Anda di halaman 1dari 11

1.

TAS ANYAM

Alat dan Bahan yang dibutuhkan : 


 Daun Pandan
 Gunting
 Kertas karton
 pensil
 Benang
 Jarum
 Pernak-pernik seperti kancing, mata, pita dan lain-lain

Cara Membuatnya : 
1. Siapkan daun pandan yang telah dipanen dan dibuang duri-duri nya
2. Lalu, potong daun pandan sesuai dengan ukuran anyaman. Potongan daun pandan
tersebut lalu direbus selama 30 menit yang bertujuan untuk menghilangkan getah daunnya.
3. Seteleh 30 menit direbus, selanjutnya adalah menjemur daun pandan ditempat yang
sejuk (Jangan terkena sinar matahari langsung.
4.  Diamkan daun pandan selama 6 jam , lalu rendamlah daun pandan dengan air  biasa
selama 4 jam.
5. Baru dijemur daun pandan dibawah sinar matahari hingga berwarna keputihan.
6. Warnai daun pandan sesuai dengan selera anda.
7. Anyamlah daun pandan sesuai dengan pola tas yang sudah ditentukan.
8. Jangan lupa tambahakan aksesoris pelengkap seperti tali, kacing, mata, pita dan lain-
lain

2. SULAM TAPLAK MEJA DENGAN


a. Pembuatan desain:
Membuat gambar sulaman dengan teknik tusuk silang. 
b. Persiapan bahan dan alat.
Bahan:
 Kain stermin.
 -Benang sulam aneka warna. 
Alat :
 Jarum.
 Gunting.
 Pemedangan/bidangan.
c. Langkah kerja:
 Memasang kain pada pemedangan/bidangan,fungsi pemedangan adalah menahan kain
agar senantiasa tegang selama proses menyulam.
 Pada dasarnya menyulam adalah menjahit dengan tangan.Ada berbagai jenis tusuk
sulaman seperti:tusuk tikam jejak,tusuk flannel,tusuk festo,tusuk rantai,tusuk
pipih,tusuk silang,tusuk simpul,tusuk tulang ikan dan lain-lain.

3. BROS BUNGA DARI KAIN PERCA

Pertama-tama yang perlu kita siapkan adalah bahan-bahan, yang terdiri dari :
• Kain perca
• Kertas dan pensil
• Gunting
• Jarum
• Benang
• Kain flanel
• Kertas karton
• Mute/manik-manik/kancing
• Peniti
• Lem
Berikut, adalah cara membuatnya :
1. Buat pola mahkota
2. Guntinglah potongan kain membentuk helaian mahkota bunga sebanyak 10 lembar
3. Ambil 2 lembar kain mahkota, tangkupkan sehingga sisi muka/sisi luar menjadi
berada di dalam
4. Jahit sisi tepi kain mahkota, bisa dengan jahit mesin atau jahit tangan dengan cara
tusuk jelujur. Biarkan bagian bawahnya terbuka. Untuk membalikkan bagian luarnya
nanti.
5. Lakukan hal yang sama pada lembaran kelopak lainnya, sehingga di dapat 5 helai
mahkota bunga
6. Balikkan dari arah bawah yang terbuka tadi, sehingga sisi dalam berada pada posisi
yang sesungguhnya. Dan kain dengan sisi luar berada di luar.
7. Selanjutnya, sambungkan tiap helai mahkota dengan cara menjahit lurus, kemudian
kita tarik, dan serut untuk mempertemukan kedua sisinya, jahit lagi sedikit agar
tersambung dengan sisi yang satunya, maka akan terbentuklah mahkota bunga yang
sudah jadi.
8. Untuk membuat putik, kita bisa meletakkan mute/manik-manik, atau juga kancing,
yang kita jahit melalui lubang dari mute atau kancing tersebut. Sudah mulai Nampak
kan?
9. Untuk tahap akhir, buat lingkaran dari kain flannel, beri kertas karton di tengahnya
dengan diameter yang lebih kecil dari lingkaran kain flannelnya. Kemudian lapisi
kembali dengan kain flannel, dan kita jahit sisi tepinya dengan jahit festoon.
10. Setelah selesai, gabungkan bunga dengan tatakan flannel tadi dengan cara dijahit.
Bisa juga kalau kita ingin hanya di lem saja. Tapi tentunya kalau dijahit akan lebih
kuat.
11. Dan yang paling akhir, adalah menempelkan peniti di bagian belakangnya dengan
lem.
12. Cara Mudah Membuat Tas Anyaman Dari Daun Pandan

4. RaJuT Dompet tripel (3ruang) 

Dompet rajut tripel


Sebelum memulai membuat dompet rajut ini jangan lupa siapkan dulu alat alatnya . :
 Hakpen ukuran
 Benang rajut nylon warna yang diinginkan . saya pakai warna coklat
 Gunting
 Korek api (optional) , untuk mengunci benang .
Nah, setelah alat sudah siap kita mulai
Untuk membuat dompet seperti ini ada 4 langkah yang harus kita lakukan :
1. Tumpal  : tumpal yang kita butuhkan ada 3 tumpal lonjong(ujung bulat) dengan
ukuran yang sama , kita mulai buat 1 dulu membuat tusuk rantai sebanyak 26 ring.
Lalu lanjutkan keatas naik dengan tusuk single crochet (SC) . Untuk membentuk
tumpal dengan ujung bulat kita harus  melengkungkan rajutan tanpa berbalik arah.
Disetiap belokan kita tambahkan 2 tusuk SC di satu lubang , jadi setiap ujung ada 3
belokan , disetiap belokan ada 2 SC disatu lubang
Setelah terbentuk tumpal yang lonjong kita kunci tusukan terakhir dengan ikatan dan
dibakar , bisa juga cukup disisipkan di rajutan sampingnya. Sisihkan,  lalu mulai lagi
membuat tumpal yang kedua
Ulangi sampai terbentuk 3 tumpal.
2. Menyambung tumpal 
Setelah ada 3 tumpal kita satukan tumpal tumpal ini dengan tusuk SC dibagian
dalam . menyambungnya cukup dimulai dibagian yang datar saja,,berhentilah saat
mencapai dilengkungan .lalu kunci tusuk terakhir . lalu sambung tumpal berikutnya
dibagian datar satunya .
3. Naik ke bagian badan dompet  : naik kebagian atas dompet  tetap dengan tusuk
andalan kita SC. Mulailah awal tusuk dari bagian lengkung supaya rapi ,  kita mulai
juga dengan biasa , kecuali bagian belokan juga kita lakukan double tiap lubang 2
tusuk SC, lakukan ini disetiap belokan . sampai 3 X putaran naik baru tusukan
kembali normal tiap lubang satu tusuk SC . lakukan rajutan badan dompet ini sampai
tinggi yang diinginkan , lalu kunci tusukan terakhir dg rapi .  
4. Bagian kepala dompet kita buat bagian tutup dengan ritsleting jadi harus ada sedikit
barisan tusuk SC sepanjang ritsliting .
5. FINISHING untuk sementara serahkan finishing pada penjahit di FINISHING TAS ,,,
hhhhh 
6. Membuat Keset dari Kain Perca

Alat dan Bahan


1.    Kain sisa/perca
2.    Kain yang agak tebal
3.    Kain tipis untukpelapis/furing
4.    Benang
5.    Gunting dan mesin jahit

Cara Membuat Keset


1. Gunting kain sisa 10 x 10 cm. Lipat segi tiga serong ,lalu lipat
    lagi bentuk segi tiga, jahit bawahnya. Lakukan hal tersebut sampai
    kain sisa tersebut habis
2. Bentuk kain yang tebal dan yang tipis sesuai selera dengan ukuran
    sama,jahit keliling sisakan untuk membaliknya, jadi jahitan ada di
    dalam (sebagai alas).
3. Tempelkan kain sisa yang sudah berbentuk segi tiga pada alas lalu
    jahit, menjahitnya mulai dari luar, lakukan terus sampai kain
    segitiga memenuhi alas tadi.
4. Tutup bagian tengah dengan kain lain sesuai bentuk yang tersisa tadi

6. Sandal dari Pelepah Pisang

Alat dan bahan yang digunakan :


 Pelepah pisang
 Pisau/cutter
 Cat pernis
 Benang kasur
Cara pembuatan sandal dari pelepah pisang adalah :
1. Batang pisang dibuat menjadi bilah-bilah, kemudian bilah-bilah batang pisang
tersebut, setelah itu keringkan dengan cara dijemur selama 10 hari. Tanpa di oven
(supaya seratnya bagus) kemudian serat yang kering di rajut atau dianyam sehingga
bisa dibentuk menjadi sandal
2. Hasil pengeringan batang pisang kemudian dipilin hingga beberapa meter panjangnya.
3. Hasil pilinan serat gedebok pisang kemudian dianyam atau dijalin menjadi sandal
4. Agar kuat, anyaman serat dilem dan diikat dengan benang kasur. Kemudian dilakukan
finishing produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Tampilan serat gedebok
pisang umumnya  kusam, untuk mencerahkannya digunakan cat pernis
berbahan  dasar air.
5. Jadilah sandal cantik dari batang pisang
6. Selamat untuk mencoba ya…
7. GELANG TALI MUTIARA

ALAT DAN BAHAN


Membuat gelang cantik mutiara ini memang membutuhkan skil yang cukup baik, serta
dibutuhkan ke hati-hatian dalam membuat gelang tersebut. Alat dan bahan yang perlu kamu
siapkan yaitu:
 Tali sepatu warna (terserah mengikuti warna yang kamu inginkan)
 Mutiara
 Jarum dan benang (Mengikuti warna tali yang sebelumnya kamu siapkan di awal)
 Korek api
 Gunting
2. LANGKAH-LANGKAH
Apabila semua alat-alat sudah tersedia dengan baik, langkah berikutnya adalah cara
pembuatan gelang mutiara, yuk simak.
 Pertama-tama yang perlu kamu kerjakan adalah alat jarum dan
benang. Sematkan benang dengan jarum terlebih dahulu, apabila jarum dan benang
telah menyatu, sematkan mutiara dengan jarum jahit yang sudah menyatu dengan tali
tadi ke bagian tali sepatu.
 Kemudian ikat dan jahit melingkari mutiara yang sudah menempel. Kamu bisa
menambahkan bentuk yang bervariasi dengan cara membentuk tali hal ini menjadikan
gelang yang kamu buat menjadi terlihat unik cantik.
 Apabila semua mutiara telah menempel dengan tali sepatu tersebut guntinglah bagian
ujung tali sepatu dengan menggunakan api lilin. Hal ini akan membuat bekas
potongan gelang tidak terlihat membekas dan berbulu.
 Kemudian ikatlah ujung tali dengan rapih dan sekarang gelang mutiara cantik siap
membuat tangan menjadi tampil beda.
8. Cara membuat tikar natuna

Bahan-bahan :
       1.     Daun pandan berduri
       2.     Daun pandan tidak berduri
       3.     Daun pandan berduri mengkilat

Alat-alat yang digunakan :


1. Pisau dan parang
2. Semaut yang biasanya terbuat dari belahan bambu, berfungsi untuk merapikan helai daun
pandan sesudah proses penjemuran.
3. Jangka, semacam pisau pembelah yang diberi ganggang, jarak belah mata pisau
berukuran 0,4-1,5 cm atau sesuai kebutuhan
4. Tempayan tembaga atau jombe, yang berfungsi untuk perebusan daun pandan   
5. Pemberat, alat ini berfungsi untuk merapikan dan menahan helai tikar pada waktu di
anyam, sehingga helai-helai daun pandan tersebut tersusun rapi

Proses produksi
1. Pengambilan daun pandan, yang tua, bagus, tidak rusak, dengan pisau biasa atau parang,
yang dikenal dengan proses marang/memotong.
2. Bagian kepala atau pangkal dipotong, kemudian dihilangkan duri bagian tengah.
3. Pemisahan duri bagian kedua sisi daun pandan.
4. Daun pandan dilipat/digulung sebanyak 40 helai.
5. Direbus pada jombe pada air mendidih, pemasukan daun setelah air mendidih, diamkan
selaa 15 menit, daun pandan harus tenggelam dan ditindih dengan pemberat, biasanya
menggunakan batu.
6. Setelah itu, untuk mengurangi kadar air pada daun pandan rebus, daun pandan dipukulkan
terlebih dahulu ke tanah.
7. Daun pandan di jangka, dengan menggunakan pisau jangka.
8. Dianginkan selama 1,5 hari, tanpa terkena sinar matahari secara langsung.
9. Setelah kering daun pandan disemaut/dihaluskan.
10. Daun pandan dikeringkan lagi selama 1 hari.
11. Daun pandan direndam selama 2 hari, setiap 6 jam diganti airnya.  Bisa direndam di
sungai yang mengalir dan bersih selama 2 hari.
12. Dijemur pada matahari selama 2 hari
13. Daun pandan di semaut lagi untuk menghaluskan daun pandan.
14. Proses pencelupan warna, pengeeringan, disemaut.
15. Proses najo/merangkai, proses awal menganyam.
16. Ketika sudah tercipta satu bidang tikar, proses terakhir adalah ngelepek/melipat pada
bagian sisi pinggir anyaman, yang bertujuan untuk merapikan dan mengunci anyaman.
17. Pada bagian terluar/ujung helai anyaman diruncingkan, hal ini memudahkan untuk
mengunci pada pinggiran anyaman, atau dirancong.
18. Proses akhir helaian daun anyaman dipotong/ dirapikan bagian tepi yang tersisa, atau
dapat juga dirapikan dengan cara di sibar ( menggunakan kain yang dijahit pada
tepian/sisi tikar, dengan bantuan mesin jahit ) dan di rajut ( biasanya digunakan untuk
produk-produk jadi, dikenal dengan rajutan dada udang ).

9. CARA MEMBUAT TAS DARI BAHAN DAUN PANDAN

Alat dan Bahan:


1. Gunting
2. Solasi bolak balik
3. Pylox
4. Benang  jahit dan Jarum
5. Bahan :
6. Daun Pandan
7. Pita (panjang dan hiasan)
8. Tali temali
9. Kancing baju
10. Karton

Langkah Kerja :
1. Keringkan daun pandan.
2. Anyam daun pandan yang sudah kering.
3. Gunting pucuk-pucuk daun pandan.
4. Pada pinggir daun padan diberi solasi bolak balik, lalu dijahit.
5. Lapisi yang akan menjadi bagian dalam tas dengan kertas karton.
6. Bentuk anyaman daun pandan menjadi tas.
7. Jahit pinggiran tas anyaman.
8. Buat kancing pada tas dengan dijahit.
9. Gabungkan tali temali dengan tas, dengan memasukannya dari luar, lalu yang di dalam di
tali agar talinya tidak keluar saat di pakai.
10. Pylox tas dengan pylox agar lebih mengkilap.
11. Tutupi bekas jahitan dengan pita.
12. Hiasi pada tutup tas dengan pita hiasan.
13. Tas anyaman dau pandan telah jadi !!

10. TAS TANGAN DARI KAIN PERCA

ALAT DAN BAHAN


 Kain perca
 Busa angin tipis untuk bagian dalam
 Benang jahit
 Resleting
 Hiasan tas, bisa pita, kancing, dan lain-lain
CARA MEMBUAT TAS TANGAN DARI KAIN PERCA
1. Buat pola tas tangan di atas sebuah kertas terlebih dahulu.
2. Potong kain perca agar memiliki ukuran yang sama, kemudian satukan dengan cara dijahit.
3. Setelah kain perca disatukan menjadi sebuah lembaran kain yang lebar, gunting kain
mengikuti pola yang sebelumnya sudah kamu persiapkan. Panjangkan sekitar 2 cm dari
ukuran pola untuk lipatan.
4. Letakkan busa angin di atas kain, lalu jahit bagian sisi-sisinya.
5. Buat tali menggunakan kain perca, sesuaikan ukuran dengan pola yang sudah ada. Lapisi
dengan bisa angin, kemudian jahit dan pasangkan pada tas.
6. Pasang resleting dan hiasan tas untuk mempercantik tas yang kamu buat.
7. Tas tangan dari kain perca sudah siap untuk kamu gunakan.

Anda mungkin juga menyukai