Anda di halaman 1dari 4

PROSES PEMBUATAN BAJU GAMIS

Pada proses pembuatan baju gamis ini, menggunakan ukuran badan masing-
masing atau ukuran badan sendiri. Seperti ukuran badan dibawah ini;
1. Lingkar badan = 82 cm
2. Panjang punggung = 37 cm
3. Lebar punggung = 30 cm
4. Lebar muka = 32 cm
5. Lebar bahu = 12 cm
6. Lingkar pinggang = 70 cm
7. Panjang sisi = 16 cm
8. Tinggi dada = 17 cm
9. Tinggi pinggul = 24 cm
10. Panjang gamis = 94 cm
11. Lingkar pinggul = 90 cm

Ukuran Pola Lengan


1. Panjang lengan = 58 cm
2. Lobang lengan = 25 cm
3. Kerung lengan = 43,8 cm

1) Keterangan Membuat Pola


- Rumus Pola Dasar Badan Bagian Belakang
1. A-B = ¼ lingkar badan - 1 cm
2. B-D = Pajang punggung 1 ½ cm
3. D-L = A-B
4. B-B1 = Turun 1 ½ cm
5. B-B2 = 6 cm, untuk badan gemuk-7 cm
6. A-E = Turun 3 cm
7. D-C = L-H = Panjang sisi
8. Titik I = ½ E-H, Kemudian garis kekanan
9. C-C1 = ½ Lebar punggung
10. B2 –F = Lebar bahu, kemudian buatlah kerung lengan
11. D-D1 = 1/10 Lingkar pinggang
12. D1-D2 = 3 cm
13. D-D3 = ¼ Lingkar pinggang – 1 + 3 [coupnaad]
14. D-D6 = Tinggi pinggul
15. D-D4 = Panjang gamis
16. D6-D7 = D4-D5 ¼ Lingkar pinggul - 1

-Rumus Pola Dasar Bagian Depan


1. M-L = ¼ Lingkar badan + 1
2. M-N = Panjang sisi
3. N-N1 = ½ Lebar muka, lalu garis keatas
4. N-P = H-I
5. P-Y = Naik 3
6. Y-K = Naik 8 1/2 cm, badan gemuk = 9 s/d 9 ½
7. K-K1 = Kekanan 6, badan gemuk-7 cm
8. R-S = Turun 3 cm
9. K1-F = Lebar bahu, lalu buatlah kerung lengan
10. K1-G = ½ K1-F
11. M-M1 = 1 /10 lingkar pinggang, lalu garis G-M1
12. M1-M2 = 3 CM
13. M-M3 = ¼ Lingkar pinggang +1 +3 cm [coupnaad]
14. M1-T = M2-T =Tinggi dada
15. M-M6 = Tinggi pinggul
16. M-M4 = Panjang gamis
17. M6-M7 = M4-M5 ¼ Lingkar pinggul +1 cm

-Rumus Pola Rok Setengah Lingkaran


1/3 Lingkar pinggang – 1
-Rumus Pola Lengan
1. A-B = Lingkar kerung lengan di kurangi 8 cm
2. C = ½ A-B
3. C-D = Naik 11 ½ s/d 12 cm
4. D-E = Panjang lengan
5. E-E1 = E-E2 = ½ Lobang lengan
6. A-D = Dibagi tiga, diberi titik pertama turun 1 ½ cm, titik kedua naik 1 ½
cm [depan]
7. B-D = Dibagi tiga, diberi titik pada titik kedua naik 1 ½ cm, [bagian
belakang]
Keterangan;
Setelah selesai pola badan dan pola lengan, lalu kontrol, kerung lengan harus
lebih besar 2 cm, dari pada kerungan badan.

2) Alat Dan Bahan


- Dalam membuat pola;
1. Kertas pola
2. Pensil
3. Penghapus
4. Penggaris lurus dan penggaris panggul
5. Centimeter
6. gunting
- Dalam Proses Pembuatan Busana;
1. Pola yg telah digunting sesuai model
2. Kain
3. Perekat
4. Karbon
5. Pentul
6. kapur jahit
7. Gunting
8. Mesin jahit
9. Benang
10. Pendedel

3) Langkah kerja
1. Mengambil ukuran
2. Membuat desain dan menentukan bahan
3. Membuat pola baju, pola lengan, dan pola rok setengah lingkaran
4. Meletakkan pola pada kain, pola depan terpisah dan pola belakang pas pada
lipatan kain, kemudian di tambah kampuh
5. Menggunting kain, setelah itu di rader
6. Mengobras bagian sisi, kerung lengan, bahu, bagian bawah baju, lengan,
potongan rok, dan bagian bawah rok
7. Menyatukan pola depan dan belakang baju pada bagian sisi dan bahu, setelah itu
pola depan baju yg terpisah di lipat ke dalam 3 cm, kemudian di jahit, lalu bagian
bawah baju yg terpisah di satukan, kemudian dijahit
8. Menjahit bagian potongan rok
9. Menyetukan bagian baju dan rok pada garis pinggang, setelah itu di jahit.
10. Menyatukan lengan
11. Menyambung lengan ke baju dengan cara pemasangannya di majukan 1 - 2 cm
12. Membuat kerah bisban sesuai ukuran kerung leher , kemudian lebarnya 3 cm,
setelah itu di jahit pada bagian kerung leher dengan cara di jahit dari luar kerung
leher, lalu di lipat kedalam, setelah itu dijahit.
13. Lobang lengan di lipat ke dalam 3 cm, setelah itu di jahit
14. Yang terakhir bagian bawah gamis dua kali di lipat kecil, kemudian di jahit
menggunakan mesin jahit

Anda mungkin juga menyukai