Bunga teratai adalah salah satu bunga yang memiliki keindahan pada bentuk serta warnanya.
Biasanya bunga teratai hidup di perairan dengan cara mengapung.
Tanaman ini hanya hidup di atas perairan yang aliran airnya tenang. Salah satu keunikan dari
bunga ini adalah, ketika bunga ini tumbuh di perairan yang keruh bunganya semakin
cemerlang, semakin keruh airnya semakin cerah warna bunga. Berikut ini kita akan membuat
bunga teratai dari sedotan.
Untuk membuat satu tangkai bunga teratai memerlukan 12 batang sedotan, 1 sedotan
dibagi menjadi 4 bagian.
Gunting 2/3 pada bagian lebar sedotan. Kemudian gunting dari arah secara
melengkung dan buatlah ujungnya menjadi lancip.
Bukalah potongan sedotan tadi lalu lipat ke arah dengan mengikuti garis sedotan.
Lipat balik lagi pada bagian pangkalnya sedikit saja.
Langkah selanjutnya adalah menusuk pangkal sedotan tadi dengan menggunakan
jarum kemudian masukan ke kawat ke dalam lubang yang telah dibuat pada kelopak
bunganya dan masukan semua kelopak bunganya.
Ikatlah kelopak bunganya dengan cara melingkarkan beberapa kali dalam satu sisi
kawat ke sisi yang lainnya. Kemudian serut agar kelopak bunganya menyatu.
Tambahkan putik dan kelopak plastik ke bagian bawah bunga teratai. Dan bunga
teratai hasil kreasi kamu sudah selesai dibuat.
PIGURA PHOTO DARI SEDOTAN
Lampion merupakan barang yang biasanya sangat diminati oleh kaum wanita terutama
lampion-lampion yang bentuknya karaktek lucu seperti emoticon,angry birt,mickey mouse,
dan sebagainya yang sekarang ini sangat di senangi oleh remaja putri. Berbicara tentang
lampion, pastinya kita brrpikir bahwa lampion hanya bisa dibuat dari benang atau kain flannel
saja, jika anda berfikir seperti itu maka pikiran anda salah sama sekali dan anda wajib
menyimak pembahasan saya kali ini yaitu tentang cara membuat lampion dari sedotan
bekas.langkah-langkahnya sebagai berikut :
Sedotan bekas
Kawat berpola kurungan (bisa Anda dapatkan di toko)
Lampu
Gunting
Setelah alat dan bahan dilengkapi, mulailah melakukan langkah pertama dengan membuat
kawat persegi Anda menjadi berbentuk tabung.
Jangan lupa buat kawat tambahan untuk rangka di dalam supaya kuat.
Setelah rangka selesai dibuat, buatlah tempat lingkaran berpusat di dalam tabung
untuk tempat lampu nantinya.
Selanjutnya masukkan sedotan bekas Anda mengikuti lubang dari kawat secara
beruntun, dengan cara seperti menyulam (keluar-masuk).
Dan lakukan secara terus menerus, sehingga seluruh permukaan bagian lampion dari
kawat ini terbungkus dengan sedotan.
Setelah selesai, rapikan dengan memotong sedotan bagian luar dan dalam lampion
dengan gunting.
Dan setelah itu barulah lampoin cantik dari sedotan bekas siap menghias tempat tidur
anda.
MEMBUAT PIGURA UNIK DAN LUCU DARI KORAN BEKAS
Ternyata membuat pigura sendiri dirumah tidak hanya bisa dibuat dari sedotan bekas atau
pun kardus bekas aja. Tapi, koran bekas pun bisa dijadikan pigura yang lucu dan unik melalui
tangan-tangan kreatif. Berikut ini cara membuat pigura dari koran bekas :
Koran bekas
Lidi
Gunting
Lem kertas
Kardus bekas
Setelah menyiapkan alat dan bahan, lakukan langkah pertama dengan menggunting
koran berbentuk segi panjang dengan ukuran yang di inginkan.
Kemudian, gulung kertas koran tersebut dengan menggunakan bantuan lidi, caranya
dengan menempelkan ujung lidi pada kertas koran dengan menggunakan lem, lalu
gulung lidi dan otomatis koran akan ikut tergulung.
Selanjutnya, buatlah pola pigura sederhana dengan menggunakan kardus bekas dan
balut pola tersebut dengan gulungan krtas koran yang tadi dibuat
Lalu, beri gantungan dengan benang agar pigura dapat dipajang dan terakhir masukan
poto pada pigura. Pajanglah diatas dinding rumah.
SAMPAH DARI KORAN BEKAS
Selain bisa jadi sampah yang membuat rumah berantakan ternyata ditangan orang kreatif
koran bekas juga bisa jadi tempat sampah. Berikut cara membuat tempat sampah dari koran
bekas :
Koran bekas
Gunting
Lem kertas
Kawat
Cat
Meteran
Tang
Palu
Setelah semua bahan disiapkan, potonglah koran bekas dan gulung dengan bantuan
kawat agar gulungan sama besar, buatlah sebanyak yang dibutuhkan.
Kemuadian, buatlah rangkanya menggunakan kawat steinless yang juga dilapisi koran.
Setelah itu anyam koran seperti lazimnya menganyam kerajinan anyam lainnya
dengan hitungan keluar masuk dan atas bawah sesuai motif yang diinginkan atau
teknik seperti jahitan.
Di tiap akhir anyaman, untuk menguatkan ikatan ujungnya hanya memakai teknik
selip–menyelipkan tiap ujungnya pada anyaman teakhir tanpa harus diikat.
Dan terakhir catlah dengan warna sesuai keinginan agar tempat sampah dari koran
terlihat lebih menarik.
MEMBUAT KERANJANG DARI KORAN BEKAS
Membuat kerajinan dari koran bekas ternyata sangat beragam macamnya, dari selembar koran
ternyata bisa dibuat beberapa kerajinan yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satunya koran bekas yang disulap menjhadi keranjang yang bisa digunakan oleh ibu-ibu
rumah tangga sebagai tempat cucian kotor.berikut cara membuat kerajinan dari koran bekas :
Koran bekas
Gunting
Lem
Setelah semua bahan disiapkan, potonglah beberapa koran menjadi bagian yang lebih
kecil membentuk perbsegi panjang.
Kemudian, lintingklah koran-koran tersebut dengan bantuan lidi
Selanjutnya, ambilah 8 buah lintinghan koran dan susun memutar seperti arah angin.
Teknik membentuk dasar keranjang oval dimulai dari cara menyusun bentuk
lingkaran. Gerakan memutar diawali di sisi bagian selatan (arah angka 6 bila mengacu
pada bilangan jam). Lintingan diputar ke arah kiri secara bersilangan (teknik in-out ,
ilustrasi bilangan jam : dimulai dari angka 6.
Lanjutkan putaran hingga membentuk lingkaran bertumpuk sebagai dasar keranjang.
Semakin banyak lingkaran yang terbentuk, akan semakin besar pula keranjang yang
akan dibuat. Dalam menyambung gerakan lintingan secara memutar, gunakan lem
untuk menyatukan lintingan yang satu dengan lintingan yang lain.
pabila kumpulan lingkaran sebagai dasar keranjang sudah dirasa cukup, langkah
berikutnya adalah membangunkan sisi-sisi keranjang ke arah atas. Teknik in-out
secara bersilangan dapat terus dilanjutkan untuk membuat sisi keranjang.
Dengan meneruskan teknik in-out secara melingkar berlawanan arah jarum jam ke
arah atas, bentuk keranjang sudah mulai dapat terlihat.
Kemudian, rapihkan tiang-tiang lintingan yang masih tegak berdiri dengan proses
menggunting lalu sisipkan ke dalam sisi-sisi keranjang.
Dan terakhir untuk mempermanis karya, dapat mengkombinasikan kreasi dengan
teknik menganyam pada bagian atas keranjang.