ANCAMAN TERHADAP
NEGARA DALAM BHINEKA TUNGGAL
IKA
Disusun Oleh :
1. Chindy Arisca Dewi
2. Mei Istikomah
3. Seprillia Dwi Naggraini
4. Ratnasari
5. Yasri Ike Wulandari
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya makalah yang berjudul "Ancaman Terhadap Negara dalam
Bingkai Bhineka Tunggal Ika". Atas dukungan moral dan materil yang
diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
Operasi Seroja adalah sandi untuk invasi Indonesia ke Timor Timur yang
dimulai pada tanggal 7 Desember 1975. Pihak Indonesia menyerbu Timor
Timur karena adanya desakan Amerika Serikat dan Australia yang
menginginkan agar Fretilin yang berpaham komunisme tidak berkuasa di
Timor Timur. Selain itu, serbuan Indonesia ke Timor Timur juga karena
adanya kehendak dari sebagian rakyat Timor Timur yang ingin bersatu
dengan Indonesia atas alasan etnik dan sejarah.
Pertempuran Laut Aru pecah pada tanggal 15 Januari 1962, ketika 3 kapal
milik Indonesia yaitu KRI Macan Kumbang, KRI Macan Tutul yang
membawa Komodor Yos Sudarso, dan KRI Harimau yang dinaiki Kolonel
Sudomo, Kolonel Mursyid, dan Kapten Tondomulyo, berpatroli pada posisi
4°49′ LS dan 135°02′ BT. Menjelang pukul 21:00 WIT, Kolonel Mursyid
melihat tanda di radar bahwa di depan lintasan 3 kapal itu, terdapat 2 kapal
di sebelah kanan dan sebelah kiri. Tanda itu tidak bergerak, dimana berarti
kapal itu sedang berhenti. Ketika 3 KRI melanjutkan laju mereka, tiba-tiba
suara pesawat jenis Neptune yang sedang mendekat terdengar dan
menghujani KRI itu dengan bom dan peluru yang tergantung pada parasut.
Kapal Belanda menembakan tembakan peringatan yang jatuh di dekat KRI
Harimau.
Kolonel Sudomo memerintahkan untuk memberikan tembakan balasan,
namun tidak mengenai sasaran. Akhirnya, Yos Sudarso memerintahkan
untuk mundur, namun kendali KRI Macan Tutul macet, sehingga kapal itu
terus membelok ke kanan. Kapal Belanda mengira itu merupakan manuver
berputar untuk menyerang, sehingga kapal itu langsung menembaki KRI
Macan Tutul. Komodor Yos Sudarso gugur pada pertempuran ini setelah
menyerukan pesan terakhirnya yang terkenal, “Kobarkan semangat
pertempuran”.
Invasi Militer ke Malaysia
https://www.google.com/search?client=firefox-
beta&rls=org.mozilla%3Aen-
US%3Aofficial&biw=1366&bih=661&tbm=isch&sa=1&ei=LIenWrvnEcb
XvgTX-4-
wDQ&q=pelanggaran+wilayah&oq=PELANGGARAN&gs_l=psy-
ab.1.1.0l10.33788.36979.0.38697.11.8.0.3.3.0.140.929.1j7.8.0....0...1
c.1.64.psy-
ab..0.11.1007...0i67k1.0.pSztEHk0wH4#imgrc=5JEdoAkn2lgrTM:&spf
=1520928593781
https://www.google.com/search?q=Spionase&client=firefox-
beta&rls=org.mozilla:en-
US:official&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi0yMeH2ujZ
AhVFl5QKHTKzBGMQ_AUICigB&biw=1024&bih=661#imgrc=r0-
tu0QRfmY5gM:&spf=1520923639046
http://sp.beritasatu.com/home/perang-suku-meletus-6-warga-
papua-tewas/36351
http://www.beritasatu.com/nasional/116801-perang-antar-suku-
pecah-di-wamena-tiga-orang-tewas.html
https://geotimes.co.id/opini/globalisasi-payung-baru-bagi-terorisme/
https://internasional.kompas.com/read/2014/01/17/1538080/Indo
nesia.Kecam.Pelanggaran.Wilayah.Laut.oleh.Australia.