Anda di halaman 1dari 20

PERENCANAAN PRAKTER

CAMISOL

OLEH:
KADEK YULIA DEWI
15
XII TATA BUSANA

SMK NEGERI 2 SINGARAJA


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1
MATERI CAMISOL (Bustier)

A. Pengertian Camisol (Bustier)


Dibaca sebagai "bastie", bustier merupakan bagian dari pakaian dalam yang terkenal karena
variasi bentuknya sejak awal abad ke-19, sebagai busana berpinggang ramping yang terinspirasi
dari sebuah bra dan kamisol, yang membungkus tulang iga dan pinggul. Kamisol (bustier)
merupakan pelengkap kebaya pengganti yang sering digunakan untuk menampilkan kesan seksi.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bustier (kamisol) adalah pakaian dalam wanita
yang digunakan sebagai pelengkap kebaya pengantin yang sering digunakan untuk menampilkan
kesan seksi dan bustier juga dapat dikenakan sebagai outwear rok atau celana ketat

B. Katergori Camisol (Bustier)

Camisol atau Bustier didesain untuk 2 jenis kategori yaitu :

1. Sebagai pelengkap kebaya : desain sederhana dengan pecah pola 4

bagian pola.Bagian depan dibagi 2, dan belakang dibagi 2, Bahan

yang digunakan cenderung polos dan tidak mahal.

2. Sebagai 0utware : desain banyak menggunakan variasi yang sesuai


untuk pesta malam. Bahan / Kain yang digunakan antara lain:

ducheess, organdi, brocade, tafeta dll.

C. CIRI – CIRI CAMISOL (BUSTIER)


•Kamisol/bustier merupakan pelengkap kebaya atau bisa juga sebagai Pakaian dalam dan luar
baju pesta atau gaun pesta

•Tidak memiliki lengan

D. Jenis-Jenis Model Camisol (Bustier)

2
E. BAHAN CAMISOL (BUSTIER)
•Bahan Utama untuk Bustier antara lain : satin, shantung,
brocade, ducheess, organdi dan lain-lain

•Bahan penunjang untuk Bustier antara lain : kain furing, Kufner,


Trikot, Ballaine/Boning, Retssleting jaket dan Ornamen.

3
A. PERENCANAAN PRAKTEK MEMBUAT BLUS

•Desain.

•Analisis desain

1. Style desain.
2. Detail desain.
3. Bukaan desain.
4. Bahan.

5. Kesempatan.
•Alat dan bahan.
•Pola kecil.
•Rancangan bahan.
•Rancangan harga.
•Langkah-langkah kerja

4
DESAIN I

CAMISOL BALLAINE DALAM

5
ANALISI DESAIN

1. Style desain :
• Camisol Ballaine Dalam
2. Detail desain. :
•terdapat satu pasang kupnat pada pola TM dan TB
3. Bukaan desain.
•opening/bukaan di belakang dengan risleting jaket
4. Bahan :
•satin
5. Kesempatan :
•Acara adat dan keagamaan
• pesta

6
ALAT DAN BAHAN
PEMBUATAN CAMISOL (Bustier)

1. Alat dan Bahan Membuat Pola Camisol (Bustier)

No Nama bahan Contoh


.

1 Pensil

2 Penghapus

3 Buku Custum

4 Penggaris pola kecil

5 Skala

6 Pensil /pulpen hitamdan merah biru

7 Lem kertas

7
8 Kertas dorslag

9 Kertas coklat

10 Gunting kertas

2. Alat Pemindah dan penanda

No Nama bahan Contoh


.

1 Jarum/peniti

2 Kertas karbon

3 Rader

4 Kapur jahit

8
3. Bahan utama membuat camisol/bustier

No Nama bahan Contoh


.

Kain satin

4. Bahan pelengkap

No. Nama bahan Contoh

1 Kain keras

2 kain viselin

3 Resleting jaket

9
4 Benang

5. Alat-alat menjahit camisol

No. Nama bahan Contoh

1 Mesin jahit

2 Mesin obras

3 Gunting kain

4 Pendedel

5 peniti

6.Finishing

10
No. Nama bahan Contoh

1 Jarum jahit tangan

2 setrika

POLA CAMISOL (Bustier)

Skala ¼

UKURAN YANG DIPERLUKAN :

Lingkar badan : 92cm

Lingkar pinggang : 74cm

Lingkar panggul : 96cm

11
Lingkar leher : 37cm

Lebar muka : 33cm

Lebar punggung : 35cm

Lebar bahu : 13cm

Tinggi panggul : 19cm

Panjang punggung : 37cm

Buat pola dasar wanita tampa ada tambahan kelonggaran

12
Pola dasar wanita

 Setelah selsai membuat pola dasar, kemudian mulaialah dari pola


TM terlebih dahulu, yaitu dari bagian kupnat Tarik garis lurus
sampai ke bahu (bahu di ambil tengah-tengah) kemudian gunting
sampai batas kupnat bawah

•Garis dari ujung kupnat sampai di bagian bahu di potong.

13
•Setelah digunting buka bagian bahu yaitu dengan cara memperkecil bagian kupnat bawah yang
semula 3cm menjadi 1,5cm

• Kemudian mulai dengan membuat pola bustier bagian TM.

•Kemudian buatlah pola TB

14
15
POLA JADI CAMISOL

16
RANCANGAN BAHAN

17
RANCANGAN HARGA

No. Nama barang Banyak Satuan Total


barang

1 Bahan utama: 0,5 m Rp. 40.000 Rp. 20.000

•saten tridal

2 Bahan furing: 0,5 m Rp.12.000 Rp. 6.000

•Asahi

3 M10 0,75 m Rp. 20.000 Rp. 15.000

4 Fiselin 0,5 m Rp. 8.000 Rp. 4.000

5 Benang jahit 1 buah Rp. 2.000 Rp. 2.000

6 Tali satin 2,5 m Rp. 2.000 Rp. 5. 000

7 Ballaine 1,5 m Rp. 2.000 Rp. 3.000

TOTAL Rp. 55.000

•Harga jual

KETENTUAN PRESENTASE JUMLAH

Harga produk 100% dari harga pokok Rp. 55.000

Upah kerja 45% dari harga pokok Rp. 24.750

Keuntungan 40 % dari harga pokok Rp. 22.000

penyuautan 5% dari harga pokok Rp. 2. 750

TOTAL Rp. 104. 450

Jadi, harga jual dari Camisiln (Bustier) setelah dibulatkan adalah Rp. 104.500

18
LANGKAH KERJA

1. TAHAP PEMBUATAN DESAIN

 Menentukan desain Camisol (Bustier)

 Menentukan model Camisol (Bustier)

 Menganalisis desain Camisol (Bustier) yang dibuat dan mengarsir desain dengan pensil.

 Mewarnai desain Camisol (Bustier) yang akan dibuat dengan pensil warna.

2. TAHAP PEMBUATAN POLA

 Mengukur badan model dan mencatat ukuran yang diambil.

 Menganalisis desain Camisol (Bustier) yang telah dibuat.

 Membuat pola dasar Camisol (Bustier)

 Melakukan pecah pola sesuai dengan desain yang telah dibuat :

Analisis desain Camisol (Bustier) :

 Style desain : Camisol Ballaine Dalam

 Detail desain. : terdapat satu pasang kupnat pada pola TM dan TB

 Bukaan desain : opening/bukaan di belakang dengan risleting jaket

 Bahan : satin

 Kesempatan : Acara adat dan keagamaan

 pesta Mengecek kembali pola yang sudah dibuat.

 Memberi tanda-tanda pola.

 Mewarnai pola sesuai dengan penempatannya.

3. TAHAP PENJAHITAN

 Tempelkan pola yang sudah di buat ke kain gula dan kain pislin, gunting sesuai pola

tersebut, jadi pola nya bukan di tempel di kain utama melainkan di tempel di kain gula

19
yang akan di tempel sebagai kain pelapis kain utama, dan di kain pislin yang akan ditempel di
kain lining (furing) kemben lalu tempel kain gula ke kain bahan utama dan kain pislin ke kain
lining gosok dengan setrika panas sampai menempel, kemudian gunting dengan memberikan
lebihan untuk kampuh.

 jahit sambung setiap bagian dari pola depan dan setiap bagian dari pola belakang, baik kain
bahan utama maupun kain lining, lalu sambung bagian sisi pola depan dan pola belakangnya

 setrika kampuh sambungan hingga terbelah, lalu jahit tindas sebesar sekitar 6 mili meter pada
sambungan kain bahan utama

 masukan ballen ke lubang jahitan tindas tersebut, baik bagaian depan maupun belakang,
sementara untuk bagian pinggir badan jangan di berikan ballen.

 pasang cup BH dengan cara di jahit menggunakan jarum tangan, jahit lah sedikit dibeberapa
bagian dari cup bh tersebut, posisi pemasangan cup BH harus tepat di bagian yang paling
menonjol.

 jahit sambung bagian atas dan bawah kain utama dengan kain lining, kemudian jahit tindas
pinggiran dari kain lining

 pasang resleting kemben

 setrika hingga licin dan proses pengerjaan pun selesai

4. FINISHING

 Memeriksa kembali hasil jahitan.

 Membersihkan sisa-sisa jahitan.

5. QUALITY CONTROL

 Memeriksa kembali Camisol (Bustier).

 Memeriksa kembali jahitan

6. PACKING

 Menyiapkan plastik untuk mengemas.

 Pengemasan Camisol (Bustier)

20

Anda mungkin juga menyukai