memilih warna yang pantas untuk
dirinya. Perempuan seperti ini cenderung tampil membosankan karena nuansa
warna busana yang di pakai cenderung mirip karena ketidakmampuan memilih
warna lain dan memilih jalan aman.
Perlu diketahui, tampilan fisik sangat dipengaruhi oleh warna kulit, mata dan
rambut. Ketiga unsur tersebut memiliki karakter karena zat zat pembentuk
mengandung unsur warna yang berbeda. Warna tubuh yang didominasi kulit,
mata (selaput pelangi), dan rambut mengeluarkan gelombang berbeda untuk
setiap manusia.
Demikian pula gelombang warna yang di pilih. Nah, bila gelombang warna yang di
pilih bergetar sesuai dengan gelombang warna tubuh (memiliki karakter yang
sama) maka warna busana tersebut akan cocok di tubuh. Akibatnya orang di
sekitar akan melihat Anda tampil sangat menarik. Jadi, tidaklah heran jika busana
tertentu cocok untuk perempuan yang satu namun tidak cocok untuk perempuan
yang lain. Perlu di ketahui bahwa warna memiliki empat karakter : hangat, sejuk,
netral dan peralihan. Dalam bukunya The Plus Size, Guide to looking Great , Suzan
manfeld mengatakan bahwa karakter warna tubuh harus sesuai dengan karakter
warna busana yang di pakai agar tampilan menjadi lebih maksimal. Untuk itu ia
menciptakan roda warna berdasarkan percampuran warna primer dan warna
sekunder yang dapat di mengerti dengan mudah.
Gambar 3.1
Roda warna
Jika masuk dalam tipe Hangat berarti warna warna yang cocok adalah warna
antara jingga dan kuning, jika masuk dalam tipe sejuk berarti warna warna
yang cocok adalah warna antara ungu dan biru yang dapat dikombinasikan
dengan warna peralihan dan warna netral
Jenis busana yang sesuai untuk bentuk tubuh pendek gemuk adalah :
- bebe dengan garis leher yang bervariasi, agak sempit, ban pinggang
sewarna.
- Jas atau jacket untuk menyembunyikan garis pinggang.
- Slack atau rok suai yang tidak sempit.
c. Tinggi Kurus
Seseorang yang bentuk tubuhnya tinggi kurus, dianjurkan merencanakan
desain busana yang sesuai dan seimbang dengan tingginya agar tidak
kelihatan kurus.
Jenis desain busana untuk bentuk tubuh besar badan atas adalah :
- Bebe desain kemeja
- Slack, rok bersaku, berlipit atau berkerut.
- Blus dengan desain yang sederhana, kerah kecil, sedikit kerutan pada
pas bahu dan ada belahan tengah muka.
- Jacket yang longgar
f. Besar badan bawah
untuk tubuh besar badan bawah, imbangilah proporsi tubuh dengan
memilih desain busana berupa garis hias atau hiasan yang melintang pada
bagian badan atas.
Jenis desain busana yang sesuai untuk bentuk tubuh besar badan bawah
adalah :
- bebe dengan bagian roknya agak sempit dan bergaris memanjang
- celana dan rok yang sederhana
- blus yang bagus dengan tutup tarik yang menarik
- jaket longgar atau agak pas dan panjang.
B
usana yang pantas di pakai dan sesuai dengan kesempatan, akan
memudahkan seseorang dalam pergaulan seharihari. Hal ini akan
membuatnya tidak canggung dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya dan dapat menimbulkan rasa percaya diri.
Pada umumnya setiap orang memerlukan busana untuk berbagai macam
kesempatan antara lain :
(busana rumah, busana kerja, busana olah raga, busana rekreasi, busana
pesta, busana berkabung)
1. Busana Rumah.
busana yang pantas di pakai di rumah. Busana rumah mempunyai kesan
sportif, bahan sederhana, bentuk dan desain tidak terlalu rumit, dan warna
tidak menyolok.
Gambar 2.66 Desain Busana Rumah Untuk Anak
4. Busana rekreasi
5. Busana pesta
Busana pesta adalah busana yang di kenakan pada kesempatan pesta.
Sebelum menentukan pilihan desain busana pesta, sebaiknya pelajari
dahulu hal hal yang berhubungan dengan segala sesuatu yang berkaitan
dengan pesta tersebut, seperti sebagai berikut :
- Siapa yang mengundang pesta ?
- Kapan dilaksanakan, siang atau malam ?
- Di mana pelaksanaan resepsinya seperti apa ?
Di dalam rancangan desainya, sebaiknya disesuaikan dengan suasana
lingkungan kedaan resepsi, agar mendapatkan kesan yang baik, dan jangan
mengenakan busana yang terlalu berlebihan.
Gambar 2.75 Desain busana pesta untuk anak.
6. Busana berkabung
Dalam menghadiri penghormatan terakhir untuk seseorang atau kematian,
sebaiknya pilihlah warna yang tidak mencolok / warna gelap seperti abu
abu, putih, biru dan hijau tua atau motif yang tidak terlalu meriah.
Demikian juga dengan desainnya, pilihlah yang sederhana, sopan dan
bersih.
c. Rangkuman
Menurut jenis kelamin, busan dbedakan menjadi dua yaitu busana
wanita dan busana pria, sedangkan umur dapat digolongkan menjadi
sebagai berikut : anak anak, remaja, dewasa.
Warna kulit harus sesuai dengan karakter busana yang di pakai agar
tampilan menjadi lebih maksimal.
Jika seseorang telah mengetahui sendiri bentuk tubuhnya, maka orang
tersebut dengan mudah dapat memilih jenis desain busana yang serasi
sesuai dengan bentuk tubuhnya.
Pada umumnya setiap orang memerlukan busana untuk berbagai
macam kesempatan antara lain : busana rumah, busana kerja, busana
olah raga, busana rekreasi, busana pesta dan busana berkabung)
d. Tugas
Buatlah gambar busana berdasarkan kesempatan sesuai sipemakai /
pemesan yang akan Anda praktekkan.
e. Tes Formatif
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Jelaskan pemilihan warna busana yang sesuai untuk warna kulit sawo
matang !
2. Bagaimanakah cara memilih desain busana yang sesuai bentuk tubuh
pendek gemuk !
3. Sebutkan 6 macam busana berdasarkan kesempatan !
4. Jelaskan pengertian busana rekreasi !
5. Jelaskan cara menentukan pilihan desain busana pesta !
f. Kunci Jawab
1. Pemilihan warna busana yang sesuai untuk warna busana kulit sawo
matang adalah warna antara jingga dan kuning, serta warna antara
ungu dan biru yang dapat dikombinasikan dengan warna peralihan dan
warna netral.
2. Desain busana yang sesuai bentuk tubuh pendek gemuk adalah desain
busana dengan garis memanjang, misalnya bebe dengan garis leher
yang bervariasi, agak sempit, ban pinggang sewarna.
3. Macam macam busana berdasarkan kesempatan adalah :
- Busana rumah
- Busana kerja
- Busana olah raga
- Busana rekreasi
- Busana pesta
- Busana berkabung.
4. Busana rekreasi adalah busana yang dikenakan pada kesempatan
santai / bertamasya.
5. Cara menentukan pilihan desain busana pesta adalah sebaiknya pelajari
dulu hal hal yang berhubungan dengan segala sesuatu yang berkaitan
dengan pesta tersebut, antara lain :
- Siapa yang menggundang pesta ?
- Kapan dilaksanakanya ?
- Di mana pelaksanaanya ?
U
a. Uraian Materi
ntuk menggambar busana, peserta diklat harus memperhatikan
proporsi, pose dan busana yang akan dirancang. Karena setiap garis
yang dituangkan dalam bentuk gambar atau rancangan, selain menarik
harus dapat dimengerti oleh orang lain hasilnya sesuai antara rancangan
dengan hasil jadi busana. Oleh karena itulah pada saat menggambar busana
pada proporsi tubuh, peserta diklat harus menggambarkannya dengan jelas
dan benar. Misalkan Anda menggambar Kerah Peter Pan yang harus Anda
perhatikan adalah bentuk dan jatuhnya kerah apakah sudah benar, sehingga
orang lain melihat rancangan Anda tidak timbul pengertian yang berbeda.
Pada awal latihan membuat sketsa gambar, lebih dahulu kita perlu mengenal
untuk kemudian menggembangkan gaya khas perseorangan. Gaya itu hanya
dapat dikenali seiring dengan berlalunya waktu dan praktek, serta berkembang
berdasarkan ilmu menggambar yang dikuasai serta pertumbuhan rasa percaya
diri kita masing-masing. Oleh karena itu, selama belajar menggambar baiklah
kita melakukan berbagai percobaan dengan gaya-gaya yang berbeda, dan
mencoba mengadapatasi arahan-arahan (trends) baru serta pengaruhnya.
Untuk mencapai ketrampilan maksimal (keahlian) dalam menggambar busana
ada beberapa saran yang perlu diperhatikan:
Mengoleksi sebanyak mungkin ilustrasi mode mulai dari sekarang, sehingga
kita memiliki kumpulan yang lengkap karya seniman-seniman mode yang
dimuat pada media-media yang berbeda lengkap dengan gaya mereka masing-
masing. Koleksi ini akan menjadi sumber ide yang berguna bagi kita untuk
melakukan percobaan dengan teknik-teknik baru
Berlatih secara teratur dan dilanjutkan dengan percobaan secara
berkesinambungan/terus-menerus, maka ia pasti akan maju. Hendaknya kita
tidak merasa dihambat oleh gambar-gambar yang tidak diharapkan
1 2 3
4 5
1 2
3 4
5
Gambar 2.80 Langkah menggambar busana two piece
1. Mengutip proporsi tubuh dengan garis tipis sesuai pose yang dikehendaki
2. Memindahkan gambar busana diatas proporsi tubuh ;
Rancanglah busana bagian dalam, seperti tank top, t-shirt, atau kemeja
sesuai dengan keinginan.
Buat sketsa busana bagian bawah, seperti rok atau celana
Lanjutkan dengan busana luar seperti jas, vest, bolero, dan sebagainya
Isi masing-masing busana dengan drape sesuai dengan pose dan
bentuk busana
3. Melengkapi detail-detail bagian busana
4. Melengkapi gambar busana secara lengkap (wajah, rambut, accessories dll)
5. Menyelesaikan gambar busana
Hapus bagian-bagian yang tidak diperlukan
Pertebal rancangan dengan pensil 4B
Selesaikan gambar busana dengan memperhatikan nilai gelap terang
1 2
3 4
3 4
5
Gambar 2.81 Langkah Menggambar Three Piece
b. Rangkuman
Di dalam menggambar busana, peserta diklat harus memperhatikan
proporsi, pose dan busana yang akan dirancang. Karena setiap garis yang
di tuangkan dalam bentuk gambar atau rancangan selain menarik harus
dapat di mengerti oleh orang lain.
Pada saat menggambar busana pada proporsi tubuh, peserta diklat harus
menggambarnya dengan jelas dan benar dengan memperhatikan langkah-
langkah menggambar secara berurutan dengan tepat.
Untuk mencapai ketrampilan yang maksimal dalam menggambar busana
ada beberapa saran yang perlu diperhatikan juga antara lain:
- Mengoleksi sebanyak mungkin ilustrasi mode sebagai sumber ide
- Berlatih secara teratur dan dilanjutkan dengan percobaan
berkesinambungan / terus-menerus
-
c. Tugas
1. Gambarlah busana one piece sesuai langkah langkahnya.
2. Gambarlah busana Two piece sesuai langkah langkahnya.
3. Gambarlah busana Three piece sesuai langkah langkahnya.
d. Tes formatif
1. Jelaskan halhal yang harus diperhatikan dalam menggambar busana !
2. Jelaskan, mengapa pada saat menggambar busana pada proporsi tubuh
harus dengan jelas dan benar !
3. Jelaskan, saransaran yang harus diperhatikan untuk mencapai ketrampilan
maksimal dalam menggambar busana !
4. Jelaskan secara singkat langkah-langkah menggambar busana !
e. Kunci jawaban
Bahan.
- Kertas HVS.
- Kertas gambar A2, A3.
- Kertas linen.
1. Pensil berwarna.
Teknik pemakaian pensil warna adalah sebagai berikut :
Untuk mendapatkan kesan yang rata diperlukan ketelitian.
Jika desain akan diberi warna keseluruhan, kerjakanlah dengan arah
yang sama menurut arah benang.
Untuk penyelesaiannya dapat diberikan tekanan dengan warna yang
lebih tua atau tebal, caranya dengan menggoreskan pensil dengan
warna yang sama, menggoreskannya dengan cara menekan.
Siluetnya dapat dibuat dengan pensil yang sama atau warna hitam.
Bila desain dibuat dengan memakai kombinasi warna, maka warna
muda diselesaikan terlebih dahulu.
3. Spidol
Spidol terdapat di dalam berbagai ukuran, semua ukuran dapat dipakai
untuk menyelesaikan gambar busana, hanya untuk garis yang halus dan
kecil dipergunakan spidol dengan ujung yang kecil. Spidol bersifat tebal dan
menutupi permukaan.
Teknik Pemakaian spidol :
- Membuat sket dengan pensil HB atau B
- Jika gambar akan diberi warna seluruhnya, maka spidol digoreskan
dengan arah benang sehingga mengisi seluruh desain.
- Arah pemakaian spidol selalu mengikuti arah benang.
- Siluet dan garis hias diselesaikan dengan memakai spidol, pensil
hitam, pen (Drawing pen) atau boxy.
Gambar 2.84 Penyelesaian gambar busana sesuai contoh bahan dengan spidol.
Gambar 2.85 Penyelesaian gambar busana dengan spidol
4. Drawing pen
Drawing pen terdiri dari berbagai ukuran dan warna, semua ukuran dapat
dipakai untuk menyelesaikan, untuk garis yang harus dan kecil
dipergunakan drawing pen dengan ukuran kecil atau dengan No. 01.
Teknik Pemakaian Drawing pen untuk penyelesaian gambar busana adalah
sebagai berikut :
- Sket dibuat dengan pensil HB atau B.
- Arah pemakaian drawing pen mengikuti arah benang.
- Detail-detail dan garis-garis luar di pertegas dengan cara menekan alat
gambar.
- Bubuhkan bayangan-bayangan serta tekanan-tekanan (aksen) tempat
terjadinya lipatan-lipatan sehingga desain kelihatan hidup.
c. Tugas
Selesaikanlah hasil gambar busana kerja yang telah Anda buat sesuai
contoh bahan dan permintaan pemesan dengan teknik penyelesaian secara
kering.
d. Tes Formatif
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Apakah yang dimaksud dengan teknik penyelesaian dalam
menggambar busana !
2. Sebutkan 4 alat yang digunakan untuk penyelesaian gambar busana
secara kering.
3. jelaskan beberapa ketentuan sebagai pedoman untuk menyelesaikan
gambar busana secara kering.
4. jelaskan cara menyelesaikan gambar busana menggunakan pensil
warna.
5. jelaskan cara menyelesaikan gambar busana menggunakan spidol.
e. Kunci jawaban
1. Yang dimaksud dengan teknik Penyelesaian dalam menggambar
busana adalah cara menyelesaikan gambar busana yang diciptakan
diatas proporsi tubuh sehingga gambar tersebut dapat terlihat :
- Bahan dan permukaan tekstil serta warna yang dipakai
- Hiasan pada busana
- Teknik penyelesaian pada busana, misalnya lipit jarum, saku luar
atau saku dalam.
2. Alat yang digunakan untuk menyelesaikan gambar busana secara
kering adalah pensil warna, pensil, spidol, dan drawing pen.
3. Beberapa ketentuan sebagai pedoman untuk menyelesaikan gambar
busana secara kering adalah :
Arah pemakaian pensil/alat gambar disesuaikan dengan arah
benang
Perlu adanya bagian yang tebal dan tipis, supaya gambar busana
kelihatan hidup.
Letak kertas gambar pada waktu menyelesaikan gambar dapat
diputar arahnya.
BAB III
EVALUASI
A. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Tes Tertulis
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. a. Jelaskan apa yang di maksud dengan lengan setali !
b. Sebutkan 5 macam lengan setali !
2. Jelaskan apa yang di maksud dengan piping Cuff !
3. Sebutkan 6 dasar panjang celana !
4. Jelaskan apa yang di maksud dengan Jas (jackets) !
5. Bagaimanakah cara memilih desain busana yang sesuai untuk
seseorang yang bentuk tubuhnya tinggi gemuk !
6. Jelaskan pemilihan warna busana yang sesuai untuk warna kulit
kuning !
7. Jelaskan langkah langkah menggambar busana Two Piece !
8. Jelaskan 2 macam cara menyelesaikan / mewarnai bagian bagian
tubuh !
9. Apakah yang di maksud dengan Teknik penyelesaian !
10.Jelaskan cara menyelesaikan gambar busana menggunakan pensil
berwarna !
2. Tes Praktik
1. Buatlah gambar busana kerja sesuai si pemakai / pemesan yang akan
Anda praktekkan / produk.
2. Selesaikanlah hasil gambar busana kerja yang telah Anda buat sesuai
contoh bahan dan permintaan pemesan dengan teknik penyelesaian
secara kering dengan tepat.
B. KUNCI JAWABAN
1. Tes Tertulis
1. a. Yang di maksud dengan lengan setali atau lengan yang menjadi satu
dengan badan adalah lengan yang tidak terdapat potongan atau
tanpa jahitan sambungan.
b. Macam macam lengan setali adalah lengan kimono, L. Batwing, L.
Kite, L. dolman, L. Magyar.
2. Yang di maksud dengan piping Cuff adalah manset pas yang
penyelesaianyan dengan bisban kecil dan tanpa penutup kancing.
3. Berdasarkan panjangnya, celana terdiri atas :
( short, Jamaica, Bermuda, pedal, Capri, full length).
4. Yang di maksud dengan jas (jackets) adalah busana luar yang menutupi
badan dari pundak sampai ke bawah, di atas garis pinggang, garis
pinggang, di bawah garis pinggang, atau di bawah garis panggul.
5. Cara memilih desain busana yang sesuai untuk seseorang yang bentuk
tubuhnya tinggi gemuk adalah pilihan desain busana yang tampak
melangsingkan dan mengurangi berat badan, misalnya busana dengan
siluet yang tenang dan penekananya pada garis memanjang.
6. Pemilihan warna busana yang sesuai untuk warna kulit kuning adalah
warna hangat (warna antara jingga dan kuning).
2. Tes Praktik
1. Gambarkan busana kerja sesuai si pemakai/pemesan
2. Gambar busana kerja yang telah diselesaikan dengan teknik
penyelesaian secara kering sesuai contoh dan permintaan pemesan,
dengan penilaian sesuai lembar penilaian praktik.
PEDOMAN PENILAIAN
Skor
N Skor
Aspek Penilaian Mak Keterangan
o Perolehan
s
1 2 3 4 5
I Perencanaan
1.1 Persiapan alat dan bahan 5
1.2 Memilih / menentukan gambar busana 5
sesuai si pemakai / pemesan
10
II Proses (sistimatika & cara kerja)
2.1 Cara mengutip atau menggambar proporsi 5
tubuh.
2.2 Cara memindahkan gambar busana di atas 5
proporsi tubuh.
2.3 Cara menggambar detail bagian bagian 5
busana.
2.4 Cara melengkapi gambar busana secara 5
lenkap (wajah, rambut, accessories dll)
2.5 Cara menyelesaikan gambar busana secara
kering. 10
30
III Kualitas Produk Kerja
3.1 Hasil kutipan / gambar proporsi tubuh 5
sesuai pose yang di kehendaki.
3.2 Hasil gambar busana sesuai si pemakai / 10
pemesan
3.3 Hasil gambar detail bagian bagian busana 5
sesuai permintaan pemesan.
3.4 Hasil gambar kelengkapan busana (wajah, 5
rambut, accessories dll) sesuai dengan
tekniknya.
3.5 Hasil penyelesaian gambar busana sesuai 10
teknik yang tepat
3.6 Pekerjaan diselesaikan sesuai dengan 5
waktu yang ditentukan.
Sub Total 40
IV Sikap / Etos Kerja
4.1 Tanggung jawab 2
4.2 Ketelitian 3
4.3 Inisiatif / Kreativitas 3
4.4 Kemandirian 2
Sub Total 10
V Laporan
5.1 Sistematika penyusunan laporan 4
5.2 Kelengkapan bukti fisik 6
Sub Total 10
Total 100
KRITERIA PENILAIAN