CAMISOL
OLEH:
KADEK YULIA DEWI
15
XII TATA BUSANA
1
MATERI CAMISOL (Bustier)
2
E. BAHAN CAMISOL (BUSTIER)
•Bahan Utama untuk Bustier antara lain : satin, shantung,
brocade, ducheess, organdi dan lain-lain
3
A. PERENCANAAN PRAKTEK MEMBUAT BLUS
•Desain.
•Analisis desain
1. Style desain.
2. Detail desain.
3. Bukaan desain.
4. Bahan.
5. Kesempatan.
•Alat dan bahan.
•Pola kecil.
•Rancangan bahan.
•Rancangan harga.
•Langkah-langkah kerja
4
DESAIN I
5
ANALISI DESAIN
1. Style desain :
• Camisol Ballaine Dalam
2. Detail desain. :
•terdapat satu pasang kupnat pada pola TM dan TB
3. Bukaan desain.
•opening/bukaan di belakang dengan risleting jaket
4. Bahan :
•satin
5. Kesempatan :
•Acara adat dan keagamaan
• pesta
6
ALAT DAN BAHAN
PEMBUATAN CAMISOL (Bustier)
1 Pensil
2 Penghapus
3 Buku Custum
5 Skala
7 Lem kertas
7
8 Kertas dorslag
9 Kertas coklat
10 Gunting kertas
1 Jarum/peniti
2 Kertas karbon
3 Rader
4 Kapur jahit
8
3. Bahan utama membuat camisol/bustier
Kain satin
4. Bahan pelengkap
1 Kain keras
2 kain viselin
3 Resleting jaket
9
4 Benang
1 Mesin jahit
2 Mesin obras
3 Gunting kain
4 Pendedel
5 peniti
6.Finishing
10
No. Nama bahan Contoh
2 setrika
Skala ¼
11
Lingkar leher : 37cm
12
Pola dasar wanita
13
•Setelah digunting buka bagian bahu yaitu dengan cara memperkecil bagian kupnat bawah yang
semula 3cm menjadi 1,5cm
14
15
POLA JADI CAMISOL
16
RANCANGAN BAHAN
17
RANCANGAN HARGA
•saten tridal
•Asahi
•Harga jual
Jadi, harga jual dari Camisiln (Bustier) setelah dibulatkan adalah Rp. 104.500
18
LANGKAH KERJA
Menganalisis desain Camisol (Bustier) yang dibuat dan mengarsir desain dengan pensil.
Mewarnai desain Camisol (Bustier) yang akan dibuat dengan pensil warna.
Bahan : satin
3. TAHAP PENJAHITAN
Tempelkan pola yang sudah di buat ke kain gula dan kain pislin, gunting sesuai pola
tersebut, jadi pola nya bukan di tempel di kain utama melainkan di tempel di kain gula
19
yang akan di tempel sebagai kain pelapis kain utama, dan di kain pislin yang akan ditempel di
kain lining (furing) kemben lalu tempel kain gula ke kain bahan utama dan kain pislin ke kain
lining gosok dengan setrika panas sampai menempel, kemudian gunting dengan memberikan
lebihan untuk kampuh.
jahit sambung setiap bagian dari pola depan dan setiap bagian dari pola belakang, baik kain
bahan utama maupun kain lining, lalu sambung bagian sisi pola depan dan pola belakangnya
setrika kampuh sambungan hingga terbelah, lalu jahit tindas sebesar sekitar 6 mili meter pada
sambungan kain bahan utama
masukan ballen ke lubang jahitan tindas tersebut, baik bagaian depan maupun belakang,
sementara untuk bagian pinggir badan jangan di berikan ballen.
pasang cup BH dengan cara di jahit menggunakan jarum tangan, jahit lah sedikit dibeberapa
bagian dari cup bh tersebut, posisi pemasangan cup BH harus tepat di bagian yang paling
menonjol.
jahit sambung bagian atas dan bawah kain utama dengan kain lining, kemudian jahit tindas
pinggiran dari kain lining
4. FINISHING
5. QUALITY CONTROL
6. PACKING
20